Harian Borneo Tribune 30 Januari 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Kamis, 31 Januari 2013

19 Rabiul Awal 1434 H - 20 Cap Jie Gwee 2563

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Satu Terindikasi Narkoba Menyikapi semakin meluasnya penggunaan dan peredaran gelap Narkoba. Jajaran Badan Nasional Narkoba Kota Pontianak menggelar tes urin. Satu dari 60 sopir pengangkut BBM Depot Pertamina Pontianak yang mengikuti tes di Terminal BBM Pontianak terindikasi positif Narkoba, Rabu, (30/1). SERAHKAN LHP Kepala BPK Ri Perwakilan Kalbar Adi Sudibyo menyerahkan LHP Pemprov Kalbar yang diterima Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya di Aula BPK RI Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

BPK RI Serahkan LHP Pemprov Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

S uara Enggang SESAMA MANUSIA

P. Flor us Kolomnis

SEBELUM menyantap makanan tengah hari itu, saya minta semua peserta pelatihan etos kerja mendaftarkan siapa saja orang atau pihak yang terlibat menyediakan makanan untuk mereka. Sebagai tantangan, saya katakan bahwa yang tidak dapat menyebutkan minimal 5 pihak, tidak diperbolehkan makan. Ternyata jawaban

WAKIL Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya mengatakan pencegahan dan pemberantasan korupsi men-

jadi salah satu fokus utama Pemrintah Indonesia, pasca reformasi. Hal yang terpenting yang harus adalah bagaimana kita mencegah sebelum terjadinya korupsi. ....Ke Halaman -11

Sidang Kode Etik KPU Kalbar

Tubuh Proporsional

....Ke Halaman -11

Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak GENERAL Manager Depot Pertamina Siantan, Yeheskiel. H mengatakan pihaknya sengaja mengundang BNNK untuk melakukan tes urine karyawan dan supir truk BBM. Bahkan Yeheskiel dengan tegas, akan memecat orang tersebut jika

ada yang terbukti menggunakan Narkoba. “Akan tetapi, jika dia mau mengakui dan merasa bersalah, maka masih diberi kesempatan. Tapi jika tidak, kita langsung pecat,” tegas Yeheskiel. Yeheskiel juga menambahkan di dalam pemeriksaan tes urin tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaaan ter-

Hawad Sriyanto Borneo Tribune, Pontianak MESKI hasil Pemilu Kepala Daerah Provinsi Kalbar sudah ditetapkan, dan Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar telah dilantik Presiden yang diwakili Mendagri, H. Gamawan Fauzi pada 14 januari 2013 lalu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) , Selasa 29/ 1 masih menyidangkan perkara dengan No. Regristrasi 11/DKPP-

hadap 150 orang. Baik itu karyawan maupun supir truk. “Diperlukan dua hari. Hari pertama dimulai dengan 60 orang dan sisanya menyusul esok hari,” kata dia. Perihal tes urine semua karyawan dan sopir Dept Pertamina Kalbar, Yeheskiel H menyatakan pihaknya tidak ingin ....Ke Halaman -11

Apperindo Kalbar Bidik Kubu Raya

Apperindo Kalbar Bidik Kubu Raya SEKRETARIS Asosiasi Pengembang Perumahan Indonesia (Apperindo) Kalimantan Barat, Syarif Amin Muhammad Assegaf mengungkapkan 6000 unit rumah murah untuk masyarakat menengah ke bawah ditargetkan dibangun di daerah ini. “Rumah-rumah ini untuk masyarakat menengah ke ba-

B uah Bibir

Olivia Culpo

Sopir Tangki BBM Dites Urine

Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

KECANTIKAN dan kemolekan tubuh sudah pasti dimiliki oleh seorang Miss Universe. Meski banyak dianggap kurang tinggi, namun menurut Anne Avantie, tubuh Olivia sudah proporsional. Memenangkan titel Miss Universe 2012, Olivia Culpo memang berbeda. Tinggi badan wanita 20 tahun ini memang tak setinggi kompetitor

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Syarif Amin Muhammad Assegaf “Bunga kredit perumahan rakyat (KPR) cukup ringan senilai 7.25 persen per tahun. Ini berlaku dengan semua Bank pemerintah yang telah bekerjasama atau menandatangani MoU dengan Kemenpera RI,” wah dengan type 36. Ini merupakan program dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI untuk mem-

bantu meringankan rakyat mendapatkan rumah tinggal yang lebih layak,” urainya. ....Ke Halaman -11

Kalbar Gembira SP Pimpin Langsung Nasdem

PKE-II/2013 terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh KPU Prov. Kalbar. Yanda Zaihifni Ishak, kuasa hukum Armyn Ali Anyang salah seorang yang tidak lolos tes kesehatan mengadukan Ketua KPU Prov. Kalbar, AR Muzamil dan anggota KPU Prov. Kalbar Umi Rifdiyawati. Dihubungi melalui telepon selulernya, Ketua Panel Majelis Sidang, Nur Hidayat

JAJARAN Partai Nasdem Kalimantan Barat mengaku senang setelah Surya Paloh ditetapkan sebagai Ketua Umum pada Kongres Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1) lalu. Inisiator Restorasi Indonesia ini ditetapkan secara aklamasi oleh 32 DPW dan 497 DPD Partai Nasdem seluruh Indonesia.

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak

H Syarif Abdullah Alkadrie

Hj Eka Nurhayati

Mempersiapkan Kematian

Jadikan Kalbar Provinsi Layak Anak Memberikan kesadaran dan pengertian dari segala sektor untuk masalah anak-anak dinilai sangat penting. Karena, anak-anak menjadi salah faktor penting di dalam menentukan bangsa ataupun wilayah itu sendiri. Apakah ingin maju atau tidak. Yulan Mirza Borneo Tribune, Pontianak DENGAN menggandeng jurnalis Kalbar, Wahana Visi Indonesia (WVI) Kalimantan Barat-Indonesia menggelar lokakarya peningkatan tum-

buh kembang anak mewujudkan Provinsi Kalbar layak anak. Dan diharapkan hasil dari kegiatan tersebut dapat memberikan kesempatan anak-anak yang ada di Kalbar dapat tumbuh dan berkembang dan menjadi salah satu indikator

peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dengan mengundang empat narasumber yang kompeten seperti Untung Sidupa dari Regional Operation Manager Kalbar-WVI, dr Berli Hamdani ....Ke Halaman -11

Lokarkarya tumbuh kembang anak menuju Kalbar provinsi layak anak yang diselenggarakan WVI. Foto Yulan/Borneo Tribune

PT. ANZON AUTOPLAZA Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000, Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

SEORANG pria tua berbaring sekarat di tempat tidur menjelang kematiannya. Dia memiliki beberapa jam hanya untuk hidup ketika ia tiba-tiba mencium aroma roti segar ke kamarnya. Aaahhhh... ia mencintai roti segar lebih dari apa pun di dunia ini. ....Ke Halaman -11


Kayong Utara

Kamis, 31 Januari 2013

Borneo T Tribune

2

Kantongi 2043 Dukungan

Pasangan Jalian-Hamdan Harun Optimis Lolos Verifikasi

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Meskipun keputusan akhir berada di tangan KPUD KKU, namun tim sukses pasangan Jalian-Hamdan Harun berani memastikan diri bahwa pasangan mereka akan lolos serta meraih satu tiket untuk bertarung merebut kursi Bupati dan Wakil Bupati KKU 2013. Berdasarkan data yang dihimpun tim Jalian-Hamdan

Harun yang dikenal dengan sebutan Tim Solidaritas Masyarakat Kayong (SMK), hingga 30 Januari 2013, telah terdata dukungan dari 43 desa yang harus terverifikasi dan saat ini sudah terverifikasi 23 desa dengan jumlah dukungan yang sudah diverifikasi sebanyak 2043 dukungan atau melampaui dari jumlah yang diperlukan. Yakni sebanyak 921 dukungan. Menurut Jalian, jumlah tersebut belum seluruhnya

masuk. Karena masih ada daftar desa yang sampai saat ini belum dilakukan verifikasi faktual dukungan oleh PPS dan didampingi oleh tim sukses seperti yang ditentukan oleh KPU KKU. “Alhamdulillah, sudah lebih dari yang disyaratkan,” ucap Jalian. Namun demikian, sambung dia, pihaknya justru lebih ekstra keras melakukan pengawalan bukti dukungan yang sudah dive-

rifikasi tersebut. Mulai dari tingkat PPS ke PPK. Bahkan hingga ke tingkat KPUD KKU. Pasalnya segala sesuatu bisa saja terjadi oleh pihak-pihak yang tidak menghendaki pasangan tersebut lolos pada tahap verifikasi. Dengan kabar baik tersebut, Jalian beserta tim pemenangan yang saat ini terus melakukan pemantapan di lapangan semakin bersemangat dalam memberikan motivasi kepada masyarakat untuk

tetap mempertahankan dukungan serta tidak goyah dengan adanya upaya pemindahan dukungan dari dirinya kepada tim lain. Seperti diketahui, KPUD KKU mematok dukungan minimal bagi pasangan perseorangan untuk maju dalam Pilkada KKU sebanyak 8.941. Dimana dalam penyerahan dukungan tahap pertama tim SMK memiliki kekurangan sebanyak 921 dan diserahkan dukungan ulang sebagai pengganti

kekurangan sebanyak 4638 dan lolos seleksi administrasi di KPUD KKU sebanyak 4091. Dan hingga 30 Januari 2013, dari data tim SMK di lapangan tercatat 2043 dukungan dinyatakan positif memberikan dukungan pada pasangan JalianHamdan Harun. Walau tim sudah menyatakan jumlah dukungan dinyatakan melebihi jumlah yang disyaratkan, namun keputusan akhir lolos atau tidaknya pasangan calon

merupakan kewenangan KPUD KKU. Setelah dilakukan rapat rekapitulasi PPS dan PPK yang diperkirakan pada 3 Februari mendatang. “Klaim itu boleh-boleh saja. Karena waktu verifikasi tim ada ikut mendampingi. Namun hasil akhir kami masih menunggu hingga rekap akhir di tingkat kabupaten. Jika memang benar memenuhi berati salah satu syarat dukungan telah terpenuhi,” kata anggota KPUD KKU, Burhanudin.

Bantuan Sarana Produksi Hasil Pertanian Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Bupati KKU, H. Hildi Hamid, kembali menyerahkan bantuan sarana produksi kepada masyarakat transmigran di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Selasa (29/1). Sarana peningkatan produksi yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKM KKU secara simbolis diserahkan oleh Bupati KKU, H. Hildi Hamid. Hal tersebut merupakan salah satu upaya percepatan peningkatan pendapatan masyarakat transmigran. Mulai dari peningkatan hasil produksi, pengolahan hasil produksi hingga pengemasan dan pemasaran hasil produksi pertanian. Bantuan tersebut, mulai dari mesin perontok serbaguna, mesin pompa air, mesin pengolah hasil pertanian, mesin pecking, mesin pres karet serta mesin-mesin lainnya diserahkan kepada ke-

Opini

lompok-kelompok masyarakat di Transmigrasi Desa Penjalaan. “Ini tidak cuma-cuma pemerintah berikan kepada masyarakat, tapi akan kami lihat hasilnya di tahun depan. Salah satu nilai yang kami lihat adalah sudah adanya peningkatan pendapatan dari dukungan bantuan ini,” tegas Hildi Hamid. Menurutnya, bantuan tersebut selain tidak diberikan kepada perorangan, juga tidak diberikan kepada mereka yang baru akan memulai, melainkan kepada mereka yang sudah memulai dan terkendala alat serta modal sehingga pemerintah memberikan perhatian kepada kelompok-kelompok kreatif tersebut. “Semua bisa dapat bantuan serupa, tapi harus memulai terlebih dahulu dan sudah ada hasilnya yang dapat dilihat,” katanya. Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut jajaran SKPD di lingkungan Pemerintah KKU dan masyarakat transmigran di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir.

Spesifikasi Bantuan, Bupati Hildi Hamid melihat spesifikasi bantuan sebelum diserahkan kepada kelompok masyarakat kreatif di Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir. FOTO: Abdul Khoir/Borneo Tribune

Suara Hati Ini Memanggil Namamu

(Berharap Hadirnya Pemimpin Dengan Empat Karakter) Oleh Sholihin H.Z. Beberapa kabupaten/ kota di provinsi tercinta ini akan menggelar pemilihan kepala daerahnya atau istilahnya pemilihan cakada (calon kepada daerah) masingmasing. Menjelang pesta demokrasi ini, dapat dipastikan bahwa suasana dan atmosfir politik akan terasa berbeda. Situasi dan kondisinya bisa panas, bisa dingin atau panas dingin. Apapun proses dan suasananya, semuanya menuju kepada satu tujuan (ultimate goal) yaitu memilih seorang pemimpin. Pemimpin (leader, decision maker) saat berada di lapisan masyarakat dan komunitas tertentu masih punya arti yang tinggi dan prestise. Hal ini didasarkan pada kenyataan pola

pikir (mainstream) masyarakat kita yang masih menggunakan pola pikir bapak-anak, atasan-bawahan, majikan-pembantu. Namun dengan mencuatnya Bupati Garut, Aceng Fikri, yang menasional secara perlahan namun pasti bahwa hubungan bapak-anak ini bukan lagi menjadi hubungan yang sakral dan merupakan sebuah prestise, paling tidak dalam perspektif yang masih debatable. Bukan sesuatu yang keliru pula jika sebagian masih cenderung bahwa kemajuan sebuah organisasi (untuk semua level) tetap ada pada sejauh kemampuan dan kemauan pemimpin memberdayakan potensi yang ada di sekitarnya. Dalam sebuah buku Good to Great karya Jim Collins (Yuzirman dan

