Haluan 16 November 2011

Page 23

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 16 NOVEMBER 2011 M 20 DZULHIJAH 1432 H

HUT Kota Payakumbuh Gelar Turnamen Futsal

LINGKAR Semen Padang Dijamu Limapuluh Kota Selection LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Semen Padang FC akan dijamu Limapuluh Kota Selection dan Bukittinggi Selection, di Lapangan Gelora Bakti Tanjung Jati, Suliki, Limapuluh Kota, Jumat dan Sabtu, 18-19 November. Kedatangan Kabau Sirah diikuti ribuan Spartack Mania dan The Kmer’s dari Padang, Pariaman, Bukittinggi, Payakumbuh hingga Limapuluh Kota serta daerah lainnya di Sumbar ini, akan memberikan tontonan menarik bagi masyarakat pecinta sepakbola Bukittinggi, Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Tiga ribu kuota penonton di lapangan siap ditampung untuk menyaksikan kedigdayaan tim sepakbola ini. ”Kami turun full team. Kecuali Ferdinand Sinaga yang turun di SEA Games dan Syamsidar di timnas, dan Abdul Rahman stopper timnas U23. Edward Wilson cs siap menggebrak Tim Limapuluh Kota dan Bukittinggi Selection,” ucap Nilmaizar dari ujung handphonenya saat masih berada di Jakarta, kemarin. Sementara itu, panitia pelaksana di Tanjung Jati, yang dikoordinatori Rasyda Yunus, Irfan, M Budi SE serta tim teknis Z Datuak Rajo Suaro, Herman Suardi telah mempersiapkan seluruh perlengkapan. Lapangan sedang dipagar, dan tempat duduk disediakan. Setiap penonton dikenakan karcis Rp20 ribu. Namun, sajian dan layanan yang disediakan full oleh panitia dirasakan sangat sesuai. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui Herman Soeardi, 08126692131, 085217575757 serta Iil, 08126757353. Dan panitia optimis penonton akan membludak. ”Semen Padang yang main. Luar biasa, permainan akan full teknik dan memberikan hiburan luar biasa. Kami berikan yang terbaik bagi penikmat sepakbola di Payakumbuh, Bukittinggi dan Limapuluh Kota. Seluruh Sumbar kami harapkan datang menyaksikan langsung kenikmatan sepakbola bertaraf nasional ini,” aku Herman Soeardi dan Irfan, di Payakumbuh, kemarin. Seluruh pembiayaan terhadap tim yang bermain ditanggung panitia pelaksana. Semen Padang dikonfirmasi datang dengan satu bus, full team 35 orang, 25 orang diantaranya pemain, lima ofisial dan lima perlengkapan. Kamis (17/ 11) mereka tiba di Payakumbuh, dan menginap di Hotel Mangkuto. Khusus Tim Limapuluh Kota Selection yang disisipi Tim Rajawali FC akan menurunkan, Yance (30) yang line up bayangan PSP Padang, putra asli Tanjung Jati. Untuk lini belakang diperkuat Faisal, Noveri, Saiful, Deni Nyaklon, Yori, Niko, Ferdi. Posisi tengah diperkuat Emyu, EE, Heri, Sap, Fajri, Yance. Serta striker Adi Tores, Madin, Rafid dan Kahar. Untuk memberitahukan alek luar biasa sepakbola ini, spanduk telah dilintangkan di berbagai lokasi, seperti; Gunuang Malintang, Koto Baru, Muhammadiyah Payakumbuh, Mungka, Suliki, Guntuang, Limbukan, Halaban, serta berbagai lokasi lainnya. Panitia juga telah menyebar leaflet dan media promosi lainnya. ”Kami sangat antusias memboyong Semen Padang FC ke Tanjung Jati ini. Pecinta sepakbola di Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat tinggi. Ini sekaligus jadi momen pengenalan Lapangan Gelora Bakti Tanjung Pati yang akan digunakan untuk Porprov 2012 nantinya,” pungkas Herman Soeardi dan Irfan.(h/dod)

