Lampungpost edisi 23 februari 2014

Page 1

www.lampost.co

CMYK

T E R U J I T E PERC AYA

@lampostonline, @buraslampost

CMYK minggu, 23 februari 2014 

facebook.com/lampungpost

HIJAB MINGGU, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung

24 Hal.

No. 13063

i TAHUN XXXIX

Terbit Sejak 1974

Rp.3000

17

Wawancara dengan Sekretaris Kabupaten Way Kanan Bustam Hadori ...Hlm. 10

Mike Nur Amanah mengkreasikan dua jilbab paris ...Hlm. 17

Berani Seksi dengan Dress V Rapat D Pleno Penetapan Ikhsan Dwi Nur Satrio

KPU Lampung

Atasan ini memberi kesan seksi. Ria Anggraini menyebutnya dress model V.

Tidak Bisa Dipercaya

esain busana handmade memang berbeda, lebih eksklusif dan diproduksi dalam jumlah terbatas. Inilah yang membuat Ria tertarik membeli busana-busana handmade. Salah satu koleksi busana yang menurut dia dirancang terbatas itu adalah dress model V yang dikenakannya ini. Walau kini busana model penguin yang memanjang di bagian belakang KOMISI Pemilihan Umum Lampung membatalkan raini kerap ditemukan di butik dan toko pakaian, sentuhan kancing emas pat pleno penetapan pasangan calon gubernur dan wakil pada busana ini memberi kesan lebih gubernur Lampung, tadi malam. Berdasar jadwal yang glamor. disusun KPU,inirapat yang akan dilanjutkan dengan penModel busana unik karena bagian depan dirancang kasual gundian nomor urut calon itu berlangsung pada Sabtu berupa atasan sepinggang, sementara (22/2), pukul sangat 19.00. bagian belakang anggun mirip gaun pengantin. Bagian belakang Namun, hingga waktu dideyang telah ditentukan KPU belum sain bertingkat dan meruncing sampai menerima pemeriksaan tes empat pasangan bakal ke bawah kaki.hasil Makanya, jika memakai busana ini disarankan untuk menggunacalon dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek kan sepatu berhak tinggi. (RSUDAM). Empat pasangan itu, yakni Berlian Tihang“Kalau pakai gaun ini jadi percaya diri karena memberi kesan seksi, tapi tetap Mukhlis Basri, Herman H.N.-Zainudin Hasan, M. Alzier anggun,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Dianis Thabranie-Lukman Hakim, dan M. Ridho FicardoMahasiswa STKIP PGRI ini mengenaBachtiar kan busana Basri. berbahan katun tersebut ke acara-acara resmi, seperti pesta. Dress “Dokter spesialis sedang mengikuti uji kompetensi di pink ini dia padukan dengan celana kaUniversitas Malahayati hingga sual berwarna tosca. Paduan warna yang Senin siang,” kata anggota berani dan cerah. KPU Lampung, Handi Mulyaningsih, kemarin. Ria menggunakan aksesori kalung dan Plt. Direktur RSUDAM dalam surat kepada KPU gelang untuk meramaikan busanaReihana berdesain polos ini. Dia juga memakai hijab Lampung dengan warna pelangi untuk menguatkan kesan Nomor: 446/0752/ ceria sesuai suasana hatinya. (M2)

Calon Dibatalkan

S

eharusnya kami punya skenario lain. Tapi ya, kami masih yakin. ikhsan@lampungpost.co.id

FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

PLENO TERTUNDA. Staf KPU sibuk mempersiapkan keperluan rapat pleno terbuka pengumuman pasangan calon dan pengundian nomor urut pasangan calon gubenur dan wakil gubernur Lampung periode 2014— 2019 di aula KPU, kemarin. Komisioner KPU Lampung, Handi Mulyaningsih menjelaskan alasan ditundanya rapat pleno hingga Senin (24/2) malam karena dokter pemeriksa kesehatan dari RSUDAM sedang mengikuti uji kompetensi spesialis.

Penolakan Tokoh Adat

Gabungan tokoh pepadun dan saibatin melayangkan mosi tidak percaya terhadap KPU Lampung karena dinilai tidak mampu menggelar pilgub tepat waktu. Eka Setiawan

K

OMISI Pemilihan Umum Lampung sudah tidak bisa dipercaya lagi sebagai penyelenggara pemilihan gubernur. Hampir seluruh tahapan pilgub gagal total karena dirancang tanpa mempertimbangkan berbagai faktor lain. Terakhir, KPU Lampung menunda rapat pleno terbuka penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon, tadi malam. “Wibawa KPU sudah runtuh, sudah tidak bisa dipercaya lagi. Semua keputusan mereka tidak memiliki kepastian hukum,” kata Ketua Pusat Kajian Konstitusi Universitas Lampung Yusdiyanto, Sabtu (22/2). Ia menilai KPU terkesan hanya main-main sekehendak hati saat menyusun tahapan pilgub. Bahkan, KPU Lampung sebagai institusi pelaksana undang-

undang sudah tidak berpedoman lagi pada peraturan perundang-undangan. “Mereka mengeluarkan keputusan hanya berpedoman pada asumsi dan intuisi, tidak mau melihat kanan-kiri lagi. Situasi ini sudah sangat berbahaya,” ujarnya. Yusdiyanto mencontohkan pleno penetapan calon tadi malam batal karena KPU Lampung tidak melihat kesiapan rumah sakit dan tim dokter pemeriksa. “Lembaga sekelas KPU provinsi sudah tidak dihargai lagi oleh pihak rumah sakit. Itulah dampaknya karena mereka sering main-main dan bekerja asalasalan,” kata dia. Secara terpisah, Kepala Pusat Kajian Kebijakan Publik Unila Dedy Hermawan mengatakan masyarakat Lampung harus menolak rencana KPU menggabungkan pilgub dan pemilu 9 April 2014. “Seluruh tahapan pemilu sudah dirancang rapi. Persiapannya matang, anggaran juga sudah tersedia. Kalau digabungkan dengan pilgub yang persiapannya terburu-buru, hasilnya bisa rusak semua,” kata Dedy. Ia menyarankan KPU Lampung fokus bekerja merampungkan Pemilu 2014 agar hasilnya bisa maksimal. “Sebaiknya konsentrasi ke pemilu saja. Setelah pemilu selesai baru menggelar pilgub. Saya kira bulan Mei masih bisa pilgub karena masa jabatan gubernur Lampung berakhir 2 Juni 2014,” kata dosen FISIP itu.

Buruknya kinerja KPU Lampung dalam penyelenggaraan pilgub memancing reaksi masyarakat adat. Gabungan tokoh pepadun dan saibatin melayangkan mosi tidak percaya terhadap KPU Lampung karena dinilai tidak mampu menggelar pilgub tepat waktu. “Masyarakat adat pepadun dan saibatin menandatangani mosi tidak percaya terhadap KPU Lampung karena mereka gagal menyelenggarakan pilgub,” kata Ketua Lembaga Adat Megou Pak Tulangbawang Wanmauli Sang- Kali ini Mellisa ingin mempera- ak jilbab. PASHMINA dengan corak tribal suORANG tua mestilah bijakMellisa ketika berniat hendak memingem kemarin. dah ramai, karena itu Mellisa menggakan model hijab sederhana, layer menggunakan ciput ninja dahkan ke sekolah yang baru. kreasikan jilbabnya dengan sederhapashmina. Mellisa memilih corak supaya anak lebih mudah mengkreasiMasyarakat adat meminta KPU Pusat meng­ na. Sebagai pebisnis busana muslim, tribal yang tengah tren. Dia juga ser- Pasalnya, kan jilbab karena bagianKanada kepala peneliti menambil alih pelaksanaan Pilgub Lampung. “Apalagi Mellisa dituntut mengikuti tren hijab ing memberi tutorial kepada para dan leher sudah tertutup. Dia agak emukan bahwa anak yang pinterbaru dan menguasai berbagai di-konsumennya. Menurut alumnus memajukan ke depan bagian hijab pelaksanaan tes kesehatan kemarin terkesan dahmenutupi sekolah sebelum kreasi hijab untuk dimodelkan di paFISIP Universitas Lampung ini, seuntuk pipinya lebar dania duduk paksakan dan dadakan,” ujarnya. tung ataupun di pakai sendiri. Protiap jenis hijab berbeda kreasinya tembam. Kreasi hijab itu III pas undi bangku kelas cenderung mosi masyarakat yang murah dan efektif Mellisa karena memberi kesan Ia juga menegaskan adatadalah salingkarena itu bahan tertentu dikreasi- tuk mengalami penurunan nilai akmenggunakan berbagai kreasi hijab kan dengan gaya tertentu. Pashmimuka lonjong. Mellisa memadukan bertemu bukan untukdalam memberontak hendakna tribal ini misalnya dikreasikan ademis selanjutnya. keseharian atauatau pertemuan hijab tribalnya dengan busana bulu (M2) dari Ikhsan Universitas McMasmenghalang-halangidengan tugasteman-teman. KPU Lampung dalamsederhana untuk menonjolkan cor- rajut. Peneliti n DP. RAHARJO penyelenggaraan pilgub. “Kami hanya ingin yang ter menyimpulkan hal tersebut terbaik, jangan sampai KPU membuat celah ter- setelah meneliti data 45 ribu murid yang didapat dari jadinya keresahan masyarakat yang bisa memicu guru-guru lokal di Kanada. Murid yang diamati perkemkonflik horizontal, inilah yang harus kami jaga,” bangannya dari masa TK hingga kelas III SD. Kesimpulan peneliti menemukan anak-anak yang pinkata Wanmauli. dah sekolah sebelum kelas III selanjutnya memiliki nilai Untuk itu, ia menyebutkan masyarakat adat rendah pada mata pelajaran matematika sebanyak 10%, telah mengirimkan surat kepada Dewan Kemembaca 9%, dan menulis 6%. hormatan Penyelenggara Pemilu agar segera Profesor kajian anak-anak, Scott Davies, yang tidak termendorong KPU Pusat membentuk tim seleksi libat dengan penelitian mengatakan kesimpulan peneliti penggantian KPU Lampung, serta mengambil alih itu mungkin masih memerlukan pembuktian lagi. Walau kewe­nangannya. (UIN/R4) begitu, kata Davies, menilai hasil tersebut harus memberi kewaspadaan terhadap orang tua ketika hendak memindahkan tempat anak bersekolah.(MI/R4) ekasetiawan@lampungpost.co.id 

OAS IS

Kreasi Sederhana Corak Tribal Anak Pindah Sekolah dan Kemampuan

Trauma dari RS A. Dadi Tjokrodipo TERIK matahari di kawasan Telukbetung, Bandar Lampung, Selasa (12/2), membuat Rudi (46) berpeluh saat memasuki salah satu ruang rumah sakit milik Pemerintah Kota. Warga Panjang itu memang bukan pertama kali datang ke sini. Ia kerap menjenguk kerabatnya yang sakit di fasilitas kesehatan yang diberi nama Rumah Sakit A. Dadi Tjokrodipo ini. Namun, siang itu menjadi surprise bagi lelaki setengah baya ini. Saat bertanya kepada seorang paramedis, keramahan luar biasa ia dapatkan. Bukan itu saja. Ia juga diantar menuju ruang pasien yang ia tanyakan. “Enggak biasa-biasanya baik seperti ini, padahal biasanya cuma main tunjuk saja. Semua tiba-tiba menjadi baik,” kata dia dengan agak bengong. Sejak peristiwa pembuangan pasien yang terjadi di RS A. Dadi Tjokrodipo dan terus mendapat sorotan, mendadak “servis” yang diberikan rumah sakit ini kepada pengunjung berubah drastis. “Pokoknya perawat rumah sakit swasta saja kalah ramah,” kata Rudi yang sedang menunggu kerabatnya yang sakit.

Tapi, masyarakat sudah telanjur kecewa, terlebih pascaperistiwa tak berperikemanusiaan yang dilakukan oknum pegawai rumah sakit ini membuang pasien hingga akhirnya meninggal dunia. Pelayanan rumah sakit pemerintah telanjur mendapat predikat buruk bagi masyarakat. Ketidakramahan terhadap pasien sampai lambannya pelayanan adalah sebabnya. Amin (55), warga Pekon Kiluannegri, Kelumbayan, Tanggamus, bahkan mengaku nyaris kehilangan anaknya hanya karena pihak rumah sakit lamban memberikan perawatan. Tak hanya itu, anaknya bahkan hanya dirawat di koridor salah satu ruang perawatan dengan alasan ruangan penuh. “Mentang-mentang saya berobat pakai Jamkesda, anak saya dianggap binatang,” katanya kesal. Tak hanya itu saja, kerabatnya terpaksa harus berbohong dengan menyebut bahwa anaknya masih kerabat dari direktur rumah sakit itu. Tujuannya hanya agar segera mendapat pelayanan medis.

“Akhirnya perawat itu dibohongin dulu baru dapat pelayanan, baru dapat kamar. Kalau tidak begitu, anak saya bisa mati enggak ditangani.” Akan tetapi, Kabag Tata Usaha RS A. Dadi Tjokrodipo Abdul Halim membantah perubahan pelayanan yang tiba-tiba menjadi ramah dan bersahabat itu. “Kami memang terbiasa melayani pasien seperti itu kok,” ujarnya ketika ditemui Selasa (11/2). Mustopa, pengamat hukum kesehatan yang juga ketua LBH Kesehatan, menyebut kasus pembuangan pasien yang dilakukan oleh oknum rumah sakit itu memang semakin memperburuk citra rumah sakit pemerintah. “Kejadian pembuangan pasien itu secara psikis amat membekas bagi masyarakat sehingga menimbulkan kesan trauma. Padahal sejak dulu image tentang rumah sakit pemerintah tak pernah positif karena pelayanannya yang dianggap buruk,” kata Ketua LBH Kesehatan Pringkuning ini. (M1) n

II.I/4.2/II/2014 menyampaikan sejumlah alasan belum bisa memberikan hasil tes kesehatan bakal calon. Reihana menjanjikan hasil tes kesehatan bakal calon akan dibahas dalam rapat pleno tim dokter pemeriksa, Senin (24/2) siang. Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono menjelaskan rapat pleno penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon dibatalkan setelah KPU menerima keterangan tertulis dari RSUDAM. “Surat dari RSUDAM bisa dilampirkan dalam surat pemunduran pleno terbuka yang dikirimkan kepada pasangan bakal calon,” kata dia. Ia meyakinkan penundaan penetapan calon tidak akan memengaruhi jadwal Pilgub Lampung. Pasalnya, Senin (24/2) merupakan tepat 45 hari sebelum hari-H pada 9 April 2014. “Saya yakin masih bisa. Senin malam langsung kami rapat pleno penetapan,” ujarnya. Ketika ditanya tentang kemungkinan adanya upaya menghambat pleno penetapan calon, Nanang mengatakan FOTO-FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN pro-kontra seputar jadwal pilgub menjadi bagian penting yang sudah dilupakan KPU. “Seharusnya kami punya skenario lain. Tapi ya, kami masih yakin. Saya sudah terlalu sering dikecewakan, jadi sudah biasa dan kali ini sudah tidak kecewa lagi,” kata Nanang. (CR11/R4)

Meza Swastika

FOKUS... Hlm. 14


±

±

CMYK

minggu, 23 FEBRuari 2014 LAMPUNG POST

±

CMYK

BANDAR LAMPUNG 2

BURAS

3 Syarat Indonesia Jadi Negara Maju! “INDONESIA perlu melakukan investasi di bidang sumber daya manusia untuk mendorong tran­ formasi ekonomi dari negara berpendapatan menengah men­ jadi negara maju!” ujar Umar. “Itu satu dari tiga syarat Indonesia jadi negara maju dari Menteri Keuang­ an M. Chatib Basri dalam kuliah umum di Australia. Dua syarat H. Bambang Eka Wijaya lainnya, membangun infrastruk­ tur dan kelembagaan!” (Kompas.com, 22/2) “Pembangunan sumber daya manusia telah menjadi komitmen bangsa, hingga anggaran pendidikan diplot 20% dari APBN dan APBD,” timpal Amir. “Namun 20% itu ternyata relatif kecil untuk kebutuhan memajukan secara signifikan pendidikan nasional, karena gaji guru yang sebenarnya masuk gaji aparatur oleh MK dimasukkan anggaran pendidikan! Akibatnya, sejauh ini indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia selalu bercokol di peringkat 120-an dari 187 negara.” “Belum lagi APBD pendidikan diakali tak murni untuk pendidikan umum, tapi juga pendidikan di dinas/instansi yang sudah dikelola Badan Diklat!” tukas Umar. “Jadi, dalam pembangunan manusia, harus dimulai dari penjernihan melihat porsi anggaran sebenarnya! Tanpa itu, bukan kemajuan, melainkan justru semakin tertinggal dari tetangga sekawasan!” “Lalu infrastruktur! Selama reformasi, kecuali lanjutan program era sebelumnya, pembangunan jalan dan irigasi baru nyaris nol!” lanjut Amir. “Boro-boro membangun yang baru, merawat yang ada saja banyak jalan provinsi dan jalan kabupaten hancur! Dana bagi hasil dari aneka pajak untuk itu, dikuras untuk belanja aparatur dan elite daerah di eksekutif dan legislatif!” “Kemudian kelembagaan, menyangkut tiga hal, kepemimpinan, koordinasi, dan kompetensi!” tegas Umar. “Selain banyak kepala daerah tersangkut kasus korupsi, pernyataan Menteri Gamawan Fauzi para bupati dan wali kota telah jadi raja-raja kecil yang diundang rapat gubernur tak datang, menunjukkan soal kelem­ bagaan parah! Karena, itu cermin kepemimpinan tak standar, tak kenal koordinasi, akibat memang sebagian besar sebenarnya tak kompeten untuk peran kepala daerah!” “Itu terjadi karena reformasi membuka luas kesempatan ber­ buru kekuasaan, tapi sistemnya tak punya selektor kompetensi dalam penjenjangan kaderisasi untuk rekrutmen pemimpin!” timpal Amir. “Akhirnya, kursi pemimpin dijubeli orang tidak kompeten, tak mengerti koordinasi, sebab sebenarnya belum layak memimpin! Membangun kelembagaan tanpa tekanan kompetensi dalam rekrutmen pemimpin, bisa gagal jadi negara maju!” ***

Add on: facebook.com/buraslampost

Follow on: @buraslampost

n LAMPUNG POST/ZAINUDDIN

TRUK PATAH AS. Sebuah truk mengalami patah as roda belakang karena masuk lubang di dekat lampu merah Jalan Soekarno-Hatta (bypass), Rajabasa, Bandar Lampung, Sabtu (22/2). Di sepanjang bypass, hanya jalan di dekat lampu merah itu yang masih berlubang.

Penggusuran Warga Ditunda PT KAI Tanjungkarang belum mendapat rekomendasi dari pusat terkait wilayah mana saja yang akan ditertibkan. Wandi Barboy

P

T KAI Subdivre III.2 Tanjung­ karang menghentikan semen­ tara penggusuran warga dari lahan milik PT KAI mulai dari Tara­ han, Lampung Selatan, hingga Way Tuba, Way Kanan. Menurut Manajer Humas PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang Muhaimin, usai rapat dengar pendapat (hearing) ber­ sama anggota DPRD Bandar Lampung, beberapa waktu lalu, pihaknya belum mendapat perintah untuk melanjut­kan penggusuran lahan warga. Lokasinya mana yang selanjutnya akan digusur

juga belum diketahui. “Belum ada re­ komendasi dari pusat terkait wilayah mana selanjutnya yang akan ditertibkan. Kita tunggu saja,” kata Muhaimin, saat dihubungi, Sabtu (22/2). Dia mencontohkan lahan warga di sekitar Rumah Sakit Puri Betik Hati ada yang berdiri di atas lahan PT KAI. Surat peringatan pembongkaran juga sudah diberikan. Namun, setelah adanya pembicaraan dengan DPRD dan Pem­ kot, PT KAI belum bisa memastikan kapan pembongkaran dilakukan. Ongkos Bongkar Muhaimin menambahkan PT KAI

akan mengusulkan pemberian ong­ kos bongkar kepada warga yang rumah atau kiosnya harus dibong­ kar kepada PT KAI pusat. Namun, besaran­nya belum dapat dipastikan. Penertiban ini, kata Muhaimin, akan dilakukan bertahap, tidak se­ kaligus. Masih banyak juga warga yang belum diberikan surat pe­ ringatan untuk meninggalkan lokasi karena akan digusur. Sebelumnya, Wali Kota Bandar Lam­ pung Herman H.N. meminta PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang memberi­ kan ganti rugi yang layak kepada rumah atau ruko yang digusur sesuai dengan luas bangunan. “Ya harus ganti rugi se­ suai dengan bangunan rumahnya. Kami mohon bantuan kepada PT KAI agar ada ganti rugi ini,” kata Herman, usai tes kesehatan cagub di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Ban­ dar Lampung, Kamis (20/2).

Dia mengatakan kalau memang lahan yang diributkan itu milik PT KAI, warga harus mengikuti aturan untuk meninggalkan lokasi. Namun, pengusiran warga harus tetap ma­ nusiawi dan memperhatikan juga kepentingan masyarakat. Untuk memastikan penggusuran lahan ini tidak mengabaikan ke­ pentingan masyarakat, Pemkot akan melakukan mediasi dengan PT KAI. Sama dengan Herman, Wakil Ketua Komisi A DPRD Bandar Lampung Benson Werta juga meminta PT KAI memberikan ganti rugi kepada warga yang terkena penggusuran. Dia me­ negaskan ganti rugi yang dimaksud adalah uang untuk mengganti tempat tinggal atau lahan warga yang digu­ sur, bukan ongkos bongkar seperti yang dijanjikan PT KAI. (K3)

wandibarboy@lampungpost.co.id

L in t as Pakai Sabu, Petugas Sekuriti Ditangkap

Sistem Penilaian Kinerja PNS Berubah

PETUGAS Polresta Bandar Lampung menangkap petugas keamanan (sekuriti), Febri Yanto (23), warga Jalan Pur­ nawirawan, Gunungterang, Tanjungkarang Barat, karena menggunakan sabu-sabu di rumahnya, Jumat (21/2), sekitar pukul 04.45. Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung Kompol Sunaryo­ to mengatakan penangkapan tersangka berawal saat petugas lebih dulu menangkap rekan Febri, Indra Samiaji, beberapa hari lalu. Indra mengaku mendapat narkoba dari Febri. “Petu­ gas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Febri Yanto serta menyita satu paket sabu-sabu dari rumahnya,” kata Sunaryoto di Bandar Lampung, Sabtu (22/2). Kepada petugas, Febri mengaku hanya sebagai pemakai. Dia memperoleh barang haram itu dari rekannya, ACO, yang belum tertangkap. Febri memakai sabu-sabu untuk menambah stamina dan agar tak mengantuk saat jaga malam. (AMR/K3)

MULAI tahun ini sistem penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Pemprov Lampung berubah. Jika tahuntahun sebelumnya sistem penilaian kinerja menggunakan sistem daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3), mulai tahun ini menggunakan metode sasaran kerja PNS (SKP). “Sistem ini lebih efektif karena penilaian prestasi kerja PNS dilakukan secara sistemik, menggabungkan penilaian sasaran kerja PNS dengan penilaian perilaku kerja,” kata Kepala Bidang Teknis Kepegawaian Kantor Regional (Kan­ reg) V Badan Kepala Negara (BKN) Ghozali Amirsyah, pada sosialisasi SKP di Balai Keratun, Jumat (21/2). Dia menambahkan dalam penilaian SKP ada empat aspek penting yang dinilai, yaitu kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya. Sementara penilaian perilaku kerja meliputi unsur orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan. “(CR7/K3)


±

±

CMYK

CMYK

±

DAERAH minggu, 23 FEBRuari 2014

3

LAMPUNG POST

PT LJ Tidak Tampung Singkong Perambah

n LAMPUNG POST/M.RIDWAN ANAS

TOLAK SINGKONG PERAMBAH. Sebagai bentuk komitmen manajemen perusahaan, PT Lambang Jaya membuat pemberitahuan kepada seluruh penjual singkong jika perusahaan tersebut tidak menerima singkong perambah. Spanduk tersebut terpasang di depan pagar kantor perusahaan, Sabtu (22/2).

DPRD Respons Petani Keramba Melalui pertemuan dengan BLH dan Dinas Perikanan, DPRD Lampura berharap mengetahui penyebab kematian ikan budi daya karamba di Way Rarem. Yudhi Hardiyanto

D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah­ (DPRD) Kabupaten Lampung Utara merespons harapan petani karamba jala apung di Bendungan Way Rarem, Desa Abungpekurun, Kecamatan Abungpekurun, untuk mencari solusi atas kematian ikan budi daya mereka yang terjadi akhir bulan lalu. Ketua Komisi B DPRD Lampura yang membidangi ekonomi dan keuangan, Herwan Mega, saat dihubungi via telepon, Kamis (20/2), mengatakan pihaknya akan memanggil instansi terkait untuk duduk bersama. Langkah itu diharapkan akan menjembatani keinginan pemilik keramba yang merugi akibat matinya budi daya ikan di Bendungan Way Rarem pada Rabu (29/1) lalu.

“Kami akan panggil instansi terkait, yakni BLH dan Dinas Perikanan untuk mengetahui persoalan di Bendungan Way Rarem. Pertemuan rencananya dijadwalkan pada pekan depan,” kata Herwan. Melalui pertemuan itu, pihak legis­ latif­ berharap dapat mengetahui per­s oalan yang sesungguhnya dan bisa memediasi untuk mencari solusi masalah tersebut. “Dengan menge­ tahui persoalan, mudah-mudahan diperoleh solusi yang dihasilkan,” kata dia. Secara terpisah, hal yang sama juga akan dilakukan Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Ke­sejah­­te­ ra­an Rakyat Fahrizal. Ditemui di ruang kerjanya, Senin (17/2), dia menga­ takan pihaknya akan mengajak rapat bersama dua instansi terkait untuk membahas faktor penyebab matinya

ikan sekaligus solusinya. “Dugaan penyebab matinya ribuan ikan budi daya karamba jala apung di Bendungan Way Rarem belum dike­ tahui pasti dan masih menjadi bahan pertanyaan kami,” ujarnya. Merujuk hasil sementara laporan uji Lab. No. 0055/1.11U/Kl-PJG/I/2014 yang diterbitkan Laboratorium Penguji Stasi­ un Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Lampung Kementerian Kelautan­dan Perikanan, penyebab matinya ribuan ikan karena faktor lingkungan. Tapi, hasil laporan itu masih belum dapat dipastikan. “Kami masih mencari kejelasan penyebab matinya ikan. Bila memang penyebabnya faktor lingkungan, sum­ bernya dari mana dan bila karena penyakit, jenisnya apa dan bagaimana solusinya,” kata Fahrizal. Pada Rabu (12/2), Kepala Bidang P e n g ­a wa s a n d a n S u m b e r D aya Perikanan,­Dinas Perikanan Lampung Utara, Amirsyah, mendampingi Kadis Perikan­an Kadarsyah, di ruang ker­ janya, menyatakan penyebab kematian ikan budi daya di keramba Bendungan

Way Rarem karena faktor lingkungan. Hal itu merujuk pada hasil laporan uji laboratorium yang diterbitkan Labora­ torium Penguji Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Lampung Ke­ menterian Kelautan dan Perikanan. “Merujuk laporan uji lab., matinya ikan budi daya di Bendungan Way Rarem beberapa pekan lalu disebab­ kan faktor lingkungan di perairan bendungan,”­kata Amirsyah. Berdasarkan lampiran laporan terse­ but, kondisi kualitas air di bendungan masuk kategori normal untuk budi daya. Dengan pH 7, kadar terlarut untuk NO2 0, fospat 0,05, dan alkal 18,5. Sedangkan bibit penyakit yang ditemukan berkategori ringan dan bukan wabah. “Kesimpulan sementara hasil uji, pe­ nyebab ikan mati di bendungan karena stres akibat terjadi perubahan kondisi lingkungan di perairan. Sedangkan­ untuk penyebab kematian karena penyakit kemungkinannya kecil,” ujarnya. (CK5/D3)

yudhihardiyanto@lampungpost.co.id

Jalintim Macet Total 4 Jam AKIBAT buruknya kondisi jalan lintas timur di Desa Rajabasa, Kecamatan Mat­ arambaru, Lampung Timur, arus lalu lintas di tempat itu sempat macet total selama empat jam sepanjang 3 kilo­ meter lebih, Sabtu (22/2). Pe­ nyebab kemacetan itu karena dua truk mengalami patah as setelah terjebak lubang jalan di jembatan lintas timur Keca­ matan Matarambaru. Peristiwa patah as kedua truk, yaitu Fuso BA-9955-PU dan Fuso BK-8045-TM, terjadi sekitar pukul 14.00. Akibat­ nya arus lalu lintas dari arah Kecamatan Way Jepara dan Kecamatan Labuhanmaring­ gai macet total. Untuk mengantisipasi hal-

hal yang tidak diinginkan, Kepala Bagian Operasional Polres Lampung Timur Kom­ pol Fidelis Timoranto, dibantu Kasat Lantas AKP Suhardo dan Kasat Reskrim Iptu Zaldi Kurniawan, turun ke lokasi guna melakukan pengaman­ an. “Selain melakukan penga­ manan, kami juga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi keributan antarsopir karena berebut jalan,” kata Fidelis. Sarianto, warga Lampung Selatan, yang mengemudikan truk Fuso bermuatan kelon­ tongan, mengaku kemacetan terjadi sejak pukul 14.00 set­ elah dua truk rusak akibat terjebak kubangan yang ada di jembatan lintas timur Ke­ camatan Matarambaru.

