Banjarmasin Post Edisi Cetak Sabtu 30 Juli 2011

Page 13

Sport Style 13

Banjarmasin Post SABTU 30 JULI 2011

Kesulitan Ucapkan

Selamat Puasa

MODEL Internasional Jenifer Kurniawan, berniat membuat ucapan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa” kepada seluruh muslim di Indonesia lewat tayangan televisi. Namun niat baik istri striker timnas Indonesia Irfan Bachdim itu nampaknya tidak akan dilihat oleh pemirsa televisi. Sebab, Jenifer masih kesulitan untuk mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa. Berulang kali ia berusaha memberi ucapan itu di depan kamera. Ia juga sudah berlatih dan menghafalkan ucapan itu. Namun setiap kali dicoba diucapkan di depan kamera, ucapannya malah seperti orang gagap. Ucapannya terdengarbelepotan. Semula Jennifer pantang menyerah. Ia terus berusaha memperbaiki dan mengulangulang ucapan itu. Ia juga menunjukkan keseriusannya agar dapat mengucapkan ucapan selamat itu sampai terdengar senaturan mungkin seperti pengucapan logat orang Indonesia pada umumnya. Namun selalu saja ada yang salah. “Selamat mulainaikan... I can’t say. I’m sorry,” ujarnya di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, (29/07). Setelah berulang-ulang kali dicobanya dan belum ada

satupun ucapan yang bener, akhirnya ia menyerah. Ia kemudian memilih memberi ucapan dalam bahasa Inggris. “Happy fasting, I’m Jennifer Kurniawan,” ucapnya mantap, sekali jadi, tanpa salah-salah dan diulang-ulang lagi. Apa yang dialami Jenifer ini memang layak dimaklumi. Hampir seluruh hidup Jenifer dihabiskan di Jerman. Otomatis, ia setiap hari

menggunakan bahasa Jerman dalam berkomunikasi dengan orang lain. Begitu pula saat dirinya terjun sebagai model internasional, yang mengharuskannya berbicara dalam bahasa Inggris. Jenifer baru ke Indonesia setelah sang pujaan hati, Irfan Bachdim, memilih menjadi warga naturalisasi di Indonesia. Ia menyusul ke Indonesia setelah Irfan menetapkan hati

untuk merumput di Klub Persema Malang dan membela sang merah putih di ajang international. Pasangan model dan pesepakbola ini akhirnya memutuskan menikah di Jerman, belum lama ini. Mereka memanfaatkan moment libur musim kompetisi untuk pulang ke Jerman dan melangsungkan pernikahan. (tribunnews/wil)

Nikmati Syuting Sinetron JENIFER Kurniawan untuk kali pertama terjun ke dunia seni peran di Indonesia. Ia mendapatkan kesempatan tersebut dalam sinetron berjudul ‘Mengejar Cinta Olga 2’. Di situ, ia beradu akting dengan presenter kocak Olga Syahputra yang menjadi bintang utamanya. Bagi Jenifer, pengalaman barunya itu sangat menyenangkan. Pasalnya, istri pesepak bola dari klub Persema Malang Irfan Bachdim itu, mendapatkan banyak pelajaran dalam dunia baru yang digelutinya saat ini, terutama dari Olga yang punya lebih banyak jam terbangnya. Ia merasa senang bisa

bekerja sama dengan pasangan Raffi Ahmad dalam acara musik Dahsyat RCTI. “It’s my first sinetron. Saya belajar sama dia. Saya suka bekerja

sama dia. Dia itu menyenangkan. Aku senang main di sinetron itu,” ucapnya, Jumat, (29/07). Namun, ia menemui kesulitan saat syuting sinetron tersebut. Kesulitannya adalah mengucapkan dialog dalam bahasa Indonesia. Maklum, ia belum fasif berbahasa Indonesia karena hampir seluruh hidupnya dihabiskan di Jerman. “Susah. Karena aku harus berbicara bahasa Indonesia, sementara aku tidak lancar berbahasa Indonesia,” ucapnya. Terlepas dari kesulitan itu, ia sangat menikmatinya. Rencananya, ia juga main film. “Tapi masih belum tahu,” tandasnya. (wil)

