Haluan 02 Desember 2011

Page 16

16

PASAMAN LINGKAR

SKB Pasaman Jadi Stand Terbaik LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman, tampil sebagai juara Stand Terbaik dalam keikutsertaannya pada Hari Aksara Internasional (HAI) yang berpusat di Painan, Pessel, minggu lalu. Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari kepada Haluan, menuturkan, selama kegiatan HAI yang dilaksanakan tiap tahun di beberapa kabupaten/ kota di Sumbar, baru kali ini SKB Pasaman menjadi terbaik. Partisipasi SKB dalam HAI, katanya, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pemkab Pasaman. “Pemkab Pasaman telah mendukung kita untuk terus menggeliat dalam program-program yang ada di SKB Pasaman. Tentunya ini menambah motivasi kita untuk memajukan pendidikan anak usia dini, non formal dan informal di Kabupaten Pasaman,” terang dia. Pada tahun 2011 ini, ada beberapa program yang telah dilaksanakan SKB, seperti penyelenggaraan program keaksaraan fungsional, program kesetaraan, pendidikan kecakapan hidup, PAUD dan sebagainya. Termasuk juga telah mengirim tenaga fungsional pamong belajar untuk diklat, beserta tutor PAUD. Selain SKB menjadi yang terbaik dalam lomba stand, prestasi lain yang diraih yaitu diraih oleh Desi yang mewakili Pasaman dalam lomba pengelola PKBM. (h/tos)

Ranah Saiyo

JUMAT, 2 DESEMBER 2011 M 6 MUHARAM 1433 H

Pemasangan Listrik Desa Dipercepat PASAMAN, HALUAN — Pemasangan jaringan listrik desa di tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman, dipercepat sehingga target penyelesaian pada Desember 2011 akan tercapai.

“Pelaksanaan pembangunan jaringan baru tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2011, dan saat ini pemasangan jaringan sedang berlangsung di kecamatan tersebut,” kata Manajer PLN Ranting Kabupaten Pasaman Syamsir kepada wartawan melalui

telepon genggamnya. Ketiga kecamatan yang memperoleh program listrik desa yakni Tikalak Kecamatan Lubuk Sikaping, Koto Rajo dan Koto Nopan Kecamatan Rao Utara, serta di Malancar Kecamatan Mapat Tunggul. Dia mengatakan,

pemasangan tiang listrik, kabel dan trafo di Tikalak sudah selesai dan menunggu pemasangan jaringan ke rumah warga. Sementara di Koto Rajo dan Koto Nopan Kecamatan Rao Utara sepanjang 23 kilometer dan di Malancar Kecamatan Mapat Tunggul baru terpasang tiang listrik. Dia menjelaskan, jarak Koto Rajo dan Koto Nopan cukup jauh sehingga memakan waktu dalam pemasangan tiang listrik, kendati demikian pihaknya berusaha agar selesai sesuai target.

Pembangunan jaringan listrik di tiga kecamatan tersebut penting karena cukup lama masyarakat di ketiga kecamatan itu belum menikmati listrik, tambahnya. Dia menyebutkan, terdapat tiga nagari di Kecamatan Mapat Tunggul, yakni Nagari Lubuk Gadang, Nagari Muaro Tais, dan Nagari Pintu Padang belum dialiri listrik. Warga ketiga nagari tersebut menggunakan diesel untuk menerangi rumah mereka pada malam hari itupun hanya sampai pukul 24.00 WIB.

Bonjol Paling Rekor Manfaatkan Dana P2BN

Dewan Pendidikan Kunker LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pengurus beserta anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Pasaman, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dewan Pendidikan Kota Bukittingi dan Kota Padang untuk saling berbagi informasi dan koordinasi, terkait program yang ada di masing-masing daerah. Wakil Ketua Dewan Pendidikan Pasaman Hanafi Boer didampingi beberapa anggota mengatakan, sangat salut atas program yang dibuat Dewan Pendidikan Kota Bukittingi. Apalagi perhatian dan dukungan dari pemerintah setempat sangat tinggi atas keberadaan Dewan Pendidikan yang sangat membantu kemajuan pendidikan di Kota Bukitinggi. Setelah melakukan koordinasi, rombongan dilepas menuju Kota Padang untuk berbagi informasi dengan pengurus Dewan Pendidikan Kota Padang, yang saat ini belum memiliki sekretariat tetap. Kepala Sekretariat Dewan Pendidikan Pasaman Fauziah didampingi Edo Leo mengatakan, pihaknya belajar dari keunggulan yang ada di Dewan Pendidikan kedua kota tersebut. Semenjak dibentuk tahun 2003 lalu, Dewan Pendidikan Pasaman telah banyak melakukan program yang berkaitan dengan kemajuan pendidikan di Kabupaten Pasaman. (h/tos/wel)