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

Rusyamsi, 2012) disebutkan bahwa pernah diadakan satu penelitian yang melibatkan 20 orang asisten dari seorang manager perusahaan selama lima tahun. Penelitian ini ingin membuktikan apakah betul bahwa faktor penentu kesuksesan adalah pada pemimpin, atau dengan kata lain penelitian ini ingin mematahkan anggapan bahwa sukses tidaknya sebuah organisasi tergantung pada pemimpinnya. Namun, entah mengapa setiap kali proses pengumpulan data-data riset, faktor kepemimpinan selalu muncul sebagai faktor krusial yang menentukan kesuksesan sebuah perusahaan. Pertanyaan selanjutnya yang dapat kita kemukakan, pemimpin dengan tipe yang bagai-

mana yang dapat dijadikan sebagai pijakan, sumber informasi dan bahkan sumber inspirasi bagi setiap orang? Lucu dan terkesan kamuflase pertanyaannya, tetapi banyaknya kasus yang melibatkan pemimpin negeri ini setidaknya membuka mata kasar kita yang dengan sejumlah ekspektasi masih mau melantunkan baitnya Ariel Noah dengan suara hati ini memanggil namamu, suara hati yang paling dalam, suara hati rakyat yang mengharapkan keadilan, suara hati yang didasarkan pada asas manfaat dan suara hati-suara hati lainnya. Dan satu hal yang penting adalah setiap kita memiliki mata hati dan bahwa posisi pemimpin masih punya arti di mata masyarakat sekitarnya, setidaknya

dalam tataran konsep. Empat tipe pemimpin yang telah terbukti menghasilkan pencerahan yang tetap eksis saat ini sehingga masyarakat sekitarnya mampu menegakkan badannya, membangun jiwanya dan mengalirkan semangatnya untuk terus eksis. Dialah, yang oleh Michael H. Hart ditempatkan dalam urutan pertama dari 100 tokoh yang berpengaruh di dunia. Berasal dari keluarga yang sederhana namun mampu tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Empat tipe itu adalah 1) shiddiq, dalam konteks kekinian sifat ini diartikan sebagai pemimpin yang memiliki integritas dan karakter yang tinggi. Karakter bermakna sikap moral dan tingkah laku yang

mengedepankan etika. 2) Amanah, diartikan sebagai seseorang yang mampu menjaga kredibilitas atau kepercayaan komunitas lingkungannya. Untuk mendapat kepercayaan bukanlah hal yang mudah. Sederhananya adalah bahwa ketika anda memasukkan putra anda ke sebuah sekolah, itu dikarenakan terselip unsur kepercayaan terhadap sekolah itu. 3) Fathanah, bermakna seorang pemimpin haruslah orang yang cerdik. Yakni orang yang mampu menangkap sinyal-sinyal di lingkungan dan membaca situasi dan kondisi yang melingkupinya. Dalam bahasa yang menarik adalah bahwa orang cerik, tidak harus dimiliki oleh orang yang punya pendidikan tinggi. Ia hanya perlu pandai

melihat peluang, kreatif dan berfikir inovatif. 4) Tabligh, dimaknai bahwa seorang pemimpin punya jiwa marketing. Mampu memasarkan ide-idenya baik ke dalam maupun keluar diri dan institusinya. Pada konsep ini, seorang pemimpin harus pandai membuat network (jaringan kerja) sehingga berbagai ide kontruktif terbangun sebagai sebuah organisasi yang solid. Masih adakah pemimpin yang bertipe demikian? Semoga masih ada. Kesalahan dalam memilih pemimpin kiranya tidak menyebabkan dunia akan runtuh seketika, tetapi memang, akan berdampak untuk masa depan. Sholihin H.Z. Kepala MTs ASWAJA Kota Pontianak

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir, Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). www.borneo-tribune.net Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran) (085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, Syam Wartawan, Kontributor, Intensive Programme dan Abubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade Putra Freelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surat Sirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, tugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam mehalaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenankan menerima suap atau amplop

Borneo Tribune


Serba Serbi

Borneo T Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

3

Perpres Rampung, RI Harus Swasembada Kedelai MENTERI Perekonomian Hatta Rajasa mengaku sudah merampungkan peraturan presiden (perpres) khusus kedelai. Ini dilakukan agar kede-

lai bisa swasembada dan menstabilitaskan harga petani. ”Kita beli pada harga tertentu keekonomiannya sekira

Rp7.000, sehingga nilai tukar petaninya cukup. Setiap importir harus membeli punya petani itu, terutama Bulog. Nah, kekurangannya diimpor

melalui importir terdaftar diatur melalui Kemendag,” ujar Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, usai Rapat Koordinasi di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2013). Hatta mengatakan, untuk swasembada saat ini sudah dinaikkan dua kali lipat pada tahun ini dari produksi, karena petani akan senang bila harganya stabil. ”Ya sekarang kan Rp7 ribu, jadi kalau maksudnya harga drop dia ditahan pada harga itu,” ujar Hatta. Hatta mengatakan, sekarang ini petani menghasilkan sekira 700 ribu- 800 ribu ton, sehingga masih ada impor 1,5 juta ton. Kalau dinaikan di atas satu juta ton tahun ini maka semakin susut impornya. ”Keputusannya sudah juga di rapat kabinet sudah. Serta sudah kita putuskan,” ujar Hatta. (sumber: www.okezone.com)

Eksotisme Maroko di Casablanca FILM Casablanca diperankan oleh Humphrey Bogart dan Ingrid Bergman. Film yang menceritakan kisah cinta dan pengorbanan ini mengambil tempat syuting di sebuah daerah bernama Casablanca, Maroko. Casablanca adalah sebuah kota terbesar yang ada di Maroko. Kota ini didirikan oleh seorang saudagar Spanyol dan

menjadi tempat singgah bagi kapal-kapal yang berasal dari pantai utara Maroko. Pada 1755, kota ini pernah hancur akibat gempa bumi, namun dengan cepat pembangunan kota dilakukan kembali. Saat film Casablanca dirilis, kota ini masih dikenal sebagai tempat strategis untuk menyusun rencana penyerangan Perang Dunia II. Memang, film ini dirilis pada 1942

dan kembali diedarkan pada 1992. Saat ini, Casablanca menjadi tujuan berwisata bagi mereka yang telah melaksanakan ibadah umroh. Berbagai tujuan wisata yang menggabungkan beragam atraksi tradisional dengan nuansa agamis yang cukup kental membuat kota ini salah satu yang eksotis di Afrika Utara. (Sumber: www.travel.okezone.com)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

4

Gelombang Tinggi Picu Kelangkaan Elpiji 3 Kg Borneo Tribune, Pontianak

Dalam rangka memeriahkan HUT Pemprov Kalbar ke 56 tahun 2013, panitia perayaan HUT Pemprov, mengadakan berbagai acara yang diikuti seluruh warga Kalbar di antaranya senam bersama, fun bike, jalan sehat dan beberapa perlombaan yang bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta semangat kekeluargaan, selain itu juga ada bazaar serta pasar murah, di halaman kantor Gubernur Kalbar Jalan A. Yani Pontianak. Tema HUT ke 56 Pemprov Kalbar kali ini adalah “Dengan semangat hari ulang tahun Pemda Provinsi Kalbar ke 56 tahun 2013, kita sukseskan program

dan kegiatan pembangunan daerah untuk pengembangan ekonomi lokal dalam rangka peningkatan daya saing daerah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).” Dalam sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalbar yang dibacakan Sekda Provinsi Kalbar, Drs. M. Zeet Hamdy Assovie, MTM mengatakan sudah 56 tahun perjalanan Pemprov Kalbar, sudah selayaknya untuk disyukuri karena telah banyak catatan yang telah ditoreh baik secara ekonomi, sosial, hukum budaya dan politik yang dilakukan demi kemajuan Provinsi Kalbar. Secara umum, IPM mulai diperkenalkan dan dikembangkan oleh United Nations Development Programe (UNDP) pada tahun 1990, sebagai alat untuk menge-

tahui indikator kesejahteraan manusia, menurutnya ada tiga dimensi yang digunakan untuk melihat kemajuan dan kesejahteraan manusia yaitu, berdasarkan dimensi kesehatan yang diukur dari rata-rata usia harapan hidup, dimensi pendidikan, diukur dari rata-rata sekolah dan angka melek huruf, serta dimensi ekonomi yang diukur dari tingkat kehidupan yang layak atau kesejahteraan secara keseluruhan. “Provinsi Kalbar mempunyai potensi alam yang sangat berlimpah, potensi lokal yang dimiliki Kalbar seharusnya dapat dioptimalisasikan dengan baik. Untuk mengoptimalisasikan potensi alam tersebut tentu dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Untuk dapat lebih bersaing di tingkat nasional,

Kalbar harus bekerja keras meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang saat ini dirasakan masih sangat rendah. Kalbar masih menempati peringkat IPM ke 28 dari 33 provinsi dengan ratarata hanya 69,53. Nilai IPM tersebut berada di bawah rata-rata nasional yaitu 72,64. Menurutnya, rendahnya IPM Kalbar dikarenakan masih lemahnya beberapa sektor pembangunan yang paling menyentuh masyarakat, di antaranya sektor pendidikan dan kesehatan. Wilayah Kalbar sangat luas, yaitu 1,5 kali pulau Jawa, membuat rentang kendali pembangunan sangatlah beragam, sehingga berakibat pada tidak meratanya pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan. (Sulono/Dishubkominfo)

Langkanya tabung gas elpiji 3 kilogram di sejumlah daerah di Kalimantan Barat jadi sulit ditemukan di pasaran. Ternyata kelangkaan tersebut diakibatkan lambannya pasokan gas elpiji. Pertamina Cabang Kalimantan Barat memberikan keterangan kelangkaan tersebut bukan disengaja, akan tetapi pasokan gas tersebut terkendala karena gelombang tinggi yang sempat terjadi di laut Jawa beberapa waktu lalu. Menurut Adi Suryadi, pasokan gas elpiji lambat masuk ke Kalbar. Namun, untuk saat ini tabung gas elpiji

na) bila menemukan agen main lempar tabung gas dalam melakukan pembongkaran. Tetap akan kami tindak, minimal pertama kita beri peringatan, namun bila berlanjut maka tidak menutup kemungkinan kami akan menutup agen tersebut,” ungkap Adi Suryadi. Ditanya soal angka penukaran tabung gas elpiji yang rusak, Adi Suryadi menyebutkan sudah banyak terjadi. Bahkan, Adi mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkan atau menukar tabung gas bila diketahui ada kerusakan. “Pertamina akan tetap melayani penukaran, hal itu juga menjadi bagian dalam menjaga keselamatan pengguna,” tutur Adi. o

Kepala Sekolah Harus Mencari Terobosan Baru Amrul Borneo Tribune, Sambas

CMYK

ukuran 3 kilogram kembali normal seperti biasa. Bahkan, dalam waktu beberapa bulan ke depan, persediaan sudah sangat cukup. “Puluhan ton sudah masuk ke Kalbar, jadi untuk gas elpiji beberapa bulan ke depan tetap aman,” jelas Adi. Adi Suryadi mengingatkan kepada para agen untuk tidak sembarangan dalam memuat atau membongkar tabung gas dari kendaraan. Laporan yang terhimpun, agen semena-mena dalam melakukan pembongkaran yakni dengan main lempar sembarangan tabung gas. Akibatnya, tabung gas akan cacat dan mudah rusak. “Silakan masyarakat melaporkan ke kami (Pertami-

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Drs. H. Jusmadi, MH, mengatakan pelantikan kepala sekolah menengah pertama negeri, agar kepala sekolah dapat menjalankan tugasnya dalam memanage sekolah, menjelang ujian nasional agar hasilnya lebih bagus. “Jadi kepala sekolah harus bisa memanage guru-gurunya serta memberikan bimbingan yang sebaik-baiknya, kemudian koordinasi yang baik dengan komite dan lingkungan sekitarnya,” kata ia. Menurutnya, program sekolah untuk menghadapi ujian akan didukung, namun harus memiliki strategi yang lebih menantang, bera-

ni mengambil resiko dengan catatan sesuai dengan aturan. Ia meminta, agar kepala sekolah dapat mencari terobosan baru, lebih kreatif, inovatif, serta membimbing guru-guru dalam meningkatkan kompetensi. Ia mengatakan, syarat kenaikan pangkat yaitu guru bisa kreatif, dapat menulis karya ilmiah, karya inovatif. “Pangkat itu berkaitan dengan kesejahteraan, jika tidak dari sekarang untuk melatih diri berkarya, berinovatif maupun kreatif dalam menulis maka guru akan jauh dari kesejahteraan,” pesannya. Kepala Bidang SMP Kabupaten Sambas, menambahkan kepala sekolah perlu menjalankan evaluasi, manajerial, administrator, supervisi, serta leader. Acara pelantikan ini dilaksanakan penyerahan SK

Pengawas Sekolah kepada Pahri, S. Pd yang sebelumnya menjabat sebagai guru di SMPN 1 Jawai, menjadi pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Pelantikan guru sebagai kepala sekolah menengah pertama negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, Rabu (30/1), di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas berjalan lancar. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sambas Nomor 821.29/02/Dik/BKDB tahun 2013, Talhadi, S. Pd Guru SMPN 2 Semparuk Kabupaten Sambas dilantik sebagai Kepala SMPN 6 Tebas Kabupaten Sambas, dan Tasrip, S. Sos Guru SMPN 3 Sambas Kabupaten Sambas dilantik sebagai Kepala SMPN 7 Sambas Kabupaten Sambas. o

Pelantikan guru sebagai kepala sekolah menengah pertama negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, Rabu (30/1), di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune

CMYK

Pendidikan dan Kesehatan Tingkatkan Taraf Hidup

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

5

DPRD Bateng Pelajari Sistem Perizinan KPMPT Norsan: Didiklah Anak dengan Agama Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

KUNKER Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung, saat mendatangi Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Pontianak. FOTO: Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Mempelajari teknik dan sistem pelayanan terpadu satu atap sebagai tolak ukur bagi kemajuan daerahnya, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung, Selasa (29/1), kemarin mendatangi Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Pontianak. Kedatangan rombongan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Babeng diterima Asisten Adminitrasi dan Umum, Setda Kabupaten Pontianak, Abdullah, Kepala KPMPT, Walyuzar, Kepala Bidang Pendapatan, Dinas PPKAD, Yusri, Plt Kepala Bappeda, Aswin, serta jajaran pimpinan di KPMPT Kabupaten Pontianak. Kehadiran Anggota Komisi I DPRD Bateng dengan tajuk studi banding itu, selain dalam rangka

Mungkin Kabupaten Pontianak sudah menerapkan izin tersebut. Kami ingin bertukar informasi tentang hal ini

Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah

silahturahim juga ingin mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya tentang proses pelayanan perizinan yang sudah diterapkan KPMPT Kabupaten Pontianak. “Saya melihat kultur dan geografis daerah kita dengan Kabupaten Pontianak mirip. Jadi tidak salah rasanya kami mendapatkan ilmu pengetahuan tentang proses pengajuan dan pemberian perizinan yang benar supaya bisa kami terapkan di Kabupaten Bangka Tengah,” kata Ketua Komisi I DPRD Bang-

ka Tengah, Muchtar Suhaimi. Selama berudiensi dengan perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Pontianak, Muchtar juga meminta informasi tentang perizinan di sektor perikanan dan kelautan, yakni izin bagi nelayan andong atau nelayan dari daerah lain yang banyak masuk ke perairan Kabupaten Bangka Tengah. “Mungkin Kabupaten Pontianak sudah menerapkan izin tersebut. Kami ingin bertukar informasi tentang hal ini,” ujarnya. Sementara itu, Asisten Administrasi dan Umum, Setda Kabupaten Pontianak, Abdullah, mengucapkan selama datang kepada anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Tengah ke Mempawah. “Saya berharap pelbagai informasi yang kami miliki di bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu bisa bermanfaat bagi Kabupaten Bangka Tengah,” ucapnya. o

