Banjarmasin Post - Edisi Minggu, 10 Mei 2009

Page 2

2 X-Presi

Banjarmasin Post

MINGGU 10 MEI 2009

FOTO-FOTO : BANJARMASIN POST/ HERRY MURDY HERMAWAN MODEL : MEILINA, NITA DAN SURYA

Barang Second? Gak Masalah... MEMILIKI barang baru emang menyenangkan. Soalnya, selain gak nurunin gengsi, makenya lebih plong lantaran belum dijamah orang lain. Tetapi gimana kalo sobat ga punya doku cukup tuk beli barang baru? Jujur aja, pasti barang second lah yang bakal dilirik.

S

eperti Nita Wahyunida. Siswi Jurusan Akuntansi SMKN 1 Banjarmasin, yang sering disapa dengan panggilan Nida ini mengaku pernah menggunakan barang-barang yang tergolong bukan produk baru. “Kalo memakai produk second hand sih pernah, seperti handphone yang sebenarnya udah dipakai orang lain selama sekitar satu tahun. Tetapi barangnya masih bagus, dan tidak lecet jadi gak masalah, yang penting masih berfungsi sebagai alat komunikasi dan bisa SMSan,” ujarnya Diakui Nida, selama sekitar enam bulan memakai produk bekas tersebut, dirinya malah tertarik untuk memberikan tambahan aksesoris sehingga menyulap barang tersebut seperti produk baru. “Karena aku senang membuat sesuatu yang bekas men-

jadi baru, maka aku membeli casing dan tambahan aksesoris baru, tentunya teman sekolah mengira handphone yang aku pakai buka second,” Jelasnya. Nida juga mengaku punya pengalaman memakai busana second hand punya kakaknya. “Nah untuk pakaian second hand, aku juga pernah mengenakannya. Tetapi aku sudah memodifikasinya terlebih dahulu. Seperti kemeja yang udah gak dipake disulap menjadi rompi, atau sejenis sweater. Tapi waktu aku pake jalan-jalan asyik juga lho,” ungkapnya. Bahkan selain memakai barang second hand, Nida juga mengaku suka memanfaatkan barang bekas menjadi

produk daur ulang dari sampah gelas plastik air mineral. “Kalo barang-barang daur ulang sampah plastik itu juga pernah aku jadikan tirai hiasan di pintu kamarku,” jelasnya Menurut Nida, memang kualitas produk barang second hand, sudah tidak sebaik

produk first hand alias produk terbaru. Namun, ada sebuah keuntungan yang diperoleh karena bisa memanfaatkan barang second. “Keuntungannya adalah kita gak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu banyak dibandingkan membeli produk terbaru. Apalagi kalo bisa dikasih barang second hand itu dengan gratis, tentunya senang banget,” jelasnya. Hal serupa juga diungkapkan siswa kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran SMKN 1 Banjarmasin, Riyan. Menurutnya, meskipun kualitas barang second hand turun, tetapi akan menjadi sangat berharga bagi yang memakainya “Misalnya buku pelajaran sekolah yang udah gak dipake oleh kakak kelas, pastinya, buku-buku tersebut akan lebih bermanfaat jika diwariskan kepada adik kelasnya,” jelasnya. (ee)

Daur Ulang Tapi Bermanfaat DALAM kehidupan sehari-hari, tentunya bisa ditemukan sampah di lingkungan sekitar kita, benda-benda yang dianggap tidak bermanfaat itu dibuang begitu saja, tanpa diolah kembali menjadi sebuah hasil karya yang menarik. Namun, beberapa sobat muda kita di SMKN 1 Banjarmasin tentunya punya perjuangan tersendiri lho, mereka punya semangat dalam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sebuah hasil kerajinan tangan atau yang seirng disebut dengan istilah, mendaur ulang. Seperti yang dilakukan oleh Rudi Ananda Triono. Ketika kru X-Presi menemuinya di ruang unit Kesehatan Sekolah, Siswa kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran itu terlihat sibuk mewarnai beberapa kertas berwarna abu-abu. Setelah beberapa menit memberikan warna hijau pada tepi kertas yang berbentuk seperti daun lidah buaya tersebut, cowok yang akrab disapa Rudi ini, kemudian memberikan warna kuning pada bagian tengah kertas setebal sekitar 0,5 sentimeter tersebut.