PMI Tingkat Kecamatan Segera Dibentuk LUBUK SIKAPING, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman, segera membentuk PMI di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman, apalagi dengan suasana yang saat ini rawan bencana, PMI harus terdepan dalam menangulangan bencana alam yang terjadi sewaktu-waktu. Hal itu ditegaskan oleh Ketua Umum PMI Pasaman Asnil dalam rapat internal pengurus PMI Pasaman di Lubuk Sikaping, Kamis. Tahun 2012 nanti, seluruh kecamatan sampai ke ranting, akan ada relawan PMI, karena situasi yang rawan bencana, keberadaan relawan sangat dibutuhkan. Walaupun belum memiliki fasilitas pendukung, seperti kendaraan operasional, termasuk sarana pendukung menghadapi bencana di lapangan, Asnil optimis, semua personel telah siap untuk mengantisipasi dampak bencana dengan peralatan seadanya. “Dukungan Pemkab Pasaman, termasuk provinsi dan pusat sangat ditunggu-tunggu PMI Kabupaten Pasaman, terutama dukungan sarana menghadapi bencana yang biasanya dating tibatiba,” katanya. Dalam kesempatan rapat itu, juga dihimpun beberapa usulan untuk memberikan pembekalan kepada palang merah remaja (PMR) yang akan dan telah terbentuk di sekolah-sekolah, karena PMR merupakan ujung tombak bagi siswa sekolah jika ada bencana alam melanda Pasaman. (h/tos)

13 SPM Diterapkan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Asisten III Setkab Pasaman Dalisman menyebutkan, Pemkab Pasaman telah menetapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Sebanyak 13 SPM sesuai yang ditetapkan pihak kementerian itu harus dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal itu disampaikan pada pembukaan bimbingan teknis Standar Operasional Prosedural (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di aula kantor bupati, Senin (28/11). Menurut Dalisman, jika daerah tidak melaksanakan SOP/SPM tersebut, maka daerah akan menerima sanksi berupa pengurangan APBD. Sebaliknya, jika dilaksanakan maka daerah akan memperoleh dana insentif pada SPM tertentu. “Sehubungan dengan itu, setiap SKPD terkait diminta untuk menyusun penerapan SPM SKPD dengan menetapkan standar pelayanan minimal di lingkungan Pemkab sesuai dengan kondisi anggaran daerah,” kata Dalisman. Sejumlah SKPD yang menerapkan SPM, akan mengikuti bimbingan teknis (bintek) selama dua hari, pada Desember 2011 ini. (h/wel/tos)

Ia menyebutkan, harga solar di Malancar mencapai Rp15.000 per liter, sementara kebutuhan solar untuk menghidupkan diesel tersebut sekitar tiga liter. Tambah dia, tidak semua masyarakat di tiga nagari tersebut mampu membeli diesel hanya mereka yang kaya dan di warungwarung. “Kebutuhan tersebut yang membuat kita mempercepat pembangunan jaringan baru di Malancar dan Kecamatan Rao Utara dan Kecamatan Lubuk Sikaping,” ujarnya. (h/ndi)

WEL

BANTUAN — Bupati Pasaman Benny Utama di tengah puing bangunan kebakaran Pasar Cubadak. Bupati menyerahkan bantuan saat mengunjungi korban kebakaran, pekan lalu.