Penyebab kedua truk pa­ tah as karena beban muatan berat ditambah kondisi jalan yang buruk. “Apalagi kondisi hujan jalan licin dan sopir harus hati-hati,” kata dia. Pemantauan Lampung Post, arus lalu lintas kembali lancar sekitar pukul 18.30 setelah kedua truk ditarik. Kerusa­ kan Jalintim ini sudah sering dikeluhkan warga sekitar dan para sopir lintas Pulau Jawa— Sumatera. Menurut AKP Suhardo, jika pemerintah tidak segera memperbaiki Jalintim, kemac­ etan akan terus terjadi. “Mini­ mal truk-truk yang melintas akan berjalan merambat ka­ rena buruknya kondisi jalan,” ujarnya, Senin lalu. (GUS/D3)

n LAMPUNG POST/CANDRA PUTRA WIJAYA

FOTO BERSAMA. Ali Rahman (tengah buju putih) berfoto dengan peserta kejuaraan motocross Ali Rahman Cup di Sirkuit Daniel Putra, Kampung Umpukencana, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Sabtu (22/2).

PT Lambang Jaya (LJ) ak­hir­ nya­ membuat pengumuman tidak menerima singkong perambah. Hal itu dilaku­ kan manajemen perusahaan untuk membuktikan jika PT Lambang Jaya tidak ikut me­ manfaatkan situasi konflik di kawasan tersebut. Manajer PT Lambang Jaya Gede saat ditemui Lampung Post di kantornya, Sabtu (22/2), mengatakan instruksi tidak menerima singkong perambah sudah disuarakan sejak lama oleh manajemen perusahaan. “Kami sudah membuat pengumuman besar di de­ pan perusahaan untuk tidak menerima singkong peram­ bah. Itu salah satu upaya yang bisa kami lakukan untuk membuktikan jika kami memang tidak meng­ inginkan singkong itu masuk perusahaan,” kata dia. Dia menambahkan pihaknya sama sekali tidak mengakomodasi perambah ataupun lapak-lapak untuk menjual singkong mereka ke Lambang Jaya. Terlebih, Lam­ bang Jaya membeli singkongsingkong yang masuk ke

perusahaan tersebut dengan harga pasaran. “Jika kami mengakomodasi perambah dengan singkong­ nya, tentu harga yang kami berikan bisa lebih murah. Namun ini tidak, semua sing­ kong kami hargai sama sesuai dengan harga pasaran. Kami juga menegaskan tidak mem­ berikan atau menyewakan alat berat kepada lapak-lapak sebagai bentuk perjanjian tidak tertulis agar nantinya mereka menyetor singkong kepada kami. Kami menilai itu adalah tindakan yang melanggar dan berisiko bagi kami,” kata Gede. Walau begitu, pihak pe­ rusahaan mengaku cukup kesulitan menghentikan ken­ daraan pengangkut singkong perambah. Sebab, tidak ada patokan khusus untuk mem­ bedakannya. “Namun, kami akui jika kami masih kecolongan. Ke­ sulitan kami adalah sangat sulit membedakan itu dari Register 45 atau bukan. Setiap ditanya, tentu mereka bilang bukan dari register. Apa iya kami harus menelusuri satu per satu,” ujarnya. (CK6/D3)

Gerindra Way Kanan Helat Lomba Motocross DPC Partai Gerindra Kabu­ paten Way Kanan menggelar kejuaraan motocross Super Grasstrack Ali Rahman Cup di Sirkuit Daniel Putra, Kampung Umpukencana, Kecamatan Blambangan Umpu, selama dua hari, 22—23 Februari. Ke­ juaraan diikuti 47 pembalap yang berasal dari Way Kanan dan luar daerah. Pembukaan kejuaraan dan babak penyisihan di­ hadiri anggota DPRD Kabu­ paten Way Kanan yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Way Kanan Ab­ dul Haris Nasution, Pengu­ rus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Lampung yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Ali Rahman, dan Kapolsek Blambangan Umpu AKP Su­ wandi. Antusiasme peserta sangat terlihat pada lomba moto­ cross tersebut. Pesaingan da­ lam kompetisi itu bertambah ketat karena lomba diikuti peserta dari luar Way Kanan, seperti­dari Lampung Timur dan Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan. Tidak hanya itu, masyarakat setempat sangat terhibur dengan adanya kejuaraan tersebut. Apalagi penonton tidak dipungut biaya untuk menyaksikan lomba. Ketua Panitia Pelaksana Ke­

juaraan Agus Runcik menga­ takan lomba dihelat selama dua hari dengan babak pe­ nyisihan digelar Sabtu (22/2) dan final pada Minggu (23/2). Dia melanjutkan tujuan dige­ larnya kejuaraan untuk meng­ gali potensi crosser muda dan menyalurkan hobi mereka ngebut di sirkuit balap. “Daripada mereka ngebut di jalan, lebih baik mengi­ kuti kejuaraan balap motor. Selain mendapatkan juara, peserta pun aman dari mobilmobil besar di jalan raya,” ujar dia. Panitia kejuaraan menye­ diakan trofi dan uang pem­ binaan untuk juara I—V. Se­ lain itu, tersedia juga hadiah utama berupa sepeda motor Yamaha Vega R. Adapun uang pembinaan yang disediakan, yaitu Rp1 juta untuk juara I, Rp750 ribu (II), Rp500 ribu (III), Rp400 ribu (IV), dan Rp300 ribu (V). Panitia membagi dua kelas pada kejuaraan motocross kali ini, yaitu pemula dengan biaya pendaftaran Rp100 ribu dan berpengalaman yang dikenakan biaya Rp150 ribu. “Kompetisi pada hari ini hanya babak penyisihan dan pada hari Minggu besok digelar babak final serta pembagian hadiah kepada para juara,” pungkas Agus Runcik. (CK4/D3)


minggu, 23 februari 2014

PARIWARA

LAMPUNG POST

4

pariwara AC Agen AC RESMI PABRIK LANGSUNG. TERMURAH !!! Jika lebih mahal diganti selisihnya. Panasonic, LG, Sharp. Te­ rima cuci, repair (Agen resmi) TIMMY ELECTRINDO Tlp 242222, 7444470. Sarana Sejuk AC, jual, perbaikan, perawatan unit ac rmh/kntor,cpt & garansi tlp.7469411-7333700081632383515 KURNIA AC, spesialis AC rumah, kantor,jual/beli AC baru/second/ bnkr psng,service/cuci dll. Jl.P.Tirtayasa 34 Sukarame tlp.0813.69550834, 085380787808, 0721-7147771 Teknik jaya elektrik servis & jual beli: AC,Kulkas, msn cuci, pompa air, dispenser, water heater dll, trm srvis pggl, Jl.Imam bonjol no.355 hb.08127249646,081929833390 CV Prisma Utama Tehnik servis AC bngkr/psng cuci, sparepart, jual beli bru & second.Hub. 0721472180 /082125427103/085769583316 PIN 2996BCE1 Bukit Salju AC, jual semua merk AC, servis, tambah freon, bongkar pasang, tukar tambah, rental, standing floor & misty cool. Hub. 0721778519/081278130048 Pin 227AABDA

AIRLINES TIKET Tiket murah garuda, sriwijaya, merpati, lion, air asia, sky aviation tiket diantar hub.GEMA TNT (0721) 486100, 7467967 SMS booking 081274777959

ahli gigi Rama Dental ahli bikin gigi, psng behel gigi Jl P. Antasari 18/dpn bioskop Sinar Bdl. JL. Urip S. Smpng Tiga Pejajaran hub.087899516746, 0812.7945122

ATRIBUT PARPOL Tersedia hem (kemeja) batik parpol peserta pemilu 2014 koleksi terlengkap, terima pesanan seragam, info www.grosir.batikasia Hub. 0857.12111115.

BADUT ISTANA KADO Badut Dekor, Balon dll, Antasari sebelah Bank Lampung 0821.85542758.

BARANG BEKAS Jual beli barang bekas, kardus, besi, plastik dll hrg bagus, timbangan jujur, Jl. Kamboja 38 HP.0821.81049676.

BIBIT tanaman BIBIT SAWIT Aneka bibit kelapa sawit PPKS PE-260 Gamaru Cendana dll. Hub. 0852.6877.8787.

BIBIT SINGKONG Jual bibit singkong gajah potensi hasil 120 ton/ha. Hub: 0812.79132723, 0857.64070530 siap antar ke tempat

biro jasa JASA ANGKUTAN Menerima jasa angkutan u pindahan rumah, kantor, pengiriman motor, mobil & barang-2 lain. Hub. 0812.72710876, 7188776

JASA WEBSITE Jasa website, web tko online, web akademi,web instansi, web perusahaan dll, www.lampungwebsite. co.id. 0813.82291803/07219016896

KURSUS STIR MOBIL Belajar mobil ADILA diantar jemput 360rb/paket, drop Bandara 95rb. Hub.07219369661, 081379640519

ALAT- alat

BIRO PERJALANAN

ALAT BAYI

TOUR & TRAVEL

Mau mencari kebutuhan bayi & persiapan ibu melahirkan. Hub. Little Zhafran Baby 085669900019, 085789160369 dptkn penawaran & hrg khusus u/ box bayi & stroller free ongkir utk Bandar Lampung.

ALAT BERBURU Aneka Hobi menjual bebragai perlkpn berburu lokal & luar negeri, senapan angin, pcp, gyme, scuba, telescope, lazer, center, sangkur dll Jl.Untung Suropati 0721-8011813, 085269544384

ALAT PELACAK GPS TRACKER Pelacak segala jenis kendaraan mbl, mtr, truk, alat brt,kapal,bisa sadap suara, m.tikon, m.mesin plcka 24 jam, PLAY BACK, prjlnan 30 hr kblkg, mencegah pencurian, penipuan,manipulasi penggunaan kendaraan tipe 1,1 Jt GTO6N/TR06; 1,5 JT VT300: 22Jt. Hub. 082176886828

ALAT TERAPI Gelang Macmotech, kalung pendan, bio tur buring (khusus pria), kasur batu giok & alat deteksi kesehatan 35 orea (QMRA) Hub. 0853.82314236

ALAT PAMERAN Vyw-Siger Craf 47, jual sewa/pelatihan produk manik-manik: kranjang, aqua gelas & box tissue dll cocok u/ pesta, arisan, kado/parcel dll. Hub. 0852.6634.9607 Sewa alat/matrial pameran (expo menywkn partusi, tenda roder, sarnavu, froling ac standing dll u acara expo/ pmeran, lauching produk gathering. Hub. 0812.72710876, 7188776

CV Lampung Tranz Tour & Travel melayani jurusan Tanjung Enim, Lahat, Lubuk Linggau, Curup, Palembang, Jakarta, Bandung, PP –berangkat tiap hari Jl.S.Hatta perempatan Untung Suropati. 081273614848

BUS WISATA Sewa bus wisata darmaduta seat 32 Keselamatan penumpang tujuan kami, please call me 08154019822 www.busdarmaduta.com

CARTRIDGE Dbli car tridge ksong yg blm diisi ulang dgn hrg tinggi tipe 810,811,40,41 HP 21,22,60 Toner 85 A, 12 A, 35 A Hub.085383568882

DEKORASI WIDI Dekorasi menyediakna rell antik, kain import, kain lokal, wall paper, vertical blind & krey kayu Jl. Ratu Dibalau No.14 Kec. Tanjung Seneng Bdl (pasar) HP. 0813.77685195.

EKPEDISI Lestari Jaya Exp melayani kirim barang/pindahan armada box bandar lampung – jakar ta PP hub.081279613999

foto copy LAMPUNG FC, jilid hard cover/soft cover, spiral kawat, Jl. Wr. Monginsidi 23 B T.Karang, Bandar Lampung telp. 0721-256053, 08127272602, email : lampung_fotocopy@yahoo.co.id

GORDYN Supri Gordyn terima pesanan gordyn vitrase import & lokal, kasa nyamuk, vertikal blind,herizontal blind dll , harga bersaing. Hub.0858.5142.7293 Asia prima, menerima pesanan gordeng, wallpaper, vertical, roll blind untuk rumah & kantor Jl. Ratu dibalau TJ.Senang BDL hp.081383994908

GURAH Gurah membersihkan kotoran di hidung, mulut & tenggorokan atasi flu berkepanjangan, sinusitis, alergi dingin& debu, melegakan pernapasan,memperindah sura u/ penyanyi, presenter,penyiar& qori-qoriah. Hub. 081379633633 Jl.Pajajaran 59 dpn Ktr Lurah Jagabaya II Way Halim Bdl.

HERBAL Toko Medika Herbal jual: gamat gold G, luxor, ace maxs, xamthone, tricajus,cmp,gopakupu, jamsi, foredi,madu, dll www.mediakherbal. com 085769869999, 085269066135 Hijrah Moslem Store menjual herbal grosir & eceran. Agen: xanthnoni, solusi: jantung, diabetes,asam urat, radang sendi,paru-paru,hiv/ aids,keputihan,wasir/ambeien. Hub. 08127937357.

indekos Terima kost bulanan/tahunan Kampung Baru Unila & rumah kontrakan di Way Halim Permai. Hub. 085279634666/0896.3680.0800 BELYN RESIDENCE kost exlusive baru mingguan/bulanan fas: hal jalur angkot Jl.Pahlawan 28 B (blk RS Advent). Hub. 0819.77926888/085789026888 /081368776795 (Pak Mus) Kost Putri Almira, bulanan/tahunana fas. Lkp. Km mandi dlm, gratis wifi parkir luas Jl.Perwira Praja dpn Sekolah Pramugari CAT Rajabasa. Hub. 0852.66349607, 0812.7249914 Trima Kost Mggn, Blnn, Jl Griya Fantasi 2C/8 WHP Hub. 702498, 0812.727.7590

KAMBING AQIQAH Kambing Aqiqah, dr hrg 1 juta, masak aneka menu gratis. Potong, antar & sertifikat aqiqah. Tlp.7448380, 081272354984, 081540802586. www. aqiqahlampung.com

KEHILANGAN STNK BE 3100 EK, Noka. MH350­ C003DK502953, Nosin. 50C-503072, An. Aprianto STNK BE 7077 EO, Noka. MH1JF1 2119K678556, Nosin. JF12E-1682663, An. Marwan STNK BE 8133 RG, Noka. MH1KC311XCK225828, Nosin. KC31E1225770, An. Sahroni Kehilangan STNK dari 2 bulan yang lalu atas nama bpk.JUNAIDI dgn nomor register BE 8559 AC merk honda type NF 100 TD SP motor 2007

kesehatan Preview seft for happy & healthy minggu 23 feb jam 13, RM kmpg bambu bdrlpng, pesan? 085852886566/ 25E43AF7 Bu Siti urut tradisional capek-2, keseleo, anak-2 jl. Bebas gg Swidah samping Indomaret, Alfamart. Hub. 0812.79727978.

Iin Massage & lulur siap panggil. Hubungi. 0812.7990.1117, 0853.7726.6697, 0858.3279.9928, 0813.6991.1105

air kecantikan Beauty Water & Strong Acid (tidak ada efek samping) Just Water air dengan PH Asam mengatasi masalah kulit seperti: jerawat,kusam, kering, rusak akibat zat kimia Jl. Nusantara Gg. Pipit 55 A (belakang Radar Lampung). Lia: 081977944772, PIN 3310841E

MAKANAN KESEHATAN Jual Imunocal Glutation 435, TranceMineral 140, Calcium 145, Magistral(cegah kanker prostat) 260 tablet. Hub. 0853.82314636 No SMS

PIJAT INDONESIA Ahlinya urat kejepit, skt pinggang 10 th 3x pijat smbh @ 100rb krddk urt 2 kaki, stroke,skpi urt,pasurti 70 t h krs kmbli, stel body, wkt kcll bru trsa umr 40 th bs nmbh Hb:085769153124/082376229770

PIJAT REFLEKSI Pijat refleksi & patah tulang serta dan sebagainya Jl. Dasamoka Blok 7 Kampung Sawah Brebes. Hub. 0823.72510789

PIJAT TRADISONAL Pijat mas Rusdi Jl. P.Antasari 114 dkt Villa Citra hub. 081540066506, 081279625689 bisa dipanggil ARIEL terima panggilan pijat tradisional, reflexy, siatsu, lulur dll. Hub. 0896.70800029 Menerima pijat urut refleksi tradisional terima panggilan. Hub. 0812.79161622 (Nur), Jl. Untung Suropati No. 22 Urut tradisional Ibu Sri Wahyuni Jl.Soekarno Hatta bypass depan pom bensin Kota Sepang arah SMP 19. Hub. 0813.79115943. VIVI URUT TRADISIONAL, Refleksi dll terima panggilan. Hub. 0852.679046681, 081933591789 Shinta pijat urut Jl.Sultan Agung dua jalur W.Halim No.59 (dkt SMA Sriwijaya) 0813.6937.2811, 07217543674 siap panggil 24 jam

KITCHEN SET

musik Sinarta Musik Ent sedia musik tradisional Tapanuli u/ Resepsi nikah, ultah,b.taon srtua. Hub. 085216105475 E. Sinurat, M.Kes, Jl.RA.Basyid,Jl.Kapt. Subh No.21 Lb Dlm Bdl

PAKAIAN Jual baju anak grosiran/eceran bisa antar, hrg mulai 5000 s/d 50.000, barang pabrik & baru, Jl.Kamboja No.38 Bdl dpn TPU Kebun Jahe dkt b.randu. Hb. 081379600033

PALET PLASTIK Jual palet plastik (bekas) u/ keperluan industri dgn brbgai ukr. Hb. 0821. 1311.5073.

PENDIDIKAN KURSUS MENJAHIT Top di Jakarta Kini di Bandar Lampung kursus menjahit Juliana Jaya Jl.Kiwi No.5 Kedaton tlp.0721-701677, 081540816997 Disk 30% s.d. 50% lebih dari 25 cabang.

PRIVAT ES-HA Plus Bimbel & Privat semua mapel SD,SMP,SMA. English & mengaji. Hub. 0853.57935588, 0896.31140880. Privat & kursus membaca pola sidik jari bersama de most fingerprint analysis garansi Bimbingan mahir hub.081388069672, 08127243362 Privat Sahabat Edukasi : guru dtg kerumah semua pljrn TK, SD, SMP, SMA, Umum & mengaji 5 org gratis 1 hub.0721-7511559, 081279199569 Privat Siklus Guru dtg kermh semua pelajaran SD,SMP,SMA Hub:07217481330, 0857- 68003557 Privat Bintang Education smua pljrn TK, SD, SMP, SMA, umum, mengaji, guru dtg ke rmh, professional & sabar, siap UN, semester. hub. 07213667558, 0813 69 277 269 

PELUANG USAHA

CV Rafi Jaya. Special Kitchen Set, menerima pembuatan kamar set, room set, kantor, butik dll, hrg dimulai dr Rp.1.200.000/m hub.081272166609, 082179176076, 082179966606

kolam renang Dunia Kolam Renang: Pembtn, prwtn, perbaikan, ob at-2 an, peralatan Jl. Hayam Wuruk 198 E Kedamaian tlp. 0721- 7444567

KURSUS TEHNISI HP Nvu ponsel service & kursus hp Jln. ZA Pagar Alam No.2 gdg meneng, bk kls mahir psti bs smua merk hp grnsi uang kembali Hub.0856.6977.7966

LABORATORIUM Animo Chemical & Lab: menjual bahan kimia industri & laboratorium, harga terjangkau Jl.Pemuda 126 dpn Chandra, HP.0812.7289997.

LAUNDRY Bibi Laundry cuci kiloan & satuan, pakaian, jas, kebaya, karpet, boneka, bad cover, seprei, dll, Jl.Kayu Manis No.1 Way Halim tlp. 7457114 (lowongan kerja utk bag. Setrika bisa rapi & halus)

Usaha sampingan Pemasaran Produk Kesehatan (MLM) modal 1 Jt potensi penghasilan 100 – 100 rb/ hari. Hub. 0853.82314236 Hanya dg 1,3 jt bk kntor prwkilan tour travel haji, umroh tnpa dftr tggu bs grts , dpt dna tlangan 30 jt tnp jminan surve ad pluang usha jtaan/ hr Hub.081541099222

DANA TUNAI DANA TUNAI Investor luar/dalam negeri mencari proyek besar, Siap terima proposal dana min 1M, terima agen komisi menarik 081212109011, 081319201225 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla,Terima Agen hub: 081298500246, 081289980075 Dana Tunai/Gadai/TakeOver/Kerjasama, NoBiChecking, Bunga rendah, Terima jmnn an orla, Terima Agen hub: 082113178666, 081290160430 Pinjaman Dana Tunai 1M s/d 500M dlm & luar daerah, Jmn bs nm org lain. menerima mediator Global NusaDana

Hub 081297099758, 081297099738, 081287795506 Anda butuh dana tunai dengan jaminan BPKB mtr proses cepat tanpa potongan. Hub. Surdi S 081272366667, 08991911997. Pinjaman Dana Tunai 1M s/d 500M dlm& luar daerah, jaminan bisa nama orang lain.menerima mediator Global Nusa Dana Hub 081297099758, 081297099738,081287795506 Jaminkan BPKB mobil/motor plat nopol di luar Lampung. Kami layani hub: 7360009, 082379691111

KOPI Kopi rasa buah : durian, melon, jambu, mangga, anggur, leci, sirsak, strawberry, bluberry, moka & capuccino: peluang usaha bisnis jaringan tnp mdl bagi hsil hub.081379272995, 0721.7504122

PENGEMBANGAN DIRI Hipnotis & Magic Pusat pelatihan hipnotis dan magic/ sulap garansi bimbingan mahir hub. 085768627777 (call only)

PENGINAPAN PONDOK PALAPA, HARGA MULAI DARI 95.000/hari, DI PUSAT KOTA, FAS : AC, TV, KM PRIBADI, BREAKFAST, PARKIR LUAS, JL. P.E.M NUR 7623158, 7188333, 087899764477, 085380151888

Mobil Sedot WC & atasi WC Mampet luar dan dalam kota 24 jam “GARANSI” hub.082111710000, 082180803233

CV MANDIRI BARU sedot wc + atasi mampet luar dalam kota. Hubungi: 0821.11710000

Ahli atasi mampet, atasi wc. Mampet sal. air, westafel dll tp bgkr, luar dalam kota garansi. Hub.0813.66060300.

Sedot WC dan atasi mampet standby 24 Jam. Hubungi. 0721-7971.222, 0821.79924000

SALON

JUAL AYAM Menjual ayam kampung & bebek berapapun anda butuhkan kami siap antar, terima pesanan, siap potong & hidup hub. Ibu sri mulyani 081366162717, 089626601259

RACUN API CV. Cahaya Abadi. Menjual berbagai apar +pengisian ulang jl. Yos Sudarso No. 138 C (depan Budi Wahana Motor). Hub. 07217520099, 081278001238.

SABUN Sabun Blight 67rb / 70rb / 75rb / 95rb (dus). Hub. 081379886989, 085783061980 dptkan di psr gd. Tataan & di villa citra I blok RD No. 10 Rommy

SEDOT WC SEDOT WC mampet sal.air, dll, luar dalam kota stndbay 24 jam hub.081366060300, 085788434389 Sedot WC & atasi mampet “Clean Care” 4 unit dlm & luar bdl, berpengalaman sejak’08 pionir di lpg 07217400060, 081252711000

“DUNIA SALON” terima rias pengantin, massage, pnggilan lulur, pelamina, organ. HUB.0821.76128003Maria

SANGGAR BUNGA Lasso Florist, kmi menerima infak/sodakoh anda kirim ke BRI 171501-000565-50-7, kmi menyediakan ambulan gratis & papan bunga BB 211813AC. Telp. 082377006699 LYDIA FLORIS menerima pesanan bunga papan sewa/lepas u/ pernikahan, sukses, duka cita, ultah, rias mobil pengantin dll hub. 0821.8168.4111 Pin 227EF318 Lampung Florist. Trm pesanan ucp. Karangan bunga,papan bunga meja di Bandar Lampung Pasar 085279714488, Pasar Tugu 082183156777, Kalianda 085267336888, Pringsewu 085366759222 Pin BB 2942TEB5 Jl.Imam Bonjol 114 Lebak Budi Bdl.

service Darmin Service Elektronik, terima servis panggilan berbagai mcm merk tv, dvd, speaker aktif, mesin cuci, k.angin, kulkas,lcd,led dll. Hub. 082184364724, 087899506812

PENGOBATAN ARMIANA Spesialis urat kejepit & keseleo, pengobatan kejantanan, jgn biarkan anda menderita keseleo atau urat kejepit, jika dibiarkan bisa menyebabkan kelumpuhan, anda juga bermasalah hubungan suami istri/ gairah menurun Armiana bisa mengatasi hub. 703040 / 082177103337

OBAT TELAT BULAN Anda telat bulan ? Solusi cepat & tepat u/ melancarkan haid secara teratur dlm jangka 3 jam dijamin lancar 100% Garansi & tnp efek samping. Hub.082333794444/087857427544

PENJILIDAN SKRIPSI Adinda Skripsi percetakan dan penjilidan Jl. Sultan Haji (depan Kampus Teknokrat /belakang dealer Nissan) Kedaton Bdl. Hub. 0721-7360579.

