Haluan 24 Juni 2011

Page 16

16

Pasaman

JUMAT, 24 JUNI 2011 M 22 RAJAB1432 H

Lingkar Sundata Segera Gelar Pilwana PASAMAN, HALUAN — Nagari Sundata, Kecamatan Lubuk Sikaping akan melaksanakan pemilihan wali nagari (Pilwana), Rabu (29/6) mendatang. Ketua Panitia Pilwana Ade P Dt. Mangkudun didampingi Ketua Bamus El Iskandar Rajo Alam mengatakan, penyaringan bakal calon dan penetapan balon menjadi calon sudah dilakukan. Dari tujuh orang balon yang mendaftar, hanya dua orang yang bisa ikut untuk menjadi calon. Masing-masing balon untuk menjadi calon minimal harus mengantongi tiga suara dari satu unsur Bamus, dan calon yang lolos itu. Keduanya masing-masingMarinas dari Jorong IV Sundata yang mendapatkan lima suara, dan Ismeldi dari Jorong I Sungai Pandahan yang mendapat empat suara. Ade menambahkan, masyarakat Nagari Sundata yang mempunyai hak pilih diimbau menggunakan hak suaranya pada Pilwana mendatang, dan jangan sampai tergiur politik uang karena ini pemilihan badunsanak dari kito oleh kito untuk kito. Untuk Pilwana nanti akan dilaksanakan di 21 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari lima kejorongan Nagari Sundata. Sedangkan daftar pemilih tetap (DPT) berjumlah 6.040 orang. Demi kelancaran pelaksanaan Pilwana, Ketua Pilwana sudah mendata secara akurat DPT di setiap TPS melalui ketua KPPS yang ada. (h/ndi)

604 Pramuka Ikuti Perkemahan di Equator

Ranah Saiyo

Wirid Yasin Dihadiri Ribuan Jemaah LUBUK SIKAPING, HALUAN — Rabithan Wirid Yasin (Rawiya) yang dilaksanakan di Masjid Baitul Ridho, Jorong Lima Koto Nopan Setia, Nagari Langsek Kodok Kecamatan Rao Selatan. Wirid tersebut rutin dilaksanakan setiap bulannya secara bergiliran pada setiap masjid nagari. Sebelum dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman terlebih dahulu diawali dengan pembacaan Surat Yasin secara bersama-sama. Bupati Pasaman yang diwakili Asisten II Asnil dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mendukung penuh terselenggaranya kegiatan wirid rawiya tersebut. “Terlaksananya Wirid Rawiya, merupakan bukti nyata tingginya kesadaran kaum ibu dalam mensiarkan ajaran Agama Islam di tengah-tengah masyarakat,” jelas Asnil. Menurutnya, kehadiran kaum ibu dari berbagai pelosok dengan jarak tempuh yang bervariasi, bahkan ada yang berangkat usai Salat Subuh, dan tidak menjadi halangan untuk hadir di tempat ini adalah semangat yang luar biasa dengan harapan mendapatkan ilmu agama dan menjalin silaturrahmi di antara sesama. Hal senada disampaikan Ketua Rawiya Anwir Salam. Setiap kali kegiatan yang dilaksanakan katanya, selalu mengalami peningkatan jumlah jemaah yang hadir. Hal tersebut membuktikan, kehadiran Rawiya mendapat sambutan yang luar biasa dari kaum ibu dalam

WELINA

WIRID — Anggota Wirid Yasin Rawiya Pasaman mengikuti pengajian di Kecamatan Rao Selatan.

menambah wawasan dan ilmu Agama Islam sebagai bekal dalam meniti kehidupan dunia dan akhirat kelak.

Ustad Irwan yang tampil sebagai penceramah mengupas tentang waktu yang mustajab dalam berdoa. Menurutnya, di