Pembangunan Irigasi di Padang Gelugur Hampir Selesai PASAMAN, HALUAN — Pembangunan irigasi di Sitombol, Jorong Selamat, Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman diperkirakan pertengahan Desember 2011 selesai. Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) pembangunan irigasi, Sukardema, di Padang Gelugur, Kamis (1/ 12), mengatakan pembangunan irigasi tersebut telah hampir selesai, dan saat ini sedang mengerjakan saluran sepanjang 800 meter. “Pemakaian irigasi ini dapat tahan lama karena dalam pekerjaan selalu dikontrol oleh masyarakat, dan mutu material yang digunakan kualitas baik,”

sebutnya. Dia mengatakan, irigasi ini dapat mengairi area persawahan masyarakat seluas 1.000 hektare, terutama di Nagari Padang Gelugur dan sekitarnya. Dia menjelaskan, dengan selesainya irigasi ini petani tidak akan mengalami kesulitan air untuk sawah mereka terutama pada musim tanam. Sebelum irigasi ini bangun, kata dia, para petani setempat sangat khawatir kekurangan air saat musim tanam. Apalagi, musim tanam tidak serentak, sehingga bagi petani yang lebih dahulu menanam padi akan mendapatkan pasokan air yang cukup. Sementara, pada musim tanam 2011 ini para petani sudah

bisa menanam padi secara serentak karena irigasi hampir rampung. Ketua Kelompok Peme lihara (KPP) Irigasi Padang Gelugur, Nurman, mengatakan pihaknya bersama petani lainnya berjanji akan merawat irigasi tersebut. Kita berkewajiban untuk merawatnya karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat setempat, dan produksi padi dapat ditingkatkan di daerah ini. “Dana perawatan bersumber dari iuran masyarakat terutama yang mempunyai sawah yang di al i ri ol e h iriga si da n ditambah dengan sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat,” ujarnya. (h/ndi)

Forum Anak se-Kabupaten Pasaman Adakan Pertemuan PASAMAN, HALUAN — Sekda Pasaman Syamsurizal membuka kegiatan Pertemuan Forum Anak se Kabupaten Pasaman di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (29/11). Dalam kesempatan itu, Syamsurizal menegaskan, kegiatan tersebut sangat besar sekali arti dan maknanya dalam mendukung program Pemkab Pasaman yang berkomitmen menjamin terpenuhinya hak-hak dan perlindungan anak. Setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan mendapat perlindungan demi kelangsungan hidup agar terwujud anak Indonesia yang sehat, kreatif,

berakhlak mulia, sejahtera dan berkualitas. “Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama. Kita berharap dengan adanya pertemuan forum anak ini, ke depan menjadi momentum untuk mempertajam langkah lebih menyinergikan berbagai programprogram dan kegiatan untuk anakanak kita yang bersifat positif,” kata Syamsurizal. Dijelaskan, kegiatan pertemuan forum anak ini merupakan salah satu bentuk implementasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan anak- anak Pasaman melalui peran sekolah dalam

mendukung hak partisipasi anak. Sementara itu, panitia pelaksana Idrus, dalam laporannya menyebutkan tujuan dan maksud kegiatan ini kita laksanakan adalah dalam rangka pemenuhan hak anak untuk dapat hidup layak, dan untuk menampung segala permasalahan yang dialami anak. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 orang terdiri dari guru- guru BK SLTP dan SLTA, ditambah pengurus inti Forum Anak se Kabupaten Pasaman. “Kegiatan ini diharapkan dapat berkesinambungan di masa yang akan datang,” jelas Idrus. (h/ndi)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kecamatan Bonjol mencapai rekor dari 12 nagari di Kabupaten Pasaman dalam mengggunakan dana Program Pembangunan Berbasis Nagari (P2BN). Demikian disampaikan Camat Bonjol M Ikhsan kepada wartawan di ruang kerjanya barubaru ini. Dijelaskan, melalui pengalokasian dana P2BN untuk tahun pertama ini, Kecamatan Bonjol memperoleh dana P2BN sebesar Rp300 juta lebih untuk tiap nagari, sedangkan untuk kecamatan itu dialokasikan dana P2BN pada empat nagari atau dengan total mencapai sebesar Rp1,2 miliar. Menurut M Ikhsan, partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ini cukup tinggi. Secara keseluruhan, katanya, pelaksanaan P2BN di Kecamatan Bonjol dilakukan di 12 lokasi. Di sepuluh lokasi dilakukan dalam bentuk kegiatan pembukaan dan perbaikan jalan perkebunan, sedangkan dua kegiatan lainnya yakni usaha perikanan dan perbaikan irigasi. Program P2BN yang dialokasikan pada empat kenagarian itu, rata-rata untuk tiap nagarinya memperoleh tiga kegiatan. Untuk tahun berikutnya, program itu akan dialokasikan pula di beberapa jorong dalam kecamatan itu. “Program pembangunan melalui P2BN yang digagas langsung olah Bupati Pasaman Benny Utama itu, memberikan arti penting dalam mendongkrak perekonomian masyarakat, karena program ini merupakan program berbasis ekonomi kerakyatan,” katanya. Pelaksanaan P2BN ini diharapkan dapat berkesinambungan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi di Kecamatan Bonjol, masih banyak objek yang perlu dibenahi melalui P2BN tersebut. (h/wel/tos)

