Harian Bhirawa Edisi 21 Oktober 2014

Harian Bhirawa Ditunjuk kembali sebagai sarana pengumuman iklan tender/lelang pemerintah di seluruh Jawa Timur berdasarkan SK Gubernur No.188/343/ KPTS/013/2011

Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat di seluruh pelosok Tanah Air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan,”

HARIAN IKLAN/ LANGGANAN

031-5615454

Baca Hal 10

Harga Langganan Rp 55.000/bulan Eceran Rp 3.000

Presiden RI Joko Widodo

Selasa Pon, 21 OKTOBER 2014

http://www.harianbhirawa.co.id

21 OKTOBER 2014

AGENDA HARI INI

 Gubernur H Soekarwo -

Di Ruang Kerja

 Wagub H Saifullah Yusuf

- 10.00 - 13.00

Pelantikan Pramuka Kabupaten Probolinggo Pelantikan Pramuka Kota Pasuruan

 Sekdaprov H Akhmad Sukardi - 09.00

Rapat Paripurna DPRD Jatim

Proyek Pembangunan Rp 24,4 M Terancam Mangkrak Bojonegoro, Bhirawa Pembangunan di Bojonegoro terancam mangkrak karena pemkab setempat kesulitan untuk membayar sejumlah proyek bernilai Rp 24,4 miliar. Kondisi ini terjadi karena penerimaan pajak rokok yang digadang-gadang akan digunakan untuk membayar proyek, meleset dari realisasi.

Dari target penerimaan pajak rokok sebesar Rp 29 miliar, baru diterima Rp 5 miliar.

“Ada 11 SKPD yang mengerjakan sejumlah proyek pembangunan yang nilainya mencapai Rp 24,4 miliar, alokasi anggarannya semua memanfaatkan penerimaan pajak rokok,” kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Pemkab Bojonegoro Herry Sudjarwo di Bojonegoro, Senin (20/10).

Lebih lanjut ia menjelaskan sesuai surat yang diterima dari Pemprov Jatim, semula daerahnya akan menerima pajak rokok 2014 sebesar Rp 29 miliar. “Tetapi belakangan Pemprov Jatim menurunkan penerimaan pajak rokok dari Rp 29 miliar menjadi Rp 24 miliar,” jelasnya.

Mengenai pajak rokok itu, katanya, berdasarkan UU No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang diberlakukan sejak 1 Januari 2014. Sesuai UU itu, lanjutnya, hasil penerimaan pajak rokok secara nasional, yang kemudian dibagikan kepada provinsi sebesar 10 persen. Perolehan provinsi tersebut kemudian dibagikan kepada daerah dengan komposisi 30

 ke halaman 11

Pembangunan Terminal Arjosari Ditarget Tuntas 2015

Malang, Bhirawa Pembangunan Terminal Arjosari Kota Malang menemui kepastian. Itu setelah Dinas Perhubungan Kota Malang memastikan pembangunan Terminal Arjosari tuntas pada 2015 mendatang setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) siap mengucurkan anggaran sebesar Rp 30 miliar dalam APBN tahun depan.

“Pada saat Rakornas di Jogjakarta awal Oktober lalu, Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub menjamin jika pembangunan Terminal Arjosari bakal tuntas tahun depan dan anggaran yang dialokasikan dalam APBN 2015 sebesar Rp 30 miliar, sedangkan Pemkot Malang menganggarkan dana pendamping sebesar Rp 2 miliar,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Wahyu Setianto, Senin (20/10).

Wahyu meyakini target penyelesaian pembangunan Terminal Arjosari tersebut bakal terealisasi, sebab setelah adanya perubahan desain, tahun depan hanya membangun gedung utama, gapura dan lahan parkir. Dalam desain yang baru tersebut, rencana pembangunan mal dan hotel

 ke halaman 11

Koran Jadi Sarapan Kedua SARAPAN pagi umumnya dengan nasi. Tapi bagi pejabat Kab Sidoarjo satu ini, selain sarapan dengan nasi, membaca koran adalah ‘sarapan pagi’ keduanya.

Asisten Administrasi Pemkab Sidoarjo Kissowo Sidi SH, MH mengakui sehari bila tidak membaca koran rasanya tidak enak. Karena membaca koran, menurutnya itu sudah menjadi kebiasaan khusus yang dilakoninya sejak lama. Sehingga di meja kerjanya setiap hari pasti tersedia 4 eksemplar koran. ‘’Salah satunya Bhirawa,’’ sebut Kissowo Sidi SH, MH belum lama ini.

Bhirawa menjadi salah pilihannya karena beritanya ia anggap cocok dengan dunia birokrasi yang ia geluti tiap hari. Dari membaca koran birokrasi tersebut, ia mengaku banyak informasi seputar birokrasi di Pemprov Jatim yang ia dapat.

Misalnya

 ke halaman 11

Kissowo Sidi SH, MH

Sentil..  Pastikan pemerintah layani rakyat  Pemerintah itu pelayan rakyat, bukan pelayan investor asing  Wali Kota warning pejabat agar tak korupsi  Yang nekat, tahu sendiri akibatnya  Warga tak minat kerja ke Jepang  Kesulitan bahasa, perbedaan kultur

Pelepasan lampion menyambut pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres JK secara serentak digelar di lima kota, di antaranya Surabaya, Jakarta, Medan, Makassar dan Jayapura, Senin (20/10) malam. Sebanyak 17.700 lampion seluruh Indonesia ini ditarget memecahkan rekor MURI.

Surabaya Lepaskan 700 Lampion, Bangkalan Larung Kepala Kera Pemkot, Bhirawa Pesta Rakyat di Kota Surabaya dalam rangka menyambut pelantikan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla digelar dengan melepaskan 700 lampion di halaman Taman Surya Surabaya, Senin (20/10).

Wakil Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana mengatakan dari panitia Pesta Rakyat Nasional telah mengagendakan pelaksanaan di Taman Surya atau Balai Kota. “Tapi relawan sebagian menggelar perayaan di

Taman Mundu,” katanya.

Menurut dia, dalam pesta rakyat yang digelar mulai pukul 17.00 tersebut, panitia menyiapkan seratus PKL untuk menyediakan hidangan makanan bagi

 ke halaman 11

Publik Menanti Gebrakan Pertama Pemerintahan Jokowi Jakarta, Bhirawa Usai pelantikan menjadi Presiden ke-7, publik menunggu gebrakan awal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi - JK).

Termasuk di dalamnya pembentukan kabinet. Nama-nama tokoh yang akan mengisi posisi pimpinan pada 33 kementerian Jokowi hingga kemarin belum ada kejelasan.

Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku tidak tahu persis siapa saja yang akan masuk dalam kabinet Jokowi-JK dan membantu pasangan ini dalam lima tahun mendatang. Menurut Puan, hingga saat ini proses seleksi kabinet

masih dilakukan.

“Pak Jokowi masih menyeleksi nama-nama yang kemarin sudah dikirim ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Nama-nama

Dibidik KPK, Eddy Kuntadi Siap Berikan Bantuan Hukum ke Bupati Gresik DPD PG Jatim, Bhirawa Maraknya kader Partai Golkar Jatim yang terjerat kasus pidana, memaksa Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim Eddy Kuntadi angkat bicara. Karenanya, pria yang juga Wakil Ketua DPP Partai Golkar ini meminta seluruh kadernya untuk tidak berurusan dengan masalah hukum. Hal itu dalam rangka untuk membangun citra partai masyarakat di masyarakat.

“Karena dalam ulang tahun yang ke-50 ini, Golkar su-

dah masuk golden age, makanya harus menelurkan gagasan-gagasan yang positif, bukannya justru berurusan dengan masalah hukum. Di mana para kader seharusnya membuat citra yang baik di masyarakat,”ujarnya di sela-sela memperingati HUT Golkar ke-50 di kantor DPD Partai Golkar Jatim, Jl A Yani Surabaya, Senin (20/10).

Ketika ditanya mengenai sikap yang akan diambil oleh partainya terh-

 ke halaman 11 Eddy Kuntadi

yang bersih dan bisa dicalonkan sudah masuk ke kantong Presiden Jokowi,” kata Puan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (20/10) Puan mengaku belum sempat berbicara dengan Jokowi-JK karena padatnya jadwal presiden dan wakilnya kemarin. “Saya tidak tahu, jadwal presiden padat sampai nanti malam (kemarin malam),” ujar Puan.

Ia mengatakan belum mendapat informasi apapun terkait jabatan menteri tersebut. “Tidak ada boc-

Staf rumah tangga Biro Umum Setdaprov Jatim menurunkan foto mantan Presiden SBY dan Wapres Boediono yang berada di ruang rapat utama Gedung Negara Grahadi, Senin (20/10).

Pemprov Jatim Tunggu Kiriman Foto Presiden Pemprov, Bhirawa Pemprov Jatim masih menunggu kiriman foto Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) untuk dipasang di lingkungan pemerintah provinsi setempat. Sementara itu bersamaan dengan pelantikan pasangan Jokowi-JK, foto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Boediono di lingkungan Pemprov Jatim diturunkan, Senin (20/10). Salah satunya yang berada di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Kepala Biro Umum Pemprov Jatim

 ke halaman 11

 ke halaman 11

Direksi UMKM Pastikan Pendirian Bank Tani Sudah Dikonsultasikan ke BI DPRD Jatim, Bhirawa Protes Komisi C DPRD Jatim terkait pendirian Bank Tani, tak membuat jajaran Direksi di Bank UMKM kendur.

Sebaliknya, bank milik Pemprov Jatim ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2014 ini sudah melakukan penambahan modal sebesar Rp 500 miliar. Selain itu, pendirian Bank Tani sudah dikonsultasikan dengan pihak Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Direktur Pemasaran Bank UMKM Subawi me-

negaskan jika pihaknya sudah menyiapkan pendirian Bank Tani sejak setahun lalu. Hal ini dikarenakan kondisi para petani di Jatim masih memprihatinkan. Untuk itu dicari solusi untuk membantu mereka lewat kredit lunak dengan bunga 6 persen dalam setahun. Dan bahkan waktu itu sesuai arahan BI, diminta Bank Tani bergabung dengan Bank UMKM atau Bank Jatim.

“Yang pasti kami tidak jalan sendiri dan sudah dikonsultasikan semua.

Bagaimana mendirikan

bank baru atau disertakan modalnya di Bank UMKM atau Bank Jatim. Akhirnya diambil solusi dengan penyertaan modal di Bank UMKM,”ungkapnya saat ditemui di kantornya, Senin (20/10).

Subawi menjelaskan Bank Tani didirikan untuk memberi bantuan kepada petani, nelayan dan sejenisnya dengan harapan memberikan kesejahteraan sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Pem-

 ke halaman 11

Jokowi di Mata Media Asing

Beri Pujian, Harapan dan Peringatan Akan Datangnya Tugas Berat Upacara pelantikan Presiden terpilih, Joko Widodo, rupanya tidak hanya dinanti oleh publik Indonesia, namun juga dunia internasional.

Setidaknya, itu yang terlihat di sejumlah media asing yang turut memberikan porsi pemberitaan pelantikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Senin (20/10).

Ira, Jakarta Media asing yang dimaksud yakni kantor berita Australia, ABC News, stasiun berita Singapura, Channel News Asia, majalah ternama Amerika Serikat, Time dan kantor berita Inggris, BBC. Channel News Asia menyoroti prosesi upacara pelantikan Jokowi yang berlangsung di Gedung MPR pada pukul 10.00.

Dalam tulisan berjudul ‘Joko Widodo Disumpah Sebagai Presiden Indonesia’, media itu menggambarkan Jokowi masuk ke dalam gedung parlemen mengenakan jas hitam dan peci. Dia terlihat berdiri di samping

mantan Presiden SBY, sebelum diambil sumpahnya.

“Saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Presiden Indonesia sebaik dan seadiladilnya,” ujar Jokowi mengucapkan janjinya di hadapan ratusan anggota parlemen dan tamu undangan kenegaraan lainnya.

Untuk menjaga hikmatnya upacara pelantikan, polisi mengerahkan 24 ribu personel. Usai dilantik, Jokowi dan Jusuf Kalla dijelaskan diarak menggu-

 ke halaman 11

Presiden RI ke-7, Joko Widodo disambut warga Indonesia saat ikuti pesta rakyat dengan di arak menuju Istana Negara dengan menggunakan kereta kuda di Jakarta, Senin (20/10).

SURABAYA

2

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

LEGISLATIF - EKSEKUTIF

Pemprov Miliki Lab Keuangan Pertama di Indonesia Pemprov, Bhirawa Menginginkan kualitas pengelolaan keuangan bisa transparan dan akuntabel, Pemprov Jatim membuat terobosan baru dengan mendirikan UPT Laboratorium Pengelolaan Keuangan Daerah (LPKD). Laboratorium keuangan yang kantornya diresmikan Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM, Senin (20/10), merupakan satusatunya di Indonesia.

“Dengan adanya lab ini, kita berharap laporan keuangan Pemprov Jatim yang empat kali mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dapat dipertahankan. Sebab Jatim merupakan satu-satunya Pemprov yang meraih WTP selama empat kali berturut-turut sejak 2010 lalu,” kata Sukardi, ditemui disela-sela peresmian.

Menurut Sukardi, opini BPK yang menyatakan WTP hanya salah satu indikasi kemajuan kinerja pembangunan daerah.

Keberhasilan pembangunan daerah juga dinilai dari kemampuannya untuk mencapai kinerja output, outcome, impact dan benefit dari setiap program kerja yang telah direncanakan. Hal ini akan semakin memperkuat penerapan performance based budgeting.

Melalui LPKD, lanjutnya, akan muncul SDM pengelola keuangan yang memiliki pemahaman tentang pengelolaan keuangan dae-

rah yang baik, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban. Tak hanya itu, LPKD juga akan menjadi data base sentral data keuangan daerah.

Sehingga kedepan semua stakeholder dan masyarakat yang butuh data untuk kepentingan yang baik bisa dilayani.

‘Dengan data base yang bagus, akan menjadi dasar pengambilan keputusan dan pengambilan kebijakan. Saat ini untuk sentral data masih dibantu AIPD (Australia Indonesia Partnership Decentralization) sampai lima tahun kedepan sampai benar-benar siap,” katanya.

Meski baru diresmikan, kata Sukardi, saat ini sudah banyak instansi yang antri ingin mengikuti pelatihan. Namun karena kapasitas masih terbatas, baru diterapkan di lingkungan Pemprov Jatim. “Ke depan termasuk kabupaten/kota, kecamatan hingga desa dan kelurahan. Bahkan mungkin bisa level nasional, karena di Indonesia baru Jatim yang mempeloporinya,” jelasnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jatim, Dr Ir Budi Setiawan MMT menambahkan, LPKD merupakan lembaga yang memberikan pendampingan, pembekalan, pemahaman dan analisis tentang pengelolaan keuangan daerah. Mulai perencanaan, pengenggaran, pelaporan, pertanggung jawaban dan

PANGGUNG BIROKRASI

Sengketa Lahan Tandes Belum Tuntas Surabaya, Bhirawa Meski sudah lama dikerjakan, proyek box culvert di kawasan Tandes belum juga selesai. Sejumlah masalah terkait ganti rugi lahan dan kerusakan menjadi penghambat penyelesaian proyek ini.

Sejumlah warga yang rumahnya rusak dan ambles akibat proyek tersebut, hingga kini masih menunggu ganti rugi dari Pemkot Surabaya. Selain itu, ada beberapa bangunan yang masih berdiri dan belum ada tanda-tanda pembongkaran.

Bangunan ini berdiri di tengah-tengah jalan yang kanan kirinya terlihat sudah rata dengan tanah.

Ketika Bhirawa menemui penghuni bangunan yang belum dibebaskan itu , mendapatkan penjelasan, bangunan itu masih sengketa. “ Bangunan ini masih atas nama pemilik yang lama mas,” singkat Nunung pemilik bangunan bengkel sepeda motor berukuran sekitar 7x8 meter persegi ini, Senin (20/10) yang tidak mau menjelaskan panjang lebar.

Sementara bangunan yang rusak akibat proyek box culvert tersebut di Jalan Karang Poh Gang 1 , belum ditempati kembali. Sebelumnya bangunan itu ditempati empat orang, yakni Andi bersama istrinya, Wulan dan dua anaknya ambles kedepan.” Bagian belakangnya terangkat karena tanah yang di bagian depan ambles,” kata Ristutik kerabat dari Andi.

Menurut Ristutik, kondisi seperti itu sudah berlangsung sekitar satu bulan lalu, namun hingga kini pihaknya masih belum menerima ganti rugi seperti yang diharapkan. “ Masak mau diganti rugi Rp 20 juta, lha rumah ini kan tidak bisa Q geh ditempati lagi,” jelasnya.Q

Sekdaprov Jatim Dr H Akhmad Sukardi MM bersama Kepala BPKAD Jatim Dr Ir Budi Setiawan MMT mencoba program laboratorium keuangan di LPKD. pengawasan keuangan daerah.

“UPT LPKD ini di bawah BPKAD Jatim. Tujuannya untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang tertib, taat pada perundang-undangan, efisien dan ekonomis, transparan dan bertanggung jawab. Ten-

tunya dengan mempertimbangkan azas keadilan, kepatutan dan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskan, tugas LKPD ini sebagai tugas teknis operasional untuk meningkatkan kualitas pengelolaan SDM dan penge-

lolaan keuangan daerah. Serta memberikan ketrampilan penguasaan teknis serta pengembangan wawasan, pemahaman dalam pola pikir untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Di laboratorium ini bukan

pelatihan dalam kelas seperti kuliah, tapi praktek langsung.

Sehingga siapapun setelah mengikuti pelatihan di Laboratorium ini bisa langsung mengetrapkan, mengimplementasikan ilmunya dalam pekerjaan seQ iib hari-hari,” pungkasnya.Q

Pegang Peranan Penting, Perlu Sertifikasi Penyuluh Pertanian Ribuan Lulusan Keperawatan Menganggur

Meski berpengahasilan minim tenaga perawat masih menjadi primadona.

Surabaya, Bhirawa Menjamurnya jurusan perawat di Jatim membuat beban tersendiri bagi para lulusannya. Setidaknya 3000 lulusan perawat di Surabaya diperkirakan terpaksa gigit jari lantaran tidak terserap dalam lapangan pekerjaan.

Berdasarkan data Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Surabaya, tahun 2014,kurang lebih 3.000 tenaga perawat yang belum mendapatkan pekerjaan. Jumlah tersebut terus naik, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2013, jumlahnya

dna/bhirawa

sekitar 2.350 alumnis. Tahun 2012, jumlahnya sekitar 2.000 tenaga perawat. Dari total lulusan itu, yang mendapatkan pekerjaan kurang dari sepuluh persen. Sedangkan, yang terserap sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tidak sampai satu persen.

Menurut Ketua PPNI Surabaya, Misutarno, banyaknya jumlah tenaga perawat yang menganggur di Surabaya ini akibat menjamurnya sekolah kejuruan perawat yang berdiri di Surabaya dan Jatim.

Parahnya, dari jumlah itu, banyak sekolah keperawatan yang hanya mementingkan keuntungan bisnis

saja. Tapi, persyaratan yang dimiliki oleh lulusan perawat minim.“Banyak sekolah perawat mengabaikan kualitas siswanya.

Mereka hanya mementingkan bisnis. Akibatnya, kemampuan sebagai tenaga perawat kurang.Sehingga, mereka tidak terserap di dunia kerja,” ungkapnya, Dijelaskannya, selama lima tahun terakhir, jumlah sekolah perawat di Surabaya tumbuh dengan pesat.

Saat ini, setidaknya Surabaya memiliki 20 sekolah keperawatan.

Padahal,total di Jatim terdapat 55 sekolah perawat jenjang program diploma tiga (D3) dan jenjangprogram strata satu (S1).

Lima di antaranya berstatus negeri.

Sedangkan, sisanya merupakan sekolah keperawatan swasta. “Sejak tahun 2008, sekolah keperawatan mulai menjamur. Namun, hal itu tidak diiringi mutu yang memadai,” ungkapnya.

Misutarno mengatakan, program pondok kesehatan desa yang telah dicanangkan, belum memberikan dampak yang signifikan. Sebab, target implementasi program ponkesdes tersebut adalah lima ribu perawat dapat terserap.

Namun, langkah ini dirasa masih belum cukup. Sebab, jika dibandingkan dengan perawat yang menganggur selisihnya masih jauh.

Selain itu, lanjut Misutarno, ponkesdes juga masih meninggalkan Q dna masalah.Q

Belum Ada Pijakan PP, Tatib Dewan Masih Transisi DPRD Surabaya, Bhirawa Meskipun pembahasan Tata Tertib DPRD Surabaya yang terdiri dari 130 pasal lama plus 28 pasal tambahan telah selesai ternyata masih merupakan tata tertib transisi, karena tidak bisa seluruhnya diberlakukan sampai masa bhakti anggota dewan berakhir. Hal ini dikarenakan

iib/bhirawa

ada pasal yang terkait dengan UU MD3 dan belum mempunyai peraturan pemerintah.

Ketua Pansus Tata Tertib DPRD Surabaya, Adi Sutarwiyono (Awi) mengatakan jika Tata tertib DPRD Surabaya yang saat ini sedang dalam tahap koreksi Gubernur Jawa Timur merupakan tata tertib transisi. Sehingga tidak bisa diber-

lakukan hingga 5 tahun atau masa bhakti anggota dewan berakhir.

Pasalnya, menurut anggota fraksi PDIP ini, Undang- undang MPR, DPR, DPRD, DPD (MD3) belum mempunyai peraturan pemerintah.

“Ada tiga Undang-Undang yang sampai saat ini belum memiliki PP (Pereaturan Pemerintah) : MD-3, Pilkada dan

pemerintah daerah,” tuturnya.

Mantan staf ahli Walikota Surabaya ini menegaskan, jika peraturan pemerintah yang berkitan dengan Undang-Undang MD-3 keluar, seluruh tatib yang telah disusun harus menyesuaikan.“Kalau ada PP baru, maka ada perubahan tatib (tata Tertib),” terangnya.

Adi sutarwiyono mengungkap-

kan, meski draft tata tertib DPRD Surabaya mendapat pujian dari Pemprov Jatim, karena dinilai kontennya paling lengkap. Namun, di internal dewan masih ada perbedaan pandangan atas hasil kerja pansus tersebut, salah satunya berhubungan dengan sistem paket dalam pemilihan pimpinan alat Q gat kelengkapan DPRD.Q

Pemprov, Bhirawa Peran penuyuluh pertanian dipandang menentukan suksesnya swasembada pangan, khusunya Jawa Timur. Kini Pemprov Jatim terus mendorong agar tenaga penyuluh pertanian perlu mendapatkan sertifikasi.

“Tenaga penyuluh pertanian ini yang berperan penting karena langsung bertanggungjawab di lapangan. Untuk itu, sertifikasi tenaga penyuluh sangat diperlukan agar kemampuan SDM nya bisa lebih bagus dan sesuai dengan standar,” Kepala badan Ketahanan Pangan , Tutut Herawati , Senin(20/10).

Saat ini, kata dia, dari 4.907 tenaga penyuluh berada di jawa Timur. Namun yang telah ikut sertifikasi hanya 325 orang.

Jumlah itu sudah termasuk tenaga penyuluh PNS dan Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP).

Dari tenaga yang ada, lanjut dia, jumlah itu dianggap masih kurang. Sebab, saat ini Jatim masih kekurangan tenaga penyuluh baik di sektor pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan.“Jumlahnya memang harus bisa ditambah agar ketahanan pangan kita juga tetap bagus,” ujarnya.

Dijelaskannya, jika tenaga penyuluh juga bisa dibentuk melalui swadaya dari masyarakat. “Bagi masyarakat yang mampu dan memiliki pemahaman pertanian bisa ikut membantu para petani,” ungkapnya.

Tutut menambahkan, penyuluh yang ada juga harus diberikan pembekalan dan pembinaan yang cukup agar bisa bekerja optimal. Faktor koordinasi antara penyuluh dan pemerintah serta r juga menjadi kunci sukses terciptanya swasembada pangan.

Untuk diketahui THL TBPP adalah tenaga kontrak penyuluh pertanian, oleh Kementerian Pertanian dan diperbantukan pada kelembagaan penyuluhan pemerintah di daerah. Beban kerja mereka sama dengan penyuluh pertanian PNS. Saat ini secara nasional jumlah THL TBPP berjumlah 21.249 orang yang tersebar di Indonesia.

