Edisi 12 Februari 2018 | Balipost.com

Page 10

JEMBRANA

10

Senin Pon, 12 Februari 2018

Perbaiki Jet Ski

Tersambar Api, Tiga Orang Luka Bakar Negara (Bali Post) Tiga warga yakni Made Susila Dharma, Husein dan Toyama, terpaksa dilarikan ke RSUD Negara, Sabtu (10/2) petang. Pasalnya, ketiga orang ini mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya setelah tersambar api saat memperbaiki jet ski di sekitar vila di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya percikan api dari mesin jet ski tersebut. Hingga kini masih ada dua korban yang menjalani perawatan di RSUD Negara. Sedangkan, Toyama asal Jepang yang juga sebagai pemilik jet ski sudah diperbolehkan pulang. Dari informasi yang dihimpun, ketiga korban ini sebelumnya memperbaiki jet ski di sekitar vila tersebut. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba ada percikan api keluar dari mesin jet ski tersebut. Mereka pun tersambar api dan mengenai tubuh ketiga korban. Susila dan Husein, warga Yeh Kuning mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan wajah. Sementara Toyama menderita luka bakar ringan. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Negara. Kepala Desa Perancak I Nyoman Wijaya, Minggu (11/2) kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Percikan api itu menyambar ketiga korban yang saat itu sedang memperbaikinya. Sementara itu, menurut keterangan dokter jaga di RSUD Negara, dari ketiga korban itu, satu di antaranya sudah diperbolehkan pulang. “Memang benar ada tiga pasien datang ke sini (RSUD Negara-red) mengalami luka bakar pada Sabtu,” ujar dr. Adi Prastama. (kmb26)

Bantuan Rastra Gratis

Oknum Warga Minta Biaya Transportasi Rp 10-15 Ribu Negara (Bali Post) -

Dinas Sosial telah menegaskan kini warga mendapatkan bantuan beras sejahtera (rastra) secara gratis. Bantuan ini merupakan bansos, di mana keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi mengeluarkan biaya sepeser pun. Akan tetapi, dalam praktiknya masih ada juga warga yang disebut-sebut dimintai biaya transportasi oleh oknum warga lainnya. Biaya pungutan itu kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.

Bali Post/olo

JET SKI - Jet ski yang diperbaiki dan mengeluarkan percikan api dari mesinnya serta mengakibatkan tiga korban luka bakar.

Rumah Warga Dauhwaru Terbakar Negara (Bali Post) Warga yang tinggal di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (11/2) kemarin dikejutkan dengan adanya kebakaran. Rumah milik Gusti Kade Darma Wijaya (53), warga setempat, diketahui terbakar sekitar pukul 17.00 Wita. Kuat dugaan, penyebab kebakaran ini lantaran adanya percikan api dari kabel MCB lalu membakar korden rumah. Akibat kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian material mencapai Rp 10 juta. Informasi yang dihimpun di lapangan kemarin menyebutkan, insiden kebakaran ini pertama kali diketahui anak korban, Gusti Ngurah Satria Darma (17). Saksi melihat ada kepulan asap dari jendela rumah yang berukuran 7x8 meter itu. Mengetahui hal itu, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun berduyunduyun ke lokasi dan berupaya memadamkan apinya dengan alat seadanya. Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung menyemprotkan airnya ke titik api. Untuk mempercepat pemadaman, petugas terpaksa memecahkan plafon kamar. Api akhirnya berhasil dijinakan sebelum merembet ke rumah warga yang lain. Apalagi, rumah tersebut juga dekat dengan Pasar Jembrana. Diduga, kebakaran ini akibat percikan api di selatan kamar yang menyambar korden jendela. Api cepat merambat dan membakar sofa. Sejumlah barang yang ada di kamar juga turut terbakar, termasuk kasur dan pakaian anak. Sementara itu, Darma Wijaya mengaku tidak mengetahui pasti awal terjadinya kebakaran. Saat itu, ia sedang di warung depan bersama sejumlah tetangganya. Ia baru mengetahui ada kebakaran setelah sang anak memanggilnya. Sementara Kasi Pemadam Kebakaran Kade Bagus Darmawan saat dikonfirmasi menyebutkan setelah menerima laporan, pihaknya langsung terjun ke lokasi. Tiga unit damkar dikerahkan ke TKP. Beruntung, dalam waktu sekitar 15 menit, api sudah berhasil dipadamkan. (kmb26)

Bali Post/olo

SEMPROTKAN AIR- Petugas pemadam kebakaran ketika menyemprotkan air ke atap rumah yang terbakar di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (11/2) kemarin.

