VOL . VIII - SOCIAL CLIMBER
C
O
DWI SASONO
M
E
NIRINA
D
I
A
N
S
PANDJIPRAGIWAKSONO
#SocialClimber
E Editor’s Note
Sejak social media berkembang pesat di Indonesia yang didukung oleh semakin murahnya paket kuota hasil persaingan sengit provider dan gampangnya menemukan wifi, netizen pun menjadikannya sebagai media pelepas penat yang ampuh nan hemat.
Platform ini juga terlihat sangat menggiurkan bagi kaum borju yang buru-buru ingin memamerkan kehidupan mewahnya. Hanya dengan meng-capture barang-barang ataupun destinasi liburan favorit mereka, diedit sedemikian rupa, klik tombol upload dan seluruh dunia pun bisa menyaksikan in real time. Sisanya? Kaum middle class-lah yang jika tidak sebagai follower setia ya semakin termotivasi untuk menyaingi kemewahan mereka. Kesenjangan sosial ini menjadi fenomena yang malah banyak menelurkan social climbers.
Apakah ini menjadi sebum masalah sosial atau tidak? Lebih baik kita tanyakan pada three musketeers, pelakon film komedi terbaru bertajuk Mendadak Kaya: Dwi Sasono, Nirina Zubir dan Pandji Pragiwaksono. Sesuai judulnya, film ini menggambarkan kisah seorang tak mampu yang mendapat ‘uang kaget’. Lalu, apa pendapat mereka soal fenomena social climber di Indonesia? Simak langsung komentar kocaknya di ulasan cover kami kali ini.
Semoga Anda bisa jadi orang kaya.
D-Muse Magazine
www.d-musemagazine.com
Cover Story
THE COMEDIANS Kejutan seru untuk para penggemar komedi tanah air – kita bertemu lagi dengan karakter legendaris dari Koran Poskota di bioskop: Doyok, Otoy dan Ali Oncom. Photographer Nicky Gunawan Stylist Caroline Meliala Makeup Artist Jilly Loren
On Pandji and Dwi, LOIS On Nirina: Jacket, LOIS and T-shirt, VERSACE
S
ejak pertama kali terbit pada tahun 1970, Pok Kota adalah legenda media cetak nasional – hingga kini, dengan tiras 600.000 eksemplar per hari, ia masih menjadi surat kabar dengan tiras tertinggi di Indonesia. Dan, siapa yang tidak ingat dengan Lembergar alias Lembaran Bergambar, seksi khusus di surat kabar tersebut yang menghadirkan deretan komik strip kocak yang mengajak masyarakat menertawakan persoalan riil sehari-hari mereka? Tahun lalu menjadi momen manis penuh nostalgia bagi publik Indonesia, ketika tiga karakter utama Lembergar dihidupkan di layar kaca melalui DOA (Doyok Otoy Ali Oncom) Cari Jodoh, dimana Doyok diperankan Fedi Nuril, Otoy oleh Pandji Pragiwaksono dan Ali Oncom dihidupkan Dwi Sasono. Tahun ini, tepatnya pada 20 Juni, sebuah sekuel berjudul Mendadak Kaya akan lepas landas di bioskop. D’Muse berkesempatan berbincang dengan ketiga pemerannya: Dwi Sasono, Nirina Zubir, Pandji Pragiwaksono. Seperti chemistry diantara mereka?
Banyak yang tidak menduga, Doyok, Otoy dan Ali Oncom akan kembali dengan film kedua… P: Ya, syuting Mendadak Kaya berlangsung setelah Cari Jodoh rampung - kami break sebentar, lanjut ke proses reading selama sebulan untuk film ini. Bisa dibilang, benar-benar nggak ada jeda, makanya orang banyak kaget, kok tahu-tahu filmnya keluar, syutingnya kapan
Banyak yang tidak menduga, Doyok, Otoy dan Ali Oncom akan kembali dengan film kedua… Apa yang menjadi tantangan terbesar menjadi bagian dari film ini? P: Ya, syuting Mendadak Kaya berlangsung setelah Cari Jodoh rampung - kami break sebentar, lanjut ke proses reading selama sebulan untuk film ini. Bisa dibilang, benar-benar nggak ada jeda, makanya orang banyak kaget, kok tahu-tahu filmnya keluar, syutingnya kapan
P: Sebenarnya persiapan terberat itu di awal sekali, ketika kami harus mencari latar belakang cerita kenapa mereka bertiga bisa hiduo di satu universe, karena di komiknya kan terpisah…beratnya di situ, setelahnya kami tinggal menjalankan. D: Penggalian karakter dan cari chemistry antara kami bertiga, itu yang dicari, karena betul, di Pos Kota aslinya kan ketiga karakter ini berdiri sendiri-sendiri sementara di sini kami jadi 1 universe. Latar belakang cerita, bagaimana asal-mula mereka bisa bersahabat, sudah berapa lama bersahabat dan dekatnya seperti apa, itu yang harus matang. N: Mungkin orang sudah tahu, Nirina sering main komedi, sering tampil nyablak, tapi di sini karakter Mpok Eli nyablak to the max, if there’s a chance I would be a rapper, kayanya setelah ini mau deh, hahaha.
