Banjarmasin Post edisi Jumat 16 September 2011

Page 19

19 Bumi Antasari

Banjarmasin Post

JUMAT 16 SEPTEMBER 2011

Istri Wakil Ketua DPRD Trauma PELAIHARI,BPOST - Kasus perampokan yang dialami Arkani, Rabu (14/9) petang membuat keluarganya trauma. Apalagi, sang istri, Gusnuriyati sebelumnya juga mengalami hal serupa. “Kejadian itu sedikit banyak memang ada pengaruhnya bagi kami. Terutama anak dan istri saya, mereka agak trauma,” ucap Arkani, Kamis (15/9). Wakil Ketua DPRD Tala itu mengatakan, istri dan anaknya menjadi was-was jika keluar rumah sendirian, walau pun siang hari. Pasalnya sang istri, belum lama ini juga pernah mengalami kejadian serupa. Sekadar diketahui, istri Arkani, Gusnuriyati menjadi korban pencurian dengan

kekerasan bulan puasa lalu. Sepulang dari pasar wadai menuju rumah di Atuatu, saat menepaki Jalan A Yani di depan Makodim. Ia menggunakan sepeda motor dan memboncengkan anaknya, oleh dua pria berboncengan sepeda motor. Tasnya dirampas dan gelang emas juga disikat pelaku. Arkani sendiri menjadi korban curat, Rabu menjelang petang saat makan bersama anggota dewan lainnya dan staf Setwan seusai seharian rapat membahas KUA

BANJARMASIN POST GROUP/IDDA ROYANI

PECAH - Seorang petugas menunjukkan mobil Wakil Ketua DPRD Tanahlaut, Arkani yang pecah akibat dirusak pencuri.

PPAS 2012. Mobil pribadi Arkani yang diparkir di depan depot makan di Jalan KH Mansyur dipecah pelaku pada kaca belakang sisi kiri. Pelaku mengembat tas Arkani yang berisi tablet Samsung Galaxy Tab, uang tunai Rp4,5 juta, flash disk, dan berkas kerja. Dua kejadian beruntun itu cukup membuat trauma istri dan anak Arkani. Sementara waktu mereka menghindari keluar sendirian, kecuali terpaksa. Sebisa mungkin selalu bepergian bersama keluarga dan menggunakan mobil. Arkani sendiri tetap biasa saja. Ia tetap menjalani aktivitas seperti biasa. Kamis kemarin, pagi-pagi juga telah ngantor guna melakukan rapat Pansus serta menghadiri rapat paripurna tentang nota kesepakatan KUA PPAS perubahan APBD 2011. Terkait berkas kerja dan flash disk yang turut hilang, Arkani mengaku cukup gundah juga. Pasalnya di dalam flash disk itu berisi sejumlah data berharga seperti data pribadi dan organisasi. Arkani adalah ketua Partai Demokrat Tala. Beruntung ia masih memiliki cadangan data sehingga aktivitasnya tetap bisa berjalan lancar. Ia berharap kepolisian meningkatkan patroli dan mengungkap pelaku tindak kejahatan di daerah ini, termasuk pelaku curat yang menderanya. Ia heran belakangan ini pelaku kejahatan terkesan kian berani beraksi, bahkan di siang hari. (roy)

Strategi Khusus KASUS yang dialami Arkani kini sedang ditangani kepolisian setempat. “Beberapa anggota masih bergerak di lapangan hingga hari ini untuk melakukan lidik,” ucap Kapolres Tala melalui Kasat Reskrim AKP Ronaldo MMTP Siregar SH SIK. Ronaldo mengatakan tak mudah mengungkap atau melacak pelaku curat tersebut. Pasalnya Arkani tak melaporkan secara

langsung peristiwa itu ke kepolisian. “Korban malah nyuruh orang lain untuk lapor ke polisi,” katanya. “Kami punya strategi tersendiri untuk mengungkapnya. Mudah-mudahan pelakunya bisa segera kami tangkap. Saya tak bisa menyebutkan strategi apa yang kami lakukan karena menyangkut hal teknis,” ucapnya. (roy)

BANJARMASIN POST GROUP/DONNY SOPHANDI

BERMAIN - Dua bocah bermain di bendungan Riam Kanan, Aranio, Banjar, Kamis (15/9). Bendungan itu merupakan tempat bermain seharihari warga sekitar.

