Banjarmasin Post edisi Kamis, 4 April 2013

Page 21

ambun Bungai

Banjarmasin Post KAMIS 4 APRIL 2013

21

Teras Tagih Janji Dahlan Soal SPBU Mini

NET

SPBU MINI - Warga mengisi BBM di SPBU Mini

PALANGKARAYA, BPOST - Belum adanya realisasi pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini dari pemerintah pusat, membuat Gubernur Agustin Teras Narang, gerah. Padahal keberadannya untuk mengatasi keterbatasan BBM di Kalteng, saat ini sudah sangat mendesak. Itu pula yang kemudian jadi alasan Teras menagih janji Menteri BUMN Dahlan Iskan.

“Waktu itu Dahlan Iskan menelpon dan mengatakan solusi masalah kelangkaan bahan bakar minyak di Kalimantan tengah yaitu mendirikan SPBU mini,” kata Teras saat mengelar jumpa press, lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (3/4). Dalam perbicaraan itu, sebut dia, Dahlan juga meminta Pemprov Kalteng menentukan titik-titik pembangunn SPBU mini. Permintaan itu pun telah dipenuhi dengan

harapan segera diproses. Namun hingga awal triwulan II 2013, janji itu belum juga ada kejelasan. Padahal, pembicaraan itu diungkapkan awal triwulan IV 2012. “Pembangunan SPBU mini sangat diperlukan, karena SPBU kita terbatas dan hanya dibantu APMS,” timpal dia. Teras sendiri mengaku lebih mengutamakan pembangunan SPBU mini daripada pengadaan

SPBU bergerak. Mengigat banyak kendala dihadapi dalam pengadaan SPBU bergerak. Salah satunya adalah penentuan agen resmi SPBU bergerak. Agar kualitas dan harga BBM yang disalurkan ke masyarakat sesuai dengan standart yang berlaku. “Kita harus menjaga mutu BBM, selain itu harga harus sesuai sehingga harus dilakukan oleh agen resmi agar tidak ada BBM oplosan” kata dia. (ami)

Petcon Siapkan 60 Juta Dolar ■ Eksploitasi Migas Bumi Kalteng PALANGKARAYA, BPOST Penambangan minyak dan gas bumi Kalteng, kembali dilirik perusahaan multinasional. Kali ini, rencana itu datang dari Petcon Borneo Limited. Meski kandungannya belum bisa dipastikan, perusahaan ini mengaku telah mencadangkan sejumlah dana untuk penelitian. Tak tanggungtanggung, jumlahnya mencapai 60 juta dolar Amerika atau hampir Rp 600 miliar. “Ekploitasi segera akan kami lakukan. Untuk tiga tahun pertama disiapkan dana 20 juta dolar dan setelah itu 40 juta dolar,” ujar Vice President Exploration Petcon Resources Hening Sugianto di Palangkaraya. Rabu (3/4), Petcon menyampaikan paparan atas rencana eksplorasi migas bumi Kalteng di hadapan gubernur bersama pihak terkait. Wilayah eksplorasi Palangkaraya luasaannya mencapai 7.612,91 kilometer persegi yang meliputi Kabupaten Kapuas, Pulangpisau, Gunungmas, dan sebagian Palangkaraya. Petcon Borneo Ltd merupakan perusahaan eksplorasi minyak dan gas bumi multinasional. Perusahaan ini pemenang tender migas untuk blok Palangkaraya dan telah menandatangani kontrak dengan BP Migas (kini bernama SKK Migas) pada 20 Juli 2012. Dalam paparannya, Hening menyatakan komitmen program kerja pihaknya meliputi program tiga tahun pertama berupa kajian geologi

