CMYK
±
Kamis, 3 JANUARI 2013 LAMPUNG POST
CMYK
±
DAERAH 6
Belanja APBD 2013 Metro Meningkat
KEPENDUDUKAN
±
Wali Kota Lukman Hakim Bagikan ‘E-KTP’ M ET RO ( La mpost): Wa l i Kota Metro Lukman Hakim secara simbolis menyerahkan KTP elektronik kepada tiga orang warga Kelurahan Yosomulyo, di aula Kecamatan Metro Pusat, kemarin. Dalam kesempatan itu, Lukman menjelaskan tentang pentingnya memiliki KTP. KTP, kata dia, sebagai identitas diri yang bersangkutan. Dengan pembuatan KTP elektronik ini dapat meminimalisasi adanya KTP ganda, kemudian ini berlaku untuk se-Indonesia. Wal i Kota mengatakan sebelum ada program KTP elektronik, dia dulu punya KTP lebih dari satu. Namun, sekarang t idak bisa lag i karena KTP elektronik ini berlaku untuk se-Indonesia yang digunakan untuk hal yang positif. Terkait KTP elektronik, bagi semua warga Kota Metro yang sudah menyelesaikan tahapan pembuatan, secepatnya akan dibagikan. Seperti diketahui, pencetakan KTP elektronik di-
lakukan di Jakarta. Jelasnya, prosesnya agak lama sehingga semuanya belum selesai dicetak, tentunya warga agar bersabar. “ P u nya Pa k Wa l i Kota dan ibu saja yang pertama melakukan perekaman hingga saat ini KTP-nya belum jadi, untuk itu saya berharap agar masyarakat yang belum jadi KTP-nya bersabar, dan masih bisa menggunakan KTP yang biasa,” kata dia. Ia berharap warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik agar segera melakukan perekaman sebelum ada aturanaturan untuk di kenakan biaya atau dikenakan denda sehingga nanti akan memberatkan warga. Ca mat Met ro P u sat M. Andi Kardinal, yang turut hadir dalam acara tersebut men gat a k a n u nt u k K T P elek t ron i k , Keca mata n Met ro P u sat d a r i t a rget konsorsium 35 ribu orang yang sudah melakukan perekaman sebanyak 30.858 orang. (OGI/D-1)
n LAMPUNG POST/HARI SUPRIYONO
DIGENANGI AIR. Akibat tidak berfungsinya salah satu siring di Jalan Soekarno-Hatta, Kotabumi, Lampung Utara, menyebabkan jalan berlubang digenangi air saat hujan.
Tunjangan Triwulan Keempat Pamong Belum Cair ±
Pemer i nta h Daera h ( BPM PD) setempat Ta r m i z i membenarkan tunjangan para pamong desa triwulan keempat ini belum cair. Tanpa memerinci lebih jauh, dia hanya mengatakan urusan ini sudah dilimpahkan ke Dinas Pendapatan, Pengeluaran, Keuangan, dan Aset Daerah (DP2KAD). “Birokrasinya Kepala DP2KAD yang akan menyalurkan tunjangan penghasilan perangkat desa dan pamong desa melalui rekening bendahara kecamatan, sebelum diteruskan ke rekening desa masing-masing.” Selanjutnya bendahara desa menyalurkan ke para pamong desa dengan aturan yang berlaku. “Kami kami masi h menu ng g u kesi apan dari pihak bank dalam proses pencairannya,” kata dia. (*/DIN/D-1)
KERAJINAN
Perajin Bordir Minim Permodalan NATAR (Lampost): Perajin bordir di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, meminta perhatian serius pemerintah untuk mendukung permodalan dan pemasaran. Pasalnya, usaha yang mereka geluti sejak 18 tahun silam itu hingga kini masih terseok-seok. “Bordiran yang kami tekuni untuk menopang perekonomian dan kebutuhan hidup sehari-hari. Untuk itu, kami sangat berharap pemerintah kabupaten membantu menyediakan modal usaha dan me-
nyediakan informasi pemasaran,” kata Zaenal Abidin (49), perajin bordir di Jalan Rajawali Desa Candimas, kemarin. Menurut dia, sejak puluhan warga Desa Candimas menekuni usaha rakyat tersebut, pemerintah setempat belum pernah memberikan bantuan modal. “Untuk kebutuhan bahan baku pembuatan bordir yang dipesan dalam jumlah banyak, kami terpaksa meminta uang muka dari pemesannya,” ujar dia. Menurut dia, permintaan
akan bordiran cukup tinggi, terutama untuk baju pesta. Saya n g nya, peraji n t id a k mampu melayani permintaan konsumen karena keterbatasan modal untuk meningkatkan jumlah produksinya. Selain modal, pemasarannya juga terbatas. Hasil bord i ra n merek a bar u dapat dilihat warga luar daerah, jika ada event-event, seperti Lamsel Fair dan Lampung Expo, yang diselenggarakan beberapa waktu lalu oleh pemerintah, kata Zainal Abidin. (KRI/D-1)
PDAM Limaukunci Perbaiki Layanan
Bupati Pringsewu Kembali Lantik Pejabat ±