Toyota Kembali Gelar Program Toyota Eco Youth Jakarta – Toyota Indonesia kembali menggelar program Toyota Eco Youth (TEY). Program CSR di bidang lingkungan yang telah memasuki tahun ke tujuh ini menjadi wujud konsistensi Toyota dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Kick off program dilakukan di Jakarta 28 Juli 2011 oleh Johana Jonatan – Senior Advisor to BOD PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Toyota Eco Youth merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota-Astra Motor (TAM) dalam hal pelestarian lingkungan hidup. Program ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2005 dengan perluasan wilayah kepesertaan di setiap tahun penyelenggaraannya. Hingga tahun ketujuh penyelenggaraan, jumlah sekolah yang terlibat dalam program ini sudah mencapai 355 sekolah yang terseleksi secara ketat dan menyisakan 16 sekolah sebagai peserta utama, dimana diantaranya terdapat empat (4 sekolah) yang baru berpartisipasi tahun ini, yaitu SMAN 5 Denpasar, SMAN 1 Ba-

likpapan, SMKN 3 Pontianak, dan SMKN 3 Jayapura. Penambahan empat (4) sekolah baru ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memperluas cakupan Toyota Eco Youth Program. Ke-16 sekolah tersebut akan berkompetisi memperebutkan gelar juara dengan hadiah total senilai 225 juta rupiah di akhir program. Toyota memberikan grant sebesar 15 juta rupiah kepada masing-masing sekolah peserta sebagai bantuan awal pelaksanaan program pelestarian lingkungan. TEY memiliki tujuan akhir menciptakan Sekolah Model Lingkungan Binaan Toyota. Saat ini TEY sudah memiliki 8 sekolah model yaitu SMA Semen Gresik, SMAN 6 Yogyakarta, SMKN 1

Banjarmasin, SMAN 7 Manado, SMKN 2 Palembang, SMAN 8 Pekanbaru, SMKN 3 Madiun, SMAN 10 Malang, dan akan menelurkan 16 sekolah model lainnya di tahun 2012. Sekolah model ini harus memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan, antara lain menerapkan kegiatan-kegiatan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan aspek-aspek pengelolaan lingkungan, serta menjadi tempat bagi institusi lain dan masyarakat umum untuk mempelajari proyekproyek lingkungan praktis. Kesemua sekolah model lingkungan binaan Toyota akan mendapatkan fasilitas “eco library dan gallery”, termasuk didalamnya perpustakaan dengan berbagai koleksi buku bertema lingkungan, panel-panel informasi program pelestarian lingkungan, perangkat komputer serta fasilitas penunjang lainnya. Masih menggandeng Yayasan Kirai Indonesia dan didukung oleh dealer serta subdealer Toyota yang tersebar di seluruh nusantara, program TEY diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi pelestarian lingkungan.

Daftar Sekolah Peserta TEY-7

No Nama Sekolah No Kontes Lingkungan 1 SMAN 2 Medan 9 2 SMKN 6 Palembang 10 3 SMAN 9 Bandar Lampung 11 4 SMAN 34 Jakarta 12 5 SMKN 27 Jakarta 13 6 SMAN 1 Depok 14 7 SMA Krida Nusantara Bandung 15 8 SMKN 2 Semarang 16 Sekolah Model Lingkungan Binaan Toyota 1 SMAN Semen Gresik 5 2 SMAN 6 Yogyakarta 6 3 SMKN 1 Banjarmasin 7 4 SMAN 7 Manado 8

Nama Sekolah SMKN 5 Surabaya SMKN 1 Pungging Mojokerto SMAN 6 Banjarmasin SMAN 21 Makassar SMKN 3 Jayapura SMAN 1 Balikpapan SMKN 3 Pontianak SMAN 5 Denpasar SMKN 2 Palembang SMAN 8 Pekanbaru SMKN 3 Madiun SMAN 10 Malang

Seminar Lingkungan untuk Guru Selain kick off program, di hari yang sama Toyota juga menyelenggarakan seminar bagi guru pembimbing sekolah peserta TEY-7. Seminar yang mengambil tema: Teknologi Energi Terbarukan dan Konservasi Energi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi guru dan nantinya dapat diimplementasikan pada lingkungan sekolah masing-masing. Bertindak sebagai pembicara: Niamul Huda, ST, MPd serta Drs. Iman Permana, MPd

dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik - Tenaga Kependidikan Bidang Mesin dan Teknik Industri. Kedua pembicara ini berasal dari Departemen Pendidikan Nasional yang berkompetensi di bidangnnya masingmasing. Setelah mengikuti pelatihan lingkungan ini, para guru akan mendapatkan sertifikat dari Departemen Pendidikan Nasional yang dapat digunakan sebagai nilai tambah bagi karir para guru di dunia pendidikan. 3007/B13


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.