Sebelas Kisah Dari Tenggara

Page 70

61

memprotes, kenapa acara kegemaran yang sedang ditontonnya berganti. Namun banyak juga warga yang tidak mengeluhkan hal tersebut. Mungkin karena acara-acara pengganti tersebut dirasa sangat dekat dengan mereka. Toh, asik juga melihat video klip dari orang yang mereka kenal dengan lagu yang bercerita tentang keseharian yang mereka tahu. Atau, menyenangkan juga melihat acara perkawinan di kampung sebelah, apalagi saat muncul wajahwajah yang mereka kenal, tradisi yang mereka tahu sejak lahir, dan lokasi yang mereka kenali sebagai bagian dari kehidupan mereka. Intinya, Wahid mengontrol bagaimana hiburan tontonan rumahan bagi warga di skala yang tidak bisa dibilang kecil: Kecamatan Pemenang. Patut dicatat bahwa pertanggungjawaban moral Wahid yang memiliki kuasa kontrol terhadap tontonan publik ini didasari oleh perannya sebagai Kepala Sekolah Dasar di Pemenang, juga sebagai orang yang taat beragama. Walau pekerjaan tetapnya adalah Kepala Sekolah, hasrat bermain tak terbendung Wahid Hasyim tentang audio visual memang sudah sejak lama dia pelihara. Ia pernah aktif membuat video dokumentasi untuk beberapa instansi pemerintahan dan juga dokumentasi lainnya seperti acara perkawinan-perkawinan, atau hajatan warga. Dia mencari uang dari sana. Namun usaha itu surut saat semua orang melakukan hal yang sama, karena teknologi makin mudah dan murah. Akhirnya sambil bermain, dia juga berbisnis kecil-kecilan dengan menciptakan layanan televisi kabel organik yang cukup diminati warga Kecamatan Pemenang. Fenomena ledakan televisi swasta di Indonesia sekitar akhir ’90-an dan awal 2000-an, beriringan juga dengan ledakan teknologi video dan persebarannya yang massive di masyarakat, menginspirasi para peneliti dan aktivis senirupa Indonesia untuk membaca kemungkinan-kemungkinan ekspresi seni yang muncul, kemudian melahirkan wacana dari fenomena sosial tersebut. Adakah di antara jutaan orang yang menggunakan teknologi audiovisual yang menjamur sebagai ekspresi kreatif? Keyataannya, ada banyak inisiatif warga yang mengembangkan wawasan teknologisnya dengan cara kreatif dalam penerapan kehidupan sehari-hari, yang bisa


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.