±
sebaga i k a bag T U R SU D Pringsewu dan M. Nurdin sebagai kabid Pengawasan dan Pengendalian Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal. Dalam arahannya, Bupati Pringsewu meminta para pejabat yang baru dilantik agar senantiasa melaksanakan amanah tersebut sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, di samping mel a k u k a n kon sol id asi , koordinasi, serta konsultasi. (WID/D-1) “ K hu s u s u nt u k c a m at Pagelaran, diminta untuk dapat ber tempat t i ngga l da la m w i laya h keca matan yang saudara pimpin, agar lebih maksimal dalam mem ber i k a n pel aya na n kepada masyarakat,” kata dia. Sujadi menjelaskan terlebih bupati dan wakil bupat i P r i ngsew u , ya ng kebetulan juga bertempat tinggal di Kecamatan Pagelaran. (WID/D-1)
CMYK
Sekretaris Kota (Sekkot) Metro Fitter Syah boed i n u s a i penyera ha n d a f t a r isian pelaksanaan anggaran (DIPA) di aula Pemkot Metro, kemarin, menjelaskan dari sisi pendapatan, tahun i n i anggaran d itetapkan Rp596,2 miliar, naik dari ta hu n sebelu m nya ya ng hanya Rp548,2 miliar. Dari sisi pembiayaan juga terdapat kena i k a n sek itar Rp1,2 miliar dari 2011, yakni Rp35 miliar menjadi Rp36,2 miliar di tahun ini. Wali Kota Metro Lukman Hakim secara terpisah menekankan sektor pendidikan tetap menjad i fok us pembangunan daerah. Karena itu, ke depan seluruh komponen maupun dinas harus komitmen mewujudkan visi tersebut. “Sekali pendidikan, tetap pendidikan,” ujarnya. Sektor pendidikan tetap menjadi andalan pembangunan daerah, selain sektor lain, seperti kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat. S e me n t a r a i t u , K e t u a DPR D Kota Metro Sudarsono menambahkan Metro perlu pula mengembangkan diri sebagai kota jasa. “Visi pendidikan tetap jalan, seiring dengan pengembangan sebagai kota jasa,” kata dia kemarin. Sebelumnya, Kepala Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah (BPKAD) Imam Santoso menuturkan kebijakan Pemerintah Pusat melalui kucuran anggaran yang terbagi dalam setiap pos APBN cukup menguntungkan Metro. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur daerah. Meskipun di sisi lain, kebijakan tersebut menuntut komitmen pemerintah daerah dalam upaya menggelontorkan dana pendamping lewat APBD. Menurut Imam, beberapa keuntungan yang cukup signifikan terlihat dari peningkatan dana alokasi khusus (DAK). Pada 2012, Kota Met ro hanya mendapatkan Rp26,59 miliar, sementara di tahun 2013 yang telah termuat proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan men i ng k at taja m , ya k n i Rp36,67 m i l iar. “ Ter jad i penambahan sekitar Rp10 miliar lebih,” kata Imam. Peningkatan juga terjadi pada dana per i m bangan lainnya, seperti dana alokasi umum (DAU). Tahun lalu, Met ro ha nya mend apatkan Rp330,15 mi l iar. Tahun ini angkanya mencapai Rp374,20 miliar yang dihitung dari kalkulasi yang ada terjadi penambahan sekitar Rp44,04 miliar. Kondisi itu berbeda jika dibandingkan dana bagi hasil pajak atau bag i hasi l bu k a n paja k . Terjadi penurunan sekitar Rp3,4 juta. (CAN/D-1)
±
HUT KE-17
KEPEGAWAIAN
PR I NGSE W U ( L a mpos t): Setelah melantik 169 pejabat eselon III dan IV pada 27 Desember 2012, Bupati Pringsew u Sujadi Saddat kem ba l i mela nt i k ena m pejabat struktural eselon III dan IV, kemarin. Pelantikan susulan itu dilakukan karena pada pelantikan sebelumnya tidak hadir karena ada tugas luar, termasuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat). Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKD) Pringsewu Budi Heryanto mengatakan keenam ejabat yang baru dilantik tersebut untuk eselon III, yakni Syafriyadi sebagai sekretaris Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal, Maskyur sebagai camat Pagelaran, Ivan Kurniawan sebagai kabid Fisik dan Prasarana Bappeda, dan A. Rohim sebagai kabid Pengelolaan Kualitas Lingkungan BPLH. Kemudian, Sugeng H.S.
±
METRO (Lampost): Belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Metro tahun anggaran 2013 sebesar Rp630,5 miliar atau meningkat 8,68% dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai Rp580,1 miliar.