Telepon Penting jembrana RSU Negara (0365)41006/41806 Pemkab Jembrana (0365) 41210 DPRD Jembrana (0365) 41039 KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025 KPU Jembrana(0365) 3944 Kejari Negara(0365) 41165 Piket Kejari Negara (0365) 41164 Piket PN Negara (0365) 41204 TNBB(0365) 41173/61060 Koramil Negara (0365) 41013

Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038 Kantor BPN(0365) 41135 Kantor Agama (0365) 41087 Kantor Camat Negara(0365) 41012 Camat Jembrana (0365) 42546/43505 Kantor Camat Melaya(0365) 42153 Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016 Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443 Polsek Kota Negara087762879788

Bali Post/olo

BERAS - Beras untuk KPM yang sudah didistribusikan ke desa/kelurahan di Jembrana.

Kepala Dinas Sosial Jembrana I Wayan Gorim, Minggu (11/2) kemarin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut. Apabila ada warga penerima masih dimintai uang

untuk pengambilan beras di desa, hal itu di luar tanggung jawab pihaknya. Sejak awal pihaknya sudah menekankan bahwa bantuan beras ini tidak dipungut biaya alias gratis.

PELANTIKAN pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jembrana dilaksanakan Sabtu (10/2) di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno. Pelantikan dilakukan Ketua IDI Wilayah Bali dr. I Gede Putra Suteja dan disaksikan Bupati Jembrana I Putu Artha, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. Putu Suasta, Direktur RSUD Negara dr. Made Dwipayana, pengurus IDI Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota IDI Jembrana. Pelantikan pengurus tersebut berdasarkan SK IDI No. 01411/PB/A.4/08/2017, dan mengangkat dr. I Wayan Sujana sebagai ketua IDI yang baru periode 2017- 2020 menggantikan dr. I Nyoman Susila yang sudah menjadi Ketua IDI periode 2014-2017. Bupati Artha dalam sambutannya memberikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada IDI Jembrana yang sudah memberikan kontribusi konstruktif terhadap perkembangan kesehatan di Jembrana. “Peran IDI sangat strategis dan membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jembrana. Dokter merupakan ujung tom-

bak pelayanan masyarakat dan diharapkan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Artha. Selain itu, Artha mengimbau agar tetap mempertahankan profesionalitasnya dalam melayani masyarakat. Artha juga menyampaikan agar para dokter menjaga kredibilitasnya dengan tidak mengeluarkan surat keterangan sehat atau keterangan sakit berdasarkan pesanan. “Saya berharap hal tersebut tidak terjadi di Jembrana. Setiap mengeluarkan surat keterangan sakit atau sehat, bisa di pertanggungjawabkan secara moral,” imbuhnya. Dalam sambutannya, Ketua IDI Wilayah Bali dr. I Gede Putra Suteja mengatakan peranan IDI Jembrana sangatlah penting, perlu sinergitas dengan Pemkab Jembrana. Hal itu mengingat Jembrana selama ini menjadi pioneer dalam berbagai inovasi pelayanan kesehatan yang ditiru banyak daerah seperti, santunan penunggu pasien dan jaminan kesehatan gratis. Selain itu, Suteja mengatakan agar dokter selalu

“Kalau itu (pungutan transportasi-red) keikhlasan warga, silakan. Yang jelas kami tidak menyampaikan harus ada pembayaran, karena beras yang dibagikan ini gratis,”

katanya. Gorim juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait penyaluran beras ini ke masyarakat penerima. Bahkan, pihaknya pun membentuk tim koordinasi berjenjang, mulai dari kabupaten hingga ke desa. Hal ini dilakukan agar penyaluran beras gratis ini tepat sasaran dan tidak ada pungutan apa pun. “Kami bentuk tim koordinasi berjenjang,” terangnya.