DPRD Dukung Pemekaran Nagari Duo Koto AHDI SUSANTO

KEPALA dinas dan rombongan meninjau tenda peserta kemah pramuka di Bumi Perkemahan Equator PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Khairil Anwar membuka secara resmi bazar siaga, gladian pinru, gladian pinsat dan karang pamitran, Senin (20/6) di Bumi Perkemahan Equator Bonjol. Ia menilai gerakan pramuka cocok dengan pendidikan karakter bangsa yang dicanangkan 20 Mei 2011, karena melalui kegiatan pramuka karakter peserta didik bisa dibentuk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pelatihan kepada anggota pramuka tentang disiplin, keterampilan teknik kepramukaan dan menumbuhkan semangat cinta alam dan cinta bangsa. Di samping itu para peserta diharapkan dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama berada di bumi perkemahan di gudep masingmasing selaku pimpinan regu, dan pembina gudep. Sementara itu Ketua Pelaksana Af Syamril kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses berkat kerjasama Kwarcab Pasaman dengan Kwaran Bonjol. Kegiatan ini berlangsung 19 hingga 21 juni 2011, diikuti oleh 604 peserta didik dan 60 orang Pembina gudep se-Kecamatan Bonjol dan Simpati. Dalam kegiatan ini disajikan berbagai materi kepramukaan, seperti dinamika kelompok, PBB, tata upacara penggalang dan tata upacara penegak, dan lain-lain oleh Korp Pelatih kwarcab Pasaman. Juga diadakan lomba membaca ayat pendek dan mewarnai untuk siaga. Sedangkan bagi pembina dilaksanakan karang pamitran untuk berdiskusi memecahkan segala persoalan yang dihadapi pembina dalam kegiatan di gudep masing-masing. Pada upacara penutupan juga dilaksanakan pengukuhan pengurus kwartir ranting Bonjol dan Simpati masa bakti 2011– 2013. (h/ndi)

AHDI SUSANTO

SUASANA reses anggota DPRD di Nagari Panti

PASAMAN, HALUAN — Keinginan masyarakat Jorong Rambah Lanai dan Jorong Sontang untuk mekar menjadi sebuah pemerintahan nagari, mendapat respon positif dari anggota DPRD Pasaman. Hal itu terungkap saat anggota DPRD Pasaman dari dapil II (Panti, Duo Koto dan Padang Gelugur) melakukan reses ke Nagari Panti. Edi Ahmad, ketua rombongan mengatakan, pihaknya akan mengupayakan percepatan pemekaran tersebut. “Pemkab Pasaman juga pernah mengatakan kalau ada pemekaran pemerintahan nagari maka Rambah Lanai dan Sontang akan di nomor satukan ,” kata Edi. Secara geografis kedua jorong tersebut diapit oleh Nagari Panti dan Nagari Padang Gelugur. Sementara secara pemerintahan kedua jorong tersebut di bawah naungan Nagari Duo Koto. Tetapi untuk urusan administrasi pemerintahan masyarakat Rambah Lanai dan Sontang langsung berurusan ke Kantor Camat Panti, sehingga sejak lama masyarakat di sana memang

sangat menginginkan pemekaran pemerintahan nagari tersebut. Di tempat lain, salah seorang warga Rambah Lanai, Kamis (23/ 6) yang enggan disebutkan namanya sangat menginginkan jorong mereka dimekarkan menjadi nagari secepatnya. Sementara Camat Panti Madrison saat reses anggota DPRD itu mengatakan, permasalahan Irigasi Panti Rao yang belum bisa mengairi sawah penduduk secara keseluruhan. Saat ini baru 2400 hektare sawah masyarakat yang bisa aliri irigasi tersebut. Sedangkan jumlah lahan yang harus di liri sekitar 8.300 hektare. Kondusif Sementara Kapolsek Panti AKP Arsyal dalam reses itu mengatakan, jajarannya telah melakukan razia intensif di beberapa tempat untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Arsyal, menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan pada kantor polisi terdekat, agar pihak kepolisian bisa mengantisipasi sesuatu yang tidak ingin terjadi. (h/ndi)

antara waktu yang mustajab dalam berdoa adalah di tengah malam, pada malam-malam bulan Ramadan, saat mendengarkan

azan, saat sujud terakhir dalam salat, usai salat wajib, pada Hari Jumat dan antara waktu salat zuhur dan ashar. (wel/tos)

KB Mengatur Jarak Kelahiran LUBUK SIKAPING, HALUAN — Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi merupakan bumerang bagi sebuah negara bila tidak diikuti penambahan lapangan kerja. Tingginya laju pertambahan penduduk bakal memicu angka pengangguran yang tinggi dan berdampak pada meningkatnya kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. Demikian dikatakan Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf Saad Myanta dalam sambutannya pada pencanangan TNI manunggal KB Kesehatan (TMKK) di lapangan sepakbola Jorong Koto Tangah, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Rabu (22/6). Selama ini program KB belum berjalan optimal, sehingga saat ini Indonesia masih tercatat di posisi empat besar sebagai negara dengan tingkat kelahiran tertinggi di dunia, di bawah India, China dan Bangladesh. “Jika angka pertumbuhan penduduk masih kisaran 1,46 persen seperti sekarang, dikhawatirkan Indonesia bakal berada di posisi tiga besar dunia soal pertambahan penduduk,”

lanjut Dandim. Program KB bukan melarang reproduksi manusia, melainkan hanya semata-mata untuk mengatur jarak kelahiran, sehingga keluarga kecil berkualitas bisa diwujudkan. Apalagi dihadapkan pada beban dan biaya hidup yang kian tinggi dari waktu ke waktu. Sementara Wakil Bupati Pasaman Daniel mengatakan, Pemkab menyambut baik dan mengapresiasi program revitalisasi KB nasional yang turut digerakkan melalui TMKK.

