Banjarmasin Post Sabtu, 12 Oktober 2013

Page 14

Inter-National

14

Banjarmasin Post SABTU 12 OKTOBER 2013

Polisi Cekal Pejabat BPK ❏ Usut Tewasnya Holly Angela JAKARTA, BPOST - Polda Metro Jaya akhirnya melayangkan surat panggilan sekaligus permohonan pencekalan terhadap pria berinisial G, Jumat (11/10) atas kasus pebunuhan Holly Angela Hayu Winanti (37) di Apartemen Kalibata City, beberapa waktu lalu. G disebut-sebut sebagai Gatot Supiartono, suami siri Holly, yang merupakan pejabat BPK dan bertugas sebagai auditor utama. Walau surat panggilanyang dilayangkan polisi, Gatot masih sebatas saksi, namun ia juga dicekal atau dicegah ke luar negeri. Lalu, apa alasan polisi mencekal Gatot, padahal ia baru sebatas saksi? “Keterangan G sangat penting dalam masalah ini. Artinya kecenderungan itu (tersangka-Red) mungkin saja. Karenanya kita akan buktikan dalam pemeriksaan,” papar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Jumat (11/10). Selain itu, kata Rikwanto, keterangan Gatot diharapkan memperjelas semuanya. “Keterangan G, akan memperjelas

1210/B14

siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan ini,” katanya. Selain itu dalam pemeriksaan Gatot sangat memungkinan status Gatot berubah menjadi tersangka. “Itu mungkin saja dan akan dibuktikan dalam pemeriksaan. Namun kita mengedepankan prinsip praduga tak bersalah,” katanya. Mengenai panggilan bersamaan dengan pencekalan, kata Rikwanto, hal itu adalah masalah teknis penyidikan. “Kami punya pertimbangan sendiri, siapa yang dicekal atau tidak. Itu hanya masalah teknis saja,” papar Rikwanto. Rikwanto menuturkan dalam surat panggilan, G diminta datang pada Jumat (18/ 10) mendatang. Surat panggilan dilayangkan ke rumah G di kawasan Jakarta Timur. Menurut Rikwanto, nama Gatot muncul setelah ia memeriksa S dan L. Hasil pemeriksaan menunjukkan Gatot memiliki hubungan dengan S, pimpinan kelompok eksekutor bayaran yang menghabisi Holly. Menurutnya, S mengaku kadang menjadi sopir Gatot.

“Tersangka pernah bersama dengan G dan kadang menyopirinya. Selain itu dari foto-foto di kamar korban, juga ada foto G bersama dengan Holly. Foto itu akan dikonfirmasikan ke G,” kata Rikwanto. Dari pemeriksaan terhadap pelaku, Holly dipastikan dibunuh oleh komplotan pembunuh bayaran. Komplotan ini menyusun rencananya dengan rapi sejak jauh-jauh hari. Mereka menyewa kamar untuk mengamati pergerakan Holly, di Lantai 6 Tower Ebony, Apartemen Kalibata City, sejak Agustus 2013 lalu. Kamar pengintai ini berada tak jauh dari kamar Holly. Bukan itu saja, mulai dari peti kayu hingga bubuk kopi untuk menyamarkan bau, disiapkan komplotan pembunuh. Polisi memastikan komplotan bayaran ini berjumlah 4 orang. Dua pelaku dibekuk berinisial S dan L. Sementara satu pelaku buron berinisial R dan satu pelaku lainnya jatuh dari lantai 9 usai menghabisi Holly, yakni El Riski Yudhistira.(tnc)

AFP PHOTO/MOHAMMED ABED

KURBAN - Seorang anak Palestina mencoba membawa seekor domba di sebuah pasar di Kota Gaza menjelang festival Muslim Iduladha, Jumat (11/10). Umat Islam di seluruh dunia sedang mempersiapkan untuk merayakan Iduladha, atau Hari Raya Kurban, yang menandai akhir haji ke Mekah dan dalam rangka memperingati kesiapan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya untuk menunjukkan ketaatan kepada Allah.

Zeidan Tolak Sebut Nama Penculik ❏ Perdana Menteri Libya Dibebaskan TRIPOLI, BPOST - Perdana Menteri Libya Ali Zeidan menuding sebuah partai politik berada di belakang penculikan singkatnya pada Kamis (10/ 10). Namun, dia tidak menyebut partai yang ditudingnya. Zeidan menekankan, para penculiknya hanya ingin menggulingkan pemerintah menggunakan kekerasan, demokrasi, atau cara lainnya. “Para penculik adalah partai politik yang ingin menggulingkan pemerintah dengan segala cara,” kata Zeidan dalam wawancara dengan stasiun televisi France24.

“Dalam beberapa hari nanti akan saya beri informasi lebih banyak soal partai politik yang mendalangi penculikan saya,” tambah Zeidan. Zeidan diculik sejumlah mantan pemberontak Libya dari sebuah hotel pada Kamis dini hari dan menahannya selama beberapa jam. Setelah dibebaskan, Zeidan terlihat dalam kondisi sehat dan langsung menuju ke pusat pemerintahan Libya. Dalam siaran langsung televisi, Zeidan terlihat memimpin sidang kabinet dan dia mengucapkan terima kasih

kepada para mantan pemberontak yang ikut membantu pembebasan dirinya. Penculikan singkat PM Ali Zeidan ini terjadi lima hari setelah pasukan komando AS menangkap tokoh senior AlQaeda Abu Anas al-Libi di jalanan kota Tripoli dan langsung membawanya ke sebuah kapal perang di Laut Tengah. Sejumlah saksi mata melihat Zeidan ditahan di sebuah kantor polisi di sebelah selatan ibu kota. Para penculik membebaskan Zeidan setelah para warga yang bersenjata mengepung kantor polisi itu.

Sementara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, mengecam penculikan sang perdana menteri oleh kelompok pemberontak. “Saya mengecam penculikan itu. Penculikan ini adalah sebuah peringatan tak hanya untuk Libya tetapi semua negara yang mengalami transformasi politik,” lanjut Ban. Pemimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Anders Fogh Rasmussen mengatakan pembebasan perdana menteri sangat penting demi menjaga stabilitas politik dan hukum di Libya.(kps/cnn)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.