PERCETAKAN Cetak apa saja tanpa minimal dilayani di tempat anda ? LINTAS KREASI Jl. Teuku Umar 30 Bdl 0815.41339354, 082177158254 (24 jam)

RUMAH MAKAN RM & Catring Minang Indah: mlyni ns bks, ns ktk, antr almt bk 24 jm Jl.Raya B. puru 085269452074, Jl.Cik ditiro kmiling 0721764113, Jl.Cik ditiro wisma mas 072171860115 murah lezat & higenish

RUPA - RUPA ATASI MAMPET Mampet saluran air spesialis atasi WC Mampet saluran air washtafel bisa kuras sumur luar & dalam kota 24 jam hub.082180803233, 082111710000

SINJAYA: Servis panggil spesialis kulkas, show cash, msn cuci, freezer. Hub. 0852.69367247 Bergaransi

SUMUR BOR Anggun bor, menerima pembuatan sumur bor & service panggil pompa jet pump, pompa sub marsibel, hub.082185970789, 085789542006, 085378524554

SOUND SYSTEM Laba – Laba Musik menyediakan Sound System utk acara pernikahan, syukuran ckup sewa 500 s/d 1,2 dijmin murah buktikan Hp.085769839997, 08566988582. FEBRRI’S MUSIK menyediakn sound system & orgen tunggal nuansa lagu-lagu pop tembang kenangan/ nostalgi, khusus di gedung hub.Trisno RRI 08127245748

VISA TUNAI Trm gesek tunai visa & master, jl. Hayam Wuruk dpan Candra Karang. Hub. 7514526 / 0823.76227762

Metro APOTIK Apotik Adil Jl.S.Syahrir 24B Tejoagung Metro, jual herbal order/ecrn disc 5% tiap jumat konsul obat gratis tensi, cek gula darah, asam urat, mandi sauna sepuasnya Rp.15.000 HP.08127245463

LOWONGAN PJ Kera sakti, prushaan yg sedang brkmbng membthkn marketing, spv, adm, stap md, pend min sma, smk, D3, S1 hub. Merta p 082180082911, 089631117003 Dibthkn Accounting Part Time, tdk perlu ngantor bisa dikerjakan di rumah, syarat berpengalaman. Hub. 0815.41339354, 082177158254 PT. PURI WIRA MAHKOTA membutuhkan Sales Spare Part Motor, memiliki SIM C & Motor, jujur, mau bekerja keras, min. SMA, max 28 th.. kirim lmr ke Jl. Ikan Mas No.22 Telp.0721-472.467 Dbthkn SPG butik, kryawati single, mx 25 th, sopan, ramah,ulet, bs bkrja dg team, brpglamn,SMK, bs kmptr (min work,exel) lmrn diantar lgsg ke Jl.Soekarno hatta, ruko perum bukit kencana 3 no.8 dpn tunas supermarket bypass sukarame BDL 0721.707772 PJ Kera Sakti Dbthkn Karyawan & Supervisor, min SMA, Gaji pokok 1 Jt, Jl. Printis Kemerdekaan No.10 hub. Bpk Dani 081541128030

Venus Elektronik dbthkn Head Marketing, SPV,Adm, Sales u Cab. T.Karang,Metro,Way Jepara,Jl.Untung Suropati (ruko Eldorado) No.67 tlp.07218011805 Intervie Langsung.

Dibthkn karyawan mekanik yg berpengalaman handal dibidang mobil, harap menghubungi jogja motor Jl.Untung Suropati no.22 Bpk Supanji 07217324500

Dibutuhkan 1 orang untuk pangkas rambut berpengalaman hub. 082184299864

Dibthkn sgr Staf Kantor Wanita Single Sarjana Ekonomi pengalaman min. 3 th. Lmr ke Jl. Kemuning 1 No. 34 A R.Laut Bdl. Tlp.0721-268782.

Dicari karyawan untuk marketing, pria usia max 30 th, jujur, rajin, pekerja keras, siap bekerja dengan team hub.08127624727 Dibthkn ke Jepang hub. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) CHUOO MANDIRI Blok H1 No.09 Kemiling 0812 H1 No.09 kemiling 081277373311, 0721272868, 081957132044, 08978910663 Dbthkn sopir SIM B1 umum mx 35 th, pddkn SMP, Admin/P&W mx 25 th pddkn S1/D3, PR&KS P&W pddkn SMU/ SMK lmrn lgkp dtg lgsg ke JL.Tembesu No.8 Campang Raya BDL

LOWONGAN KERJA Di Butuhkan segera tenaga :

SATPAM / ADMINISTRASI

Syarat : min lulusan SMA / D3 berpengalaman berkelakuan baik mempunyai sertifikat berbadan sehat jasmani dan rohani lamaran datang langsung ke : PT. Satria Karya Sejahtera Ruko No. 8 Perumahan Putra Kedaton Residence Jl. Soekarno Hatta LK3 Labuhan Ratu Untung Suropati ( Komplek Indosat ) Bandar Lampung.

LOWONGAN KERJA

LOWONGAN

Kami bergerak dalam berbagai bidang (Kontraktor & Restoran) membutuhkan segera :

1. Marketing 2. Accounting 3. SPV Lapangan 4. SPV Store 5. Waitres / Pramusaji

Dibutuhkan perawat gigi untuk bekerja di apple dental clinic. Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Usia maksimal 28 tahun 2. Lulusan D3 perawat gigi (AKG) 3. Lulusan SMA yang sudah berpengalaman sebagai asisten dokter gigi 4. Cekatan, jujur, disiplin, sopan dan bertanggung jawab 5. Dapat bekerjasama dalam team

Lamaran Kirim ke :

Dimohon hanya bagi yang sesuai dengan persyaratan yang ditulis diatas. Kirim lamaran lengkap yang disertai pas foto terbaru kepada : Apple dental clinic Jalan Gajah Mada no.64, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung (depan Adira Finance) (0721) 8016344

Persyaratan : Pria / Wanita, usia max 35 th (1,3), 25 th (2,4) Pendidikan min DIII Pemasaran/ACC (1,2), min SMK-Tata Boga (4,5), SMK Bangunan/Mesin (3), Mempunyai kendaraan sendiri (1,3) Diutamakan berpengalaman

PERSONALIA PO BOX 1021, BDL 3500

PROPERTI ARISTEKTUR CLASSIC ARCHITECTURE menerima design bangunan, rab, maket dll. Hub. Bram 0852,69748291 Jl. Pulau Damar Ruko 40 D Sekarame Bdl. G Arsitektur terima jasa arsitek 3D, rab, pemborongan, pengawasan, pembuatan market & kitchenset & feng shui. Hub. 0823.10919901

bahan bangunan Bimo Sarana Teknik menjual alatalat las, pertukangan, perlengkapan depot air minum isi ulang, aneka mur & baut dll Jl. Untung Suropati No. 66A (dekat St Kereta Api Labuhan Ratu Bdl) 0721-7911190 www.bimosaranateknik.blogspot.com

SPESIALIS CANOPY Trm psng mac am2 Canopy, pagar, tralis, dll harga bersaing HP.082307089189, 085609479639 Canopy & Stainless ,sgala jenis canopy, pagar, teralis dll, murah & bergaransi. Chandra Canopy hub. 085208332414, 085378008111

BATA Jual Bata Ringan Apung harga loco pabrik Rp 625.000/m3 isi 83 pcs/111 pcs. Hub. 0813.10917800.

RANGKA BAJA Tersedia pemasangan rangka baja ringan atap metal polos atap metal pasir & atap spandek 0,35 u/ sklh, gedung kanopi dll hrg mulai 120 rb s/d 210 rb grnsi 10 th tbl baja 0,75 mm R.a karya truss JL.Kimaja no.28 wayhalim bdl. Tlp. 085268252225 (deden)

RumaH dijual Rumah murah type 40x84 = 190 jt tsd ls. 90, 105, 150m2, utk gmbr rmh, tta ruang, selera konsumen (inden) 1 km dr kntr 9B/POLDA. Hub. 0853.84609011. Rumah dijual Jl. Nusantara gg. Garuda (belakang radar lampung) KT 3, KM 1, LT ± 160 M, harga nego hub.085279259689, 081632386515 Dijl rmh LT 361 M2,LB 250 M2, KT4, KM3, dpr 2 Jl. Bintara 2 No.96 Sukarame Bdl Rp.750 Jt Hub. 081279629964 (Ahmad) Rmh di Perum Bukit Kencana 2 blok ii No.7, LT 6x15,Lb.90 M2 SHM, hrg nego. Hub. 0812.78275478, 0811798106 Dijual cpt rmh LT 223 m2, LB 200 m2, 4KT, 2KM, grsi,RT,RK,s.bor,dpr,listrik R2,pgr stenlis, permanen, SHM, Jl. Nusa Indah Raya Way Dadi S u k a r a m e . H u b. H j E n d a n g 0813.69124510 (hrg 700Jt nego) Rumah Komplek Gelora Persada, rajabasa, bandar lampungblok A 1 No.9 LT/LB: 90 M2, 2KT, 2KM, Ruang tamu, ruang keluarga Rp.175 jt hub.081282188807, 081808923609 Dijual rmh LT 400 M2 bangunan permanen, tempat strategis, JL.Aspal Jl.Serbajadi Tabek Indah Gg.Kartini Pemanggilan hub.082378365801 Dijual rmh Klapa Asri Gd Air type 38/90, 2 KT, 1 KM Nego hub.0813.1688.3134

Dijual rumah tipe 50 & 36 minimalis full, belakang Puskesmas Karang Anyar, sangat murah. Segera hub: 0821.85377717 Rmh SHM,LT 143 m3 JL. Raja Basa II No.26 , dkt pasar Perumas Way Halim cocok u/ usaha hub. 085279810760 Rmh djl cpt LT 6x13,5 kmr 2, Perum Bukit Mas G/16 Sukabumi BDL JL.Tirtayasa. hub. 085279810760 Dijual rmh SHM, LT/LB 750 m2/600 m2/2 LT/4 KT/+2 KT, pembantu 4 kmr, garasi+corpart/u 5 mbl ada gazebo JL.MAULANA YUSUF NO.39 a hrg nego hub:081272269699 Dijual 2 unit rumah di Perum Nunyai Permai Jl. Komarudin Blok C7-8 Rajabasa Bdl. Hub. 0812.7943390

dikontrakkan Rmh Jl. Basuki Rahmat No.45/45 smpg Apotik Nova/Fasilitas lgkp, tlp, pam, lstrk (bs u/ dagang) Hb.484266, 481196, 08127953091, 08127913140 Rumah di Jl. Pramuka Gg. Alun-alun No.71 Rj.basa dekat Samsat/Global Madani hub.Ibu Elly 085357680435 perumahan Palem Asri, tirtayasa, kedamaian, way kandis 1,2,3, metro, kemiling (palbes), kalianda, labuhan dalam 1,2, hub:Warsito 085269002976, anggra 081279748782, kantor (0721) 486313

RUKO DIJUAL Ruko 2 pintu 4,5x15M2, brkt tnh dismpg, + 300M2,SHM,Jl.S.Riyadi Bumiwaras cck ktr/usaha, Ng, 082179451520

Dijl cpt tnh luas 600 m2, Jl. MH. Thamrin dkt Chevrolet, SHM, Rp 750 Jt ng. hub. 0813.79032634 Dijual ruko 4 pintu depan Simpur Center cocok buat bank, restoran, hotel, elektronik shop HP Center. Hub. 0821.8341.0909 Century 21 JL. Antasari 109 BDL Ruko harga 4 M nego di Jl. Teuku Umar samping pasar Koga depan Rumah Sakit Advent. Hub. 081541407777 Dijual ruko 4 lantai,sumur bor,Jl.Gajah Mada No. 17 F,dpn Apotik Sentosa 800 Jt/Ng, Hub.081279777999

TANAH DIJUAL Dijual cpt tanah siap bangun pondasi keliling luas 360 M, lokasi 20 M dr Jln ZA.P.Alam/PU gg mandiri sgala mider, SHM, tanpa prantara hub.081369158379, NEGO Dijual tanah Citra Garden kav. Emerald luas 177 m2 hook strategis hadap timur & utara, bisa bangun sendiri. Hub. 0815.912.2211. Dijual tanah strategis/datar Jl. Soekarno Hatta belakang Unila luas 1400 m2 & di depan SMAN 13 luas 600 m2. hub. 0821.8640.1066 Dijl cpt tnh luas 600 m2, Jl. MH. Thamrin dkt Chevrolet, SHM, Rp 750 Jt ng. hub. 0813.79032634 Jual tanah dengan ukuran luas 425 M2, Surat Sertifikat, Harga Jual Rp.30 Jt di Lampung Selatan Kec.Jati Agung, Kel.Jatimulyo berminat hubungi : Nurul 085768886561 Telp.0721-783693

Dijual tanah di Villa Citra ukr 10 x 22, 25 x 30, 28 x 28 lokasi strategis prospek pasti untung. Hub. 0821.8341.0909 Century 21 JL. Antasari 109 BDL Tnh 10.600m,SHM, ex Lap.Bola, tepi Jl.Ry.Trans Sumatra Kalianda (Kec. Sidomulyo) @150rb 085783080941 Dijual tnh Bukit datar, bs u/ villa & tnh keruk batu hitam Jl. S. Hatta Kp. Jambu Way Lunik Panjang (di atas terowongan pjka) pgr jln Rp 5 M, Ls 1 Ha. Hub. Asmidar (TU SMA 1 Pahoman) 0721-252190, 0812.8191372. Investasi cerdas tanah kavling Kota Baru, lokasi + 500 m dr bts Kota Baru ukr 10x15 m2 Rp 25 Jt dpt akte jual beli bisa lsg SHM dgn biaya tambahan 5 Jt u/ survei lokasi. Hub. Nirwana Marketing Executive CV Patok EMas 0812.79530133, 082278107666 TNH 740 M2, shm, Jl. Bandar Agung (Jl. A.Salim atas dkt Villa Lamban Gunung) Kaliawi, jl aspal 5m, Rp 175 Jt. Hub. 0853.67053258. Dijual tnh uk: 430 m3, JL. P.Damar Gg. Nusa Indah 9 waydadi sukarame bdl Rp.120 jt nego hub.081540019018, 082186036465 TNH 4500 M (75x60) pggr Jl Ry Kalianda dkt rumah dinas bupati, cck u/usaha apa saja, SHM @Rp.250 rb/m Hub:085369480372

Jual murah 250 jt (nego), tnh 1635 m2, SHM, Bulukkarto, Sidoarjo, PSW, lampung HP.081931835247 Tanah ukr 27.456 m2, di Jl. Srimulyo blk pabrik areng, hrg 170/m, harga nego. Hub. 0813.67917107 Dijual tnh Jl. Darusalam 600 m, SHM, Gg. Rj.Ratu 370 m, SHM, K.anyar 200 m, SHM, Jl.Nyunyai 585 m, AJB Bilabong 675 SHM Hub. 08127953230, 081541433154 Dijual cpt tnh luas 1.020 M, vieu laut pnjg sangat indah, lebar 30 M, pnjg 34 M Huk, lok.Campang Raya T.Karang Timur minat serius hub.081296113643, 08176692277

TANAH KAVLING Dijual tnh kavling lks strtgs + 500m dr bts Kotabaru Pst Pemerintahan & Perkantoran Prov.Lampung, ukr 10x15m2 hrg cash tempo 25Jt, investasi tmpt karena prospek berkembang pesat. Hub. Manajemen Patok Emas Mega 082186043774. Dijual tanah kavling Jati Agung dkt rencana Kantor Gubernur tanpa DP 2 – 4 th. Hub. 0899.4264333 (sms aja). Tnh kavling dkt Kota Baru GB Lampung ukr 10x15=150m2 hrg 25 Jt trm AJB cash/kredit di Kec.Jati Agung LS jangan sampai telat. Hub. Ibu Lena 0812.29450440/08562574538. Dijual tanah kavlingan di Kota Baru Jati Agung, pusat pemerintaha Lampung, hrg 25 jt cash tempo. Hub. Ita Fadlan 085379663025.

Kavlingan di Kota Baru Lampung lokasi Desa Banjar Agung Kec. Jati Agung di tengah-2 Kota Baru, dkt BL, pusat pemerintahan Kota Baru & ITERA DP 3Jt Angs 500.000 x50 bln. Hub. 0813.69035568 Heboh jual tanah kavling Tabek Indah Natar (1) Bunga 0% (2) Bisa libur bayar 1 th (3) Sistem Bayar Mudah & Ringan (4) Booking skrng lsg dpt hadiah mnrk (5) Lok.mantap & strtgs (6) Ada jaminan kenaikan hrg. Sgr stok hnya 18 unit. Hub.0813.69177652 Raja group, jual cpt tnh kavling 8x20 hrg 25 jt, bs kredit lokasi kota bru dkt kntr gubernur hub.Adang 7360009, 082379691111

Tnh kav. di Kotabaru Lpg jrk 500 m dr lok. Pem.Ktr.Gubernur/Pemprov Lpg yg baru. Hub. CV Patok Emas (Candra 0852.79787894) Tnh kavlingan dkt ktr baru GB Lampung, ukr 10x15=150 m2 hrg 13Jt trm AJB cash/kredit lokasi Kec. Jati Agung LS jgn smpai telat. Hub. Graha Kapling 082185540500

DICARI TANAH Dbthkan tnh utk membangun pabrik pakan LS ± 4 Ha, pjg 120 m, lbr 240 m, kawasan industri (cnth Jl IR.Sutami), tanah jauh dr penduduk,Email: w u y @ n ew h o p e g ro u p. c o m , Kontak : 08151393510 (Mr.Chen), 085248849032 (Mr.Apeng)


minggu, 23 februari 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 5

otomotif BENGKEL B E N G K E L 5 1 . J u a l a l at - a l at mobil, motor, bengkel, dll. Hub. 0823.76227762.

KNALPOT Gemma Trikora Knalpot. Menjual & memperbaiki segala macam merk knalpot mobil & satu-2nya bengkel knalpot yg BERGARANSI (Repait Your Car Here) 082184047007 (Kindy) Jl. Ki Maja Way Halim Bdl.

mobil DIsewaKAN Permata Hati Ren. Menyewakan mobil pengantin, antar jemput bandara dll hub.081369086666, 082121455559 “ALFAN RENTCAR” Avanza, Innova, Xenia, Sedan Pengantin. Hub. 0852.67268999, 0853.66908998 ****** OONK RENTAL CAR ****** Sewakan Sedan Pengantin, Innova, Avanza, Xenia. Hub: 0721-7471813, 0811.799813 n

SWADAYA RENT CAR: Avanza, Xenia, Innova. Hub. 0821.81684653, 085279009554

Grandmax mini’08, hitam, BE mulus siap pakai hub.081379986809 Espass Pu’04, hitam, 33 jt nego hub. 081379766664

ZABDAN RENT CAR menyewakan mobil Innova, All New Veloz, All New Avanza E, All New Xenia (Harian,Bulanan+driver) antar jemput bandara. Hub. 0853.63333019

Honda Jazz i SI051/2005 merah, mulus, pakaian wanita An. Sendiri, plat B Hub: Hp: 081314219666.

Azzam Rencar menyewakan mbl Innova, Avanza, Xenia, Sedan utk pengantin. Hub. 0823.75292647.

Honda New City Idsi 2004 manual, plat B, gold met, mobil bagus terawat hub.08127221250

mobil dijual DAIHATSU Espass MB’97, BE, AC, PW, alrm, dvd+tv, spoiler, tnduk + lmpu tmbk, S.pkai, 37 jt ng hub:081271413274, 085381504499 Luxio’10, Hitam Met, BE, tipe D, istimewa. Hub. 0813.6962.2245 Gran Max ’08 Optima 1,5 CC, Htm Met, BE, AC, PS, VR,istmmw. Hub.0812.74014112

HONDA

Honda Civic Estilo Th’1994 BE Kodya, warna Hitam, harga nego. Hub. 0812.72313109, 0852.68572210, Adi Cahyanto. HONDA CRV 2.0 Th’2010 A/T Putih mulus. KM 60 rb. Hrg 265 Jt. Hub. 0823.307098984 Maestro 91, merah, BE kdy, body, mesin, kaki2 oke, S.pkai Hp. 081379929120

isuzu Panther New Hi Grade, wrn hijau’2000, 87 jt, hub. 0852.7980.5927.

MERCY Mercy C230 Ex Silver Bird Trwt Cash/ Kredit Hrga Nego Hub:021-7989000 ext 139,HP:08170961828. MERCY C 230 Ex SilverBird 175 jt & 185 jt, trwt Cash/Credit harga nego 0217989000 Ext 139, HP : 08170961828

MITSUBISHI Mitsubishi Pajero Sport Exceed A/T’2011 Hitam, KM 70 rb, hrg 325 Jt. Hub. 0823.307098984 Pajero Sport Exeed 2011, BE Kodya, ng hub.082186039775

NISSAN Nissan X-Trail, warna silver, 2004, hrg nego, hub. 0813.7949.2222.

SUZUKI KARIMUN ESTILO’08 VXI BE Kotamadya, an sendiri, Pink Original, VR,CL,BR, PS, MP3, mulus, msn oke siap pakai, 85 jt nego. Hub. 0812.79497934,081379208113

Futura PU’12 akhir, hitam, BE hub.0813799868 09 Grand Vitara JLX MT 2007, abu2 met, plat istimewa BE 18 PJ, tangan pertama, hrg 160 jt nego. Peminat serius hub. 081369958888, 085379636396

TIMOR

Avanza G 2008, wrna hitam, Km msh rendah, manual, msh mulus bgt, 123 jt, nego minat hub.08127261187 Kijang SX’04, wrna hijau tua, BE, PS, siap pakai, mls, orisinil, hrg. 85jt. Hub. 08127968025 Kijang Grand long’96 hijau, BE mulus siap pakai hub.081379986809

TIMOR DOHC ’01, BE, hitam, AC dgin, Fas lgkp, 50 jt nego hub.082186774556

Kijang pick up’96, hitam, siap bekerja, 50 jt nego hub.081379766664

Timor Dohc, wrn hijau’97, over kredit 25 jt hub. 0852.7980.5927.

PU HILUX’12, ors, Hitam, AC, CD, TV, VCD, km 7rb, BE Kodya, harga nego. Hub. 0853.66249679

TOYOTA New Vios Ex Blue Bird Th’2008 Trwt Cash/Krd Hg.Nego Hub:021-7989000 ext 139, HP:08170961828 Inova&Avanza Berbagai Thn Trwt Ex Blue Bird Hrg.Nego Hub:0217989000 ext 139, HP:08170961828 Innova G bensin 2010, nama sendiri mobil bagus, orisinil hub.0821.85391999

New Vios Ex Blue Bird Th’2008 Trwt Cash/Krd Hg.Nego Hub:021-7989000 ext 139, HP:08170961828. Toyota Rush S2008 matic plat B, s i l ve r m e t b a g u s te rawat hub.08127221250 K ijang Inova 2010, tipe G, Bensin, mobil bagus, orisinil hub.0821.8539199

TRUK Dijual cepat ! Truk Engkel Dan Double Merk Isuzu elf thn 2008 dan 2010 siap pakai ! kondisi prima! Hub.085267952222

POWER STERING ISTANA MOTOR. Ahli power stering, AC mobil semua jenis mobil. Hub. 0721-7512104, 0821.77460825 Ahli servis/psng power stering semua jenis mobil. Hub. @wing Motor 085269566067, 089631633102 Jl. Z.A. Pagar Alam 46 Lb Ratu sbrng Sekolah Darma Bangsa.

VARIASI MOBIL EKO JAYA: kaca film, audio, alarm, sarung jok, kaprpet, aksesoris, Jl. P.Antasari 154 B (depan GIANT), e ko n o m i s, k u a l i t a s o k . H u b. 0821.8472.1000. Auto Didak Variasi: kaca film,sound system,cutting sticker and asesoris, kualitas oke. Hub. 0813.69551900 Jl.Soekarno Hata No.34 dekat gedung Bagas Raya

LOWONGAN KERJA PT New Hope Indonesia – Lampung New Hope Group adalah sebuah perusahaan bergerak di Agro Bisnis Modern produksi makanan ternak dan pemeliharaan ayam dan briding, pemotongan ayam. Dibutuhkan : 1. Manager Marketing, berpengalaman dibidang makanan ternak dan perunggasan lebih dari 5 thn, pengalaman time work, semangat, pria, 1 orang 2. Sales, pengalaman dibidang perunggasan lebih dari 3 thn, wanita, 1 orang 3. Staff Administrasi, berpengalaman dibidang komputer, 1 orang 4. Supir, berpengalaman lebih dari 3 thn, pria, 1 orang 5. Pembantu rumah tangga, rajin, sehat, bisa bhs mandarin, bisa masak, wanita, 1 orang Lamaran dikirim via email : wuy@newhopegroup.com, henrrychan@hotmail.com Kontak : 081513893510 (Mr.Chen)


CMYK

±

minggu, 23 februari 2014 LAMPUNG POST

CMYK

±

±

OLAHRAGA 7

Duel Williams

Bersaudara Gagal Serena Williams secara mengejutkan tumbang oleh petenis nonunggulan, Alize Cornet. Gagalnya Serena membuat pertarungan bersaudara antara Serena dan Venus Williams gagal tercipta. Soni Elwina

S

ERENA Williams takluk di tangan petenis Prancis, Alize Cornet, di semifinal turnamen tenis Dubai Terbuka, Jumat (21/2). Serena kalah dua set langsung 4-6 dan 4-6. Bagi Cor­ net, kemenangan ini mengantar dia ke partai perebutan gelar juara melawan Venus. Di semifinal lainnya, Venus berhasil menang mudah atas unggul­ an kedelapan asal Denmark, Caroline Wozniacki, dengan skor 6-3 dan 6-2. Penonton di Stadion Aviation mem­ beri semangat kepada Cornet, yang sebelumnya kalah dalam tiga per­ temuannya dengan Serena dan kini menghindarkan pertemuan keluarga Williams itu untuk pertama kalinya da­ lam laga tur itu sejak 2009. “Ini meru­ pakan kemenangan terbesar dalam karier saya,” kata Cornet. Sementara itu, petenis Spanyol kem­ bali mendominasi turnamen tenis Rio. yang berlangsung di Amerika Selatan. Setelah menempatkan tiga wakilnya di ajang Copa Claro atau ATP Buenos Aires pekan lalu, tiga petenis Spanyol juga sukses menembus semifinal Rio Terbuka atau ATP Rio di Riode Janeiro, Brasil. Ketiga petenis Spanyol itu ialah Roger Federer, David Ferrer, dan Pablo Andujar. Satu tempat lagi diklaim oleh petenis no­

mor satu Ukraina, Aleksandr Dolgopolov, yang mengalahkan petenis Italia, Fabio Fognini, 6-1 dan 6-1 di perempat final. Nadal yang menjadi unggulan utama pada turnamen yang berlangsung di Jockey Club Brasilleiro, Rio de Janeiro, Brasil, itu melangkah ke semifinal se­ telah mengalahkan petenis Portugal, Joao Sousa, dengan skor meyakinkan 6-1 dan 6-0 dalam 75 menit. Di semi­ final, Nadal akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Pablo Andujar, yang mengalahkan Tomy Robredo 6-1 dan 6-1 di perempat final. Kemenangan telak atas Sousa meng­ indikasikan cedera punggung Nadal yang menghalanginya meraih gelar grand slam Australia Terbuka tahun ini, sudah tidak mengganggunya lagi. Nadal bahkan menolak berkomentar mengenai punggungnya lagi. Bila menang, keberhasilan Nadal dan Ferrer ke semifinal memungkinkan ter­ jadinya final antara dua petenis papan atas Spanyol di turnamen level ATP 500 itu. Sementara itu, jalan Ferrer ke semi­ final tidaklah mudah. Pertandingan keduanya pun sempat harus dihentikan selama lebih dari satu jam akibat lampu arena yang tiba-tiba padam. Ferrer akhir­nya menang 4-6, 6-3, 6-3. (MI/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Lampung Selatan Kalahkan Pesawaran 4-1 TIM sepak bola Lampung Selatan melibas Pesawaran dengan skor 4-1 pada babak pe­ nyisihan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII di Kalianda, Lampung Selatan. Bertanding di Stadion Raden Intan, Sabtu (22/2), Pesawaran unggul lebih dahulu pada menit ke-6. Melalui tendangan pemain bernomor pung­ gung 7, M. Apriansyah, gawang Lampung Selatan yang dijaga Rona Ronama bobol. Un­ ggul 1-0 membuat pemain-pemain Lampung Selatan tersulut semangat. Pada menit ke-32, Diding Rohandi berha­ sil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kedudukan imbang bertahan hingga akhir ba­ bak pertama. Memasuki babak kedua, tim tuan rumah semakin beringas. Didukung ribuan penonton yang memberikan semangat kepada tim kesayangannya tersebut, akhirnya tiga gol berhasil ditambah Lampung Selatan. Pada menit ke-53, Firmansyah merobek gawang yang dijaga Yusuf Firdaus, kedudukan berubah menjadi 2-1. Irwandi Sikumbang menambah koleksi gol Lampung Selatan pada menit ke-72, dan lima menit kemudian Diding Rohandi kembali

menambah kemenangan bagi Lampung Selatan. Pertandingan yang dipimpin wasit Budi San­ toso ini pun berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Lampung Selatan. Pada pertandingan lainnya antara Tulang­ bawang dan Tanggamus berakhir imbang 1-1. Tulangbawang unggul lebih dahulu pada menit terakhir babak pertama melalui tendangan Jefri. Memasuki babak kedua, Tanggamus menya­ makan kedudukan pada menit ke-70 melalui pemain bernomor punggung 11, Soleh Anwar. Di sisi lain, Pengurus Cabang Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kabupaten Lampung Sela­ tan menargetkan empat medali emas yang dilak­ sanakan di lapangan tenis indoor D’jafar Amid. Hal ini diungkapkan Sekretaris Pengurus Ca­ bang Pelti Lamsel, Kuswignyo, ketika ditemui di Sekretariat KONI Kabupaten Lamsel, Sabtu (22/2). Menurut Kuswignyo, dalam Porprov VII yang telah dijadwalkan pada Sabtu—Sabtu (22 Februari—1 Maret) mendatang atlet tenis lapangan Lamsel yang diturunkan berjumlah delapan orang, dengan perincian lima laki-laki dan tiga perempuan. (**/WIN/O2)

n REUTERS/DENNIS WIERZBICKI

CETAK POIN. Pemain Chicago Bulls, Tony Snell (20), menembakkan bola ke keranjang dan dihadang pemain Denver Nuggets, Timofey Mozgov (25), pada turnamen paruh kedua NBA. Dalam pertandingan tersebut Chicago Bulls menang 117-89.

