Harian Bhirawa Edisi 2 Juli 2014

Page 1

HARIAN

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Kami sangat yakin dengan bergabungnya Partai Demokrat sebagai partai koalisi, secara otomatis akan memaksimalkan kekuatan untuk berjuang memenangkan Prabowo- Hatta,”

IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 6

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo-Hatta Kab Malang H Ahmad Subhan

Rabu Pahing, 2 JULI 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

2 JULI 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo - 09.00

Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim

 Wagub H Saifullah Yusuf - 17.00

Menghadiri Pembukaan Kampung Ramadan di Jatim Expo

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00

Menghadiri Sidang Paripurna DPRD Jatim

MIMBAR

1435 H Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. (QS Al Baqarah 184)

Oleh: Drs H Choirul Anam Abd Djabar Ketua Jam’iyah Tilawatil Quran Provinsi Jatim

Berusaha Menjadi lebih Baik Di bulan Ramadan tentu saja setiap muslim harus menjauhi berbagai macam maksiat agar puasanya tidak sia-sia, juga agar tidak mendapatkan lapar dan dahaga saja. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga saja” Puasa menjadi sia-sia seperti ini disebabkan bulan Ramadan masih diisi pula dengan berbagai maksiat. Padahal dalam berpuasa seharusnya setiap orang berusaha menjaga lisannya dari ngrasani orang lain (ghibah), dari berbagai perkataan maksiat, dari perkataan dusta, perbuatan maksiat dan hal-hal yang sia-sia. Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang tidak meninggal-

 ke halaman 11

2

JULI 2014

Untuk Surabaya dan sekitarnya Dhuhur : 11.36

Asar

: 14.56

Magrib : 17.27

Isyak

Imsak : 04.10

Subuh : 04.20

: 18.41

Menteri Pertanian Panen Raya Bersama TNI Hari Ini Nganjuk, Bhirawa Menteri Pertanian Dr Ir Suswono MMA bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Rabu (2/7) ini dijadwalkan melakukan penanaman kedelai di Desa Ketawang Kecamatan Gondang Nganjuk. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, tentang kerjasama dalam program pembangunan pertanian dalam rangka mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Kementan dan TNI pada 2014 ini sepakat bersama-sama melaksanakan perluasan tanam kedelai mencapai 340 ribu hektare untuk mengurangi ketergantungan impor. Pasalnya areal tanam kedelai di Indonesia masih kurang luas. Setiap tahunnya hanya ada 600 ribu hektare, sehingga produksi kedelai tak cukup memenuhi

 ke halaman 11

Jagokan Argentina MESKI ia seorang perempuan, tapi pejabat di Pemkab Sidoarjo ini termasuk penggila bola. Tak heran ajang Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil menjadi tontonan wajib baginya. Kegemaran menonton sepak bola sudah dilakoni sejak lama, saat dia remaja. Dan garagara terlalu serius nonton Piala Dunia pada 1985, sampaisampai ia tak sadar kalau kos-kosannya saat ia masih jadi mahasiswi, dimasuki maling dan pencuri

 ke halaman 11

Gunung Tumpang Pitu Banyuwangi menyimpan nilai tambang emas dan perak sekitar Rp 50 triliun. Kawasan ini diperkirakan mulai dieksploitasi pada 2016 dengan operator PT Bumi Suksesindo.

Banyuwangi Tambah Saham di Tumpang Pitu Banyuwangi, Bhirawa Pemkab Banyuwangi menambah akumulasi saham (modal) dalam bentuk golden share ke PT Bumi Suksesindo (BSI), operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu Kecamatan Pesanggaran. Penambahan modal usaha ini tertuang dalam revisi kelima Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Penyertaan Modal Daerah kepada

Pihak Ketiga yang disahkan pada Senin (30/6) lalu. Sejak tahun 2013, Pemkab Banyuwangi mendapatkan jatah golden share sebesar 10 persen dari PT BSI. “Golden Share tahun ini setara Rp 22 miliar. Pada 2013 hanya Rp 10 miliar ada tambahan golden share Rp 12 miliar,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (1/7).

