VOL . VI - THE OTHERSIDE
Debut film horror
MATI ANAK
C I N TA L A U R A SETELAH 8 TAHUN DI AMERIKA SERIKAT
E Editor’s Note
#TheOtherSide Hello, pembaca. Kali ini kami memilih untuk menggunakan Bahasa Indonesia demi menemani para penggemar Cinta Laura, cover D-Muse edisi kali ini, yang notabene banyak berasal dari nusantara. Well, dalam edisi ini kami mengupas habis sisi lain yang misterius dari seorang Cinta. Apalagi setelah menonton film Mati Anak yang resmi tayang di bioskop Indonesia sejak 26 Maret kemarin, kami tak hanya ‘terkecoh’ oleh plot ceritanya tapi juga akting Cinta yang di atas rata-rata. Film ini sedikit menggeser stereotype film horor Indonesia selama ini yang cenderung predictable dan repetitif. Dan anehnya, film Mati Anak di bawah arahan Derby Romero sebagai sutradara tak perlu mengesampingkan sisi komedi hanya untuk membuat kita tegang. Meski ada sentuhan fun, film ini tetap menegangkan dan unpredictable. Kami tidak akan panjang lebar membongkarnya di sini, simak saja bocoran tentang Mati Anak langsung dari mulut si wanita berbakat, Cinta Laura. Menemani si cantik Baby Kiehl, kami juga menghadirkan dua wanita cantik yang ternyata saling bersahabat: Ririn Dwi Ariyanti dan Agla Artalidia. Mereka pun saling membeberkan sisi lain dari keduanya yang belum pernah diketahui orang banyak yang resmi mengemas edisi kali ini dengan judul The Other Side. Silahkan menikmati edisi ini sambil mengoreksi sisi lain dari diri Anda ya.
D-Muse Magazine
www.d-musemagazine.com
Cover Story
SISI Horor DARI SEORANG CINTA LAURA PHOTOGRAPHER AGUS SANTOSO YANG | EDITOR OLIVIA ELENA HAKIM | STYLING BY RUT CAROLINE | MAKE UP BY BUBAH ALFIAN | HAIR BY IMA ROBBI | JACKET STELLA MC CARTNEY | WATCH BY COACH - WATCH WORLD Dress by Marks & Spencer, Hair piece by Epa Jewel
C
inta Laura adalah sosok yang tidak henti memberi kejutan – di studio kami sore hari itu, ia menunjukkan kesigapannya bekerja profesional, termasuk ikut mengangkat sendiri kursi yang menjadi properti pemotretan. Wajahnya memancarkan kecantikan Hollywood klasik, namun sikapnya jauh dari ‘diva’ – terakhir, ia melakukan satu langkah dalam karirnya yang tidak terduga. Ya, untuk pertama kali, Cinta Laura mengambil peran dalam sebuah film horor Indonesia.
Satu pertanyaan terbersit di benak kami. Mengapa? “Saya merasa orang Indonesia bertumbuh dengan lebih banyak cerita horor dari yang lain. Lagipula, film horor Indonesia cenderung lebih believable.”
Bagaimana dengan Cinta sendiri, yang bertumbuh besar di Indonesia sebelum meniti karirnya di Amerika Serikat? “Aku tidak tahu, apakah aku percaya akan hal-hal seperti itu…seiring tahun-tahun berlalu, aku mencoba meyakinkan diriku sendiri bahwa hal-hal seperti itu tidak nyata. Tapi harus kuakui, ketika kecil aku percaya pada hal-hal supranatural. Tapi sekarang, aku nggak yakin lagi. Aku hanya tidak ingin hidup dalam rasa takut. Yah, tapi tidak ada hal yang mustahil di dunia ini. Makanya aku nggak akan mengkonfirmasi atau menyangkalnya.”
Lalu, bagaimana kita di balik Mati Anak, film horor pertama seorang Cinta Laura? Ya, film Mati Anak itu film horor pertamaku. Aku suka karena film ini unik; kebanyakan film horor Indonesia fokus di hantunya, seperti kuntilanak, pocong, tuyul…tapi film ini fokusnya di seorang anak misterius bernama Andi yang orangtuanya meninggal dengan mengerikan. Ina, karakterku, adalah pengasuh di panti asuhan itu dan sejak Andi datang banyak kejadian aneh di sana.
Apa yang membuat film ini menarik di mata kamu? Film-film horor lain mungkin bisa sedikit membosankan karena karakter-karakternya satu dimensi banget, tidak ada perubahan dari awal sampai akhir film. Tapi kalau di film Mati Anak ini, karakter Ina sangat tiga dimensi.
Bukankah Cinta Laura sudah 8 tahun tidak bermain di film Indonesia? “Ya, aku sangat selektif; baru tahun lalu aku main satu film bareng Raditya Dika dan sekarang, film horor pertama aku. Alasannya aku pengen kasih hadiah ke para fans di Indonesia, dan aku tahu horor itu salah satu genre paling populer di sini. Kedua, waktu aku dikasitahu timnya ada Derby Romero dan ini pengalaman penyutradaraan dia yang pertama. Tim di film ini banyak kaum milenial, sangat muda dan berpikiran terbuka, asyik untuk diajak kerja sama.”