Lakers Akhiri Rentetan Kekalahan

Indonesia Gagal ke Final AJC

LOS Angeles Lakers akh­ irnya mengakhiri rentetan kekalahan dengan menak­ lukkan Boston Celtics 10192, Sabtu (22/2). Menjamu Celtics di Staples Center, Lakers mampu meme ­ tik kemenangan meski sempat tertinggal lebih dahulu. Sebelum menghadapi Celtics, Lakers baru saja menelan empat kekalahan beruntun dari Chicago Bulls, Utah Jazz, Oklahoma City Thunder, dan Houston Rockets. Di kandang send­ iri, mereka juga mencatat delapan kekalahan secara berturut-turut. Strategi Lakers men­ datangkan dua pemain baru melalui skema per­ tukaran membuahkan hasil. MarShon Brooks dan Kent Bazemore yang didatangkan dari Golden State Warriros, sukses memberikan kontribusi positif bagi kemenangan Lakers atas Celtics terse­ but. Meski tidak dipasang sebagai starter, kedua pemain yang berposisi sebagai guard itu sukses mencetak dua digit angka dalam debutnya bersama Lakers. Brooks mencetak 14 angka dalam 23 menit bermain, sedangkan Bazemore mencetak 15 angka dalam 33 menit. Tanpa bintang-bintang andalannya yang masih dibekap cedera, Lakers sebenarnya mengawali pertandingan de­ngan bu­ ruk. Gasol dan kawan-

WAKIL Indonesia pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa gagal melangkah ke final. Rian/Ulfa gagal mengatasi lawannya di semifinal Asia Junior Championship (AJC) 2014 di Taipei Gymnasium, Taiwan, Sabtu (22/2). Satu-satunya wakil Indonesia di semifinal harus menyerah dari pasangan asal Korea, Kim Jung Ho/Kong Hee Yong, setelah berjuang rubber game, 17-21, 21-15, 5-21. Pasangan ganda cam­ puran baru ini sebenarnya mampu memberikan perlawanan yang sengit pada lawan asal Korea ini. Persaingan terjadi sejak game pertama. Kedua pasangan saling berkejaran angka dan saling melancarkan serangan. Sayang, di akhir game pertama, Rian/Ulfa banyak membuang kesempatan meraih poin. Meski kalah di game, Rian/Ulfa tidak langsung menye­rah. Pasangan ini langsung bangkit bahkan mampu meraih kemenan­ gan di game kedua ini. Kondisi ini membuat angin segar untuk membuka peluang lolos ke final. Peluang yang ada ternyata hilang bergitu saja. Pasangan Rian/Ulfa terlihat antiklimaks. Kondisi ini dimanfaatkan de­ngan baik oleh Kim Jung Ho/Kong Hee Yong sehingga akhir­nya pasangan Korea ini mampu meraih kemenangan. Tiket final bagi Rian/Ulfa akhirnya melayang. Dengan kekalahan pasangan ganda campuran Rian/Ulfa, Indonesia dipastikan tanpa gelar di kejuaraan khusus atlet usia di bawah 19 tahun itu. Padahal PBSI menargetkan minimal mendapatkan satu medali. Selain karena kekalahan pasangan ganda campuran, andalan Indonesia, yaitu tunggal putra Jonatan Christie serta ganda putra Clinton Hendrik Kudamasa/Muhammad Rian Ardianto harus terhenti di babak perempat final. Kondisi lebih parah terjadi di putri. Pemain tunggal dan ganda tidak mampu berbicara banyak karena hanya sampai babak kedua. Begitu juga dengan nomor beregu dengan format Piala Sudirman. Tim Indonesia hanya harus terganjal Korea di babak perempat final. Kekalahan ini dipastikan menjadi pekerjaan rumah bagi PBSI. Sementara itu, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Andre Tedjono, maju ke semifinal Austrian International Challenge 2014 yang digelar di Wiener Stadthalle Hall B, Jumat (21/2). Andre Ted­ jono mengalahkan Wang Tzu Wei dari Taipei 24-22, 15-21, 21-12. Di semi final, Andre Tedjono akan berhadapan dengan Rasmus Fladberg dari Denmark. Sementara tunggal putri Febe Kusumas­ tuti maju ke semifinal setelah mengalahkan O. Golovanova dari Rusia 21-13 dan 21-18. Febe Kusumastuti akan berhadapan den­ gan Pai Hsiao Ma dari Taipeh di semifinal, setelah mengalahkan Xu Wei dr China 21-15 dan 21-18. Ganda putra A. Prasetya/Edi Subaktiar harus mengakui keung­ gulan lawannya, Chen Hung Ling/Lu Chia Pin dari Taipei, yang bertanding di perempat final, kalah dengan angka 13-21 dan 13-21. (ANT/O2)

kawan selalu berada da­ lam posisi teringgal dari Celtics. Momentum kemenan­ gan baru didapatkan di kuarter keempat, ketika Lakers sukses mencetak 38 angka berbanding 18 angka yang dihasilkan Celtics. Gasol dan Jodie Meeks menjadi pencetak angka terbanyak Lak­ ers dengan sumbangan 16 angka. Sedangkan di kubu Celtics, Jeff Green m e m i mp i n p e ro l e h a n angka dengan men­cetak 21 poin. Di pertandingan lain, Phoenix Suns sukses menghentikan empat ke­ menangan beruntun San Antonio Spurs dengan kemenangan 106-85 di US Airway Center, Arizona, AS, Sabtu (22/2). Laga itu merupakan rangkaian terakhir dari 9 tur tandang Spurs kali ini. Pemain tercepat NBA, Ish Smith, meng­a wali momentum kemenangan Suns di kuarter kedua. Smith memimpin Suns membalikkan keadaan setelah di kuarter pertama teringgal cukup jauh 2319. Smith mencetak 15 angka di pertandingan tersebut. Kecepatan Suns juga membuat permainan Spurs tidak berkembang. Tidak ada pemain Spurs yang mampu mencetak lebih dari 15 angka. Sum­ bangan tertinggi berasal dari Danny Green yang mencetak 15 angka. (MI/O2)

VARIA SPORT Syamsurizal Berjanji Majukan Golf

Tim Putra-Putri Ubaya ke Final

MANTAN pegolf nasional, Syamsurizal, secara resmi meng­ umumkan pencalonannya sebagai calon ketua umum Per­ satuan Golf Profesional Indonesia (PGPI) periode 2014—2017. Ia akan bersaing dengan Johannes Dermawan menjadi ketua umum PGPI dalam rapat umum anggota (RUA) di Jakarta, Senin (24/2). Sebagai calon ketua umum, pria yang akrab disapa Rizal itu mempunyai visi dan misi untuk memajukan olahraga golf profesional di Indonesia dengan mempertahankan 14 turna­ men lokal yang ada dan menjalin kerja sama dengan Persatuan Golf Indonesia (PGI) yang membina pegolf amatir sebagai dsar regenerasi atlet golf Indonesia. Rizal juga memiliki visi untuk melakukan pendataaan pelatih dan membuat manajemen sertifikasi nasional. (MI/O2)

JUARA bertahan tim putri Universitas Surabaya (Ubaya) melaju ke grand final Liga Mahasiswa (Lima) Basketball Season 2. Ubaya menundukkan Perbanas Jakarta lewat babak tambahan waktu dengan skor 86-78 (73-73) di GOR UNY, Sabtu (22/2). Meski berstatus juara bertahan, anak asuh pelatih Wellyanto P. ini tidak meraih kemenangan dengan mudah. Perbanas yang diperkuat beberapa pemain nasional mampu membuat Marjoke Feodora Tsarina dan kawan-kawan kesulitan. Sukses yang sama juga diraih tim putra Ubaya yang menang atas Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta dengan skor 90-70. Di final yang akan berlangsung Minggu (23/3), putri Ubaya akan menghadapi pemenang pertandingan antara Universi­ tas Airlangga Surabaya melawan Universitas Pelita Harapan Jakarta. (MI/O2)


CMYK

±

CMYK

±

SEPAK BOLA minggu, 23 februari 2014 LAMPUNG POST

8

Chelsea Mantap

di Puncak Klasemen Tendangan bebas Frank Lampard setelah diteruskan oleh John Terry saat injury time menangkan Chelsea atas Everton. Tambahan tiga angka memastikan Chelsea tetap bertengger di puncak klasemen Liga Primer. Soni Elwina

C

HELSEA harus bekerja keras untuk mengatasi Everton saat ber­tanding di Stamford Bridge, Sabtu (22/2). Melalui gol di waktu injury time, Chelsea berhasil menang 1-0 dari Everton. Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini melalui aksi kapten John Terry pada menit ke-90+3. Tendangan bebas Frank Lampard masuk ke gawang Tim Howard, yang bermain apik, setelah tampaknya diteruskan oleh sentuhan tipis dari John Terry. Tambahan tiga angka membuat Chelsea dipastikan masih berhak duduk di posisi teratas klasemen Liga Primer dengan 60 poin hasil dari 27 laga, unggul empat poin dari Arsenal yang ada di posisi dua dan akan menjamu Sunderland malam ini. Sementara itu, Everton terpaku di

n REUTERS/TOBY MELVILLE

TAHAN SERANGAN. Kiper Everton, Tim Howard, menyelamatkan gawang dari serangan pemain Chelsea, Branislav Ivanovic, pada pertandingan Liga Primer di Stamford Bridge, London, Sabtu (22/2) malam. Chelsea meraih kemenangan 1-0 atas Everton.

posisi enam papan klasemen dengan 45 poin dari 26 pertandingan. Demi mempersiapkan Liga Champions, pelatih Jose Mourinho enggan menu-

runkan Fernando Torres sejak menit awal. Untuk itu, pelatih berpaspor Portugal itu memasang Samuel Eto’o di lini depan sendirian.

Pada menit ke-28 Chelsea ber­ usaha memberi tekanan bergelombang. Umpan silang Eden Hazard gagal disepak Samuel Eto’o, disusul

Schalke Gagal Gusur Dortmund MENAHAN imbang 0-0 di kandang saat melawan Mainz, Schalke 04 memiliki tugas berat menghadapi Real Madrid. Tim asuhan Jens Keller yang akan menjamu Real pada pertandingan Rabu ((26/2) mendatang di babak 16 besar leg pertama Liga Champion sebetulnya bisa melaju ke posisi dua kalau saja menang melawan Mainz. Namun, pertahanan lawan cukup menyulitkan bagi Schalke 04. Hasil imbang itu sekaligus menghentikan perjalanan empat kemenangan berturut-turut Schalke sejak istirahat pertengah­ an musim. Dengan hasil imbang, posisi kedua Bayern Leverkusen yang memiliki 43 poin dan Borussia Dortmund di tempat ketiga dengan 42 poin, tetap belum terkejar oleh Schalke yang mengemas 41 poin. Sementara juara bertahan Bayern Muenchen yang memiliki keunggulan 16 poin di puncak klasemen akan bertandang ke Hanover 96 pada pertandingan Minggu (23/2). Bertindak sebagai tamu, bukan serta-merta Mainz gentar bermain agresif. Justru tim tamu yang membuka peluang pertama. Pada menit ke-11, lewat tendangan Stefan Bell yang coba memanfaatkan

kemudian Phil Jagielka menghalau bola dengan tendangan akrobat. Pada akhirnya Cesar Azpilicueta melepaskan tembakan ke gawang walau arahnya tepat ke pelukan kiper Tim Howard. Di penghujung menit ke-45 tim tamu mendapatkan peluang. Sayang sepakan dari Kevin Mirallas masih membentur rekan setimnya. Alhasil, babak pertama ditutup tanpa gol oleh kedua tim. Memasuki menit ke-57, Leon Osman melepaskan tembakan tepat ke arah gawang Chelsea. Kiper Petr Cech bereaksi dengan me ­ nerjang ke arah kiri dan menepis bola. Setelah itu gantian Chelsea yang mengancam gawang Everton. Menit ke-59, sebuah sontekan dari Lampard berhasil sampai ke Hazard yang kemudian berusaha mengecoh pemain bertahan lawan. Pada akhirnya bola bergulir menuju Fernando Torres, tapi belum berbuah gol. Gol yang ditunggu-tunggu akhir­ nya baru lahir pada menit injury time. Dari tendangan bebas, Lampard mengirim bola ke depan gawang untuk diteruskan dengan sentuhan tipis oleh Terry dan masuk ke gawang Everton. (WIN/O2)

elwina@lampungpost.co.id

Arsenal Istirahatkan Mesut Ozil

umpan pojok. Sayang, peluang Bell di sudut sempit kandas. Schalke balik menyerang meski baru pada menit ke-33 menuai peluang pertamanya lewat assist Jefferson Farfan kepada Max Meyer. Sialnya penyelesaian Meyer hanya menggetarkan jaring gawang luar Die Nullfünfer, sebutan Mainz. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Schalke tancap gas. Peluang pertama didulang Meyer, yang memanfaatkan blunder kiper Mainz, Loris Karius, pada menit ke-52. Peluang terbaik Schalke tercipta pada menit ke-82 yang dibidani umpan lambung Farfan. Boateng yang jadi sasaran, harus gigit jari ketika tandukannya di depan gawang Karnevalsverein melenceng. Hingga wasit Peter Gagelmann meniup peluit panjang, tak ada gol tercipta dan skor imbang tanpa gol harus mengakhiri perjamuan Schalke atas Mainz. (ANT/O2)

Boateng Mesut Ozil n AP/MARTIN MEISSNER

n REUTERS/EDDIE KEOGH

MESUT Ozil tidak memperkuat Arsenal pada pertandingan Liga Primer Inggris pekan ini. Pelatih Arsenal Arsene Wenger melakukan kebijakan rotasi bagi pemain internasional Jerman tersebut. “Apa yang penting adalah tim. Anda tidak ingin menyakiti pemain mana pun, tetapi Anda juga tidak bisa mengistimewakannya. Kami harus merotasi pemain,” kata Wenger, Senin (21/2). G e l a n d a n g ya n g direkrut dari Real Madrid itu menjadi sasaran kritik setelah gagal men­ cetak gol dari titik penalti saat Arsenal kalah dari Bayern Munchen tengah pekan lalu. Di duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions tersebut, Arsenal kalah 0-2. Sejumlah komentar menyebut Ozil keletihan se­hingga per-

formanya menurun. Wenger tampaknya juga setuju dengan penilaian itu. Namun, dia enggan mengaitkan kebijakannya merotasi Ozil semata-mata karena performa Ozil yang menurun. Ketidakhadiran Ozil di skuat berarti ketiga kali baginya absen membela Arsenal sejak dibeli pada awal musim. Dua laga sebelumnya Ozil absen karena cedera. Di liga Champions, pemain berdarah Turki itu selalu diturunkan dalam tujuh laga yang dimainkan Arsenal. Ia juga tampil di seluruh laga Arsenal di Piala FA dan sekali tampil dari dua laga timnya di Piala Liga. Di luar itu, Wenger mengonfirmasi tidak akan menurunkan sejumlah pemain, seperti Aaron Ramsey, Theo Walcott, Abou Diabby, dan Kim Kallstrom. Posisi Ozil kemungkinan akan diisi Jack Wilshere. Jack akan didorong sebagai gelandang serang. Sementara Mikel Arteta dan Mathieu Flamini lebih bertahan. Dalam laga nanti, Wenger akan kembali memasukan Olivier Giroud dalam skuat. (MTVN/O2)

OFFSIDE Zanetti Bantah Gabung ke Chelsea

Motta Perpanjang Kontrak di PSG

PEMAIN gaek Inter Milan, Javier Zanetti, diisukan akan kembali bergabung dengan Jose Mourinho di Chelsea pada akhir musim. Namun, dengan tegas Zanetti membantahnya. Media-media Inggris memberitakan bahwa Mourinho berminat memboyong pesepak bola berusia 40 tahun itu ke London sebagai pemain sekaligus pelatih Chelsea, setelah kontraknya di Inter habis di akhir musim. Akan tetapi, hanya Inter yang ada di hati Zanetti. Pemain Argentina itu kembali menegaskan komitmennya kepada sang klub. “Aku percaya fan Inter tahu bagaimana perasaanku terhadap klub ini. Aku selalu menekan­ kan bahwa klub ini adalah kehidupan dan rumahku,” kata Zanetti. (MTVN/O2)

GELANDANG Timnas Italia, Thiago Motta, memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain sehingga memastikannya harus berada di klub liga utama Prancis itu hingga 2016. Pemain berusia 31 tahun yang lahir dan memulai kariernya di Brasil, bergabung dengan PSG pada 2012 setelah sempat merumput di Barcelona, Atletico Madrid, Genoa, dan Inter Milan. Motta telah mencetak delapan gol dalam 65 kali penampilannya untuk klub juara liga utama Prancis itu. “Saya harap bisa terus membantu klub yang memiliki ambisi besar di liga Prancis dan Eropa,” katanya. (ANT/O2)

n REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO

n

AP/PETROS GIANNAKOURIS

Rooney di MU hingga 2019 STRIKER Timnas Inggris, Wayne Rooney, menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun dengan klub juara liga utama Inggris Manchester United (MU). Penandata­ nganan kontrak tersebut mengikat Rooney hingga Juni 2019. Pemain berusia 28 tahun yang hengkang dari Everton ke Old Trafford pada 2004 itu kontrak sebelumnya tinggal satu tahun. “Saya senang tetap berada di United,” kata Rooney, yang akan mengantongi 300 ribu pound (499.800 juta dolar AS) per minggu atas kontrak tersebut. MU terus berjuang sejak David Moyes mengambil alih posisi pelatih, dan kontrak baru Rooney akan menjadi pen­ ting . (ANT/O2)

n REUTERS/DARREN STAPLES

±


HIBURAN minggu, 23 februari 2014 LAMPUNG POST

9

Ariel Tatum

Cuek Dicibir Fan Al

Dapat Kalung Rp117 Miliar

ARIEL Tatum memang menjadi salah satu teman terdekat Ahmad Al Ghazali (Al). Namun, kadang kedekatannya ini disalahartikan oleh fan dari Al.

KATE Middleton dikabarkan tengah mengandung anak keduanya bersama Pangeran William. Ratu Elizabeth pun sangat gembira dan memberikan sebuah perhiasan mewah kepada calon ratu Inggris itu. Ratu Elizabeth langsung memberikan kalung yang nilainya mencapai 10 juta dolar AS atau sekira Rp117 miliar, setelah mengetahui Kate hamil anak perempuan. Namun, hal itu membuat istri Pangeran Charles, Camilla Parker Bowles, cemburu. Dia sangat marah saat mengetahui menantunya mendapat hadiah mewah. “Camilla marah ketika dia mengetahui tentang hadiah itu,” kata sebuah sumber, seperti dilansir dari Showbizspy, Jumat (21/2). Camilla sangat cemburu dengan semua perhatian yang diterima Kate, dan tidak senang karena ibu satu anak itu disebut sebagai calon ratu Inggris. Dia bahkan sempat mengancam akan menghancurkan keluarga kerajaan, ketika sedang mabuk. “Camilla sangat marah. Dia mencari suaminya, Pangeran Charles di sekitar kerajaan dan berteriak, ‘Aku akan menghancurkanmu dan seluruh keluargamu’,” kata dia. (S2)

T

ak jarang, Ariel sering mendapat cibiran di media sosial. “Aku dekat sama siapa pun di-bully,” kata Ariel saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, kemarin. Meski banyak cibiran yang ia terima ketika dekat Al, tak menyurutkan langkah Ariel untuk dapat berteman dengan kakak

dari El Jalaludin Rumy (El) dan Abdul Qadir Jailani (Dul) itu. “Kami tuh sama-sama enggak peduli sama itu,” ujarnya. Terkadang hal itu membuat Al tidak habis pikir. Kenapa hal itu bisa terjadi. Teman-teman Al saja mendukung kedekatan mereka berdua. “Kalau teman dukung-dukung saja, kaminya mau seperti apa,” kata Al. Persahabatan Al dan Ariel Tatum memang sangat kental. Keduanya sering bercanda di sela-sela aktivitas yang menjemukan. Bahkan, mereka sering beradu gombal untuk menghilangkan kebosanan. “Dia (Ariel) sering gombal,” kata Al. “Aku memang sering mulai, tapi ujungnya dia (Al),” kata

Ariel tak mau kalah dari Al. Keduanya tak malumalu saat mencontohkan rayuan gombal itu. Ariel memulai lebih dulu untuk membuat hati Al melayang. “Panda akan punah karena kalah lucu dari dia (Al),” kata Ariel. Tak ingin kalah dengan Ariel Al pun juga menunjukkan kemampuannya merayu perempuan. Dengan katakata manisnya, Al mampu membuat Ariel jatuh terkesima. (S2) n MI

info FILM

Diincar untuk Peran Utama Remake The Raid HOLLYWOOD berencana membuat ulang film Indonesia The Raid. Baru-baru ini muncul nama sutradara dan pemeran utama yang akan menjadi kandidat di film tersebut. Sutradara The Expendables 3, Patrick Hughes, dikabarkan hampir mencapai kesepakatan dengan Screen Gems dan XYZ Films. Demikian seperti dilansir The Wrap,

Jumat (21/2). Sementara untuk peran utama kabarnya akan diisi oleh Chris dan Liam Hemsworth, tetapi belum ada informasi resmi mengenai keterlibatan mereka. Rencananya produksi akan dimulai pada musim gugur mendatang. Gareth Evans yang saat ini segera merilis The Raid 2: Berandal akan tetap mengawasi proses produksi sebagai produser eksekutif. Skenario untuk remake The Raid akan dikerjakan Brad Inglesby (Out of The Furnace).

n MI

Remake The Raid akan memiliki cerita dengan garis besar yang sama, sebuah kelompok elite yang melakukan penyerbuan ke dalam gedung berisi para kriminal. Menurut Evans, Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan yang menjadi koreografer silat di film The Raid dikabarkan siap membantu. (S2)

Ketagihan Main Film Aksi

n MI

n MI

JULIE Estelle pertama kali bermain film aksi di film The Raid 2: Berandal garapan Merantau Film. Ia memerankan Alicia atau Hammer Girl, tokoh yang wanita yang jago berkelahi. Setelah memerankan tokoh Alicia, Julie mengakui ketagihan untuk bermain film aksi kembali. “Aku senang sekali dapat action lagi. Ini genre yang baru banget buat aku karena aku ditantangin untuk banyak latihan. Ini challenge banyak, karena akting, emosi, dan fisik ada semua. Ini membuka adrenalin saja, dan aku menikmati banget. Aku menemukan passion di situ,” kata Julie ditemui di kawasan Setiabudi. Julie bisa dikatakan sukses memerankan tokoh Alicia dalam film The Raid 2: Berandal karena di beberapa scene, akting Julie terbilang cukup ekstrem. Dari berkelahi dengan Iko Uwais (Rama) hingga jatuh ke meja kaca tanpa menggunakan stuntman. Maka kini Julie dipercaya lagi untuk bermain di film aksi. Film yang masih dirahasiakan itu memaksa Julie untuk menambah berat badan dan membentuk tubuhnya kekar di bagian upper body. “Film ke depan film action lagi, tetapi bukan silat seperti The Raid, selengkapnya nanti saja, tunggu sutradaranya saja, aku takut salah ngomong. Di film yang baru nanti beda lagi kebutuhannya. Karena aku enggak punya background, aku perlu sesuatu yang ekstra,” ujarnya. (S2)


±

±

CMYK

CMYK

±

wawancara minggu, 23 februari 2014 LAMPUNG POST

10

refleksi

Perjalanan (2) “JARAK tidak berarti apa- apa. Han­ ya l a n g k a h p e r t a m a l a h ya n g p a l ­ ing sulit.” (Madame Du Deffand) *** SAYA setuju dengan amsal “jarak” yang menjadi “nisbi” dari penulis Prancis itu. Sebab, penentunya adalah “langkah per­ tama”. Ada banyak orang gagal meraih mimpi karena tak pernah mulai langkah pertama, meski “jarak” begitu dekat. Langkah pertama adalah serupa kunci gerbang memasuki ruang palagan, untuk mulai pertarungan. Tapi, langkah per­ tama saya ke dunia politik, bukan karena mimpi bermalam-malam. Jika ada yang dianggap sulit, yakni meyakinkan publik bahwa politik itu mulia di tengah realitas politik yang amat transaksional seperti ditulis politikus Pramono Anung dalam buku Mahalnya Demokrasi, Memudarnya Ideologi (2013). Saya bersyukur politikus senior Sabam

Sirait membekali para juniornya dengan buku Politik Itu Suci (2013). Menurut Bung Karno, memperjuangkan, mempertah­ ankan, dan mengisi kemerdekaan adalah politik. Politik yang mulia! Sabam meng­ ingatkan politik yang suci harus terus dirawat, sementara orang politik yang ko­ tor harus dibersihkan. Untuk menjadi “obat kuat” memasuki dunia politik, saya juga berulang-ulang mengutip Vaclav Havel, seniman Ceko yang kemudian menjadi presiden negeri itu. “Politik sama sekali bukan suatu keharus­ an untuk menipu dan memerkosa hakhak rakyat. Politik bukanlah seni tentang kemungkinan yang di dalamnya terdapat spekulasi, pemikiran, agitasi, perjanjian rahasia, dan sikap toleran yang pragmatik. Politik juga berarti seni tentang ketidak­ kemungkinan, yakni bagaimana membuat dunia ini menjadi lebih baik.” Saya melangkah. Panggilan calon ang­ gota legislatif (caleg) yang terdistori oleh ruparupa persepsi mi­

DJADJAT SUDRADJAT nor itu, saya sandang dengan ringan, se­ bagai pihak yang tengah “berjuang”. Atas anjuran kawan-kawan, sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan Lampung 1, saya pun memasang jadwal imsakiah puasa Rama­ dan di koran dengan foto resmi berpaka­ ian partai. Maksudnya agar publik tahu dengan “predikat baru” itu. Saya pandangi lama foto diri itu. Respons dari beberapa kawan datang ganti-berganti. Ada yang kaget, setuju, dan tak setuju. “Apa enggak turun kelas sebagai unsur pimpinan Media

Group (tempat saya bekerja), kini nyaleg? Apa yang kau cari, Bung?” Demikian pesan pendek dari seorang kawan. “Saya mendukung Anda menjadi ca­ leg. Karena saya tahu apa yang sela­ ma ini Anda lakukan. Saya kira poli­ tik perlu atmosfer baru. Saya percaya Anda bisa ikut ambil bagian menjernih­ kan politik kita yang keruh.” Ini pesan pendek dari seorang kawan yang lain lagi. Soal pesan pendek dukungan itu, saya ingat obrolan dengan Surya Paloh. Suatu siang di bulan Mei, ia memanggil saya di ruangannya, di lantai lima gedung Partai NasDem, Gondangdia Lama, Cikini. Mula-mula ia menanyakan kondisi politik Lampung dan persiapan sosialisasi saya sebagai caleg. Ia juga menanyakan apa strategi andalannya . Saya jawab dengan agak naif. “Saya berpolitik secara seder­ hana, saya akan datangi masyarakat di desa-desa. Saya akan mengenalkan diri dan menjelaskan apa tujuan saya sebagai caleg DPR RI. Khususnya di desa-desa. Karena desa selama ini amat dianaktirikan

pemerintah,” kata saya. Ia setuju dengan menyarankan beberapa hal, antara lain mencari orang-orang yang satu visi untuk duduk dalam tim. (Dalam pelaksanaannya saya tak menggunakan istilah “tim”, tapi “sukarelawan”. Sebuah pilihan kata yang secara semantik dan psikologis buat saya terasa lebih pas). “Saya sangat percaya kamu bisa menjadi wakil rakyat yang aspiratif, yang bisa diper­ caya. Selama sekian tahun di Media Group saya tahu integritasmu. Kini politik memang­ gilmu. Politik harus kamu jadikan semacam tugas suci untuk memperbaiki keadaan yang, di mana-mana mengalami proses melapukan yang serius di negeri ini,” kata Surya yang juga Ketua Umum Partai NasDem itu. Berat! Saya tahu, politik tak hanya butuh integritas tapi juga kompetensi, dan piawai dalam strategi, yakni berkomunikasi de­ ngan publik yang kemudian bisa dikonversi menjadi suara. Dalam soal ini pastilah saya harus belajar keras. Tak ada waktu untuk berdiam diri. Sejak itu, seluruh waktu bagiku adalah guru! ***

Porprov Lamsel, Siap! Apa yang berbeda? Saya tidak bicara perbedaan, tetapi nantinya event ini akan diselimuti oleh beberapa agenda lain yang sifatnya memeriahkan. Ada pameran, bazar, pertunjukan panggung hiburan dengan artis-artis, juga berbagai ekshibisi. Kami juga lebih menghidupkan berbagai sentra-sentra keramaian yang bisa memberi hiburan kepada tetamu dari 15 kabupaten/kota se-Lampung. Harapannya, mereka para atlet dan ofisial yang hadir di Kalianda, bukan sekadar bertanding di olahraga, melainkan juga menikmati atmosfer Kalianda dan sekitarnya dengan berkesan. Soal sarana dan prasarana, bagaimana? Secara umum sudah siap. Saya yakinkan, se­ mua cabang olahraga yang dipertandingkan di Porprov VII kali ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang direncanakan. Kabarnya ada venue yang belum selesai atau darurat? Itu benar, tetapi pada jadwalnya nanti saya pas­ tikan siap digunakan sesuai dengan standar yang ditentukan dalam permainan dan pertandingan. Berapa cabang olahraga yang ditandingkan? Ada 18 cabang, terdiri dari 21 tangkai olah­ raga. Berapa medali yang perebutkan? Jumlah medali yang diperebutkan ada 1.042 juara. Tetapi, kami mencetak 1.888 keping medali.