Komitmen Majukan Dunia Pendidikan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pendidikan akan menciptakan SDM yang handal dan mampu bersaing menghadapi arus globalisasi. Untuk itu, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak, Herman AP, melihat pentingnya dunia pendidikan, sangat mendukung Kabupaten Pontianak menjadi ikon pendidikan di Kalbar. “Kita harus memiliki komitmen besar dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Pontianak. Bahkan saya siap mendukung program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah daerah Kabupaten Pontianak. Apalagi memajukan dunia pendidikan, tidak hanya tanggungjawab Pemda, tapi seluruh komponen masyarakat. Begitu juga kami selaku wakil rakyat, siap meningkatkan kualitas pendidikan daerah ini,” katanya. Bahkan Legislator Partai Golkar ini, siap mendukung seluruh program pendidikan baik peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas guru dan dan lain sebagainya. Asalkan dilaksanakan sesuai aturan dan undang-undang. “Kita juga mendukung pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, demi menunjang kelancaran di sektor pendidikan di daerah ini. Dan saya juga melihat perhatian pemerintah daerah, provinsi maupun pusat, sangat besar terhadap kemajuan dunia pendidikan ini. Seperti dibangunnya IPDN dan Akademi Trasportasi Perhubung Darat,” katanya. o

Keabsahan Data IPM Dipertanyakan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mempertanyakan keabsahan data Indeks Pembangunan Masyarakat yang di keluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kalbar terkait menurunnya peringkat IPM Kubu Raya tahun 2011. “Berdasarkan data IPM yang dikeluarkan oleh BPS Kalbar, IPM Kubu Raya mengalami penurunan peringkat, padahal angkanya mengalami kenaikan. Itu yang masih kita pertanyakan, karena IPM ini akan mempengaruhi banyak hal dalam proses pemerintahan

di Kubu Raya,” kata Kepala Bapedda Kubu Raya, Gandhi Setyagraha di Sungai Raya, Rabu, (30/1). Dia juga menjelaskan, berdasarkan data tersebut, angka IPM Kubu Raya dari tahun 2008 sebesar 66,31, tahun 2009 66,77, tahun 2010 67,56 dan tahun 2011 68,06. Sedangkan untuk peringkat, IPM Kubu Raya pada tahun 2008 berada di urutan ke 11 se-Kalbar, 2009 peringkat 11, 2010 peringkat sembilan dan 2011 menurun ke peringkat 10. Berdasarkan angka IPM dan peringkat tersebut, lanjut Gandhi, seharusnya Kubu Raya menduduki peringkat delapan pada tahun 2011

atau paling tidak tetap pada peringkat sembilan. “Makanya, kita mempertanyakan hal tersebut kepada BPS Kalbar. Namun, dari jawaban yang kita dapat dari BPS, data tersebut dikeluarkan oleh BPS pusat, namun tetap saja input datanya berasal Kalbar,” tuturnya. Seharusnya, kata Gandhi sebelum menyampaikan data IPM setiap pemda kepada pusat, BPS Kalbar bisa melakukan koordinasi dengan pemkab, mengenai kebenaran data yang ada, agar data yang dikeluarkan oleh BPS pusat bisa sesuai dengan data yang dimiliki oleh pemkab. Sementara itu, Bupati

Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, saat ini Pemkab Kubu Raya lebih memfokuskan pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) demi tercapainya MDG’s. Karena mengukur IPM harus dilakukan secara komprehensif. “Sebagai contoh yakni mengatasi keaksaraan masyarakat tidak bisa dilakukan dengan cepat. Apalagi buta aksara sudah berusia pada 50 tahun ke atas yang memang sangat sulit untuk belajar,” kata Muda. Muda mengatakan untuk masalah buta aksara penyelesaiannya memang membutuhkan waktu yang lama ketimbang dengan sektor lain yang begitu baik lompatannya

seperti kesehatan, angka kematian ibu dan balita, kekurangan gizi berkurang. Tentunya hal tersebut tak terlepas dengan upaya pemerintah dengan melakukan penguatan terhadap posyandu Untuk itu pemerintah berharap kepada BPS melakukan pendataan dalam perkembangan terhadap IPM tersebut benar-benar mengukurnya sesuai metodologi. “Jangan sampai gara-gara kesalahan tersebut menimbulkan keraguan, apakah survei turun itu sesuai dengan kevalidan data atau tidak. Jika kesalahan tersebut terus terjadi, maka bisa saja ini dipolitisasi nantinya,” kata Muda. o

Bupati Pontianak, Ria Norsan menyayangkan fenomena degradasi akhlak yang terjadi di kalangan generasi muda saat ini. Ia mengingatkan para orangtua enjaga dan mendidik anak dengan pendekatan agama. “Khususnya kepada para ibu agar mendidik anak dengan mengutamakan pendekatan agama. FOTO: Johan W / Borneo Tribune Kita lihat di televisi setiRia Norsan ap hari ribut terus. Kita baca di koran banyak hal negatif yang menimpa remaja, apakah itu narkoba maupun seks bebas,” katanya. Untuk itu, Bupati sangat berharap para ibu bisa mendidik anak-anak dengan pendekatan agama, demi menjaga supaya anak menjadi anak yang saleh. “Didiklah anak karena mereka akan hidup di zaman yang berbeda dengan zamanmu,” pesan Bupati seraya mengutip ucapan terkenal dari Khalifah Umar bin Khatab. Selain itu, Norsan mengungkapkan hasil survey dari para ahli menunjukkan fakta mengejutkan banyak siswi sekolah menengah pertama (SMP) yang telah hilang kehormatannya. Untuk itu, Bupati menekankan pentingnya menjaga dan mendidik anak agar berakhlak mulia dan saleh sehingga tidak melakukan hal-hal negatif. “Anak-anak harus dibentengi dengan agama dan iman. Jadi jangan lupa, selain kita mendidik anak melalui sekolah umum, kita didik juga agamanya,” katanya. o

Dua Polres Usulkan Bentuk Polres KKR Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Kapolres Kabupaten Pontianak, Sigit Dedy mengungkapkan pihaknya sudah meminta Polda Kalbar untuk segera mengajukan pembangunan Polres di wilayah Kubu Raya ke Mabes Polri. Hal itu sangat penting untuk meningkatkan pelayanan polri kepada masyarakat. “Kita sudah buat permohonan secara tertulis kepada Polda Kalbar untuk membangun Polres di Kabupaten Kubu Raya. Dan mengingat juga Polres Kabupaten Pontianak memiliki wilayah hukum di empat kecamatan di wilayah Kabupaten Kubu Raya, yakni, Kubu Terentang, Telok Pakedai dan Batu Ampar. Keempat kecamatan itu masih masuk dalam wilayah hukum Polres Kabupaten Pontianak, “kata Kapolres Kabupaten Pontianak, Sigit Dedy, Rabu (30/1). Menurutnya, secara internal Kepolisian Kalimantan Barat ( Polda Kalbar) sendiri sudah siap untuk membangun Polres diwilayah itu. Namun pihaknya masih menunggu balasan dari Mabes Polri serta pembebasan lahan untuk pembangunan Polres tersebut. “Polda Kalbar menyatakan sudah siap untuk membangun Polres. Namun kepolisian sendiri masih menunggu jawaban dari Mabes Polri. Selain itu kepolisian juga menunggu pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Muharrom Riyadi juga telah mengajukan permohonan kepada Polda Kalbar untuk membentuk Polres di wilayah Kabupaten Kubu Raya. Dimana mengingat wilayah itu sangat luas dan jarak tempuhnya juga memakan waktu yang sangat panjang. “ Sudah kita ajukan permohonan kepada Polda Kalbar untuk membangun Polres. Namun Polda Kalbar sendiri hingga saat ini masih menunggu jawaban dari Mabes Polri terkait pembangunan Polres untuk Kubu Raya,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

6

Silaturahmi Akbar

Bupati Mantapkan Program Kerja 2013

Silaturahmi Akbar Bupati dengan pejabat eselon II, III dan IV FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemkab Bengkayang menjadikan 2013 sebagai tahun berhemat dan eksekusi untuk memantapkan tahun tertib dan prestasi yang telah diusung sejak 2012. Agar program itu berjalan sesuai rencana, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, mengumpulkan seluruh pejabat eselon II, III dan IV dalam bentuk silaturahmi akbar, Selasa (29/1). Pertemuan dipusatkan di lantai V Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. Pertemuan dimulai sekitar pukul 09.00 dan dihadiri kurang lebih empat ratus pejabat. Kemesraan mewarnai perte-

muan karena bupati hadir dengan didampingi istri. Begitu juga dengan para pejabat lainnya, masing-masing menggandeng suami ataupun istri. Pertemuan berakhir sekitar pukul 12.00 tanpa makan siang bersama karena anggaran 2013 baru diketok palu di DPRD Bengkayang sehari sebelumnya, Senin (28/1). Bupati menegaskan maksud dari tahun hemat dan eksekusi tersebut. Katanya, tahun 2013 ini segala kegiatan yang kurang produktif dihilangkan. Sebaliknya, kegiatan yang diinginkan adalah kegiatan yang bermanfaat dan dirasakan langsung masyarakat. Sebagai contoh, intensitas ke luar daerah para pejabat diminimalisir.

Warga Sakataruh Inginkan Jalan Aspal Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang

FOTO: Mujidi / Borneo Tribune

Sandorahman Sindo

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Desa Sakataruh Kecamatan Lembah Bawang, Bengkayang memunculkan suatu keputusan bersama yang diprioritaskan untuk pembangunan. ‘Dalam Musrnebang Desa itu, satu point yang diinginkan masyarakat adalah perbaikan jalan utama yang melewati Desa Sakataruh,” kata Sandorahman Sindo, Ke-

pala Desa Sakataruh. Jalan yang diinginkan masyarakat untuk segera dibangun itu adalah jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sungai Betung dengan Kecamatan Lembah Bawang. Panjangnya jalan tersebut berkisar 20 km. “Jalan ini jalan utama, dan sangat dibutuhkan masyarakat untuk pengembangan ekonomi,” jelas kepala desa. Selain jalan utama, warga Sakataruh juga menginginkan adanya percetakan sawah. Sebanyak 200 hektar lahan telah disiapkan. “Lahan kita ada, dan sudah lama warga kita menginginkan adanya percetakan sawah,” tambahnya saat ditemui di Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang. o

“Saya berkeinginan, untuk tahun berhemat dan eksekusi ini, kita semua, baik saya dan bapak ibu sekalian untuk memperbanyak turun ke masyarakat,” kata Bupati dalam

pertemuan tersebut. Sesering mungkin turun ke masyarakat tersebut dimaksudkan untuk menggencarkan sosialisasi program kerja pemerintah. Selama ini banyak program pemerintah yang dirumuskan oleh SKPD tidak diketahui oleh masyarakat. Sehingga anggapan masyarakat, pemerintah hanya menghabiskan uang rakyat dan melakukan pemborosan. Bupati mencontohkan program Jamkesda, Jamkesmas ataupun Jampersal. Masih banyak warga yang tidak memahami dan akhirnya takut berobat atau melahirkan ke rumah sakit karena biaya yang mahal. “Program seperti ini baik untuk diketahui masyarakat. Agar masyarakat itu paham, dan kewajiban kita lah untuk menjelaskannya,” kata bupati. Kedudukan suami-istri para

pejabat ini juga memegang peranan penting. Suami ataupun istri harus memberikan paham dengan kerja suami dan memberikan dukungan sepenuhnya. Para suami dan istri para pejabat ini juga memiliki kewajiban yang sama untuk mensosialisasikan program kerja pemerintah. “Kedudukan bapak dan ibu yang mendampingi para pejabat sangat penting. Tanpa dukungan penuh, kreativitas para pejabat kita bisa tidak berkembang dan itu merugikan negara. Perlu diingat, para pejabat ini merupakan aset pemerintah yang dicetak melalui rekrutmen CPSN. Mereka direkrut berdasarkan kualifikasi dan kemampuan yang mereka miliki,” terang bupati. Khusus untuk kaum ibu atau wanita, banyak organisasi kewanitaan yang ber-

manfaat untuk memajukan masyarakat. Organisasi tersebut tentu didukung oleh pemerintah dan untuk saat ini sangat membantu pemerintah. Ada organisasi wanita berupa PKK dengan sepuluh program pokoknya. Ada Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan ada tiap dinas yang beranggota para istri PNS. Ada juga Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan masih banyak organisasi lainnya. “Organisasi ini diharapkan bisa berperan sesuai dengan program kerja masingmasing dan tentunya untuk mensukseskan program pemerintah,” kata bupati. Bupati menambahkan, kinerja pemerintah akan berjalan baik apabila dipenuhi dengan semangat solidaritas yang tinggi. Maksudnya, tiap SKPD atau pun instansi lainnya saling mendukung se-

sama program. Dukungan dimaksudkan berupa saling mensosialisasikan program yang telah dirumuskan. “Saya menilai, untuk saat ini solidaritas kita masih rendah. Kita terkadang tidak sejalan dan kerapkali memojokkan,” katanya. Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut, bupati kembali membahas Koperasi Pegawai Negeri Bengkayang Sejahtera (KPNBS). Manfaat KPN-BS mulai dirasakan pegawai negeri. “Sekarang sudah ada yang minjam, dan itu salah satu dampak positif dari keberadaan koperasi tersebut,” kata bupati. Ditambahkan kembali, dirinya tidak mengambil dan menyelewengkan uang koperasi. Uang koperasi tersebut hanya bisa diambil oleh pengurus koperasi itu sendiri. o

Bupati Ajak Warga Kinande Bentuk Koperasi Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pertemuan Pemkab Bengkayang dengan warga Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, menghasilkan satu keputusan berupa pembentukan koperasi untuk segera ditindaklanjuti. Pertemuan tersebut berlangsung di Aula Lantai V Kantor Satu Atap Bupati Bengkayang, Rabu (30/1). Pertemuan dimulai sekitar pukul 09.00-12.00. dan dihadiri langsung Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim, Kepala Bapeda, Obaja, Asisten 1, Aleksius, Kepala BPMPTT, Yan, Kepala Dinas Perkebunan, Darsyafrudin, beserta sejumlah pejabat lainnya dari SKPD terkait. Pembentukan koperasi tersebut sebagai salah satu langkah untuk membicarakan kebun plasma yang diminta warga kepada perusahaan sawit PT Darmex. Diinginkan, koperasi tersebut dibentuk dalam waktu satu minggu. Apa yang diinginkan bupati diterima warga yang bersedia untuk membentuk koperasi sesegera mungkin. “Saya minta kepala desa untuk segera membentuk koperasi. Kepala Desa tolong berkoordinasi dengan dinas terkait dan pemerintah siap untuk memfasilitasi,” tegas bupati. Selain membentuk koperasi, bupati meminta kepada kepala desa sekaligus membentuk tim di tingkat desa. Tim ini berisikan orang yang dipercaya untuk duduk bersama dengan tim pemerintah untuk berkomunikasi lanjut dengan pihak

Pertemuan bupati dengan Warga Kinande FOTO: Mujidi/Borneo Tribune

perkebunan. “Untuk menyelesaikan permasalahan ini kita harus bersama sama, tidak saling menyalahkan. Yang perlu kita lakukan bukan mencari

masalah baru, tetapi bagaimana memecahkan dan mencari solusi permasalahan yang muncul,” ujarnya. Ditambahkan bupati, untuk menyelesaikan masalah

yang muncul itu, ada beberapa langkah yang dilakukan. Langkah itu harus dilakukan secara sistematis dan didukung dengan komunikasi aktif antara satu pihak dengan

pihak lainnya. Menanggapi keinginan bupati tersebut, Kepala Desa Kinande, Pilipus menyatakan siap untuk membentuk koperasi yang diinginkan tersebut. Pilipus menargetkan, koperasi akan terbentuk dalam kurun waktu satu minggu ini. “Kita akan berusaha untuk membentuk koperasi tersebut secepat mungkin,” katanya setelah pertemuan selesai dilakukan. Pilipus dalam pertemuan itu tidak sendirian. Ia didampingi puluhan warga lain dengan satu suara yang sama, yakni menuntut kebun plasma. o

Poktan Kamaru’ku Sambut Panen Padi Borneo Tribune, Singkawang Anggota kelompok tani (Poktan) Kamaru’ku Kelurahan Nyarumkop, Singkawang Timur tidak lama lagi akan melaksanakan panen padi untuk yang kedua kalinya. Setelah beberapa bulan lalu melakukan panen perdana pada lahan baru. Hamparan buah padi sudah mulai menguning di area lokasi percetakan sawah, di garap oleh Poktan Kamaru’ku Kelurahan Nyarumkop. Lolon, anggota Poktan Kamaru’ku mengaku senang atas hasil dari jerih payah kerjanya selama ini bersama petani lain membuka lahan hutan, hingga berubah menjadi hamparan tanah lapang yang sudah ditanami bibit padi.

