Banjarmasin Post edisi Senin, 30 Agustus 2010

Page 10

10 Sporten

Banjarmasin Post SENIN 30 AGUSTUS 2010

Janjikan Suntik Rp 15 Miliar PERHATIAN H Abdillah terhadap Barito Putera, tim yang pernah membesarkan namanya di kancah sepak bola nasional tak terbantahkan lagi. Mantan kiper Banua ini berencana membantu finansial klub berjuluk Laskar Antasari itu.

Sempatkan Ziarah Wali Songo satu pekan. MINGGU (29/8), seleksi pemain Menurut Yunan, sebelum berangkat, yang bakal mengisi skuad Barito Ismairi sudah merencanakan ziarah Putera pada musim kompetisi Divisi itu. “Sebelum berangkat, H Ismairi Utama Liga Indonesia 2010/2011 sudah merencanakan, jika ada diliburkan. waktu, sekalian ziarah ke makan Kesempatan itu tidak disiawali. Apalagi, saat ini, bulan siakan Pelatih Kiper Barito Putera, puasa,” katanya. Ismairi. Bersama Asisten Pelatih, Kebetulan, tuturnya, hari Yunan Helmi, dia menyempatkan itu, seleksi diliburkan. Kediri berziarah ke makam para sempatan itu dimanfaatkan wali yang ada di Jawa Timur. Bukan hanya mereka, untuk melaksanakan sejumlah pemain juga rencana itu. “Ternyata, bersama dua asisten anak-anak juga ingin Salahudin tersebut. ikut,” ujarnya. Mereka, Husayn Mugni, Alasannya, untuk Sugeng Wahyudi dan menghilangkan keMaediansyah. jenuhan selama menYunan Makam Sunan Ampel jalani seleksi. Selain itu, Helmi dan Sunan Gresik menmereka berharap, dengan jadi sasaran ziarah keramat para wali itu, mereka. “Sebenarnya, ingin bisa membantu pekesembilannya kita ziarahi, nyelesaian masalah tapi, karena waktunya cuma yang sedang dihadapi. sehari, jadi yang ada di Jawa “Setelah menjalani Timur saja,” ujar Yunan Helmi, seleksi, jenuh juga. Minggu (29/8). Ziarah ini, sekalian mengKesempatan itu juga mereka hilangkan kejenuhan itu,” ujar gunakan untuk membeli Kiper Barito Putera, Husayn sejumlah buah tangan untuk Mugni. dibawa pulang. MeBukan hanya itu, ziarah ngingat, seleksi yang bersama itu sekaligus dijadikan digelar di Kota Batu, ajang untuk memantau sejumlah Malang Jawa Tmur, barang yang bakal dijadikan olehtinggal sekitar oleh saat pulang nanti. (ire)

Mantan pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia 19971998 tersebut mengaku siap mengeluarkan dana besar untuk mengembalikan kejayaan Barito Putera. Tidak sedikit dana yang siap digelontorkan pria asal Martapura yang sekarang menjadi seorang pengusaha minyak di Tanahbumbu tersebut, Rp 15 miliar. Menurutnya, tidak ada niat lain selain ingin

Niat saya tidak lain, ingin mengembalikan kejayaan Barito Putera seperti era 1990-an”

H ABDILLAH membantu mengurangi beban pemilik dan pendiri Barito Putera, H Sulaiman HB yang dianggapnya

seperti ayah kandungnya sendiri. “Niat saya tak lain, ingin mengembalikan kejayaan Barito Putera seperti era 1990-an,” katanya, Minggu (29/8). Untuk mengabulkan niatnya tersebut, dalam waktu dekat ini, dia akan bertemu dengan sang owner Laskar Antasari, H Sulaiman HB. “Insya Allah dalam waktu dekat saya akan menghadap ayahda H Sulaiman HB,” ujarnya. Dikatakannya, dana Rp 15 miliar yang akan dikucurkannya tersebut untuk kebutuhan membeli dan mengontrak pemain, pelatih berkualitas yang punya dedikasi tinggi mengembalikan kejayaan Barito Putera. Dalam lubuk hatinya,

dia ingin sekali melihat Barito Putera kembali berada pada puncak kejayaannya. Bahkan, dia berharap lebih dari sebelumnya. “Kita jadikan Stadion 17 Mei Banjarmasin, kandang macan tim lawan yang akan bertandang. Dengan begitu, target Barito Putera bermain di Liga Super Indonesia (LSI) tercapai,” kata Abdillah. Sebelumnya, Manajer Barito Putera, Zainal Hadi HAS mengatakan, dana yang kini dianggarkan untuk Laskar Antasari Musim ini, sekitar Rp 15 Miliar. Jika janji H Abdillah yang akan menambah pundi finansial Barito Putera ini terpenuhi, anggaran Laskar Antasari musim ini mencapai sekitar Rp 30 miliar. (buy/ire)

SELEKSI - Sejumlah pemain mengikuti seleksi di Sidoarjo, Jawa Timur, ketika Barito Putera masih di Divisi I Liga Indonesia.