Karakter-karakternyasangatmenantangya? D: Ya, penggalian karakter Ali Oncom, mulai dari proses reading, proses pencarian karakter, itu bisa dibilang sulit nggak sulit…karena karakter ini kita kan dari komik strip, memang kami hanya bisa melihat secara fisik, tapi cara bicara, jalan itu kan belum pernah dihidupkan…jadi nggak terlalu sulit, apa yang kita buat ini menjadi patokan baru. Orang nggak pernah tahu seperti apa cara mereka berjalan, nada suara, cara bicara, kami menjadi yang pertama untuk menghidupkan. Berikutnya, jika film ini dibuat lagi dengan karakter berbeda, pasti baru akan dibandingkan.
Pengalaman apa yang paling berkesan selama produksi? N: Kami sampai pergi syuting ke Hong Kong, gara-garadiawalidengansatuceletukansampah – eh didengar produser dan jadi kenyataan! P: Iya, aslinya sih, kami lagi reading, terus terlontar ide sambil bercanda - sutradara ngomong ke produser, sama produser dijadiin N: Dan waktu dikasitahu kami beneran ke Hong Kong, itu kaget banget! D: Kami juga sempat bertemu sama penggagas komiknya Otoy, sedangkan penggagas komik Ali Oncom wkt itu sedang terkena stroke sementara penggagas komik Doyok sudah meninggal.
Berangkat dari tradisi Lembergar di Pos Kota, komik strip mereka selalu menyentil realita di masyarakat. Lalu, mengapa sekarang Trio DOA kembali hadir dengan judul Mendadak Kaya? Relevansinya dengan kondisi Indonesia kini…?
D: Penggalian karakter dan cari chemistry antara kami bertiga, itu yang dicari, karena betul, di Pos Kota aslinya kan ketiga karakter ini berdiri sendiri-sendiri sementara di sini kami jadi 1 universe. Latar belakang cerita, bagaimana asal-mula mereka bisa bersahabat, sudah berapa lama bersahabat dan dekatnya seperti apa, itu yang harus matang.
N: Sekarang orang selalu bilang dirinya susah, dengan hashtag #SobatMisqueen di Instagram P: Kalau menurut saya, cerita rags to riches itu selalu relevan, karena itu khayalan semua orang; premis hampir semua sintetron di Indonesia juga seperti itu.
N: Mungkin orang sudah tahu, Nirina sering main komedi, sering tampil nyablak, tapi di sini karakter Mpok Eli nyablak to the max, if there’s a chance I would be a rapper, kayanya setelah ini mau deh, hahaha.
Karakter-karakternyasangatmenantangya? D: Ya, penggalian karakter Ali Oncom, mulai Ya, harus diakui, kita pun sedari proses reading, proses pencarian karakdang riuh dengan fenomena ter, itu bisa dibilang sulit nggak sulit…karena ‘panjat sosial’ di media sosial… karakter ini kita kan dari komik strip, memang N: Saya tahunya panjat pinang, itu fenom- kami hanya bisa melihat secara fisik, tapi cara enal banget tuh, cuma di Indonesia bicara, jalan itu kan belum pernah dihidupP: Panjat tebing, Indonesia jagon- kan…jadi nggak terlalu sulit, apa yang kita ya; kalau panjat sosial, identik den- buat ini menjadi patokan baru. Orang nggak gan sesuatu yang negatif & nyinyir- pernah tahu seperti apa cara mereka berN: Padahal itu kan prestasi ya, untuk bisa jalan, nada suara, cara bicara, kami menjadi memperbaiki diri dan naik ke kelas lain? yang pertama untuk menghidupkan. BerikutSemua orang kayanya gitu kan, berang- nya, jika film ini dibuat lagi dengan karakkat dari yang tadinya bukan siapa-siapa ter berbeda, pasti baru akan dibandingkan. P: Apapun bebas, yang penting caranya baik
Jadi, apa yang ampaikan melalui
mau film
Pengalaman apa yang paldis- ing berkesan selama produksi? ini? D: Ya, penggalian karakter Ali Oncom, mulai
P: Tidak ada pesan moralnya – cape dong, dari proses reading, proses pencarian karakmasa dikit-dikit harus ada pesan moral? ter, itu bisa dibilang sulit nggak sulit…karena N:Nggakadabeban,yangpentingenjoydanhepi! karakter ini kita kan dari komik strip, memang kami hanya bisa melihat secara fisik, tapi cara Apa yang menjadi tantangan ter- bicara, jalan itu kan belum pernah dihidupbesar menjadi bagian dari film ini? kan…jadi nggak terlalu sulit, apa yang kita P: Sebenarnya persiapan terberat itu di buat ini menjadi patokan baru. Orang nggak awal sekali, ketika kami harus mencari pernah tahu seperti apa cara mereka berlatar belakang cerita kenapa mereka ber- jalan, nada suara, cara bicara, kami menjadi tiga bisa hiduo di satu universe, karena di yang pertama untuk menghidupkan. Berikutkomiknya kan terpisah…beratnya di situ, nya, jika film ini dibuat lagi dengan karaksetelahnya kami tinggal menjalankan. ter berbeda, pasti baru akan dibandingkan.