Pengangkatan THL TBPP sesuai dengan ketentuan ketenagaan penyuluh yang tertuang dalam Undang Undang No 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan. Data Kementerian Pertanian menyebutkan jika pada tahun 2017/2018 mendatang akan banyak penyuluh pertanian yang masuk Q rac masa pensiun sekitar 70 ribu orang.Q

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Guru Harus Sering Ikuti Pelatihan Untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Jawa Timur, pendidik dituntut meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya. Salah satuny adengan aktif mengikuti berbagai pelatihan dan sharing terhadap kemajuan sekolah masing-masing sehingga mereka bisa saling belajar.

Peserta dari Sampang saat mempresentasikan skenario pembelajaran hasil karya kelompoknya.

riq/bhirawa

“Pelatihan menjadi bagian yang sangat penting dalam pendidikan, untuk itu USAID Prioritas mendukung program pemerintah dengan mengembangkan pelatihan Kurikulum 2013 dengan beberapa materi pelatihan yang menarik untuk diulas dan dibutuhkan oleh guru,” ungkap Konsultan USAID Prioritas, Dr, H, Suwono, Msi di Hotel Santika Premiere Surabaya, Senin (20/10), kemarin.

Sedangkan pelatihan yang diikuti 82 peserta dari 5 kabupaten (Ngawi, Lumajang, Bojonegoro, Nganjuk

dan Sampang) akan mengembangkan beberapa materi seperti, mengembangkan pertanyaan tingkat tinggi, literasi lintas kurikulum dan gender dalam pendidikan.

“Dengan memberikan materi-materi tersebut dalam pelatihan, diharapkan pendidik yang tergabung dalam mitra kami memiliki pemahaman yang utuh tentang Kurikulum 2013 dengan menerapkan pendekatan pembelajaran aktif dan interaktif,” jelasnya.

Selain itu menurut Suwono, kualitas pendidikan di

Jawa Timur sudah lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. “Pastinya secara bertahap kita akan bersama-sama untuk meningkatkan pendidikan ini, karena USAID hanya membantu dalam hal manajemen berbasis sekolah kemudian membantu dalam hal pembelajaran dan juga membantu masalah manajemen pendidikan secara umum yang menjadi tanggungjawabnya dinas pendidikan,” ujarnya.

Namun di dalam dunia pendidikan sendiri pendidik di latih untuk memberikan pelayanan yang baik kepada siswa bahkan di kelas pun ada siswa yang berkemampuan tinggi maupun rendah dan sebagai pendidik harus memberikan pelayanan yang berbeda.

“Bagi siswa yang berke-

mampuan rendah perlu diberikan bimbingan yang lebih optimal, sedangkan bagi siswa yang berkemampuan tinggi itu bisa lebih mandiri atau diberi tugastugas pengayaan,” katanya.

Pada kesemp[tana yang sama Kepala Sekolah SDN Geneng I Kabupaten Ngawi, Sali, mengatakan dengan adanya pelatihan yag diselenggarakan USAID Jawa Timur ini sangat bagus . Dalam arti, lanjutnya, selama ini pelatihan-pelatihan yang diikutinya lebih banyak hanya menerima informasi, namun kalau di USAID lebih banyak action dan lebih banyak melakukan kegiatan, mencoba untuk merancang, meramu sehingga saat kembali ke daerahnya pendidik sudah Q riq memiliki skill.Q

Selasa Pon, 21 OKTOBER 2014

SIDOARJO-GRESIK-MOJOKERTO

KELANA

Instansi di Sidoarjo Remehkan Arsip Sidoarjo, Bhirawa Berdasar evaluasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, instansi di Pemkab Sidoarjo banyak yang mengabaikan masalah pengarsipan dokumen. Sebab antusiasme soal pengarsipan dinilai masih kurang greget.

Menurut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, Drs Sucipto, instansi yang ada dalam mengelolah arsip masih kurang serius. ‘’Masih banyak dijumpai arsip di instansi tidak dikelolah dengan baik sesuai tata kearsipan. Padahal ada tiga hal yang membuat kelancaran tugas di instansi pemerintah. Yakni anggaran, SDM dan arsip.

Maka jangan main-main dengan arsip, karena bila arsip hilang aset negara akan bisa melayang,’’ ujar Sucipto, Senin (20/10) kemarin, di kantornya.

Selain itu, juga akan ada sanksi hukuman pidana sesuai dengan UU kearsipan Nomor 43 tahun 2009, kepada pihak-pihak yang menyalahgunakan dan tak menjaga kerahasiaan arsip. Masalah ini sempat disampaikan pada pengelolah arsip di instansi di Pemkab Sidoarjo, juga disampaikan teknis mengelolah arsip, dalam workshop kearsipan baru-baru ini.

Dalam workshop itu, kata Sucipto, juga ditekankan agar pegawai bangga mengelolah arsip. Jangan merasa dibuang.

Karena tak semua orang dipercaya mengelolah arsip. ‘’Harus bangga dipercaya pimpinan mengelolah arsip, sebab arsip itu rahasia, tak semua orang dipercaya,’’ ujar mantan Kabag Humas Pemkab Sidoarjo itu.

Selain dinilai masih kurang greget dalam mengelolah arsip, dalam evaluasi tiga bulan ini banyak kendala baru.

Yakni banyak petugas lama yang diganti petugas baru dalam mengelolah arsip secara IT dengan sistim manajemen arsip (SEMAR).Q ali

Wali Kota Warning Pejabat Agar Tak Korupsi Munculnya kasus korupsi yang menimpa pejabat, membuat Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus prihatin. Orang nomer satu di jajaran Pemkot itu memberikan warning kepada seluruh pejabat di Pemkot Mojokerto agar tak main-main sekecil apapun dengan uang negara yang notabene uang rakyat.

H Mas’ud Yunus melontarkan Warning itu dihadapan PNS yang mengikuti apel pagi, Senin (20/10) kemarin. Terkait larangan korupsi itu, wali kota mencontohkan agar PNS tak melakukan perbuatan yang memperkaya diri sendiri dan orang lain. ‘’Per satu rupiahnya saja harus dipertanggungjawabkan dan dimanfaatkan dengan baik untuk rakyat.

Saya tak akan memberikan toleransi terhadap sekecil apapun tindakan korupsi di lingkup Pemkot Mojokerto,’’ kata wali kota saat memimpin apel pagi kemarin.

Apel pagi yang digelar kemarin memang terlihat istimewa. Tak biasanya wali kota berkesempatan menerima apel pagi. Tak pelak, kegiatan yang digelar sebelum masuk kerja pukul 7.30 WIB itu ramai

diikuti PNS dilingkup sekretariat dan para pimpinan SKPD. Tampak hadir pula dalam apel pagi kemarin Sekdakot, Asisten, para Staf ahli, dan Kepala bagian di lingkup Sekretariat Pemkot Mojokerto. ‘’Jangan menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri sendiri dengan menggunakan keuangan negara,’’ tambah wali kota lagi.

Wali kota memaparkan, mekanisme pengawasan keuangan negara sudah diatur sedemikian rupa sehingga sekecil apapun penyimpangan keuangan bakal terdeteksi.

Wali kota yang juga seorang ulama ini sangat berharap agar akuntabilitas keuangan di pemkot Mojokerto tertib, dan baik. “Hal ini bisa kita lihat dari sejauh mana laporan keuangan di masing-masing

SKPD,’’ katanya.

Menurut wali kota, seluruh PNS harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Karena setelah dinyatakan sebagai seorang PNS sudah merupakan orang pilihan yang memegang amanah. Oleh karenanya harus senantiasa bersyukur dan menggunakan nikmat itu untuk melakukan hal-hal yang disukai Allah.‘’Jangan sekalikali menyalahgunakan jabatan yang merupakan amanah dari Allah ini,’’ imbuhnya.

Sebagai bentuk mekanisme pengawasan, wali kota mengaku telah menugaskan Sekdakot Mojokerto, Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja para PNS Pemkot Mojokerto. ‘’Mari kita bersama melaksanakan amanah dalam dunia pemerintahan dengan baik. Dan jangan kecewakan masyarakat,’’ pesannya.

Wali kota juga mengingatkan kepada PNS untuk disiplin mengikuti kegiatan apel baik pagi maupun sore. Ka-

MoU Cegah Narkoba di SMPN 3 Porong Sidoarjo, Bhirawa Badan Narkotika Nasional (BNN) Kab Sidoarjo dan SMPN 3 Porong, melakukan MoU dalam menjalankan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sekolah.

Menurut Kepala BNNK Sidoarjo, AKBP Supriyanto SH, meski masih pelajar SMP ternyata ada juga pelajar yang sudah menjadi pemakai Narkoba.

Supriyanto memberikan penjelaskan berdasarkan data yang pernah disampaikan Kabag Wasidik Direktorat Narkoba Polda Jatim. Yang mengatakan dalam semester pertama tahun 2014 ini di Jatim, sudah ditemukan 50 orang pemakai Narkoba dari kalangan pelajar. ‘’Pemakaianya tak hanya dari kalangan SMA saja, tapi juga sudah ada yan g dari kalangan SMP, rata-rata mereka memakai pil koplo dan ekstasi,’’ ujarnya, usai melakukan penanda tanganan MoU dengan Kepala SMPN 3 Porong, Senin (20/10) kemarin, di Kantor SMPN 3 Porong.

Sehingga Supriyanto mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak dalam mencegah penyalahgunaan Narkoba di sekolahsekolah, tanpa dibantu aksi-aksi positif dari sekolahan yang ada. ‘’MoU ini untuk optimalisasi program pencegahan Narkoba di Sidoarjo, supaya Sidoarjo bisa bersih Narkoba tahun 2015,’’ kata Supriyanto.

Dalam kegiatan upacara Hari Senin di SMPN 3 Porong itu, Supriyanto yang menjadi pembina upacara , juga sempat mengingatkan pelajar agar tak sampai terlibat dalam kasus penyalahgunaan Narkoba. Mereka diingatkan untuk hatihati dengan bujuk rayu pengedar Narkoba. ‘’Saya minta pelajar berkata tidak untuk Narkoba,’’ katanya.Q ali

kariyadi/bhirawa

Wali Kota H Mas’ud Yunus menerima apel pagi PNS di lingkup Sekretariat Pemkot Mojokerto, Senin (20/10) pagi kemarin. rena apel itu merupakan salah satu indikator tingkat kedisiplinan PNS. Sementara itu Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono menambahkan, wali kota menerima apel tak hanya pagi, sore hari menjelang pulang wali kota juga menerima apel. ‘’Wali kota tak bisa menerima apel setiap hari karena setiap

pagi mulai pukul 07.00 hingga 08.00 beliau open house menerima tamu masyarakat untuk menggali informasi,’’ terang Dodik.

Dalam apel pagi kemarin, terdapat beberapa PNS yang tak hadir. Diantaranya ada yang dinas luar maupun izin. ‘’Nanti BKD yang akan memeriksa.

Apa alasan PNS yang tak hadir,’’ pungkas Dodik.Q kar

Penentuan UMK Sidoarjo Molor Sidoarjo, Bhirawa Dewan Pengupahan Sidoarjo belum bersepakat besaran UMK (Upah Minimum Kabupaten) yang nantinya akan diusulkan ke Gubernur Jatim. Dalam beberapa kali pertemuan, Dewan Pengupahan yang terdiri dari wakil pemerintah, buruh dan pengusaha masih berkutat dengan nominal.

Gubernur Tolak Hasil Konsultasi Pimpinan DPRD Gresik, Bhirawa Gubernur Jatim menolak hasil konsultasi yang dilakukan pimpinan dan ketua fraksi DPRD Gresik. Kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga menjadi sia-sia. Karena dianggap kedaluwarsa, sebab penyerahan draf tatif sudah dievaluasi baru dilakukan konsultasi kepada Kemendagri.

Menurut Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah, dengan adanya penolakan ini. Maka DPRD Gresik tetap menggunakan Tatib hasil pembahasan tim perumus, selanjutnya DPRD Gresik bakal melakukan rapat paripurna untuk menggedok Titib itu. Sekarang masih menunggu, draf Tatib tersebut turun dari Gubernur kemudian tanpa membuat Pansus.

Setelah menggedok Tatib, baru dilanjutkan dengan langsung membentuk alat kelengkapan DPRD Gresik. Tetapi, lantaran UU Nomor 23 tahun 2014 belum masuk, dan tetap menggunakan nama Badan Legislasi (Baleg). Karena dalam aturan baru, Baleg namanya berubah menjadi Badan Pembentuk Peraturan Daerah (BP2D). Nanti kalau setelah alat kelengkapan DPRD Gresik selesai dibentuk dan Bamus juga sudah ada, maka panitia khusus (Pansus) Tatib perubahan bisa ditetapkan.

Ditambahkan Nur Saida, hasil konsultasi itu ditolak Gubernur Jatim. Karena dinilai kedaluwarsa, padahal juga telah mengajukan UU Nomor 23 tahun 2014, tentang pemerintahan daerah sesuai saran Kemendagri. Tetapi ditolak Gubernur karena sudah kedaluarsa, namun hasil konsultasi Kemendagri bisa dimasukan kalau ada Pansus. Namun kini tak bisa karena Bamus belum terbentuk.

Terpisah Wakil Ketua F-KB DPRD Gresik, Syaichu Busyiri pada wartawan mengatakan, sudah menanyakan kepada Kemendagri, apakah pembentukan Pansus Tatib tanpa pertimbangan Banmus diperbolehkan. Namun ternyata, saran dari Banmus lebih baik jangan dilakukan karena melanggar aturan. Sehingga, kami akan membentuk Pansus Tatib perubahan setelah alat kelengkapan.Q kim

3

achmad suprayogi/bhirawa

Pelajar sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan menjadi pemimpin bangsa mengikuti Bimtek Cinta Tanah Air.

Pemuda Dididik Cinta Tanah Air Sidoarjo, Bhirawa Perkembangan jaman kian pesat dewasa ini menjadikan semakin pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan, serta perlunya meningkatkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda.

Pemkab Sidoarjo menanggapi serius kondisi ini melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dengan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada generasi muda, utamanya pelajar di tingkat SLTA. Bimtek yang bertemakan ‘Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Budaya Bangsa Bagi Generasi Muda’ telah dibuka langsung oleh Asisten Tata Pemreintahan dan Kesra, Drs Asrofi MM kemarin.

Menurut Asrofi, untuk meningkatkan rasa cinta tanah

air kepada generasi muda, masih diperlukan peran serta masyarakat dalam memikirkan dan menyiapkan SDM. Khususnya pelajar setingkat SMA agar menjadi insan yang memiliki integritas, cerdas, dan kompetitif.

Asrofi juga menjelaskan, ada empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, keempat pilar itu meliputi pemahaman tentang Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. ‘’Jadi, pemahaman ke empat pilar dikalangan pelajar menjadi rencana strategis dalam memperbaiki tatanan masyarakat,’’ jelasnya.

Dalam Bimtek ini peserta nantinya juga akan dilatih baris berbaris anggota Kodim

0816 Sidoarjo. Karena kegiatan PBB akan meningkatkan disiplin yang sangat tinggi. ‘’Saya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat dan dapat diamalkan materimateri yang didapat setelah mengikuti Bimtek ini,’’ pungkas Asrofi.

Sebelumnya, Kabid Integrasi Bangsa, Drs Didik Triwahyudi MSi menerangkan, kalau generasi muda yang mendapatkan Bimtek sebanyak 50 peserta. Mereka para pelajar perwakilan dari 25 SMA/SMK se-Kab Sidoarjo dan akan dilakukan Bimtek selama tiga hari. ‘’Adapun narasumber yang dihadirkan adalah dari Fakultas Budaya Unair, Dinas Pendidikan Kab Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo,’’ terangnya.Q ach

Banyak Perusahaan Tak Paham DLH Sidoarjo, Bhirawa Banyaknya investasi masuk ke wilayah Sidoarjo, ternyata tak dibarengi dengan pemahanan perusahaan-perusahaan dalam membuat Dokumen Lingkungan Hidup (DLH). Hingga kini di Sidoarjo masih banyak perusahaan yang tak memahami DLH, bahkan tak memiliki DLH Padahal, didalam UU Nomor 32 tahun 2009 disebutkan, perusahaan wajib untuk menyusun DLH. Itulah penegasan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH M Hum ketika melakukan sam butan Sosialisasi DLH di Hotel Sinar Sidoarjo, Senin (20/10) kemarin.

Menurut, Bupati Saiful Ilah, meskipun perizinannya dipenuhi perusahaan, tetapi sebagaian pelaku usaha tak memahami maksud dari penyusunan DLH. Para pelaku usaha masih menganggap kewajiban menyusun DLH hanyalah sebuah legal formal saja, dari sebuah proses perizinan. ‘’Sehingga banyak pelaku usaha yang tak tahu dan tak paham atau tak peduli, tentang apa dan bagaimana kewajibannya mengelola lingkungan

yang sejalan dengan usahanya,’’ katanya.

Maka pemahaman tentang maksud dan pentingnya penyusunan DLH terhadap pelaku usaha mutlak diperlukan. Agar pengelolaan lingkungan sebagai dampak dari kegiatan usaha dapat benar-benar dilakukan pengusaha. Sehingga pencemaran lingkungan dapat dikendalikan dan kelestarian, serta keseimbangan lingkungan dapat terwujud dengan baik.

Bupati Saiful Ilah tak menginginkan kesadaran pengelolaan lingkungan dilakukan perusahaan saat telah terjadi pencemaran.

Pasalnya, tindakan pengelolaan disaat terjadi pencemaran akan semakin rumit dan komplek dalam pen gendaliannya. Konsekuensinya para pelaku usaha itu dalam menyelesaikannya akan banyak menemui kesulitan. Belum lagi tanggung jawaab hukum yang harus mereka tangung.

Bagi perusahaan yang sengaja melakukan perbuatan merusak lingkungan, akan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3

tahun dan paling lama 10 tahun, serta denda paling sedikit Rp3 miliar dan paling banyak Rp10 miliar. ‘’Hal itu tertuang dalam UU Nomor 32 tahun 2009 pasal 98 ayat 1,’’ tegas Saiful Ilah lagi.

Melihat sanksi yang diberikan, saya berharap agar para pelaku usaha dapat benar-benar menerapkan DHL. Seperti menerapkan Amdal (Analisis dampak Lingkungan), UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan-Upaya Pemantauan Lingkungan) dan SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan), serta kewajibannya untuk melaporkannya secara periodik setiap 6 bulan sekali.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kab Sidoarjo, Drs Siswojo juga berharap kepada pelaku usaha dapat memperhatikan lingkungan sejalan dengan kegiatan usahanya. Investasi yang berwawasan lingkungan, dapat diwujudkan pelaku usaha yang menanamkan modalnya di Sidoarjo. ‘’Investasi jalan, tapi lingkungan juga tetap terjaga,’’ harap Siswojo.Q ach

Salah satu sumber di Dewan Pengupahan yang enggan disebut namanya menyatakan, terdapat usulan jika UMK Sidoarjo tahun 2015 harusnya diatas Rp3 juta. Di sisi lain, kenaikan UMK diharapkan tak memberatkan pengusaha karena bersamaan dengan kenaikan listrik dan lainnya. Bahkan, dari perwakilan pengusaha tampaknya mempertahankan agar kenaikan UMK tak sampai diatas 20%.

Hal inilah yang membuat dewan pengupahan hingga kini belum memutuskan besaran nominal UMK yang akan diajukan ke Pemprov Jatim. Padahal, Gubernur Soekarwo sudah menyampaikan surat edaran kepada 38 Bupati/Wali se-Jatim.

Isinya minta agar kabupaten/ kota – dalam hal ini Dewan Pengupahan segera membahas UMK tahun 2015.

Rekomendasi Dewan Pengupahan itulah yang biasanya menjadi pertimbangan Bupati/Wali Kota untuk menyampaikan usulan UMK ke Gubernur. Sedangkan 21 November nanti, UMK 2015 untuk kota dan kabupaten se Jatim akan ditetapkan Gubernur. Sebelum ditetapkan, Dewan Pengupahan Provinsi akan menggelar sidang terlebih dahulu. Waktunya, mulai tanggal 20 Oktober sampai 14 November. Karena 40 hari sebelum diberlakuan per 1 Januari, UMK 2015 harus sudah ditetapkan.

Jika sampai batas waktu yang ditentukan ada Kabupaten/Kota belum menyerahkan usulan nilai UMK, maka Gubernur akan tetap menetapkan UMK daerah tersebut.

Sedangkan penetapan UMK

didasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker ) Nomor 13 Tahun 2012, tentang komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Dalam Permenaker ini, komponen KHL ada 60. Diantaranya, transportasi, sewa kamar, listrik, air minum, ikan, daging, pakaian,dan buah-buahan empat sehat lima sempurna.

Komponen inilah yang harus dijadikan acuan dalam menentukan UMK. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sidoarjo, HM Husni Thamrin saat dikonfirmasi terkait UMK mengaku belum mengusulkan besaran UMK ke Gubernur. Bahkan, enggan menyebut berapa besaran UMK yang ditetapkan dan akan diusulkan ke Gubernur. Husni Thamrin me ngaku untuk UMK masih ada waktu sampai November. ‘’Kalau ditaya berapa besaran UMK 2015 yang akan ditetapkan saya belum bisa jawab sekarang,’’ tandas Husni Thamrin.

Kendati demikian, Husni Thamrin mengaku, memang ada mengusulkan agar UMK Sidoarjo naik 30%. Maka, diharapkan UMK tahun 2015 sekitar Rp2.847.000. Jika usulan ini dipenuhi, akan ada kenaikan upah cukup tinggi. Kini UMK Sidoarjo Rp2.190.000.

Terkait usulan elemen buruh kenaikan UMK 30%, Husni Thamrin mengaku, belum bisa memutuskan. ‘’Memang ada beberapa usulan besaran UMK, tapi nanti biar dewan pengupahan yang memutuskan. Kini belum ada keputusan berapa idealnya UMK Sidoarjo tahun 2915,’’ terangnya.Q hds

Pasca Laka di JL Veteran, KTL Akan Dioptimalkan Gresik, Bhirawa Wakil Bupati Gresik, Drs Mohammad Qosim MSi mengingatkan lagi pentingnya optimalisasi Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di wilayah Kab Gresik. Menurut Wabup, KTL ini penting untuk meningkatkan kesadaran hukum dan disiplin berlalu lintas.

Hal ini disampaikan Wabup saat menyambut tim pantau lomba kawasan tertib lalu lintas tingkat Jatim, Senin (20/10) di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik. Tim yang diketuai AKBP Hari Sindu SH ini diterima Wabup bersama jajaran instansi terkait yaitu, Kasatlantas Polres Gresik, Kepala Dinas Perhubungan, Kasatpol PP Gresik serta dari jajaran Kodim 0817 Gresik.

Sebelum meninjau lapangan, Ketua Tim Penilai Lomba KTL, AKBP Hari Sindu mengatakan, kegiatan ini untuk merevitalisasi kembali kawasan tertib lalu lintas yang telah lama tak terdengar lagi. ‘’KTL ini harus diaktifkan lagi yang nantinya akan lebih luas dan pada akhirnya semua area menjadi KTL.’’ katanya.

Menurut Hari Sindu, kalau semua kawasan di suatu kota menjadi KTL maka akan menurunkan angka kecelakaan, serta pelanggaran lalu lintas di jalan raya di kota itu.

Sementara Kasatlantas Polres Gresik, AKP I Made Parewita mengatakan, KTL di wilayah Kab Gresik diberlakukan sesuai Peraturan Bupati Gresik ada di tiga ruas jalan yaitu di Jl Veteran Gresik, Jl RA Kartini dan Jl Dr Wahidin Sudirohusodo Gresik.

Bahkan sudah disiapkan pos pantau yaitu di Perempatan Segoromadu, Sentolang, Wahidin Sudirohusodo (GKB), simpang empat Bunder dan Pos Pantau Bunder.

Di area itu, sudah dipersiapkan dengan memberikan ramburambu lalu lintas, marka jalan, alat pemberi isyarat lalu lintas, alat pengendali dan pengaman jalan serta fasilitas pendukung lalu lintas dan angkutan jalan lainnya.

Sebelumnya pada Rabu,15 Oktober lalu terjadi kecelakan truk tronton mengakut 30 Ton semen menggilas 10 mobil dan 3 motor.

Hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia akibat terlindas truk yang mengalami rem blong di traffic light di perempatan Jl Veteran, Gresik. Q eri

OPINI

4

Media Massa Peredam Konflik

Tajuk

Presiden Jokowi Dilantik HARI Senin (Pahing), 20 Oktober 2014 kemarin, yang bertepatan dengan 25 Muharram (Jawa, bulan Besar), presiden RI orang ke-7, Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) dilantik. Banyak pengharapan dan arah perubahan dibebankan kepada presiden Jokowi. Terutama pemanfaatan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Juga penegakan hukum anti korupsi. Selain itu harus pula menjamin rasa aman untuk ber-investasi.

