05052012

Page 14

14 injeh karaja

98 Pecatur Siap Bertanding P E N G C A B Catur Kabupaten Landak menghelat turnamen se- Kalbar dari berbagai tingkatan. Turnamen tersebut dibuka Mohtar, Asisten III Pengcab Landak. Hadir dalam acara pembukaan Asisten III mewakili bupati, wakil ketua KONI Syahdan Anggoi, sekretaris Pengcab Percasi Landak Sabianus Unik dan para Pecatur yang ikut dalam turnamen. Mohtar mengatakan, pemerintah daerah sangat mendukung program Percasi, apalagi yang terlibat pada turnamen tersebut para siswa dari semua tingkatan. Diharapkan ke depan akan muncul grand master andal yang siap terjun ke tingkat nasional. Saya memberikan aplus kepada peserta dari tingkat sekolah dasar yang berani tampil mengikuti ajang yang cukup besar ini. Bertandinglah dengan sportif, kalah dan menang tentu harus ada dalam setiap pertandingan. Kalah bukan yang terburuk, begitu yang menang. Namum yang lebih penting adalah teruslah belajar. Kami dari pemrintah terus memberikan dorongan dan motivasi agar para pecatur Landak mampu bersaing dengan daerah lain, jelas Mohtar. Ketua harian Percasi Kabupaten Landak Sabianus Unik mengungkapkan, jumlah peserta dari semua tingkat ada 98 orang. Namun dalam pertandingan sudah diatur sesuai tingkatan, SD dengan peserta SD sedangkan SMP juga sama, begitu juga dengan yang lainnya. Turnamen ini kita mulai hari Jumat sampai hari Minggu ďŹ nal. Untuk penentuan juara kita hanya mencari dari juara pertama hingga ketiga dengan hadiah trophy dan uang pembinaan. Turnamen catur ini juga sebagai ajang pencarian bakat dari berbagai tingkatan, kata Sabianus. (tar)

LANDAK EDO Membangun Negeri Intan

Sabtu, 5 Mei 2012

Kepala SKPD Dinas Keluar Daerah Marcos: Tak Ada Izin, Disanksi Tegas NGABANG. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Landak diminta bisa membagi-bagi waktu untuk melaksanakan tugas. Saat ini sangat banyak Kepala SKPD mengaku dinas keluar daerah. Dikhawatirkan, jika kepala SKPD lebih banyak dinas keluar daerah, sedangkan tugas di kantor hanya masuk beberapa hari saja, tentu tidak relevan. Sedangkan masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik. Tapi kita harus lihat dulu apakah kepala SKPD bersang-

kutan melaksanakan dinas luar daerah atas perintah atasan atau tidak. Kalau ada perintah dari atasan, kitapun mau lihat perintah dalam rangka apa, ujar Marcos Lahiran, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, Kamis (3/5). Menurut Marcos, jika kepala SKPD bersangkutan tidak diberikan surat tugas dari atasan ketika dinas luar, namun dia berangkat, apabila ketahuan akan diberikan sanksi tegas. BKPP sudah menyarankan bupat i

supaya kepala SKPD bersangkutan disarankan untuk diperiksa Inspektorat. Sebab Inspektorat Landak sudah ikut Bimtek pemeriksaan. Sedangkan di BKPP Landak tidak ada Bimtek, maka Inspektorat yang layak memeriksa kepala SKPD bersangkutan. Setelah itu, hasil pemeriksaan Inspektorat tersebut dilaporkan kepada bupati. Kemudian bupati menyampaikan hasil pemeriksaan tersebut kepada tim penjatuhan disiplin PNS untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan.