Dress, PAULINA KATARINA Hoodie, W.ESSENTIELS
Tops, ERMENEGILDO ZEGNA’ Denim, LOIS
T-shirt, VERSACE JAcket and pants, LOIS
Hoodie, W.ESSENTIELS
Denim jacket, LOIS
Hoodie, W.ESSENTIELS Dress, MAGALI PASCAL
Jacket, ERMENEGILDO ZEGNA’
Dress, PAULINA KATARINA
Fashion Spread
MADE
TO
ORDER
Tis the season with white summer mood- light fabric pair best with sophisticated hairpieces. Photographer Yusuf Muchtar Stylist Caroline Meliala Makeup Artist Geraldine Temansja Location Schemarea Studio
Dress, DEVI ROS Headpiece, NOMA
Dress, DEVI ROS Accessories, NOMA
Dress, DEVI ROS Accessories, NOMA
Dress, DEVI ROS Accessories, NOMA
DYNAMIC DUO FUNKY YET CLASSY KNITWEAR BY KENZO PAIRED WITH SOPHISTICATED JEWELRY WILL BE SPARKLING YOUR DAY TO NIGHT LOOK.
Dress, DEVI ROS Accessories, NOMA
Fashion Spread
Dress, DEVI ROS Accessories, NOMA
aDVERTORIAL
TOUCH OF HEAVEN When it comes to throwing a dream wedding, it is such a herculean task and any couple would be wise to hand off the heavy lifting to the pros. And here is White Pearl Decoration present as a trusted guidance to make your dream wedding comes true.a Photos courtesy of White Pearl Decoration Text Rut Caroline
Founded by Ms Ellien Tirtana, the event planning, White Pearl Decoration is a full-service wedding planning, corporate event decorating, birthday bash etc firm based in Jakarta. Ms Ellien and her team plan events all over Indonesia and specialize in creating highly custom and high-design events at venues ranging from private estates to buildings- not to mention that they seem to have cornered the market on impressively innovative takes on seating charts and place cards. White Pearl Decoration is dedicated All by Marc Jacobs
to continuous innovation and offers the highest standards of service and quality. They are committed to create an atmosphere, alter perception and set the stage for something spectacular. Its dĂŠcor expertise is on illusion artworks, which transforms any venue into something glamorous with a reflection of requested style and theme. White Pearl Decoration offers weddings planning, party decoration, corporate and private events, and management services with fresh and conceptual designs.
Beauty News
Natural Force Modern lifestyle tends to create an instant habit not forget to mention our beauty routine as well. Women who live in big city are common to wear chemical products to achieve an instant beauty appeal which the truth is, they are investing bad skin condition in the future. As a response to this reality, duo sisters from New Zealand: Catherine de Groom and Sarah Gibbs have found million benefits from Rose Canina and transformed it into a beauty product: Rosehip Oil. Magically, it has drawn million beauty junkies and has succeeded to sell one bottle for each 20 seconds. Trilogy Rosehip oils powerful blend naturally contains nutrients your skin needs to achieve and maintain optimum health including 80% essential fatty acids (oleic, linoleic and linolenic), vitamin E and the antioxidant lycopene, all well known for their ability to promote skin repair and rejuvenation of skin cells. Photos courtesy of Trilogy Text: Rut Caroline
Travel
Alto Restaurant & Bar Unveils the New Sunday Brunch Concept
J
AKARTA – March 2019 – In keeping with t1he hotels’ desire to offer more freedom and flexibility to their guests - Alto Restaurant & Bar, arguably Jakarta’s finest Italian Restaurant unveils a new concept for their Sunday Brunch with an all new and enhanced à la carte menu. Featuring delightful creations such as the super Fluffy Vanilla Pancakes, Toast Francese, Eggs Benedict E Tartufo, Alto Wag yu Burger complementing the authentic Italian dishes and gourmet selection of cold cuts and cheeses. “I couldn’t be more thrilled to start the Sunday Brunch again,” says Executive Chef Marco Riva.
“After two months of research and carefully developing the new menu, we are ready to ser ve it to our guests with the promise of an exciting new dining experience that also manages to retain the essence of what has made Alto so popular.” The liquid selection also gets a revamp featuring an exciting new Campari Corner where guest can pick and mix Campari based cocktails and all new Wine Trolley with favourites - from bold reds of the Old World, to classics from across the New World, Four Seasons has curated an indulgent selection of wines by the glass, to pair with the gastronomical feast.
Stocklist Ermenegildo Zegna Pacific Place Level 1 Kenzo Plaza Indonesia Level 1 Mango Grand Indonesia Level 2 Lois Kota Kasablanka Level 1 The Palace Mall Kelapa Gading Level 1 Lou Lou The Label Available at thefthing.com Versace Plaza Indonesia Level 1 Noma id Available at @noma.id