BAZ Salurkan Bantuan Rp207 Juta LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Limapuluh Kota, menyalurkan bantuan produktif kepada keluarga kurang mampu sebesar Rp207 juta. Bantuan berasal dari hasil zakat PNS di jajaran Pemkab Limapuluh Kota yang dikumpulkan melalui BAZ. Dana itu diberikan kepada 139 orang, yang masing-masing menerima bantuan produktif Rp1,5 juta. Sekdakab Limapuluh Kota, Resman mewakili bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada dua orang perwakilan penerima, Zurniati dari Koto Tinggi dan Tirtoriza dari Situjuh Batur, Senin (14/11) di Sarilamak. Penyerahan disaksikan Ketua BAZ, H.Jayusman,SPd dan unsur pengurus lain. Ketua BAZ, H.Jayusman mengatakan, potensi zakat PNS cukup tinggi, bila dapat dioptimalkan pemungutannya akan terkumpul dana sebesar Rp486 juta per bulan. Diharapkan mampu membantu program pemerintah dalam memberantas kemiskinan di Limapuluh Kota. Menurutnya, hasil zakat yang terkumpul dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti memberi bantuan produktif. Sehingga penerima bantuan dapat melakukan berbagai jenis usaha tergantung yang diminati dengan modal diberikan BAZ. “Melalui dana bantuan BAZ, diharapkan keluarga kurang mampu terbebas dari pengangguran dan dapat membiayai anggota keluarga masing masing. Selain itu tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah, hanya karena alasan keterbatasan biaya pendidikan. Semua anak usia sekolah di Limapuluh Kota, harus bersekolah dibiayai hasil zakat PNS ini,”ulasnya. Dikatakan, BAZ Limapuluh Kota, akan memprogramkan jaminan kesehatan bagi keluarga kurang mampu, insyaAllah tahun 2012 mendatang BAZ akan mendata keluarga kurang mampu yang berhak mendapatkan bantuan jaminan kesehatan melalui bantuan BAZ. Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili Drs.Resman,MPd,MH, menghimbau kepada semua kalangan PNS yang gajinya melebihi nisab agar dapat menunaikan kewajibannya untuk membayar zakat, dan disalurkan melalui BAZ Kabupaten Limapuluh Kota. “Jika semua kalangan PNS bisa membayar kewajibannya membayar zakat, kita optimis akan bisa mengurangi angka kemiskinan dan mengangkat derajat kehidupan masyarakat. Karena itu, potensi zakat PNS perlu digarap dengan maksimal, sambil mensosialisasikan pentingnya menunaikan zakat tersebut. Sebab, jika harta itu telah mencapai nisabnya, maka zakat wajib hukumnya bagi mereka,“ ulas Resman.(h/zkf)

ZULKIFLI

DILANDA BANJIR — Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dilanda banjir, Selasa (15/11), akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak seminggu belakangan ini. Banjir yang terjadi di Muaro, menggenangi sawah penduduk dan jalan Sudirman Payakumbuh, sehingga lalulintas di kawasan itu tersendat.

PAYAKUMBUH, HALUAN - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-41 Kota Payakumbuh 2011, Panitia Pelaksana akan menggelar turnamen futsal antar SKPD, BUMN/BUMD se-Kota Payakumbuh. Turnamen direncanakan mulai Senin (21/ 11), dan akan berlangsung di Lapangan Futsal Batang Agam, Pasar Ibuh Timur (lapangan Futsal H.IT) Payakumbuh. Ketua Panitia Drs. Efyuniwan didampingi Sekretaris M. Faisal, S.Pt dan Bendahara Riswan Elwina, SH, menginformasikan turnamen ini selain untuk memeriahkan HUT Kota Payakumbuh, juga untuk menjalin persahabatan serta silaturrahmi antar sesama pegawai di lingkungan Pemko Payakumbuh. Dikatakannya, turnamen kali ini diyakini akan banyak diminati oleh pegawai di daerah ini karena melihat banyak bakat-bakat yang belum tersalurkan. Diharapkan turnamen yang diselenggarakan ini akan berjalan lancar, dan kepada tim yang akan ikut turnamen untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas diantara pemain. “Dari undangan yang diedarkan panitia pelaksana kepada seluruh SKPD, BUMN/BUMD dan Balai Wartawan Luak Limopuluah, dipastikan hampir 40 tim akan mengikuti turnamen ini,” simpul Efyuniwan. Sementara itu, Sekdako H. Irwandi, SH yang juga Ketua Umum Panitia HUT Ke-41 Kota Payakumbuh, ketika dihubungi terpisah mengatakan, sangat mendukung penyelenggaraan turnamen ini sepenuhnya, dan diharapkan kepada pimpinan SKPD untuk dapat mengirimkan minimal satu tim demi kesuksesan acara tersebut.(h/zkf)