Seluruh pengharapan dan arah perubahan itu akan dapat dilihat pada struktur perubahan APBN2015. Boleh jadi akan diajukan lebih cepatuntuk menyesuaikan dengan program Jokowi. Saat ini APBN masih sebesar Rp 2.039,5 trilyun. Boleh jadi pada perubahan nanti APBN akan menjadi sebesar Rp 2.500 trilyun. Lompatan anggaran (sampai 100%) pendapatan dan belanja pemerintahan pernah dilakukan Jokowi pada Propinsi DKI Jakarta tahun 2014 lalu (dari Rp 36 trilyun menjadi Rp 74 trilyun).

Struktur R-APBN 2015, pasti bukan yang ideal. Sebab dengan postur itu akan terdapat beberapa urusan belanja prioritas yang terpaksa menjadi “termarjinal.” Misalnya belanja infrastruktur, belanja kesehatan, serta pembangunan pertanian. Sehingga bisa dipastikan, APBN tidak bisa dijagakan sebagai stimulus perekonomian. Perannya akan semakin kecil sebagai pendongkrak PDRB (Produk Domestik Bruto).

KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2014 nomor urut 2, yaitu Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla dengan perolehan dukunganhampir 71 juta suara, atau 53,15% dari total suara sah. Keunggulan ini selaras dengan hasil quick-count (hitung cepat) mayoritas berbagai lembaga survei, walau sebagian menghasilkan opini berbeda. Situasi aman-tenteram pada saat penetapan pemenang oleh KPU diharapkan terpelihara sampai pengambilan sumpah oleh MPR. Pasangan ini menjadi bakal Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan presiden secara langsung yang ketiga.

Berdasar UUD pasal 3 ayat (2), pasangan ini akan dilantik oleh MPR-RI. Sebelum itu, berdasar UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pilpres pasal 160 ayat (2), bahwa berita acara penetapan pasangan calon terpilih harus disampaikan kepada beberapa lembaga tinggi negara. Parpol pengusul, juga wajib diberi laporan.

Pilpres merupakan amanat UUD pasal 6A ayat (1).

Dinyatakan, bahwa “Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.” Selain itu masih terdapat persyaratan, tentang kemenangan dalam pilpres harus tersebar pada 17 propinsi. Ini untuk menghindari ke-mayoritas-an di kawasan tertentu (Jawa saja), tetapi tidak didukung kawasan lain.

Itu bagai pasal NKRI dalam pilpres. Yakni pasal 6A ayat (3), menyatakan : “Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang mendapatkan suara lebih dari lima puluh persen dari jumlah suara dalam pemilihan umum dengan sedikitnya dua puluh persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden.”Indonesia telah 13 kali memilih presiden. Tiga kali diantaranya (yang terakhir) dipilih secara langsung oleh rakyat.

Terhadap UU tentang Pilpres, sudah banyak desakan untuk diamandemen lagi. Bahkan untuk pilpres tahun 2019, tidak lagi menggunakan UU Nomor 42 tahun 2008, karena beberapa pasalnya dibatalkan oleh MK (Mahkamah Konstitusi). Diantaranya pasal 9 tentang presidential threshold.

Dengan penghapusan syarat dukungan pencalonan presiden itu, kelak, Pilpres akan diselenggarakan bersama-sama dengan pemilu legislatif. Setiap parpol boleh mengusulkan calon presiden, walau parpol “gurem” sekalipun.

Kini urusan pilpres sudah selesai, meski terdapat kritisi untuk perbaikan pada sistem pemilu. Segala bentuk “cidera” social dan politik juga harus segera diobati agar tidak menjadi penghalang program kesejahteraan rakyat.

Presiden Jokowi, dalam berbagai pernyataan berjanji untuk menempatkan kesejahteraan rakyat diatas segalanya. 

Sorotan Publik

Semua tanggapan baik berupa saran dan kritik atas wajah dan kinerja birokrasi kita dalam memberikan pelayan publik dapat dikirim melalui email: harian_bhirawa@yahoo.com atau manfaatkan fasilitas surat pembaca di www.harianbhirawa.co.id atau telp ke (031) 5470650 atau faks (031) 5343359. Untuk setiap email harap disertakan nomor telpon (untuk konfirmasi ulang).

Pembinaan Tim U-19 Sudah Benar TIM nasional sepak bola di bawah usia 19 tahun (U-19) tersingkir dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar setelah menelan tiga kekalahan beruntun, 3-1 melawan Uzbekistan, dilibas 1-0 oleh Australia, dan ditekuk 4-1 oleh Uni Emirat Arab. Tidak perlu disesali, apalagi ditangisi. Tim nasional di bawah usia-19 yang tersingkir dari putaran final Piala Asia (AFC) adalah bagian dari realitas persepakbolaan Indonesia. Kalah menang itu biasa. Namun ada satu hal bisa kita banggakan dari tim nasional U-19 tersebut adalah sistem pembinaan yang sudah benar. Sistem pembinaan yang benar adalah pelatih mencari calon pemain dengan sistem talent scouting yang bisa dipertanggungjawabkan, pembinaan yang independen (tanpa dicampuri eksekutif sepak bola), pemusatan latihan jangka panjang yang terprogram, program latih tanding yang sering dan terukur, pembinaan psikologi tim yang kuat, dan evaluasi terus menerus atas keberadaan tim. Intinya, pembentukan sebuah tim tidak mungkin diperoleh secara instan.

Tim nasional kita sudah melalukan semua itu. Pelatih kepala Indra Sjafri, dikenal rajin blusukan mencari calon pemain ke penjuru pelosok sebagai bentuk rekrutmen pemain. Cara seperti ini mau tidak mau harus dilakukan pelatih karena kita belum mengenal sistem kompetisi U-14, U-17, dan sebagainya yang teratur yang menjadi semacam bursa untuk memilih calon pemain. Sistem jemput bola dari kampung ke kampung menjadi cara yang bisa dipertanggungjawabkan. Indra memiliki standar nilai tertentu untuk merekrut pemain.

Indra juga (tampaknya) cukup independen melatih tim U-19. Jika sebelumnya kita kerap mendengar adanya campur tangan pengurus PSSI, untuk U-19 rasanya hal itu tak terdengar. Tim nasional U-19 juga menjelani sejumlah uji coba yang hebat dengan tim-tim yang diasumsikan levelnya berada di atasnya. Tur ke Spanyol untuk bermain dengan tim B Barcelona, Valencia, dan sebagainya, adalah ikhtiar yang bagus.

Nama dan alamat ada di redaksi

HARIAN

PENDIRI : Alm. H. Moch. Said DEWAN PENASIHAT: Dahlan Iskan, Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, Drs. Sugeng Praptoyo, SH, MM, MH, AK Ali Salim

Selasa Pon, 21 OKTOBER 2014

konflik adalah keniscayaan. Maka manusia tidak bisa lepas dari konflik. Karena tidak ada manusia yang tidak berkonflik.

Nah, karena konflik tidak bisa hilang, maka setidaknya konflik seharusnya dikurangi atau diminimalisir.

Atau film-film keluarOleh : Mengurangi konfan Hollywood yang seMuhammad Himawan S. lik berarti bukan halalu mendiskreditkan nya melihat dari aswilayah Timur Tengah pek politik, ekonomi sebagai wilayah yang dan social budaya semata. Tetapi jahat dan penuh kebengisan. Meperlu diperhatikan juga dari aspek dia disatu sisi bisa menjadi kuda komunikasi massa, dalam hal ini hitam demokrasi tetapi disisi lain adalah media massa. Kita mafhum bisa menjadi titik noda hitam bahwa kehadiran media massa demokrasi. adalah keniscayaan yang tidak Menurut Harold D. Lasswell bisa dielakkan dalam kehidupan dikatakan bahwa media mempusehari-hari. Dalam pada itu, isi nyai beberapa peran. Pertama, media menjadi penting untuk ditemedia menjadi menyediakan inlaah secara baik. Karena apapun formasi tentang lingkungan dalam medianya isi media adalah kreasi arti menjadi alat untuk mengawasi manusia yang didalamnya juga llingkungan (surveillance of the enmempunyai banyak kepentingan. vironment). Dalam peran ini, media Media massa dalam kasus konflik menjadi mediator yang kuat dalam kemudian banyak digunakan untuk masyarakat tentang apa saja yang propaganda salah satu pihak. Hal ini ada didalamnya. Keterbukaan inmenjadi berbahaya, karena media formasi menjadi hal yang penting. massa kemudian menyebarkan ideSehingga masyarakat ikut berparide kebencian yang bisa merusak tisipasi didalamnya. Kedua, media pemahaman kelompok lain. Media menghubungkan bagian-bagian menjadi bagian dari propaganda dalam masyarakat (correlation of penyebaran kebencian. Komodifikasi the part of society). Kerekatan somedia dalam konflik menjadi salah cial adalah hal yang penting dalam satu topic yang penting untuk dibasuatu masyarakat. Media massa has pada tahun-tahun belakangan. bisa mempelopori peran tersebut.

Elie Wiesel mengatakan bahwa Media memberikan informasi yang kebencian yang ditujukan kepada membangun harapan dan memkelompok-kelompok yang berbeda berikan inspirasi akan kerekatan secara cultural adalah persoalan social. Ketiga, media mengirimkan utama abad ke duapuluh. Konflik warisan sosial (transmission of soyang muncul pada abad ke dua cial heritage). Transformasi pengepuluh sampai sekarang didominasi tahuan dan sains menjadi salah oleh kebencian terhadap kelompok satu peran yang cukup signifikan. lain. Konflik dalam bentuk antar Dalam Keempat, media memberibangsa, antar suku, antar agama, kan hiburan (to entertainment). dan juga konflik rasial lebih banyak Setidaknya kita bisa meminjam didominasi karena kebencian. untuk menganalisis dan memberiLalu dimanakah media berkan pedoman tentang bagaimana peran dalam mengurangi konflik? berkomunikasi secara santun.

Media mempunyai posisi yang kuat Apalagi dalam konteks demokrasi, dalam membangun pengetahuan kebebasan informasi dan berbicara kognisi, sikap dan tindakan pubadalah hal biasa. Pun begitu tetap liknya. Dalam posisi ini media bisa ada panduan yang baik untuk mendengan leluasa menempatkan idedukung demokrasi menjadi lebih ide tentang perdamaian sebagai beradab dan memberi kemaslahatan titik tolak semua isinya. Johan Galbagi masyarakat. tung salah satu tokoh perdamaian dan resolusi konflik mengatakan Media dan Konflik bahwa konflik bisa diselesaikan Perang menjadi bagian yang dengan pendekatan satu dengan tidak pernah hilang dalam sejarah satu (one on one approach), dialog, manusia. Konflik menjadi hal yang luaran (what is the outcomes). secara harfiah adalah sebuah kebiaPendekatan yang ditawarkan Galsaan. Dalam terminology Marxis,

Perkembangan permasalahan konflik di dunia mengalami fluktuasi yang sangat kuat. Data dari UCDP (Uppsala Conflict Data Program) menunjukkan pada tahun 2012 ada 32 konflik . konflik yang berlangsung dengan tipe antar Negara (interstate) sebanyak 1 konflik, dalam Negara sebanyak (intrastate) sebanyak 23 konflik, kemudian konflik dalam negara yang diinternasionalisasikan (internationalized intrastate) sebanyak 8 konflik.

D

engan memperhatikan tipe konflik yang muncul, menunjukkan bahwa konflik secara internal menjadi tren yang berkembang. Bahkan konflik internal tersebut kemudian bisa dikembangkan menjadi konflik yang dibawa ke ranah internasional.

Apapun alasannya konflik telah menjadi makanan sehari-hari manusia. Tetapi perkembangan konflik kemudian lebih meluas dengan berbagai penyebab. Dalam bentuk yang lain konflik telah juga muncul dari konflik antar bangsa sebagaimana antara Armenia dan Azerbaijan. Konflik dalam negeri menjadi bagian menonjol. Hal ini menarik karena perkembangan konflik bukan lagi antar Negara tetapi di dalam Negara itu sendiri.

Perkembangan demokrasi yang terus menerus, bukan saja menjadi harapan baik dalam sebuah negara tetapi juga sebaliknya.

Disamping menjamin setiap orang untuk bebas berekspresi kebebasan untuk beragama, kebebasan untuk memilih. Disisi lain para penentang demokrasi juga menunggangi (free rider) demokrasi sebagai proses untuk menegakkan fasisme. Memang, dalam daftar UCDP Indonesia tidak termasuk dalam salah satu Negara yang berkonflik baik antar Negara atau dalam Negara. Tetapi kondisi demokrasi yang masih lemah dan belum kuat, bisa membuka peluang lahirnya konflik internal.

Media dan Propaganda Indonesia telah masuk dalam proses demokrasi. Dalam hal ini demokrasi masih membutuhkan konsolidasi dari berbagai macam elemen. Termasuk didalamnya adalah media massa. Selama ini media massa selalu dianggap sebagai salah satu pilar demokrasi. Tetapi pertanyaan besar kemudian muncul ketika media kemudian juga terjebak dalam kepentingan sesaat baik individu atau kelompok. Ambilah contoh bagaimana CNN kemudian menjadi corong Amerika Serikat dalam mengembangkan propaganda tentang perang di Timur Tengah.

tung adalah pendekatan yang keluar dari pendekatan konvensional yang selama ini digunakan. Dengan one on one, Galtung menjelaskan bahwa akan lebih faham setiap manusia memahami tentang empati, bukan sekedar duduk bersama dan bukan sekedar penyelesaian secara elit semata. Dialog menekankan kepada penyelidikan secara mutual (bersama). Penyelidikan secara bersama akan memberikan kontribusi kepada aspek-aspek untuk saling mengisi terhadap kekurangan dari masing – masing pihak. Sehingga dari dialog diharapkan akan menghasilkan outcomes (luaran) yang bisa diterima oleh kedua pihak.

Dalam pendekatan ini Bad News is Not Good News Proses penyelesaian konflik atau pencegahan konflik bisa dikembangkan dari berbagai macam aspek. Termasuk didalamnya melalui media massa. Selama ini jurnalis dididik untuk dengan pemahaman bahwa “bad news is a good news”.

Dalam hal ini berita kesengsaraan manusia adalah menu utama dalam dunia jurnalisme.

Media punya peran penting dalam mengantarkan pesan. Kesalahan dalam mengelola pesan bisa melahirkan pemahaman yang berbeda pula. Maka adab berkomunikasi juga menjadi penting bagi pengelola media. Selama ini media massa adalah rujukan yang masyarakat. Tetapi apakah media sudah dengan baik memberikan sajian informasi dan pesan kepada masyarakat? Inilah pertanyaan besar saat ini, dimana kebebasan informasi bisa juga menjadi boomerang kepada institusi media sendiri dan masyarakat. Banyak informasi yang palsu atau informasi yang rekaan adalah tantangan kita. Maka perlu pendidikan media literasi yang kuat kepada masyarakat dan jurnalis.

Salah satu usaha penting dalam membangun keadaban manusia adalah tata cara komunikasi yang santun dan saling menghormati. Komunikasi yang tidak mengandung kekerasan terhadap sesama. Apapun yang dilakukan manusia adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam tradisi yang santun dan saling menghormati.

Inilah tantangan bagi kita sebagai warga Indonesia yang dibesarkan dalam keragamaan masyarakat. Non violence communication!

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammdiyah Malang. Fellow pada Mahathir Global Peace School 2014 di Kuala Lumpur

Menanti Gas Mengalir ke Ujung Timur Jawa (1) Jaringan gas bumi digadang-gadang mengalir hingga Kabupaten Banyuwangi. Distributor minta kepastian pasokan dan pasar. Bhirawa mencoba memotret bagaimana potensi pasar gas bumi dan kendalanya, serta peran Pemkab Banyuwangi dalam memfasilitasi realisasi gas bumi. Tulisan dimuat secara bersambung mulai Selasa (21/10) hari ini dan Rabu (22/10).

Diananta P Sumedi, Banyuwangi Tiga pegawai PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk SBU II meriung di ruangan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo. Diskusi berlangsung guyub. Di hadapan Hary, mereka meminta data ihwal prospek industri di daerah itu. Beberapa lembar dokumen yang memuat daftar nama industri berikut kapasitas produksinya dijembreng oleh Hary. “Mereka kesini setahun lalu. Minta data industri -industri yang ada di Banyuwangi,” kata Hary Cahyo saat disambangi Harian Bhirawa, Selasa (7/10).

Hary menyodorkan 61 industri besar dan menengah sektor perikanan yang berdiri di Kecamatan Muncar.

Muncar dipilih karena industri perikanan paling banyak di Banyuwangi sekaligus potensial untuk memakai bahan bakar gas bumi. Persoalannya, kawasan yang disodorkan Hary belum memenuhi harapan tiga orang utusan PGN. Analisa langsung dijabarkan. PGN kesulitan manakala membangun infrastruktur jaringan pipa gas di tengah perkampungan.

Apalagi karakter masyarakat sekitar industri pengalengan dan penepungan ikan itu dikenal kaku. Potensi gesekan pun besar.

Hary lantas membisikkan alternatif industri lain yang berpotensi memakai gas bumi, yakni pabrik kertas, packing plant semen, dan industri pengolahan kayu. Lagilagi tak sesuai harapan tim PGN. Ketiga industri ini masih terpencar.

“Memang belum ada industrial estate perikanan atau kawasan khusus industri di sini. Sementara yang paling memungkinkan hanya Muncar, tapi masih campur penduduk,” ujarnya.

Hary maklum soal penghematan biaya produksi yang didapat bila menggunakan gas bumi ketimbang solar dan batubara. Penggunaan gas bumi, kata dia, akan ketemu relevansinya bila dikaitkan era perdagangan bebas semacam Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Seiring penghematan komponen biaya bahan bakar, ia yakin konsumsi gas bumi bisa mendongkrak daya saing produk dalam negeri di tengah banjir barang impor. “Pengusaha di sini sebetulnya siap-siap saja pakai gas bumi kalau PGN membangun infrastruktur distribusinya. Gas lebih rendah emisi.

Dan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 60 persen,” katanya.

Jika PGN serius menggarap pasarnya di Bumi Blambangan, Hary akan mengerahkan daya dan upaya buat membantu sosialisasi penggunaan gas bumi. Termasuk mempermudah proses pembebasan lahan. Hary meniupkan angin harapan agar PGN kepincut melebarkan sayap hingga ujung timur Pulau Jawa. Salah satunya rencana pembangunan kawasan industri terintegrasi di Banyuwangi utara, Kampe Industrial Estate Banyuwangi (KIEB) dan Banyuwangi Industrial Estate Wongsorejo (BIEW). “Masalahnya PGN siap nggak? Intinya sosialisasi yang intensif,” ia menuturkan.

KIEB merupakan embrio BIEW. Konsepnya, BIEW berdiri di atas

Instalasi jaringan gas bumi. Pengusaha di Banyuwangi siap menggunakan gas bumi jika PGN jadi membangun infrastruktur di daerah ini, sebab penggunaan gas bumi mampu menghemat bahan bakar.

lahan 2 ribu hektare yang dikonsentrasikan di Kecamatan Wongsorejo.

Terbagi atas lahan KIEB seluas 900 hektare berstatus Hak Guna Usaha milik PTPN XII. Sisanya milik perorangan dan swasta lain.

Saat ini baru 130,64 hektare yang telah dibebaskan. Merujuk Feasibility Study, pembangunan BIEW dibagi tiga tahapan yang mencakup empat desa, yakni Kampe, Secang, Sidomulyo, dan Wangkal.

Pembangunan dimulai pada 20152022. Kabarnya calon investor pabrik baja asal Tiongkok, Wuhan Iron and Steel Co Ltd (Wisco) akan mendirikan pabrik di situ dengan nilai investasi kira-kira Rp 56 triliun. Selain pabrik baja, dikonsentrasikan pula industri berbasis agro, energi, manufaktur dan teknologi. “Sementara yang berminat masih pabrik baja. Masterplan dan DED masih disusun, jadi belum tahu investor mana saja yang tertarik,” kata Kepala Bidang Penanaman Modal Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Banyuwangi Ilzam Nuzuli.

Bagi Hary Cahyo, keberadaan BIEW menjadi daya tarik karena terintegrasi dengan pelabuhan laut.

Apalagi seiring tren positif investasi

yang masuk, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi pada 2013 sebesar 6,85 persen. Melampaui rata-rata Jawa Timur 6,55 persen dan nasional 5,78 persen.

Ilzam Nuzuli melansir, semester I pada 2014 realisasi investasi Rp 1,9 triliun. Terbagi Penanaman Modal Dalam Negeri Rp 828 juta dengan dua izin prinsip, dan investasi daerah Rp 1,1 triliun dengan 1.014 izin prinsip.

Pada 2013, realisasi investasi Banyuwangi sebesar Rp 3,3 triliun dengan 1.986 izin prinsip. “Saya optimistis realisasi investasi pada 2014 minimal menyamai 2013,” ujar Ilzam.

Kelak bila BIEW berdiri, Hary berharap PGN bisa mengambil celah ikut membangun Banyuwangi lewat penggunaan gas bumi bagi industri.

“Asalkan potensial, kami siap ke sana (Banyuwangi, red),” kata Elda Sutarda, Kepala Departemen Penjualan dan Layanan PGN SBU II menanggapi.

Ketua Asosiasi Pengalengan dan Penepungan Ikan Muncar, Yulia Puji Astutik, menyambut positif bila PGN berkenan masuk Banyuwangi.

“Masih banyak industri pengalengan pakai BBM dan batubara. Mungkin gas bumi lebih efisien,” ujarnya. *

PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI : Nawang Esthi Lestari REDAKTUR PELAKSANA: Titis Tri Wahyanti KOORDINATOR LIPUTAN : Wawan Triyanto REDAKTUR: Wahyu Kuncoro SN, Bambang WN , Choirul Anam, Anangsyah Isfianto, Sufendhi Dimyati, Helmi Supriyatno, Gatot Suryo Widodo Reporter : M. Ali, Siti Sulistiani, Andre Endrayana Sasmita, Rachmat Caesar BSW, Zainal Ibad, Danang Prastyo, Adit Hananta Utama, Abed Nego, William AK , Gegeh Bagus Setiadi Fotografer: Trie Diana Indahwati, Sekretaris Redaksi: Suryanthini Malang: M. Taufiq, Kabupaten Malang : Cahyono Nor Rochmah, Kota Batu: Anas Bachtiar, Pasuruan : Hilmi Husein, Pamekasan: Syamsuddin, Lumajang: Zainul Hidayat, Probolinggo: Wiwit Agus Pribadi Jember: Effendi, Sampang: Nur Cholis, Sumenep: Samsul Arifin, Bondowoso: Arum Hidayati, Situbondo: Sawawi, Tulungagung: Hadi Sucipto, Wiwieko Dh, Lamongan: Suprayitno, M. Yusuf Adnan, Jombang: Romadlon, Fathoni, Mojokerto: Hasan Amin, Kariyadi Sidoarjo: Ali Kusyanto, Hadi Sujitno, Achmad Suprayogi Gresik: Kerin Ikanto, Rokim, Tuban: Khoirul Huda Madiun: Sudarno, Blitar: Hartono, Ponorogo : Hari Bahrul Ulum, Magetan: Ivin Kurniawan, Nganjuk: Ristika, Bojonegoro: Achmad Basir, Jakarta: Tjitjik Rahayu, Penerbit: PT. Harian Bhirawa (Perusahaan Pers SK: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-82337.AH.01.01.Tahun 2008) Direktur Utama: Nawang Esthi Lestari, Direktur Umum: Wahyu Kuncoro SN, Direktur Keuangan Mira Damayanti Komisaris Utama: Sugeng Praptoyo, Komisaris: Bambang WN, Hasan Amin, Suprayitno, Pemegang Saham: Seluruh karyawan/ koresponden Harian Bhirawa Malang: Gatot Soekardi, Ratna Nirmala, Lumajang: Didit Nur Jadit, Banyuwangi: Supriyadi, Bondowoso: Hasto Pramudyo, Manager Produksi, Sirkulasi dan Periklanan: Sri Eddy Haryanto, Manajer Keuangan: Anangsyah Isfianto, Administrasi Keuangan: Etti Sri Kustini, Sri Poernomo, Sekretaris Perusahaan: Rani Cholyvianti, Sirkulasi: Titiek Yuliati (Koordinator), Andi Basuki, Nike Kusumawati, Utomo Pagon, Distribusi: Tatok Arly (Koordinator), Suparto, Mulyadi, Pracetak:Ali Sulkan (Koordinator), Danu Setiawan, Achmad Tauriq Imani, Trisno purnomo, Onny Agung S, Oki Abdul Sholeh.