Bawa Kendaraan, Siswa SMP Ditangkap BATULICIN,BPOST - Ini peringatan bagi orangtua yang telah mempercayakan kendaraan bagi anaknya. Pasalnya, sebagian besar kecelakaan lalu lintas di Tanahbumbu terjadi di kalangan pelajar. Separuh korban dari jumlah kecelakaan lalulintas di Tanahbumbu didominasi oleh pelajar. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun BPost tiga bulan terakhir, di kabupaten ini terjadi 20 kasus kecelakaan lalu lintas.

Mardani Minta CSR untuk Pendidikan BATULICIN,BPOST Terkait minimnya perhatian perusahaan terhadap dunia pendidikan membuat Bupati Tanahbumbu Mardani H Maming gerah. Ia pun meminta pihak perusahaan lebih memperhatikan bidang pendidikan di lingkungan perusahaannya. Hal itu disampaikan Mardani pada Sidang Paripurna DPRD Tanbu dengan agenda jawaban bupati atas tanggapan fraksi perihal laporan pertanggungjawaban APBD 2010. Dalam kesempatan itu, Mardani meminta, dana corpote responsibility social (CSR) perusahaan agar difokuskan untuk dunia pendidikan. Menurutnya, beberapa kecamatan di Tanbu masih kekurangan ruang kelas. Padahal di kecamatan bersangkutan ada perusahaan berskala besar. “Pada 2012 nanti, dana CSR akan kita fokuskan untuk pembangunan fisik sekolah-sekolah,” katanya. Sebelumnya diberitakan, anggota dewan asal Satui, HM Hasbi kecewa lantaran partisipasi pengusaha terhadap dunia pendidikan masih jauh dari harapan. Hal itu dapat dilihat dari persoalan

BANJARMASIN POST GROUP/RAHMAWANDI

BIDANG PENDIDIKAN - Bupati Tanahbumbu, Mardani H Maming memberikan sambutan pada Sidang Paripurna DPRD Tanbu, Kamis (15/9). Ia meminta CSR dari perusahaan tahun depan lebih difokuskan untuk dunia pendidikan.

kekurangan ruang kelas di Sungai Danau beberapa waktu lalu. Menurut legislator dari Partai Gerindra itu, semestinya jika mereka melihat kondisi itu langsung berperan aktif untuk turut membantu. “Memang mereka ada yang memberikan bantuan, tapi yang

mereka lakukan saya anggap masih kurang,” katanya. Menurutnya, kalau tidak diminta, pengusaha hanya diam saja melihat masalah sosial di lingkungannya. “Kalau tidak disentil dulu mereka tidak mengerti. Kalau kenal, kita bisa lobi, tapi kalau tidak kan sulit

juga,” ungkapnya. Sementara itu Kadisdik Tanbu, Izrai berharap perusahaan ikut aktif membantu dunia pendidikan. “Kami sangat berharap perusahaan atau pengusaha di Tanbu turut berpartisipasi untuk memajukan dunia pendidikan,” ujarnya. (wnd)

Kecelakaan itu mengakibatkan 19 orang meninggal dunia, 12 orang mengalami luka berat, dan empat lainnya luka ringan. Dari jumlah korban meninggal dunia itu, delapan di antaranya adalah pelajar. Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban jiwa di kalangan pelajar itu menjadi perhatian serius Satlantas Polres Tanbu. Kasatlantas Polres Tanbu AKP Moerdelly melalui Kasubag Humas Polres Tanbu AKP Ana Setiani mengatakan,

tingginya angka kecelakaan di kalangan pelajar itu perlu mendapat perhatian banyak kalangan. Pengawasan dari orangtua dan pihak sekolah harus dimaksimalkan untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan. Menurutnya, pihaknya sudah mulai melakukan sosialisasi aturan berlalu lintas kepada siswa, terutama bagi mereka yang belum memiliki SIM agar tak menggunakan kendaraan bermotor lagi. “Seperti pelajar SMP.