Limapuluh Kota Banjir

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi sejak seminggu belakangan di Kabupaten Limapuluh Kota menyebabkan terjadinya banjir.

ZULKIFLI

Sekdakab Limapuluh Kota, Resman menyerahkan bantuan BAZ secara simbolis kepada dua orang perwakilan penerima, Zurniati dari Koto Tinggi dan Tirtoriza dari Situjuh Batur, Senin (14/11) di Sarilamak.

Banjir diakibatkan meluapnya sejumlah sungai yang mengalir di beberapa nagari.Laporan yang datang dari Kecamatan Kapur IX, Selasa (15/11), banjir di perbatasan Lubuk Alai-Muaro Paiti yang melintasi jalan dan menerjang lahan perkebunan gambir dan karet warga setinggi satu meter, akibat meluapnya aliran Batang Kapur. Walinagari Koto Bangun, Zarul Khasmi yang ditemui Haluan di Payakumbuh, kemarin menuturkan, dampak banjir menyebabkan jalan dan belasan hektare lahan kebun gambir dan karet warga tergenang air. Lalulintas mengalami kemacetan selama empat jam. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian akibat terendamnya lahan perkebunan belasan hektare belum dapat dihitung. Peristiwa ini sudah dilaporkannya secara lisan kepada Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, seusai pembukaan acara sosialisasi pengelolaan lubuk larangan. Walinagari Tarantang Lubuk Limpato, Azirman Dt.Mangkuto, secara terpisah mengatakan, di Nagari Tarantang, dam bandar irigasi roboh sepanjang 15 meter masuk sungai, diterjang aliran Batang Harau yang meluap, Sabtu lalu dengan kerugian mencapai jutaan rupiah. Supaya aliran air tidak mengganggu sawah warga setempat, maka

perbaikan bandar irigasi dilakukan dengan gotong royong. Sedikitnya 120 orang warga mengikuti goro, untuk mengairi lahan sawah seluas 62 hektare. Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Firmansyah, ketika dikonfirmasi di kantornya kemarin mengatakan, sampai saat ini belum ada laporan terjadi bencana alam banjir di Limapuluh Kota. Laporan yang masuk ke BPBD merupakan bencana alam angin ribut yang terjadi di Taeh Baruah, Kecamatan Payakumbuh. Dalam peristiwa itu, bangunan SD 02 ditimpa pohon tumbang, yang menyebabkan atap bangunan rusak. Selain itu, terdapat dua rumah kayu dan satu gubuk rusak berat ditimpa pohon durian yang tumbang ditiup angin kencang. Kerugian dalam peristiwa itu ditaksir jutaan rupiah. Diakuinya, Kabupaten Limapuluh Kota, rawan banjir ini terjadi setiap musim penghujan. Tapi akhirakhir ini curah hujan cukup tinggi, menyebabkan sejumlah sungai meluap. Karena itu, lanjut Firmansyah, masyarakat diminta mewaspadai munculnya secara tiba-tiba bencana alam banjir, longsor dan angin ribut. Masyarakat hendaknya menghindari berada dibawah tebing