Sutono Ketua Panitia Porprov VII Lampung Selatan

PEKAN Olahraga Provinsi Lampung (Porprov) VII di Kalianda, Lampung Selatan, tinggal sepekan lagi. Panitia meyakinkan semua agenda berjalan sesuai rencana.

S

ebulan terakhir, Kota Kalianda, ibu kota Kabupaten Lampung Selatan, berbenah serius. Selain fasilitas olahraga yang akan menjadi arena perebutan medali pada Porprov VII, kehadiran 5.000 lebih tetamu atlet dan ofisial adalah kehormatan. Tak heran jika hampir semua satuan kerja dan masyarakat ikut bersolek. Event kontestasi olahraga tingkat provinsi ini memang bukan sekadar misi olahraga. Ada promosi daerah berupa pariwisata, keberagam­ an budaya, fasilitas umum, dan keunggulan lainnya yang akan dijual. Sebab, olahraga adalah media paling universal untuka merajut harmoni kehidupan. Tentang persiapan panitia menyelenggarakan event ini, wartawan Lampung Post Sudarmono dan Herwansyah mewawancarai Sutono, ketua panitia Porprov Lampung VII Selatan yang didampingi Edi Firnandi, sekretaris KONI Lampung Selatan, Jumat (21/2). Berikut peti­ kannya.

Member of Media Group

Direktur Utama: Raphael Udik Yunianto. Pemimpin Umum: Bambang Eka Wijaya. Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Gaudensius Suhardi. Wakil Pemimpin Redaksi: Iskandar Zulkarnain. Pemimpin Perusahaan: Prianto A. Suryono. Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti Adhitama, Usman Kansong. Redaktur Pelaksana: Iskak Susanto. Kepala Divisi Percetakan: Kresna Murti. Sekretaris Redaksi: M. Natsir. Asisten Redaktur Pelaksana: D. Widodo, Umar Bakti.

±

Porprov tinggal sepekan lagi. Bagaimana persiapannya? Secara umum, saya sebagai ketua panitia me­ nyatakan Porprov VII 2014 yang diselenggarakan di Lampung Selatan siap dilaksanakan. Seperti apa konsep kemasan Porprov kali ini? Kita paham, olahraga adalah media paling universal untuk menjalin harmoni kehidupan. Tidak ada sekat apa pun yang bisa memisahkan sehingga yang satu berbeda dengan lainnya. Itu­ lah, mengapa kami mengemas event ini sebagai perekat harmoni masyarakat Lampung agar hidup lebih bermartabat. Tentang konsepnya, kami ingin menyuguhkan sesuatu yang bisa menggembirakan semua orang yang hadir. Pada acara pembukaan, misalnya, kami menggunakan event organizer untuk me­ nampilkan atraksi yang berbeda dengan yang lain atau sebelumnya. Pokoknya, saksikan saja nanti, hahaha...

Redaktur: Hesma Eryani, Lukman Hakim, Muharam Chandra Lugina, Musta’an Basran, Nova Lidarni, Sri Agustina, Sudarmono, Trihadi Joko, Wiwik Hastuti, Zulkarnain Zubairi. Asisten Redaktur: Abdul Gofur, Aris Susanto, Isnovan Djamaludin, Iyar Jarkasih, Fadli Ramdan, Rinda Mulyani, Rizki Elinda Sary, Sri Wahyuni, Sony Elwina Asrap, Susilowati, Vera Aglisa. Liputan Bandar Lampung: Agus Hermanto, Ahmad Amri, Delima Napitupulu, Fathul Mu’in, Ricky P. Marly, Meza Swastika, Karlina Aprimasyita, Wandi Barboy. LAMPOST.CO. Redaktur: Kristianto. Asisten Redaktur: Adian Saputra, Sulaiman. Content enrichment Bahasa: Wiji Sukamto (Asisten Redaktur), Chairil, Kurniawan, Aldianta. Foto: Hendrivan Gumay (Asisten Redaktur), Ikhsan Dwi Satrio, Zainuddin. Dokumentasi dan Perpustakaan: Syaifulloh (Asisten Redaktur), Yuli Apriyanti. Desain Grafis redaktur: DP. Raharjo, Dedi Kuspendi. Asisten Redaktur: Sugeng Riyadi, Sumaryono. Biro Wilayah Utara

CMYK

Apa maksudnya? Begini. Seperti olahraga sepakbola, misalnya. Itu kan juaranya berdasarkan hitungan medalinya cuma tiga. Yakni, untuk peraih medali emas, perak, dan perunggu. Tetapi, pemain sepak bola kan ba­ nyak, ada 25 lebih termasuk pelatih. Mereka ma­ sing-masing kan kami beri medali juga. Begitu. Soal akomodasi untuk atlet? Dengan 5.000 lebih tamu yang akan berada di sini selama sekira seminggu, ini memang tidak cukup kamar penginapan di Kalianda. Meskipun sesuai kesepakatan, panitia hanya mengakomo­ dasi atau menyediakan tempat itu hanya untuk 100 kamar per kontingen. Itu sudah kami cukupi. Sementara kalau kontingen butuh kamar lebih dari itu, dipersilakan mencari sendiri. Tetapi kami tidak lepas tangan. Sebagai tuan rumah yang baik, kami ikut mencarikan dan melobi tempat-tempat menginap yang bisa di­ pakai oleh kontingen. Caranya adalah menyewa banyak rumah warga sebagai home stay. Apakah semua kontingen sudah mendapat tempat semua? Alhamdulillah, kalau sesuai dengan apa yang dipesan oleh kontingen, kami sudah akomodasi.

(Lampung Utara, Way Kanan, Lampung Barat): Mat Saleh (Kabiro), Aripsah, Buchairi Aidi, Eliyah, Hari Supriyono, Hendri Rosadi, Yudhi Hardiyanto. Biro Wilayah Tengah (Lampung Tengah, Metro, Lampung Timur): Chairuddin (Kabiro), Agus Chandra, Agus Susanto, Andika Suhendra, Djoni Hartawan Jaya, Ikhwanuddin, M. Lutfi, M. Wahyuning Pamungkas, Sudirman, Suprayogi. Biro Wilayah Timur (Tulangbawang, Mesuji, Tulangbawang Barat): Juan Santoso Situmeang (Kabiro), Merwan, M. Guntur Taruna, Rian Pranata. Biro Wilayah Barat (Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran): Sayuti (Kabiro), Abu Umarly, Erlian, Mif Sulaiman, Widodo, Heru Zulkarnain. Biro Wilayah Selatan (Lampung Selatan): Herwansyah (Kabiro), Aan Kridolaksono, Juwantoro, Usdiman Genti. Kepala Departemen Marcomm: Amiruddin Sormin. Senior Account Manager Jakarta: Pinta R Damanik. Senior Account Manager Lampung: Syarifudin. Account Manager Lampung: Edy Haryanto.

±

Tim peninjau dari masing-masing daerah sudah menghubungi kami dan sudah kami arahkan. Soal prestasi, apa target dari Porprov VII ini? Sejak awal, panitia dan semua insan olahraga Lampung, termasuk Gubernur Lampung, men­ canangkan target Porprov VII ini berlangsung sukses prestasi dan sukses penyelenggaraan. Target prestasinya bukan sekadar jago kandang, melainkan dengan kontestasi di Porprov ini, para atlet dipacu agar tidak hanya sekadar menang, tetapi mencetak rekor setinggi-tingginya. Target besarnya, Lampung masuk empat besar pada PON mendatang. Spirit apa yang digelorakan? Spiritnya adalah martabat Lampung sebagai pertaruhan. Kami pada Kamis lalu telah me­ mantik dan membakar semangat itu dengan mengambil api dari Gunung Anak Krakatau sebagai sumber spirit untuk semua atlet dan ofisial Porprov VII ini. Spiritnya adalah, agar gelora Krakatau yang menggelegak itu menjadi pemacu dan pemicu para atlet untuk sekuat tenaga berprestasi. Tentu dengan sportivitas dan menjunjung tinggi semangat olahraga yang fair play. Bagaimana dukungan masyarakat? Ya, ini event besar yang sedang dihelat oleh Lampung Selatan. Ini adalah unjuk kebolehan para juara dalam 18 cabang olahraga. Semua daerah mengirimkan atlet terbaik. Ini kesem­ patan kami masyarakat Lampung Selatan untuk mencontoh, meneladani, meniru suksesnya, menimba pengalamannya untuk kemudian bisa menjadikan model bagi kami untuk meraih prestasi juga. Kalau manfaat prestasi belum bisa diraih, ya setidaknya bisa menjadi tontonan untuk menyegarkan pikiran kita dari kepenatan. Saya mengimbau kepada seluruh warga Lampung Selatan, apalagi warga Kalianda, mari menjadi tuan rumah yang ramah dan baik. Kami undang saudara untuk hadir dan menyaksikan setiap pertandingan olahraga yang digelar. Setidaknya, agar jiwa sportivitas kita tumbuh. Apakah Anda sudah sosialisasikan? Sejak lama, kami sudah sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media. Kami juga sudah mengimbau kepada para camat dan sekolah-sekolah untuk bisa memobilisasi warga dan siswanya untuk memeriahkan event ini. Bukan sekadar ramai, melainkan memupuk jiwa sportivitas juga. Berapa dana Pemkab untuk pergelaran ini? Kalau sampai penyiapan infrastruktur, lebih dari Rp20 miliar. Tetapi kalau untuk penyeleng­ garaan, sekitar Rp13 miliar. n

Manager Sirkulasi: Indra Sutaryoto. Manager Keuangan & Akunting: Rosmawati Harahap. Alamat Redaksi dan Pemasaran: Jl. Soekarno Hatta No.108, Rajabasa, Bandar Lampung, Telp: (0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi). Faks: (0721) 783578 (redaksi), 783598 (usaha). http://www.lampungpost.com e-mail: redaksi@ lampungpost.co.id, redaksilampost@yahoo.com. Kantor Pembantu Sirkulasi dan Iklan: Gedung PWI: Jl. A.Yani No.7 Bandar Lampung, Telp: (0721) 255149, 264074. Jakarta: Gedung Media Indonesia, Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telp: (021) 5812088 (hunting), 5812107, Faks: (021) 5812113. Kalianda: Jl. Soekarno-Hatta No. 31, Kalianda, Telp/Fax: (0727) 323130. Pringsewu: Jl. Ki Hajar Dewantara No.1093, Telp/Fax: (0729) 22900. Kotaagung: Jl. Ir. H. Juanda, Telp/Fax: (0722) 21708. Metro: Jl.

Diponegoro No. 22 Telp/Fax: (0725) 47275. Menggala: Jl. Gunung Sakti No.271 Telp/Fax: (0726) 21305. Kotabumi: Jl. Pemasyarakatan Telp/Fax: (0724) 26290. Liwa: Jl. Raden Intan No. 69. Telp/Fax: (0728) 21281. Penerbit: PT Masa Kini Mandiri. SIUPP: SK Menpen RI No.150/Menpen/ SIUPP/A.7/1986 15 April 1986. Percetakan: PT Masa Kini Mandiri, Jl. Soekarno - Hatta No. 108, Rajabasa, Bandar Lampung Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan. Harga: Eceran per eksemplar Rp3.000 Langganan per bulan Rp75.000 (luar kota + ongkos kirim).

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, ­WARTAWAN LAMPUNG POST DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU M ­ EMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN.

CMYK

±


CMYK

±

±

CMYK

±

komunitas Minggu, 23 Februari 2014

LAMPUNG POST

±

11

Membaca Asyik di

±

TBM Millenium Di rak itu banyak buku bermutu yang renyah untuk dibaca, di antaranya Habibie & Ainun, Marmut Merah Jambu, Ketika Cinta Bertasbih, Rantau Satu Muara, dan Hobbit.

±

±

foto-foto: lampung post/dok.

Dian Wahyu Kusuma

R

±

AK buku empat tingkat di lantai II Plaza Millenium, Natar, Lampung Selatan, itu menjadi dinding pembatas untuk ruang baca Taman Baca Masyarakat (TBM) yang digagas oleh Widayanti. Kehadiran ruang baca di mal ini menjadi pendobrak hedonis dan konsumerisme yang kerap ditawarkan pusat perbelanjaan. Selasa (18/2) siang, dua remaja asyik duduk membaca buku di lantai yang hanya beralaskan karpet kuning. Mereka, Ega Claria Putri dan Yeniata, siswa kelas VII sekolah menengah pertama di Hajimena, yang hobi melumat bacaan-bacaan di TBM ini. Bahan bacaan disusun di loker modifikasi tanpa pintu menggantikan fungsi rak buku. Di sana tersusun beragam buku, majalah, dan tabloid. Koleksi buku tidak melulu buku pelajaran, tapi juga menyediakan bacaan ringan, seperti komik, novel, dan sastra. “Senang baca buku di sini, habis pulang sekolah ke sini dulu bacabaca buku, bisa satu sampai dua jam,” kata Ega. Sementara Yeniata sangat khusyuk “menyelami” komik yang dia pegang. Selang beberapa menit, datang lagi beberapa pencinta buku untuk menyisihkan waktu membaca di TBM ini. Widayati yang juga kepala PAUD Bintang Mandiri, Desa Banjarnegeri, Natar, membuka TBM ini untuk membudayakan membaca bagi anak-anak dan masyarakat umum. Pilihan Plaza Millenium merupakan lokasi strategis bagi pengunjung

±

untuk beristirahat sekaligus merefresh pemikiran lewat bahan bacaan yang tersedia. Dia berharap, pelan-pelan, para pengunjung yang tidak suka membaca mulai tertarik untuk membaca, dan pengunjung yang hobi membaca menjadi semakin gemar membaca. Menurut Widayati, budaya membaca tidak bisa tumbuh seketika. Kebiasaan membaca ini harus dibiasakan sejak dini. Dia membangun komunitas baca lewat TBM sederhana ini. “Kebiasaan membaca kan harus dimulai sejak dini. Sebab, jika anak-anak sudah keduluan budaya menonton televisi, misalnya, budaya membacanya akan rusak,” kata perempuan berusia 30 tahun itu. Ruangan yang rapi ditambah penyejuk udara membuat kita membaca semakin nyaman. Terdapat empat meja lesehan panjang untuk pengunjung yang membaca. Taman baca ini buka tiap hari mulai pukul 09.00 sampai 17.00. TBM dijaga bergantian oleh karyawan yang diberi insentif Rp10 ribu per hari sebagai uang transpor. Biasanya petugas yang menjaga TBM ini adalah mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir di perguruan tinggi. Sambil menyelam minum air. Mereka berjaga di sini sambil membaca dan menggarap bahan skripsi. TBM ini mulai dibuka awal Maret 2013 lalu. Taman baca ini ramai dikunjungi berbagai kalangan, mulai dari pelajar usia dini, menengah, atas, dan masyarakat umum. Agak berbeda dari gerai-gerai lain yang ramai dengan transaksi, ruang baca di tengah mal itu tenang dan nyaman.

“Bukunya tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang, cuma boleh dibaca di sini,” kata Cahya Wulan, yang mendapat giliran berjaga hari itu. Menurut dia, di TBM ini lebih dari 1.776 buku yang didapat dari sumbangan masyarakat di Natar. Taman baca ini bekerja sama dengan sekolah-sekolah dalam mengadakan lomba yang dapat meningkatkan kecerdasan fisik motorik anak usia dini dan menumbuhkan minat baca sejak kecil. “Kami bekerja sama untuk kegiatan lomba mendongeng bagi guru dan siswa,” kata Wulan. Beberapa TK yang sudah berpartisipasi, di antaranya TK Mitra, TK Bintang Mandiri, PAUD Mawar, dan PAUD Kasih Bunda. TBM ini juga menyediakan bahan bacaan populer, sebut saja buku yang menceritakan kisah cinta mantan Presiden ke-4 Republik Indonesia berjudul Habibie & Ainun. Juga ada buku Marmut Merah Jambu karangan Raditya Dika Lupus, Ketika Cinta Bertasbih, Rantau Satu Muara karya Ahmad Fuadi, dan Hobbit karya J.R.R. Tolkien. Koleksi buku pelajaran sekolah juga hampir lengkap. Mulai dari pelajaran sekolah taman kanakkanak, SD, SMP, SMA, dan buku bacaan umum. Ada juga kategori buku komik, kesehatan, motivasi dan inspirasi, manajemen, bisnis, agama, novel, hingga resep masakan. Bukan hanya pelajar, melainkan juga masyarakat sekitar pun biasa mengunjungi ruangan baca itu. (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

DUNIA Minggu, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

ANAK 12

n Cerita Anak

±

±

N

Alda dan Uang Seribu Rupiah

AUR A seorang anak yang pandai, tidak sombong, dan suka berbagi. Sifat baik hati Naura ini berbeda sekali dengan Alda. Alda tidak suka berbagi, iri, dan sombong. Alda tidak mau membantu teman-temannya, kalau ada yang meminjam uang kepadanya, Alda kerap berbohong dan pura-pura tidak punya uang. Seperti biasa, pagi itu Naura berangkat ke sekolah. Naura terlihat ceria. Dia memanggul tas ransel yang cukup berat karena berisi buku pelajaran dan bekal untuk dimakan siang nanti. Naura berjalan cepat agar tidak terlambat sampai ke sekolah. Naura memang anak yang sederhana, walaupun orang tuanya punya sepeda motor, Naura tidak mau diantar ke sekolah. Dia memilih berjalan kaki karena jarak sekolahnya tidak terlalu jauh, hanya setengah kilometer dari rumahnya. “PR sudah selesai, semua buku pelajaran sudah dibawa. Dan, hari ini ada pelajaran Matematika,” gumam Naura bersemangat. Matematika adalah pelajaran kesukaannya. Di tengah jalan, Naura melihat seorang kakek yang berjalan lemah di pinggir jalan. Dia sempat ragu untuk menyapa kakek yang tidak dikenal itu. Tapi, Naura tidak tega melihat wajah sang kakek yang meringis dengan satu tangan menahan perutnya. Akhirnya Naura mendekat. “Kakek kenapa, kok lemas begitu?” tanya Naura pelan. “Kakek lapar Nak, sudah dua hari belum makan,” ujar kakek tersebut sambil memandangi Naura. Ia semakin kasihan melihat wajah kakek itu. Kakek itu mengaku hidup sebatang kara. Biasanya dia mendapat makan dari orang-orang yang menggunakan tenaganya untuk membersihkan kebun. Dua hari ini, sang kakek belum menemukan orang yang membutuhkan jasanya sehingga dia terpaksa menahan lapar karena tidak mendapat makanan. “Kakek enggak mau mengemis Nak, kakek masih bisa kok bekerja bantu-bantu membersihkan rumput,” ujar sang kakek. Naura semakin tidak tega melihat kondisi kakek itu. Naura pun berkata dalam hati. “Sungguh kasihan sekali kakek ini. Apa aku beri saja uang jajan ini. Jika aku kasih uang ini, aku tidak bisa jajan. Tapi tidak apalah, kakek itu saja kuat tidak makan dua hari. Masak aku kalah sama kakek ini!” Naura merogoh saku bajunya dan mengambil uang Rp3.000 jatah jajannya hari ini. “Nih Kek, saya ada sedikit uang untuk kakek. Tapi maaf ya cuma Rp3.000,” kata Naura sambil mengulurkan tangannya ke kakek itu. “Waduh, tidak usah Nak, saya bukan pengemis,

±

tidak usah, nanti kamu malah tidak bisa jajan di sekolah,” kakek itu berusaha menolak pemberian Naura. “Tidak Kek, saya bawa bekal makanan kok dari rumah, ini buat kakek saja. Nanti kakek malah sakit lo sudah dua hari enggak makan,” ujar Naura.

“Hmm, kamu mau bekal aku enggak?” tanya Naura. “Ya sudah mau, makasih ya, Naura!” seru Alda menyambar makanan di tangah Naura tanpa basa-basi lagi. “Sama-sama,” jawab Naura lemas. Naura agak menyesal telah memberi kan

n ferial

Dengan tangan gemetar, kakek itu akhirnya menerima pemberian Naura. Dia mengucapkan terima kasih dan mendoakan banyak kebaikan untuk Naura. Naura tersenyum dan melanjutkan langkahnya menuju sekolah. *** Jam menunjukkan pukul 09.00, bel berbunyi tandanya waktu istirahat. Murid-murid pun berhamburan ke luar kelas. Naura langsung mengambil kotak makannya. Sewaktu akan menyantap bekal tersebut, Alda datang dan berkata sambil memohon. “Naura aku boleh meminjam uang enggak,” tanya Alda. “Maaf Alda, aku enggak punya uang,” jawab Naura. “Please, Naura aku laper banget, nih!” mohon Alda.

semua bekalnya kepada Alda. Kenapa tadi dia tidak membagi dua saja bekal itu, jadi dia kan masih bisa makan siang. Tapi, ya sudahlah pemberian itu harus diikhlaskan, ujar Naura dalam hati. Di tengah kebingungan itu, Dian menghampiri Naura. “Naura kamu kenapa kok kayak orang bingung begitu?” tanya Dian. “Emmm...enggak apa-apa kok, ayo kita main saja!” ajak Naura mengelak. “Ya sudah,” jawab Dian. “Memang bekal kamu sudah habis, ya?” tanya Dian. “Sudah kok,” jawab Naura. Naura terpaksa berbohong kepada Dian karena ia tidak ingin merepotkan Dian, padahal perut Naura keroncongan.

*** Tet...tet....tet bel berbunyi tanda masuk kelas. Pelajaran selanjutnya olahraga. Sebelum pelajaran tersebut dimulai, murid-murid dibolehkan istirahat 15 menit. Naura merasa lapar sekali karena hari ini dia belum makan sama sekali. Saat masuk kelas, dia melihat Alda membeli banyak makanan. “Alda katanya kamu tidak membawa uang?” tanya Naura kesal. “Tadi ibuku datang ke sekolah. Lalu memberiku uang saku,” jawab Alda pendek. “Aku boleh meminjam uangmu tidak seribu sih, perutku lapar sekali,” mohon Naura. “Maaf Naura, uangku sudah habis,” kata Alda berbohong, padahal di sakunya masih tersisa uang Rp1.000. Naura pun pergi dan langsung berbaris di lapangan untuk mengikuti praktik olahraga. Namun, tiba-tiba Naura merasa pandangannya gelap dan jatu h pi ngsan d i lapangan. Teman-teman membawa Naura ke ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Pihak sekolah segera menghubungi orang tua Naura. Orang tua Naura datang ke sekolah dan langsung membawa Naura ke rumah sakit. Alda yang mengetahui Naura pingsang merasa sangat menyesal. Dia merasa bersalah karena tidak meminjamkan Naura uang Rp1.000 untuk membeli makanan, padahal Naura kan sudah berbaik hati memberikan bekalnya untuk dia. Alda menangis mengingat kesalahannya itu. Alda menemui guru wali kelas dan menceritakan kejadian yang sebenarnya. “Wah Alda, kasihan sekali Naura. Ya sudah, ibu dan semua teman-teman di kelas juga mau menjenguk Naura, kamu ikut saja sekalian, kita jenguk Naura bareng-bareng ke rumah sakit,” Ibu guru berkemas dan mengambil tasnya. Sesampainya di rumah sakit, Alda langsung memeluk Naura yang terbaring lemah. Di tangan kanannya terpasang jarum infus. “Naura maafkan aku, aku menyesal tidak meminjamkan uang untukmu tadi. Maaf kan aku, aku tidak akan mengulangi sifat burukku ini lagi.” Alda memegang tangan Naura, air mata mengalir deras di pipinya. “Enggak apa-apa Alda, aku baik-baik saja kok, cuma lemas saja,” jawab Naura tersenyum. Ibu guru memegang pundak Alda, sementara teman-teman yang lain hanya diam memandangi Naura dan Alda secara bergantian. “Tidak apa-apa, yang penting sekarang Alda sudah menyadari kesalahannya dan sudah meminta maaf. Kita doakan Naura cepat sembuh dan segera masuk sekolah lagi ya,” ujar ibu guru sambil tersenyum. n Clara Farah Diba Bilqis

±

n mewarnai

n Sahabat kita

Enza, Ratu Catwalk FIRZA Ariandini nama lengkap sobat kita yang satu ini. Ia biasa dipanggil Enza. Enza suka menari lo. Dia bisa menari tarian tradisional ataupun modern. Selain itu, Enza juga suka menjadi

±

± ±

model busana. Enza dengan lincah berjalan mengenakan gaun cantiknya di atas catwalk. Catwalk itu panggung kecil memanjang tempat para model berjalan. Nah, kalau sudah di atas catwalk, E n za s ud a h seper t i rat u deh pokok nya, cantik banget! Dia berjalan dengan tegap dan anggun. Wuih, sudah seperti model terkenal lo, hehehe. P a n t a s s aja a n a k pasangan Ayah Junaidi dan Bunda Ika ini menang lomba modeling dan mewarnai pada 2013 lalu. Kalau ditanya tentang cita-cita, E n za i ng i n menjad i dokter. Si s w i kelas I I I SD Negeri 3 Way Halim ini rajin belajar untuk menggapai cita-citanya itu kelak. Kalau ingin berkenalan lebih dekat dengan Enza, main saja ke rumahnya di Jalan M. Nur 2 No. 10, Way Halim, Bandar Lampung. (KAK DIAN/M2)

CMYK CMYK

±

± ±

CMYK CMYK

± ±


CMYK

±

CMYK

±

±

REPORTER

Minggu, 23 Februari 2014 LAMPUNG POST

CILIK 13

Tugu Meterm

±

±

Wisata Baru Kota Metro HAI teman-teman! Ini objek wisata baru di kota kami tercinta, Metro. Namanya Tugu Meterm. Ayo main ke kota kami, tugu ini menjadi simbol titik nol Kota Metro.