Sekuriti: Saiful Hidayat, Agus Mulyono Alamat Kantor Pusat/Iklan/Redaksi: Jalan Indragiri 73 Surabaya, Telp : 031- 561-5454, Fax : 031-561-9009, Email Iklan: bhirawa_indragiri@yahoo.com, Email Redaksi: harian_bhirawa@yahoo.com Sirkulasi: Jalan Pengenal 5, Surabaya (60174), Telp : 031- 547-0650 (3 lines), Fax : 031-534-3359, Email Sirkulasi: bhirawasirkulasi@yahoo.com Bhirawa Online : http://www.harianbhirawa.co.id Bank: Bank Mandiri (BBD Jembatan Merah) Surabaya, No. Rek:140.0080000053, Percetakan: PT Media Nusantara Press SIUPP: Nomor 159/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 22 April 1986.

Tarif Iklan: Iklan Baris Rp. 7.500/baris (maksimal 5 baris), Iklan Tender/Lelang Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display warna (FC) Rp.10.000/mm kolom, Iklan Display hitam putih (BW) Rp.7.500/mm kolom. Harga belum termasuk PPn 10%.

JAWA TIMUR

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

Slametan Deso Sambut Pelantikan Jokowi-JK

KILAS JATIM

16 Pasutri Sidang Istbat Nikah

Pelajar Kediri Gelar Pameran Wayang

Probolinggo, Bhirawa Upanya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pelaksanaan proses pernikahan secara resmi, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk dan Capil) Kabupaten Probolinggo menggelar sidang itsbat (penetapan) nikah bagi keluarga pra sejahtera, di Kecamatan Pajarakan. Hal ini diungkapkan Kepala Dispenduk dan Capil Retno Ngastiti Djuwitani, Senin (20/10).

Istbat nikah ini dihadiri oleh Asisten Tata Praja Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Hadi Prayitno, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Rumnesa dan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Amran Suadi, Ketua Pengadilan Agama Kraksaan Lilik Mulyana dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Busthami.

Sidang itsbat nikah tahap kedua ini diikuti 16 pasangan suami istri (pasutri) dari empat desa di Kecamatan Pajarakan.

Yakni, Desa Gejugan, Penambangan, Selogudig Kulon dan Tanjung. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk mendapatkan penetapan dari Pengadilan Agama Kraksaan sebagai salah satu persyaratan untuk diterbitkannya Buku Nikah, ujarnya.

Program itsbat nikah bagi keluarga pra sejahtera ini dimulai pada tahap I pada 7 Maret hingga 2 Mei 2014 dengan peserta sebanyak 370 pasutri. Sedangkan yang lulus dalam putusan Pengadilan Agama Kraksaan sebanyak 320 pasutri dari 11 kecamatan. Sementara tahap II dimulai 26 September hingga 14 November 2014 mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 467 pasutri dari 14 kecamatan.Q wap

Puluhan PNS Milih Berteduh daripada Ikuti Upacara HJB Bojonegoro, Bhirawa Hari Ulang Tahun (HUT) Bojonegoro yang biasa diperingati dengan upacara bendera. Cara ini pula yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Meski datang ke lapangan upacara, mereka lebih memilih duduk dan berteduh di bawah pohon disaat PNS lainnya dengan khikmad mengikuti upacara.

Seperti yang terjadi saat Upacara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bojonegoro yang ke 337 oleh Pemkab Bojoonegoro di alun alun kota Bojonegoro, Senin (20/10) pagi.

Pantauan di lapangan tampak puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) memilih berteduh di bawah pohon dibelakang barisan peserta upacara, entah apa yang mereka lakukan, namun mereka yang berseragam baju Korpri (Korp Pegawai Negeri) tampak bercakap cakap dengan temannya.

Sementara itu peseta upacara yang lain, mulai dari siswa sekolah justru berdiri tegap dilapangan upacara, bahkan beberapa di antaranya rela pingsan karena kepansan saat upacara.Q bas

Batu, Bhirawa Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo Jusuf Kalla ternyata menyimpan harapan di masyarakat. Hal ini pula yang menjadi motivasi warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, menggelar Slametan Deso bertepatan dengan hari pelantikan Jokowo-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Senin (20/10). Dalam acara tersebut, warga juga berharap agar desa mereka terbebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Kepala Desa Oro-Oro Ombo, Wiweko, mengatakan dengan pemerintahan baru di bawah Joko Widodo, ke depan potensi wisata di kota Batu bisa berkembang. Ia berharap Jokowi mampu membuka wacana baru Presiden yang berasal dari kalangan bawah yang bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan lebih baik.

"Harapan kami dan warga desa Oro-oro Ombo kepada Pak Jokowi adalah bisa menjadikan Indonesia lebih baik dari sebelumnya," ujar Wiweko, Senin (20/10). Ia menceritakan bahwa saat ini desanya tengah sedang mendesain potensi Wisata Petik Jeruk. Harapannya, rencana ini bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.

Dengan membawa harapan besar itu, warga Desa Oro-Oro Ombo menggelar seremonial Slametan Deso yang dimulai sejak Minggu (19/10) kemarin.

Seremonial itu dimulai dengan melakukan doa bersama antara warga dan perangkat desa.

Adapun doa bersama digelar di makam Mbah Brojo dan Mbah Sentono yang merupakan sesepuh desa tersebut.

“Ritual ini sekaligus untuk memperingati hari jadi desa Oro-Oro Ombo yang sudah memasuki tahun ke-221,” tambah Wiweko.

Akhirnya, ritual ini ditutup dengan menggelar acara pa-

wai slametan deso pada Senin (20/10). Pawai yang dimulai dari depan Batu Night Spectaculer (BNS) ini di ikuti oleh seluruh perwakilan RT dan RW. Setelah berkumpul di BNS mereka melanjutkan pawai berkeliling area Desa Oro-Oro Ombo.

Hampir sebanyak 750 warga ikut andil dalam pawai ini.

Warga membawa tumpeng dan buah ke punden Mbah Sentono. Tumpeng itu diantar oleh berbagai atraksi kesenian yang telah dipersiapkan oleh warga Oro Oro Ombo.

Sebelum pawai dimulai, juga dilakukan acara siraman air kembang bagi para perangkat desa Oro-Oro Ombo. Dengan siraman ini, kata Wiweko, diharapkan Desa OroOro Ombo bisa hidup dengan aman dan guyub. Selain itu, sebanyak 11 perangkat desa yang ada bisa dan mampu memberikan pelayanan kepada warga tanpa dibarengi praktek KKN. "Pawai ini adalah rangkaian acara selamatan desa, tadi juga ada acara siraman dan nanti akan ditutup dengan gending dan wayangan," pungkas Wiweko.

Pameran Wayang Sementara itu, cara unik dilakukan para pelajar SMKN 2 Kota Kediri sebagi wujud syukur atas dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden Jo-

nas/bhirawa

Acara pawai desa sebagai bagian dari ritual Slametan Deso untuk menyambut pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. kowi-Jusuf Kalla dengan menggelar pameran wayang Raksasa. Wayang raksasa ini dibuat dari pelepah pisang kering, dan wayang tersebut ditempeli foto Presiden dan Wakil Presiden serta tokoh-tokoh nasional yang berhasil memimpin Negara.

Wayang-wayang yang dipamerkan ini merupakan hasil karya dari guru kesenian SMP Gampeng Rejo, Kabupaten Kediri Sampoernohadi, Menurutnya selain Wayang juga ada lukisan serta foto-foto lama tokoh-tokoh nasional. "Ada juga foto lama dan lukisan tokoh Nasional seperti Mega-

wati Ketua Umum PDIP dan Susilo Bambang Yudhoyono," kata Sampoernohadi di selasela pameran di gedung serbaguna SMKN2 Kota Kediri.

Menurutnya, tokoh Jokowi dilambangkan dengan wayang Petruk, karena memiliki sifat yang humoris, merakyat dan kreatif, tingginya wayang itu mencapai 5 meter, hal ini menunjukkan masa jabatan Presiden 5 tahun. "Jusuf Kalla digambarkan sebagai tokoh Wayang Gatot Kaca karena karakter seorang bisnismen, Karena Gatot Kaca bisa terbang ke berbagai tempat," terang Sampoernohadi.

Salah satu Pelajar Nazila Aurara mengaku sangat senang dalam kegiatan untuk menyambut presiden baru RI dengan cara unik ini, menurutnya tokoh wayang yang dipamerkan ini diindentikan dengan pemimpinpemimpin nasional. "Yang menarik dari pameran ini, tokohtokoh nasional yang digambarkan dalam pewayangan diidentikakan dengan wayang-wayang ini" ungkapnya.

Sementara itu pula, syukuran menyambut Presiden Baru RI Jokowi-Jusuf Kalla juga dilakukan di Pasuruan dengan acara seremonial pecah tumpeng.Q nas,mb2,hil

Tuban, Raih Penghargaan Hari Jadi Provinsi Jatim Tuban, Bhirawa Tim penggerak Pembina Kesehjateraan Keluarga (PKK) Kabupaten Tuban berhasil meraih juara 1 dalam lomba cipta menu yang digelar oleh Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dalam rangka peringatan hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-69 yang diselengakarakan di Gelora Delta Sidoarjo dan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

"Menu yang kami sajikan berasal

sawawi/bhirawa

Tangki berisi air bersih siap didistribusikan jajaran BPBD Kabupaten Situbondo.

BPBD Siap Kembali Distribusi Air Bersih Situbondo, Bhirawa Setelah bantuan pengiriman air ke sejumlah lokasi kekeringan dihentikan sementara karena terkendala kehabisan dana, kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Situbondo, akan kembali mendistribusikan air bersih, dalam waktu dekat ini. Pasalnya, penghentian pengiriman air ini dikeluahkan warga, karena mereka harus menggunakan air kotor di sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, selama ini warga yang ingin mendapatkan air bersih, sebagian dari mereka harus membelinya dari daerah lain. Bahkan warga lain nekat mengambil dari sumber mata air yang jaraknya 2 hingga 3 kilo meter dari rumahnya.

“Ini untuk memenuhi kebutuhan air bersih kami harus berjalan kaki, kata salah satu warga kemarin.

Saat ini ada 34 lokasi tersebar di 9 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo mengalami kesulitan air bersih sejak beberapa bulan terakhir ini. Sejauh ini mereka hanya mengandalkan pasokan air bersih dai instansi BPBD maupun PDAM Situ-

5

bondo.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan, sejak hari ini BPBD akan kembali mendistribusikan air bersih ke sejumlah lokasi kekeringan. “Pengiriman air bersih ini memang sempat dihentikan, karena BPBD Kabupaten Situbondo hanya mendapat anggaran 1 bulan dari Pemkab Situbondo,” tutur mantan Kepala Bakesbangpol Linmas Kabupaten Situbondo itu kemarin.

Menurut Zainul, saat ini BPBD Kabupaten Situbondo mendapat bantuan dana pengiriman air bersih dari Pemprov Jawa Timur. Seperti sebelumnya, kata dia, pengiriman air akan dilakukan tiga hari sekali dengan menggunakan tiga mobil tangki.

Lebih jauh Zainul Arifin menegaskan, tahun depan BPBD Kabupaten Situbondo telah menganggarkan pengiriman air bersih selama tiga bulan. Zainul berharap pengajuan tersebut akan mendapat dukungan DPRD. “Ini mengingat bantuan air bersih di musim kemarau sangat dibutuhkan,” pungkas mantan Sekretaris KPUD Kabupaten Situbondo.Q awi

dari bahan alamiah dan bebas kolestrol. Misalnya, dari ubi-ubian, kacangkacangan, sayuran, dan minuman yang berasal susu kedelai. Sedangkan, untuk lauknya berasal dari ikan hasil tangkapan nelayan Tuban," kata Sekretaris Tim Pengerak PKK Kabupaten Tuban, Dra. Yayuk Nurul Qomariani saat dikonfirmasi (20/10).

Dalam lomba yang di ikuti oleh Seluruh Kabupaten Se-Jawa Timur selian memepringati hari jadi Provinsi Jawa Timur juga dalam rangka mem-

peringati Hari Pangan Sedunia Ke34 dengan mengusung tema ‘Sebagai pintu gerbang masyarakat ekonomi asia menuju Jawa Timur lebih berdaya saing, mandiri dan sejahtera melalui pertanian bio industri berbasis pangan lokal potensi’.

Para pemenang lomban juga diberikan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk masing masing kategori seperti Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pa-

ngan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan dan Pembina Ketahanan Pangan kepada Gubernur, Bupati/ Walikota dan Kepala Desa terpilih.

“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan pertama kalinya yang diraik kabupaten Tuban, karena dalam beberapa tahun terakhir, karena dulu hanya juara harapan dan tahun ini juara 1, semoga kedepan Tuban menjadi juara umum," terang Yayuk.Q hud

6-7

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Penghargaan Widya Pakarti Nugraha dan Lomba Kreatifitas Guru Bahasa Daerah 2014 Surabaya, 20 Oktober 2014

Selasa Pon, 21 OKTOBER 2014

Widya Pakarti Nugraha, Memacu Pendidikan Jatim Semakin Berkarakter Jadi Satu-satunya Penghargaan untuk Sekolah Penyelenggara Pendidikan Karakter di Indonesia kata Harun Dalam meningkatkan pendidi“Ada 18 indikator penilaian yang akan dinilai oleh tim untuk berinovasi terus agar pendidikan kan karakter, Harun mengatakan, dewan juri. Beberapa diantaranya ialah kedisiplinan, karakter dapat lebih efektif dan mudah pemerintah juga tengah menggiatan sosial, keagamaan, kejujuran, dan tanggungjawab,” tutur diterima oleh siswa,” kata dia.

Saya salut dengan muatan lokal pelajaran bahasa Cip sapaan akrab Sucipto. Selain untuk sekolah, Penghargaan atas pendidikan sekolah-sekolah yang daerah. Tahun ini merupakan tahun penghargaan juga diberikan untuk guru-guru muatan karakter ini, menurut Pakar pertama muatan lokal tersebut berhasil mendapatkan penghargaan lokal yang memiliki inovasi tinggi dalam mendidik siswa.

Pendidikan Prof Muchlas Samani diterapkan serentak dan wajib Guru muatan lokal tersebut terdiri dari guru Bahasa ini menjadi penanda bahwa WPN ini. Sekolah-sekolah itu telah untuk sekolah-sekolah di Jatim.

Jawa dan Bahasa Madura. Seleksi diikuti oleh 114 guru pemerintah memang konsisten berhasil mewujudkan pendidikan “Kita berikan juga apresiasi untuk dengan empat kategori, yakni inovasi pembelajaran terhadap pendidikan karakter. karakter dengan membangun para guru yang telah berusaha Bahasa Jawa dan Madura serta mendongeng Bahasa Bukan hanya itu, penghargaan suasana belajar yang membuat inovasi dalam mengajar Jawa dan Madura. Disamping memberikan penghargaan untuk sekolah yang melaksanaidya Pakarti Nugraha (WPN) adalah salah satu strategi kreatif” bahasa daerah, baik Jawa WPN dan lomba guru inovatif bahasa daerah, dalam pemerintah dalam memacu pendidikan di Jatim menjadi kan pendidikan karakter maupun Madura. kesempatan kali ini, Dindik Jatim juga memberikan semacam ini baru dilakukan semakin berkarakter. Belajar di sekolah tidak Dengan inovasi ini, Prof Zainudin Maliki penghargaan khusus untuk para pemenang di Jatim. lagi dimaknai sebatas guru mengajar dan murid pelajaran yang International Mathematic and Science “WPN yang menerima pelajaran. Lebih dari itu, Ketua Dewan Pendidikan terkesan tua dan Olympiad (IMSO) yang digelar di Bali. diberikan oleh pendidikan karakter membangun sulit itu akan Terkait muatan lokal bahasa daerah Pemprov Jatim ini budaya belajar di sekolah dengan Lomba mendongeng WPN yang menjadi lebih ini, seniman kondang Zawawi Imron menjadi satu-satunya kreatif, inovatif, sadar, bertanggung bahasa daerah, mudah,” kata Alumnus diberikan oleh mengungkapkan apresiasinya. penghargaan tentang jawab, jujuran, serta empati secara otomatis akan menuntut Lemhanas 2008 ini.

Menurutnya, ini penting karena pendidikan karakter di terhadap lingkungan dan Pemprov Jatim ini menjadi guru nguri-nguri cerita lokal yang Sekretaris Dindik Jatim, akan menjadi harapan bagi masa Indonesia,” kata Mantan Rektor masyarakat. satu-satunya penghargaan Sucipto SH MSi menambahkan, sudah lama ditinggalkan. Ini penting, depan bahasa daerah di Jatim Universitas Negeri Surabaya Wakil Gubernur Jatim, Drs H ada 20 sekolah yang mendapat tentang pendidikan tetap terpelihara. “Bahasa daerah (Unesa) ini. karena itu jika perlu harus di-break Syaifullah Yusuf, dengan penuh penghargaan WPN tahun ini. itu butuh dipelihara jika tidak ingin Kepala Dindik Jatim Dr Harun rasa bangga memberikan trophy down hingga di tingkat karakter di Masing-masing jenjang mulai hilang. Bagaimana memeiliharaMSi mengatakan, mekanisme penghargaan WPN 2014 kepada kecamatan” Indonesia” TK/RA, SD/MI, SMP/MTs serta nya, ,” kata dia. Dengan adanya penilaian yang dilakukan dalam 20 sekolah di Jatim, Senin (20/ SMA/MA dan SMK terdapat lima lomba mendongeng bahasa daerah, mengukur keberhasilan pendidikan 10). Pemberian penghargaan ini Zawawi Imron budayawan asal Pamekasan ini karakter ini tidak sederhana. Sebab, sekolah terbaik yang dipilih untuk menjadi peristiwa penting baik Prof Muchlas Samani Budayawan menerima penghargaan juara satu mengatakan, guru secara otomatis penilaian meliputi internal seperti bagi pemerintah maupun sekolah Pakar Pendidikan hingga harapan dua. Sekolahakan nguri-nguri cerita lokal yang sudah manajemen pendidikan karakter di tiap untuk mencatat perkembangan sekolah yang berhasil meraih Juara I lama ditinggalkan. “Ini harus ditingkatkan. sekolah. Sementara penilaian eksternal pendidikan karakter di Jatim. di lima jenjang tersebut ialah, TK Pelaksanaannya jangan hanya di level meliputi pengakuan masyarakat. “Tim “Pendidikan karakter telah menjadi Persatuan Istri Karyawan Petro Kimia provinsi, kalau perlu harus di-break down nantinya akan wawancara lurah, tokoh bagian integral dalam pengembangan Gresik, SDN 1 Kampung Dalem Tulungasampai ke level kecamatan,” pungkas dia. masyarakat, kiai bahkan melihat media untuk pendidikan di Jatim. Pemerintah melalui dinas gung, SMPN 2 Bojonegoro dan SMAN 1 Jogorogo Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Jatim Prof melihat track rekord sekolahnya,”katanya. Langkah ini pendidikan akan terus memperkuat pendidikan yang Ngawi. (Selengkapnya lihat tabel) Zainudin Maliki mengaku salut dengan sekolah-sekolah yang menurut Harun sangat tepat untuk mendongkrak peneramenitik beratkan pada pengetahuan dan moral siswa,” Sebelum menerima penghargaan ini, kata dia, telah berhasil mendapatkan penghargaan WPN ini. Sekolahpan pendidikan karakter di sekolah. Tanpa pemberian kata Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim usai memberi mengikuti berbegai tahap seleksi. Dari sekitar 172 sekolah sekolah tersebut menurutnya telah berhasil mewujudkan penghargaan atau apresiasi, Harun yakin kinerja sekolah penghargaan WPN 2014 di Gramedia Expo, Surabaya. di Jatim, seleksi yang dilakukan menggunakan portofolio pendidikan karakter dengan membangun suasana belajar Ada empat hal yang ditekankan Gus Ipul dalam pendidikan juga tidak akan terpacu. Padahal pendidikan karakter ini dan visitasi sekolah menyisahkan 20 nominator. Untuk yang kreatif. Sehingga kecerdasan anak didik tidak hanya menjadi tolak ukur utama keberhasilan siswa. karakter, yaitu kecerdasan, kejujuran, tangguh dan peduli. menentukan juara pertama hingga harapan dua, seleksi diukur dari pengetahuan saja, melainkan juga kemampuan“Kalau hanya pintar saja untuk apa. Siswa lulus dari Empat hal ini yang setidak-tidaknya akan mengiringi kembali dilakukan dengan presentasi terkait upaya sekolah nya berinteraksi secara positif dengan masyrakat dan sekolah akan dapat memberi kontribusi kepada bangsa generasi-generasi Jatim menjadi pemenang di masa menghidupkan pendidikan karakter di lingkungannya. lingkungannya. Q tam* dan Negara kalau mereka memiliki karakter yang kuat,” mendatang. “Sekolah maupun pendidik kami harapkan juga

Pendidikan karakter telah menjadi bagian integral dalam perkembangan dunia pendidikan di Jawa Timur. Inilah alasanya mengapa implementasi pendidikan karakter di semua jenjang pendidikan formal menjadi prioritas Dinas Pendidikan (Dindik) sejak lima tahun terakhir.

W

Putri Hayuningtyas, guru Bahasa Jawa SMPN 10 Surabaya berhasil meraih juara I lomba guru inovatif Bahasa Jawa.

Siswa Tak Perlu Pusing Belajar Aksara Jawa Aksara Jawa terkesna begitu tua bagi siswa zaman sekarang. Itulah awal mula sulitnya mempelajari huruf Hanacaraka ini. Selain bentuk yang hampir sama, pasanganpasangan di setiap aksara juga kerap membingungkan.

Hal ini yang mengilhami Putri Hayuningtyas, Guru SMPN 10 Surabaya untuk menciptakan metode baru pembelajaran Aksara Jawa. Metode yang dikembangkan Putri ini tidak perlu menghafal satu per satu 40 aksara jawa yang terdiri 20 aksara inti dan 20 pasangannya.

Dia mengelompokkan 40 aksara itu dalam enam kelompok. Yakni, paling mudah, paling sulit. Aksara yang hilang ekornya, aksara bagian depan hilang, aksara yang hurufnya sama persis dan huruf-huruf yang mirip.

Dia mencontohkan aksara ke dua (No) yang masuk dalam kelompok mudah. Untuk menghafal pasangan No, Putri meminta muridnya menghafal sambil membayangkan dan mengucap kalimat ‘turun belok ke kanan”. Begitu juga ketika harus menghafal pasangan aksara Bo, siswa diminta menghafal dengan kalimat “ C plunker N”. “Memang pasangan Bo kan seperti huruf C lalu melingkar membentuk huruf N. Jadi murid bisa membayangkan sambil memejamkan mata menghafalnya,”kata Putri yang baru 1,5 tahun menjadi guru di SMPN 10 Surabaya. Berkat metode ini, Putri meraih juara pertama Guru lnovatif Bahasa Jawa seJatim tahun 2014. Dia pun berhak meraih piala Gubernur.

“Memang metode ini lebih mengandalkan pada otak kiri.

Jadi dibutuhkan imajinasi dan kreativitas siswa,”terang Putri usai menerima piala dari Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di acara penghargaan Widya Pakarti Nugraha.

Dengan metode ini, Putri bisa menjamin siswa bisa

menguasai aksara jawa selama dua kali pertemuan. Dia sudah mempraktekkan itu di SMPN 10 Surabaya. Di pertemuan pertama, siswa sudah bisa menghafalkan semua aksara dan pasangannya. Sementara pertemuan ke dua, siswa bisa dites. Dari 38 siswa yang ada di satu kelas dibagi dalam dua kelompok, masing-masing berjumlah 19 anak. Ke-19 anak ini lalu diminta maju satu per satu untuk membuat huruf dalam 10 menit. Kata-kata yang dibuat 19 anak bisa membuat sejumlah kalimat dalam satu paragraf. Setelah selesai, kelompok pertama diminta membaca hasil kelompok kedua. Begitu sebaliknya.

“Ternyata hanya dalam dua kali pertemuan mereka semua bisa menguasai aksara jawa,”terang alumnus Jurusan Bahasa Jawa, Universitas Negeri Surabaya.

Kecepatan menghafal metode ini jaug lebih cepat dibandingkan cara yang biasa dipakai. “Kalau cara yang biasa dipakai satu semester belum tentu siswa bisa menghafal,”kata guru bahasa daerah yang sebelumnya mengajar selama 23 tahun di SMPN 4 Surabaya.