DOKUMEN BPOST GROUP DOKUMEN BPOST GROUP

Sementara, Terpaksa Tinggalkan Kuliah PEGULAT andalan Banua, Ridha Wahdaniaty rupanya tidak mau menyiakan Kejuaraan Nasional Gulat Senior 2010 yang digelar di Jogyakarta, Oktober ini. Persiapan pun terus dilakukannya untuk bisa mengukir prestasi di ajang tingkat nasional tersebut. Bahkan, studinya di Universitas Negeri Jakarta pun harus dikorbankan, meski sifatnya hanya sementara. Sebenarnya, dia harus mengikuti perkuliahan semester tiga di Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Gerak di UNJ pada 30 Agustus ini. “Karena ingin fokus mengikuti latihan persiapan kejurnas 2010 ini terpaksa minta dispensasi ke kampus. Soalnya, di Jakarta tak ada yang

melatih,” katanya, Minggu (29/8). Dara kelahiran Banjarmasin, 13 Oktober 1991 ini mengaku sudah mendapat surat dispensasi untuk tak mengikuti materi kuliah dari pengprov PGSI Kalsel. Surat itu, ucapnya, belum disampaikan ke pihak Kampus UNJ karena menunggu waktu yang tepat. Dia mengaku tak masalah meninggalkan bangku kuliah selama dua bulan. Untuk mengejar ketinggalan mata kuliah itu, menurutnya, bisa dilakukan dengan belajar jarak jauh, karena kuliahnya itu bisa dilakukan dengan program jarak jauh yang dikhususkan untuk para atlet pelatnas. Peraih medali perunggu kelas 59 kilogram gaya bebas putri pada SEA Games XXV 2009 di Laos itu mengaku mengambil kuliah di UNJ itu, saat masuk program Pelatnas SEA Games 2009. Kampus UNJ, baru kali pertama membuka kelas khusus para atlet yang sekarang ini

DOKUMEN BPOST GROUP

Ridha Wahdaniaty diikutinya. Dia mengaku dengan kuliah di UNJ bekal sebagai pelatih kelah semakin terasah. “Aku kuliah di UNJ itu untuk bekal nanti ketika menjadi pelatih. Boleh dikata jurusan kuliah itu untuk menjadi pelatih olahraga karena berkaitan dengan ilmu gerak,” ujarnya.(ii)

Diperkuat Lima Punggawa Persela SALAH satu klub sepak bola Kalsel yang berhak melaju ke putaran wilayah Kompetisi PSSI Divisi III Liga Indonesia adalah Barabai FC. Kompetisi Zona kalimantan itu memang digelar 30 September nanti. Tapi, Laskar Murakata sudah bersiap menyongsong event seleksi ke Divisi II Liga Indonesia itu. Pelatih Barabai FC, Safrudin Noor mengatakan, persiapan itu, selain sudah memasukkan nama pemain, dia juga berencana menambah amunisi lima pemain lagi usai lebaran ini. Tidak tanggung-tanggung, lima punggawa klub Divisi Utama, Persela Lamongan, Jawa Timur siap diboyong ke Barabai FC. “Usai lebaran ini, kita akan mulai berlatih di Stadion Murakata, bersama lima pemain dari Persela Lamongan. Mereka berada di posisi kiper, gelandang dan penyerang,” ujarnya, Minggu (29/8). Pelatih yang akrab disapa Bang Udin ini mengaku belum menerima jadwal pelaksanaan Divisi III dari Pengprov PSSI Kalsel maupun dari manajemen klub Barabai FC.

Menurut Staf Pengprov PSSI Kalsel, M Sahdi berdasarkan surat dari BLAI bernomor :892//BLAI/AGB/499/VI-10 tertanggal 18 Agustus 2010 pelaksanaan kompetisi 30 September ini. Dalam surat itu diatur pula tentang pelaksanaan pengecekan biodata pemain putaran wilayah yang dilaksanakan oleh Pengprov PSSI dan tempat penyelenggaraan kompetisi putaran kedua. Termasuk, batas pendaftaran penambahan pemain sampai 23 September atau tujuh hari sebelum putaran wilayah dimulai pelaksanaannya. Pihak BLAI dalam surat itu, memita klub peserta kompetisi Divisi III yang mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggara pada Putaran Wilayah agar mengirimkan surat permohonan ke BLAI PSSI paling lambat pada 21 Sepetember ini. Apabila, pada putaran wilayah dalam satu grup tidak ada klub yang mengajukan diri sebagai tuan rumah, pelaksana pertandingan akan dilaksanakan dengan format tuan rumah bersama. (ii)

3008/B10


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.