Ia mengaku puas dan senang melihat padi-padi sudah menguning di hamparan lokasi sawah yang dikerjakan, dan dalam beberapa minggu ini mereka sudah bisa panen. “Sebagai petani saya sangat senang dengan adanya program percetakan sawah ini. Dengan adanya program yang digagas dan di koordinasi oleh Bapak Marsianus Kodim, kami petani bisa memiliki lahan persawahan yang bisa kami garap secara terus menerus, hingga anak cucu kami kelak,” kata Lolon. Mengelilingi lokasi percetakan, papar dia, dengan luasnya 100 ha tentunya cukup menguras tenaga, karena panjang total dari

parit yang dikerjakan dengan menggunakan alat berat itu mencapai 4750 meter. Marsianus Kodim, penanggung jawab kegiatan dalam kesempatan mengunjungi lokasi saat itu mengatakan, kegiatan percetakan sawah dikerjakan dengan menggunakan alat berat untuk pembuatan parit di sekeliling percetakan sawah. “Kemudian, disepanjang parit dibuat jalan produksi, guna membantu petani dalam hal transportasi, terutama untuk keluar masuk lokasinya. Jalan yang dibangun, juga sangat membantu petani dalam mengangkut hasil panen padi mereka,” kata Kodim. Dikatakan Kodim, sebagi-

an lahan masih belum di garap oleh anggota kelompok tani, karena lokasi yang dimiliki saat ini masih terendam air, dan kondisi air disini masih belum mampu ditanggulangi, lantaran belum ada pintu air yang layak untuk membendung air. “Terutama, agar air tidak tercurah semuanya ke lokasi persawahan petani, namun jika sudah kering nanti, petani akan segera menggarapnya. Karena semakin lama terendam air, akarakar dan batang-batang pohon yang sudah tumbang, maupun rumput-rumput dilokasi akan cepat busuk, sehingga memudahkan petani dalam mengolahnya,” ujarnya. (Freelancer/Rudi) o

Tokoh Tionghoa Sepakat Sukseskan CGM

Foto bersama sebagai tanda sepakat guna mensukseskan Perayaan Imlek dan CGM 2013 FOTO: Rudi

Borneo Tribune, Singkawang Sejumlah tokoh Tionghoa Singkawang melangsungkan pertemuan dan menyepakati perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) Singkawang berjalan meriah dan aman. Diantaranya datang dari Ketua Tri Dharma Singkawang, Bong Wui Kong, Perwakilan dari Tao, Chai Ket Khiong, Ketua MABT, Wijaya, perwakilan dari Kon Hu Cu, Beni Setiawan. Bong Wui Kong mengatakan, event ini bukan hanya milik warga Tionghoa semata. Tetapi juga milik masyarakat luas. Untuk itu ia mengajak ”Marilah kita bersamasama untuk mensukseskan acara tersebut nantinya. Karena Event ini bukan lagi

skalanya lokal, tetapi sudah ke tingkat Internasional,” katanya. Tentu akan banyak wisatawan maupun mancanegara yang bakal berkunjung ke Singkawang guna menyaksikan langsung acara ini. Tempat yang sama, Sekjen Panitia CGM Singkawang, Bong Cin Nen menyebutkan, harapan untuk mencapai sebuah kesuksesan pada perayaan Imlek dan CGM tidak cukup hanya mendapat dukungan dari masyarakat saja. Melainkan, aparat keamanan juga harus turut mendukung. Maka dari itu, dirinya meminta kepada aparat keamanan, semoga saja pada perayaan tersebut bisa bekerja secara professional. (Freelancer/Rudi) o


Kamis, 31 Januari 2013

Inspirasi

Road Show yang Top bersama Top Indonesia Oleh: Farninda Aditya SINTANG adalah kota terakhir yang kami datangi dalam Road Show Kalbar Belajar. Sabtu, 26 Januari 2012. Terakhir, bukan berarti road show yang digawangi Top Indonesia ini berakhir karena mengembangkan budaya menulis ini akan dilanjutkan hingga 31 Januari di dua tempat lainnya, Pontianak dan Kubu Raya. Rombongan di kota ini memang berkurang dari tiga tempat sebelumnya. Jika di SMAN 1 Pinyuh, road show disemangati dengan motivasi dari Fatmawati, Kepala Sekolah SMAN 4 Pontianak dan Yusriadi pembimbing Club Menulis STAIN Pontianak serta Dr. Aria Djalil, Ph.D ; Pengasuh Sinka English Village atau yang dikenal juga dengan Kampung Inggris Singkawang Sederhana (Kiss), di Sintang tiga orang ini tidak dapat hadir karena pekerjaan. Begitu juga Johan Wahyudi penulis buku Dari Tiada Menjadi Ada yang sekaligus alumni SMAN 1 Pinyuh dan ikatan alumni Top Indonesia, yang tergabung dalam Fajar Khatulistiwa. Beruntung Pak Aria menenami kami hingga ke Bengkayang karena kesemua pengalaman yang diceritakan oleh Pak Aria sangatlah bermanfaat dan menggugah semangat untuk lebih berkarya. Di Singkawang, Top Indonesia bersama dua penulis dari Club Menulis STAIN Pontianak singgah ke Kampung Inggris. Di kediaman mantan Atase Kebudayaan RI di Australia ini kami bertemu dengan dua pemuda Singkawang yang sedang belajar bahasa Inggris bersama putera Pak Aria bernama Nanda dan seorang mahasiswa dari Australia, Jessica Avalon. Di pondok yang berada di tepi kolam ikan dengan pemandangan indah gunung Poteng, mereka tampak asyik dengan pembelajaran yang berlangsung. Road Show Kalbar Belajar adalah buah ide dari anggota Fajar Khatulistiwa, mereka empat diantaranya berasal dari beberapa daerah, di tempat yang dikunjungi inilah, setiap anggota mempersiapkan kegiatan. Di Pinyuh ada Johan Wahyudi, di Bengkayang disambut oleh Mujidi dan Wardi, dan Syukur Saleh menunggu di Sintang. Alhamdulillah road show di daerah ini berjalan dengan baik. Setiap tempat yang didatangi memberi kesan yang berbedabeda. Di Pinyuh jumlah siswa yang ikut dalam pelatihan menulis lebih banyak dari dua tempat lainnya. Jika di Bengkayang, acara diperkaya pembedahan buku karya Wardi dengan judul Salon Kampus dan karya Mujidi berjulul Pelajar Bengkayang Menulis. Sedangkan di Sintang, acara diiringi dengan launching klub menulis; Pelajar, Mahasiswa dan Jurnalis Sintang. Road Show Kalbar Belajar Menulis atau yang lebih akrab disebut kampanye kepenulisan menurut istilah Club Menulis STAIN Pontianak ini berjalan dengan sukses. Karya-karya yang dihasilkan oleh peserta road show yang umumnya pelajar tersebut nantinya akan dibentuk menjadi sebuah buku. Karya tulis siswa dari tiga kabupaten ini rencananya akan dilaunching pada bulan pendidikan dan kebangkitan, yakni pada bulan Mei mendatang. Perjalanan yang sungguh mengasyikkan tidak ada yang bosan dalam segala kegiatan. Di setiap tempat kegiatan dilakukan dengan senang, kegembiraan tercipta di mana-mana. Di ruang mana saja. Bukankah mengasyikkan melakukan kegiatan yang seperti ini, ketawa-ketiwi tapi menghasilkan. Berbicara tentang ide, karya, dan karya, serta masa depan yang dapat digambarkan. Tidak sekedar ketawa-ketiwi yang hanya menghabiskan minuman. Perjalanan bersama orang-orang Top dan bertemu orang-orang yang Top pula. Apalagi perjalanan diketuai oleh Direktur Top Indonesia; Nur Iskandar yang telah telah terkenal menulis orang Top atau organisasi yang Top. Jusuf Manggabarani, Abang Maspura, Kesatuan Gegana, Gubenar Kaimantan Barat; Cornelis, Walikota Pontianak; Sutarmidji, serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Alexius Akim. Sungguh road show yang Top.

HO TEL HOTEL

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Kejari Sanggau Musnahkan BB Narkotika Dari 31 Perkara Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau, Rabu (30/1) pagi memusnahkan sejumlah barang bukti (BB) narkoba dari 31 perkara yang ada sepanjang 2009 hingga 2012. Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau, Kompol Nurwignyo, Hakim Pengadilan Negerii (PN) Sanggau, Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, dan dari Polres Sanggau. Kepala Kejari Sanggau, Tito Prasetyo mengatakan BB ini merupakan BB yang sudah inkrah dari PN Sanggau. BB yang dimusnahkan pun berupa ekstasi dan sabu-sabu serta alatalat pendukung lainnya se-

PEMUSNAHAN. Kejari Sanggau ketika melakukan pemusnahan barang bukti (BB) perkara yang didampingi beberapa instansi terkait di halaman Kejari Sanggau, Rabu (30/1) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune perti bong, alumunium dan korek api. “Karena sudah inkrah, kita lakukan pemusnahan. Total pemusnahan mencapai 30 hingga 40 gram,” ujarnya. Tito menuturkan, BB tersebut merupakan BB penyi-

sihan dari barang bukti dari BPOM. BB tersebut dari 31 perkara narkoba dari tahun 2009 hingga 2012. Perkara terakhir BB yang dimusnahkan yakni sebanyak 6 kilogram sabu-sabu tangkapan dari perbatasan Entikong.

Terpidana kasus tersebut diputuskan hukuman penjara 20 tahun. “Dari perkara yang ada, yang paling banyak BB 6 kilogram sabu-sabu itu,” jelasnya. Tito menambahkan, perkara yang BB nya semakin

banyak, maka semakin tinggi pula tuntutan hukumannya. Karena tuntutan itu berdasarkan banyaknya barang bukti. Dari 31 perkara tersebut, kasus tersebut banyak dari dalam Kota Sanggau.

Murid SDIT Al Kahfi Kunjungi Damkar BLH-KPK Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Enam belas murid kelas satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sanggau, Rabu (30/1) pagi mengunjungi Pemadam Kebakaran Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadam Kebakaran (BLH-KPK) Kabupaten Sanggau untuk mengetahui langsung bagaimana proses melakukan pemadaman api saat kebakaran terjadi khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau. Kedatangan para murid di dampingi langsung oleh Waka Kurikulum SDIT Al Kahfi, Sutriati atau ustadzah Wati dan satu orang guru lainnya. Sutriati mengatakan kunjungannya ke Pemadam Ke-

PRAKTEK. Anak-anak SDIT Al Kahfi Sanggau ketika mempraktekan langsung pemadaman kebakaran di halaman BLH-KPK Kabupaten Sanggau, Rabu (30/1) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. bakaran BLH-KPK Kabupaten Sanggau memang masuk kedalam kurikulum pembelajaran siswa dengan tema peristiwa kegiatan outing class. Tujuannya pun

agar para siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi di luar ruangan juga. Karena kurikulum SDIT adalah semi alam. “Anak-anak pun tidak ha-

nya belajar di dalam kelas saja, tetapi dilakukan diluar juga. Sehingga mereka langsung turun ke lapangan dan mengetahui secara langsung proses di lapangan,” ujarnya. Sutriati menuturkan, sebelum mengajak langsung anak-anak muridnya turun ke lapangan, murid-murid sebelumnya telah diberikan penjelasan tema peristiwa tersebut. “Selain ke pemadam kebakaran, kita juga sudah pernah ke Puskesmas Tanjung Sekayam, pasar dan ke Kompi 642 Sanggau. Dan nanti kita akan langsung ke lokasi bekas kebakaran di Pasar Senggol,” ungkapnya. Kunjungan anak-anak SD tersebut pun disambut baik oleh pihak pemadam kebakaran BLH-KPK. Anak-anak pun dikenalkan berbagai jenis alat pemadam kebakaran. Bahkan mencoba langsung cara mamadamkan api dengan menggunakan alat khusus milik pemadam kebakaran. Kepala Bidang (Kabid) Pemulihan Lingkungan Hidup dan Pengendalian Kebakaran BLH-KPK, Nazmi Yahya mengatakan kunjungan yang dilakukan anak-anak sd ini merupakan kunjungan pertama se-

lama 2013 ini. “Sesuai dengan permintaan pihak sekolah untuk belajar di luar terkait pemadam kebakaran tentang pengenalan alat-alat pemadam kebakaran, persiapan pemadaman, dan peralatan apa saja yang diperlukan. Ini merupakan pengenalan dini,” jelasnya. Nazmi menuturkan, anakanak SD yang masih usia dini, daya tangkapnya cepat. Sehingga pihaknya juga sekaligus memberikan himbauan kepada anak-anak agar jangan bermain api sembarangan dan akibatnya. Pihaknya juga memberikan praktek langsung bagaimana pemadaman kebakaran itu sendiri, agar mereka tahu. Sementara itu, Kepala UPK Sanggau, Bambang HS menambahkan selama ini baru SDIT Al Kahfi yang melakukan kunjungan ke Pemadam Kebakaran untuk melakukan pembelajaran langsung di Pemadam Kebakaran. “Ini baru pertama kali. Sekolah lainnya juga tidak pernah, dan kita sangat merespon dengan baik, karena rasa keingintahuan anak-anak ini tinggi,” pungkasnya.