J

umat pagi (21/2), kami sengaja jalan-jalan di taman Kota Metro. Sebenarnya kami sudah biasa sih rekreasi ke sini bersama keluarga, tapi sekarang ada yang baru, ada Tugu Meterm. Kali ini kami ingin memperkenalkan objek wisata Tugu Meterm kepada temanteman semua. Tugu ini dibangun sejak enam bulan lalu. Sekarang bangunannya sudah selesai, tapi sayangnya belum diresmikan. Kapan ya diresmikannya? Hmm, segar lo jalan-jalan mengelilingi tugu di tengah taman kota ini. Sayangnya, tugu ini belum dipelihara dengan baik, buktinya di bagian bawah tugu tampak kotor dengan genangan air dan sampah. Beberapa bagian tembok yang mengelilingi tugu tempat para pejalan kaki mulai retak. Semoga ke depannya tugu yang menjadi objek wisata ini bisa dirawat lebih baik lagi. Tugu Meterm ini tidak hanya menjadi lambang titik nol kota Metro, tapi juga melambangkan sejarah Kota Metro. Dulu, di zaman kolonisasi, di sini pernah dibangun Tugu Meterm yang berlokasi di perempatan Masjid Taqwa. Namun, kini sesuai kesepakatan pemerintah kota dengan tokoh masyarakat, tugu ini dibangun di tengah taman kota. Sebab, kalau dibangun di perempatan jalan dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran lalu lintas. Tugu ini dibangun mirip dengan Tugu Meterm yang dulu pernah dibangun di zaman kolonisasi pada 1936. Ini menjadi sejarah bahwa Kota Metro dulu merupakan daerah jajahan Belanda. Makanya di Metro ini banyak bangunan peninggalan Belanda, selain Tugu Meterm ini, di beberapa daerah di Metro juga ada saluran irigasi yang dibangun sejak zaman penjajahan Belanda dulu. Pemerintah Kota Metro berharap Tugu Meterm ini menjadi lambang sejarah sekaligus perubahan Kota Metro dari daerah kolonisasi menjadi kota pendidikan dan teknologi terbarukan. Tugu ini berbentuk lima tiang tinggi yang menjulang ke langit, di atasnya ditaruh bola perunggu. Tugu ini dibangun dengan biaya sekitar Rp1,9 miliar. Wah, mahal juga ya biaya pembangunannya? Tapi, katanya sih, bangunan tugu ini kuat sekali. Bahkan, bisa bertahan sampai ratusan tahun. Semoga saja bangunan tugu ini menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Ayo teman-teman main ke kota kami!

±

±

±

±

(M2)

Reporter cilik Lampung Post: Annisa Irsalia (SDN 1 Metro Pusat) Wira Astha Wihaya (SDN 1 Metro Pusat) Fathimah Nur Muhammad (SD Muhammadiyah Metro Pusat)

±

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

fokus Minggu, 23 Februari 2014 LAMPUNG POST

14

Denyut Kota Berhenti

di Gunungsari

Dinamika pembangunan di Kota Bandar Lampung begitu tinggi. Tetapi, ada satu ruas wilayah di bilangan Tanjungkarang yang terasa diam. Gunungsari. Tak ada geliat pembaruan di tempat ini. Meza Swastika WAJAH Ramelan (75) masih terlihat kuyu. Su­ dah tiga hari ini sakit menyanderanya sehing­ ga hanya bisa istirahat di rumahnya di RT 07 Kelurahan Gunungsari, Tanjungkarang Pusat. Dengan tertatih, Ramelan mengaku penya­ kit tua ini amat menyiksanya. Ia juga terpaksa menutup sementara usaha reklamenya di tepian Jalan Teuku Umar tepat di samping Koramil Tanjungkarang Pusat. “Entah kapan sembuhnya ini,” kata dia mengeluh. Ramelan butuh waktu hampir sepuluh menit untuk mengingat kembali keadaan Gunung­ sari ketika suasananya belum ramai seperti sekarang. Setamat sekolah rakyat di Jawa, kata dia, Ramelan merantau ke Lampung. Padahal, usianya ketika itu masih terbilang muda, 13 ta­ hun. Ketika itu, Kelurahan Gunungsari sudah menjadi pusat bisnis di Tanjungkarang. Stasiun Tanjungkarang, Terminal Pasar Te­ ngah menjadi magnet untuk daerah ini. “Dulu semua­nya masih belum seperti sekarang ini. Pasar Tengah saja masih banyak yang papan,” kata Ramelan. Kampung di Tengah Kota Kini, Gunungsari menjadi semacam kampung di tengah kota. Di tengah gegap gempita pem­ bangunan modern dan menjulang, kawasan Gunungsari seperti acuh tak acuh dengan ling­ kungan. Hanya satu bangunan baru berupa anjungan tunai mandiri (ATM) drive thru salah satu bank pemerintah yang tampak memanfaat­ kan keadaan. Entah perizinannya seperti apa. Bangunan-bangunan kuno dan rumah war­

ga yang terkesan sekenanya masih bertahan. Penduduk tampaknya ragu dengan status la­ han yang mereka duduki sehingga tidak mem­ bangun dan berinvestasi. Demikian juga investor. Hampir tak ada transaksi jual beli rumah dan tanah di lokasi itu. Pembeli pasti ragu-ragu atau bahkan su­ dah menghindari membeli lahan di lokasi yang terbentang di sepanjang Jalan Teuku Umar terapit oleh jaringan rel kereta api ini. Hanya tempat ibadah yang berani terus memoles wa­ jah hingga lebih nyaman dipakai. Soal nama Gunungsari, Ramelan menyebut ketika itu bukit penuh dengan monyet-monyet liar. “Dulu di sini, masih banyak pohon kelapa dan pohon seri. Mungkin itu kenapa namanya Gunungsari karena banyak pohon serinya.” Namun, juga penamaan Gunungsari dalam ketentuan aturan Pemerintah Kota Bandar Lampung menyebutkan pasca-Agresi Militer Belanda II tahun 1950—1952 banyak penda­ tang dari pedalaman maupun dari luar Lam­ pung yang tinggal di Tanjungkarang. Pen­ duduk ini mendirikan rumah di atas gunung secara sederhana yang pembangunannya te­ lah disetujui oleh pemerintah kampung. Setelah jumlah penduduknya kian bertambah, pemerintahan kampung beserta sejumlah to­ koh bermusyawarah untuk memberikan nama dae­rah baru ini. Sampai akhirnya mereka sepa­ kat untuk memberi nama kampung ini dengan nama Kampung Gunungsari. Pengertiannya, gu­ nung karena tanahnya berada di atas bukit dan sari berarti kembang dalam bahasa Jawa. Sejak itu daerah ini dikenal dengan nama Gunungsari. Meski demikian, dalam pengukuran dan pemetaan tanah untuk keperluan kereta api Groondkaart Nomor 10 Tahun 1913, Gunung­ sari merupakan lahan milik Perusahaan Dja­ watan Kereta Api atau kini PT KAI. Ramelan juga masih ingat ketika itu, Kemis menjadi kepala suku pertama di Gunungsari. Ia menjadi tokoh sekaligus perintis dari penduduk yang ada di Kelurahan Gunungsari kini. Ramelan menyangkal jika tanah itu ada­

lah milik PT KAI. Karena saat Pasar Tengah direnovasi, wilayah ini sempat hendak digu­ sur oleh pengembang dengan alasan tanah yang mereka tempati adalah milik PT KAI. Warga pun bereaksi, mereka berunjuk rasa dan belakangan diketahui PT KAI tak pernah membayar PBB meski mereka mengklaim ta­ nah itu milik mereka. “PT KAI hanya mengacu pada aturan lama yakni Groondkaart Nomor 10 Tahun 1913, padahal itu sudah tak berlaku lagi,” kata Lurah Gunungsari Nurjannah. Kini, lanjut Ramelan, populasi warga Gu­ nungsari memang terus bertambah. Ia menun­ jukkan rumahnya yang terus dikepung ban­ yak rumah-rumah warga. Ia juga menunjuk halam­an depan rumahnya yang berbatasan langsung dengan genteng rumah bagian bela­ kang milik tetangganya. “Bentuknya kan bukit jadi bangunannya menyesuaikan bentuk tanahnya, halaman depan rumah saya selain jadi jalan juga ber­ batasan langsung dengan atap rumah orang, kalau dulu beda, dulu rumah masih sangat ja­ rang di sini,” kata Ramelan. Lurah Gunungsari Nurjannah menyebut se­ jarahnya masyarakat Gunungsari yang sudah ada jauh sebelum 1913. “Tetapi memang jumlah penduduknya belum terlalu banyak,” kata dia. Hingga kini, jumlah penduduk yang ber­ diam di Kelurahan Gunungsari mencapai 2.641 jiwa. “Mereka adalah penduduk asli yang sudah lama tinggal di Gunungsari.” Namun, keangkeran Gunungsari yang sudah mulai tenang sempat terusik saat pada ‘90-an seorang pengembang hendak membangun mal. Mereka akan menggusur warga Gunung­ sari. Spontan saja warga Gunungsari bereaksi. “Itu sama saja membangunkan harimau yang tidur,” ujar Edi Bogel, ketua RT 07. Warga menentang penggusuran itu, mereka bahkan berdemo termasuk ke Pemkot Bandar Lampung ketika itu. Juga mendatangi kantor Ba­ dan Pertanahan Nasional (BPN). Dari situ dike­ tahui meski tanah itu adalah milik PT KAI, tapi perusahaan kereta api itu ternyata tak pernah

membayar pajak bumi dan bangunan. Selain itu, status kepemilikan tanah yang diklaim milik PT KAI juga hanya berdasarkan aturan Belanda yang melimpahkan tanah ke­ pada perusahaan djawatan kereta api melalui peraturan yang tertuang dalam Groondkaart Nomor 10 Tahun 1913. “Aturan itu sudah tidak berlaku lagi,” ujar Nurjannah. Tanah PT KAI Tapi, ketika hal ini hendak dikonfirmasi ke manajemen PT KAI, dua orang satpam ber­usaha menghalangi. Termasuk dengan menutup ra­ pat-rapat pagar kantor PT KAI subdivre III.2. Petugas satpam ini beralasan tak ada siapa pun yang boleh masuk tanpa ada izin dari atasan. “Kami cuma menjalankan perintah, kalau mau wawancara minimal sudah meng­ ajukan permohonan dua hari sebelumnya.” Muhamimin, kepala Humas PT KAI Tan­ jungkarang, kepada wartawan beberapa waktu lalu, menyebut rencana penggusuran terhadap bangunan di atas lahan PT KAI 6 meter dari jalur kereta api. Muhamin yang menyebut rencana penggusuran berdasarkan instruksi dari PT KAI pusat itu juga dilakukan tanpa kompensasi ganti rugi. Terkait rencana penggusuran yang akan di­ lakukan PT KAI, Lurah Gunungsari Nurjannah mengaku tak ada warganya yang terancam di­ gusur. Karena dalam ketentuan PT KAI, bangun­ an yang akan digusur hanyalah bangunan liar yang berjarak 6 meter dari jalur kereta api. “Kalau di RT 6, ada 25 kepala keluarga yang tinggal di sana, tapi mereka membayar sewa kepada PT KAI, jadi tidak mungkinlah kalau mereka digusur karena mereka bayar sewa kepada PT KAI,” kata dia. (M1)

mezaswastika@lampungpost.co.id

Preman, Reputasi Nama yang Telah Bersalin MESKI sudah sepuh, Ramelan masih ingat sudutsudut Pasar Tengah yang kerap dijadikan tempat berduel oleh preman-preman. Mereka saling be­ rebut wilayah kekuasaan pada medio 1980-an hingga 1990. Ia bahkan tak bisa menghitung se­ cara pasti kasus-kasus perkelahian antarpreman hanya untuk merebut wilayah pasar, terminal, dan stasiun. “Terminal, Pasar Tengah, dan stasiun itu dulunya sepenuhnya dikuasai oleh preman Gunungsari. Dulu banyak preman-preman dari luar yang berusaha merebutnya, tapi tak pernah berhasil karena premannya kompak,” kata dia. Wilayah Gunungsari mutlak menjadi rebutan para preman karena semua sumber ada di dae­ rah ini. “Dulu yang terkenal selain Kaliawi ya Gu­ nungsari ini. Orang luar kalau sudah mende­ngar anak-anak dari Kaliawi atau Gunungsari pasti langsung ngeri.” Ketika itu, gesekan antarkampung kerap timbul, termasuk dengan kampung tetangga­ nya, Kaliawi. Pemicunya biasanya disulut oleh kawan­an preman agar Pasar Tengah dan ter­

±

CMYK

minal, termasuk Stasiun Tanjungkarang, bisa ­ ereka kuasai. m Uang bisa mereka dapat dengan mudah, se­ perti setoran uang keamanan dari pedagang. Cuk atau uang mengetem angkutan terminal sampai aksi kriminalitas seperti pencopetan di stasiun, arus perputaran uang dari bisnis ini ketika itu lu­ mayan besar. Tak heran jika daerah ini menjadi rebutan. Pengunjung pasar maupun calon penumpang terminal maupun stasiun harus menyimpan dompetnya di tempat rahasia. Atau, mereka ha­rus memegang erat-erat barang bawaannya ketika berada di kawasan ini karena khawatir menjadi sasaran para preman. Tingginya tingkat heterogenitas warga di sini yang membuat banyaknya permasalahan sosial yang menjurus ke arah kriminalitas. Edi Susilo atau Edi Bogel, ketua RT 07 Kelurah­ an Gunungsari, menyebut masa itu sebagai masa yang paling suram buat warga Gunungsari. Stig­ ma negatif sebagai daerah para preman mem­ buat daerah ini begitu ditakuti. “Bagaimana tidak ramai premannya, semua ada di sini. Ada pasar,

±

terminal sama stasiun, semuanya menghasilkan uang buat me­reka,” kata Edi. Rahmat, salah seorang warga Gunungsari, pun masih merasakan stigma buruk itu hingga kini. Ia kerap agak risi ketika banyak teman kuliahnya menyebut Gunungsari sebagai kampung pre­ man. “Sudah enggak ada lagi yang seperti itu seka­ rang.” Ramelan pun mengakui kini preman-preman sudah banyak yang insaf, beberapa bahkan sudah meninggal dunia. “Sekarang sudah pada tua se­ mua. Alhamdulillah sudah pada sadar dan insaf semua,” kata Ramelan. Termasuk Ramelan, kini di usia tuanya ia mem­ buka usaha pembuatan reklame kecil-kecilan. Ia hanya bermodal gubuk papan kecil berukuran 2 x 3 meter di salah satu sudut Jalan Teuku Umar,

tak jauh dari Gedung Juang. “Sekarang cari uang dengan cara yang halal.” Demikian halnya Lurah Gunungsari Nurjannah, mengaku stigma itu kini sudah jauh lebih berubah. Ia tak lagi melihat warga Gunungsari yang berpro­ fesi sebagai preman. Kebanyakan dari warganya berprofesi sebagai pedagang atau be­kerja di toko. “Mungkin itu dulu ya, kalau sekarang sudah tidak lagi,” kata dia. (M1) n Meza Swastika

CMYK

±


minggu, 23 februari 2014

LAMPUNG POST

PARIWARA 15


CMYK

±

CMYK

±

±

lentera mINGGU, 23 februari 2014 LAMPUNG POST

16

Dedikasi Tatang untuk Tunagrahita Mendidik anak dengan kebutuhan khusus tidak cukup dengan ilmu. Kesabaran adalah modal utama. Dan itu yang dimiliki Tatang Sutisna.

dibangun pemerintah. Ia juga belajar tentang penanganan anak kebutuh­ an khusus di sana. “Mungkin masih sedikit anak yang mengidap anak berkebutuhan khusus,” ujar Tatang.

Dian Wahyu Kusuma

S

ALAH satu ruang kelas di SLB B Dharma Bhakti Dharma Per­ tiwi, Kemiling, itu lebar, tapi hanya ada empat kursi terpajang. Tiga kursi diisi murid berwajah mo­ ngoloid. Satu kursi lagi kosong. Adnar William, siswa kelas VII SMP di SLB B, itu asyik menulis buku IPA kelas III sekolah dasar semester satu. Adnar adalah satu dari 189 murid di SLB Kemiling. Meski tulisannya tak sebagus di usia yang seharusnya, bahkan Ad­ nar masih mempelajari buku di sekolah dasar. “Adnar menderita tunagrahita ringan. Bisa menulis, tetapi mem­ baca belum lancar. Ia terlihat menulis rapi menyerupai yang ada di buku,” kata Tatang Sutisna, guru kelasnya. Dengan penuh kasih, Tatang membimbing tiga muridnya itu. Meskipun amat sulit karena keter­ batasan, Tatang membesarkan hati anak-anak kurang beruntung itu dengan motivasi. Sabar menjadi faktor utama melayani pendidikan anak berkebutuhan khusus. Menurut Sutisna, ada kurikulum pendidikan luar biasa (PLB) di seko­ lahnya, tetapi kadang bukan jadi patokan, melainkan disesuaikan dengan ukuran kemampuan anak. Siswa SMP di sekolahnya sekarang mempelajari buku SD. Tatang Sutisna punya tiga murid

Tatang bersama anak didiknya.

di kelasnya. Sebelumnya Tatang pernah menjadi tenaga pengajar di SLB Bina Kasih Bandung selama tiga tahun. Baru satu tahun ini Ta­ tang menjadi guru kelas, sebelum­ nya ia mengajar bidang studi olah­ raga. Sejak dibuka pada 1987, Tatang bisa dibilang tenaga pendidik ang­ katan ketiga yang mengisi SLB Kemiling. Ia bekerja sejak 1989. Menurut Tatang, banyak faktor penyebab tunagrahita pada anak, antara lain overdosis obat, alat capit pada saat melahirkan, alko­ hol, dan rokok saat hamil. “Tun­

agrahita ini bukan penyakit. Kita hanya bisa mengembangkan ke­ mampuan apa yang ada pada diri mereka. Meskipun sederhana, bisa membaca, menulis, paling tidak bisa berpakaian mandiri,” kata ba­ pak dua anak ini. Menurut Tatang, SLB Kemiling dulu hanya diperuntukkan anak-anak ke­ butuhan khusus dari keluarga ang­ gota ABRI. Tapi saat ini sudah dipakai untuk masyarakat umum. Di tingkat provinsi, Tatang men­ jadi juara pertama guru berdedika­ si 2011. Portofolionya tentang pem­ belajaran matematika yang bisa

dilakukan dengan menggunakan alam sekitar, seperti menggunakan kerikil, pohon singkong, menghi­ tung dan penjumlahan lewat alam sekitar yang ada di sekolahnya ada­ lah poin menarik bagi Tatang. Meski di tingkat nasional Tatang Sutisna tidak berhasil menjadi jawara, ia berkesempatan meng­ ikuti workshop di Selandia Baru tentang anak-anak berkebutuhan khusus selama 10 hari bersama rombongan guru berdedikasi dan berprestasi lain di Indonesia. Di Selandia Baru, kata dia, tidak ada sekolah inklusi khusus yang

Bangga dengan Sumartina Tahun 1995, seorang siswa kelas X SMA binaan Tatang mendapat medali emas olimpiade anak berke­ butuhan khusus (ABK) di cabang bulu tangkis di Amerika Serikat. Sumartina, anak itu, menjadi ke­ banggaan Tatang hingga kini. Prestasi anak didiknya di kancah in­ ternasional membuat haru dan bersyu­ kur. Tatang juga mendampingi Sumarti­ na di kelas nasional pada agenda Pornas Special Olympic (Soina) di Makassar, olahraga khusus tunagrahita. Saat ini Tatang menjadi pelatih daerah bidang olahraga khusus tu­ nagrahita. “Mudah-mudahan, kita melatih anak menjadi punya rasa percaya diri dan bisa bertanding. Bukan prestasi yang dilihat, me­ lainkan kepercayaan diri anak. Bu­ kan seperti pada umumnya, lomba untuk menjadi juara, di SLB ingin ada peran serta dan kebugaran anak,” kata lelaki kelahiran Sume­ dang, 25 Mei 1965 ini. Menurut Tatang, perhatian dari pemerintah daerah terhadap ABK masih kurang. Ketika di dunia kerja ABK masih dipandang sebelah mata, Sumartina belakangan bekerja di salah satu hotel di Bandar Lampung dengan menjadi tenaga laundry. Kini, ada gerai batik Lampung dan galeri hasil produksi siswa-siswa anak berkebutuhan khusus. Sandal jepit juga sudah diproduksi. Tatang juga menjadi pembina sandal jepit untuk anak-anak itu. “Meski yang membeli masih orang di lingkungan SLB saja,” kata Tatang. (M1)

dianwahyu@lampungpost.co.id

l a m p u n g T UM B A I

Tanah dan Air di Mata Infanteri Belanda Frieda Amran Penyuka sejarah, bermukim di Belanda

A

NEH juga rasanya membaca gambaran topografi negeri kita yang dibuat seseorang yang mengamatinya untuk kepentingan mi­ liter negerinya. Lingkungan alam yang biasanya dibayangkan sebagai kam­ pung halaman dilihat sebagai lingkun­ gan dengan pro dan kontra militaristik oleh para penjajah. Pastilah info yang dikumpulkan oleh F.G. Steck digunakan oleh KNIL untuk menentukan rute stra­ tegis militer ketika merangsek ke daerah Lampung, Palembang, dan Bengkulu. Di antara bulan Desember sampai Februari, hujan tak henti-henti turun. Segala sungai membengkak dengan air dan daerah-daerah di pantai timur Lampung tenggelam sampai bulan Maret. Daerah di sebelah barat Umbul Mesuji, Menggala, dan Asahan sampai ke muara Sungai Penengahan merupa­ kan tanah aluvial yang menjadi pasir di pinggir laut. Di kaki-kaki bukit, terdapat tanah datar dengan sungai-sungai dengan pinggiran yang terjal. Daerah sekitar aliran Sungai Tulangbawang banjir dan tergenang di musim hujan. Daerah itu seolah-olah menjadi danau-danau luas yang hanya bisa dilalui dengan rakit atau perahu. Di luar musim hujan, ada jalan-jalan setapak di daerah itu walau sulit dilalui. Tanpa pemandu jalan yang baik, jalan-jalan itu sukar ditelusuri. Menurut F.G. Steck, daerah yang ber­ ada di sebelah timur garis antara Um­ bul Mesuji sampai Asahan sama sekali tidak cocok untuk melakukan operasioperasi militer. Daerah itu dataran ren­ dah dengan ketinggian di bawah per­ mukaan laut sehingga sering terendam sampai jauh ke pedalaman. Rawa-rawa yang terbentang itu dianggap Steck se­ bagai sumber penyakit yang tidak dapat

±

Wai Sekampung, 1935 (KITLV, Leiden)

diatasi oleh pasukan dan anak buah­ nya. Hampir tak ada pemukiman pen­ duduk di daerah ini. Lalu lintas di­ lakukan dengan perahu di atas sun­ gai. ­Hanya ada satu jalan setapak dari Menggala menuju Kampung Dinte di tepi kanan Sungai Tulangbawang. Di tempat ini, sebuah pebukitan terben­ tang sampai ke laut. Pebukitan itu ber­ akhir di Gunung Tanahabang. Daerah yang terdapat di antara Way Seputih dan Pengadungan lebih tinggi. Daerah itu menjadi berbukit-bukit di dekat Surabaya Ilir, tak jauh dari tem­ pat menyatunya kedua sungai itu. Bukit Imbong terdapat di daerah ini, di antara Way Surup dan laut. Daerah pebukitan Lampung subur. Akan tetapi, karena sungai-sungai ter­ dapat di antara dinding-dinding yang terjal, tanah yang subur itu hanya diairi oleh hujan. Karena itu, sawah hanya ditemukan di beberapa tempat, di perbukitan itu dan di daerah pantai Lampung dan Teluk Semaka. Di bawah lapisan tanah yang subur itu terdapat tanah liat bercampur pasir yang me­ nyulitkan baris-berbaris. Di tempat-

CMYK

tempat yang lebih tinggi, tanah liat itu bercampur dengan bebatuan. Laut adalah satu-satunya jalan menu­ ju Lampung dari Pulau Jawa. Di sebelah selatan Lampung, terdapat dua buah te­ luk yang hampir sama besarnya, yaitu Teluk Semaka (atau Keizersbaai kata orang Belanda) dan Teluk Lampung (yang disebut Telokbaai padahal ‘baai’ dalam bahasa Belanda adalah ‘teluk’ dalam bahasa Indonesia). Pantai di Teluk Semaka berbatu-batu terjal. Tak banyak tempat yang baik un­ tuk melempar sauh. Di dekat daerah ini, terdapat Teluk Kelumbayan yang lebih kecil. Kapal-kapal yang agak ke­ cil dapat berlabuh di teluk yang berair tenang ini. Teluk Kiluan, Bornei, dan Tampang juga cocok untuk kapal-kapal yang tidak terlalu besar. Pantai Teluk Lampung berbeda sama sekali. Pantai itu datar dan mudah didekati kapal-kapal besar maupun kecil. Teluk-teluk kecil yang tenang untuk berlabuh teramat banyak. F.G. Steck mencatat nama setiap teluk dan kemungkinannya sebagai tempat ka­ pal berlabuh: Teluk Lada hanya dapat cocok untuk perahu; Teluk Pedada dan

±

Pundo aman untuk berlabuh bahkan untuk kapal besar; Dermaga Palubu atau Sikepel hanya cocok untuk perahu kecil. Teluk Lagundi atau Teluk Patapan yang terdapat di Pulau Lagundi dan ter­ lindungi oleh pulau itu cocok sebagai tempat berlabuh. Sebetulnya hampir seluruh bentang­ an pantai timur Lampung sangat da­ tar dan rendah. Air pasang dari laut masuk sampai jauh ke darat. Hampir seluruh pantai itu berlumpur, teruta­ ma di muara sungai-sungai. Mulai dari Kampung Sumur sampai Muara Mesu­ ji, pantai itu tidak dapat didekati. Akan tetapi, perairan yang terdapat persis di depan Kampung Sumur sangat baik untuk tempat kapal besar membuang sauh. Membaca tulisan F.G. Steck sambil melihat foto-foto pantai dan teluk yang disebutkannya membuatku terpana. Decak kekaguman melihat keindahan pantai, teluk, dan ombak yang berde­ bur tanpa henti adalah reaksi pertama seorang awam. Namun, biru atau hi­ jaunya laut hanya menunjukkan keda­ lamannya untuk seorang infanteris ­seperti Steck. Pulau-pulau yang tersebar di tiga sisi Lampung didaftarkan satu-satu oleh lelaki Belanda itu. Pun di sini, dicatat­ nya kelebihan dan keuntungan masingmasing pulau dan perairan di seki­ tarnya untuk tempat bersembunyi dan berlabuh berlabuh kapal-kapal Belanda dan sebagai tempat untuk melengkapi kebutuhan makan-minum sehari-hari awak kapal. Di Teluk Semaka, ada Pulau Labuan, Ayu, Tongkali, Tujuh; di Teluk Lam­ pung, ada Pulau Balak, Tengah, dan Kecil; di Teluk Pedada, ada Pulau Ke­ lapa, Setengah, Kadogan, Kalagian, Ma­ hitam, Tegal, Lahu, Tambikel, Kubur, Pomogotan, Pasarang, Condong Tinggi, Mengkudu, Palubu, dan banyak lagi, termasuk Krakatau. Tidak semua nama pulau-pulau itu kutemukan lagi di daf­

tar pulau-pulau di Lampung. Sebagian besar pulau-pulau itu ber­ bukit-bukit vulkanis dan ditumbuhi oleh belantara yang rindang. Di hampir semua pulau itu terdapat lahan-lahan pertanian yang terutama ditanami de­ ngan lada, kapas, dan kelapa. Walau­ pun demikian, tak banyak penduduk yang tinggal menetap di pulau-pulau itu. Petani-petani yang memiliki lahanlahan pertanian itu biasanya tinggal di daerah pantai yang berdekatan dengan pulau tadi. Mereka hanya datang pada waktu menyemai dan memanen hasil. Pada waktu itu, mereka menginap di pulau, di pondokan-pondokan semen­ tara yang segera ditinggalkan lagi bila pekerjaan itu selesai. Konon, dahulu kala sebagian pulaupulau itu menjadi sarang para perom­ pak, terutama Pulau Lagundi dan Zut­ phense Eilanden (pulau-pulau Zutphen. Entah apa nama Indonesia gugusan pulau-pulau ini). Ketika F.G. Steck mem­ persiapkan laporannya, tak ada lagi kabar mengenai para perompak itu. Di antara orang Lampung, beberapa pulau seperti Pulau Sebesi, Kalagian, Kadogan, dan Labuan dianggap seba­ gai tempat yang berudara sehat. Ke sanalah mereka mengungsi bila dusundusun mereka terkena epidemi penya­ kit tertentu. Sebaliknya, pulau-pulau yang lain, seperti Krakatau dan Sebuku, dihindari. Konon, orang yang tinggal lebih dari dua minggu di pulau-pulau itu akan terserang demam tinggi. Mungkinkah banyak nyamuk malaria di sana? Wala­ huallam. Yang jelas, penyakit malaria baru dikenal puluhan tahun setelah F.G. Steck meninggalkan Lampung. Nama jelek kedua pulau itu membuat orang Lampung menggunakannya sebagai tempat pembuangan dan pengucilan. n Acuan pustaka: F.G. Steck (Kapten Infanteri). Topographische en Geographische Beschrijving des Lampongsche Distrikten.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

HIJAB Minggu, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

17

Berani Seksi dengan Dress

V

Atasan ini memberi kesan seksi. Ria Anggraini menyebutnya dress model V.