Di pihak lain, Kepala Gudang Bulog di Penyaringan, Ilham Noviandanu, menerangkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan pemerintah berupa beras rastra itu ke sejumlah desa/kelurahan di Jembrana. “Untuk Januari sudah kita drop,” terangnya. Beras yang sudah disalurkan itu untuk 9.216 Kepala Keluarga (KK), dengan berat masing-masing 10 kilogram. (kmb26)

Dilantik, Pengurus IDI Jembrana Diminta Pertahankan Profesionalitas

Bali Post/ist

PELANTIKAN - Pelantikan pengurus IDI Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno ditandai dengan penandatanganan disaksikan Bupati dan pengurus IDI Bali. Ketua IDI Jembrana periode 2017-2020 dijabat oleh dr. I Wayan Sujana. menjaga profesionalismenya sesuai dengan sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia. “Profesi dokter adalah profesi yang luhur, namun jika tidak dilaksanakan dengan baik bisa tergelincir,”

ujarnya. Usai dilantik dr. I Wayan Sujana yang terpilih melalui pelaksanaan muscab 12 Agustus 2017 lalu berharap seluruh anggota IDI Jembrana bisa lebih solid dalam memberikan pe-

layanan kepada masyarakat. “Kita ingin seluruh anggota maupun pengurus bisa solid, bersinergi sehingga trend kesehatan masyarakat Jembrana menjadi lebih baik,” ucap Sujana. (ad639)

Antisipasi Cuaca Buruk

Petugas Data Pohon Membahayakan Negara (Bali Post) Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintas di kawasan hutan Klatakan-Cekik, Gilimanuk, petugas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kehutanan dan petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB), kini melakukan pendataan terhadap pohon yang dinilai membahayakan. Sejumlah pohon yang masuk kawasan TNBB, khususnya yang ada di pinggir jalan akan dipotong dan dipangkas. Kasubag TU Balai TNBB, Wiryawan mengatakan dari hasil pendataan yang dilakukan, ada empat pohon yang masuk kawasan TNBB, Cekik akan dipotong. “Totalnya ada empat pohon. Ini (pohon-red) harus dipotong karena kondisi sudah mati,” kata Wiryawan belum lama ini. Jenis pohon yang akan dipotong itu, yakni pilang dan lontar, lokasinya di timur Pura Bakungan. Sedangkan di daerah Cekik, satu pohon pilang dan satu pohon ker-

anji juga akan dipotong dan dipangkas. Pemangkasan cabang pohon juga akan dilakukan di depan Monumen Lintas Laut, Cekik. Ia menjelaskan pendataan tersebut masih terus dilakukan hingga pekan ini. Tujuannya untuk memastikan pohon yang berada di TNBB dan lainnya itu, apakah berbahaya atau tidak. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila A.P mengatakan pihaknya juga melakukan hal yang sama untuk mengantisipasi pohon tumbang di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk. Sebab, banyaknya kejadian pohon tumbang selama dua bulan terakhir ini. Dari catatan BPBD, sudah ada enam kejadian pohon tumbang yang terjadi di Kabupaten Jembrana. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian material, namun untuk mengantisipasinya harus dilakukan langkah pendataan, pemangkasan dan pemotongan pohon yang dinilai membahayakan. Dari

Bali Post/olo

PENDATAAN - Sejumlah petugas saat melakukan pendataan pohon yang dinilai membayakan pengendara di hutan Cekik.

pendataan, wilayah yang masuk rawan pohon tumbang, yakni di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Melaya. Termasuk juga di

wilayah hutan Cekik. Setelah dilakukan pendataan melibatkan instansi terkait, selanjutnya pemangkasan dan pemotongan akan di-

lakukan secara bertahap. Beberapa hari lalu, sudah ada beberapa pohon yang dipotong di Kecamatan Mendoyo. (kmb26)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.