Setiap film selalu memiliki kisah di balik layer yang tidak banyak diketahui orang banyak. Bagaimana dengan Mati Anak? Ending film Mati Anak itu sebenarnya nggak ada di naskah; endingnya dibuat di lokasi, 5 menit sebelum matahari terbit. Namun endingnya membuat film ini sangat kuat. Aku selalu membandingkan ending film Mati Anak seperti endingnya Inception. Cliffhanger! Kedua, ini adalah film pertama dimana aku sama sekali nggak memakai makeup.
Terakhir, apa film horor favorit kamu? Biasanya yang lebih ke thriller psikologis, seperti What Lies Beneath, karena film itu menunjukkan bahwa dalam film horor, hantu-hantu itu bisa jadi aksesoris saja, jadi fokusnya ke relationship dia sama suaminya. Hantu hanya membantu dia menguak perselingkuhan suaminya. Silent Hill juga agak suka waktu kecil, karena film itu membuat kita berpikir.
Dress by Woman Basic
Dress by Stella McCartney Earrings by Epa Jewel
This and That Challenge! Thriller vs Slasher Cinta:“Thriller” Nonton horor sendiri vs ramai-ramai Cinta:“Ramai-ramai” Film horor Indonesia vs Amerika Cinta: “Menurutku Indonesia lebih seram.”
All by Balenciaga
Top by Oysho Pants by Zara
Fashion Profile
a l g A n e h W n i r i R t e e M K e h e b o h a n p u n t e r j a d i . We l l , f r i e n d s h i p d i m a t a m e r e k a m e m a n g h a rus seperti itu: fun, genuine and honest.
Ya , d i s a m p i n g k a r i r k e d u a n y a y a n g s u k s e s m e n g h i a s i d u n i a s h o w b i z Indonesia, Agla Artalidia dan Ririn Dwi Ariyanti memberikan bocoran mengenai rahasia mereka terlihat awet muda meski sudah memasuki usia 30-an dan bagaimana menjaga persahabatan mereka tetap hangat meski sudah berkeluarga. Photographer Kevin Aulia Fashion Director Rut Caroline Makeup Artist Yayi Hanoum for Ririn and Sylvia Kurnia Dewi for Agla Location at Bowie Beacoup, Rukan Crown Palace C-20, Jakarta Selatan Dresses Devy Ros
All by Duma
4. For Agla, what is the best and worst habit of Ririn? And Ririn, what 1. Sejak kapan sih kalian temenan? is the best and worst habit of Agla? Agla and Ririn: “Kita pertama kali kenal tahun 2016 karman main bareng di salah satu tv series Net TV judulnya Kesempurnaan Cinta. Kita berperan sebagai saudara sepupu, nah dari situ karena tia gari ketemu otomatis kita jadi dekat deh, he he”
2. Do you guys ever realize that you have similar face? Agla: “Awalnya nggak sama sekali. Instead of face, Aku malah lebih merasa mirip dari segi kelakuan dan frequency. Ririn: “Masa sih kita mirip? Duh Kamu pasti senang deh sibilano miri Baku, ha ha. Becanda. Well, karena kita punya mata yang sama-sama belok trus badan sama-sama kurus, jadi memang sering terlihat mirip, he he.”
3. For Agla, apa sih yang paling bikin Ririn Annoyed? And for Ririn, apa yang paling bikin Agla feeling annoyed?
Agla: “Best side of her is way too humble despite of her fame. Ramah dan back ke semi orang, she has a good work ethic and she can finish whatever I am singing, hahaha. And her worst habit adalah such tidier tape luna haps makeup.” Ririn: “Our best habit actually such bersih -bersih dan rapih-rapih. Kita bisa kaya teamwork kale udah urusan bersih-bersih. Worst habitnya dia tuh suka tiba-tiba jutek kalau Lagi moody. Bisa tiba-tiba diam dan membiarkan kita menebak-nebak kalau lagi bete stau keadaan tidak sesuai keinginannya, ha ha.”
5. Apa arti friendship buat kalian? Agla: “To have someone to share your ups and downs, your joy also your sorrow.” Ririn: “Teman yang bisa membiarkan kita jadi diri sendiri, honest dalam pertemanan dan menjadi support system to each other. Dan friendship its harms genuine.”
6. Dengan life phase sudah berkeluarga buat kalian masing-masing Agla: “Kayanya dia paling nggak suka sama teman bagaimana menjaga per-temanan yang pelit atau perhitungan karena dia sendiri tipe tetap menyenangkan? yang royal.” Ririn: “Well, kale Dari Kita berdua sih jarang ya kayanya feeling annoyed each other. Tapi Aku rasa Karena aku orangnya lebih santai dan slow motion sementara Agla tug tape yang well planned and on scheduled banget, nah kayanya dia bete kalau jadi telat karena harus nungguin orang, he he.”