PENGHASILAN
SUKADANA (Lampost): Sejumlah pamong desa di Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan belum cairnya tunjangan penghasilan triwulan keempat yang seharusnya sudah di bayarkan pada Desember 2012 lalu. Seperti dikatakan Kepala Desa (Kades) Pakuanaji Ismed Inonu. Tunjangan jabatan ya ng seha r u snya suda h dibayarkan pada Desember lalu hingga kini belum dia terima. “Tak tahu apa alasannya, mengapa belum juga dibayarkan. Kalau buat dana hibah saja bisa, sedangkan untuk bayar tunjangan para pamong desa tidak bisa,” kata Ismed kemarin. Saat dikonfirmasi, Kasubid Otonomi Daerah Redho I l la h i menda mpi ng i Plt. Kepa la Bada n Pem berdayaa n Mas yara k at da n
±
n LAMPUNG POST/ARIPSAH
HUT Ke-17 PDAM. Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri memberikan hadiah kepada unit terbaik di lingkup PDAM Limaukunci serta konsumen terbaik yang rutin membayar tagihan air. LIWA (Lampost): Bupati Lampung Barat Mu k h l is Basr i meminta manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Limaukunci untuk terus memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada konsumen. Hal tersebut disampaikan saat menghadiri peringatan hari jadi ke-17 PDAM, di kantor PDAM di kompleks Pemkab, kemarin. Mu k h l i s j u g a me m i n t a ma najemen ter u s meng upayakan penambahan instalasi jaringan saluran air bersih, sehingga wilayah yang selama ini belum tersentuh aliran air bersih dan susah me n d ap at k a n a i r s e c a r a
perlahan teraliri air bersih. “ Ji ka semua ber ja lan dan PDA M memperoleh keu nt u n g a n , k a l au p e r l u g aj i karyawan juga dinaikkan,” kata dia. Direktur PDAM Limaukunci Yohansyah Akmal mengatakan dalam dua tahun terakhir di masa kepemimpinannya, manajemen terus berupaya berbenah di internal perusahaan dan memaksimalkan pe l aya na n terhad ap konsumen. Di bidang teknik, pada tahun 2011, jumlah sambungan r u mah saluran ai r bersi h sebanyak 5.852 dan tahun 2012 telah menjadi 7.353 atau
±
me n g a l a m i p e n a m b a h a n 1.453 sambungan rumah. Sementara dalam hal penerimaan bersih pada tahun 2011, sebesar Rp1,15 miliar lebi h dan pada 2012 menjadi Rp1,451 miliar lebih atau meningkat sebesar Rp495 juta lebih. “Kami tahun ini akan mengadakan delapan unit roda dua dan rehab gedung,” ujar dia. Untuk meningkatan pendapata n per u sa haa n , pi ha k P DA M L i m au k u nc i me n geva lusasi kem ba l i harga dasar penjualan terhadap konsumen sehingga bisa maksimal dalam menyumbang PAD. (CK-I/HEN/D-1)
PEMBANGUNAN
Bulan ini, Terminal Agrobisnis Dikerjakan KALIANDA (Lampost): Pemer i ntah Prov i nsi (Pemprov) Lampung merencanakan pembangunan terminal ag robi sn i s d i atas la ha n seluas 50 0 hek tare a k a n d i mu lai ak hi r bu lan i ni. Na mu n, h i ng ga kemar i n diketahui belum ada tandatanda pekerjaan di lokasi lahan kawasan Hutan Register I Way Pisang, Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang, tersebut. Sejauh ini, Pemprov sebatas menyalurkan kompens a s i b a g i p e n g g a r ap d i kasawan register tersebut sebesar Rp5 juta per hektare per penggarap. A mrozi, kabid perlengkapan dan aset Pemprov Lampung, mengatakan pembangunan terminal agrobisnis bukan kewenangannya, melainkan tanggung jawab Dinas Pertanian (Distan). “Konfirmasi dengan Distan saja. Sebab, leading sector p e m b a n g u n a n te r m i n a l agrobisnis Distan Provinsi,” kata Amrozi, Rabu (2-1). Pegawai biro perlengkapan dan aset yang menjadi
koord i nator peng u kuran lahan pembang unan termi nal agrobisnis menyebutkan pihaknya terlibat hanya sebatas mengukur lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan terminal hasil pertanian itu. Lahan yang dibutuhkan untuk terminal agrobisnis seluas 500 ha. Lahan terminal menggunakan lahan Hutan Register I Way Pisang di Desa Karangsari, Kecamatan Ketapang. “Kami telah selesai melakukan pengukuran lokasi terminal yang dibutuhkan. Hanya itu keterlibatan kami di pembangunan terminal agrobisnis,” ujarnya. Sementara Lana Rekyanti, kepala Dinas Pertanian Lampung, belum bisa dimintai keterangan. Meskipun telepon seluler (ponsel) yang bersangkutan dalam keadaan aktif, konfirmasi diabaikan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lamsel Edarwan mengatakan kantor dan lokasi terminal agrobisnis terpisah. (KRI/D-1)
CMYK
±
±