Karena itulah mekanismenya, papar Marcos. Marcos juga meminta kepada seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak harus bisa membagi tugas. Jika ada dinas luar dan yang harus pergi Kepala Bidang (Kabid) atau Kepala Bagian (Kabag), Kepala SKPD jangan ikut-ikutan pergi. Kita harus tahu porsi masingmasing, mana porsinya kepala SKPD, mana porsinya Kabid dan mana porsinya Kabag. Inilah yang harus diperhatikan, tegasnya. (tar)

Marcos Lahiran

SDN 2 Ngabang Lakukan Persiapan NGABANG. Sama halnya dengan persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tingkat SMA dan SMP sederajat yang baru saja berlalu. Menjelang UN tingkat SD/MI pada 7 Mei mendatang, sejumlah sekolah di Landak melakukan persiapan dalam rangka menghadapi UN tersebut, sebagaimana dilakukan SDN 2 Ngabang. Menurut Kepala Sekolah SDN 2 Ngabang, Endang Selfafaunus mengaku sudah melakukan persiapan 99 persen menjelang UN. Baik persiapan ďŹ sik dan mental maupun dari faktor peserta UN itu sendiri. Pada pelaksanaan UN tahun 2012 ini, SDN 2 Ngabang ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara dengan jumlah peserta sebanyak 135 orang. Namun ada beberapa anak yang tidak mengikuti UN, karena sudah mengundurkan diri. Alasan dari Kepseknya memang siswa bersangkutan tidak mau sekolah lagi dan diketahui orangtuanya, ujar Endang. Endang mengharapkan penyelenggara UN tetap memberikan kesempatan kepada siswa tersebut untuk mengikuti UN tahun 2012 ini. Namun, kalau pihak penyelenggara dan pihak sekolah sudah berusaha, tapi dari orangtua siswa bersangkutan tidak meresponnya, tentu sulit untuk memaksakan mereka ikut UN. Sementara di SDN 2 Ngabang ada 1 siswa yang tidak mengikuti UN. Apalagi

siswa bersangkutan juga tidak mengikuti Ujian Sekolah (US). Mau tidak mau siswa bersangkutan dikeluarkan. Bahkan orangtua siswa yang bersangkutan sudah membuat pernyataan kalau anaknya tidak mau

lagi bersekolah, ungkap Endang. Sekolah yang bergabung ke sekolah penyelenggara di SDN 2 Ngabang pada UN tahun ini meliputi SDN 2 Ngabang, SDN Tebedak, SDN Mengkatang dan

PENGUMUMAN

KEPALA BPBD DAN SELURUH STAF Mengucapkan

Panitia Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak telah menyusun Kajian Akademik Penyusunan Draf Raperda Tentang Hak Ulayat di Kabupaten Landak. Dalam rangka sosialisasi, diharapkan masukan-masukan dari masyarakat Kabupaten Landak. Demi kesempurnaan Raperda ini, masukan berupa tertulis dapat disampaikan ke Bagian Tata Hukum Sekretariat DPRD Kabupaten Landak, pada jam kerja. Sekian dan Terima Kasih.

Selamat dan Sukses kepada

Bpk. Adrianus Asia Sidot atas terpilihnya sebagai

Ketua ISKA Korda Kalbar Periode 2012 – 2015 Ttd

Kepala

Sekretaris

Wibersono L. Djait

Widi Kiswantoro

SDN Sebirang. Di SDN 2 Ngabang sendiri yang mengikuti UN sebanyak 105 murid. Pada pelaksanaan US lalu anak didik Endang meraih hasil yang memuaskan. Seperti pada mata pelajaran matematika, ada sejumlah siswa yang memperoleh nilai sembilan. Kalau pada pelaksanaan UN nanti hasilnya sama dengan hasil nilai US, saya optimis para anak didik kami di SDN 2 Ngabang ini akan lulus 100 persen. Pada UN tahun lalu kita lulus 100 persen. Menjelang UN pihak sekolah sudah melakukan penambahan jam mata pelajaran, khusus mata pelajaran yang diikutsertakan dalam UN. Selain itu, ada juga siswa yang mengikuti les privat oleh gurunya masingmasing, jelasnya. (tar)