Bupati Landak Lantik 71 Pejabat Baru Borneo Tribune, Ngabang Bupati Landak Dr. Adrianus Asia Sidot, M.Si, Selasa (30/ 1) bertempat di aula besar kantor Bupati melakukan pengamabilan sumpah jabatan dan melantik pejabat struktural di lingkunga pemerintah Kabupaten Landak. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Herculanus Heriadi, SE, Ketua DPRD Heri Saman, SH.MH serta para pejabat di lingkungan Pemkab Landak. Adapun dari ke 71 pejabat eloson yang diambil sumpah/ janji dan dilantik terdiri dari 7 orang untuk jabatan eselon 2, 26 orang untuk jabatan di eselon 3, dan 38 orang untuk jabatan di eselon 4. ”Saya sangat berharap kepada pejabat yang baru diambil sumpah/janji dan dilantik ini, agar mereka bisa bekerja lebih baik karena ini kepercayaan. Dan dengan kepercayaan ini mereka bisa merubah pola pikir agar kinerja birokrasinya lebih

baik,” ujar Adrianus AS tegas saat ditemui para wartawan usai acara pelantikan. Bupati menambahkan dengan pelantikan ini diharapkan pula program-program kerja serta repormasi birokrasi berjalan dengan semestinya. “Kita harapkan juga seluruh program kerja, repormasi birokrasi kerja berjalan, pengawasan akan lebih baik dan pengkajian terhadap berbagai aspek dan persoalan juga akan lebih baik lagi,” imbuhnya. Bupati juga memberikan tenggang waktu 1 bulan kepada SKPD yang baru dilantik dalam menyiapkan diri . SKPD yang baru tersebut seperti bagian pertanahan dan bagian ketahanan pangan. “Kedua SKPD ini saya beri waktu 1 bulan untuk menyiapkan perangkat, kantor dan sebagainya setalah ini meraka akan langsung jalan,” tandasnya.(Amat Dasa/Freelancer)


Sekadau Borneo Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

8

Ibu-Ibu RT Mengeluh Elpiji Isi Ulang Naik Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Ibu-ibu rumah tangga di kota Sekadau beberapa hari terakhir sedikit mengeluhkan isi ulang gas elpiji tingkat pengecer merangkak naik. Di Kota Sekadau, harga isi ulang elpiji 3 kg tingkat pengecer bervariasi, ada

pengecer yang membanderol harga sebesar Rp 25.000-Rp 30.000. Sementara isi ulang gas elpiji industri dan rumah tangga seberat 12 kg dibanderol dengan harga Rp 110.000-Rp 115.000. Bukan hanya mengeluhkan elpiji naik, ibu-ibu juga sebelumnya sempat kesulitan mendapat gas isi ulang hampir

semua jenis. “Entah kenapa bisa naik. Kalau mau tukar gas (isi ulang) di toko yang bukan agen jarang jual, tidak seperti dulu,” tanya Wardiah, ibu rumah tangga. Kebijakan pemerintah dengan mengalihkan bahan bakar minyak cair menjadi gas elpiji bertujuan mengatasi pengurangan stok ener-

gi minyak bumi. Sayangnya, program pemerintah kurang berjalan baik tingkat pengecer ke konsumen. Berdasarkan informasi di lapangan, isi ulang elpiji memang mengalami kenaikan. Persoalan lain, ada beberapa warga mengaku gas elpiji isi ulang yang terkadang lebih cepat habis dari waktu biasanya. Kare-

na itu, Sopiana, ibu rumah tangga lainnya, khawatir pula, kalau volume gas isi ulang elpiji 3 kg nya kurang dari standar. “Gas isi ulang susah mau ditebak, apakah terisi penuh atau tidak, soalnya hanya meteran gas yang bisa dilihat kalau sudah dipasang, pernah saya isi dua minggu yang lalu dipakai malah le-

bih cepat habis,” tuturnya. Salah seorang karyawan agen isi ulang gas elpiji di Kota Sekadau Jos, mengatakan pengaruh kekurangan stok isi ulang elpiji di kota Sekadau disebabkan karena ekspedisi dari Pontianak terlambat. Sementara harga gas isi ulang naik disebabkan biaya eksepedisi naik pula, menyusul

kelangkaan solar di berbagai daerah, terutama di Pontianak. “Karena gas kita kan didatangkan dari sana (Pontianak). Kendalanya mobil jarang antar gas berisi ke Sekadau, akibat minyak solar susah. Kalau soal kurang isi, kita tidak tahu karena datang dari agen sana bang,” paparnya. o

Bappeda Sudah Rencana Bebaskan Lahan 2013-2014 Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Kabupaten Sekadau yang saat ini sedang berkembang pesat, perlu membuat grand design yang matang dan maksimal dari jauh hari untuk mewujudkan kota yang tertata rapi, indah dan memiliki sentuhan ciri khas. Rencana itu bukan perkara mudah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sekadau mengatakan pengembangan Kabupaten sudah 70 %. Beberapa kawasan Desa Mungguk dan Sungai Ringin yang berada dalam ibukota rencana dikembangkan menjadi wilayah jasa dan perkantoran. Untuk merealisasikan rencana itu, Kepala Bappeda Kabupaten Sekadau M Ramsyah beberapa waktu lalu mengatakan Pemkab perlu dana perbantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. “Kabupaten Sekadau harus terlebih dahulu merintis pembangunan jalan itu. Paling tidak, Pemkab Sekadau harus membebaskan lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan jalan tersebut. Rencana kita tahun 2013 atau 2014 dimulai

pembebasan lahan. Tapi itu masih dalam tahap rencana,” ujarnya di Sekadau, beberapa waktu lalu. Rencana ini sudah masuk RPJMD Pemkab Sekadau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Namun, pengembangan dilapangan sudah terealisasi sekitar 70-80 persen. Pengembangan wilayah Desa Sungai Ringin dan Desa Mungguk sebagai wilayah kota jasa dan perkantoran memang perlu optimal agar tata kota lebih rapi dan indah. Salah satu yang paling krusial adalah persoalan infrastruktur, yakni rencana pembangunan jalan lingkar dalam kota (ring road). “Dalam target pengembangan itu, kita akan membangun ring road sebagai pendamping jalan negara yang ada sekarang. Tapi realisasinya tidak mudah dan butuh waktu,” ujarnya. Jalan ring road dalam Kota Sekadau rencananya akan dibangun sepanjang kurang lebih dari 10 kilometer. Jalan tersebut memotong dari kantor Samsat atau dari arah Jalan Sekadau-Sanggau, menuju ke wilayah selatan Kota Sekadau hingga tembus ke dekat RSUD Sekadau di kilometer 6 Jalan Merdeka

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Timur atau Jalan Raya Sekadau-Sintang. “Jalan itu sudah termasuk satu buah jembatan yang akan dibangun di sekitar kawasan Penanjung (Berona),” paparnya. Diakui pihak Bappeda, membangun jalan ring road itu bukan pekrjaan yang mudah. Ini terjadi karena biaya untuk pembangunannya sangat besar sehingga tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kabupaten saja. “Harus dibantu APBD Provinsi dan APBN. Karena itu, kita juga harus koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalbar,” jelasnya. Selain jalan, target yang juga belum bisa terpenuhi dalam pengembangan Desa Sungai Ringin dan Desa Mungguk sebagai kawasan jasa dan perkantoran adalah ketersediaan tenaga listrik.

“Untuk listrik ini, kewenangannya bukan di kita (Pemkab), tapi di PLN,” kata Ramsyah. Target pengembangan wilayah Sungai Ringin sebagai wilayah kota jasa dan Desa Mungguk sebagai wilayah perkantoran sudah ditetapkan sejak pemekaran Kabupaten Sekadau dari Kabupaten Sanggau 18 Desember 2003 silam. Selain dua wilayah ini, wilayah Kota Sekadau yang berada di Kecamatan Sekadau Hilir juga akan dikembangkan dalam tiga kawasan lain, salah satunya kawasan industri. “Tapi itu rencana kita ke depan. Yang paling pokok adalah wilayah jasa atau perdagangan dan wilayah perkantoran itu,” ujarnya. Seperti di sebelumnya, pemerhati pembangunan

Sekadau Tomizan, berpendapat kota yang baik memang harus dibuat grand disain yang optimal. “Dalam arti, bukannya Kota Sekadau saat ini jelak. Susana kota sudah tampak berkembang, tinggal mempermak atau mempercantik saja kota sekadau kebangaan kita ini,” tuturnya, beberapa hari lalu. Menurutnya, tata ruang kota perlu juga disosialisasikan kepada masyarakat luas. Dengan demikian pelaksanaan pengembangan Kota Sekadau dapat dijalankan dengan baik, tanpa merugikan berbagai pihak, namun justru menguntungkan berbagai kalangan. “Sosialisasi tataruang kota juga jangan kurang, perlu disosialisasikan secara berkelanjutan,” timpalnya. o

KTT Rakyat Tuntut Solidaritas dan Kedaulatan (1) Marianela Jarroud Z.

SANTIAGO(IPS) – LEBIH dari 400 organisasi sosial dari Eropa dan Amerika Latin dan Karibiaberkumpul pada 25-27 Januari pada KTT Rakyat. Pertemuan ini disebut-sebut sebagai alternatif dari pertemuan biregional, dihadiri kepalakepala negara dan pemerintahan, yang diadakan pada waktu bersamaan di Santiago, ibukota Chili. Dengan mengusung slogan “Untuk keadilan sosial, solidaritas internasional, dan kedaulatan rakyat”, tujuan pertemuan tersebut diadakan bersamaan dengan KTT para pemimpin Uni Eropa, Amerika Latin, dan Karibia di Santiago untuk memastikan suara masyarakat sipil di kedua kawasan itu didengar. Mereka menyuarakan perlawanan terhadap model pembangunan yang ditentu-

kan dalam pertemuan bikontinental sebelumnya. “Rakyat dipaksa menanggung beban krisis yang tak diragukan lagi disebabkan manajemen keuangan yang buruk,” kata aktivis Chili, Martín Pascual, salah satu penyelenggara KTT alternatif itu, kepada IPS. “KTT ini merupakan respon atas pandangan resmi dari apa yang disebut Dunia Pertama. Kami percaya bahwa suara kami akan bergema di negara-negara Amerika Latin yang punya pandangan berbedadan, tentu saja, di antara organisasiorganisasi sosial,” katanya. Pascual mencatat, ada sejumlah negara Amerika Latin dan Karibia yang mempromosikan jalan “lebih independen, lebih mandiri, lebih berdaulat.” “Pemerintah Venezuela, Argentina, Brazil, Ekuador, dan beberapa negara lainnya menolak tunduk pada tuntutan Dana Moneter In-

ternasional (IMF) dan lembaga keuangan internasional lainnya. Banyak dari negara ini berselisih dengan perusahaan-perusahaan multinasional karena nasionalisasi,” katanya. Pascual lebih lanjut mengamati, “Semua negara ini juga berusaha memperkuat ekonomi mereka, tanpa semata-mata fokus pada ‘ektrativisme’, apa yang negara-negara industri ingin agar mereka melakukannya. Itulah peran yang mereka ingin tetapkan kepada negara-negara kami dalam ekonomi global. Translated by Fahri Salam Edited by Budi Setiyono Naskah ini dipublikasikan atas kerjasama Yayasan Pantau dan IPS AsiaPasifik

FOTO: Internet

Petani Karet Ganti Bibit Lokal ke Unggul Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Para petani karet di Bumi lawang kuari mulai berinovasi menggantikan bibit tanaman karet lokal mereka dengan bibit unggul. Mereka menyakini jika memakai bibit karet ungul lebih banyak menghasilkan getah jika dibandingkan dengan bibit karet lokal. Mario Puno (27), seorang petani karet di Kecamatan Belitang Hulu mengatakan dirinya sudah menggantikan bibit karet alam dengan bibit karet unggul. “Saya sampai beli bibit karet Himalaya. Sudah ada 500-an saya tanam mengantikan karet alam kami,” ucapnya, ketika bertandang ke Sekadau baru-baru ini. Menurutnya, saat ini petani karet mesti harus benarbenar berinovasi berikut giat memelihara kebun karet mereka. Mulai dari pemeliharan kebersihan lahan, pemberian pupuk, termasuk perawatan tanaman karet dari ancaman jamur yang dapat membunuh tanaman karet. “Merawat karet memang penting seperti membersihkan lahan dan memberi pupuk. Aku lihat kebun punya teman, baru umur empat tahun sudah besar-besar batangnya, karena dirawat dan dipupuk,” ungkap bapak satu anak ini. Dia mengakui mendapatkan ilmu bercocok tanaman karet dari otodidak. Berbekal ilmu otodidak, pria lulusan SMA salah satu sekolah swasta di Pontianak ini kini giat memenuhi lahan kosong miliknya dengan tanaman karet. “Kalau mau pandai, kita harus banyak bertanya sama kawan atau orang yang kita anggap pandai, jangan sungkan-sungkan,” timpalnya. Kata dia, kebun karet pribadi miliknya dikampung seluas 5 hektar, 2 hektar diantaranya sudah digantikan dengan bibit unggul karet. Kendati tanaman karet unggul lebih cepat berkembang dan menghasilkan, menurut dia dari segi umur karet lokal lebih tahan ketimbang karet unggul. “Memang umur karet alam lebih panjang. Aku lihat punya kita di kampung sudah ada kebun yang hampir usianya 30 tahun, sampai kami masih hidup dan ditoreh,” ucapnya. Di sejumlah Kecamatan, saat ini harga kulat perkilogram berangsur naik. Harga per kilogram berkisar Rp10.500Rp1.000 . Bayangkan kalau 1 hektar lahan didalamanya berisi 500 pokok batang getah, maka perhari bisa menghasilkan 15kilogram kulat. Jika harga kulat Rp 12.000 per kilogram, satu hari saja bisa menghasilkan uang Rp 180.000dan anggap saja kerja efektif 20 hari setiap bulan, apabila dipotong cuaca hujan, maka pendapatan per bulan bisa meraup hasil hingga Rp 3.600.000. Menurut Puno, Pendapatan sebesar ini cukup lumayan untuk pemasukan ekonomi keluarga. “Hasil sebesar itu, melebihi gaji PNS golongan II. Petani karet juga bisa sukses kalau giat dan rajin,” tandasnya. o


Kamis, 31 Januari 2013

Sintang-Melawi

Pertemuan Rafi-Warga Kancing 2 Deadlock Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

9

Anggota Partai NasDem Melawi Masih Solid Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh Menanggapi kisruh internal partai kepengurusan pusat, yang berujung berhentinya sejumlah kader. Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) Melawi, Armin mengatakan bahwa roda organisasi partainya masih berjalan baik dan tidak berpengaruh dengan persoalan tersebut. Bahkan Armin menegaskan hingga saat ini kader NasDem masih solid dan tidak ada satupun yang menyatakan untuk berhenti. “Biasalah dalam dunia politik itu, jika ada yang keluar ataupun masuk. Yang

jelas, untuk Melawi sendiri kita masih solid dan eksis. Bahkan kader kita semakin bertambah bukan berkurang,” kata Armin, ketika dihubungi Borneo Tribune via telepon, Rabu (30/1). Lebih lanjut dikatakan bahwa DPD NasDem Melawi sangat menjunjung tinggi apapun keputusan dari pengurus provinsi dan pusat. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh kader NasDem di Melawi untuk tidak terpengaruh soal isu-isu miring yang sedang diterpa partai saat ini. “Kedewasaan berpolitik sangat penting. Saya yakin kader kita tidak terpengaruh, bahkan kita semakin memperkuat barisan dalam

menyongsong pemilu legislatif 2014. Karena target kita adalah menang,” terang Armin penuh optimis. DPD Partai Nasdem Melawi saat ini masih fokus untuk mengatur strategi politik menyongsong Pemilu 2014 yang tidak lama lagi digelar. Sebagai partai pendatang baru yang dinyatakan lolos oleh KPU Pusat sebagai peserta pemilu, terang pria yang aktif berorganisasi ini Partai NasDem terus menggalang kekuatan dan optimis mampu menempatkan kader terbaiknya di kursi legislatif. “Target kita tidak mulukmuluk, paling tidak satu daerah pemilihan kita dapat satu kursi saja. Itu sudah cukup,” timpalnya.

