RIAU DAN KEPRI 9
SENIN, 30 APRIL 2012 M 8 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Ribuan Warga Doa Bersama BATAM, HALUAN — Ribuan masyarakat dari berbagai agama yang ada di Batam, Kepri tumpah-ruah mengikuti acara doa bersama lintas agama di Lapangan Engku Putri, Batam Centre, Sabtu (28/4). Meski sempat diguyur hujan lebat, ribuan masyarakat tetap bertahan hingga acara doa bersama ditutup oleh panitia. Dalam kesempatan tersebut, para tokoh umat beragama di Batam menyerukan agar segenap elemen masyarakat, bersatu padu dalam menjaga situasi Batam yang kondusif. Menghimbau agar pluralisme penduduk Kota Batam, bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga menjadi kekayaan dan kekuatan pembangunan. Demikian seruan yang disampaikan lima tokoh umat beragama di hadapan masyarakat yang memenuhi Lapangan Engku Putri. Seruan ini disampaikan melalui kutbah para perwakilan Agama Islam, Kristen, Katolik, Budha dan Hindu. Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan acara doa bersama tersebut. Apalagi menurut Dahlan itu baru pertama kalinya di lakukan di Batam, sehingga ia sangat berharap, kegiatan doa bersama ini bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi penduduk Batam secara umum. “Mudahmudahan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan memberikan keberkahan buat kita semua,” ujar Dahlan menyapa masyarakat Batam. Selain doa bersama, panitia pelaksana juga menyiapkan lucky draw dengan puluhan hadiah, seperti sepeda motor. (hk/ays)
GUBERNUR RIAU RUSLI ZAINAL
Hentikan Polemik RITOS PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau HM Rusli Zainal meminta semua pihak tidak lagi mempolemikkan pembanguan kawasan Purna MTQ Bandar Serai yang saat ini diberi nama Riau Town Square (RITOS), and Convention Centre. Rusli Zainal juga menyayangkan jika masih ada pihak yang mempersoalnya masalah ekspose rencana pengembangan dilakukan di kediaman Gubernur Riau , 2 Desember silam. “Kita harap hal ini tidak dipolemikkan lagi. Marilah sama-sama kita kurangi berpolemik panjang untuk hal-hal seperti ini. Kalau hanya masalah pemaparan, itu bisa dilakukan dimana saja. Apakah dilakukan di kediaman ataupun di kantor DPRD sama saja. Hal yang perlu dilihat itu adalah esensi dari pembangunan itu sendiri. Saat itu hampir seluruh fraksi hadir,” katanya usai membuka Seminar Serantau Pengurusan Persekitaran (Lingkungan) Indonesia dan Malaysia, Minggu (29/ 4) di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau. Dijelaskannyai, saat ekspose di kediaman Gubernur Riau tersebut, selain dihadiri sebagian besar Fraksi DPRD Riau, saat itu ia juga mengekspos agenda besar Isi diluar tanggungjawab penerbit
lainnya seperti pelaksanaan PON XVIII, dan Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) III tahun 2013 nanti. “Saat itu kita membahas 3 agenda. Selain Riau Town Square ini juga mengekspose pelaksanaan PON dan ISG. Jadi saya kira tidak benar jika kita tidak berkoordinasi. Jadi saya tidak ingin berpolemik pada halhal yang tidak esensial. Jika kita membahas hal-hal yang tidak penting dan tidak esensial seperti tempat pemaparan, maka kita masih perlu belajar memahami hal-hal yang lebih esenial lagi,” lanjutnya. Seperti diketahui, polemik panjang terkait pembanguan RITOS mulai dari keberatatan pihak Budayawan Riau yang keberatan dengan pembangunan venues biliard dan bowling di Bandar Serai, karena dinilai tidak mencerminkan bangunan Melayu. Selain itu, protes juga sempat dilancarkan pengusaha lokal H. Basrizal Koto yang menilai Pemprov Riau latah membangunan kawasan bisnis seperti hotel dan mall yang semestinya menjadi gawe pihak swasta. Terakhir, pihak DPRD Riau dan DPRD Pekanbaru serta Walikota Pekanbaru juga menyayangkan pembangunan sudah dimulai saat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) belum dikeluarkan. (hr/dis)
TARIF RSUD — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tanjungpinang, rencananya akan menaikan tarif kepada konsumen, namun pihak RSUD belum menyerahkan draf Perda tarif RSUD ke pihak DPRD Tanjungpinang, Kepri. SUTANA