BUMI LAWANG KUARI balai betomu

Pemilik Kost Wajib Lapor SEKADAU. Kasat Pol PP Kabupaten Sekadau, H M Arsya mengimbau kepada pemilik usaha jasa rumah sewaan atau kost-kostan untuk segera melapor, atau mendaftarkan usahanya kepada instansi terkait. Hal ini diperlukan untuk mempermudah pemantauan. Kalau sudah terdaftar, akan mempermudah langkah kami untuk melakukan pemantauan rutin terhadap aktivitas rumah kost. Selain itu, pihak terkait juga dapat melakukan pungutan retribusi sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan, kata Arsya kepada wartawan, belum lama ini. Baru-baru ini, Satpol PP telah melakukan razia di beberapa lokasi kost. Meski tidak ada aktivitas yang mencurigakan dari hasil inspeksi itu, namun kewaspadaan perlu ditingkatkan. Terlebih, usaha kost sifatnya mirip dengan penginapan dan bisa ditarik pungutan. Kita tahu tempat kost cenderung seperti penginapan. Maka dari itu, kita minta kepada pemilik usaha kost untuk proaktif melaporkan usahanya. Terutama yang jumlah kamarnya 10 buah atau lebih. Itu dikategorikan ke dalam jenis usaha penginapan yang sifatnya permanen, jadi bisa ditarik retribusi oleh instansi terkait, jelas Arsya. (bdu)

Sopir Truk Protes Pemerintah SEKADAU. Ruas jalan Sekadau-Sanggau, mulai dari Peniti hingga ke Kota Sanggau mengalami kerusakan parah. Kondisi ini mendapat keluhan pengguna jalan, terutama sopir truk angkutan barang. Ini sudah berlangsung lama. Herannya, pemerintah seakan tutup mata, protes Ismail B, salah seorang sopir truk dijumpai Equator saat mengantar barang rumah tangga dari Sanggau ke Sekadau, kemarin. Ismail tampak geram dengan sikap pemerintah yang sudah cukup lama membiarkan kerusakan jalan tersebut. Ia mendesak pemerintah segera melakukan perbaikan demi kenyamanan berlalu lintas. Terus terang, kerusakan jalan ini sudah banyak menimbulkan masalah. Ada yang kendaraannya amblas, terbenam, bahkan ada juga yang patah springnya, kata Ismail polos. Pria berperawakan gempal itu mengakui, saat ini memang ada upaya perbaikan yang dilakukan, berupa penambalan ruas jalan yang berlubang menggunakan material tanah dan batu. Namun upaya ini belum sepenuhnya memecahkan masalah. Pemerintah kabupaten dan provinsi, secara berantai harus mendesak pemerintah pusat melakukan perbaikan secara permanent. Jangan hanya diperbaiki ala kadarnya. Itu sih buang-buang uang saja, kesalnya. (bdu)

Losianus Pantau Penilaian Lomba Desa BELITANG. Pelaksanaan lomba desa tingkat kabupaten di Sekadau berjalan sukses. Sejumlah desa peserta lomba yang mewakili tiap-tiap kecamatan sudah didatangi tim penilai. Rabu (2/5) lalu, penilaian lomba desa dilakukan di Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang. Sementara keesokan harinya, penilaian lomba desa dilakukan di Desa Sungai Antu, Kecamatan Belitang Hulu. Khusus di Desa Belitang Satu, penilaian lomba dihadiri langsung Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Desa, Losianus SPd MSi didampingi Camat Belitang, Miki Hermanto. Sementara di daerah Sungai Antu, penilaian dihadiri Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Matius Tius, didampingi Camat Belitang Hulu, J S Batur. Dalam sambutannya, Losianus mengatakan, lomba desa ini adalah kegiatan rutin tahunan yang merupakan program kerja nasional. Kegiatan ini bermanfaat untuk mengevaluasi dan memotivasi pemerintah desa dan masyarakatnya, untuk lebih giat dalam mewujudkan desa mandiri. Ditegaskan Losianus, bukan hanya pada saat lomba desa lantas desa baru berbenah diri. Tetapi untuk yang akan datang desa harus berbenah diri memperbaiki semua kekurangan yang berkaitan dengan administrasi desa, termasuk juga lingkungan dan lain sebagainya. Selain juara yang menjadi cita-cita, terpenting adalah bagaimana pembinaan desa secara terus-menerus dilakukan oleh