yang kemiringannya diatas 5 derajat. Selain itu, warga yang bermukim dipinggiran sungai yang rawan banjir, seperti di Pangkalan, Tarantang, Kubang Rasau dan sungai lainnya, supaya mewaspadai datangnya banjir. Menurutnya, cuaca yang ekstrim berpotensi munculnya angin puting beliung, yang juga perlu diwaspadai, karena akan menimbulkan korban harta. “Bila terjadi bencana alam termasuk kebakaran, masyarakat jangan segan-segan menghubungi petugas BPBD dengan telepon 075290695, kontak person HP 087895246763 (Firmansyah), HP 081363435397 (Indra Samsuarlis), HP 08126798820 (Edi SH) serta HP 085263444690 (Musyirwan). Selain Limapuluh Kota, banjir juga terjadi di Kota Payakumbuh, tepatnya di Kelurahan Muaro, Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara. Pantauan Haluan di lokasi, kemarin, banjir yang terjadi, Senin malam menggenangi beberapa hektar sawah warga.Kemudian air menggenangi jalan Sudirman mencapai setinggi 10 cm, dampaknya lalulintas di kawasan itu tersendat. Air banjir di persawahan dimanfaatkan masyarakat untuk memancing ikan. Berapa kerugian akibat banjir di Muaro belum diperoleh keterangan. (h/zkf)

Tim 7 Beroperasi Siang Hari PAYAKUMBUH, HALUAN — Tak mau tertipu oleh pelanggar Perdam, Tim 7 Payakumbuh yang merupakan gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, kali ini beroperasi siang hari. Jika biasanya Tim 7 hanya bergerak malam, namun Selasa (14/11) siang pukul 14.30 WIB sudah mendapatkan hasil. Kasat Pol PP, Fauzi Firdaus SP selaku komando operasi Tim 7, mengatakan timnya bergerak siang sebab telah ada laporan masyarakat tentang kepemilikan tuak di area Payakumbuh. Target Operasi (TO) yang berdasarkan laporan dari masyarakat setempat, telah meresahkan karena pembeli minuman keras jenis tuak adalah

anak-anak sekolah. Sigapnya Tim 7, akhirnya tuak milik Tulus Siregar (39) di Jalan Arbey Balai Nantuo, tergolong target lama. Tulus selama ini telah beberapa kali lolos, namun operasi siang hari ini tak sedikitpun perlawanan. Tulus hanya terdiam dan terpaku saat petugas menyita satu drum berisi tuak, enam ember tuak dan dua drigen tuak. Fauzi mengatakan masih ada dua target lagi. Berhubung turunnya hujan, patroli terpaksa dihentikan untuk sementara waktu. Payakumbuh dikhawatirkan menjadi chaos oleh peredaran minuman keras. Khusus tuak, minuman yang dibuat dan dikon-

sumsi secara lokal ini, bahkan telah merajalela sampai dikonsumsi anak-anak sekolah. Penjualan tuak dilakukan di beberapa kedai dan warung yang didistribusikan dari pemilik, pembuat dan pengedarnya di Payakumbuh. Memberantas hal ini, menjadi tugas wajib Tim 7 di Payakumbuh. ”Ini tugas kita semua, seluruh warga. Makanya, kami meminta bantuan informasi akurat dari masyarakat tentang pengedaran dan pembuatannya,” ujar Fauzi kepada Haluan. Dikatakannya, tuak merupakan minuman keras yang berdampak pada penyebab kejahatan dan meresahkan masyarakat.(h/dod)

ZULKIFLI

Tim 7 Payakumbuh berhasil melakukan operasi terhadap kepemilikan tuak, Selasa (14/11).