Aset BPR Batam Capai Rp2,2 Triliun BATAM, HALUAN — Aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kota Batam, Kepri mencapai Rp2,2 triliun. Angka tersebut tergolong signifikan, dan menandakan perbankan berbasis BPR kian tumbuh berkembang dan sehat sebagai mitra usaha mikro. Pencapaian aset sebesar Rp2,2 triliun hanya di Kota Batam saja, belum termasuk BPR yang tersebar di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) lainnya. “Ini menandakan perkembangan BPR di kota ini sangat baik, dan aman sebagai mitra usaha
masyarakat,” ujar Elang Tri Praptomo, Pimpinan Kantor Bank Indonesia (KBI) Batam kepada Haluan Kepri. Menurut Elang, hingga saat ini tercatat 41 BPR tersebar di Provinsi Kepri, 29 di antaranya berada di Batam, sisanya berada di Tanjungpinang 6 BPR, Bintan 1 BPR, Karimun 4 BPR dan Lingga 1 BPR. Perkembangan BPR yang signifkan ini terlepas dari tingginya minat masyarakat terhadap perbankan berbasis perkreditan sebagai mitra kerja dan usaha. Namun saat disinggung tentang kinerja BPR yang lebih melayani sektor kredit komsumtif dari pada kredit usaha,
Elang mengakui perkembangan bPR di Batam tergolong baru, namun persoalan target usaha itu menjadi fokus setiap perbankan terkait. Jadi, tidak ada kebijakan yang melarang bahwa BPR berbisnis di sektor properti maupun pembiayaan (leasing) kredit kepemilikan kendaraan selagi komitmen dan memiliki kemampuan kapital. “Maklum BPR di sini belum terlalu lama berkembang, jadi wajar ketika ada respon yang kurang memahami soal produk BPR.” ujarnya. BPR dan Bank umum pada dasarnya sama saja, hanya saja BPR tidak diperbolehkan melakukan transaksi giral, seperti transaksi cek dan giro. “Nah kalau BPR
mau bermain di sektor properti maupun kendaraan, tidak ada masalah,” jelasnya. Harus digarisbawahi, keberadaan BPR yang berkembang di Batam sangat membantu perekonomian masyarakat. “BPR sangat membantu kemajuan sektor ekonomi di kota ini. Dan sejauh pengawasan BI, keberadaan BPR di Batam dan Kepri umumnya masih sehat,” katanya. Senada dikatakan Muhammad Nuryazidi, peneliti muda BI Batam, tumbuh dan berkembangnya BPR menandakan laju perekonomian di Batam dan Kepri terus membaik. “Di Batam khusunya sebagai sentral perekonomian yang kian membaik,” imbuhnya. (hk/tea)
KTP ELEKTRONIK
Rekam Data Berakhir PEKANBARU, HALUAN — Perekaman KTP elektronik gratis akan berarkhir hari ini, Senin (30/4). Pada Sabtu (28/ 4) dan Minggu (29/4) unit pelayanan terpadu daerah di kecamatan dipenuhi warga yang ingin melakukan perekaman data. Seperti di Kecamatan Tampan, Sabtu (28/4) hingga pukul 00.00 WIB UPTD dipadati warga yang ingin melakukan perekaman e-KTP. Pelayanan perekaman data terus dipadati warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis pembuatan e-KTP hingga kemarin malam. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru, M Noer mengatakan, pada detik-detik be-
rakhirnya perekaman, pihaknya tetap mengerahkan daya dan upaya untuk terus mengejar target perekaman. “Kita tidak libur, hari Minggu juga buka. Jadi bagi yang masih tidak sempat karena sibuk bekerja bisa datang pada hari Minggu. “Proses perekaman gratis secara nasional akan berakhir besok (hari ini, Senin (30/4), red). Kita harapkan yang belum melakukan perekaman, segera datangi UPT di kecamatan masing-masing,” imbaunya. Diakuinya, perekaman gratis bakal segera berakhir. Apalagi
masa itu merupakan yang telah diperpanjang dari 31 Desember 2011 lalu sehingga tidak ada perpanjangan lagi. Karena diperkirakan usai perekaman pencetakan e-KTP akan dilakukan pada bulan Mei. Dia mengingatkan, jika program gratis ini selesai jangan lagi ada warga yang bersungut-sungut karena harus membayar saat melakukan perekaman data. Karena pemerintah sudah memberikan kesempatan setahun. Setelah batas perekaman data e-KTP secara gratis berakhir. Maka masyarakat yang merekam data melam-
paui jadwal tersebut bakal dikenakan biaya sesuai Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang biaya perekaman e-KTP. Biaya tersebut akan dikenakan sesuai ketentuan. Namun tetap ada pengurusan gratis terutama bagi mereka yang memang jatuh tempo KTP pada tahun 2012. Tepatnya sebulan sebelum jatuh tempo. Bila lebih dari jatuh tempo sekitar satu bulan maka akan ada denda. “Jadi mulai Bulan Mei bagi yang mengajukan untuk perekaman data akan dikenakan biaya. Kecuali yang KTPnya sudah jatuh tempo, kemudian ia mengajukan sebulan sebelum jatuh tempo, besaran biayanya antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu,” jelasnya. (hr/vit)
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com