Putri berharap metodenya ini bisa dipraktekkan sekolahsekolah lain sehingga kesulitan utama siswa dalam pelajaran Bahasa Daerah bisa segera teratasi. Mantan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa Surabaya itu kini tengah menyusun metode baru lagi untuk pembelajaran Bahasa Krama. Hal itu dilakukan karena Bahasa Krama menjadi momok kedua setelah Aksara Jawa. “Saya ingin pembelajan Bahasa Krama bisa dilakukan dengan metode drama. Ini masih terus saya kembangkan,”kata guru yang mengawali kerjanya di SMPN 1 Sukodadi, Lamongan. Q tam*

Kepala Dindik Jatim bersama Kasek SMPN 2 Bojonegoro Ali Fatikin usai menerima penghargaan Juara I WPN 2014 jenjang SMP/MTs.

Bangun Saja Budaya Pendidikannya, Prestasi Akan Mengikuti “Saya sangat bahagia dan bangga”. Kata-kata itu sangat sederhana, tapi berhasil menggambarkan kepuasan yang luar biasa Kepala SMPN 2 Bojonegoro, Ali Fatikin setelah menerima juara I Widya Pakerti Nugraha (WPN) 2014 dari Dindik Jatim. Usahanya mengembangkan pendidikan karakter di sekolah terbayar sudah.

Penghargaan itu menjadi sangat berharga bagi Fatikin lantaran kemarin (20/10), merupakan hari paling bersejarah bagi Kabupaten Bojonegoro. Yah, Kabupaten Bojonegoro memang baru saja memperingati hari jadinya yang ke 337. “Pas sekali, penghargaan ini saya persembahkan sebagai bakti saya dan hadiah ulang tahun untuk Bojonegoro ke 337. Tadi pagi (kemarin) saya langsung kirim pesan ke bupati untuk menyampaikan kabar bahagia ini,” kata Fatikin bangga. Meraih penghargaan ini memang tidak dengan mudah baginya. Dia berusaha untuk menciptakan kultur pendidikan karakter di sekolah, dengan berbagai cara dan keteladanan. Menurutnya, kemajuan di sekolah dapat diukur dari ada atau tidaknya budaya pendidikan karakter di sekolah tersebut. Contoh kecilnya dengan mengembangkan budaya kerja keras untuk belajar, hasilnya, siswa dapat memahami pembelajaran sekaligus sukses dalam evaluasi belajar. “Jadi budayanya dulu yang dikembangkan, maka prestasinya akan menyusul secara otomatis,” kata dia.

Fatikin kembali mencontohkan hidupnya budaya membaca dan menulis di sekolah. Agar siswa senang belajar

Kepala Dindik Jatim Dr Harun MSi memberi selamat kepada siswa peraih prestasi International Mathematic and Science Olympiad (IMSO) 2014 di sela-sela kegiatan penganugrahan Widya Pakerti Nugraha.

di sekolah, siswa lebih dulu dibiasakan membaca dan mengunjungi perpustakaan. Setiap pukul 13.00 hingga 15.00, siswa wajib datang ke perpus dan membuat sebuah resume. Tidak hanya siswa, guru dan kepala sekolah pun bergabung ikut bersama mereka. Membaca dan menulis di perpustakaan. “Agar siswa senang ke perpus, kami juga punya cara. Kita buat perpustakaan tidak hanya menjadi ruang untuk membaca buku. Tetapi tempat untuk berdiskusi dan nyaman dengan segala interior dan fasilitas yang ada,” tutur dia.

Pendidikan karakter menurutnya tidak dapat diajarkan dengan materi pembelajaran saja. Yang lebih penting adalah melalui keteladanan. Karena itu, untuk membangun karakter disiplin siswa harus ditunjukkan oleh para guru dulu. Jika siswa datang pukul 07.00, maka saya sudah datang pukul 06.30 dan guru menyambut siswa pukul 06.45. “Ini tidak hanya memacu siswa datang tepat waktu, tetapi juga memberi mereka motivasi untuk belajar,” kata dia. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dindik Bojonegoro Husnul Khuluq mengatakan, pendidikan karakter telah menjadi komitmen bersama kepala daerah, sekolah, tokoh masyarakat dan masyarakat di lingkungan sekolah.

Jika tahun lalu Bojonegoro baru mendapat juara kedua, kali ini peningkatan terjadi menjadi juara satu. “Pendidikan karakter ini butuh dukungan dari seluruh masyarkat. Semakin kuat dukungan itu, keberhasilannya semakin dapat dirasakan,” tutur Husnul. Q tam*

Penghargaan Widya Pakarti Nugraha diterima langsung oleh Kepala Dindik Bojonegoro Husnul Khuluq.

Wagub Jatim Drs H Syaifullah Yusuf memberikan penghargaan Widya Pakarti Nugraha 2014 kepada salah satu sekolah terbaik.

Sekretaris Dindik Jatim dan Kepala SDN 1 Kampung Dalem Tulungagung dengan bangga menunjukkan trophy Juara I WPN jenjang SD/MI.

Pendidikan Karakter Wajib Dipertahankan Pendidikan karakter di Jatim telah berkembang pesat sejak lima tahun terakhir. Selama itu pula, SDN Kampungdalem I Tulungagung berusaha konsisten membangun budaya sekolah dengan berlandaskan pendidikan karakter. Karena itu, jauh-jauh hari sebelum seleksi WPN ini digelar, sekolah telah mempersiapkannya dengan matang. “Pendidikan karakter harus dihidupkan tidak hanya dalam rangka lomba atau untuk mendapat penghargaan.

Melainkan benar-benar menjadi dasar bagi sekolah untuk menghidupkan aktifitas di dalamnya,” kata Kepala SDN Kampungdalem 1 Tulungagung, Wasito MPd. Atas konsistensi tersebut, sekolah yang dia pimpin pun berhasil meraih penghargaan WPN yang diserahkan langsung oleh Wagub Jatim Drs Syaifullah Yusuf.

Beragam potret pendidikan karakter yang terdapat dalam parameter penilaian WPN disebutkan Wasito, dian-

taranya ialah kejujuran. Sekolah eks Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) ini telah memiliki modal yang cukup. Sejak awal pihak sekolah telah mendirikan kantin kejujuran dan hingga kini kantin tersebut tetap hidup.

Selain kejujuran, ada juga kedisiplinan yang diterapkan tidak hanya untuk siswa. Melainkan juga guru dan kepala sekolah terlibat di dalamnya. “Kami senantiasa menyambut kedatangan siswa sebelum mereka tiba di sekolah pukul 06.30,” kata dia. Tidak berakhir di situ, Wasito juga cukup berpengalaman dalam membangun lingkungan sekolah yang bersih. Bahkan sekolah tersebut menjadi langganan sekolah adiwiyata sejak 2009 lalu. “Sudah tiga kali ini kami menang sebagai sekolah dengan lingkungan sehat. Dari seluruh prestasi-prestasi itu, WPN 2014 ini adalah prestasi pamungkasnya,” kata dia. Q tam*

Dr Harun MSi KEPALA DINAS PENDIDIKAN JATIM

Drs H Saifullah Yusuf WAKIL GUBERNUR JATIM

Sucipto SH MSi SEKRETARIS DINAS PENDIDIKAN JATIM

Tuangkan Karakter dan Budaya dalam Mulok

Perkuat Pendidikan Karakter dengan Regulasi

Keseimbangan Pendidikan Melalui Penguatan Karakter

Pendidikan karakter dan nilai-nilai budaya harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan di sekolah. Salah satunya ialah dengan dituangkan dalam muatan lokal, baik Bahasa Jawa maupun Madura. Melalui budaya dalam muatan lokal ini, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta terhadap bangsa dan negara.

“Penghargaan untuk guru bahasa daerah tahun ini adalah pertama kalinya.

Kami sangat memaklumi jika pesertan y a masih belum terlalu b a n y a k , khususnya untuk Bahasa Madura. Karena itu, kedepan a k a n dikembangkan,” kata dia.

Q tam*

Pendidikan karakter tidak hanya wacana yang dikembangkan tanpa implementasi riil. Pendidikan karakter juga bukan sekadar materi lomba yang diperebutkan untuk menambah gengsi sekolah.

Sebab, pendidikan karakter adalah upaya serius untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.

“Tidak hanya unggul atas disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi saja. Tetapi juga unggul karakternya,” kata Wakil Gubernur Jatim Drs Syaifullan Yusuf. Sebagi wujud komitmen terhadap pendidikan karakter, Pemprov Jatim telah memperkuat program tersebut dalam sebuah regulasi, baik peraturan daerah (Perda) maupun peraturan gubernur (Pergub).

Sebagaimana telah ditetapkan pada tahun ini, kata Gus Ipul, Jatim telah resmi memiliki Perda Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan.

Di dalam perda tersebut, salah satu yang menjadi perhatian serius adalah pendidikan karakter. Perda saja belum cukup, perda masih harus disempurnakan dengan pergub agar pendidikan karakter benar-benar dapat diterjemahkan dengan mudah oleh satuan pendidikan. Q tam*

Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim kian intens mendorong terwujudnya pendidikan karakter.

Langkah yang ditempuh beragam. Salah satunya dengan memberi penghargaan sekolah-sekolah yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan karakter. Namun upaya tidak berhenti, pembinaan terhadap siswa juga diberikan secara langsung dengan membentuk pelajar pelopor Komunitas Pegiat Kebangsaan (KPK).

Seluruh upaya itu, dilakukan agar terjadi keseimbangan antara pendidikan formal dengan pendidikan karakter.

“Kita memang sangat konsen dalam hal pendidikan karakter. Karena itu berbagai terobosan dilakukan untuk mengembangkan pendidikan karakter ini semakin pesat di Jatim,” kata Sucipto. Q tam*

PEMENANG LOMBA KREATIFITAS GURU BAHASA DAERAH 2014 KATEGORI Guru Inovatif Bahasa Madura

NAMA PEMENANG Slamet Riyadi (Juara II)

Guru Inovatif Putri Hayuningtyas Bahasa (Juara I) Jawa Imam Riyadi (Juara II)

Mendongeng Bahasa Madura

Mendongeng Bahasa Jawa

SEKOLAH ASAL SDN Kotakulon 1 Bondowoso SMPN 10 Surabaya SMPN 1 Kanigoro Blitar

Indah Widiutami (Juara III)

SMPN 1 Kota Kediri

Siti Mutawaridah (Juara I)

SDN Kotakulon 1 Bondowoso

M Taufik (Juara II)

SMPN 1 Gapura Sumenep

Agustiananingsih (Juara III)

SDN Jatra Timur 1 Sampang

Heri Setiawan (Juara I)

SMPN 8 Kota Kediri

Munaimah (Juara II)

SDN Purwotengah 2 Kota Mojokerto

Ratih Enggaryanti (Juara III)

SMAN 1 Parang Magetan

Para siswa berpose merayakan kemenangan sekolah-sekolahnya setelah menerima Widya Pakarti Nugraha 2014.

Tertawa lepas, Gus Ipul dan Dr Harun MSi menyaksikan parodi yang ditampilkan oleh siswa pengisi acara di WPN 2014.

Penampilan tari oleh siswa menceritakan tentang kehidupan tradisional di masa lalu.

SEKOLAH PENERIMA WIDYA PAKARTI NUGRAHA 2014 JUARA I

JUARA II

JUARA III

TK Persatuan Istri Karyawan Petro Kimia Gresik SDN 1 Kampungdalem Tulungagung SMPN 2 Bojonegoro SMAN 1 Jogorogo Ngawi

TK Petra Bondowoso SDN Percobaan 2 Kota Malang SMPN 14 Kota Malang SMKN1 Ngasem Kediri

PAUD An Nuur Sidoarjo SD IT Al Uswah Tuban SMPN 1 Lamongan SMKN 2 Nganjuk

JAWA TIMUR

8

FPI Mantap Deklarasi Pendirian Pekan Depan

KILAS JATIM

3.621 Peserta Ikuti Tes CPNS Sampang Sampang, Bhirawa Sebanyak 3.621 peserta, senin 20/10 mengikuti Tes CPNS di aula SMK 1 Sampang kota Kabupaten Sampang. Tes CPNS Sampang akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan beberapa minggu yang lalu.

Kepala badan kepegawaian daerah (BKD) Sampang, Slamet Terbang ketika ditemui, Senin (20/10) di tempat lokasi tes CPNS di aula gedung SMK 1 Sampang, mengatakan bahwa tes dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan saat pengumuman kelulusan verifikasi berkas beberapa minggu yang lalu yaitu 20 -29 oktober 2014.

Dirinya juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan tes CPNS Kabupaten Sampang 2014. Untuk sistem pelaksanaannya sendiri, Slamet mengatakan bahwa pada hari pertama akan dilakukan 4 sesi dengan peserta masingmasing sesi 100 orang.

Selain itu juga bagi peserta hanya dibolehkan membawa KTP, Nomor Ujian, pensil, dan penghapus. Sedangkanm barang-barang lainnya tidak diperkenankan untuk dibawa masuk ke ruangan ujian. "Untuk peserta hanya dibolehkan membawa KTP, nomor ujian, pensil dan penghapus, selain itu dilarang apalagi barang elektronik, Sedangkan untuk mengisi soal tes akan diberikan waktu selama 90 menit kepada semua peserta," kata Slamet.Q lis

Tulungagung, Bhirawa Kendati menuai pro dan kontra, pendirian Front Pembela Islam (FPI) di Tulungagung bakal terus berlangsung. Rencananya deklarasi pendirian organisasi massa tersebut akan dilakukan pada Selasa (28/10) pekan depan.

Nurcholis yang digadanggadang untuk menjabat sebagai Ketua FPI Tulungagung pada Bhirawa, Senin (20/10), mengungkapkan sudah ada kepastian untuk acara deklarasi pendirian FPI di Tulungagung. “Kami sudah rencanakan tanggal 28 Oktober 2014. Tempatnya di Balai Rakyat,” ujarnya.

Tempat deklarasi yang berada di depan Pendopo Kongas

Arum Kusumaning Bongso itu, menurut dia, dapat dimaknai pendirian FPI di Tulungagung bukanlah main-main. Dan semua telah terencana dengan baik.

“Makanya kami pilih di Balai Rakyat. Kami sudah pesan tempat di Balai Rakyat untuk acara dekalarasi itu,” paparnya.

Ketua FPI Pusat, Habib Rizieq, menurut mantan pejabat kabid di Badan Pelayanan

Perijinan Terpadu (BPPT) Pemkab Tulungagung ini akan pula hadir dalam acara deklarasi pendirian FPI di Kota Marmer. “Semua sudah fixed.

Pemberitahuan (surat pemberitahuan) sudah kami layangkan ke Bakesbangpol Pemkab.

Sesudah itu nanti ke Polres.

Bisa jadi ke Polres hari ini (kemarin –red.),” tuturnya.

Nurcholis menepis kabar yang beredar jika dirinya bersedia didaulat menjadi Ketua FPI di Tulungagung karena kurang ‘diperhatikan’ oleh Pemkab Tulungagung utamanya bupati. Dia menyatakan pendirian FPI di Tulungagung niatnya untuk memperbaiki akhlak sebagian warga Tu-

lungagung yang semakin menurun.

“Tidak ada motifasi lain selain untuk memperbaiki akhlak. Tidak betul kalau ada yang bilang kami begini karena kurang perhatian. Perhatian apa,” tandasnya.

Nurcholis berharap masyarakat tidak apriori dengan pendirian FPI di Tulungagung.

Dia menjamin FPI di Tulungagung tidak akan berbuat anarkisme dalam setiap tindakannya. “Kami kan bisa mengirim surat pada pihak yang berwenang kalau memang ada praktik-praktik yang melanggar aturan. Bukan tindakan anarkis,” janjinya.

Selanjutnya dibeberkan, dia

Malang. Bhirawa Sekretaris Kota Malang Cipto Wiyono, Senin (20/10) kemarin, memastikan pelayanan masyarakat Penanggungan tetap bisa dilayani, meskipun tanpa ada surat pengantar dari RT dan RW. Pelayanan yang dia maksud itu adalah pelayanan yang bersifat krusial seperti untuk kepentingan orang sakit.

Menurut Cipto Wiyono, sebenarnya Pemkot Malang tidak menginginkan adanya boikot dari pengurus RT dan RW di Penanggungan, tapi karena terjadi masalah seperti itu, sedangkan pelayanan masyarakat harus tetap berjalan, maka harus diambil jalan tengahnya. "Sebenarnya ini sangat darurat, makanya Pemkot mengambil jalan tengah, dengan mengijinkan kepada Lurah Penanggungan, untuk memberikan pelayanan utamanya, pada masalah yang krusial," tukas Cipto Wiyono.

Karena menurut dia, masalah yang krusial pasti terjadi, dan itu tidak bisa dibiarkan sebab bagaimana pun, kondisi di Kelurahan Penanggungan ada masyarakat mereka yang membutuhkan pelayanan aparat. Sementara itu, Lurah Penanggungan Fauzan, menyatakan jika dizinkan oleh Pemkot untuk memberikan pelayanan maka pihaknya akan segera melakukan rapat dengan staf di kelurahan.

Karena pelayanan di kelurahan juga tidak bisa berhenti begitu saja. "Kalau Pemkot ijinkan seperti itu, ya akan kita lakukan, tapi kita mau rapat dulu, sehingga semuanya bisa berjalan. Hanya saja tidak mungkin semuanya bisa dilakukan, tetapi hanya masalah yang krusial saja," tuturnya.Q mut

tidak akan mundur dalam usaha pendirian FPI di Tulungagung kendati mendapat penolakan dan bahkan ancaman. “Jangankan saya yang mendapat ancaman. Istri dan anak saya yang kuliah di Jember juga mendapat ancaman. Tapi saya dan keluarga tetap tenang dalam menghadapi ancaman-ancaman itu,” tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, berharap agar FPI tidak mendeklarasi pendirian di Tulungagung. Kendati dia pun belum bisa berkomentar banyak karena belum ada hitam di atas putih terkait pendirian FPI tersebut.Q wed

ISD Kawal Kebijakan Presiden Jokowi

Tanpa Pengantar dari RT-RW Lurah Dizinkan Layani Warga

sawawi/bhirawa

Salah satu instruktur diklat keluar negeri sedang melatih pelayanan krembath rambut kepada calon peserta magang baru-baru ini.

Warga Tak Minat Kerja ke Jepang Situbondo, Bhirawa Peminat warga Situbondo bekerja ke luar Jepang ternyata masih sangat minim.

Terbukti sejak Januari hingga Oktober 2014 ini baru ada 18 orang yang mendaftar untuk bekerja ke negeri Sakura tersebut. Padahal, hanya Kabupaten Situbondo di Jawa Timur yang merekrut tenaga kerja ke Jepang gratis, Bahkan selama mengikuti Diklat pra magang kerja, setiap peserta mendapatkan uang saku, Saat ini Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo, masih menunggu pendaftar lain hingga bulan November 2014 mendatang, karena satu kelas pelatihan minimal berjumlah 30 orang.

Peserta yang lulus diklat Pertama di Situbondo, akan mengikuti Diklat kedua di Surabaya. Selanjutnya mengikuti diklat teknis dan bahasa di Bekasi salama dua bulan lamanya.

Bekerja di Jepang memang tidak sama seperti menjadi TKI ke Negara lain. Untuk pekerja di Jepang, kata sumber di Disnaker-

trans Kabupaten Situbondo, bukan disebut TKI melainkan sebagai tenaga magang.

Pemerintah Jepang tidak merekrut tenaga kerja melalui PJTKI, melainkan langsung melalui Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kusnin, mengatakan, perekrutan tenaga kerja ke Jepang memang khusus untuk kalangan laki-laki dengan umur maksimal 27 tahun. Menurut Kusnin, selama di Jepang peserta Diklat yang lulus seleksi akan dipekerjakan di sejumlah perusahan. “Biasanya mereka melakukan diklat dengan jangka waktu kontrak selama 4 tahun,” ungkap mantan Asisten I Setkab itu.

Untuk tahun pertama gaji yang akan diterima, sambung mantan Staf Ahli Bupati itu, tercatat mencapai 8 hingga 10 juta rupiah perbulannya. Sedangkan untuk tahun kedua, ujar Kusnin, peserta magang kerja tidak hanya menerima gaji lebih besar, melainkan diberi kesempatan kerja lembur. Q awi

Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan Tanpa Intrik Malang, Bhirawa Pembentukan alat kelengkapan di DPRD Kota Malang, berjalan mulus tanpa adanya saling intrik. Bahkan penentuan pimpinan Komisi dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat, secara proporsional. Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono, kepada wartawan Senin (20/10) kemarin, mengutarakan, jika pihaknya telah melakukan sidang paripurna yang isinya adalah pembacaan dan

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

penetapan alat kelengkapan dewan.

Pihaknya lantas menguraikan, ada empat Komisi pada DPRD Kota Malang, yakni Komisi A, Komisi B, Komisi C dan Komisi D. Ketua Komisi A adalah anggota dewan dari Partai Demokrat Sulik Selistiyowati, Ketua Komisi B, dipercayakan kepada Abdul Hakim dari Fraksi PDI Perjungan, Ketua Komisi C dari Fraksi Partai Golkar Bambang Sumarto, dan Komisi D daai PKB Imam Fauzi.

Selain pambagian Komisi, DPRD Kota Malang, juga telah menentukan pimpinan Badan Kehormatan (BK), dan Badan Legislasi (Banleg). Ketua Badan Kehormatan DPRD diberikan kepada Suprapto, anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjungan yang paling senior. Sedangkan Ketua Banleg dipercayakan kepada Yaqun Ananda Qudban poilitisi Partai Hanura.

“Semuanya sudah terbentuk, tidak melalui voting tapi musyawarah

untuk mufakat, karena visi kita sama adalah memberikan control terhadap pemerintah Kota Malang agar layanan kepada masyarakat bisa terpenuhi dengan baik,” tukasnya.

Menurut Arif Wicaksono, alat kelengkapan dewan ini sangat penting, sebab pekerjaan dewan sudah menunggu untuk diselesaikan. Salah satunya adalah permasalah Pasar Blimbing dan masalah satu arah di Kelurahan Penanggungan.Q mut

Kab Malang, Bhirawa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang digelar di gedung MPR/DPR RI, pada Senin (20/10) pagi kemarin, membuat warga Indonesia senang memiliki pemimpin baru. Sehingga diharapkan pemimpin baru tersebut akan bisa memberikan kesejahteraan pada rakyatnya.

“Selamat datang pemimpin bangsa Indonesia yang baru, pemimpin rakyat lahir dari rakyat. Karena rakyat menginginkan pemimpinnya yang mengutamakan kepentingan rakyat, serta bisa mensejaterakan rakyatnya, dan bukan mendahulukan kepentingan dirinya dan kelompoknya,” papar Direktur Institut Sosial untuk Demokrasi (ISD) Kabupaten Malang Ruhadi Rarundra, Senin (20/ 10), kepada Bhirawa.

Sehingga dengan dilantiknya Preisden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden RI ke 7, kata dia, maka ISD akan mengawal kebijakankebijakan yang telah disusun oleh Jokowi. Sebab, ISD ini juga sebagai pendukung Jokowi, atau juga masuk dalam relawan Pro Jokowi (Projo). Dan relawan Projo akan terus mengawal Jokowi hingga akhir jabatan presiden yakni lima tahun ke depan.

Menurut Ruhadi, pelantikan Presiden RI ke 7 ini, tidak hanya relawan Jokowi saja yang merasakan kegembira-

an, tapi semua rakyat Indonesia juga merasakan kegimbaraan. “Ini dibuktikan dengan sambutan masyarakat begitu besar terhadap presiden baru. Dan masyarakat pun juga menggelar pesta rakyat di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, serta masyarakat pun juga menggelar syukuran atan dilantiknya Jokowi sebagai Presiden RI,” terangnya.

Sementara itu, ia juga menegaskan, dalam sejarah seusai pelantikan presiden di Indonesia, baru kedua kali rakyat ikut merasakan kegembiraan dalam menyambut presiden baru dengan berkumpul hingga puluhan kilo hanya untuk melihat sosok wajah presiden barunya. Karena sebelumnya, Presiden RI peratama Ir Soekarno juga sama dieluheluhkan rakyatnya. Sebab, rakyat Indonesia saat itu juga merasakan kegembiraan yang begitu tinggi terhadap Soekarno.

“Kami berharap dengan kepemimpinan Jokowi, bangsa Indonesia akan semakin lebih baik, serta bisa secepatnya bangsa ini menjadi negara besar dan disegani oleh bangsa lain seperti yang pernah dilakukan oleh Soekarno. Dan terutama masyarakat Indonesia akan lebih sejahtera, itu yang paling diharapkan masyarakat Indonesia terhadap Presiden Joko Widodo,” tutur Ruhadi.Q cyn

PDAM Jamin Pasokan Air Meski Kemarau Belum Usai Tuban, Bhirawa Meski musim kemarau belum berakhir, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tuban, menjamin pada para pelangan untuk pasokan air selama musim kemarau lancar. Bahkan, penambahan beban (tambahan pelanggan) yang terus terjadi setiap bulan tidak memberikan dampak berarti pada pasokan air ke pelanggan. “Musim kemarau kami jamin tetap 100 persen ngalir. Meski sejak Januari lalu tercatat tambahan pelanggan 1.600 lebih,” ujar Direktuir PDAM Tuban, Slamet Riyadi (20/10).