BKD Ajukan Formasi CPNS ke Pusat Camat Belimbing saat memfasilitasi pertemuan antara masyarakat Kancing 2 dan PT Rafi di desa Sepan Tonak. Pertemuan yang dihadiri juga oleh perwakilan PT Rafi, Kapolsek dan Danramil serta anggota DPRD belum menghasilkan kesepakatan. FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune

Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh

transparansi baik dari pengurus desa maupun perusahaan yang akan beraktivitas. Kalau memang dari awal komunikasi yang dilakukan baik, maka tidak akan sampai seperti ini,” ujar Kentong yang didampingi sejumlah masyarakat dari Kancing 2 seusai pertemuan. Ia juga menyatakan masyarakat sementara ini akan menyatakan menolak masuknya perusahaan ke wilayah mereka hingga kesepakatan dan transparansi yang menjadi tuntutan mereka terpenuhi. Sementara itu staf humas PT Rafi yang hadir dalam pertemuan tersebut, Econg mengungkapkan, kedatangan mereka dalam pertemuan ini sebenarnya untuk memberikan pemaparan langsung kepada masyarakat di dusun Kancing 2 yang

SETELAH dua tahun vakums tanpa adanya penerimaan CPNS, di tahun 2013, Pemkab Melawi merencanakan akan kembali melakukan penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Penambahan personel pegawai memang saat ini menjadi kebutuhan Melawi mengingat jumlah PNS yang ada masih dianggap kurang. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Melawi juga telah merancang dan segera mengajukan usulan formasi CPNS ke pusat. Kepala BKD Melawi Syafarudin, tahun ini Pemda sudah bisa diberikan kebebasan untuk menyampaikan usulan formasi CPNS regular. “Namun pemerintah tetap memberlakukan aturan ketat. Yaitu harus melampirkan analisa jabatan, analisa beban kerja, dan prediksi kebutuhan pegawai lima tahun

rus mematuhi adat istiadat setempat. Bagaimana mereka mau mematuhi adat istiadat kalau mereka sudah beraktivitas di lahan kami tanpa seizin masyarakat. Contohnya sudah ada perusahaan yang melakukan penebangan kayu padahal kami belum menyerahkan lahan,” kata salah satu perwakilan masyarakat Kancing 2, Kentong. Dirinya mengatakan, hal tersebut menyebabkan masyarakat yang diawal menyetujui perusahaan masuk ke lahan Kancing 2 menjadi menolak. Meski dalam pertemuan tersebut, sebenarnya tak semua warga menyatakan menolak, ada juga sebagian yang menyatakan menerima perusahaan untuk menggarap lahan masyarakat. “Kami menginginkan

akan dimasuki oleh perusahaan. Ia berharap nantinya bisa dilakukan pertemuan kembali sehingga bisa tercapai kesepakatan terutama terkait dengan rencana perusahaan untuk berinvestasi di wilayah Kancing 2. Camat Belimbing, Aji Kuswara juga meminta agar masyarakat Kancing 2 dapat mempertimbangkan masuknya perusahaan perkebunan ke wilayah mereka karena bila ada perusahaan masuk, maka pembangunan di desa Sepan Tonak juga akan berkembang lebih pesat. “Seperti jalan, kalau mengharapkan APBD maka lama mungkin baru akan diperbaiki. Tapi kalau ada perusahaan masuk, setidaknya mereka juga membantu untuk membangun atau memperbaiki jalan desa,” pungkasnya.

Jadi masih banyak yang kurang, belum lagi yang pensiun, pindah dan banyak lagi lainnya. Belum lagi ada yang meninggal dunia. Jadi perlu perhitungan yang matang tidak sembarangan

PERTEMUAN kembali digelar di Desa Sepan Tonak terkait dengan persoalan antara perusahaan perkebunan sawit, PT Rafi Kamajaya Abadi dan masyarakat dari Dusun Kancing 2. Pertemuan yang dihadiri oleh Camat, Kapolsek dan Danramil kecamatan Belimbing, perwakilan humas PT Rafi serta anggota DPRD Melawi, Malin gagal menghasilkan suatu kesepakatan. Rapat yang digelar pada Senin (28/1) siang di gedung SD Kancing tersebut awalnya berjalan lancar dan tertib. Setelah masing-masing pihak memberikan paparan terkait penyelesaian konflik, suasana sempat sedikit memanas karena masyarakat mempertanyakan tuntutan 13 poin kesepakatan yang mereka sampaikan kepada PT Rafi beberapa bulan lalu. Kesepakatan tersebut sendiri terkait dengan kesediaan perusahaan untuk benarbenar serius melakukan investasi di wilayahnya. Selain itu, beberapa poin tuntutan yang disampaikan menyangkut kesediaan perusahaan untuk membangun infrastruktur jalan menuju desa Sepan Tonak, hingga penyediaan infrastruktur air bersih, melibatkan masyarakat setempat dalam tenaga kerja hingga transparansi soal kemitraan perkebunan sawit plasma antara perusahaan dan masyarakat. “Satu poin yang justru sudah mereka (PT Rafi) langgar adalah terkait dengan poin dimana perusahaan ha-

Borneo T Tribune

ke depan,” ujarnya. Untuk formasi CPNS yang diusulkan tahun ini, kata Syafarudin, pihaknya masih terus melakukan penelitian serta perhitungan yang matang baru diajukan ke pusat. Sebab lanjut Syafarudin, dalam mengajukan usulan formasi CPNS banyak pertimbangannya, seperti anggaran, pembayaran gaji dan se-

bagainya. Diakuinya, kebutuhan PNS di Melawi masih sekitar 3.714 pegawai untuk lima tahun ke depan. “Jadi masih banyak yang kurang, belum lagi yang pensiun, pindah dan banyak lagi lainnya. Belum lagi ada yang meninggal dunia. Jadi perlu perhitungan yang matang tidak sembarangan,” jelasnya. Oleh karena itu, usulan yang disampaikan berdasarkan kebutuhan sesuai analisis beban kerja pada formasi yang dibutuhkan. Perkiraan jumlah CPNS yang diusulkan mencapai 300-400 pegawai, khususnya untuk formasi tenaga guru, kesehatan dan formasi teknis. “Percuma kita ajukan banyak-banyak namun di setujui sedikit, lebih baik kita ajukan sesuai kebutuhan kita berapa dan apa saja formasi serta analisisnya beban kerjanya. Insya Allah dalam minggu ini sudah kita ajukan ke pusat,” pungkas Syafarudin.


Kamis, 31 Januari 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

10 Hari Leding di Jalan M Yasin Putussibau Tak Ngalir Timotius Borneo Tribune, Putussibau WARGA Jalan M Yasin Kota Putussibau dibuat resah, pasalnya sudah sekitar 10 hari air leding dari PDAM Kapuas Hulu tidak mengalir. Tidak hanya di M Yasin saja air leding yang tidak lancer tapi dialami

Kota Putussibau. “Alasan mereka (PDAM) selalu pipa bocor, sudah sepuluh hari ini kami tidak dapat air ledeng, jangankan untuk mencuci pakaian, mandi saja numpang sama keluarga,” ungkap Ari Santoso, warga Jalan M Yasin, kepada Borneo Tribune, Rabu (30/1). Hal senada juga ditutur-

kan oleh Yuli seorang ibu rumah tangga yang mengeluh karena tidak mengalirnya air leding. “ Nyuci susah, terpaksa saya beli air galong untuk nyuci piring. Sedangkan untuk mandi saja numpang sama keluarga, saya selalu bayar leding, namun pelayanannya seperti ini, sangat-sangat kecewa mas,” tutur Yuli.

Dengan kondisi ini, warga mengancam akan mendatangi Kantor PDAM Kapuas Hulu.”Apabila pihak PDAM tidak memberikan pelayanan yang memuaskan kami akan mendatangi kantor mereka, sebab kami sudah sangat kesal disedot menggunakan mesin sedotpun tidak ada mengalir,” jelas Arman, yang juga warga setempat.

Jelang Imlek dan Cap Go Meh

Polda Kembali Razia Petasan

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) kembali melarang peredaran, penjualan dan permainan petasan di Kalbar menjelang Hari Raya Imlek yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2012 dan Cap Gomeh yang dirayakan 15 hari setelah Imlek. Pelarangan petasan ini pun kembali disampaikan oleh Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, Rabu (30/1). Menurut Kapolda, dirinya sebelumnya telah

Seorang warga melihat meteran PDAM yang hingga saat ini air tidak mengalir di Jalan M Yasin Kota Putussibau. FOTO : Timotius/Borneo Tribune

Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

bagai Kasat Linmas Polres Kapuas Hulu. Sukemi menekankan apabila ada ancaman keamanan di tengah-tengah masyarakat segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat atau kepada Polisi Mitra Masyarakat (Polmitmas) setempat. “Yang harus selalu dijaga rasa kebersamaan dan kekeluargaan, karena di Kapuas Hulu ini kental dengan rasa

Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

PALAPA TAXI

PONTIANAK - SINGKAWANG (PP) PONTIANAK SINGKAWANG

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2

Jl. Niaga No. 25

0561-717 8888 0562-333 9999 0821 4876 8888 0821 4876 9999 ARMADA INNOVA & YARIS ARMADA INNOVA & YARIS JAM JAM BERANGKAT :

BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB 05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

memberikan tenggang rasa atau toleransi, serta saling menghargai terhadap umat yang merayakan perayaan hari raya. Karena dengan saling menghormati maka kebersamaan akan tercipta, selain itu Kalbar juga akan selalu kondusif dan aman. ”Dengan memberikan tenggang rasa, toleransi dan saling menghargai, maka di Indonesia ini khususnya Kalbar akan jauh dari konflik sosial, jadi mari kita menjaga Kamtibmas dan kekondusifan Kalbar tercinta ini,” imbau Kapolda Kalbar.

kekeluargaan,” cetusnya. Bahkan untuk meningkatkan rasa keamanan tersebut juga perlu kesadaran semua pihak, hingga lapisan masyarakat, apabila ada sesuatu hal yang masih bisa diselesaikan dengan musyawarah tidak perlu dengan emosi, sehingga memancing situasi yang tidak kondusif. “Menciptakan rasa keamanan dan ketertiban ini

bukan hanya tugas pihak keamanan tetapi tanggungjawab kita semua, jika daerah ini tidak aman yang dirugikan kita semua, kemana-mana tidak nyaman, tetapi jika tingkat kesadaran kita sudah ada, mari kita tingkatkan, rasa keamanan selama ini yang sudah tercipta jangan dirusak, kita harus sama-sama menjaganya,” tegas Sukemi.

AKP Sukemi FOTO Timotius/Borneo Tribune

60 Persen Jalan Titian Kayu Desa Gudang Hulu Rusak Timotius Borneo Tribune, Putussibau KEPALA Desa Gudang Hulu AM Johanudin mengatakan sekitar 60 persen jalan titian kayu (gretak) di Desa Gudang Hulu Kecamatan Selimbau mengalami rusak serius. Padahal Desa Gudang

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com

hari raya, dan Imlek ini operasinya dinamakan, Operasi Liong. Dan dalam setiap operasi pengamanan Hari Raya, selalu dilakukan razia petasan atau pengamanan petasan. ”Saya sudah menginstruksikan kepada jajaran yang ada di Polres se Kalbar inii, untuk mengamankan petasan, jika melihat ada yang menjual atau ada yang menampung (Agen), dan jika mendapat informasi dari masyarakat segera ditindak lanjuti dan dilakukan penyelidikan,” papar Kapolda. Selain itu Kapolda juga mengatakan, masyarakat Kalbar juga diminta saling

Sukemi: Warga Jaga Keamanan di Lingkungan Masing-Masing AKP Sukemi Kasat Linmas Polres Kapuas Hulu mengajak masyaraka menciptakan keamanan dan ketertiban di Bumi Uncak Kapuas. Hal ini diungkapkan, kepada sejumlah wartawan, Rabu (30/1). “Situasi dan kondisi selama ini di Kapuas Hulu sudah kondusif, ini yang perlu terus ditingkatkan dan dijaga, jangan sampai rasa keamanan rusak sehingga menjadikan situasi ini tidak kondusif lagi,” kata Sukemi, yang baru saja dilantik se-

Telp. 0561-577868

melarang membunyikan petasan, yakni di Hari Raya Natal, dan kali ini Ia juga kembali melarang dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh. Karena petasan dilarang selamanya, lantaran terdapat bahan peledak dan membahayakan pemainnya serta orang yang ada di sekitarnya. ”Petasan tetap dilarang, dan kita meminta masyarakat Kalbar memahami hal ini, karena petasan ini dilarang sampai kapan pun dan dimana pun, termasuk dalam perayaan hari raya,” ungkapnya. Dikatakan Kapolda, Polda Kalbar akan membentuk operasi menjelang

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Hulu ini merupakan sentral penghubung dari desa ke desa menuju pusat Kecamatan Selimbau. ”Jadi yang saat ini dibutuhkan masyarakat kami yaitu infrastruktur jalan titian kayu, kami berharap kondisi rusaknya titian kayu tersebut dapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkap A M Johanudin, kepada Borneo Tribune, barubaru ini. Dikatakan Johanudin,

bahwa panjang jalan titian berpondasi kayu tersebut sekitar 1200 kilometer rata-rata kondisinya memprihatinkan, sejumlah kayunya sudah banyak yang rapuh. “Di Selimbau itu kan rata-rata menggunakan jalan titian kayu, atau gretak khususnya di Desa Gudang Hulu tidak ada jalan diatas tanah, akses infrastruktur menggunakan pondasi seperti jembatan dan kita biasa menyebutnya gretak

kayu,” jelasnya. Johanudin selaku Kades Gudang Hulu berharap infrastruktur di desanya segera di perhatikan mengingat hal tersebut kebutuhan vital masyarakat. “Ini yang menjadi kebutuhan masyarakat dan ini akan saya perjuangan juga, dan sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut, ini akses yang sering dilalui masyarakat menuju pusat Kecamatan Selimbau,” terangnya.