“Kertas ini sebenarnya kertas hasil daur ulang, bahannya dikumpulkan dari sampah kertas di lingkungan sekolah, kemudian kertas ini dilebur menjadi bubur kertas, selanjutnya dikeringkan,” ujar Rudi menjelaskan. Diungkapkan Rudi, kertas daur ulang hasil karyanya tersebut akan dibentuk menjadi sebuah hiasan menyerupai tanaman lidah buaya. “Hasil karya kertas daur ulang ini sebenarnya saya lakukan, setelah terinspirasi menonton sebuah tayangan televisi. Ternyata sampah kertas bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya seni,” ungkapnya. Menurut Rudi, keinginannya dalam membuat suatu keterampilan memanfaatkan barang daur ulang tidak mudah. “Ya semua itu tergantung niat pribadi. Apalagi awalnya, saya melihat kertaskertas itu hanya sebuah sampah,” ujarnya. Selain itu, dia juga mengatakan, pemanfaatan sampah yang diadur ulang tersebut, nantinya akan menjadi sebuah keuntungan.”Jika sudah punya pengalaman membuat kertas daur ulang ini, mungkin bisa dijadikan peluang

usaha seetelah saya lulus sekolah,” katanya. Hal serupa dikatakan Wahidah, siswa kelas 10 B Administrasi Perkantoran. Kegiatannya mendaur ulang sampah merupakan hal yang paling mengasyikan. Menurutnya, kegiatan itu bisa mengisi waktunya. “Yah lumayan, waktu kosong dipakai untuk melakukan kegiatan positif. Apalagi kan jadi bisa membuat sesuatu untuk di rumah. Misalnya membuat pigura dari kardus dan bunga-bunga untuk hiasan kamar,” ujarnya. Wahidah pun sempat mengaku pernah dicibir oleh kakak kelasnya ketika melakukan kegiatan positifnya. Kegiatannya dianggap buangbuang waktu. “Waktu saya nyari-nyari bekas gelas air mineral di tong sampah depan kelas, kakak kelas saya pernah anggap kerjaan saya itu seperti tukang sampah. Tapi saya nggak hiraukan perkataan kakak kelas saya itu. Mereka belum tahu, hal ini selain berguna bagi diri pribadi, juga berguna untuk untuk sekolah. Kan biar bersih dari sampah juga,” katanya. (ee/kk)

Speak

Berguna

BPOST/KK

MAULIDA Siswi Kelas X D Jurusan Akuntansi SMKN 1 Banjarmasin

BELUM tentu memakai barang-barang second itu jelek lho. Meskipun sudah tidak digunakan oleh pemilik awalnya, tentunya masih berguna bagi orang lain yang masih memerlukan. Aku juga pernah koq memanfaatkan barang-barang second, seperti buku pelajaran sekolah. Daripada harus beli buku yang baru, mendingan minta aja sama saudara atau kakak kelas kita yang udah lulus. Jadi kita bisa menghemat biaya membeli buku pelajaran. (ee)

Gak Perlu Malu MEMAKAI barang-barang second, seperti handphone , komputer atau jaket yang udah dipake orang lain, ya gak perlu malu, selama barang tersebut bukan barang hasil curian. Sebenarnya menggunakan barang-barang Second juga punya keuntungan lho, Salah satunya kita bisa menghemat pengeluaran, yang penting barang itu masih layak pake dan hanya perlu sedikit modifikasi biar lebih bagus. (ee)

BPOST/KK

SURYA HADI SISWANTO Kelas X Jurusan Multimedia SMKN 1 Banjarmasin

Recycle Aja

BPOST/KK

RISA Siswi Kelas X B Administrasi Perkantoran SMKN Banjarmasin 1

KALAU aku sih gak pernah punya barang bekas (babe) selain hape atau kendaraan. Biasanya aku lebih tertarik sama barang yang bisa di recycle. Jangan anggap remeh barang recycle lho. Barang recycle itu bisa jadi berharga juga. Misalnya bekas botol atau gelas minuman, itu kan bisa dibikin hiasan. Apalagi pigurapigura kecil dari kardus untuk foto-foto ku ditaruh di kamar. Keliatannya seperti punya nilai seni. (kk)

Bisa Hemat WAH kalo babe yang bentuknya pakaian aku nggak punya. Tapi kalo hape pernah punya. Kan biar bekas tapi masih bagus. Apalagi dibelinya murah. Kan bisa ngehemat banget. (kk)

TYORA Siswi Kelas X A Penjualan SMKN 1 Banjarmasin

BPOST/KK

1005/02


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.