Dia menjelaskan, hingga hari ini planggan PDAM Kabupaten Tuban telah mencapai kurang lebih 10.000 pelanggan.

Jumlah tersebut tersebar di berbagai daerah kecamatan yang sudah terdapat sambungan pipa PDAM. “Pelanggan kita sekarang itu hampir sepuluh ribuan . Tapi, arus distribusi air seluruhnya lancar, ” terang Slamet.

Disinggung terkait aliran PDAM yang kerap mati, di jamjam tertentu seperti pagi dan menjelang sore hari, Slamet tidak menampik. Namun, hal itu mamsih dalam batas kewajaran. Sebab pemakaian yang bersamaan, secara otomatis akan meningkatkan jumlah debet air yang keluar.

Hal itulah yang kemudian memicu melemahnya air karena dibagi ribuan pengguna secara bersama, akibatnya ada sebagian pelanggan yang tidak kebagian air.

“Kami terus berupaya mengatasi masalah itu, memang pada pagi dan sore hari itu pemakaian meningkat. Sementara pasokan air masih tetap, ini menyebabkan sebagian pelanggan airnya mati, tapi menjelang magrib semua akan normal kembali setelah jumlah pemakai bersamaan itu berkurang,” terang Slamet.Q hud

Banyak Tokoh Sukses karena Mau Hijrah dan Kawin Campur Banyak tokoh yang sukses karena mau hijrah dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Selain itu juga sudah tidak jamannya melakukan perkawinan 'Peknggo, Ngepek tonggo dewe'. Demikian pesan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu, Widodo SH MH, saat mewakili Wali Kota Batu membuka acara Pemantapan Pembauran Kebangsaan di Daerah yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) di Agrokusuma Hotel Kota Batu, Senin (20/10).

Lebih lanjut dikatakan, kalau SBY tetap di Pacitan tidak mungkin jadi Presiden. Demikian juga Jokowi, kalau tetap di Solo tidak mungkin jadi Gubernur DKI dan sekarang dilantik jadi presiden. Tak hanya itu, perekonomian Indonesia juga didominasi oleh keturunan Cina, karena mereka mau hijrah ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. "Pemilik Orchid, Jatim Park dan obyek wisata lainnya bukan orang Batu,

tetapi banyak orang Batu yang sukses di daerah lain," ungkap Widodo.

Bahkan Rasulullah Muhammad SAW, melakukan hijrah ke Madinah untuk kemajuan siar Islam.

Oleh karena itu, dalam konsep bernegara tidak ada penduduk asli Batu, asli Malang, asli Surabaya dan sebagainya. Tetapi yang diakui undang-undang kewarganegaraan Indonesia adalah pen-

duduk asli dan keturunan. Widodo kemudian menunjuk kota Batu yang dinilainya heterogen dan multikultural.

Wali Kota Batu ini keturunan Jawa Manado. Penduduknya juga heterogen dari berbagai suku di hampir seluruh Indonesia ada di kota Batu. Bahkan berbagai agama juga mendirikan Perguruan Tinggi di kota wisata ini.

Tampil dalam acara tersebut, antara lain Rektor Universitas Wisnuwardhana/Wakil Ketia Laboratorium Lapasila Prof Dr Sukowaluyo, Sekretaris Forum Pembauran Kebangsaan Jatim Yafeti Woworuntu, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Batu Arsan Abdullah Lumbu.

Sementara itu Kabid Integrasi Bangsa Bakesbangpol Jatim, Cahyo Widodo SH MHum mengatakan untuk meningkatkan pem-

bauran kebangsaan, maka dibentuk Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) berdasarkan Surat Mendagri nomor 34 tahun 2006.

Sampai saat ini, baru 17 kab/kota yang sudah membentuk FPK, Kota Batu termasuk yang belum membentuk FPK. "Kita harapkan setelah ini, Kota Batu membentuk FPK," tegasnya.

Beberapa hal yang akan menjadi perhatian FPK, yaitu terkait perbedaan budaya, ras, etnik dan suku. Kota Batu memang menjadi contoh daerah yang heterogen dan multicultural yang aman, tentram dan warganya hidup berdampingan dengan rukun.

Tahun 2015 mendatang, akan diberikan penghargaan kepada tokoh yang berjasa dalam pembauran kebangsaan sesuai Permendagri no 1/2012.Q sup

supriyanto/bhirawa

Peserta pemantapan pembauran kebangsaan di kota Batu.

EKONOMI BISNIS

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

RAGAM EKBIS

Telkomsel Tingkatkan Potensi Bisnis di Gresik Gresik, Bhirawa Telkomsel semakin agresif memperkuat dan memperbesar bisnisnya di segmen pasar korporat, dengan menjalin kerjasama dengan Pelabuhan Teluk Lamong maupun Petrokimia Gresik.

“Pertemuan dengan Direktur Pelabuhan Teluk Lamong dan Direktur Produksi Petrokimia Gresik ini merupakan strategi lanjutan yang dilakukan Telkomsel bersama pelanggan korporat. Sekaligus ini bentuk apresiasi Telkomsel kepada pelanggan korporat yang ikut mendukung pertumbuhan bisnis Telkomsel,” ungkap Direktur Sales Telkomsel Mas’ud Khamid, dalam kunjungannya di Gresik Jawa Timur, Senin (20/10).

Pihaknya melihat baik pelanggan korporat maupun pelanggan individu merupakan aset penting untuk terus dimaintenance. Untuk itu pertemuan dengan Direktur Utama Pelabuhan Teluk Lamong, Prastiadji dan Direktur Produksi Petrokimia Gresik, Nugroho Christijanto sangat penting untuk mengetahui secara langsung, potensi kerjasama apa lagi yang masih memungkinkan dikembangkan dan layanan apa yang dibutuhkan.

“Seperti halnya Pelabuhan Teluk Lamong yang baru saja diresmikan Presiden, tentunya tidak sekadar membutuhkan kelancaran arus komunikasi dalam pengoperasiannya. Namun masih banyak hal yang perlu dikerjasamakan agar Pelabuhan Teluk Lamong benarbenar mampu mendukung kelancaran arus keluar masuk barang dari Jawa keluar atau sebaliknya,” jelasnya.Q riq

Promosi Wisata, Disbudpar Jatim Gandeng IMI Pemprov, Bhirawa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus melakukan potensi promosi wisata di Jawa Timur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng pihak Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim.

Kepala Disbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi mengatakan, kegiatan yang melibatkan komunitas pecinta otomotif dari berbagai provinsi di indonesia ini akan menjadi media yang potensial untuk mendorong daya tarik wisata dan aminitas pariwisata di Jatim semakin dikenal.

“Saya berharap adanya kegiatan jambore IMI, seluruh peserta jambore khususnya yang dari luar Jatim bisa mendapatkan informasi mengenai destinasi wisata yang menarik di Jatim,” katanya, di Surabaya.

Jarianto mengatakan, pembangunan sektor pariwisata di Jatim akan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dari tahun ke tahun.

“Saya berharap melalui jambore nasional ikatanmotor indonesia tahun 2014 sebagai wisata otomotif dikemas secara profesional dengan memperhatikan faktor lingkungan dan pariwisata berkelanjutan,” katanya.

Sebelumnya, Ikatan Motor Indonesia (IMI) melangsungkan jambore nasional yang dikemas dengan dengan tema ’Meningkatkan disiplin berlalu-lintas dan sebagai media untuk meningkatkan rasa perdamaian dengan menjalin kesatuan dan persatuan antar sesama club otomotif, juga ikut berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangan kepariwisataan Jatim’.

Sementara Sekretaris IMI Pengprov Jatim, Agus Sucahyo Putra mengatakan, IMI Jatim

rac/bhirawa

Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi memberangkatkan peserta IMI Jatim. selalu ikut serta dalam membantu pemerintah untuk bisa mempromosikan dan menggali potensi daya tarik wisata di Jatim.

“Diharapkan kerjasama ditingkatkan lebih baik lagi dari tahun ke tahun. Baik IMI dan Disbudpar Jatim agar bisa mewujudkan amanat UU nomor 3 tahun 2005 mengenai sistem keolahragaan nasi-

onal,” katanya.

Disisi lain, Agus menambahkan, Disbudpar Jatim juga bisa membantu melalui anggarannya untuk lebih mengenal dan memaksimalkan promosi potensi wisata yang lama dan baru. “Kami juga senang ketika Disbudpar Jatim siap mendukung dan menyokong IMI atau komunitas motor lainnya dalam turut mempromosikan

KEHILANGAN

KEHILANGAN STNK, Suzuki, th. 2005, AG3853S, a/n.

Surandi Ds. Pulosari RT 1/6 Ngunut-T.Agung

No.1613/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2007, AG5036ST, a/n.

Suhariyadi, Ds. Samir RT 4/2, Ngunut-T.Agung

No.1614/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Honda, th.2012, AG4424OG, a/ n. Sutilah, Ds. Samir RT 4/2, Ngunut-T.Agung

No.1615/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2013, Hitam, AG6404RAF, a/n. Azep Gumilar, Kel. Tertek-T.Agung

No.1616/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Yamaha Vixion, th. 2012, Merah Marun, AG3213OL, a/n. Siti Munasaroh, Kel. KedungsokoT.Agung

No.1617/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, YamahaMio, th. 2009, Hijau, AG6077TT, a/n. Miftakhul Mahmudah, Ds. Jabalsari, Sumbergempol-T.Agung

No.1618/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2009, Hitam, AG5024TT, a/n. Marnu Adi, Ds. Tambakrejo, Sumbergempol-T.Agung

No.1619/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Yamaha, th. 2013, Putih, AG2625RAC, a/n. Dicky Wahyu C, Lk-09, Ds/Kec. NgunutT.Agung

No.1620/IMB/BI-II/2014 istimewa

KEHILANGAN STNK, Mobil Daihatsu Granmax Pick Up, th. 2013, Putih, AG9169RH, a/n. Sugeng Riyadi, Ds. Blimbing, Rejotangan-T.Agung

Kementerian Pertanian akan menyiapkan Juknis pengelolaan produksi kopi luwak agar tidak menyakiti atau menyiksa hewan.

KEHILANGAN STNK, Hino Truk, th. 2011, AG9122UR, a/n. Ir Yohanes, Jl Kapten Kasihin No. 70-T.Agung

Kementerian Siapkan Juknis Produksi Kopi Luwak

No.1622/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Tronton, th. 2011, Putih, AG9639UR , a/n. Ir Yohanes, Jl Kapten Kasihin No. 70T.Agung

No.1623/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Hino Truk, th. 2007, Hijau, AG8920UR, a/n. Ir Yohanes, Jl Kapten Kasihin No. 70T.Agung

No.1624/IMB/BI-II/2014

KEHILANGAN STNK, Honda, th. 2009, Merah, AG5838TW, a/n. Tukini Kumalasari, Ds. Sambijajar, SumbergempolT.Agung

No.1624/IMB/BI-II/2014

SITUBONDO Hilang STNK nopol P 2537 FE, a/n Sugiono Ds. Banyuglugur, rw 01/02, Kec. Banyuglugur, Situbondo.

No.1625/IMB/BI-II/2014

Hilang STNk nopol P 2727 EB, a/n Retno Indah Puspasari , Kel. Patokan, rw 04/03, Kec. Kota Situbondo.

No.1625/IMB/BI-II/2014

wisata,” katanya.

Kegiatan yang dilakukan IMI Jatim tersebut selama tiga hari yang terpusat juga di Kota Batu.

“Kami perkenalkan pada seluruh peserta IMI, agar bisa mengenal wisata yang ada di Batu sekaligus mendorong mereka agar bisa menyebarkan informasi kepariwisataan di daerahnya masing-masing,” katanya.

Event ini diikuti 5.000 peserta dari 33 provinsi di Indonesia. Setiap Pengprov IMI, mengirimkan dua utusan ditambah para penggemar otomotif selaku individu maupun klub-klub. Utusan berasal dari berbagai klub anggota, baik klub prestasi maupun nonprestasi roda dua maupun roda empat.

Kegiatan Jambore Nasional akan menggelar berbagai kegiatan olahraga maupun nonolahraga, diantaranya time rally, offroad yang digelar di Pujon maupun enduro rally.

Sedangkan untuk non olahraga, diantaranya safety riding, fun contes for club dan foto kontes. Q rac

Tanjung Perak Makin Padat, Kunjungan Kapal Naik 2 Persen

TULUNGAGUNG

No.1621/IMB/BI-II/2014

9

Surabaya, Bhirawa Munculnya kampanye negatif melalui pemberitaan produksi kopi luwak yang kerap menyiksa binatang luwak kini mulai disiasati. Salah satunya dengan memperkuat aturan produksi kopi luwak.

Dalam hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan petunjuk teknis (juknis) perkebunan kopi luwak.

“Juknis perkebunan kopi luwak ini menanggapi kampanye negatif atas isu lingkungan terkait kopi luwak.

Saat ini masih proses penyusunan yang mengacu pada peraturan internasional sebagai rujukan. Substansinya nanti jelas akan berisi kaidah kesejahteraan binatang,” ujar

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementan, Yusni Emilia Harahap, Senin (20/10).

Menurut dia, munculnya kampanye negatif yang menyebut adanya kekejaman terhadap luwak dalam perkebunan kopi disinyalir telah dihembuskan oleh oknum pencinta lingkungan. Padahal, menurut Emilia, kasus kekejaman terhadap luwak tidak terjadi seluruhnya di perkebunan kopi luwak.

“Kami tengah intensif melakukan penggodokan aturan ini demi melindungi komoditas kopi luwak. Juknis ini perlu karena Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi luwak,” katanya.

Untuk mengoptimalkan pem-

buatan juknis, pihaknya juga bekerja sama dengan PTPN XII yang tengah mengembangan kopi luwak serta dibantu oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) dan tim ahli lingkungan. Aturan yang sudah masuk tahap finalisasi itu rencananya akan diaplikasikan melalui proyek percontohan di Perkebunan Kopi Arabika Kalisat Jampit, Jawa Timur.

Selanjutnya, kata dia, juknis diharapkan bisa segera diresmikan menjadi Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). “Permentan ini akan menjadi petunjuk bagi petani dan pelaku usaha untuk mengedepankan kualitas produk yang aman dan ramah lingkungan,” tuturnya. Q kmf,rac

Surabaya,Bhirawa Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya di triwulan III 2014 semakin padat, arus kunjungan kapal dalam satuan unit meningkat 2% dibanding dengan triwulan III Tahun 2013.

Kondisi ini menunjukkan geliat perdagangan di Jatim semakin meningkat.

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) Cabang Tanjung Perak Surabaya, mencatat selama triwulan III tahun 2014 telah melayani kapal sebanyak 55.444.103 dalam satuan gross tonage (GT) dan 10.257 dalam satuan unit.

Untuk satuan unit bila dibandingkan dengan tahun 2013 tercatat naik 2% dari tahun 2013.

Kenaikan 2% ini patut diapresiasi mengingat tahun 2014 ini merupakan tahun politik yang cukup menyita perhatian bagi pelaku usaha baik dalam maupun luar negeri. “Dibanding dengan triwulan III tahun 2013, capaian tahun ini naik sedikit,” ujar Dhany Rachmad Agustian, Kahumas Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Senin (20/10).

Berdasarkan jenis kapalnya, kapal petikemas masih mendominasi dengan jumlah 3.419 unit dengan berat mencapai 27.368.946 GT, disusul kapal general cargo sebanyak 1.883 unit dengan berat mencapai 6.076.783 GT. Selanjutnya kapal penumpang hingga triwulan III tahun 2014 tercatat 988 unit atau setara dengan 7.413.297 GT dengan membawa 600.433 ribu orang penumpang yang naik dan turun melewati terminal penumpang. Kemudian kapal tanker sebanyak 559 unit atau setara 4.056.644 GT dan kapal curah kering sebanyak 237 unit atau 5.787.670 dalam satuan GT. Berdasarkan bendera kapal di Pelabuhan Tanjung Perak 54% adalah kapal berbendera Indonesia.

Dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap kapal lokal dan kapal Pelra, Akhir tahun 2014 segera dilakukan pengerukan kolam didepan dermaga Terminal Kalimas dengan posisi kade 1.451 - 1.850 dari kedalaman eksisting saat ini -0,5m s.d -1,4m LWS menjadi 2,5m LWS, menggunakan Escavator Amphibi atau Ponton Escavator sebagai alat keruknya.

Hasil keruk nantinya akan direlokasi ke dumping area di sekitar Nilam Utara.

“Diharapkan setelah pengerukan ini dapat menambah jumlah pelayanan kapal di Terminal Kalimas yang selama ini rata-rata terdapat 90 unit kapal menjadi 120 unit kapal per bulan,” Ujar Dhany.Q ma

Jatim Fair Sukses Jadi Panggung UKM Hadapi MEA 2015 Penyelenggaraan Jatim Fair 2014 yang dilaksanakan mulai 9 – 19 Oktober berjalan sukses. Target even terbesar di Indonesia timur ini bisa menjadi ajang pamer UKM (usaha kecil menengah) kualitas world class, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 pun terpenuhi.

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf menuturkan, Jatim Fair telah berhasil menjadikan panggung untuk menampilkan produk-produk unggulan dalam negeri, untuk disandingkan dengan produk dari luar negeri. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendongkrak kesiapan UKM menghadapi pasar bebas ASEAN. “Dengan Jatim Fair kita memberikan kesadaran secara kolektif kepada UKM dan pengusaha dalam negeri untuk bisa terus meningkatkan kemampuan dan kualitas produknya. Para pengusaha UKM dalam negeri bisa memanfaatkan Jatim Fair untuk memamerkan produk andalannya kepada dunia,” katanya, Saifullah Yusuf, saat memberikan sambutan penutupan Jatim Fair

2014, di Grand City Surabaya, Minggu (19/10) malam.

Diharapkan, dengan adanya tampilan-tampilan produk dari dalam dan luar negeri ini, para UKM dapat segera berbenah dan meningkatkan kemampuannya untuk bertarung pada pasar bebas ASEAN 2015. Kehadiran negara-negara dari luar negeri menjadi penyemangat sekaligus pembelajaran bagi UKM untuk terus meningkatkan daya saing terhadap produk-produk yang dihasilkan. Jika produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik maka yang akan diuntungkan adalah pembeli atau konsumen.

“Jatim Fair ini, memberikan gambaran kepada UKM dan pengusaha untuk selalu siap menghadapi pasar bebas ASEAN

nanti. Kami sangat berterima kasih kepada negara yang turut memamerkan produk dari negaranya diantaranya Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan negara lainnya,” kata Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf.

Sementara itu, selama pelaksanaan Jatim Fair hingga pukul 16.00, jumlah pengunjung mencapai 190 ribu orang. Akan tetapi, melihat masih banyaknya masyarakat yang ingin melihat produk-produk dari UMKM Jatim ini, Gus Ipul meyakini jumlah peserta bisa menembus angka 200 ribu orang pengunjung.

“Jumlah ini meningkat jauh lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu baik dari pengunjung, peserta hingga transaksi penjualan. Jadi dari semua transaksi terjadi peningkatan yang sangat luar biasa jauh dari perkiraan yang ada,” katanya.

Ketua Panitia Jatim Fair 2014, M Koeshendarman dalam laporannya mengatakan, Jatim Fair ini diikuti oleh 575 stand dengan menempati area seluas

12.000 meter persegi. Jatim Fair tahun ini menampilkan berbagai potensi dan prestasi serta produk unggulan seperti kerajinan, furnitur, hasil olahan, elektronik, perhiasan, komoditas pertanian dan perkebunan, pariwisata, perbankan, makanan dan minuman hingga arena hiburan permainan anak serta keluarga.

Peserta Jatim Fair meliputi tujuh stan dari negara sahabat, tiga stan dari Pemerintah Tianjin, China dan sebanyak 10 stand dari luar provinsi Jatim. “Hingga pukul 18.00 telah dikunjungi lebih dari 190.600 orang. Hingga pukul 16.00 total transaksi sebesar Rp52,8 miliar jumlahnya meningkat sebanyak Rp5 miliar dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp47 miliar. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga acara selesai pada pukul 22.00 Wib dengan transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai maupun pesanan,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan peserta dari stand Konjen Jepang Toshimichi Koga sangat kagum atas antusiasme

iib/bhirawa

Wagub Jatim Drs H Saifullah Yusuf melihat produk kerajinan batik yang dipamerkan di salah satu stan Jatim Fair 2014 di Grand City Surabaya, disela-sela penutupan pameran terbesar di Indonesia timur tersebut. masyarakat Jatim untuk hadir di Jatim Fair. Konjen Jepang selalu yang terdepan untuk menyatakan kesediaannya mengikuti pameran ini.

“Kami berjanji, akan terus mengikuti pameran. Tujuannya adalah, selain untuk mengenalkan

negara kami kepada Indonesia atau Jatim juga untuk meningkatkan hubungan dagang secara positif. Dan kami satu-satunya perwakilan dari negara sahabat yang telah mengikuti Jatim Fair selama lima tahun berturut-turut,” pungkasnya. Q iib

NASIONAL-POLITIK

10

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

Pidato Pertama Presiden Jokowi

KILAS NASIONAL

Ahok Dukung Program Poros Maritim Jakarta, Bhirawa Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendukung program Presiden Joko Widodo terkait Poros Maritim.

“Yang menarik itu menjadikan laut potensi kekuatan kita, saya anak Geologi, saya lihat potensi Laut Jawa sampai Kalimantan ini adalah lempeng benua yang relatif dangkal dibanding lempeng samudera,” kata Ahok saat ditemui usai pelantikan Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (20/10) kemarin.

Ahok menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut, yakni posisi Indonesia tersebut bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi, salah satunya dengan reklamasi.

Dia menmperkirakan jika tidak dilakukan reklamasi, 250 juta penduduk Indonesia akan mengalami kelaparan pada 2045 karena tidak ada lagi lahan untuk ditanami.

“Negara yang punya posisi seperti ini, yang paling memungkinkan untuk ekspansi. Indonesia ini luar biasa, kekayaan yang berada di dalam laut juga luar biasa,” ucapnya.

Dia mengaku tidak kesulitan untuk menjalankan program yang dilimpahkan kepadanya, hanya melanjutkan saja.

“Ikuti saja, cuma ‘ketiban pulung’ (kelimpahan tugas) apa susahnya, apa yang beliau (Jokowi) lakukan selama dua tahun, beliau sudah atur, apa yang mau dikerjakan tinggal lanjut saja, enggak ada yang susah,” tuturnya.

Ketika disinggung mengenai tawaran menjadi menteri, Ahok menanggapi dengan candaan kepada awak media, sebab namanya disebutsebut salah satu kandidat Menteri Dalam Negeri.

“Jadi menteri enggak mau, gaji gurbernur kayaknya lebih gede,” ujarnya, diselingi tawa. Ia juga mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK agar menunaikan amanah selama lima hingga 10 tahun ke depan. ant

Pastikan Pemerintah Layani Rakyat Jakarta, Bhirawa Sesaat setelah diambil sumpahnya dalam rapat paripurna MPR-RI, Presiden Republik Indonesia (RI) periode 20142019 Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintahannya akan bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat diseluruh tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahannya.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kedua kanan) memberi salam bersama Hatta Rajasa (kedua kiri), Aburizal Bakrie (ketiga kiri), Fadli Zon (keempat kiri), Akbar Tandjung (kanan) sebelum sidang paripurna pelantikan presiden RI ke-7 di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10). antara foto

Prabowo Siap Bekerjasama dengan Jokowi Jakarta, Bhirawa Ketua Dewan Pembina dan Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.

“Pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan baik.

Saya kira ini yang terbaik,” kata Prabowo Subianto usai menghadiri pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla diGedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (20/10) kemarin.

Menurut Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo cukup baik dan ia menilai pidato yang

disampaikannya juga baik.

Partai Gerindra, kata dia, siap bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Insya Allah, kita akan bekerja sama,” katanya. Ketika ditanya, bagaimana dengan koalisi merah putih (KMP) di Parlemen, Prabowo mengatakan, pihaknya akan berpikir positif dan bekerja positif.

Kehadiran, Prabowo Subianto pada pelantikan serta pengambilan sumpah dan janji terhadap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dipastikan setelah Joko Widodo mengunjungi Prabowo di kediaman kelauraganya di Kebayoran

baru Jakarta, Jumat (17/10).