IKLAN BARIS Dijual

Dicari

Peluang Usaha

Rumah Permanen. Jl. Purnama Komp. Dinasti Indah Blok B No. 14 Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2, Ukuran Bangunan 9 x 15 m2. Hub:085252015279

SGR, Guru PAUD/TK, Bersedia Ikut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub. Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

BISNIS FOREX! Daftar hr ini, besok psti dpt Profit (7% selama 100 hr) www.forexal.com SMS “PETUNJUK” Hp.087885563999 T.07789645034

Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Peluang Bisnis INVESTASI EMAS! Hari ini daftar mulai besok Dpt PROFIT (7%/hari) www.forecashier.com/ID.000833 /SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Dijual Tanah

Peluang Bisnis

Jln.Purnama I Gg. Purnama Indah 1 No. 21. Menuju Komplek Dinasti Indah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L 14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. Gusti Hp. 081256983336

Bisnis Forex! Modal Min Rp.300rb, Profit Besar, Cek UTK Pns, Pensiunan dll. Info www. inforexal.com, SMS “MINAT” Hp. 087885563999

DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tanpa perantara. * Jl. Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Makasar, Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2 Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 565 2794/0561 700 4977

Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Dijual tanah, 364 M 2, Jl. Danau Sentarum, Gg. Wonosobo, 50 Juta. Hub. Sri 081352269380 Dijual tanah, jl. Ujung Pandang, luas 4114 m2 sertifikat, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Kost

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

Disewakan Disewakan gudang 2 pintu, luas + 250 m2 dan 200 m2, cocok utk kndraan bermotor, alat telekomunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub 081384151188 tnp perantara.

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Kamis, 31 Januari 2013

Sidang Kode Etik KPU Kalbar

Lahan Sawit PT PPM Dieksekusi Borneo Tribune, Singkawang Sedikitnya 200 hektar lebih lahan sawit PT. Patiware Perintis Makmur (PPM) di Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan dieksekusi, Rabu (30/1). Tak tanggung-tanggung, pos penjagaan di TKP juga turut dieksekusi Pengadilan Negeri Singkawang. “Kami juga terkejut bang, tau-tau pos penjagaan mau di eksekusi. Memang sih, sebelumnya mereka minta izin terlebih dahulu. Setelah itu, kami pun segera mengamankan barang-barang kami yang masih ada di pos penjagaan,” kata seorang security yang sedang piket di pos penjagaan itu. Panitera Sekretaris Pengadilan Negeri Singkawang, Frank Pessy, SH, mengatakan berdasarkan keputusan perkara, pihak penggugat Djong Sumantri, telah melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Singkawang. Dimana dalam perkara tingkat pertama, telah dimenangkan oleh pihak penggugat. Kemudian untuk selanjutnya, pihak tergugat yakni PT. Patiware Perintis Makmur (PPM) mengajukan upaya banding. Namun di dalam upaya banding pihak tergugat ditolak, maka tetap menguatkan keputusan dari PN Singkawang. Selanjutnya, dari pihak tergugat sama sekali tidak ada mengajukan upaya hukum kasasi hingga dengan batas waktu yang telah ditentukan setelah dikeluarkan keputusan banding kepada pihak termohon. “Padahal kita sudah memberikan tenggang waktu selama 14 hari sejak dikeluarkan keputusan itu, sehingga keputusan itu berkekuatan tetap,” ujarnya. Selanjutnya, kata Frank, dari pihak pemohon eksekusi, yakni Pak Djong Sumantri, mengajukan permohonan agar lahan sawit

Lahan sawit milik PT. Patiware Perintis Makmur (PPM) di Sagatani, Kecamatan Singkawang Selatan dieksekusi, Rabu (30/1) FOTO: Rudi

ini untuk dieksekusi. Setelah dipelajari oleh Ketua PN Singkawang, lalu dipanggil pihak termohon eksekusi untuk dilakukan teguran. “Panggilan pertama, termohon tidak hadir tanpa alasan. Panggilan kedua juga tidak hadir. Dan selanjutnya pada panggilan ketiga juga tidak hadir. Kemudian Ketua PN pun menindaklanjuti dengan mengabulkan permohonan eksekusi dari pemohon eksekusi, yaitu saudara Djong Sumantri,” ungkapnya. Pihak pemohon, Djong Sumantri, mengatakan perkara ini sudah dialami sejak 2009.. Namun, baru bisa diputuskan oleh PN Singkawang pada akhir 2012. Sehubungan dengan

keputusan pihak pengadilan yang telah memenuhi permohonannya bahwa lahan itu untuk dieksekusi sesuai dengan tuntutan untuk dikembalikan seperti semula. Diakui Sumantri, sejak dibelinya tanah itu dari masyarakat, keadaan tanah tersebut masih dalam keadaan kosong. Secara total keseluruhan tanah yang dimiliki Djong Sumantri ini adalah seluas 300- 400 ratus Hektar. Sedangkan yang bermasalah, yang diawali 2009 ada sekitar kurang lebih 230-240 hektar. Dikarenakan pihak lawan yakni PT. PPM tidak pernah mengindahkan aturan hukum yang berlaku, maka dilakukan penanaman. Sawit

yang pada akhirnya hampir keseluruhan tanah miliknya tertanam semua. “Meskipun saya harus menanggung biaya yang cukup besar,” ungkap Sumantri. Pada eksekusi yang dilakukan kemarin , dirinya mengaku puas karena pihak PN telah mengabulkan permohonannya. “Karena apapun akan saya tempuh untuk mempertahankan hak milik saya yang telah saya beli dari masyarakat,” pungkasnya. Dalam kesempatan yang sama, Kapolres, melalui Wakapolres, Kompol Imam Riyadi mengatakan, pihaknya sedang menjaga keamanan selama eksekusi berjalan. (Freelancer/Rudi) o

itu merupakan program kerja berkelanjutan. Sehingga tidak ada terkesan, selesai membuat program kerja lalu menghilang. ”Kita buat program kerja secara berkelanjutan. Dan dalam pelaksanaanya, kita melibatkan masyarakat setempat untuk bersamasama melaksanakan program kerja tersebut sehingga menuaikan hasil,” jelas Untung. Sementara Kabid Kesga, Gizi dan PSM, Dinkes Provinsi Kalbar, dr Berli Hamdani mengatakan sejauh ini perkembangan anakanak selalu dipantau oleh Dinas Kesehatan Provinsi

Kalbar maupun kabupaten/ kota. Pantauan yang dilakukannya itu berupa memberikan pelayanan kesehatan kepada anak-anak. ”Sudah beberapa kasus gizi buruk yang telah kita tangani. Alhasil, penanganan yang kita lakukan selalu berhasil. Hanya saja, di dalam penanganan, kita akan berupaya melakukan kerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Tata Kota untuk membuatkan salah satu tempat rumah singgah. Hal itu dimaksudkan untuk membantu keluarga yang menginap bagi pasien penderita gizi buruk,” terang dia. Sedangkan jurnalis senior

pemerhati isu sosial, Maria Hartiningsih menyebutkan peranan media di dalam kontrol sosial dinilai sangat penting. Karena itu, Maria menaruh harapan kepada seluruh jurnalis yang ada di Kalbar agar mau turun ke lapangan dan melihat secara langsung apa yang terjadi di tengah masyarakat. ”Jangan hanya menadah ludah dari narasumber saja. Tetapi para jurnalis harus mau turun ke lapangan dan melihat secara langsung apa yang terjadi di tengah masyarakat. Sehingga pemberitaan menjadi baik dan kinerja pemerintah dapat terkontrol,” pungkas dia.

SESAMA MANUSIA mereka hebat: tukang masak, pembuat dan penjual bumbu, petani penanam padi dan sayuran, penggiling gabah, transportir (pengangkut), pembuat pupuk, pembuat obat/racun pencegah hama tanaman, peternak, pedagang, pembuat kompor gas, penambang elpiji, pembuat alat-alat dapur (pisau, sendok, garpu, piring, mangkok, dsb). Daftar ini masih dapat ditambah. Seorang peserta berkomentar, “Banyak sekali orang terlibat menyediakan makan siang kita. Selama ini saya selalu makan tanpa menyadarinya.” Saya dapat pergi dari rumah ke tempat kerja menggunakan kendaraan dengan lancar dan selamat karena jasa begitu banyak orang. Misalnya: para pekerja jalan raya, pengangkut aspal, pembuat traktor dan mesin penggilas, pembuat lampu lalu-lintas, pencipta pemba-

gian alur kiri dan kanan jalan, pencipta dan pembuat jembatan, dan ratusan orang yang terlibat membuat kendaraan yang saya gunakan, penjual BBM, penyapu jalan, polisi lalu-lintas. Hmm, banyak sekali. Saya bahkan tidak tahu, masingmasing mereka beragama apa atau tidak beragama, suku apa, tinggal di mana, berumur berapa dan bertampang seperti apa. Yang jelas: mereka semua telah berjasa kepada saya. Bisakah Anda menyadari berapa orang yang terlibat membuat pakaian yang sekarang Anda kenakan? Berapa orang terlibat membuatkan rumah tempat tinggal Anda? Berapa orang terlibat menyediakan komputer yang saya gunakan untuk menulis opini ini? Berapa orang terlibat menyediakan koran Borneo Tribune yang sekarang Anda baca? Kelancaran semua aktivi-

tas kehidupan kita tergantung pada banyak orang. Kesadaran ini membantu saya memahami makna “sesama manusia”. Saya tidak dapat hidup normal dan layak tanpa sesama manusia. Untuk itulah saya seharusnya bersyukur. Ungkapan syukur konkrit adalah dengan menghargai dan menghormati sesama sebagaimana saya menghargai dan menghormati diri saya sendiri. Di dekat kampung kami, sejauh 2 jam berjalan kaki, pernah hidup seorang lelaki bernama Unai. Dia berasal dari daerah perhuluan sungai Melawi. Dulu, ketika masih remaja,dia bekerja di pabrik pengolahan getah gambir milik penjajah Belanda. Ketika datang tentara Jepang, para pekerja pabrik lari menyelamatkan diri. Unai lari ke hutan dalam wilayah kampung kami. Dia tinggal di sebuah pondok kecil di tengah hutan. Di

situ dia hidup seperti Tarzan dalam dongeng. Sehari-hari dia makan nenas dan ubi, karena itulah yang dapat ditanamnya berkelanjutan. Api unggun selalu hidup di bawah pondoknya. Kadang-kadang ada orang dari kampung lewat dan singgah menemui Unai, memberikan garam atau korek api kepadanya. Mulai tahun 1990-an, di usia senjanya, Unai sempat beberapa kali mau diajak berkunjung ke kampung kami. Saya sempat sekali bertemu dengannya. Ternyata dia masih berpikir dirinya dikejar tentara Jepang. Unai meninggal dunia tahun 2004. Sekelompok pemburu dari kampung kami yang lewat menemukan mayatnya, lalu menguburkannya di bawah pondoknya. Unai adalah contoh manusia ajaib yang hidupnya sangat sedikit tergantung pada sesama.***

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

BPKB, KB 1280 CB NK: MHF21KF4000203416 NS: 5K-9301590 AN: URAY AMINUDIN, SH Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.

BPKB, KB 2925 YK NK: MH1JF5124BK329673 NS: JF51E-2344191 AN: ITA PURNAMAWATI, S.Sos Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.

HN

Sardini mengatakan proses sidang masih berlanjut. Sidang rencananya akan kembali digelar dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi pada minggu yang akan datang sebelum putusan final diketuk. Menurut Pengadu, KPU Prov. Kalbar dan tim pemeriksa kesehatan telah melakukan standar ganda dengan mengecualikan beberapa Calon untuk tidak mengikuti tes treadmil dan membiarkan IDI mengganti Tim Dokter demi untuk melindungi (meloloskan) dan atau menyembunyikan keadaan sakit akut dari beberapa kandidat. Selain itu menurut Pengadu KPU Prov. Kalbar juga telah lalai dengan sengaja tidak mengeluarkan SK untuk tim

kesehatan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, melainkan justru IDI Kalimantan yang mengeluarkan SK Penunjukan yang seharusnya hanya memberikan rekomendasi Tim Pemeriksa Kesehatan. “Padahal berdasarkan ketentuan dalam peraturan KPU No. 13 tahun 2010, No. 06 tahun 2011 dan No. 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Tata Cara Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, jelas disebutkan bahwa IDI hanya merekomendasikan dokter, sedangkan keputusan tetap ada dalam kewenangan dan tanggungjawab KPU provinsi Kalimantan Barat”, kata Yanda saat menyampaikan

keterangan kepada panel majelis. Teradu dalam keterangannya di depan sidang mengatakan bahwa semua yang dipersoalkan oleh Pengadu sudah di uji di Makamah Konstitusi. ”Kami sudah bekerjasama dengan IDI, dan semua yang telah ditetapkan oleh IDI kami akan terima”, kata Teradu. ”Terkait masalah DPT KPU Prov. Kalbar telah mengumumkan secara online, melakukan penempelan pada setiap rumah untuk mendata DPT, melakukan rekapan secara bertingkat, bukan tiba-tiba ada DPT. Rekapan tidak hanya di kabupaten, namun di provinsi”, jelas Teradu kepada panel majelis.