Menurut Anas, Pemkab Banyuwangi mendapatkan saham non delusi. Artinya, meski ada penambahan jumlah saham, tidak mengurangi 10 persen saham jatah Pemkab Banyuwangi. Selain itu, kata Anas, pihaknya juga memiliki hak sepenuhnya untuk menjual atau mempertahankan sahamnya

Seputar Gunung Tumpang Pitu  Potensi emas

: 80 juta ons

 Estimasi nilai tambang

: Rp 50 triliun

 Luas area yang diproduksi : Mencapai 4.998 hektare  Estimasi awal eksploitasi

: Mulai 2016

 Operator

: PT Bumi Suksesindo (PT BSI)

Sumber : Pemkab Banyuwangi

 ke halaman 11

2014, Pemprov Hanya Dapat Jatah 168 Formasi CPNS Pemprov, Bhirawa Keinginan Pemprov Jatim supaya mendapat jatah lebih banyak dalam formasi rekrutmen CPNS 2014 harus bertepuk sebelah tangan. Sebab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) hanya memberi jatah 168 formasi CPNS pada tahun ini. Jumlah ini tentunya jauh lebih sedikit dibanding rekrutmen CPNS 2013 lalu, yang kala itu Pemprov Jatim mendapat jatah mencapai 585 formasi, meski dalam kenyataannya hanya terisi 559 CPNS karena berbagai hal. Meski begitu, pemprov akan tetap mempergunakan jatah formasi tersebut sebaik mungkin

dengan memilih formasi penting mana yang harus diisi. “Setelah ini, kami akan rapat bersama dengan kabupaten/kota untuk membahas rekrutmen CPNS tahun ini. Mungkin Kamis mendatang, kami akan rapat bersama,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim Dr

H Akmal Boedianto MSi, Selasa (1/7). Selain pemprov, kata Akmal, kabupaten/kota di Jatim juga mendapatkan kesempatan sama untuk menggelar rekrutmen CPNS. Namun tak semua kabupaten/kota tersebut diizinkan untuk menggelar rekrutmen. Dari 38 kabupaten/kota yang tidak dapat jatah rekrutmen CPNS yakni, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jember, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pacitan, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo, Kota Kediri dan

 ke halaman 11

Kemiskinan di Jatim Alami Penurunan 0,32 Poin Pemprov, Bhirawa Jumlah penduduk miskin di Jatim pada Maret 2014 dibandingkan September 2013 turun sebesar 0,32 poin. Jika dilihat dari persentase, dari 12,73 persen pada September 2013 menjadi 12,42 persen pada Maret 2014. Menurut Kepala BPS Jatim Sairi Hasbullah, peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibanding peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan, red). “Jika terjadi penurunan mengindikasikan komoditi makanan di Jatim masih terjangkau,” katanya kepada wartawan, Selasa (1/7). Ia memaparkan, penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2014 sebesar 32,08

 ke halaman 11

: 2 juta ons

 Potensi perak

Keluarga miskin di Kabupaten Ponorogo. BPS Jatim menyebutkan jumlah penduduk miskin di Jatim mengalami penurunan 0,32 poin. Penurunan jumlah ini setidaknya mengindikasikan komoditi makanan di Jatim masih terjangkau masyarakat.