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, mengapresiasi kehadiran Pra bowo Subianto sebagai wujud dari demokrasi.

Menurut dia, kehadiran Pra bowo itu baik dan menunjukkan demokrasi harus dibangun di Indonesia.

“Meskipun ada perbedaan pendangan antara KMP (koalisi merah putih) dan KIH (koalisi Indonesia hebat), tapi kita harus bersama-sama membangun bangsa,” katanya. Sebagai bangsa Indonesia, katanya, semua elemen bangsa harus bersatu bangsa dan negara. ant

“Pemerintahan yang saya pimpin akan bekerja untuk memastikan bahwa setiap rakyat di seluruh pelosok tanah air merasakan kehadiran pelayanan pemerintahan,” kata Jokowi dalam pidato pertamanya sebagai Presiden RI di hadapan rapat paripurna MPR-RI, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (20/10) siang.

Untuk itu, Presiden Jokowi mengajak seluruh lem baga negara untuk bekerja dengan semangat yang sama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Saya yakin negara ini akan semakin kuat dan berwibawa jika semua lembaga negara bekerja memanggul mandat yang telah diberikan oleh konsitusi kita,” ujarnya.

Presiden Jokowi menyerukan kepada para nelayan, kepada para buruh, para petani, tukang bakso, pedagang asongan, sopir, akademisi, guru, TNI, Polri, Pengusaha dan kalangan Profesional untuk bekera keras bahu membahu, bergotong royong, karena ini moment sejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama untuk bekerja dan bekerja.

Presiden Jokowi menegaskan, keinginannya untuk menghadirkan bangsa Indonesia di antara bangsa-bangsa dengan kehormatan, dengan martabat, dengan harga diri. “Kita ingin menjadi bangsa yang bisa menyusun peradaban sendiri, bangsa besar yang kreatif, yang bisa ikut menyumbangkan ke-

luhuran bagi peradaban global,” tegasnya.

Menurut Kepala Negara, kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Ia menegaskan, samudera, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita.

“Kita telah terlalu lama memunggungi laut, memung gungi samudera, dan memunggungi selat dan teluk.

Ini saatnya kita mengembalikan semuanya sehingga jalesveva jayamahe, di laut justru kita jaya, sebagai semboyan nenek moyang kita di masa lalu bisa kembali lagi membahana,” papar Jokowi.

Presiden menegaskan, ker ja besar membangun bangsa tidak mungkin dilakukan sendiri oleh Presiden dan Wakil Presiden ataupun jajaran pemerintahan, tetapi membutuhkan topangan kekuatan bersama, kekuatan kolektif yang me rupakan kesatuan seluruh bangsa.

Pada bagian akhir pidatonya, Presiden Jokowi mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mengingat satu hal yang pernah disampaikan oleh Presiden Pertama RI Bung Karno ,bahwa untuk membangun Indonesia menjadi negara besar, negara yang kuat, negara yang makmur, negara yang damai kita harus memiliki jiwa cakrawarti samudera, jiwa pelaut yang berani mengarungi gelombang dan hempasan ombak yang menggulung. ant

OLAHRAGA LINTASAN

Usai Rebut Piala Wali Kota Surabaya

Persib vs Persebaya

RD Rombak Strategi Surabaya, Bhirawa Gagal meraih poin penuh saat menjamu Persib Bandung (1-1) di Gelora Bung Tomo Surabaya, Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan akan merombak strategi saat pertemuan kedua di Stadion Jalak Harupat pada Rabu (22/10).

Pelatih yang akrab disapa RD itu juga mengaku sudah mempelajari kekuatan lawan. Ia juga mengakui perjuangan Fandi Utomo dan kawan-kawan kali ini jauh lebih berat karena delapan pemain mengalami cedera dan kemungkinan tidak bisa diturunkan.

Kedelapan pemain itu adalah Greg Nwokolo, Ricardo Salampessy, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Hasim Kipuw, Fandi Eko Utomo dan Abdul Rahman Lestaluhu.

“Kami sudah pelajari betul kekuatan mereka, tapi pertandingan akan sangat sulit karena banyak pemain kami yang cedera,” tutur RD, Senin (20/10).

Saat bertanding di Stadion GBT, Persebaya harus puas ditahan imbang oleh Persib dengan skor 1-1. Hasil imbang pada putaran pertama membuat RD beranggapan ada sesuatu yang harus diubah dalam timnya.

Sedangkan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa dirinya sudah sangat paham dengan kekuatan Persebaya. Hal ini berdasar pada pertemuan kedua tim di putaran pertama lalu.

“Kita sudah tidak meraba-raba lagi.

Kita sudah mempelajari kemarin, terutama Persebaya yang akan bertemu pertama nanti. Pertemuan pertama tentunya berbeda, karena kita merabaraba kekuatan lawan terlebih dahulu,” ujar Djadjang dalam situs resmi klub. wwn

Kodrat Banyuwangi Incar Malang Open Surabaya, Bhirawa Keberhasilan Pengkab Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Banyuwangi merebut juara umum Piala Wali Kota Surabaya, membuat pengurus dan pelatih semakin optimis untuk kembali meraih prestasi di Malang Open yang rencanannya digelar Bulan Nopember mendatang.

Pada Kejuaraan Tarung Derajat Piala Wali Kota Surabaya yang digelar Minggu (19/10) di GOR PLN Ngagel, Kodrat Banyuwangi berhasil meraih 5 emas, 2 perak. Lima emas diantaranya dipersembahkan.

Adam Naufal di kelas SD -28 kg, Siti Rofikoh (SMA Putri) dan Andika (SMA Putra). Sementara Surabaya dan Sidoarjo mendulang dua medali emas.

Ketua Umum Pengkab Kodrat Banyuwangi, Moch Dimyati, SE mengatakan kalau selama ini sudah mempersiapkan para atletnya untuk turun event yang diikuti oleh 78 peserta dari 10 Pengcab se Jatim. “Kami membawa 17 atlet dan syukurlah kita bisa meraih juara umum. Tapi saya berharap anak-anak tetap berlatih untuk persiapan Malang Open,” katanya, Senin (20/10).

Kodrat Banyuwangi termasuk salah satu pengcab yang baru di Jatim, namun mereka berhasil meraih prestasi dengan mengalahkan petarung unggulan dari Malang maupun

Surabaya. Keberhasilan ini membuat petarung dari Bumi Blambangan ini akan diperhitungkan di beberapa event, terutama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V 2015 yang juga digelar di Banyuwangi.

Sementara itu Ketua Umum Kodrat Jatim, Bambang Haryo mengaku gembira melihat animo peserta cukup tinggi di ajang Kejuaraan Tarung Derajat Antar Pelajar yang digelat Pengcab Kodrat Surabaya, “Even ini merupakan salah satu gambaran jika tarung derajat di Jawa Timur mengalami perkembangan pesat. Atlet usia dini mulai muncul di berbagai daerah, “ ujarnya.

Ditambahkan Bambang Haryo, ajang ini juga dijadikan Pengprov Kodrat Jatim untuk mencari atlet yang akan dipersipkan dalam Pekan Olahraga Pelajar (Popnas) 2015 di Jawa Barat, “Tahun depan juga ada Popnas, para juara dan atlet-atlet potensial di ajang ini bisa kita siapkan untuk tampil di Popnas, “ ucap pengusaha pelayaran ini.

ist

Ketua Umum Kodrat Banyuwangi saat menyerahkan medali di Kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya 2014 do GOR PLN Surabaya.

Sedangkan Ketua Panitia Penyelanggara Kejuaraan Tarung Derajat antar Pelajar Piala Wali Kota Surabaya 2014, Thomas mengatakan, ajang yang baru pertama kali digelar ini juga menjadi salah satu pemanasan sebelum digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015 di Banyuwangi. “Kami juga

ingin memberikan wadah bagi atlet tarung derajat dari kalangan pelajar untuk berkompetisi. Ternyata pesertanya sesuai harapan. Awalnya kita rencanakan kejuaraan antar Satlat (Satuan Latihan), jumlahnya malah lebih banyak lagi, “ ucap pria yang juga Ketua Kodrat Surabaya ini.

Total Kejuaraan Antar Pelajar Piala Walikota Surabaya 2014 yang mempertandingkan 14 kelas ini diikuti 78 peserta dari 10 Pengcab se Jawa Timur. Mulai tuan rumah Surabaya, Banyuwangi, Lamongan, Batu, Malang, Sidoarjo, Jember, Trenggalek dan Bondowoso. wwn

Hadapi MEA 2015, Pemkab Lumajang Gencar Standardisasi Produk Unggulan Pemkab Lumajang tak mau tinggal diam dalam menghadapi pemberlakukan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) tahun 2015 mendatang, Langkah konkret yang dilakukan adalah gencar melakukan standarisasi produk unggulan agar kualitas dan mutunya layak memasuki pasar ekspor.

“Kabupaten Lumajang melakukan berbagai persiapan guna menjemput tantangan persaingan yang semakin global yang akan dihadapi khususnya MEA yang sudah ada di depan mata,’’ kata Drs Eddy Hozainy Kabag Humas Pemkab Lumajang.

Langkah ini juga sebagai bentuk respon langsung dari Kementrian Pertanian RI yang mensyaratkan standardisasi bagi produk-produk pertanian khususnya dalam menghadapi MEA 2015.

Persiapan ini dikongkretkan jajaran Pemkab Lumajang dengan mendorong optimalisasi potensi yang ada.

“Salah-satunya adalah kesi-

apan standarisasi produk asli daerah untuk menghadapi persaingan pasar yang dipastikan semakin ketat dan kompetitif’’jelasnya.

Lebih lanjut Eddy mengungkapkan menyangkut hal ini, Drs H Asat Malik, Mag Wakil Bupati secara khusus telah diminta oleh Dr H Soekarwo Gubernur Jatim saat peringatan HUT Provinsi Jatim Ke-69 di Gedung Negara Grahadi lalu, untuk dipersiapkan produk daerah agar mampu bersaing ekspor.

“Selanjutnya, Wakil Bupati meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk segera melakukan tindaklanjut,’’tambahnya. Yakni men-

dorong standardisasi produk unggulan di Kabupaten Lumajang yang layak dan mampu bersaing di pasar ekspor.

Produk unggulan ini di antaranya, lanjut Eddy berupa komoditi hortikultura dan khususnya adalah produk UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah).

“Sebelum bersaing di pasar ekspor, sebelumnya produk harus mendapatkan standar yang diakui,’’imbuhnya.

Agar persaingan pasar saat MEA diberlakukan nanti, produk sudah layak untuk bersaing.

Kabag Humas Pemkab Lumajang mencontohkan, saat ini produk hortikultura yang telah mengantongi standarisasi diantaranya Pisang Mas Kirana dan Salak Pronojiwo yang keduanya telah mendapatkan sertifikasi Global GAP. ‘’Ini artinya upaya-upaya menstandarisasi itu

sudah dilakukan di Lumajang,’’tandasnya. Dan untuk produk lainnya akan menyusul. Gubernur Jatim juga telah menyampaikan harapannya, ketika nanti MEA diberlakukan, masyarakat agar mengunakan produk lokal.

“Karena bagaimanapun persaingan tidak mungkin bisa dihindari sehingga ber bagai produk akan bebas beredar di pasaran,’’terangnya.

Sementara untuk ke siapan dari sektor tenaga kerja, peningkatan SDM (Sumberdaya Manusia) akan dilakukan dengan menggenjot skill (kemampuan, red). ‘’Kita akan mencontoh Provinsi Jatim, yakni dengan memperbanyak lembaga pendidikan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),’’ungkapnya.

Tentu saja dengan tetap memperhatikan potensi sumberdaya alam yang ada. Contohnya, sam-

bung Eddy Hozainy, saat ini sudah ada SMK Mesin di Kecamatan Klakah, SMK Perkayuan di Kecamatan Pasirian, SMK dengan jurusan bisnis danmultimedia di SMKN 1 Lumajang,.

SMK dengan spesialisasi tata busana dan tata boga di SMK Negeri 2 Lumajang, SMK Senduro dan SMK Pertanian di wilayah Kecamatan Tekung.

“Tentunya jumlah SMK ini nantinya akan terus ditambah dengan melihat potensi yang ada di Kecamatan lainnya,’’paparnya.

Prinsipnya, perbandingan antara SMA dan SMK adalah 30 dibanding 70. Meski sejauh ini dinilai masih kurang, namun lembaga yang ada akan dioptimalkan. Yang jelas, pendidikan di jenjang SMK ini diharapkan bisa mencetak tenaga kerja yang memiliki kemampuan memadai dan mampu bersaing di pasar kerja. ‘’Terutama untuk mengelola potensi sumberdaya alam yang ada di Kabupaten Luma-

dayat/bhirawa

Dra Eddy Khozainy jang,’’tegasnya. Apalagi, kita sudah memiliki rintisan PTN (Perguruan Tinggi Negeri yang bernama AKNL, Akademi Komunitas Negeri Lumajang dengan jurusan yang menyesuaikan pengelolaan potensi yang ada di yat,adv Lumajang juga.

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

SAMBUNGAN

11

PDIP Gelar Penjaringan Bakal Cawali Surabaya November DPC PDIP, Bhirawa Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya akan menggelar penjaringan bakal calon Wali Kota Surabaya pada November mendatang.

“Untuk menjaring bakal calon, kami akan bentuk tim yang khusus untuk menyeleksi siapa saja yang mendaftar. Siapa saja bisa mendaftar. Entah itu kader PDIP maupun masyarakat umum,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya Wisnu Sakti Buana kepada wartawan di Surabaya, Selasa (20/10).

Menurut dia, penjaringan ini menyusul turunnya petunjuk teknis (juknis) terkait penjaringan balon dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk Pilkada Surabaya.

Ia mengatakan tidak ada yang baru dalam juknis penjaringan ini. Semua poin-poin yang ada masih sama seperti penjaringanpenjaringan sebelumnya, salah satunya, delapan bulan sebelum pelaksaan Pilkada.

Surabaya sendiri akan menggelar Pilkada sekitar Juni 2015 mendatang.

Wakil Wali Kota Surabaya ini menambahkan salah satu syarat untuk dapat dicalonkan PDIP adalah, yang bersangkutan harus memiliki elektabilitas yang tinggi dan juga memang dikehendaki oleh partai dan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, di internal PDIP sendiri juga akan melakukan survei untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas calon. Hasil dari survei ini juga akan menentukan yang bersangkutan layak untuk dicalonkan sebagai wali kota.

“Nama-nama yang masuk dan sudah kami seleksi, nantinya akan kami kirim ke DPP. Nantinya DPP yang akan menentukan siapa yang layak untuk maju. Untuk calon, semua ditentukan oleh DPP, itu sudah ketentuan di partai kami,” katanya. n gat

Proyek Pembangunan Rp 24,4 M Terancam Mangkrak l Sambungan hal 1

persen provinsi dan 70 persen daerah.

Sesuai ketentuan, menurut dia, separonya dimanfaatkan untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat, dengan syarat proyek tersebut belum masuk dalam pendanaan APBN, APBD, DAK, DAU, dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Selain itu, katanya, proyek juga belum masuk dalam dana bantuan operasional kesehatan dan sumber pembiayaan kesehatan lainnya di masing-masing daerah.

“Perolehan pajak rokok lainnya alokasinya untuk penegakan hukum,” ucapnya.

Di daerahnya, ia menyebutkan alokasi perolehan pajak rokok tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan pembangunan di 11 SKPD, dengan jumlah terbanyak pada Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga mencapai Rp 10 miliar lebih.

Lainnya di Bagian Humas dan Protokol, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bakesbangpol Linmas, Bagian Hukum, Satpol PP, Bagian Perlengkapan, Dinas Pendapatan Daerah, RSUD Padangan, RSUD Sumberrejo dan Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. “Kami masih berusaha mencari pemecahan dengan mencari sumber pendapatan lain, agar sejumlah proyek di 11 SKPD tidak gagal bayar,” ujarnya. n bas

Pembangunan Terminal Arjosari Ditarget Tuntas 2015 l Sambungan hal 1

dihapus.

Pada awalnya, pembangunan Terminal Arjosari yang dilengkapi berbagai fasilitas, termasuk pusat perbelanjaan modern (mal) dan penginapan (hotel) itu diperkirakan menghabiskan dana sebesar Rp101 miliar, namun setelah didesain ulang dan menghapus hotel serta mal, anggaran dipangkas menjadi Rp43 miliar.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan pengerjaan terminal tersebut saat ini pada tahap penggarapan landasan dan gorong-gorong dan ditargetkan selesai akhir 2014 ini. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pembangunan shelter bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

Pembangunan Terminal Arjoasari, katanya, dilakukan dalam empat tahap, yakni pembangunan shelter, jembatan penghubung dari shelter lantai satu menuju lantai dua yang dilanjutkan dengan pembangunan atap, pengecoran landasan bus serta gorong-gorong.

Pengerjaan tahap satu dan sebagian tahap empat sudah digarap, sehingga tahun depan diharapkan bisa tuntas.”Dengan kucuran anggaran sebesar Rp 30 miliar dan desain ulang ini, pembangunan Terminal Arjosari segera selesai agar calon penumpang bisa nyaman, sebab saat ini kondisi terminal kurang representatif, selain banyak jalan yang berlubang, ruang tunggu terminal juga kurang nyaman,” ujarnya. n mut

Koran Jadi Sarapan Kedua l Sambungan hal 1

soal kebijakan yang ada Pemprov Jatim, pemkab /pemkot dan legislatif di seluruh Jatim. Juga berita-berita terkait pelayanan publik. ‘’ Berita -berita ini bisa kita pakai untuk berkoordinasi dalam memutuskan suatu kebijakan,’’ ujar mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo itu.

Tentu saja, menurutnya, agar berita yang ia dapat berimbang, sejumlah koran berskala nasional tidak lupa juga ia baca. Itu dilakukan agar tetap bisa mengikuti perkembangan berita nasional dan internasional.

Disampaikan bapak tiga orang putera ini, kebiasaan membaca koran sudah ia lakoni sejak duduk di bangku kuliah. Hampir tiap hari, koran yang tersedia di perpustakaan Unair Surabaya kala itu, pasti habis ia baca. ‘’Rasanya tidak enak bila tidak baca koran,’’ ujarnya.

Buah memang jatuh tidak jauh dari pohonnya. Menurut Kissowo, kebiasaannya senang membaca koran selama ini, ternyata juga diikuti oleh anak-anaknya. n ali

Relawan Jokowi yang tergabung da­ lam Sekreta­ riat Nasional (Seknas) di Kabupaten Bangkalan mengge­ lar larung kesialan demokrasi berupa kepala kera di pesisir pantai kaki Jembatan Suramadu, Desa Sukolilo Barat, Senin (20/10).

Publik Menanti Gebrakan Pertama Pemerintahan Jokowi l Sambungan hal 1

oran, Insya Allah nama yang dipilih kompeten dan bisa bekerjasama.

Soal kapan diumumkan, belum tahu. Mungkin besok (hari ini) baru diumumkan,” kata Puan.

Sejumlah nama yang akan mengisi posisi menteri dalam kabinet Jokowi-JK bertebaran dalam berbagai situs jejaring sosial maupun mailing list wartawan sejak Sabtu (18/10). Beberapa nama yang disebut telah diajukan Jokowi-JK ke KPK dan PPATK merupakan anggota Tim Transisi Jokowi-JK. Sementara nama lainnya berasal dari partai politik dan kalangan profesional.

Hanya Puan membenarkan adanya nama Sri Mulyani Indrawati dalam rencana kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Meski demikian, Puan belum dapat memastikan apakah mantan Menteri Keuangan tersebut lolos seleksi dan belum mengetahui kementerian mana yang akan dipimpin olehnya. “Namanya (Sri Mulyani) ada, diusulkan di mana saya nggak tahu,” kata Puan.

Puan menjelaskan, ada banyak nama yang masuk dalam nominasi menteri dan disaring oleh Jokowi-JK. “Sudah lulus seleksi atau belum, saya belum tahu. Kalau ditampung, saya rasa memang begitu,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, Jusuf Kalla dikabarkan telah dua kali menemui Sri Mulyani. Saat dikonfirmasi, Kalla mengakui telah bertemu dengan Managing Director of the World Bank Group tersebut di Washington DC Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Postur kabinet Jokowi-JK tetap 33 kementerian dengan empat menteri koordinator yaitu Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perekonomian, Kementerian Koor-

dinator Maritim, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Sosial-Budaya.

Komposisi menterinya terdiri atas 18 nama berlatar belakang profesional dan 15 nama dari partai politik.

Ada hal menarik dari para petinggi negeri usai acara pelantik­an Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/ MPR Senin kemarin. Hal itu terjadi saat Hakim Konstitusi Patrialis Akbar menyapa Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Assidhiqie.

Di tengah para pewarta memintai pendapat Jimly soal kehadiran Prabowo di pelantikan Jokowi-JK, Patrialis tiba-tiba memotong proses wawancara untuk memberikan selamat pada Jimly.

“Selamat ya Pak Jimly, Jadi Menkum HAM (Menteri Hukum dan HAM),” ujar Patrialis di Kompleks Gedung DPR/MPR. Mendapat ucapan itu, Jimly hanya tertawa. Lalu, apakah benar Jimly menjadi Menkum HAM di kabinet Jokowi-JK? “Ah, itu kan candaan saja. Tadi di sana (ruang sidang parpipurna), disebut jadi jaksa agung. Terus sekarang dibilang Menkum HAM. Tapi saya kan punya pekerjaan sekarang, jadi ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” kata Jimly mengelak.

Bereskan BBM Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto meminta pemerintahan Jokowi-JK untuk membereskan masalah BBM bersubsidi dalam 100 hari kerjanya.

“Membereskan masalah subsidi BBM, itu yang paling penting,”

kata Bambang saat ditemui usai menghadiri pelantikan JokowiJK di Gedung DPR Jakarta.

Menurut dia, dengan menaikkan harga BBM bersubsidi yang diperkirakan Rp 3.000 per liter, permasalahan infrastruktur bisa sedikit demi sedikit terselesaikan karena dana yang digunakan untuk subsidi BBM bisa dialihkan ke infrastruktur.

“Tergantung ketersediaan dana, tergantung dengan kebijakan kenaikkan BBM,” katanya.

Terkait pelantikan PresidenWakil Presiden Jokowi-JK, dia menilai memberikan kepastian kepada dunia bisnis karena ada pertemuan antara Jokowi dan mantan rival politknya Prabowo Subianto.

“Dengan berlangsungnya pelantikan, saya rasa bagus, berarti ada kepastian ke depannya lebih baik. Jadi, mudah-mudahan ada kesejukan dalam politik karena ini dampaknya sangat berpengaruh terhadap dunia bisnis,” katanya.

Bambang juga optimistis respon pasar akan positif karena sudah ada komunikasi politik antara kubu koalisi dan oposisi tersebut. “Saya yakin akan positif karena sudah ada komunikasi politik, sudah ada kejelasan dan memberikan kesan sudah stabil. Untuk dunia usaha, stabilitas itu penting,” katanya.

Dia mendambahkan dengan adanya kestabilan politik tersebut, investasi bisa lancar masuk ke dalam negeri dan tidak ada lagi modal yang mengalir ke luar negeri (capital outflow).

Disinggung mengenai susunan kabinet di bidang ekonomi, Bambang berharap Jokowi bisa memilih kalangan profesional dibanding kalangan partai ka­rena profesional lah yang memahami masalah perekonomian baik makro maupun mikro. n ira, cty, ins

Direksi UMKM Pastikan Pendirian Bank Tani Sudah Dikonsultasikan ke BI l Sambungan hal 1

prov Jatim. Soal mekanisme penyaluran kredit, Subawi mengatakan pemberian kredit tidak diberikan kepada perseorangan melainkan melalui Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) sehingga untuk dihitung kerugiannya sangat kecil. “ Ini merupakan komitmen Gubernur Jatim memberikan perhatian kepada Gapoktan. Sehingga dalam pembayaran dan penyaluran kreditnya dipermudah,”jelasnya.

Ditanya soal harus direvisinya

Perda Penyertaan Modal, menurutnya hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan. Di mana ada penambahan modal dari yang sebelumnya Rp 200 miliar menjadi Rp 300 miliar. Dengan rincian untuk pertamakali ada dana disetor Rp 187 miliar, sedang sisanya sebesar Rp 313 miliar berasal dari provinsi Rp 160 miliar dan kab/kota sebesar Rp 153 miliar. “Yang jelas kami siap menggabungkan Bank Tani ke UMKM. Semua infrastruktur sudah kami persiapkan dan tinggal menunggu persetujuan dari

DPRD Jatim,”tegasnya.

Seperti diketahui,Rencana Pemprov Jatim untuk mendirikan Bank Tani terancam terganjal.