Ikhsan Dwi Nur Satrio

D

esain busana handmade memang berbeda, lebih eksklusif dan diproduksi dalam jumlah terbatas. Inilah yang membuat Ria tertarik membeli busana-busana handmade. Salah satu koleksi busana yang menurut dia dirancang terbatas itu adalah dress model V yang dikenakannya ini. Walau kini busana model penguin yang memanjang di bagian belakang ini kerap ditemukan di butik dan toko pakaian, sentuhan kancing emas pada busana ini memberi kesan lebih glamor. Model busana ini unik karena bagian depan dirancang kasual berupa atasan sepinggang, sementara bagian belakang sangat anggun mirip gaun pengantin. Bagian belakang didesain bertingkat dan meruncing sampai ke bawah kaki. Makanya, jika memakai busana ini disarankan untuk menggunakan sepatu berhak tinggi. “Kalau pakai gaun ini jadi percaya diri karena memberi kesan seksi, tapi tetap anggun,” ujarnya, beberapa waktu lalu. Mahasiswa STKIP PGRI ini mengenakan busana berbahan katun tersebut ke acara-acara resmi, seperti pesta. Dress pink ini dia padukan dengan celana kasual berwarna tosca. Paduan warna yang berani dan cerah. Ria menggunakan aksesori kalung dan gelang untuk meramaikan busana berdesain polos ini. Dia juga memakai hijab warna pelangi untuk menguatkan kesan ceria sesuai suasana hatinya. (M2)

ikhsan@lampungpost.co.id

foto-foto: lampung post/ikhsan

foto-foto: lampung post/ikhsan

Kreasi Sederhana Corak Tribal PASHMINA dengan corak tribal sudah ramai, karena itu Mellisa mengkreasikan jilbabnya dengan sederhana. Sebagai pebisnis busana muslim, Mellisa dituntut mengikuti tren hijab terbaru dan menguasai berbagai kreasi hijab untuk dimodelkan di patung ataupun di pakai sendiri. Promosi yang murah dan efektif adalah menggunakan berbagai kreasi hijab dalam keseharian atau pertemuan dengan teman-teman.

±

±

Kali ini Mellisa ingin memperagakan model hijab sederhana, layer pashmina. Mellisa memilih corak tribal yang tengah tren. Dia juga sering memberi tutorial kepada para konsumennya. Menurut alumnus FISIP Universitas Lampung ini, setiap jenis hijab berbeda kreasinya karena itu bahan tertentu dikreasikan dengan gaya tertentu. Pashmina tribal ini misalnya dikreasikan sederhana untuk menonjolkan cor-

ak jilbab. Mellisa menggunakan ciput ninja supaya lebih mudah mengkreasikan jilbab karena bagian kepala dan leher sudah tertutup. Dia agak memajukan ke depan bagian hijab untuk menutupi pipinya lebar dan tembam. Kreasi hijab itu pas untuk Mellisa karena memberi kesan muka lonjong. Mellisa memadukan hijab tribalnya dengan busana bulu rajut. (M2) n Ikhsan

±


CMYK

±

±

CMYK

±

KEluarga Minggu, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

18

Pergulatan Marjito Merengkuh Asa Mimpi Marjito paripurna. Tiga anaknya mentas dari hasil kerja ototnya selama puluhan tahun.

foto-foto: lampung post/dok.

Dian Wahyu

K

ERINGAT mengalir di tubuh hitam Marjito (59). Otot-otot tangannya mengeras mengaduk tanah liat yang telah dicampur air. Tanah lempung ini tidak boleh terlalu encer ataupun terlalu padat agar menghasilkan kualitas bata yang baik. Dia bekerja dibantu tiga adiknya yang dekat dengannya sejak bujang dulu. Kerja yang dilakoni Marjito lekat dengan laku alam. Sebelum memulai membuat bata, Marjito harus memperkirakan kondisi cuaca beberapa pekan kemudian. Jika membuat bata pada musim hujan, dijamin kualitasnya tidak bagus karena pembakaran tidak berlangsung sempurna. Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, ini sudah menjadi perajin bata sejak menginjakkan kaki di Lampung pada 1985. Dia memilih merantau ke Lampung demi mengubah nasib. Marjito memboyong tiga adiknya, Suwiknyo, Sujarno, dan Suparmin. Ini sekaligus mengalihkan tanggung jawab orangtua untuk menyekolahkan ketiga adiknya ke pundak Marjito. Luka memanjang di tangannya penanda kegigihannya demi menyelesaikan sekolah adikadiknya sampai SMA. “Dulu kena arit waktu nyari rumput,” ujarnya dengan nada datar, Senin (17/2). Kini Marjito bisa bernapas lega. Pengalaman bertahun-tahun membuat bata telah melambungkan rezeki Marjito yang kini memiliki konsumen tetap. Setiap hari ada saja orang yang datang memesan bata buatannya. “Banyak orang yang meremehkan pekerjaan membuat bata ini, padahal penghasilan membuat bata ini cukup besar. Kalau saya enggak bikin bata mungkin saya tidak bisa menyekolahkan anak saya,” kata dia. Menurut Marjito, setiap bulannya dia bisa menjual 10 ribu bata. Jika satu bata dihargai Rp280, maka setiap bulan Marjito mendapat penghasilkan kotor Rp10 juta. Lewat kerja ototnya inilah Marjito menuntaskan tanggung jawabnya menyekolahkan tiga anaknya sampai perguruan tinggi. Anak pertamanya, Sri Purwatini, telah menjadi sarjana dan sudah berkeluarga, kini memiliki dua

±

anak. Anak keduanya, Sri Nurmayanti, tengah menyelesaikan studi di Magister Pertanian Universitas Lampung (Unila). Lalu anak ragilnya, Sri Humartono, sedang menempuh kuliah di D-3 Arsitektur Unila. “Banyak petani yang hanya memikirkan untuk kesenangan hari ini saja, tapi saya memikirkan pendidikan anak-anak. Saya harus kuat. Saya punya cita-cita yang tinggi untuk anak-anak saya agar dia tidak hidup keras seperti Bapaknya,” kata Marjito. Saat menyeruput kopi di teras depan rumahnya, Marjito kerap tersenyum mengingat perjuangan panjangnya mengantarkan masa depan gemilang untuk anak-anaknya. Dia tidak berharap balasan materi ataupun kesenangan duniawi dari anak-anaknya. Rasa bangga Marjito gegap justru dari keberhasilannya mengantarkan anakanaknya menjadi orang-orang berpendidikan. Marjito bersyukur istri dan anakanaknya tidak pernah mengeluh dengan kehidupan mereka yang pas-pasan. Lahan rumah Marjito di Gang Paring, Labuhandalam, Bandar Lampung, itu cukup luas. Di samping rumahnya terhampar kebun jagung seluas 800 meter persegi. Untuk mengurangi pengeluaran, Marjito dan istri menanam pisang, pepaya, alpukat, dan sayur-mayur di sekeliling rumahnya. Tanaman itu mencukupi kebutuhan makan sehari-hari, bahkan jika panen berlebih, istrinya kerap membaginya ke para tetangga. “Kalau mau sayur, jagung, pisang sudah enggak beli lagi. Untungnya jadi petani itu begitu Mas, semua kebutuhan harian yang bisa ditanam, kami tanam, ” kata dia. Bertambah usia, tubuh Marjito turut melemah. Setiap habis membuat bata, Marjito kerap merasa sangat lelah dan pegal-pegal. Makanya, dia mulai mengurangi aktivitas yang memeras tenaga di pembuatan bata, banyak pekerjaan yang dia alihkan kepada adik-adiknya. “Selama masih kuat kerja, saya akan tetap kerja. Kalau nanti sudah tidak kuat lagi, mungkin saya ngurus ternak saja,” kata Marjito yang kini sudah memiliki enam ekor kambing rambon. (M2)

dianwahyu@lampungpost.co.id

CMYK

±

CMYK

±


CMYK

±

±

FOTO Minggu, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

19

Orkestra

Cerdas Ceria!

H

ITAM. Gelap. Ruang pertunjukan Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung (TBL) itu menebar aura mencekam saat pintu ditutup rapat dan semua lampu dimatikan. Sementara ratusan orang yang berkerumun di dalam ruang itu menahan napas. Juga puluhan orang dengan alat musik siap petik dan penyanyi yang siap menjerit, Sabtu (15/2) sore. Perlahan, sinar biru lembut disodorkan oleh petugas penata lampu yang mengendalikan “api” dari balkon. Remang menggamang lalu terang. Dan, sosok-sosok pemusik dengan aneka alat penjerang suara indah terlihat. Berikutnya, suara orkestra lembut menyibak langit dengan harmoni suara membimbing announcer mengantar konser. Aura gelap dan sedikit mistik kini lenyap menjadi ceria, lucu, dan menyenangkan. Kini mayoritas anak-anak memadati ruangan tersebut. Dengan lightning yang begitu megah, membuat mata tidak akan berkedip dalam penyelenggaraan orkesta

TEKS DAN FOTO: LAMPUNG POST/IKHSAN DWI NUR SATRIO

yang ditampilkan Lampung Orchestra. Kali ini dengan melibatkan seratusan anak usia 4 tahun, siswa SD, SMP, dan SMA yang akan unjuk kebolehan dalam pentas bertajuk Cerdas dan Ceria. Anak-anak dan remaja itu bergabung dalam kelompok musik yang diberi nama Gemari (Gempita Musik Anak dan Remaja Indonesia). Pentas itu dimaksudkan untuk mengingatkan publik betapa pentingnya keseimbangan antara keceriaan dan kecerdasan

bagi anak-anak dan remaja. Maka itu, kata Naning, salah satu promotor acara, yang ingin disuguhkan kelompok musik orkestra anak-anak dan remaja itu adalah produk seni yang benarbenar “mencerdaskan”. Pertunjukan berdurasi sekitar 1,5 jam itu menampilkan 20 lagu. Antara lain Indonesia Jaya, Indonesia Pusaka, Cinta untuk Mama, Ayah, Dengan Menyebut Nama Allah, dan Pelangi Sehabis Hujan. n

CMYK

±


±

±

CMYK

±

CMYK

apresiasi mINGGU, 23 Februari 2014

LAMPUNG POST

20

Seni Memiliki Puncaknya

Masing-masing

Semua bentuk seni memungkinkan untuk menampung humanisasi, liberasi, dan transenden. Setiap bentuk seni memiliki caranya sendiri dalam mengungkap realitas, memiliki medium, dan cara menilai yang berbeda-beda pula. Alexander G.B. Teater merupakan pencarian ungkapan yang langsung terkait dengan kualitas hidup. (Peter Brook, Shifting-Point) Grotowski menekankan berkali-kali bahwa apa yang paling penting bagi-teaternya adalah mencari jawaban atas pertanyaan: bagaimana selayaknya manusia hidup? (A. Lechika dalam Zbigniew Osinski, Grotowski and His Laboratory) SAYA pi k i r esai Iwan Nurdaya-Djafar, Susastra sebagai Puncak Seni (Lampung Post, 16 Februari 2014) terlalu menggeneralisasi dan gegabah dalam menilai karya seni. Iwan antara lain menul is: Seni yang sangg up mengandung ketiga unsur itu (humanisasi, liberasi, dan transendensi) hanyalah seni sastra, sedangkan seni yang lain sulit sangat sulit atau malahan tidak mungkin menciptakan yang utuh. Iwan Nurdaya mencontohkan pengalaman Subagio Sastrowardoyo (1924—1997) untuk mendukung argumennya bahwa sastra—k ususnya puisi—adalah puncak kesenian. Iwan Nurdaya juga mengutip Muzaffar Ali, seorang pelukis dan tokoh perfilman India kurun kiwari yang menganggap puisi sebagai ibu dari semua seni. Iwan pun menyebut Kuntowijoyo tentang seni profetik yang mengandung unsur humanisasi (mempermanusiakan manusia), liberasi (pembebasan), transendensi (membawa manusia kepada Tuhan). Pertanyaannya, karya seni yang utuh yang dimaksud di esai tersebut seperti apa? Tolok ukurnya apa? Mengapa puisi? Jika puncak penguasaan bahasa, barangkali benar, tetapi jika dianggap sebagai puncak kesenian, nanti dulu. Lagi pula, bagaimana mengungkapkan pengalaman transenden ke dalam bahasa? Bukankah pada titik tertentu puisi yang medianya adalah bahasa tidak akan pernah mampu menjelaskan secara memadai setiap Kepala BPJS Kesehatan pengalaman transenden tersebut, bahkan un-

Johana Lampung

a l e rBulog i Jatah gRaskin Lampung Utara

tuk mengatakan enaknya kopi atau rasa jenis makanan tertentu saja tidak bisa sungguhsungguh memadai. Saya rasa semua bentuk seni memungkinkan untuk menampung humanisasi, liberasi, transenden sebagaimana yang dimaksud oleh Iwan Nurdaya. Pada akhirnya akan bergantung dengan pelakunya sendiri. Setiap bentuk seni memiliki caranya sendiri dalam mengungkap realitas, memiliki medium dan cara menilai yang berbeda-beda pula. Puisi dan prosa menggunakan bahasa untuk mengungkap ide dan gagasannya dalam mengungkap kehidupan tertentu, sementara tari dengan tubuhnya, teater dengan model pemanggung dan aktor yang bekerja dengan mind center, emotional center dan physical center, musik dengan permainan bunyi, nada dan iramanya. Prosa (cerita pendek atau novel) tentu memiliki cara penilaiannya sendiri. Apakah cerpen tidak bisa mengantar pembacanya kepada transendensi, kita bisa tengok beberapa karya Leo Tolstoy, Salman Rusdi, Gabriel Garcia Marques, Italo Calvino, Franz Kafka, Ernest Hemingway, Alice Munro, Ismail Kadare, Haruki Murakami, Samuel Becket, Dario Fo, dan ratusan bahkan mungkin ribuan penulis hebat lainnya. Sedangkan untuk musik, siapa yang menyangsikan mahakarya Mozart, Antonio Vivaldi, Kitaro, untuk tari ada Pina Baust, Ohno dan Hijikata (Butoh), dan lain sebagainya. Apakah karya-karya mereka tidak mengandung unsur humanisasi, liberasi, atau transendensi? Sejauh ini baru Iwan Nurdaya-lah, yang dengan tegas mengatakan puncak kesenian adalah sastra. Saya tidak ingin mempermasalahkannya, jika hanya mengatakan sebatas interes terhadap puisi, atau itu hanya sebatas keyakinan pribadi, hanya obrolan di warung kopi, lepau tuak, atau ngobrol iseng di pinggir jalan. Namun, karena gagasan tersebut dipublikasikan di Lampung Post, pandangan Iwan Nurdaya saya anggap salah kaprah juga. Perlu penjelasan yang lebih

n ANT/ASEP FATHULRAHMAN

MULTIMEDIA SHOW. Tiga tokoh pewayangan, Bagong, Petruk, Gareng, menatap turunnya Mahkota Raja dalam pertunjukan Multimedia Show 3030 di Serang, Banten, Minggu (16/1) malam. Pemanfaatan teknologi multimedia dalam pertunjukan menjadi tren dan makin populer, termasuk untuk mengangkat kembali popularitas seni budaya tradisional. komprehensif tentang hal ini. Saya kebetulan bergiat di dunia teater. Ada banyak gaya/genre dalam teater, ada yang realis, surealis, absurd, dan lain-lain. Setiap genre memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan menghendaki cara penilaian yang berbeda-beda pula. Namun, secara umum, semuanya menghendaki penyingkapan realitas (kehidupan manusia) secara jujur, mengungkapkan sisi kemanusiaan tertentu, menuntut kebebasan dan transendensi tertentu pula. Di jagad teater, kami mengenal tokohtokoh seperti Konstantin Stanislavski, Jerzy Grotowski, Meyerhold, Peter Brook, Bertold Brecht, Eugene Barba (ISTA/Teater Anthropologinya), Bengkel Teater-W.S Rendra dan lai n-lai n. Masi ng-masi ng pu nya konsep sendiri tentang humanisasi, liberasi, atau bahkan tentang yang transenden. Grotowski pada beberapa pementasannya misalnya: Akropolis, Dr. Faustus, Apocalypsis Cum Figuris, dan lain-lain saya rasa mengandung ketiga unsur sebagaimana yang dimaksud Iwan Nurdaya. Jika penyair menggunakan bahasa untuk menjumpai pembacanya, teater menggunakan aktor untuk menjalin komunikasi dengan publiknya, dan lebih organik sifatnya. Gotowski memperkenalkan teknik latihan yang disebutnya Via-Negativa, yang menghendaki aktornya terbebas dari kungkungan fisikal, pikiran, dan apa pun yang menghalanginya sebagai wahana yang baik. Tujuan dari tahapan latihan Grotowski

salah satunya adalah mengasah berbagai alat ekspresi untuk mencapai keutuhan melalui kontak autentik dalam dunia teater. Aktor dituntut untuk terampil agar bisa memenuhi tantangan pemeranan, memenuhi bentuk tertentu yang presisif dan menampilkan impuls yang autentik pada setiap pementasan. Teater (melalui seni peran para actor akan mengkristal menjadi organisme hidup dan berjuang untuk alasan-alasan yang lebih tinggi) menyediakan kesempatan untuk membina integritas diri dengan membuang topeng dan mewujudkan substansi yang sebenarnya suatu reaksi dan mental. Dengan seni kita tidak mengajarkan orang lain, tetapi bersamasama dengan mereka kita belajar tentang eksistensi kita, tentang organisme kita, dan tentang pengalaman yang bersifat personal dan tidak bisa diulang. (Jerzy Grotowski, Toward Poor Theatre) Sementara Peter Brook malah lebih luas lagi, ia pernah memproduksi Conference of Bird, Midsummer Night’s Dream, Marat/Sade, The Tragedi of Carmen, Le Mahabarata, King Lear, Meeting and The Remarkable Men, dan lain sebagainya. Peter Brook menghendaki aktor menjadi “The Real Person.” Nah, bagaimana mencapai level aktor pada Grotowski atau Peter Brook ini jika tidak terjadi humanisasi, pembebasan atau mencoba menghubungkan diri dengan Sang Pencipta (Tuhan)? n

buku

Merayakan Agama Masa Depan Merayakan Agama Masa Depan

Novel Terjemahan BIODATA White Fang

Data Buku: sementara Tuhan tak lain adalah cinta-kasih itu “Di mana ada cinta, di sana Tuhan ada,” demikian Jack London salah satu judul cerita pendek karya Agama Cintasastrawan Agama Masa sendiri. Depan Oleh karena itu, menurutnya, mencintai Nama : dr.Johana, A.A.K Gagas Media Tuhan berarti menghamparkan cinta-kasih secara besar Rusia, Leo Tolstoy, yang kemudian dipilih John D. Caputo Kelahiran : Palembang,30 Juni 1978 Februari - 2014 mendalam dan tanpa syarat. menjadi judul antologi kumpulan cerita Sinaga pendekMartin Lukito Pendidikan: 330 hlm. Di bagian lain, Caputo juga menyangkal sekalinya (Seram bi: 2011). Sebuah kar ya ber tema Mizan, Bandung, November 2013 Fakultas Kedokteran Unsri(1996) gus mematahkan “mitos” ramalan kaum positiviscinta-spiritual yang menyuguhkan 181 hlm.kisah lika-liku Asuransi IA adalah Ahli anjing separuh Kesehatan, PAMJAKI Jakarta pengembaraan Martin—tokoh protagonis buku modernis yang dengan lantang meneriak kan Jabatan: ser igala. Ia mengh i r up “Tuhan telah mati” atau kehidupan agama akan itu—dalam mencari Tuhan tapi selalu gagal menudara kali pertama dalam “menemui ajalnya”, dan ilmu pengetahuan serta emui cahaya harapan. 1. Kepala PT.Askes Cabang Prabumulih 2011-2013 sebua h g ua d i A ntaCabang rteknologi akan menjelma menjadi “Tuhan dan Namun, setelah melewati perjalanan panjang 2. Kepala BPJS Bandar Lampung 1 Januari 2014. t i k a y a n g mem be k u , agama” baru di era-modern. Sebab, alih-alih dan mengharukan, baru ia sadar bahwa dengan di tengah-tengah benmusnah dari peradaban, menurut Caputo, bungahidup berbelas kasihlah sejatinya manusia dapat cana kelaparan yang bunga agama justru bermekaran bahkan tumbuh menemukan eloknya “paras” Tuhan. mengambil nyawa semua saudara Petualangan panjang ihwal pencarian Tuhan sekandungnya. Di dunianya yang sunyi, ia harjuga terekam jelas dalam jejak ziarah religius us mengikuti aturan keras di utara—membunuh Karen Armstrong. Hidup sebagai seorang biatau terbunuh. arawati tak membuatnya puas mencari Tuhan. Merayakan Agama Kemudian, manusia menangkap ia dan ibunya. ManuApalagi, alih-alih menemukan Tuhan di tempatnya Masa Depan sia mengajari White Fang untuk membenci. Ia dipukuli, mengabdi, gereja, baginya, serupa penjara yang disiksa, dan diserang. Ia dibeli, dijual lagi, lalu dilatih mengerangkeng kebebasan manusia. Menurut membunuh dalam permainan berdarah. Ia tidak pernah Data Buku: penulis buku A History of God ini, yang dibutuhkan bersentuhan dengan kebaikan. Ia menjadi makhluk berdunia saat ini tak hanya sekadar kepercayaan, Agama Cinta Agama bahaya yang dikuasai amarah. melainkan juga “spiritualitas empati”: tindakan Masa Depan Hingga seorang pria melihat hal lain dalam diri White yang menunjukkan penghormatan pada nilai-nilai John D. Caputo Fang. Satu-satunya orang yang cukup berani untuk welas asih terhadap seluruh makhluk (Menerobos Martin Lukito Sinaga Kegelapan, Mizan: 2013). menawari White Fang kehidupan baru. Namun, apakah Mizan, Bandung, seekor serigala tahu arti kata harapan? Dapatkah makhluk November 2013 Mitos Ajal Agama yang penuh kebencian mengenal kata cinta? n 181 hlm. Buku karya John D. Caputo yang berjudul Agama Menaklukkan Cinta Agama Masa Depan ini tampaknya tepat beCostarella rada dalam pusaran polemik tentang pencarian beriringan dengan “agama” ilmu pengetahuan. Emma Darcy Tuhan tersebut. Dalam buku ini, Caputo tak saja Meluruhnya ramalan kaum positivis tersebut, membongkar mitos-mitos yang disajikan kaum menurut Caputo, tak luput dari prinsip keterbuSekian lama Jake Freedman positivisme tentang “kematian Tuhan”, tapi juga kaan yang diperlihatkan oleh kemajuan teknologi. bersabar, menunggu waktu mencoba mengkaji ulang akan makna dan posisi Hal ini terbukti dari kukuhnya hubungan antara yang tepat untuk membalas agama saat ini. Sembari ia pun tak lupa menawarteofilia (cinta Tuhan) dan teknofilia (cinta teknologi) dendam pada keluarga Cokan konsep “beragama tanpa agama” dengan beryang, menurut Caputo, terjadi lantaran kedigstarella yang telah menghanpegang teguh pada prinsip kebenaran religius. dayaan teknologi itu sendiri telah melemahkan curkan keluarganya. Segala Pada bagian awal buku ini, Caputo menyoal kemutlakan ilmu pengetahuan dan mengenyahkan rintangan berhasil dilewati keterkaitan antara cinta dan Tuhan. Dengan prinsip-prinsip bakunya yang serba “mutlak dan Jake dengan mulus, kecuali menengahkan pertanyaan provokatif yang dipinpasti”. Sehingga keadaan demikian telah memsatu: berhadapan dengan Laujamnya dari pemikiran filsuf Augustinus—“apa perlebar ruang bagi imajinasi religius baru untuk ra Costarella. yang aku cintai ketika aku mencintai Tuhanku?”— terus tumbuh dan berkembang. Tak hanya memesona, Laura Caputo seolah menegaskan bahwa semua agama Namun, menurut Caputo, masalah terbesar yang juga cerdas dan berprinsip. Jake pun terpaksa mengersejatinya ditumbuhkembangkan dari siraman segera mengancam kemesraan agama-agama saat ahkan segenap upaya demi mengatasi rintangan terakhir cinta. Menurut Caputo, cinta adalah sebentuk ini ialah maraknya “teater” intoleransi religius yang paling sulit ia taklukkan n pengakuan penuh akan komitmen tanpa syarat, yang kerap dipanggungkan oleh kaum fundamen-

Data buku

Pembangunan Infrastruktur 2013 - Anggaran pembangunan jalan 2013: Rp25 miliar - Jumlah proyek: 43 - Persentase jalan yang dikerjakan: 40% - Tahun 2014 penambahan

±

Alexander G.B., aktor di Komunitas Berkat Yakin (Kober), Lampung

CMYK

±

talis. Sikap keberagamaan yang gandrung membenarkan diri sendiri, bagi Caputo, merupakan salah satu bentuk pemberhalaan. Sebab, transendensi Tuhan yang absolut itu telah tergadaikan dengan artefak religius manusia yang serba relatif dan nisbi. Iman Post-Sekuler Setelah menyusuri helai demi helai buku ini, sesungguhnya keunggulan Caputo terletak pada tesisnya bahwa kita dapat menjadi religius dengan atau tanpa agama-agama. Sebuah gagasan keberagamaan yang tak didasarkan pada dogma agama tertentu, tapi disandarkan pada apa yang dinamakannya sebagai “kebenaran religius”. Sebab, menurut guru besar filsafat Universitas Villanova Amerika Serikat ini, eksistensi Tuhan itu lebih penting ketimbang agama sebagaimana juga kehadiran kasih lebih utama daripada iman. Agama, lanjut Caputo, tak mampu memuat cinta-kasih Tuhan; karena “wadah” agama terlalu sempit untuk menampung luasnya cinta-kasih Tuhan. Caputo juga menegaskan untuk mengarungi kehidupan masa depan absolut di era post-sekuler saat ini, kita tak saja membutuhkan otak yang cerdas atau seperangkat teknologi yang serbacanggih, tapi lebih dari itu, kita pun mendambakan hadirnya secercah iman, harapan, dan cinta kasih. Akhirnya, apa pun respons yang akan muncul ketika membacanya, buku ini setidaknya memberikan guyuran shock therapy di tengah badai tendensi keberagamaan kita yang cenderung terjebak dalam kubangan literalisme dan fundamentalisme. Sembari kita pun tak alpa untuk menyoal ulang gagasan-gagasan yang dikhotbahkan Caputo sepanjang buku ini yang mungkin tak sepenuhnya dapat diterima. Tapi, rasanya hampir tak mungkin untuk tak merayakan kehadiran buku yang menyuguhkan—meminjam kata Sajjad Rizvi pada esai tanggapannya—“banyak hal yang patut dipuji dan disimak dari buku yang menggugah pikiran ini”. Aan Arizandy, Penikmat buku, bergiat di Kelompok Kajian Mimbar

CMYK

±


±

±

CMYK

CMYK

±

sastra mINGGU, 23 Februari 2014 LAMPUNG POST

21

Cerpen Rilda A.Oe. Taneko

Kembang Api di Stasiun Kereta Di kota yang tidak pernah mengubur masa lalu, kami tidak memerlukan panggung. Hanya satu-dua cahaya lampion, percik kembang api, lalu, malam.