Seharusnya belum boleh membawa kendaraan, tapi kenyataanya banyak yang menggunakannya,” ujarnya. Menurutnya, ke depan pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelajar tersebut. “Saat ini sosialisisasi dulu,” ujarnya. Selain langkah yang dilakukan kepolisian, ia berharap orangtua dan sekolah ikut mengawasi. “Tanpa dukungan mereka, sosialisasi yang kita lakukan sia-sia,” kata Ana. (wnd)

Rp 10 Miliar Tidak Bisa Cair PELAIHARI,BPOST - Kabupaten Tanahlaut kehilangan dana hingga Rp 10 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun ini. Penyebabnya, personel penanggulangan bencana belum dilantik. Hal itu terungkap pada acara Sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Kalsel di aula Hotel Duta, Pelaihari, Kamis (15/9). “Sayang sekali dana itu tak bisa turun. Makanya tiap daerah perlu segera membentuk dan mengoperasikan BPBD. Ini merujuk UU 24/ 2007,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Zainal Ariffin. Menurutnya, baru sebagian daerah di Kalsel yang memiliki BPBD secara definitif. Beberapa daerah masih dibentuk melalui peraturan bupati dan empat daerah masih pikir-pikir. Ia berharap seluruh kabupaten segera membentuk BPBD melalui Perda agar pijakan hukumnya lebih kuat untuk membentuk lembaga otonom (SKPD) dan pimpinannya eselon II selevel dengan kepala SKPD (kepala dinas, kepala badan) lainnya. “Kami tak memaksa bupati membentuk BPBD menggunakan perda. Dibentuk dengan perbub pun sementara ini sudah alhamdulillah,

Potensi Bencana di Kalsel ❍ ❍ ❍ ❍ ❍

Banjir Kebakaran permukiman dan lahan Angin puting beliung Gelombang pasang Tanah longsor

Daerah Rawan Banjir di Tala ❍ Sungai: Tabanio, Swarangan, Asamasam, Kintap, Kandangan. ❍ Lokasi rawan: Kecamatan Jorong, Kintap, Pelaihari, Batuampar, Panyipatan, Kurau, Batibati asalkan benar-benar difungsikan,” ucap Zainal. Bencana yang terjadi di Kalsel, sebutnya, bukan bencana alam murni seperti yang terjadi di Jawa dan Sumatera (gunung meletus, gempa, sunami). Tapi lebih disebabkan ulah manusia, seperti kebakaran lahan dan banjir. Asisten I Setda Tala Mulkani Awie mengakui BPDB di Tala belum berjalan seperti yang diharapkan. “Jika berkenan, saya meminta Pak Zainal nanti menyampaikan penjelasan pada cofee morning di Pemkab Tala yang dihadiri Bupati dan seluruh pimpinan SKPD.” Hal senada diutarakan D Heru Purwanto. “Saya sependapat dengan usulan Asisten I dalam upaya mempercepat berfungsinya BPBD Tala. Sementara ini susunan personelnya memang sudah, tapi

hingga sekarang belum ada pelantikan,” katanya. Konsep awal BPBD di Tala berupa kantor yang dipimpin pejabat eselon III. Dalam susunan struktur organisasi BPBD Tala, kepala pelaksana yang ditunjuk Bupati adalah Heru. Heru mengatakan, jika strukur organisasi/kelembagaan BPBD telah dilantik dan beroperasi, walaupun pembentukannya melalui Perbub, BNPB bisa mengucurkan bantuan dana untuk pembangunan kantor dan lainnya. Selanjutnya, pembentukannya melalui perda. Dikonfirmasi via telepon, Mulkanie Awie mengatakan, penyusunan raperda pembentukan BPBD masih sedang digodok. “Kita tunggu, leading sectornya Badan Kesbang,” ucapnya. (roy)

1609/B19


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.