Agla: “Kadang-kadang kita suka ketemu sambil ajak pasangan masing-masing karena kebetulan suami aku dan suami Ririn agar setup: cold and calm, jadi agak nyambung, hahaha.” Ririn: “Kayanya dalam pertemanan, sudah atau belum berkeluarga itu tyda menjadi kendala. Ka-lau pribadi kita menyenangkan pasti papan keadaan kita, friendship itu pasti tetap genunine. Dan kita lebih bisa memahami situasi teman kita dan menjadi support system.”
Top and pants, Novere
Dress, Devy Ros
Fashion Trend
SPRING/SUMMER BEST COLORS Bring a bit of bright to your wardrobe especially this summer.
Clutch, BURBERRY
Necklace, GUCCI
Dress, VALENTINO
Color Therapy
Dress, VALENTINO
Experimenting with shades that stretch beyond your comfort zone could be a soul therapy. Red symbolizes romance and passion, so if your closet is in need of a little fire, look no further than Valentino’s mini dress.
Shades Of Beige This year, we are experiencing a renaissance of coffee, camel, cinnamon, and chestnut-colored clothing, led by Riccardo Tisci at Burberry, who painted a portrait of Great Britannia in a diverse palette of flesh tones. He is sort-of trying to bring back the luxurious into neutral tone. With statements accessories, don’t be shy, you will get the attention.
Clutch, BURBERRY Necklace, GUCCI
Dress, VALENTINO
Dress, VALENTINO
Dress, VALENTINO
Bow, GUCCI
Bralet VERSACE
Dress, VERSACE
Versace on The Floor Shoes, VALENTINO
No one could boost sex appeal through high fashion as Donatella Versace did. Perhaps it’s because Versace knows that a corset doesn’t diminish a woman’s power and bold prints are not tacky as what people thought.
Quilted jacket, BURBERRY-
Gloves, BALENCIAGA
Belt bag, PRADA
Dress, VALENTINO
Noir For those of you who sick with social media, and wanna hide a bit from social life, please hied yourself fashionable. Thanks to Ricardo Tisci who was braved enough to bring the glam and luxe-sport of black into British giant fashion brand, Burberry. With a touch of leather, wearing all black head to toe is not boring at all.
Boots, VALENTINO
Blazer, MANGO
Photographer ADVAN MATTHEW, Stylist CAROLINE MELIALA, Makeup Artist SISSY SOSRO
Fashion Spread
Sweet Elegance
Elegantly poised, the minimalist style mixtured with sophisticated jewelry channels refined look with a touch of glamor
All Jewelry by Frank & Co Knitted dress, FOREVER NEW
Knitwear, MANGO
Beauty News
B FOR BANILA Lama ditunggu, salah satu k-beauty brand yang banyak diminati makeup junkie, Banila, kini hadir di Indonesia. Melihat semaraknya beauty brand Banila asal Korea yang berhasil merebut perhatian makeup lovers tak hanya di Asia tapi juga Amerika, kini Banila pun resmi hadir di Indonesia. C&F Store sebagai distributor brand kecantikan dan perfume terkenal asal Indonesia akan menjajakan produk-produk Banila secara lengkap lewat flagship store mereka.
Lewat beauty event terbesar se-Asia tenggara, Beauty Fest yang diselenggarakan Dari tang gal 28-30 Maret di Ciputra Artpreneur, Lotte Shopping Avenue tempo lalu, Yesica Larasati selaku brand manager dari Banila Co Indonesia mengemukakan bahwa keputusan mereka untuk membawa license penjualan Banila di Indonesia adalah demi menjawab tingginya permintaan konsumen Indonesia terhadap k-beauty.
Dan ketika teaser akan launchingnya brand Banila di Indonesia ini multi diumumkan, sambutannya pun sancta heboh, terutama until produce Clean It Zero Cleansing Balm. Bagaimana tidak, produce ini mencetak reeker penjualan sat produce alam 3 detik di seluruh dunia. Bertajuk Skincare for makeup, Banila Co miming menyajikan produce makeup yang memperhatikan kondisi kulit. Membagi dua jenis Kulit: sebelum dan sesudah makeup, Banila Co selalu Setia mengakomodir tampilan kulit agar well-prepared sebelum dan sesudah terkena makeup. Dengan harga yang terjangkau serta berbagai pilihan warna yang fun, Banila siap menjadi teman makeup sehari-hari ala korea.
Stocklist BALENCIAGA Plaza Indonesia Level 1 coach Watch World, Grand Indonesia Level 2
Oysho Plaza Indonesia Level 2 Zara Plaza Indonesia Level 2 Phone: (+6221) 31930148 EPA Jewel Available at epajewel.com
LANGKAH BY LINA LEE Instagram: @langkahbylinalee Stella Mccartney Plaza Indonesia Level 1 woman Basic Instagram: @womanbasic DUMA Available at thefthing.com Devy ros Instagram: @devyros