Haluan 17 Maret 2014

Page 9

SENIN, 17 MARET 2014 15 JUMADIL AWAL 1435 H

9

DATA DI 22 PUSKESMAS

Penderita ISPA Capai 2.897 Pasien PADANG, HALUAN — Dari awal Maret hingga saat ini Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang merilis laporan surveilans penyakit bencana kabut asap dari 22 puskesmas yang ada di Kota Padang sudah mencapai 2.897 pasien penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Jumlah tersebut belum termasuk pasien yang memeriksakan diri ke klinik.

Menyusul penyakit iritasi mata sebanyak 133 pasien, penyakit kulit 325 pasien, dan Pneumonia 70 pasien. Jumlah ini diperkirakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang akan terus meningkat, jika kabut asap tidak kunjung hilang. “Jumlah ini diperkirakan lebih banyak lagi karena warga tidak hanya meme-

riksakan diri di puskesmas. Sebagian ada yang memilih memeriksakan diri di klinik, tempat praktek dokter dan di tempat pelayanan kesehatan lainnya,” urai Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Eka Lusti pada Haluan, Sabtu (15/3). Ia menambahkan, penyakit yang timbul akibat kabut asap itu bukan hanya terasa

dalam jangka pendek saja, sehingga banyak yang menganggap hanya skedar ISPA. Padahal, menurut Eka Lusti, jika kabut asap dihirup dalam jangka waktu yang lama, maka akan banyak penyakit yang timbul. “Bila kabut asap ini akan kita hirup terlalu lama kemungkinan besar angka penderita ISPA dan penyakit

lainnya akan terus naik. Untuk itu, masyarakat disarankan melindungi diri dengan menggunakan masker atau mengurangi kegiatan di luar ruangan. Kemudian, menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi nutrisi dan memperbanyak meminum air putih,” tutup Eka Lusti. (h/ cw-ows).

SEMINAR DI SPH

Gagal Ginjal Banyak Diderita Kaum Muda PADANG, HALUAN — 12,5% persen masyarakat dari jumlah penduduk di Indonesia mengalami gagal ginjal. Dari jumlah tersebut kecendrungan diderita oleh kaum muda. Menurut Harnavi Harun ketika ditemui Haluan seusai acara seminar tentang ginjal dalam rangka memperingati hari ginjal sedunia di Semen Padang Hospital, Sabtu (15/ 3), hal tersebut terjadi karena pola hidup kaula muda yang kurang sehat. “Mereka cendrung mengkonsumsi minuman kaleng atau jamu-jamu tidak mendapatkan izin dari departemen kesehatan. Kebiasaan yang terus menerus bisa membahayakan ginjal,” katanya. Kemudian penyebab gagal ginjal yang paling utama merupakan diabetes atau glomerulonephritis dan penyebab lainnya seperti penyakit hipertensi, batu ginjal dan lainnya. Penyakit gagal, lanjutnya, ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik. “Mengingat ginjal merupakan bagian terpenting

dalam tubuh yang menyaring zat-zat beracun maka diharapkan kita menjaganya dengan cara berhati-hati dalam mengkonsumsi obat obatan, jamu , minuman kaleng, minum air putih yang cukup, dan konsumsi makanan dengan teratur,” katanya lagi. Sementara Direktur Utama Semen Padang hospital Ronny Novianto mengatakan hal yang sama, dia juga mengimbau pola hidup yang tidak sehat dengan mengkonsumsi minuman yang berbahaya. “Biasakan minum air putih, kontrol asupan makanan dan minuman, serta akses informasi tentang kesehatan melalaui media internet dan sebagainya agar ginjal kita tetap sehat,” sebutnya. Melalui pengetahuan tersebut masyarakat muda menjadi pioner perubahan pola hidup agar tidak terkena gagal ginjal. “Semen Padang hospital juga menyediakan informasi tersebutmelalui website, facebook, dan lainnya, rumah sakit ini juga membantu masyarakat yang ingin mengetahui kesehatan ginjalnya. Hal yang paling penting mulailah kehidupan Anda dengan meminum air putih,” pungkasnya. (h/mghan)

GEDUNG BARU -- Gedung baru Kelurahan Pegambiran Ampalu nan XX

>> Editor : Afrianita

Penata Halaman: Habli


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.