M

ALAM ini malam Bonfire di Lancaster. Rencananya, kembang api akan diluncurkan dari menaramenara kastil. Rencananya pula, Lati akan ikut menyaksikan pesta kembang api itu bersama teman-temannya dari lapangan Giant-Axe. Tapi malam kemarin, Lati menerima pesan itu. Dan pesan itu, tentu saja, mengubah rencananya. Lati tiba di depan pintu stasiun lima menit sebelum waktu kedatangan kereta yang ia tunggu. Ia mengibaskan air dari payungnya, melipatnya rapi dan mengalungkan tali payung ke lengannya. Di layar kedatangan yang ditempel di dinding di atas mesin tiket, ia membaca: Arrivals Time: 18.13, Origin: Manchester Airport, Plat: 3, Expected: On time. Lati melangkah menuju pintu bertuliskan ‘To the Trains’, mengikuti arah tanda panah ke peron 3, melalui lorong jembatan yang berada di atas rel kereta dan kemudian menuruni tangga. Keep Left. Lati berdiri mematung di tepi peron. Ia merasa gugup. Pandangannya berpindah-pindah dari papan pengumuman elektrik yang digantung di langit-langit peron ke pekat malam, ke arah kedatangan kereta. Dua menit lagi. Lati merasai pipinya memanas. Ia merapikan kerudung putih yang menutupi kepalanya. Kereta akan tiba kapan saja. Mungkin sekarang. Dan Steen akan melihatnya berdiri di sini, menunggunya. Ah, sungguh memalukan, pikir Lati. Ia bergegas pergi, menuju Passenger Lounge and Buffet, dan lekas menutup pintu kaca di belakangnya. Kereta belum datang. Lati menghembuskan napas lega. Ia tidak ingin Steen berpikir kalau ia tidak sabar untuk bertemu dengannya. Nanti saja, pikir Lati, ketika kereta sudah datang dan penumpang sudah turun, ia akan keluar dari ruang ini. Ia ingin melihat wajah Steen mencari-cari dirinya dan bukan sebaliknya. Apakah Steen tetap sama? Apakah rambut cokelatnya yang halus dan bergelombang itu masih gondrong, hingga menyentuh bahunya? Masihkah ia memandang dengan sorot mata yang lembut dan berbicara n ferial tenang, dengan menyuarakan huruf “r” seperti mengeram dan menyisipkan puluhan kata “ja ... ja .. ja” di setiap percakapan? Tiga tahun, dua bulan, dan satu hari. Selama itu mereka tak jumpa. Terakhir kali, mereka berpisah di stasiun kereta Maastricht Centraal. Saat itu, ia yang berada di kereta dan Steen berdiri mematung di peron. Saat itu, kereta bergerak pergi dan bukan datang untuk berhenti. Saat itu ia meninggalkan Steen dan bukan ingin menemuinya kembali, seperti saat ini. Tapi, bukankah ia masih memiliki waktu untuk pergi? Sebelum kereta tiba dan Steen turun, lalu menemukan ia berdiri di sini? Di luar ruang tunggu, deru kereta terdengar mendekat. Ujung lokomotif yang serupa peluru bergerak cepat menarik gerbong-gerbong merah-perak. Kereta telah tiba. Apakah sebaiknya ia bersembunyi? Ia masih memiliki waktu untuk keluar dari pintu samping ruang tunggu. Ia masih bisa pergi menuju lapangan Giant-Axe, menemui teman-temannya dan melihat pesta kembang api, seperti yang telah ia rencanakan sebelumnya. Lati merasakan debar jantungnya menguat, napasnya sesak. Sudah sejauh ini ia berjalan, sudah selama ini ia menjauh dari Steen. Tapi mengapa sekarang ia berada di stasiun ini, menunggu Steen? Terlebih lagi, mengapa ia kembali ke kota kecil ini? Kota tempat ia pertama kali bertemu Steen, mengenalnya dan lalu, tanpa ia duga, jatuh cinta padanya. Sedemikian banyak kota di dunia ini untuk dijadikan tempat belajar, mengapa ia memilih kembali ke Lancaster? Mengapa memilih melanjutkan studinya di kota tua yang sunyi, di kota yang tiga tahun lalu, ia menjalani kuliah masternya bersama-sama Steen? Beberapa orang keluar dari ruang tunggu. Sebagian dari mereka menaiki kereta, sementara yang lain menemui orang-orang yang telah mereka nantikan kedatangannya. Mereka berpelukan, tertawa, dan pergi bersama-sama menuju pintu keluar. Penumpang yang ramai

±

CMYK

turun terlihat menyeret koper-koper mereka, menenteng bawaan atau melenggang keluar stasiun. Peluit berbunyi nyaring, dan Lati tetap berdiri di ruang tunggu, di dekat pintu kaca, ragu untuk membukanya. Tiga tahun, dua bulan, dan satu hari. Siapkah ia untuk menemui Steen lagi? Kereta menderu pergi. Hujan telah reda. Hampir semua penumpang yang turun telah meninggalkan stasiun. Hanya satu-dua orang masih tersisa di peron, menghubungi penjemput yang belum datang melalui telepon genggam mereka. “Where art thou?” Tapi Lati tidak melihat Steen. Lati berdiri bingung di tepi peron. Steen tidak ada. Ia tidak datang. Apakah pesan yang ia dapat dari Maaike sekadar lelucon belaka? Maaike tidak mungkin berbuat demikian. Maaike adalah sahabat baiknya, dan Maaike telah lebih dahulu bersahabat dengan Steen. “Steen tersiksa olehmu, Lati. Betapa teganya kamu. Tidak pernah mau mengangkat Skypenya, teleponnya, tidak pernah membalas surelnya, bahkan menghapusnya dari Facebook-mu. Dia bilang, ia merindukan kamu.” Apakah Maaike tahu, betapa tersiksanya dirinya sendiri melakukan semua itu? Lati tersenyum pahit. Dan ternyata Steen tidak ada di sini. Steen tidak datang. Tidak seperti ia, dulu. Ia yang memutuskan untuk

menyelesaikan semuanya, berhadapan muka dan berbicara jujur. Ia yang ingin memastikan akhir kisah mereka, sebelum kepulangannya ke Tanah Air. Saat itu, Steen telah lebih dulu menyelesaikan tugas akhirnya di Lancaster University dan kembali ke Maastricht. Lati memutuskan untuk menyusul Steen. Ia telah berangkat dari stasiun ini, menuju Manchester Airport, terbang ke Schipol lalu mengendara kereta ke ujung selatan Belanda, ke Maastricht, untuk menemui Steen dan bertanya padanya, “Apakah ada kemungkinan, sekecil apa pun itu, untuk kamu percaya?” Tapi nyatanya, tidak ada ruang untuk mereka bisa bersama. Tidak ada. Dan mereka menangis malam itu, sampai kering air mata dan serak suara. Apa setelah semua pintu tertutup sedemikian rupa, sekarang Steen mau menempuh perjalanan yang telah ia lalui? Maukah Steen bertolak dari Maastricht Centraal menuju Schipol, lalu terbang ke Manchester Airport dan kemudian mengendara kereta ke ujung utara Inggris, ke Lancaster, untuk menemuinya? Lati mengetuk-ketuk kepalanya beberapa kali. Betapa bodohnya aku, pikirnya. Tentu Steen tidak akan datang. Untuk apa? Bukankah semua sudah usai—tiga tahun, dua bulan, dan satu hari yang lalu? Tetapi, jika benar semua telah usai, lalu mengapa ia sekarang menangis? Mengapa air mata bergulir tanpa mampu ia tahan, dan mengapa hatinya lara, mencaricari dia? “Where art thou?” Kalaupun ini sebuah lelucon, ini sungguh lelucon yang tidak lucu, Lati mendengus. Ia akan marah besar kepada Maaike. Betapa teganya! Lati mengusap air matanya. Ia menarik napas dalam, mengeluarkan teleponnya dan membuka surat elektronik yang malam tadi ia terima dari Maaike. Steen akan ke Lancaster besok. Ia akan tiba pukul 18.13 di stasiun kereta. Dia bilang, dia san-

gat berharap kamu mau datang menemuinya. Sungguh tidak lucu, batin Lati. Betapa tega Maaike mempermainkannya. Di saat Lati menduga-duga seperti itu, pengumuman dari pengeras suara terdengar memecah sepi: kereta dari Manchester Airport dengan tujuan Glasgow Central tertahan di Preston karena kerusakan mesin. Petugas yang berbicara di pengeras suara memohon maaf atas ketidaknyaman yang terjadi. Lati gegas mendongak ke arah layar keberangkatan. Time: 18.14, Destination: Glasgow Central, Expected: 18.52. Ternyata kereta yang tadi datang bukanlah kereta yang ia tunggu. Kereta yang membawa Steen akan tiba dua puluh menit lagi. Lati kembali masuk ke ruang tunggu, menuju bufet dan memesan satu cangkir teh. Ia mengambil dua batang cokelat yang diletak di samping tempat majalah. Ketika Lati kembali duduk di ruang tunggu, dari layar kedatangan ia tahu bahwa waktu penantiannya kembali memanjang: Departures Time: 18.14, Destination: Glasgow Central, Plat: 3, Expected: 19.14. Kereta akan terlambat selama satu jam. Tidak biasanya hal seperti ini terjadi, pikir Lati. Apakah ini sebuah pertanda? Apa Tuhan memberi kesempatan padanya untuk pergi dan membatalkan pertemuannya dengan Steen? Lati menghabiskan teh di cangkir kertas yang sedari tadi ia genggam dengan kedua tangannya. Ia menuju bufet dan membuang cangkir ke tempat sampah. Lebih baik ia pergi saat ini juga, tekadnya. Untuk apa bertemu lagi? Kisah mereka hanyalah sebuah kesalahan. Lati membuka pintu ruang tunggu, menutupnya perlahan-lahan dan kembali berdiri mematung di peron, di bawah papan pengumuman elektrik. Di belakangnya, pintu menuju keluar seolah menunggu. Way Out. Itukah jalan keluar yang terbaik baginya? Namun, mengapa kakinya terasa berat untuk melangkah menuju pintu itu? Mengapa hatinya terus mengharap keajaiban terjadi untuk Steen dan ia? Alih-alih meninggalkan stasiun, Lati malah melangkah ke sudut jauh peron 3, menuju Purple Zone, tempat quiet coach biasanya berhenti. Lati teringat, Steen selalu memilih duduk di quiet coach, selalu begitu di setiap perjalanan mereka. Berapa banyak sudut kota dan situs bersejarah di Inggris yang telah mereka jelajahi berdua? Berapa banyak kanal, danau dan pegunungan, gedung-gedung dan istana? Selama ini Lati tidak pernah menghitung-hitung, dan sekarang, kenangan-kenangan itu seolah datang bersamaan, membanjiri benaknya, menyesaki hatinya. Di bangku besi merah-perak, di sudut Purple Zone itu, Lati duduk mematung. Kerumunan orang berduyun-duyun melaluinya, beberapa dari mereka membawa lampion kertas dan tongkat bersinar. Anak-anak mengenakan bando, gelang, dan kalung bercahaya warnawarni, berjalan setengah meloncat dan terlihat penuh semangat. Mereka keluar dari stasiun melalui pagar besi, menuju jalan setapak ke arah lapangan Giant-Axe. Lati mendengar sayup genderang ditabuh. Di depannya, menara kastil mengintip dari celah gelap dedaunan Birch yang berayunayun diusik angin. Lati termenung, berapa banyak pertemuan dan perpisahaan yang telah disaksikan oleh menara itu? Bagi menara yang dibangun di abad pertengahan, dan stasiun yang berdiri sejak tahun 1900 ini, tentu cerita cinta seperti yang ia alami bukanlah hal yang baru. Tentu sudah ribuan orang berdiri di peron ini dan mengalami hal yang sama dengannya, sejak lebih seratus tahun yang lalu. Lati memandang ke arah menara, kemudian ke sekeliling peron. Lati tersenyum, dan entah mengapa, ia merasa pipinya menghangat. Dari balik menara, kembang api diluncurkan, jejak asapnya membelah pekat malam, membubung tinggi dan kemudian memecahmecah, menciptakan bunga-bunga warnawarni di langit Lancaster. Layar pengumuman elektrik yang digantung di langit-langit peron mengedip dan menampakkan tulisan: Time: 18.14, Destination: Glasgow Central, Expected: Delayed. Melalui pengeras suara, di sela-sela ledakan kembang api, petugas stasiun kembali menyampaikan permohonan maaf. n

±

Sajak-Sajak Ahmad Musabbih Burung-Burung Origami Selepas pagi burung-burung origami pergi bermigrasi. Menggantungkan sepenggal mimpi di bawah atap-atap putih. Aku masih sibuk dengan kantuk membolak-balik kepala ke dalam pejam. Agar mimpi kembali dan burung-burung origami tergantung lagi. Tapi matahari, seperti halnya dalam kisah cinta buta, selalu mengusik keremangannya. Akhirnya tak bisa kutulis apa-apa dan hanya sebuah nama, yang akan menyimpan rahasia sepanjang perjalanan cinta. 2013

Burung-Burung Gereja di Antena Meski musim layang-layang berganti gegundu, kau masih saja memainkan sepasang sayapmu, di tengah halaman madrsah. Kau pun lelah, lalu beristirah di tangkai-tangkai antena, sebelah rumah. Dalam kamar gambar televisiku bergetar hatiku naik pitam hingga datang petir menyambar, Astaga, kebahagianku terbakar. 2013

Garis Tangan Bersyukur menjalani air sebagai takdir kelok bukit muram dan berbatu jagal kubasuh dengan tenang Bersyukur hanya kau yang sanggup mengukirku jadi penyair penolak kafir Bersyukur dari fajar kembali fajar limbah-limbah kulewati dengan tabah Bersyukur menjalani air sebagai takdir, mencukupi sawah-sawah yang tak henti tengadah 2013

Puisi Pertama Di sinilah ayah, mula luka yang kini kita rasa, udara yang tak pernah kita tahu warnanya, tanah yang tak pernah kita duga baunya, desir yang tak pernah kita dengar, dan bahasa yang selalu kita tunda maknanya. 2013 Ahmad Musabbih, puisinya pernah masuk di beberapa antologi bersama seperti KSI Award (2011) dan Pukau Kampung Semaka (2011), dan media cetak seperti Bali Pos dan Minggu Pagi. Juga pernah merai h juara II lomba puisi nasional Batu Bedil Award Lampung (2011). Kini, alumnus mahasiswa Sastra Indonesia UNY ini bekerja di Jakarta.

CMYK

±


CMYK

±

CMYK

±

±

ILMU Minggu, 23 Februari 2014

LAMPUNG POST

±

TEKNOLOGI 22

Merekayasa Kualitas Tomat lewat Hidroponik Bustomi bisa merekayasa tingkat kemanisan dan berat tomat sesuai keinginan konsumen melalui perlakuan yang berbeda-beda pada salinitas hidroponik tomat.

±

Dian Wahyu

D

OSEN Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung, Raden Ahmad Bustomi Rosadi, merekayasa kualitas dan kuantitas tanaman tomat melalui perlakuan kualitas air dan ragam nutrisi pada sistem hidroponik. Kualitas air pada hidroponik diukur dari total garam yang terlarut dalam air, disebut juga salinitas atau electric conductivity (EC). Salinitas air yang baik berpengaruh pada daya hantar listrik yang membantu penyerapan nutrisi pada tanaman. Bustomi menggunakan EC meter untuk mengukur salinitas air pada tanaman hidroponik tomat ini. Penelitian yang dilakukan sejak 2009 ini diuji di laboratorium Jurusan Teknik Pertanian Universitas Lampung. Hasil penelitian Bustomi menunjukkan salinitas berpengaruh terhadap tinggi tanaman, diameter batang, indeks luas daun, jumlah bunga, jumlah buah, total massa buah, dan kandungan padatan terlarut (KPT) buah tomat. Tapi tidak berpengaruh terhadap jumlah daun dan diameter buah tomat. Massa buah tomat tertinggi dihasilkan tanaman hidroponik yang diberi perlakuan salinitas air 3 dS/m, berat tomat mencapai 120,816 gram. Sedangkan nilai KPT buah tertinggi terdapat pada perlakuan hidroponik dengan salinitas 5 dS/m, yaitu sebesar 7,34 oBrix. Nilai KPT yang tinggi menunjukkan kualitas tomat semakin bagus, tapi beratnya tidak optimal. “Dari empat perlakukan salinitas yang saya ujikan, bobot tomat 120,82 gram ini yang paling bagus. Jika salinitas 4—5 dS/m, bobot buah menurun tapi kualitas kemanisan semakin tinggi,” kata Bustomi, Minggu lalu. Kualitas tomat diukur dari kepadatan daging tomat. Dalam melakukan penelitiannya ini, Bustomi dibantu oleh mahasiswanya, Teguh Wiyono Raharjo. Bustomi menggunakan sistim deep flow technic (DFT)

±

dengan aerator selama 24 jam pada kedalaman 20 cm. Seminggu sekali larutan diganti untuk mempertahankan salinitasnya supaya stabil. Untuk itu, Bustomi menstok 1.000 liter larutan EC. Lima Perlakuan Uji coba diawali dengan menyemai tomat varietas permata selama tiga minggu. Setelah itu, tomat dipindahkan ke kantong plastik menggunakan media tanah hingga umurnya tiga minggu. Pada minggu ke tujuh baru dipindahkan ke sistem hidroponik. Nah, pada sistim hidroponik inilah dilakukan lima perlakuan salinitas terhadap pertumbuhan tanaman tomat yang dipantau selama dua belas minggu. Perlakukan pertama (P1) diberikan salinitas 1 dS/m, kedua (P2) 2 dS/m, ketiga (P3) 3 dS/m, keempat (P4) 4 dS/m, dan kelima (P5) 5 dS/m. “Perlakukan ini bertujuan mencari kualitas dan kuantitas terbaik pada tomat. Kualitas tomat ditentukan dari padatannya, kalau tomat kopong tidak enak. Petani bisa memilih kualitas atau kuantitasnya dari segi bobot. Atau hotel menginginkan tomat yang semacam apa, bisa dilakukan dengan hidroponik. Teknologi ini bisa diterapkan pada skala industri,” kata guru besar pengelolaan air ini. Selanjutnya, tanaman hidroponik diberi nutrisi secara rutin menggunakan pupuk cair yang langsung diserap tanaman. Bustomi menda-

±

patkan pupuk cair di Parung Farm dan di Saung Mirwan Bogor. Formula pupuk cair Joro A dan Joro B yang digunakan. Joro A mengandung mineral 12 kg KNO3,16 kg Ca(NO3)2, 350 g FE(EDTA), dan Joro B mengandung 15 kg KH2PO4, 7,5 kg MgSO4, 5kg K2SO4, 60 g MnSO4, 50 g Borat Acid, 50 g CuSO4, 1g NAMo. Menurut Bustomi, perlakukan salinitas dan nutrisi pada hidoponik ini bisa memanipulasi kualitas tanaman sesuai dengan yang diharapkan, tomat kualitas rendah, sedang, dan tinggi. Dengan hidroponik tampilan tomat juga bersih dan cantik. Tanaman tomat juga bebas pestisida karena ditanam pada rumah plastik atau green house. “Dengan hidroponik, tanaman tidak lagi mudah terserang penyakit karena umumnya penyakit berasal dan berkembang dari tanah,” kata dia. Menurut Bustomi, di negara maju, buah yang dijual di supermarket menyertakan informasi padatan terlarut (brix) kemanisan suatu buah pada kemasannya. Brix sudah diberi label pada industri tanaman di negara maju. Melalui perlakukan hidroponik ini, hal serupa juga bisa dilakukan pada buah yang ditanam. Ini bisa meningkatkan nilai jual buah untuk kualitas supermarket dan kebutuhan makanan di hotel. Pada Maret ini, penelitian Bustomi terbit di Journal Agriculture Engineering and biosystem (JEB). (M2)

±

dianwahyu@lampungpost.co.id

±

foto-foto: lampung post/dok.

±

±

±


CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±

± ±

PERJALANAN Minggu, 23 Februari 2014 LAMPUNG POST

± ±

23

Menjemput Api Porprov dari Krakatau

± ±

foto-foto: lampung post/JUWANTORO

± ±

Pesona Gunung Anak Krakatau tak terbantahkan. Selain itu, gelegak aktivitas vulkaniknya juga luar biasa. Itu yang melatari pengambilan api Porprov VII Lampung Selatan dari sini. Juwantoro

“H

ANTU” berupa gundukan tinggi pasir hitam dengan pu nc a k me n ge pu l k a n asap put i h it u t i ng ga l sejangkauan. Puluhan orang terus memacu deras langkahnya untuk meraihnya, Kamis (19/2). Mereka adalah rombongan Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza yang didampingi Sekkab Sutono, Ketua KONI, dan jajaran panitia Porprov VII 2014. Mereka sedang berjuang mendapatkan api Gunung Anak Krakatau yang akan “membakar” semangat 5.000-an atlet dan ofisial yang berlaga pada event olahraga tingkat provinsi di Kalianda. Perjalanan menuju puncak Krakatau itu cukup berat. Hari itu aktivitas Dermaga Canti, Desa Canti, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, sangat ramai, tidak seperti biasanya. Rombongan masyarakat, para kepala desa, beberapa anggota polisi Polres Lamsel, dan TNI yang akan berangkat menuju ke Desa Tejang, Pulau Sebesi. R itual pengambilan api untuk Porprov tampaknya dijadikan momen untuk acara lain yang sama pentingnya. Yakni, jajaran Pemkab Lampung Selatan akan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrebang) Kecamatan Rajabasa di Desa Tejang, Pulau Sebesi. Perjalanan menuju Desa Tejang memakan waktu hampir satu jam. Sepanjang perjalanan rombongan dapat melihat lalu

± ±

lalang para nelayan sedang mencari ikan dan gundukan tiga pulau, yakni dinamai Pulau Setiga. Tidak lama, suguhan pemandangan Pulau Sebuku nan hijau dan indah menyapa. Setelah itu, tampak di kejauhan Desa Tejang berdiri kokoh menjulang tinggi. Mendekati Desa Tejang, Pulau Sebesi, Pulau Umang– Umang yang kerap digunakan untuk kegiatan snorkling memamerkan kemolekannya. Di tempat itu, terumbu karangnya sangat indah dan terlihat dari permukaan. Tiba di dermaga Desa Tejang, rombongan disuguhkan pantai nan jernih dan indah. Sebab, di sana terlihat langsung segerombol ikan-ikan kecil dari atas jembatan di dermaga itu. Pada bagian kanan dermaga terdapat tempat wisata Desa Tejang. Namun, pengelolaannya belum maksimal. Sebab, kamar-kamar tempat bermalam kondisinya sudah mulai rusak. Meskipun demikian, tiap Sabtu dan Minggu, pengunjung cukup ramai berkunjung. Api Porprov Upaya mempromosikan pariwisata Gunung Anak Krakatau (GAK), Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melakukan pengambi lan api obor dari GAK untuk event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII, Kamis (20/2). Rombongan pejabat Pemkab Lampung Selatan berangkat pada Rabu (19/2) menuju Desa Tejang. Rangkaian kegiatan dimulai Rabu malam, Bupati Lamsel Rycko Menoza yang datang melakukan ramah tamah dengan warga desa setempat. Lalu, dilanjutkan dengan menonton layar tancap di lapangan bersama. Keesokan harinya, rombongan berangkat menuju Krakatau. Perjalanan dari Desa Tejang menuju Krakatau memakan waktu hampir 2 jam. Sepanjang perjalanan tampak di kejauhan para nelayan sedang mencari i kan. T i ba d i pantai GA K , rom bongan disambut seniman dari Bandung sedang

melukis dan memajangkan kaus bergambarkan GAK. Bupati Rycko Menoza yang tiba pukul 12.00, disambut Sudiro, seniman Bandung di tepi pantai GAK. Di situ, Rycko dihadiahi pin bergambarkan GAK bertul iskan ‘131 Year’ yang dipasangkan langsung pada kaus yang dikenakan Rycko. Rycko Menoza juga diberi kumpulan syair tentang GAK. Kemudian, oleh Sudiro, Rycko diminta menggoreskan apa saja di kain kanvas. Nantinya akan dilanjutkan lukisannya oleh Sudiro. Lalu, di tepi pantai Krakatau nan indah itu, Rycko pun diminta menyaksikan dan mendengarkan syair. Selanjut nya, Rycko d ipandu sutradara dari Ruma h P roduc t ion T he Te k s i K ok o untuk melakukan adegan lari memb aw a ob or d a r i tepi pantai GAK, mendak i GAK u nt u k men ga m bi l api dari GA K tersebut. Bupati melakukan pendak ian GAK melalui jalan setapak yang sisi kanan k i r i nya terlihat tanaman berbaga i jen i s, antara lain pinus, pandan, anggrek, ketapang, dan pohon mengkudu. Juga kicau aneka burung. Di tempat pendakian pertama, Rycko dengan memegang obor menatap puncak Krakatau. Lalu, dia pun berlari melanjutkan pendakian untuk melakukan pengambilan api di puncak gunung. Dari atas, pengunjung bisa melihat keindahan pepohonan. Sekitar pukul 15.00, rombongan beranjak pulang menuju Desa Tejang mengambil rute mengitari gunung api berstatus Waspada itu. Decak kagum para penumpang kapal tampak ketika memandang Krakatau yang hitam legam dan sejumlah material bebatuan berwarna kecokelatan dan hitam yang dikeluarkan dari perut GAK. Pada tubuh GAK tampak juga kepulan asap pada bagian puncaknya menandakan GAK itu aktif. Setelah mengitari Krakatau, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Desa Tejang untuk singgah sebentar. Tidak lama kemudian, perjalanan dilanjutkan menuju Dermaga Bom Kalianda. (M1)

± ±

± ±

juwantoro@lampungpost.co.id

± ±

CMYK CMYK

± ±

CMYK CMYK

± ±


Fashion Minggu, 23 FEBRUARI 2014 LAMPUNG POST

24

Mantel-Mantel Bulu Glamor Mantel bulu tetap berjaya di negara-negara yang mengalami musim dingin dan musim gugur. Di Indonesia, mantel bulu atau coat menjadi penghangat pada musim hujan.

P

ADA ajang Madrid’s Fa s h i o n We e k d i Spanyol, Senin (17/2) la lu, t ida k hanya menampilkan desain-desain busana pesta, harian, dan tren terkini, tapi juga menampilkan rancangan jaket bulu menyambut musim gugur dan berangin. Jika dulu mantel bulu asli menjadi incaran para artis dan sosialita dunia, kini banyak artis yang beralih ke mantel bulu sintetis. Salah satunya Victoria Beckham yang setia dan berjanji tidak memakai bulu hewan dalam busananya.

Selama i n i mantel bu lu identik dengan warna-warna gelap seper t i animal printi n g, t api k i n i t r e n m a nte l bulu terus berkembang lebih berwarna. Model di Spanyol mena mpi l k a n ma ntel bu lu warna-warna kalem seperti biru tua, cokelat tua, merah tua, dan kombinasi warnawarna natural. Namun, rancangan mantel yang inovatif menjadi mantel bulu semakin mewah dan glamor. Desain mantel bulu di ajang fashion ini dibuat lebih feminin yang dipadukan dengan gaun pendek atau hanya den-

foto-foto: MI

gan stoking warna kulit atau hitam. Karena mantel bulu dipakai hanya pada cuaca dingin, selama cuaca panas mantel ini bisa disimpan dalam lemari dengan menggantungnya. Gunakan gantungan lebar dan lemar i yang cu k up lowong agar mantel dapat tergantung bebas. Jangan simpan mantel bulu anda dalam lemari yang lembap atau berpemanas. Pastikan juga lemari tempat A nda meny i mpa n ter sebut bebas dari ngengat atau kutu yang juga bisa merusak mantel bulu kesayangan Anda. (M2)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.