Kalbar Gembira SP Pimpin Langsung Nasdem

Jadikan Kalbar Provinsi Layak Anak dari Kabid Kesga, Gizi dan PSM, Dinkes Provinsi Kalbar, Maria Hartiningsih dari Jurnalis senior pemerhati isu sosial dan Asteria Aritonang dari Campaign Director World Vision Indonesian, kegiatan tersebut menjadi saran dan masukan bagi para jurnalis. Sehingga hal itu dapat membantu menambah wawasan bagi para jurnalis yang mengikuti lokakarya tersebut. Pada kesempatan itu, Untung Sidupa dari Regional Operation Manager KalbarWVI menjelaskan pada dasarnya program kerja WVI yang dilaksanakan di Kalbar

11

HN

STNK KB 2796 TB NR: MH344D001AK070259 NM: 44D070361 A/N HERMANSYAH FAUZI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

STNK KB 2891 LK NR: MH1JBE114BK273656 NM: JBJBE1E1272401 A/N LAURENTIUS AKUI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

“Kongres telah mengukuhkan secara aklamasi inisiator restorasi, Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem periode 2013-2018,” jelas Ketua Sterring Committe Kongres Partai Nasdem, Sugeng Suparwato. Pengukuhan Surya Paloh disambut hangat Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, H Syarif Abdullah Alkadrie yang memimpin rombongan Kalbar. “Kita sebelum kongres sudah menyatakan dukungan dan meminta Pak Surya Paloh memimpin langsung Partai Nasdem,” aku Syarif Abdullah. Abdullah yakin dengan dipimpin langsung inisiator

restorasi tersebut, Partai Nasdem akan semakin kokoh, solid dan besar. “Kita yakin Partai Nasdem semakin diterima dan dekat dengan rakyat,” ucap Abdullah. Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPW Garda Wanita Malahayati Kalbar, Hj Eka Nurhayati. Ia sangat optimis Parta ‘Restorasi’ ini akan semakin besar dan mengakar di rakyat. “Garnita Kalbar sangat mendukung dan gembira Pak Surya Paloh memimpin langsung Partai Nasdem. Ini keputusan tepat untuk semakin membesarkan partai. Rakyat sangat tahu siapa ‘bidan’ sebenarnya Partai Nasdem. Kami siap mengawal pilihan dan keputusan

partai,” tegas Eka. Sosok Surya Paloh, menurut Eka merupakan figur yang komitmen dan mampu mengawal Restorasi Indonesia untuk kepentingan kehidupan berbangsa, bernegara dan rakyat menjadi jauh lebih baik. “Kita ingin perubahan bangsa ini menjadi lebih baik, dengan cara yang konstitusional. Untuk itu Partai Nasdem harus menjadi pemenang Pemilu 2014 mendatang. Kami terus memperkuat infrastruktur partai,” jelas Eka. Eka mengaku sebagai kader Partai, Ia sangat senang Surya Paloh memimpin partai baru yang satusatunya lolos sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang.

Apperindo Kalbar Bidik Kubu Raya Sosok yang biasa disapa Habib Amin ini, menguraikan perumahan ini akan dilengkapi dengan jalan, drainase, instalasi air bersih dan listrik yang ditanggung oleh pemerintah. “Bunga kredit perumahan rakyat (KPR) cukup ringan senilai 7.25 persen per tahun. Ini berlaku dengan semua Bank pemerintah yang telah bekerjasama atau menandatangani MoU dengan Kemenpera RI,” ungkap Amin. Untuk mendapatkan program perumahan yang disubsidi oleh pemerintah

pusat ini, papar Direktur Utama , perusahaan pengembang PT Zamrud Khatulistiwa Sakti ini, kepala daerah atau bupati harus melakukan MoU dengan Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) RI. “Karena ini program pemerintah pusat untuk kepentingan rakyat menengah ke bawah perlu ada jaminan dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah membantu rakyat untuk mendapatkan rumah murah. Kami siap memfasilitasi dengan Kemenpera,” aku Habib Amin.

Bila diperuntukkan bagi PNS, kata Amin akan sangat mudah mengingatkan para abdi Negara tersebut dapat memperkuatkan uang muka dari Bapertarum. “Kami melihat yang sangat terbuka Kabupaten Kubu Raya. Mengingat kawasan lahannya masih sangat luas serta harga yang masih terjangkau. Kita akan segera membicarakannya dengan Pemkab Kubu Raya untuk mendapatkan program tersebut. Mengingat ini kepentingan pro rakyat, kami yakin ini akan sangat direspon,” pungkasnya.

BPK RI Serahkan LHP Pemprov Kalbar ”Upaya pencegahan harus diutamanakan, dan ini sesuai dengan yang diamanatkan dalam Perpres nomor 55/2012 Stranas pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Christiandy Sanjaya, Rabu (30/1) di Aula BPK RI Perwakilan Kalbar. Dikatakan olehnya, penyerahanan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Se-

mester II merupakan salah satu potret keberhasilan maupu kelemahan Pemprov juga Pemkab/Pemkot se Kalbar dalam melaksanakan program dan kegiatan guna mencapai visi dan misi yang dicita-citakan. “Tindak lanjuti LHPBPKRI membuat action plan pada setiap LHP yang diterbitkan. Saya intruksikan seluruh Kepala SKPD untuk

segera tindak lanjuti rekomendasi yang tertuang dalam LHP,” ingatnya. Dirinya juga mengingatkan kepada Kepala SKPD untuk selalu cepat merespon perkembangan TLHP, baik secara lisan maupun tertulis. Mengingatkan secara tertulis kepada Kepala SKPD yang lalai dalam pelaksanaan tugas yang sesuai dengan rekomendasi.

Mempersiapkan Kematian Dengan energi terakhirnya, ia menarik dirinya keluar dari tempat tidur... menuruni tangga dan ke dapur ia pergi. Ada istri tercintanya, sedang

membuat adonan untuk masakan roti yang baru. Saat ia meraih salah satu roti yang masih segar dan mengepul, tangannya dipukul dengan

sendok kayu oleh istrinya. “Kuenya jangan dimakan!” katanya. “Itu disiapkan untuk menjamu tamu di acara pemakaman!”

Tubuh Proporsional lainnya. Hal inilah yang sempat mencuatkan kontroversi tersendiri di kalangan penggemar beauty pageant. Akan tetapi, hal ini justru dianggap berbeda oleh Anne Avantie. “Setiap wanita yang sudah masuk ke pemilihan ratu sejagad tentu sudah punya ukuran dan ska-

la masing-masing,” katanya, Rabu (30/1/2013). Kekurangan tersebut yang menurut Anne menjadi kelebihan bagi Olivia. “Kalau untuk ukuran saya, dia sudah proporsional. Kadang ada yang terlalu panjang atau terlalu besar di bagian tertentu, tapi Olivia rasa-

nya sudah pas,” imbuh desainer asal Kota Semarang ini. Olivia pun dijadwalkan untuk mencoba rancangan Anne Kamis besok. Busana tersebut akan dikenakan pada malam final Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2012-2013.

Sopir Tangki BBM Dites Urine main-main dengan pengguna narkoba. Makanya, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan karyawannya, ia pun mengundang BNNK. Sementara itu, Kepala BNNK Pontianak, AKBP Andi Harun. A.R. SH, seusai melakukan tes urine menyebutkan pihaknya telah mendapatkan satu dari sopir yang positif terindikasi menggunakann narkoba.

KEHILANGAN STNK KB 5000 RI NR: MH1JF512XCK787588 NM: JF51E2773132 A/N ALEXANDER Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. HN

”General Managernya menyatakan, kalau memang ada yang positif dan memang sudah berat maka akan dipecat. Namun apakah akan dipecat atau tidak, bukan kewajiban kami,” kata Yeheskiel. Lanjut dia, sopir yang terindikasi narkoba tersebut langsung dikembalikan lagi kepada Pertamina. Sebelum dijatuhkan sangsi maka akan dilihat terlebih dahulu, apakah memang pengguna atau tidak maka pihak Pertamina sendiri yang akan menentukan, apakah harus dilakukan pembinaan atau tidak. ”BNNK tidak bisa mencampuri Pertamina, tapi ini

sangat bagus sekali karea Pertamina sudah mau bekerja sama dalam membersihkan narkotika di Pertamina sendiri,” paparnya. Ia juga berharap dengan dilakukannya tes urine tersebut, maka semua karyawan Pertamina bersih dari pengguna narkoba. Karena, kata Harun, hal tersebut sangat membahayakan karyawan dan pertamina sendiri. Karena mereka adalah pelayan masyarakat, apalagi jika saat membawa tangki BBM yang bisa membahayakan keselamatan dirinya sendiri maupun masyarakat serta pengguna jalan lainnya.


CMYK

Seremonial

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Perlu Pembaharuan Manajemen, Inovasi Produk dan Efisiensi Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Gubernur Kalbar, Drs Cornelis, MH mengatakan dalam rangka mengembangkan produk unggulan daerah, dan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar kedepan adalah mendorong para pelaku usaha atau investor yang ada di daerah ini untuk dapat mengembangkan produk hilirisasi atau industri turunan dari produk unggulan daerah, seperti membangun industri pengelolahan Crude Palm Oil (CPO) dan industri hilirisasi karet. “Saya harap, produk yang dihasilkan dari komoditi ini mempunyai nilai tambah dan memiliki daya saing,” kata Gubernur, Minggu (27/ 1) dalam sambutan yang dibacakan Asisten Gubernur Kalbar Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Lensus Kandri, SH, MH pada pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Credit Union (CU) Khatulistiwa Bakti di Kompleks Persekolahan Sto. Paulus Pontianak. Dikatakannya, pemerintah menyadari bahwa dengan kondisi industri nasi-

onal maupun daerah yang masih banyak dihadapkan dengan masalah-masalah klasik, seperti masih terbatasanya ketersediaan infrastruktur pendukung, energi listrik, masih relatif tingginya tingkat suku bunga perbankan, regulasi dan masih rendahnya daya saing produk. “Ini menjadi tugas pemerintah, pemerintah daerah untuk mengevaluasi dan mengkaji persoalan-persoalan ini, agar adanya dukungan yang maksimal dalam pengembangan ekonomi di daerah,” jelasnya. Terkait dengan kondisi ini, masih menurutnya, pelaku usaha dituntut bekerja secara profesional dan meningkatkan daya saing, baik melalui peningkatan efisiensi maupun peningkatan kualitas produk dan pada akhirnya produk dalam negeri atau produk lokal dapat dan mampu bersaing baik dari segi kualitas, maupun harga. “Menurut hemat saya, kita tetap eksis menghadapi kondisi ini, dan dari waktu ke waktu perlu kita lakukan pembaharuan manajemen, inovasi produk dan efisiensi disegala bidang,” ujarnya. o

Pemerintah Dorong Industri Hilir Kelenteng Kam Tian Tai Ti Rayakan Jamuan Tutup Tahun Imlek Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Asisten Gubernur Kalbar Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Lensus Kandri, SH, MH. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Uskup Agung dan The Miang Tokoh Dikbud Kalbar Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Uskup Agung Pontianak, Mgr Herculanus Hieronymus Bumbun OFM Cap, dan Pengurus Yayasan Bhakti Suci Bidang Kesenian The Miang/Surano Tedy, Senin (28/1) dianugerahi Piagam Penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Kalbar Kalbar oleh Pemerintah Provinsi Kalbar. Pemberian Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian memperingati HUT ke 56 Pemprov Kalbar dan diserahkan secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar, Drs Christiandy Sanjaya pada acara ramah tamah HUT Pemprov Kalbar di Pendopo Gubernuran Kalbar. Pemerintah menilai, usaha dan upaya yang telah dijalankan Uskup Agung Pontianak Mgr. Herculanus Hieronymus Bumbun, OFM Cap telah melakukan pengabdian tanpa kenal lelah di bidang pendidikan sejak TK (PAUD) hingga Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah misi di Kalbar yang telah dijalankan oleh Uskup Agung Pontianak. Disamping itu, SM Jimmi Simanjaya dengan pengabdian sebagai tokoh pendidik yang membawa popularitas persekolahan Santo Pertrus dengan menelurkan alumni yang sukses juga dianugerahi penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Kalbar, dan H. Hadari Nawawi yang dengan konsisten Pengbadian di Kampus Untan, UT, Perpustakaan Wilayah, Karya-Karya Akademik dilevel Nasional dan aktif mengajar hingga akhir hayat juga dianugerahi Tokoh Pendidikan Kalbar. Disisi lain, Pemerintah juga menilai, usaha dan

Kamis, 31 Januari 2013

Menjelang penutupan Tahun Imlek 2563 dan memasuki Tahun Imlek 2564 atau popular dikenal Tahun Baru Imlek, Minggu (27/1) Kelenteng Kam Tian Tai Ti di jalan Sungai Selamat, Kelurahan Siantan Hilir, Pontianak Utara menghelat peringatan Hai Hok (Selamatan) dengan jamuan makan bersama. Suasana khusyuk berbaur bahagia terpancar dalam setiap wajah ratusan undangan yang menghadiri jamuan makan siang bersama. Meski panas terik menyengat di luar, tak menyurutkan langkah yang hadir untuk bersilaturahmi. Apalagi, siang itu ada dua anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Albert Yaputra, dan Lim Sui Khiang hadir bersamaan, serta Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, Anggota DPRD Kota Pontianak Tan Lie Hian semakin menambah suasana menjadi semarak. Semarak, karena sebagian besar ingin menyampaikan aspirasinya. Undangan memenuhi sekitar 60 meja. Masing-masing meja menampung 8 orang. Beberapa tokoh juga hadir menyaksikan bagaimana proses rasa rindu warganya, aspirasinya disampaikan kepada representatif wakilnya di legislatif kota Pontianak dan di

Senayan. Tampak Kapolsek Pontianak Utara, Kompol Marison Tober H Sirait, The Tio Siang, Lauw Weng Long, Lauw Yang Ciau, Lau Bun Liang, Sutadi, Dewan Pengurus Yayasan Bhakti Suci yang dipimpin salah seorang Ketua Yo Nguan Cua, Song Jiak Jue, Sakardi Talok, Mok Ce Tung, Kong Jan Fong, Khou Ngi Khiang. Suasana semakin semarak tatkala para undangan satu demi satu bergiliran meraih microphone karaoke ingin berkontribusi menyuguhkan lagu. Mulai lagu kenangan biasa hingga lagu berlirik kritik, menambah jamuan makan malam tambah hidup. Ketua Kelenteng Kam Tian Tai Ti, The Ce Weng memberikan apresiasi kepada para undangan yang telah memenuhi undangan pada jamuan makan siang bersama. “Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan waktu memenuhi undangan kami, kiranya acara ini dapat dijadikan ajang silaturahmi dan media penyampai aspirasi,” kata The Ce Weng. Sementara, Anggota DPRD Kota Pontianak Dapil Pontianak Utara, Tan Lie Hian yang hadir menikmati jamuan juga didaulat untuk menyampaikan sambutannya menuturkan selama kiprahnya sebagai Anggota DPRD Kota Pontianak, dirinya telah memperjuangkan berbagai program pemerintah untuk pembangunan di Pontianak Utara. o

TOKOH PENDIDIKAN Uskup Agung Pontianak, Mgr. Herculanus Hieronymus Bumbun, OFM Cap dianugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Pendidikan Kalbar. Foto : Andika Lay/Borneo Tribune/ Pontianak.

upaya pengabdian yang telah dijalankan oleh The Miang, sehingga dengan pengabdian yang konsisten untuk seni dan Budaya Tionghoa, maka pemerintah memberikan penghargaan kepada The Miang sebagai Tokoh Kebudayaan Kalbar. Disamping The Miang, juga diberikan Penghargaan kepada Petrus Lengkong yang aktif mengabdikan dirinya terlibat di seni budaya Dayak dengan mengharumkan nama Kalbar di level Nasionaal dan Internasional, dan Syech Abdul Azis Yusni, juga dinugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Budaya Kalbar dengan pengabdian yang terpahat di Monumen Daerah Mandor, Museum Negeri Pontianak hingga di museum Liden Belanda. Kehalusan karya seni dan budayanya menasional dan internasional. o

TOKOH BUDAYA The Miang, Pengurus Yayasan Bhakti Suci dianugerahi Penghargaan sebagai Tokoh Budaya Kalbar.

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.