Detik 034

Page 20

Fokus

jembatan

selat sunda

Insinyurnya Bapak Beton Reporter: Monique Shintami

P

royek Jembatan Selat Sunda (JSS) menggandeng seorang insinyur kawakan. Dia adalah Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata. Proyekproyek monumental pernah ditangani pria berjuluk bapak beton ini. Wiratman adalah Pendiri dan Direktur Utama PT Wiratman & Associates, Multidisciplinary Consultant, yang telah berdiri sejak tahun 1976. Sampai saat ini PT Wiratman & Associates telah terlibat dalam perencanaan dan supervisi ratusan, bahkan ribuan proyek-proyek konstruksi dari mulai jembatan, dam, jalan dan yang cukup banyak adalah gedung-gedung tinggi. Karya monumental Wiratman telah banyak menghiasi perjalanan sejarah bangsa Indonesia antara lain Gedung Wisma Nusantara, Bakrie Tower dan Dukuh Atas Tunnel di Jakarta, restorasi Candi Borobudur di Magelang serta Keuliling Dam di Aceh. Untuk urusan jembatan bukan masalah baru bagi sang profesor. Ia sudah sukses mewujudkan Jembatan Ampera di Palembang, yang panjangnya 1.117 meter dan Jembatan Rajamandala di atas Sungai Citarum yang menghubungkan Bandung Barat dengan Cianjur. Pria kelahiran Jakarta tahun 1935 ini

juga menangani pembangunan hotel, apartemen dan mal. Karyanya antara lain Four Seasons Residential ­Apartments, Mal Ciputra, dan Hotel Aryaduta. Wiratman juga merancang Pembangkit Listrik Tenaga Air Mrica, Banjarnegara, PLTA Merangin, PLTA Kusan, Pembangkit Gresik, Telecommunication Tower dan Menara Jakarta. Menara Jakarta akan menjadi tower tertinggi di dunia dengan ketinggian 558 meter. Wiratman lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1960. Setelah lulus dari ITB ia langsung menjadi tenaga pengajar (luar biasa) di Jurusan Teknik Sipil ITB. Ia mengambil doktor di ITB dan mendapatkan gelar doktor pada tahun 1992 dalam bidang Rekayasa Struktur dengan predikat Cum Laude. Wiratman mulai mengembangkan kariernya sebagai Insinyur Perencana di Jawatan Jalan-jalan dan Jembatan Departemen PU pada tahun 1960 sampai tahun 1965. Jembatan Selat Sunda merupakan cita-cita terbesar Wiratman. “Ini citacita terbesar saya, dan mungkin citacita terbesar bangsa Indonesia,” kata Wiratman. (IYE/YOG)

Majalah detik 23 - 29 juli 2012


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.