2 minute read

PRAKTIKUM 3

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

PRAKTIKUM 3 RESPIRASI AEROB DANANAEROB

DASAR TEORI

Advertisement

Secara umum pengertian respirasi adalah oksidasi enzimatik dari molekul organik sepertikarbohidrat, protein dan lemak dengan menghasilkan energi yang berguna dalam bentuk ATP (Adenosin Triphospat). Ada dua tipe respirasi yaitu respirasi aerob yang melibatkan oksidasi lengkap seperti molekul organik dengan keberadaan oksigen dan respirasi anaerobyang berlangsung tanpa adanya oksigen. Pada respirasi aerob, molekul oksigen merupakan penerima akhir dari hidrogen dan elektron yang kemudian direduksi menjadi air. Jika oksigen tidak tersedia maka proses respirasi berlangsung kurang efisien. Respirasi yang terjadi tanpa adanya oksigen disebut respirasi anaerob. Salah satu contoh respirasi anaerob adalah peristiwa fermentasi. Proses ini merupakan oksidasi sebagian dari karbohidrat dan sejumlah senyawaorganik lebih kecil. Pada respirasi anaerob dihasilkan energi yang lebih sedikit dibandingkan pada respirasi aerob. Selama respirasi, enzim dehidrogenase membantu transfer ion hidrogen dan elektron dari substansi intermediet ke akseptor ion elektron hidrogen NAD+.

TUJUAN

Mahasiswa mengetahui proses respirasi aerob dan mempu membedakan dengan respirasianaerob (fermentasi).

ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah, tabung reaksi, gelas ukur, timbangan, beaker glass, fernipan, air panas.

METODE

Respirasi Aerob 1. Ambil dua ml suspensi yeast segar (satu yeast kue segar disuspensikan dalam 15 ml air). 2. Tambahkan 10 ml glukosa 20% dari larutan stok untuk kemudian dicampurkan secaramerata.

3. Pindahkan campuran ke dalam tabung fermentasi yang tepat dengan pengisian secaramiring, tempatkan pada air hangat dan amati. 4. Setelah tabung terisi dengan larutan secara merata tambahkan 5 ml KOH 10% menggunakan pipet.

Amati dan jelaskan apa yang terjadi?

Respirasi Anaerob 1. Sediakan 4 tabung reaksi dan beri label A, B, C dan D. 2. Buatlah larutan glukosa 10 ml dengan konsentrasi 20%. 3. Ambil ragi sebanyak 10 gr dan larutkan ke dalam 10 ml air kemudian 5 ml dari larutantersebut ditempatkan pada air mendidih, dan 5 ml sisanya dibiarkan dalam tabung. 4. Masukkan larutan ragi yang telah dipanaskan ke dalam tabung reaksi berlabel A dan B,sedangkan ragi yang tidak dipanaskan ke dalam tabung berlabel C dan D. 5. Masukkan 2 ml larutan glukosa kedalam masing-masing tabung dan tambahkan indikatormetilen blue.

6. Tutup rapat dengan plastik dan karet untuk tabung A dan C. 7. Masukkan semua tabung (A-D) ke dalam air hangat (±40℃). 8. Amatiperubahansetiap 10menitsekali padasetiaptabungdancatathasilnya pada tabel.

No. Waktu

1.

2.

3.

4.

5. Kondisi pada setiap tabung A B C D

Post-Test

1. Apakah perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob? 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi? 3. Apa pengaruh pemanasan

This article is from: