KEAJAIBAN_PENCIPTAAN_MANUSIA

Page 167

penelitian mendalam terhadap tengkorak Australopithecus yang menyimpulkan bahwa tengkorak tersebut hanyalah milik sejenis kera yang telah punah dan tidak memiliki sifat dan karakter manusia sedikit pun.”68 Menurut para evolusionis Homo adalah tahapan kedua dalam skenario evolusi manusia, makhluk golongan ini dalam lebih berkembang daripada Australopithecus. Lalu mereka meletakkan fosil makhluk ini - yang sebenarnya adalah fosil makhluk yang berbeda – secara berurutan untuk menyusun rantai khayalan evolusi mereka. Skenario palsu ini dibuat karena memang hingga kini tidak pernah ditemukan penemuan hubungan evolusi antara jenis makhluk yang berbeda ini. Salah satu pendukung fanatik teori Evolusi, Ernst Mayr, mengakui bahwa “rantai yang menghubungkan ke Homo Sapiens sebenarnya tidak ditemukan.”69 Ketika para evolusionis mengemukakan empat tahap skenario evolusi di atas, mereka mempublikasikan kepada dunia bahwa masing-masing menjadi nenek moyang bagi jenis sesudahnya. Namun penemuan mutakhir di bidang Paleoantropologi membuktikan bahwa Australopithecus, Homo Habilis, dan Homo Erectus ternyata telah hidup pada saat yang sama di berbagai penjuru dunia.70 Bahkan lebih mengejutkan lagi, beberapa jenis manusia yang digolongkan sebagai Homo Erectus telah hidup sampai zaman modern. Homo sapiens neanderthalensis dan Homo sapiens sapiens (manusia modern) telah hidup di wilayah yang sama dalam masa yang sama.71 Semua kenyataan ini membantah skenario bahwa kelompok yang satu menjadi nenek moyang bagi yang lain. Inilah yang membuat Stephen Jay Gould, seorang ahli paleontologi dari Universitas Harvard menjelaskan kebuntuan teori evolusi walaupun termasuk salah satu pendukungnya: “Jika ada tiga jenis hominid (nenek moyang manusia) hidup

Kekeliruan Teori Evolusi

165


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.