“Kalau Belanda saja berani, kenapa kita takut, asalkan ada dukungan dari pemerintah di sini” HENING SUGIANTO Vice Presiden Petcon

dan geofisika. Selanjutnya pada tahun ke 4-6 dilakukan pengeboran sumur eksplorasi. Sejarah eksplorasi migas di Kalteng sebelumnya pernah dilakukan perusahaan Jepang, Belanda, dan Rusia. Itu dibuktikan dengan masih adanya temuan sisa sumur pengeboran seperti di wilayah Kapuas pada 1924 dan 1930. Namun

karena kandungan migas yang diperhitungkan tidak ekonomis, penelitian itu tidak ditindaklanjuti dengan eksploitasi. “Kalau Belanda saja berani, kenapa kita takut melakukan penelitian serupa. Asalkan ada dukungan dari pemerintah di sini, kami siap,” kata Hening. Kepala Perwakilan Wilayah Kalimantan dan Sulawesi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Ngatijan, menyambut baik rencana penelitian geologi yang dilakukan Petcon. “Ini baru pada upaya pemetaan terhadap potensi migas. Apa yang dilakukan Petcon ini memang jalan pintas dan sedikit nekat,” kata Ngatijan. (ami) BANJARMASIN POST GROUP/JUMADI

DIMUSNAHKAN - Kepala Disperindagkop Kapuas H Saleh Maki saat melakukan pembakaran susu dan makanan kedaluwarsa, Rabu (3/4).

Rambah Taman Nasional

52 Merek Susu Kedaluwarsa Dibakar

RENCANA Petcon Borneo Limited melakukan eksplorasi minyak dan gas bumi Kalteng, memang nekat. Selain butuh investasi besar dengan hasil yang belum tentu sesuai harapan, kawasan yang diteliti ternyata tak semuanya berada di daerah putih. Dari luasan wilayah eksplorasi 7.612,91 Km persegi, di dalamnya terdapat kawasan hutan lindung dan hutan konservasi. Antara lain Taman Nasional Sebangau, Pulangpisau serta hutan konservasi di wilayah Gunungmas. Namun itu tak menghalangi niat perusahaan melakukan penelitian. Padahal untuk membuat satu sumur bor, perlu sekitar lahan dua hektare dan jalan khusus untuk mobilisasi peralatan. “Yang tidak boleh itu kan penambangan terbuka. Kalau penelitian seperti ini bisa saja karena tidak merusak hutan,” ujar Kadis Tamben Kalteng Yulian Taruna, kemarin. (ami)

KUALAKAPUAS BPOST - Tidak kurang dari 52 item produk susu dan makanan bayi kedaluwarsa yang ditarik dari berbagai tempat di Kapuas dan Pulangpisau dimusnahkan dengan cara dibakar, Selasa (2/4). Pembakaran secara masal itu disaksikan oleh Kepala Disperindagkop Kabupaten Kapuas Saleh Maki, didampingi Kabid Bina Pasar Disperindagkop Kapuas Ferdinan Junarko serta dari pihak distributor PT Berkat Kawan Kapuas Tedy, selaku Kepala De-

Lahan WPR Tumpang Tindih PALANGKARAYA,BPOSTKetua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya Sigit K Yunianto, menilai Distamben Palangkaraya tidak profesional dalam pemetaan soal rencana menjadikan lahan untuk wilayah pertambangan rakyat (WPR). Buktinya, masih ada lahan untuk dijadikan pertambangan rakyat yang ternyata tumpang tindih dengan lahan investor pertambangan. “Saya tegaskan, sebenarnya Kota Palangkarya itu, sudah melangkah untuk melaksanakan perintah Gubernur danpusat soal WPR itu. Tetapi ada kendala di beberapa titik masih mengalami tumpang tindih dengan lahan milik investor. Inilah penyebab pelaksanaan WPR di belum berjalan mulus hingga sekarang ini,” katanya, Rabu (3/4). Menurut Sigit, pihaknya sudah meminta Distamben

BPOST GROUP/ DOK

TAMBANG RAKYAT - Aktivitas penambangan rakyat di Sungai Rungan, Palangkaraya.

melakukanm evaluasi semua lahan yang akan diberikan kepada masyarakat sebagai WPR agar tidak terjadi koflik di belakang hari. “Kami ingin dalam pelaksanaannya mendatang, lokasi penambangan yang dijadikan sebagai WPR itu tidak bermasalah, sehingga perlu dilakukan pengkajian dan evaluasi

ulang,” katanya lagi. Salah satu, lokasi wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang akan diberikan kepada masyarakat terutama alur sungai yang mengalami pendangkalan bekas penambangan emas di hulu Sungai Kahayan atau di kawasan Sungai Rungan. “Memang ada beberapa