Foto: Humas Pemkab Sekadau pengurus desa, ungkapnya. Lomba desa, tambah Mantan Camat Belitang Hulu ini, lebih ditekankan pada inovasi dan kreativitas pencapaian program pembangunan pedesaan. Adapun kriteria penilaian lomba desa antara lain tertib administrasi pemerintahan desa, kualitas

kesehatan, pendid pendidikan, lingkungan, kesejahtera kesejahteraan keluarga, pertanian, keamanan desa dan pertumbuhan ekonomi desa. Staf ahli Bupati, Matius dalam sambutannya mengatakan, lomba desa merupakan bentuk pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang rutin dilaksanakan

setiap tahun. Kita menyambut baik kegiatan perlombaan desa, karena tidak ada lomba kabupaten yang ada lomba desa, ujarnya bekelakar. Lomba desa, lanjut Matius, bertujuan untuk menilai, membina dan sekaligus mengevaluasi perkembangan pembangunan

yang ada pada tingkat desa. Hal ini untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas aparatur pemerintah desa dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan yang bersinergi dengan masyarakat desa, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya. (bdu)

Rumah Ibadah untuk Pengembangan Iman SEKADAU. Di tengah kesibukannya melaksanakan tugas, Bupati Sekadau Simon Petrus SSos MSi dan Sekda Sekadau Drs Yohanes Jhon menyempatkan diri mengikuti Misa Jumat Pertama Bulan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau. Misa tersebut berlangsung di Gereja Katolik Monumental St Petrus Rasul, kompleks perkantoran Bupati Sekadau, kemarin. Simon mengatakan, misa bagi pegawai negeri sipil di ling-

kungan pemerintah Kabupaten Sekadau merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan iman. Misa ini sekaligus sebagai perekat persaudaraan antara satu dengan yang lain, ujarnya. Sebagai orang nomor satu di Sekadau, Simon tampaknya ingin memberikan contoh kepada para jajarannya untuk mengedepankan ajaran agama. Terlebih di kompleks perkantoran Pemkab Sekadau, sejumlah rumah ibadah sudah dibangun pemerintah dengan biaya yang tidak kecil.

Rumah-rumah ibadah itu tentu akan bermanfaat jika ada jemaat yang menggunakannya. Tak heran jika dalam kesibukannya, bupati masih menyempatkan diri beribadah di rumah ibadah yang sudah dibangun Pemda itu. Gereja atau masjid monumental ini kita bangun tujuannya adalah untuk perkembangan iman umat. Selain itu sebagai tempat untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk itu kita berharap misa untuk pegawai ini dilakukan secara terus-menerus, cetus Simon.

Misa yang dimulai pukul 10.00 Wib itu dipimpin Pastor Maing CP. Ratusan PNS di lingkungan Pemkab Sekadau dari masing-masing SKPD, satu persatu mendatangi gereja katolik yang berdampingan dengan Kantor Inspektorat dan Kantor Kejaksaan tersebut. Perayaan misa yang berlangsung sekitar satu jam itu berjalan khusyuk. Deretan lagu-lagu misa semakin menambah keheningan misa. Dalam khotbahnya, pastor

Maing mengatakan, perjalanan hidup manusia penuh dengan tantangan dan godaan. Untuk itu, hendaknya segala sesuatu yang dilakukan haruslah diawali dengan doa, ujarnya Doa yang dilakukan, jelas Maing, adalah perbincangan manusia dengan Tuhan. Karena itu ia berpesan agar umat yang hadir supaya jangan pernah berhenti berdoa. Mari kita maknai hidup kita dengan perbuatan yang berkenan kepada Tuhan, ajak Maing. (bdu/r)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.