Komisi B Ancam Ngeluruk Komisi IV DPR, Mentan dan Menkeu

Terkait Kelangkaan Pupuk di Sejumlah Wilayah di Jatim

DPRD Jatim, Bhirawa Langkanya pupuk di beberapa wilayah di Jatim saat ini memaksa Komisi B DPRD Jatim ngeluruk ke Menteri Pertanian (Mentan) dan Menteri Keuangan (Menkeu) serta komisi IV DPR RI. Apalagi Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum sudah mengirimkan surat ke Mentan dengan nomor 521/4758/023/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang permintaan pupuk ke pusat. Anggota Komisi B DPRD Jatim Subianto menegaskan saat ini hampir seluruh wilayah Jatim dilanda kelangkaan pupuk. Kalau ini dibiarkan maka dipastikan akan mengganggu pola tanam dan berdampak pada pendapatan petani. Kebutuhan pupuk di Jatim sebanyak 5 juta ton per tahun, sementara saat ini hanya terpenuhi 2,5 juta ton per tahun. “Namun kondisi ini diperparah lagi dengan keputusan Mentan nomor 122/Permentan/ SR/130/112013 tertanggal 26 November 2013 yang tidak memberikan tambahan subsidi pupuk untuk

 ke halaman 11

Kejati Selidiki Dugaan Korupsi Pembangunan Waduk Kedungbrubus Madiun, Bhirawa Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Waduk (Bendungan) Kedungbrubus yang terletak di Desa Bulu Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Menurut salah satu sumber yang layak dipercaya di Kejati Jawa Timur, selain melakukan pengumpulan data masalah pembangunannya, juga dilakukan pengumpulan data terkait masalah pengadaan pompa yang dipasang di Waduk Kedungbrubus. “Kita masih pengumpulan data. Yang jelas masalah pembangunan dan pengadaan pompa. Yang lain-lain, belum bisa saya sampaikan. Nanti penyelidikan bisa bubar kalau semua disampaikan ke wartawan,” kata salah

 ke halaman 11

Banyuwangi Kembangkan Jeruk Keprok

Diuji di 5 Kecamatan, Dilempar ke Bali karena Harga Jual Tinggi

Siti Amanati

Sentil..  Pengamat : Vonis Akil Mochtar Tepat  Ini baru namanya keadilan  Petugas pelayanan publik Sidoarjo diminta tersenyum  Kalau pasang muka marah dan cemberut, bikin tambah ruwet urusan

 Posko pemenangan Capres Prabowo dirusak  Ah, paling ulah simpatisan sebelah

Berpalingnya masyarakat untuk mengonsumsi buah impor dalam beberapa tahun terakhir menjadi berkah bagi petani hortikultura lokal. Salah satunya di Kabupaten Banyuwangi. Petani di sana rajin mengembangkan tanaman jeruk keprok yang makin diminati konsumen dalam negeri. Diananta Putra, Kabupaten Banyuwangi Pemkab Banyuwangi kini getol mengembangkan budidaya tanaman hortikultura jeruk keprok. Upaya ini dilakukan seiring perubahan pola

Jeruk keprok saat ini getol dikembangkan di Banyuwangi. Perubahan pola konsumsi masyarakat yang mulai berpaling mencari buah jeruk impor menjadi peluang petani setempat untuk mengembangkan budidaya hortikultura ini.

konsumsi masyarakat yang mulai berpaling mencari buah jeruk impor asal Tiongkok. Di sisi lain pasokan

jeruk keprok lokal untuk memenuhi permintaan masyarakat tergolong minim.

“Kami melihat peluang itu. Petani jeruk Banyuwangi tidak boleh tergerus pasar buah impor, karena di beberapa pasar tradisional sudah banyak buah impor masuk,” kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Banyuwangi Syaifullah saat ditemui Bhirawa, Selasa (1/7). Pihaknya telah membuat roadmap wilayah pertanian yang dikonsentrasikan untuk budi daya jeruk keprok. Kecamatan Bangorejo, Tegaldlimo, Purwoharjo, Cluring dan Siliragung, kata Syaifullah, merupakan sentrasentra utama pertanian jeruk keprok di Banyuwangi. Lima kecamatan itu sebelumnya terkenal dengan sentra budi daya jeruk siam, buah andalan

 ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Bhirawa Edisi 2 Juli 2014 by Harian Bhirawa - Issuu