Alasannya, Komisi C DPRD Jatim menemukan penyertaan modal Rp 200 miliar untuk syarat pendirian Bank Tani tidak dilandasi adanya dasar hukum yang jelas, di antaranya soal revisi Perda Penyertaan Modal. Ketua Komisi C DPRD Jatim Thoriqul Haq secara terang-terangan menuding Pemprov Jatim melakukan pelanggaran dalam pendirian Bank Tani. n cty

Surabaya Lepaskan 700 Lampion, Bangkalan Larung Kepala Kera l Sambungan hal 1

warga. Selain itu, lanjut dia, pelepasan lampion dilepas secara serentak dari lima kota di antaranya Jakarta, Surabaya, Medan, Makasar dan Jayapura. Ini juga ditargetkan memecahkan rekor MURI. Ia mengatakan dari panitia pusat, panitia Pesta Rakyat Surabaya sebetulnya dijatah 400 lampion, tapi kemudian ditambah lagi sehingga menjadi 700 lampion. “Rencananya total 17.700 lampion di seluruh Indonesia,” katanya.

Sementara itu di Bangkalan, belasan relawan Jokowi yang tergabung dalam Sekretariat Nasional (Seknas) di Kabupaten Bangkalan Madura menggelar larung kesialan demokrasi di pesisir pantai kaki Jembatan Suramadu, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang.

Uniknya, yang dilarung ke laut bukan berupa kepala sapi atau makanan seperti larung pada umumnya, melainkan kepala

kera. Alasannya, kepala kera disimbolkan sebagai kesialan dalam demokrasi sehingga perlu dilarung.

Kegiatang larung kesialan tersebut diikuti perwakilan Seknas Jokowi se-Madura dan se-Jawa Timur. Tokoh ulama dan demokrasi KH Imam Buchori Cholil juga hadir dalam acara tersebut. Pembacaan deklarasi demokrasi juga masuk dalam rundown acara.

“Di hari pelantikan Pak Jokowi sebagai presiden, kami menggelar larung kesialan demokrasi di pesisir pantai kaki Suramadu,” terang Ketua Presidium Seknas Jokowi Bangkalan KH Ahmad Ali Rido kepada wartawan.

Ia menjelaskan, larung kesialan demokrasi sendiri mempunyai makna demokrasi yang telah berjalan lebih dari 10 tahun ini, banyak terjadi pembelotan dan pengganjalan.

Akibatnya, melahirkan seorang pemimpin yang jauh dari masyarakat. n dre, geh

Pemprov Jatim Tunggu Kiriman Foto Presiden l Sambungan hal 1

Riang Sudarmanto mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu kiriman foto dari pusat untuk dipasang di lingkungan Pemprov Jatim. “Kami masih menunggu kiriman dari pusat supaya foto-foto yang dipasang tersebut sama dengan yang ada di pusat,” katanya, Senin (20/10).

Ia mengatakan pi­ haknya saat ini sudah menurunkan foto mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Wakil Presiden Budiono di seluruh kantor di lingkungan kerja Pemprov Jatim.

“Untuk foto terbaru masih belum ada, masih kami usahakan untuk

mendapat kiriman dari Istana,” katanya.

Ia mengatakan sejumlah staf rumah tangga di Biro Umum Setdaprov Jatim sudah menurunkan foto keduanya kemudian disimpan sambil menunggu kiriman foto terbaru Presiden Joko Widodo da Wapres Jusuf Kalla.

“Sesuai aturan untuk foto Presiden dan Wakil Presiden harus didatangkan dari Istana agar seluruh foto sama. Tidak diperkenankan mencetak foto sendiri,” katanya.

Ia mengatakan jika mencetak foto sendiri dikhawatirkan akan memunculkan kekeliruan seperti ukurannya berbeda. n iib

Dibidik KPK, Eddy Kuntadi Siap Berikan Bantuan Hukum ke Bupati Gresik l Sambungan hal 1 adap kadernya yang terjerat masalah hukum, Eddy menjawab Partai Golkar akan membela kader tersebut. Namun, pembelaan partai berlambang pohon beringin itu juga bukan tanpa syarat, yaitu asalkan kader tersebut benarbenar tidak bersalah.

Alasannya, Partai Golkar ingin memberikan pendidikan kepada siapapun, bahwa azas praduga tak ber-

salah harus tetap dijunjung tinggi.

“Tidak bisa kalau ada orang berurusan dengan hukum, langsung divonis bersalah,”tegasnya.

Saat disinggung soal dibidiknya Bupati Gresik Sambari Halim Radianto oleh KPK, yang juga merupakan kader Partai Golkar, Eddy tampak kebingungan. Namun, dengan bahasa diplomatis, mantan caleg dari Dapil Jatim X ini menyatakan, partainya tetap akan mengawal kasus

itu, serta memberikan bantuan hukum kepada Sambari. “Intinya kalau ada kader yang bermasalah dengan hukum, partai tidak akan melepaskannya begitu saja,”kata Eddy.

Sementara itu, terkait dengan persiapan menghadapi pilkada di Jatim pada tahun depan, Eddy menyatakan partainya saat ini dalam kondisi siap. Mengenai peluang untuk melakukan koalisi, Ketua DPP Partai

Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jatim ini menyatakan, pihaknya akan memprioritaskan untuk berkoalisi dengan Koalisi Merah Putih (KMP).

Sebab, Partai Golkar menginginkan KMP menjadi sebuah koalisi yang permanen, bahkan hingga tingkat daerah. “Tapi dalam kondisi tertentu, mungkin kami juga akan membuka koalisi dengan parpol non KMP,”bebernya. n cty

Beri Pujian, Harapan dan Peringatan Akan Datangnya Tugas Berat l Sambungan hal 1

nakan kereta andong menuju ke Istana Negara. Di sana, dia telah dinanti SBY sebagai lambang peralihan kekuasaan kepada Jokowi. Selanjutnya, Jokowi melakukan upacara syukuran rakyat di Monas. Di sana, dia akan berpidato dan bergabung bersama ratusan ribu warga yang tidak sabar ingin melihatnya.

Antusiasme warga untuk melihat Jokowi usai dilantik disorot oleh ABC News. Dalam tulisan berjudul “Joko Widodo Dilantik sebagai Presiden Baru Indonesia”, mereka menyebut satu komentar dari warga yang rela datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan upacara pelantikan itu. “Saya tersentuh oleh pidato pelantikan Jokowi pagi tadi.

Isinya begitu indah. Dia layak mendapat rasa hormat. Perayaan semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya di masa lalu,” ujar Rukasih.

ABC News juga menyoroti Jokowi merupakan Presiden Indonesia pertama yang tidak berasal dari kalangan

orang kaya yang kerap korup, petinggi partai politik, atau elit militer.

Sementara itu, BBC News melalui tulisannya berjudul yang hampir sama yakni “Joko Widodo Disumpah sebagai Presiden Baru Indonesia”, lebih memfokuskan kepada kehadiran rivalnya saat Pemilu Presiden lalu, Prabowo Subianto ketika upacara pelantikan.

Begitu memasuki ruang sidang, Prabowo disambut dengan tepuk tangan meriah. Kehadiran mantan Danjen Kopasus itu secara otomatis mengakhiri spekulasi bahwa dia tidak akan ikut menyaksikan Jokowi dilantik.

Pada pekan lalu, Jokowi menyambangi Prabowo di kediamannya.

Dalam kunjungan itu, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Prabowo. Langkah tersebut, tulis BBC, dilihat oleh banyak pengamat sebagai sebuah tanda yang positif.

Tantangan Namun, euforia pelantikan mantan Wali Kota Solo itu akan segera

berakhir seiring dengan berbagai tugas berat yang menati. Majalah Time mengulas tantangan tersebut dalam tulisan berjudul “Joko Widodo Dilantik sebagai Presiden Indonesia dan Hadapi Lima Tantangan Ini”. Sebelumnya, Time telah menampilkan foto Jokowi di sampul depan majalah tersebut.

Tantangan pertama yang dihadapi Jokowi yaitu kebuntuan politik, lantaran parlemen didominasi oleh para politisi yang berasal dari kelompok oposisi, Koalisi Merah Putih. Mereka berhasil mengubah aturan dengan mengembalikan pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Tantangan kedua, meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai melambat. Saat berkampanye dulu, Jokowi berjanji akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7 persen dengan memposisikan negara kepulauan itu sebagai penghubung transportasi global. Selain itu, para pengamat menantikan keberanian Jokowi untuk menghentikan subsidi

BBM agar bisa menghemat anggaran negara.

Tantangan ketiga, berkembangnya paham religi ekstrimis. Sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia, ditulis Time rentan disusupi oleh paham ekstrimis yang memicu terjadinya tindak terorisme.

Tantangan keempat, mereformasi birokrasi yang korup. Jokowi menyebut telah menghapuskan suap agar bisa memperoleh izin pemerintah untuk berbisnis. Namun, masih belum diketahui apakah semangat transparan tersebut bisa berlaku di setiap tingkat pemerintahan.

Sementara itu, di tantangan kelima, terkait masalah etnis. Wakil Jokowi ketika menjadi gubernur dulu, Basuki Tjahja Purnama, atau Ahok merupakan non muslim dan dari etnis Tionghoa. Time menyoroti kekhawatiran kelompok penegak hak asasi manusia terhadap munculnya semangat intoleran ketika Ahok dilantik menjadi Gubernur Jakarta nanti. n viv

UTAMA

12

Selasa Pon 21 OKTOBER 2014

LINTAS PERISTIWA Bersihkan Bantaran Sungai dan Pasar

Pemkot Surabaya Gelar Workshop Green Building Awareness Award Pemkot, Bhirawa Pemkot) Surabaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya menggelar Workshop Green Building Awareness Award (GBAA) 2014 Senin (20/10) kemarin. Tujuan acara ini adalah mendorong masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.

Dalam acara workshop tersebut acara tersebut menghadirkan keynote speaker Maria Anityasari dari ITS untuk memberi materi terkait aspek dan strategi pengelolaan bangunan hijau. Selain itu pemilik gedung yang ada di Surabaya juga hadir dalam acara workshop.

Menurut Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeko Surabaya, AA Gede Dwijayawardana mengatakan, workshop tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya untuk mewujudkan kota Surabaya ramah lingkungan. ‘’Dengan adanya award ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarat untuk mewujudkan lingkungan yang berwawasan lingkungan,’’ katanya.

Sementara itu Dosen ITS Tim Pendamping GBAA, Maria Anityasari menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara penyumbangan emisi CO2 terbesar di Asia.Q dre

Imigrasi Tanjung Perak Deportasi WNA Tiongkok Surabaya, Bhirawa Petugas Imigrasi Tanjung Perak Surabaya mendeportasi WNA Tiongkok, Luo Song beserta istri dan kedua anaknya karena karena melanggar izin tinggal. Pemulangan itu dilakukan setelah petugas Kantor Imigrasi Tanjung Perak menangkap Luo Song di kantor sebuah perusahaan di Gresik.

“Petugas kantor imigrasi tanjung perak mendapati informasi adanya WNA yang sudah tidak berhak lagi tinggal di Indonesia,” kata Kabid Intelijen dan Penindakan Divisi Imigrasi Kantor Kementerian Hukum dan HAM Jatim John Rais, Senin (20/10).

Informasi itu pun dilanjutkan dengan pelacakan dan pendalaman. Hasilnya, petugas menemukan seseorang bernama Luo Song di sebuah perusahaan di Gresik. Petugas yang memeriksanya mendapati bahwa dia sudah dipecat dari perusahaannya.Padahal perusahaan itu yang menjamin keberadaan Luo Song di Indonesia. Dengan begitu, Luo Song berarti tidak ada lagi penjaminnya. Karena itulah, petugas Imigrasi langsung menangkapnya. Hal itu juga sudah dibenarkan perusahaan tempat Luo Song Q bed dulu bekerja.Q

Camat Tegalsari Surabaya Drs Sair MM bersama Danramil 0832/ 03 Tegalsari Surabaya Kapten INF Riyadi Sudarismono dan staf di lima Kelurahan Tegalsari membersihkan bantaran sungai dan Pasar Keputran Surabaya, akibat tumpukan sampah pedagang pasar yang meluber dijalanan Senin (20/10). Rencananya pembersihan akan dilakukan setiap hari supaya kawasan Tegalsari tidak terkesan kumuh. trie diana/bhirawa

Dishub Cabut Izin Trayek Bus Harapan Jaya Surabaya, Bhirawa Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Prov Jatim memberikan sanksi tegas kepada PO Harapan Jaya dengan mencabut ijin trayek bus Harapan Jaya AG 7900 UR. Alasan pencabutan ijin trayek ini dikarenakan beberapa hal diantaranya, bus telah mengakibatkan kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa dan kondisi bus yang kecelakaan telah mengalami kerusakan cukup berat.

Kadishub dan LLAJ Prov Jatim, Wahid Wahyudi, di Surabaya, mengatakan, pemberian sanksi tegas ini dilakukan tanpa harus menunggu gelar perkara yang dilakukan jajaran terkait.

“Sudah kami cabut ijin trayeknya, bus itu, karena telah terlibat lakajol (kecelakaan menonjol) serta kondisi busnya itu sudah rusak. Jadi dua alasan inilah kami cabut ijin trayeknya,” tegasnya.

Selain itu, kecelakaan Bus Harapan Jaya di tikungan

bawah Tol Waru, 50 meter setelah Mahkamah Militer (Mahmil) Bungurasih, Sidoarjo, Senin (13/10) sekitar pukul 04.00 WIB dipastikan karena faktor human eror. “Dari hasil olah TKP dan gelar perkara tim kami di lokasi, bisa dipastikan kecelakaan terjadi karena human eror. Bus melaju kecepatan tinggi di tikungan yang tajam sehingga sopir sulit kendalikan bus hingga terjadi kecelakaan,” ungkapnya.

Hal itu, diperkuat dengan temuan tim yakni posisi porseneling bus yang masuk gigi 5. Artinya diperkirakan bus melaju kencang dengan kecepatan 80-90 KM/jam. Di saat bersamaan, bus melintas di tikungan dan sopir melakukan pengereman secara halus tapi tidak mampu menghenti-

ist

Dishub Jatim mencabut trayek bus Harapan Jaya AG 7900 UR karena terlibat kecelakaan di Sidoarjo, minggu lalu. kan laju bus.

Dari sistem pengereman, kata Wahid, tidak ada persoalan atau berfungsi secara normal. “Bus ini yang menggunakan rem pneumatic atau rem angin. Dari pemeriksaan tim, angin masih tersisa 5 bar dari kondisi normal 8-9 bar.

Jadi rem digunakan secara smooth (halus) tapi tak

menghentikan laju bus sehingga menabrak dan menghancurkan 13 gadril (pembatas jalan). Andai saja pengereman dilakukan penuh atau tidak smooth, maka bisa jadi bus malah terjungkal. Yang pasti kecelakaan ini karena human error.

Tapi kami belum bisa memastikan pengemudi sadar

atau mabuk masih belum diketahui karena sopir melarikan diri,” ujarnya.

Ia menjelaskan kronologis kejadian tergulingnya bus bernopol AG 7900 UR baru saja keluar dari Terminal Bungurasih. Sopir memacu bus dengan kecepatan tinggi. Saat ada tikungan pengemudi malah berusaha mendahului bus lain namun tidak bisa mengendalikan kendaraan sehingga menabrak pembatas jalan dan akhirnya terguling.

Seperti diberitakan kecelakaan bus tujuan SurabayaTrenggalek tersebut menewaskan tujuh penumpang dan puluhan lainnya menderita luka-luka. Nama korban yang tewas diantaranya Sawal (54) warga KaranganyarTrenggalek, Kasiadi (50) asal Desa Kepung Kediri, Sukardi (75) asal Simbar Lor-Kediri, Suniyem (55) asal Desa Bangsangon-Kediri, Priyo Wahyu Hidayat (46) warga Manyar- Surabaya serta satu penumpang tanpa identiQ iib,kmf tas.Q

Gubernur: Kedepankan Musyawarah Desa

Ketua PN Sumenep, Eni Sri Rahayu saat melantik pimpinan dewan Sumenep di pendopo Agung Sumenep.

Unsur Pimpinan DPRD Sumenep Dilantik

Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan Menjadi Prioritas Pimpinan Sumenep, Bhirawa Unsur pimpinan DPRD Sumenep periode 2014-2019 sudah dilantik atau diambil sumpah dan janjinya di Pendopo Agung setempat.

Dalam pelantikan itu, secara simbolis palu pimpinan diserahkan dari ketua sementara, Abrori Mannan ke ketua dewan definitif, Herman Dali Kusuma.

Dalam pelantikan dan penyerahan palu pimpinan dewan itu dihadiri mantan unsur pimpinan dewan periode 2009-2014, KH Imam Hasyim, Moh Hanif dan Anggota Forpimda termasuk Bupati Sumenep, A Busyro Karim serta semua anggota DPRD setempat.

Ketua DPRD Sumenep, Herman Dali Kusuma mengatakan, setelah pihaknya dilantik dan diambil sumpah janjinya oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sumenep, Eni Sri Rahayu, mengawali masa kerjanya, pihaknya akan pembentukan alat kelengkapan dewan.

Pembentukan alat kelengkapan dewan ini akan menjadi prioritas, mengingat saat ini sudah masuk pada akhir tahun 2014, dimana legislatif harus membahas RAPBD 2015 disisa waktu yang relatif sempit ini.

Penyerahan palu pimpinan dari ketua sementara, Abrori Mannan ke ketua definitif, Herman Dali Kusuma.

“Kami akan segera melakukan koordinasi diinternal dewan, kemudian akan membentuk alat kelengkapan dewan seperti Komisi-komisi, Baleg, Bamus dan BK, karena masih banyak agenda dewan yang harus secepatnya dilaksanakan,” kata Herman Dali Kusuma, Senin (20/10).

Menurut Politisi PKB ini, setelah pembentukan alat kelengkapan dewan, legislatif juga ditunggu banyak agenda yang harus dilaksanakan secara segera, seperti pembahasan RAPBD 2015 yang sampai saat ini masih belum dibahas karena menunggu pimpinan definitif.

“Setelah pembentukan alat kelengkapan dewan, kami nanti harus menyelesaikan pembahasan RAPBD 2015. Makanya, kami dituntut segera mungkin untuk menyelesaikan alat kelengkapan dewan itu,” urainya.

Selain itu, pihaknya juga

bertekat akan mengubah suasana kantor legislatif menjadi lebih aspiratif dan benar-benar menjadi wakil rakyat. Dimana, wakil rakyat harus menyerap aspirasi rakyat terutama yang berkenaan dengan program peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Lima tahun kedepan, kantor DPRD ini harus menjadi kantor rakyat, siapapun bisa menyampaikan aspirasinya kepada wakilnya yang duduk di legislatif,”terangnya.

Sesuai surat keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur, nomor 171.435/774/011/2014, tentang peresmian pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep, empat unsur pimpinan DPRD Sumenep periode 2014-2019, H. Herman Dali Kusuma sebagai ketua (PKB), tiga wakilnya yakni Achmad Salim (PPP), Hanafi (Demokrat) dan Faisal Q sul* Muklis (PAN).Q

Pasuruan, Bhirawa Gubernur Jawa Timur, Dr H Soekarwo mememinta kepada setiap kepala desa untuk selalu mengedepankan musyawarah mufakat dalam setiap perumusan, implementasi, dan pengawasan kebijakan pemerintah desa.

“Musyawarah mufakat yang dilakukan dalam setiap perumusan hingga pengawasan kebijakan pemerintah desa itu demi mengimplementasikan UU No 6/2014 tentang desa,” katanya saat Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Tata Kelola Pemerintahan Desa Menuju Desa Mandiri, Sejahtera dan Partisipatoris di Pusdik Brimob Watu kosek Gempol Pasuruan, Senin.

Ia mengatakan kebijakan partisipatoris, mengajak masyarakat untuk berembug menentukan kebijakan, menjalankan serta ikut mengawasi pelaksanaan kebijakan ini bisa membuat kepala desa dapat menjalankan programnya dengan hati-hati.

“UU tentang desa berimplikasi terhadap ketersediaan dana dan kewenangan desa cukup besar. Hal tersebut tidak serta-merta menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat, melainkan dapat menghadirkan korupsi, kesenjangan ekonomi dan kemiskinan, hilangnya modal sosial, dan konflik kekerasan sosial,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, kepala desa harus melakukan pendekatan dan komunikasi secara intensif kepada warga yang punya pemahaman yang salah. “Ini sangat penting, kedamaian tercipta bila pemimpin desa berani, menjaga silaturahmi, dan komunikatif dengan warganya,” katanya.

Ia juga mengatakan, jika kepala desa harus

senantiasa meningkatkan pelayanan publik serta mendorong agenda pelestarian budaya lokal di desa. “Nilai-nilai dan praktik-praktik budaya lokal di desa seharusnya tetap terjaga dan terlestarikan. Selain itu, membangun kerjasama antar pemerintah daerah dalam implementasi UU No 6/ 2014,” katanya.

Menurut dia, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kecamatan memfasilitasi kebutuhan pemerintah desa dalam penyelenggaraan otonominya.

“Saya berharap Kades bisa memanfaatkan pendampingan pelatihan ini, pasalya saat ini hanya di Provinsi Jatim yang sudah melakukan pelatihan kepala desa untuk saat ini,” katanya.

Ia juga mengajak kepala desa untuk memanfaatkan pelatihan untuk belajar dalam mengelola pemerintah desa lebih baik. Terutama dalam pengelolaan keuangan desa yang pendapatannya diperoleh dari berbagai sumber.

“Sumber keuangan pemerintahan desa didapat dari pendapatan asli desa yang terdiri dari hasil usaha, hasil aset desa, swadaya, partisipasi, gotong royong dan lainnya,” katanya.

Ia mengatakan, dalam melakukan tata kelola nantinya ada pembagian pengelolaan belanja yakni 30 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa serta perangkat desa. “Dan yang 70 persen untuk penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Nantinya harus dibuat pembukuan laporan pengeluaran agar Q hil,ant terjadi tertib administrasi,” katanya.Q

Pertanyakan KIP, Elemen Masyarakat Datangi Kantor DPRD Madiun Kota Madiun, Bhirawa Sejumlah perwakilan elemen masyarakat yang mengatas namakan Front Merah Putih dan Walidasa, mendatangi kantor DPRD Kota Madiun, di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Madiun, Senin (20/10).

Kedatangan mereka ke kantor wakil rakyat ini, untuk mempertanyakan masalah keterbukaan informasi publik (KIP) yang selama ini dirasa oleh masyarakat masih tertutup. Padahal Pemkot Madiun-Jatim, selama ini selalu mengembor-gemborkan mengenai keterbukaan informasi publik.

Sutrisno salah satu perwakilan masyarakat,mengaku kesulitan untuk mendapatkan informasi. Padahal, indikator pemerintahan yang bersih, bisa dilihat dari keterbukaan informasi publik. “Di Kota Madiun ini sulit mendapatkan transparansi informasi. Padahal pemerintahan yang bersih itu indikatornya dari keterbukaan publik,” kata Sutrisno, dihadapan wakil rakyat.

Jika Pemkot Madiun pernah mengatakan kalau membutuhkan informasi publik bisa dilihat langsung di internet, lanjut Sutrisno, kenyataannya tidak demikian.

Karena apa yang didengungkan Pemkot Madiun, hanya teori belaka. “Nyatanya untuk mendapatkan suatu informasi, di internet

dar/bhirawa

Sejumlah perwakilan elemen masyarakat yang mengatasnamakan Front Merah Putih dan Walidasa, mendatangi kantor DPRD Kota Madiun, di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Madiun, diterima Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Didik Yulianto dan Sukoyo bersama para anggota DPRD lainnya, Senin (20/10). juga jarang ditemukan. Di internet itu teori, tapi kenyataannya nggak bisa diakses,”jelas Sutrisno.

Hal senada juga diungkapkan perwakilan masyarakat lainnya.

Yakni Putut Kristiawan. Menurutnya, selama ini pihaknya menduga adanya pemerintahan yang kurang bersih di lingkup Pemkot Madiun.

Hal itu dapat dilihat dari kurangnya keterbukaan informasi publik di Pemkot Madiun. Untuk itu,

pihaknya mendesak DPRD untuk mendorong Pemkot Madiun agar dapat membuka keterbukaan informasi publik.

“Dalam mewujudkan sebuah pemerintahan yang bersih, tentunya juga didukung dengan transparansi.

Kami meminta peran DPRD untuk mendorong membuka kran-kran atas keterbukaan informasi terhadap pelakanaan penyelenggara pemerintah Q dar di Pemkot Madiun.Q