Pengelolaan Ikan Lubuk Larangan Diprioritaskan

LIMAPULUH KOTA,HALUANPengelolaan atau budidaya ikan di lubuk larangan perairan umum, merupakan salah satu usaha prioritas di Sumatera Barat. Hal ini dikarenakan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, budidaya ini juga untuk pengembangan jenis ikan yang termasuk kategori langka, pemanfaatan potensi sumber daya alam, serta melestarikan keanekaragaman ikan di perairan umum. “Perairan umum merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan perikanan di Sumatera Barat, sekaligus meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat nagari bersangkutan,” ungkap Kadis Kelautan dan Perikanan Sumbar, Ir.Yosmeri ketika menyampaikan paparannya pada sosialisasi pengelolaan lubuk larangan, sebagai kearifan lokal dalam pengelolaan perairan umum di Hotel Mangkuto Payakumbuh, kemarin. Menurutnya, budidaya ikan

lubuk larangan di perairan umum tersebut, selain dapat menjaga lingkungan perairan, juga diharapkan meningkatnya kerjasama antar masyarakat. Kemudian pelestarian ikan-ikan yang hampir langka keberadaannya, peningkatan nilai manfaat dari jasa sumber daya ikan, jasa lingkungan dan pengembangan wisata perikanan. Sehingga lubuk larangan berdampak luas bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Dikatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar memiliki visi untuk menjadikan provinsi ini sebagai sentra kelautan dan perikanan terkemuka di Pulau Sumatera pada tahun 2015. Untuk mencapai visi tersebut, maka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi dan kesempatan kerja di bidang kelautan dan perikanan, ditetapkan sebagai misi yang ingin dicapai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat. Pada bagian lain disebutkan,

perairan umum daratan di Provinsi Sumatera Barat, terdiri dari empat buah danau yang cukup besar, sebanyak 606 sungai dan 238 buah telaga. Tidak kurang dari 53 jenis ikan asli perairan umum yang menjadi kekayaan perairan di Sumbar, sedangkan lubuk larangan terdapat 734 di seluruh daerah ini. “Potensi perairan umum daratan yang dimiliki Sumatera Barat, secara umum membantu masyarakat untuk menyediakan kebutuhan protein ikan dan menciptakan ketahanan pangan, sumber ekonomi kerakyatan, menyediakan lapangan pekerjaan, menjadi sumber plasma nuftah dan genetik. Selain itu, juga memiliki potensi pariwisata alami, menjadi kegiatan budidaya/ penangkaran,“ulasnya. Budidaya ikan diharapkan dapat menjadi sumber mata pencaharian utama maupun sambilan bagi masyarakat. Sebab, lubuk larangan merupakan alter-

natif penyelesaian beberapa masalah yang terjadi akibat pembukaan atau pengundulan hutan, penangkapan ikan dengan menggunakan alat terlarang, penambangan bahan galian C yang cendrung tidak memperhatikan aspek lingkungan. Karena itu lanjutnya, pembangunan bendungan irigasi perlu memperhatikan potensi perikanan, tidak memutuskan mata rantai populasi ikan. Tapi saat ini permasalahan yang dihadapi dunia kelautan dan perikanan nasional, adalah hasil tangkapan nelayan yang semakin menurun. Hal ini akibat berkurangnya jumlah populasi ikan, termasuk keanekaragaman sumber daya ikan, serta punahnya jenisjenis ikan tertentu. “Saat ini di Sumbar tercatat sebanyak 15 jenis ikan yang terancam punah, untuk mengantisipasi hal itu, maka Dinas Kelautan dan Perikanan melihat lubuk larangan sebagai alternatif penyelamatan ikan dari ancaman

kepunahan,” jelas Yosmeri. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, ketika membuka acara sosialisasi pengelolaan lubuk larangan itu mengatakan, lubuk larangan akan menjadi salah satu cadangan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Untuk itu, pemerintahan nagari harus membuat peraturan tentang keberadaan lubuk larangan di setiap nagari. Sehingga, setiap kegiatan memiliki landasan hukum atas penjabaran UU yang lebih tinggi. Sementara itu, Kadis Perikanan Limapuluh Kota, Ir. Refilza dalam laporannya menyebutkan, Limapuluh Kota memiliki potensi perairan umum seluas 3.789,25 hektar dengan realisasi pemanfaatan sebesar lima persen, jumlah lubuk larangan yang telah teridentifikasi sebanyak 60 buah. Kegiatan itu diikuti petugas penyuluh perikanan, wali nagari se Limapuluh Kota, Ketua/ Pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas). (h/zkf)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.