Uraian Sektoral
secara langsung melalui pipa dan alat
dan perbaikan semua jenis konstruksi yang
lain ke rumahtangga, kantor instansi
keseluruhan kegiatan tersebut dapat dirinci
pemerintah maupun kantor instansi
menurut standar KLUI.
swasta. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh Perusahaan Air Minum (PAM)
Sektor bangunan terbagi lima bagian, yaitu;
maupun perusahaan bukan PAM.
a. Bangunan
2.4.2. Metode Estimasi
tempat
tinggal
dan
bukan tempat tinggal Untuk subsektor Listrik dan Air Minum, metode penghitungannya adalah dengan
menggunakan
b. Bangunan prasarana pertanian c. Bangunan
pendekatan
produksi. Untuk subsektor listrik, output
pelabuhan d. Bangunan instalasi listrik-gas-air minum
diperoleh dari penjumlahan dari output dari perusahaan PLN dan perusahaan Non-
jalan-jembatan-
e. Bangunan lainnya.
PLN, dan untuk air minum, outputnya diperoleh dari hasil penjumlahan dari 2.5.2. Metode Estimasi
perusahaan PAM dan Non-PAM.
Metode penghitungan untuk sektor
2.4.3. Sumber Data
bangunan, Data produksi, harga dan
biaya
pendapatan,
menggunakan sedangkan
pendekatan untuk
harga
antara subsektor listrik diperoleh dari
konstan dengan menggunakan metode
perusahaan
deflasi dengan deflator adalah indeks
PLN,
sedangkan
untuk
perusahaan listrik Non-PLN dari Dinas
harga bahan bangunan.
Pertambangan dan hasil survei khusus yang dilakukan oleh BPS. Sedangkan data
2.5.3. Sumber Data
subsektor air minum, diperoleh dari hasil
Sumber
data
yang
digunakan
sektor
bangunan
survei tahunan perusahaan air minum yang
dalam
dilakukan oleh BPS.
adalah dari Dinas Pekerjaan Umum,
2.5. SEKTOR BANGUNAN
Asosiasi Konstruksi Indonesia (AKI) dan
2.5.1. Ruang Lingkup Pada umumnya kegiatan sektor ini terdiri atas bermacam kegiatan meliputi; pembuatan, pembangunan, pemasangan, PDRB Rokan Hulu Menurut Lapangan Usaha 2009 - 2012
penghitungan
non-AKI. 2.6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN 2.6.1. Ruang Lingkup 15