Korban Kebakaran Pasar Dibantu Rp125 Juta LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemkab Pasaman memberikan bantuan Rp125 juta untuk para korban kebakaran Pasar Cubadak Nagari Cubadak Kecamatan Dua Koto, yang terjadi Kamis (24/ 11), sekitar pukul 03.20 WIB. Korban juga diberikan bantuan beras dan bahan makanan. Bantuan diserahkan Bupati Pasaman Benny Utama, Jumat (25/11), saat meninjau lokasi bencana. Bantuan Rp125 juta itu diperuntukkan bagi 25 orang pemilik ruko untuk membangun kembali kedai mereka yang terbakar. Masing-masing pemilik ruko mendapat bantuan sebesar Rp5 juta. Kebakaran itu memang menghanguskan 25 unit bangunan. Rata-rata bangunan di pasar itu adalah bangunan tua terbuat dari papan. Bangunan bertingkat dua di Pasar Cubadak Pasaman itu sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, namun kini bangunan yang sebelumnya berdiri cukup apik tersebut,

tinggal kenangan. Dideretan 25 rumah penduduk yang habis dilalap api, hanya tersisa sekitar 7 rumah yang selamat dari kobaran api. Bupati Pasaman Benny Utama, saat mengunjungi korban bencana mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat setempat, khususnya warga yang menjadi korban. Kehadiran Benny Utama di Pasar Cubadak, bagi para korban bencana kebakaran, merupakan sebuah hal yang istimewa, seakan menjadi pengobat duka yang menimpa. Tegur sapa dan dialog hangat Benny, yang cukup kental dalam suasana keakraban dengan masyarakat, menjadi motivasi para korban bencana kebakaran untuk tetap tegar menghadapi cobaan yang menimpa. “Para korban bencana kebakaran jangan terlena, segeralah memulai aktivitas agar kondisi kembali membaik,” pinta Benny. (h/wel/tos)

ATOS INDRIA

BUPATI Pasaman Benny Utama memberi arahan kepada peserta latihan pra jabatan (LPj) CPNS Pemkab Pasaman, di Lubuk Sikaping.

Tokoh Masyarakat Diberi Penyuluhan Pemantapan Wawasan Kebangsaan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melaksanakan penyuluhan Pemantapan Wawasan Kebangsaan bagi Tokoh Masyarakat dan unsur Pemuda se Kabupaten Pasaman tahun 2011. Kegiatan tersebut dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setkab Pasaman A

Syafe’i di Gedung Syamsiar Thaib, Selasa (29/11). Dalam kesempatan itu, Syafe’i menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang telah hadir dan berpartisipasi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan baik dan sukses. “Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan pemahaman terhadap wawasan kebangsaan semakin meningkat, guna

diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di tengah- tengah masyarakat di lingkungan kita,” ujar Syafe’i. Suatu hal yang penting diperhatikan, tambahnya, dengan penguatan wawasan kebangsaan tersebut, pemikiran- pemikiran atau obsesi untuk mencari atau membangun alternativ paham kebangsaan yang baru, yang tidak

sesuai dengan akar budaya bangsa, demografi serta struktur maupun karakter masyarakat dan bangsa Indonesia, dapat dihindari. Sementara itu, panitia pelaksana Parmohonan, yang juga Kakankesbangpol Kabupaten Pasaman, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Pasaman, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil

sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar. Penyuluhan tersebut diikuti 150 orang peserta, dengan nara sumber dan fasilitator berasal dari Badan Kesbanglinmas Provinsi Sumatera Barat, Kodim 0305 Pasaman serta Polres Pasaman, dan berlangsung selama dua hari 29 dan 30 November 2011. (h/ndi )


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.