sungai yang selama ini dangkal akan dijadikan lokasi untuk WPR, namun dengan tidak merusak alur sungai yanh ada, ada juga lokasi WPR yang didaratan,” katanya Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pemko Palangkaraya, Berthie Benyamin. Berdasarkan data BPost, ada sekitar 10 titik lokasi pertambangan rakyat yang direncanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Pemko Palangkaraya yang telah diajukan ke pusat ada yang didaratan terutama di tiga Kecamatan Yakni di Kecamatan Bukit Batu, Rakumpit dan kecamatan Sabangau. Namun, usulan yang diajukan ke pemerintah pusat itu, masih saja terkendala rencana detail tata ruang kota yang belum ada kepastiannya karena rencana tata ruang provinsi Kalteng juga belum ada persetujuan dari pusat.(tur)

po Kapuas. Menurut Tedy, pemusnahan barang kedaluwarsa ini dilakukan setiap tiga bulan dan ada yang enam bulan sekali. “Tiga bulan sebelum masa kedaluwarsa habis, kami menarik semua produk Nestle di pasaran. Ada petugas kami yang khusus memeriksa barang yang kedaluwarsa,” ungkap Tedy. Nilai 52 item barang yang dimusnahkan sekitar Rp 35 juta. Kepala Disperindagkop Kapuas, H Saleh Maki mengatakan, pemusnahan barang yang

sudah kedaluwarsa ini, adalah dalam rangka tanggung jawab perusahaan untuk melindungi konsumen. Wilayah penjualan barang yang dimusnahkan meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulangpisau. “Saya sangat respons dan sangat mendukung pihak distributor yang sadar untuk menarik produk kedaluwarsa untuk dimusnahkan,” ungkapnya, di sela-sela pemusnahan produk makanan bayi. Produk kedaluwarsa yang dibakar antara lain: Dancow, Carnetion, Milo, Serelak,

Lactagen, susu Datita dan Kopi Nescafe. Pembakaran dilakukan di sebuah lokasi tanah kosong, jauh dari pemukiman rumah penduduk, kawasan Desa Pulau Telo Kabupaten Kapuas Kalteng. Tedy menambahkan pemusnahan barang kedaluwarsa dengan cara dibakar dilaksanakan sampai barang yang dibakar tinggal arang dan tak ada yang tersisa. “Ini dilakukan agar tak ada masyarakat yang mencari sisa barang dalam pembakaran itu,”ungkapnya. (jd)

Rojikinoor Gugat ke MK ■ KPU Mura Cueki Putusan PTUN

BPOST/TUR

H Rojikinoor

PALANGKARAYA, BPOST Sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Murung Raya (Mura) yang tidak mau memasukkn nama pasangan H Rojikinoor-HM Setia Budi sebagai peserta dan tetap akan menggelar Pemilukada, Kamis (4/4), bakal berujung gugatan ke MK. Sesuai keputusan, Selasa (2/4), Pengadilan Tata Usaha

Negara (PTUN) Palangkaraya memerintahkan KPU setempat agar memasukkan pasangan H Rojikinoor-HM Setia Budi sebagai peserta Pemilukada Murung Raya. Rajikin mengatakan sikap KPU Murungraya yang tidak menggubris amar keputusan Majelis Hakim PTUN akan berdampak besar pada pelaksanaan Pilkada Murungraya jika tetap digelar. “Kami akan menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan PN untuk pengadilan perdatanya. PTUN itu pengadilan resmi seharusnya ditaati oleh KPU,” katanya. Ketua KPU Mura, Kernadi, mengatakan, pihaknya siap saja memasukkan pasangan

itu sebagai peserta Pilkada Mura, namun secara administrasi sangat tidak mungkin karena waktu pelaksanaan Pemilukada mepet dan akan dilaksanakan hari ini. Apalagi pihaknya belum menerima salinan putusan PTUN. Pemerhati masalah Hukum Palangkaraya Alman Pakpahan, mengatakan, sebaiknya KPU Mura bijaksana menyaikapi Keputusan PTUN tersebut. “Setidaknya KPU mengundur waktu pelaksanaan Pilkada untuk pencetakan surat suara. Ini jika KPU menghormati hukum di Indonesia dengan tak menghilangkan hak berdemokrasi pasangan Rajikinnor-Setia Budi,” katanya.(tur)

0404/B21


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.