alau bagaimanapun juga, program KB harus berjalan optimal. Sebab, kegagalan program KB akan berdampak buruk pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Panitia Pelaksana TMKK Kapt Inf Hamnas Lubis yang juga Danramil 01 Lubuk Sikaping mengatakan, dalam rangkaian TMKK ini digelar pengobatan massal gratis untuk warga Jorong Koto Tangah, sunatan masal, donor darah anggota Kodim. (wel/tos)

WELINA

DANDIM 0305 Pasaman Letkol Inf Saad Miyanta pada pencanangan TNI Manunggal KB-Kes di Lapangan Koto Tangah, Lubuk Sikaping

Polres Gelar Kegiatan Sosial dan Olahraga LUBUK SIKAPING, HALUAN — Menyambut HUT Polri ke 65 pada 1 Juli mendatang, Polres Pasaman mengggelar berbagai kegiatan. Kapolres Pasaman AKBP

Gatot Santoso, Kamis (23/6) di Lubuk Sikaping menuturkan, Polres Pasaman mengadakan berbagai kegiatan sosial dan olahraga di antaranya khitanan massal, senam sehat

dan sepeda santai dengan berbagai hadiah yang menarik. Tentunya sukses acara itu tentunya tambah Gatot Santoso, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. (h/tos)

Pelestarian Hutan Berbuah Kalpataru

WELINA

FAHRUDDIN menerima Piagam Kalpataru tingkat provinsi yang diserahkan Wabup Daniel pada upacara hari lingkungan hidup.

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dinilai berhasil dalam upaya pelestarian hutan dan konservasi alam, Fahruddin Tanjung, warga Jorong Salibawan, Kenagarian Sundatar, Kecamatan Lubuk Sikaping menerima penghargaan Kalpataru tahun 2011 untuk kategori perintis lingkungan tingkat Sumatera Barat. Penghargaan itu dinobatkan pada upacara memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Senin (20/ 6) di Lubuk Sikaping, yang diserahkan Mukti Lubis, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Pasaman. Penghargaan Kalpataru tersebut diberikan atas dedikasinya dalam upaya pelestarian hutan dan konservasinya. Termasuk, usaha yang dirintis-

nya pada 1998 silam terkait, usahanya membudidayakan tanaman casiavera seluas dua hektare, cengkeh satu hektare, dan pinang seluas 1,5 hektare untuk merehabilitasi lahan kritis di Bantaran Sungai Panyaguan. Dan 2003, kembali menanam kayu mahoni seluas dua hektare dengan populasi 1.000 batang. Sejak saat itu aktif memberikan penyuluhan tentang upaya penyelamatan lingkungan. Pria tamatan SMP ini juga mempelopori penanaman 20 ribu batang mahoni pada lahan kritis seluas 50 hektare, dan a mengkoordinir masyarakat Lembah Bukit melaksanakan gotong royong untuk memperbaiki irigasi, dan jalan yang rusak akibat

banjir bandang pada 2008 lalu. Niatnya untuk melestarikan hutan tak berhenti hanya disitu saja. Bahkan ia memberikan penyuluhan kepada masyarakat di wilayah Kenagarian Sundatar mengajak masyarakat berperan aktif dalam penanggulangan kerusakan lingkungan hutan, dan rehabilitasi lahan kritis dengan penanaman kembali yang bernilai konservasi dan produktif, seperti pinang, karet dan coklat. “Semula mata pencaharian penduduk sekitar daerah ini berstatus sebagai pekerja pada cukong ilegal logging, kini beralih menjadi petani produktif,” ujar Fahruddin. Dikatakannya, bersama dengan anggota Kelompok Tani Hijrah yang

ia pimpin dan bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Pasaman pada 2008 melakukan rehabilitasi kawasan hutan lindung di Bukit Tanjung, yang berada di kawasan Nagari Sundatar. “Kawasan hutan itu diperbaiki untuk kemudian dijadikan sebagai daerah tangkapan air dan hulu Sungai Panyaguan ditambah dengan menanam lagi tanaman jenis karet dan manau,”jelas pria paruh baya itu. Atas dedikasinya itu pula, dalam melestarikan alam dan lingkungan untuk kebaikan bersama juga, Fahruddin Tanjung, mampu menyisihkan delapan orang/kelompok lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Barat, sehingga berhasil menyabet penghargaan prestisius itu. (wel/tos)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.