SENIN
16 MARET 2009 / 19 RABIUL AWAL 1430 H
NUSANTARA - LUAR NEGERI
Banjarmasin Post
13
Pembunuh Bayaran Berkeliaran Direktur BUMN Tewas JAKARTA, BPOST - Seorang direktur sebuah perusahaan di Jakarta tewas ditembak orang tak dikenal saat mengemudikan mobil, Minggu (15/3). Korban adalah Nasrudin Zulkarnaen, direktur PT Putra Rajawali Banjaran, grup Rajawali Nusantara Indonesia, yang merupakan salah satu badan usaha milik negara. Penembakan terhadap Nasrudin menimbulkan kecurigaan pelakunya adalah orang profesional. Menurut kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga Masdiana, di Jakarta memang terdapat orang-orang yang berprofesi sebagai pembunuh bayaran. “Saya nggak menuduh, tapi biasanya berlatar belakang aparat bersenjata. Oleh karena desakan ekonomi, mereka lantas menggunakan keahliannya untuk mencari
nafkah,” ujarnya, kamis. Menurutnya, biasa ada empat motif di balik pembunuhan seorang kaya. Pertama persaingan bisnis; kedua, masalah pembagian harta waris; ketiga, dendam dan keempat, kebencian bawahan. Peristiwa ini mengingatkan pada kasus terpidana hukuman mati, Gunawan Santoso. Gunawan membunuh mantan mertuanya, Direktur PT Aneka Sakti Bhakti Boedyharto Angsono dan pengawalnya anggota Kopassus Serda Edy Siyep, pada 19 Juli 2003. Pembunuhan dilaksanakan oleh anakbuahnya, Kopda (Mar) Suud Rusli, Kopda (Mar) Fidel Husni, Letda (Mar) Syam Ahmad Sanusi dan Pratu (Mar) Santoso Subianto. Gunawan kini menunggu eksekusi. Tabir pembunuhan Nasru-
din mulai terkuak. Tim forensik RS Cipto Mangunkusumo memastikan Nasrudin bukan bunuh diri. “Pelaku diduga menembakan dari jarak jauh yaitu di atas 60 sentimeter, dan menggunakan senjata genggam,” kata Dokter Forensik RSCM, Abdul Muin Idris, kemarin. Sementara itu, saat ditanya senjata jenis apa yang digunakan pelaku, Muin mengaku tidak berwenang untuk menjawabnya. “Biar Puslabfor Mabes Polri yang menjawabnya,” tuturnya. Nasrudin ditembak seusai main golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Kota Tangerang. Saat itu korban sedang menurunkan kecepatan mobilnya karena ada polisi tidur. “Ini dilakukan berencana, karena pelaku sudah mengetahui kondisi lapangan,” kata Kapolres Metro Tangerang, Komber Hamidin. (dtc/vvn)
Setelah beberapa waktu ditutup, praktik pengobatan Ponari, dukun cilik asal Jombang, dibuka kembali. Inilah tingkah polah Ponari saat memberikan pengobatan.
FOTO-FOTO : TRITUS JULAN/OKEZONE
Tersandung Foto Lama Politisi Anti-Asia Tolak Berkomentar MELBOURNE, BPOST - Pada 1996, dia mengguncang dunia, terutama bagi warga Asia. Pauline Hanson menentang keras imigrasi warga Asia ke Australia. Dia khawatir negaranya dibanjiri orang Asia. Pernyataan anggota parleman dan ketua Partai One Nation yang berbau rasis ini kontan menuai kecaman dari Asia. Setelah lama tak terdengar, nama Hanson kembali muncul ke permukaan. Tokoh garis kanan ini tersandung skandal foto telanjang. Korankoran di Australia, Minggu (15/3), melansir fotofoto yang diduga Hanson hanya mengenakan pakaian dalam. Foto-foto NET itu dijual sang mantan Pauline Hanson pacar, Jack Johnson. Menurut suratkabar News Limited, Hanson masih berusia 19 tahun ketika foto tersebut dibuat Johnson. Hanson, yang berusaha kembali ke dunia politik dengan upaya meraih kursi di Gold Coast pada pemilihan di negara bagian Queensland pada 21 Maret 2008, menolak mengomentari foto-foto dirinya. Perempuan tersebut kehilangan kursi di parlemen pada 1998. Dia sempat dipenjara pada 2003 karena kasus penggelapan dana kampanye sebelum hakim membatalkan vonis tersebut. Pada 2007, Hanson mengincar kursi di senat dan beralih dari mengecam warga Asia ke Islam. Hanson meminta penghentian datangnya umat Muslim di Australia untuk melindungi kebudayaan Australia, yang sebenarnya negara suku Aborigin. (ap/tic)
Laku Rp 3,7 Miliar NEW YORK, BPOST - Komik Superman pertama yang dibuat pada 1938 laku 317,2 ribu dolar AS atau sekitar Rp 3,7 miliar. Cover komik tersebut memperlihatkan Superman sedang mengangkat mobil, Penjualan buku Action Comics No. 1 dengan kondisi masih sempurna itu dilakukan lewat situs lelang ComicConnect.com. Pembelinya adalah pialang komik langka, John Dolmayan. Dolmayan membeli komik tersebut atas permintaan seoNET rang klien yang tidak mau disebut namanya. “Ini salah satu buku komik yang layak Anda koleksi,” kata Dolmayan. “Saya berbicara dengan klien saya dan kami membuat keputusan.” Dolmayan menyebutkan kliennya memang memiliki sedikit koleksi tapi semuanya tergolong luar biasa. Action Comics No.1 dipercaya tinggal kurang dari 100 buah. Para pemilik komik tersebut tidak bersedia menjual sehingga harganya sangat tinggi. Penjual komik yang dilelang membelinya saat berusia sembilan tahun pada awal 1950-an. Saat itu, si bocah membeli dengan harga 35 sen atau sekitar Rp 3.800. (ap/tic)
Osama: Indonesia Sesat DUBAI, BPOST - Pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden geram melihat negaranegara berpenduduk mayoritas muslim setengah hati mendukung kemerdekaan Palestina. Dia pun mengeluarkan kecaman. “Negara-negara muslim dari Indonesia sampai Mauritania terbagi dua. Beberapa di antaranya sesat, sementara lainnya lebih sesat lagi,” ujar Osama dalam rekaman suara yang ditayangkan stasiun televisi Al Jazeera dan kemudian dilansir kantor berita AFP, Minggu (15/3). Mereka yang lebih sesat itu adalah sejumlah negara Arab yang pemimpinnya berkonspirasi dengan Amerika Serikat, Israel dan Dunia Barat. “Para pemimpin ini yang oleh AS disebut moderat,” ujar Osama. Meski tidak disebut Obama, pemerintah Mesir paling banyak menuai kritik selama operasi militer Israel ke Jalur Gaza. Soalnya Mesir menolak membuka pintu perbatasannya dengan Gaza untuk menyalurkan bantuan. Dalam rekaman yang belum bisa dipastikan keaslian-
larut adalah peristiwa penting bersejarah, yang bisa membedakan antara yang (benar-benar) muslim dan yang hipokrit,” ujar Osama yang kepalanya dinilai 25 juta dolar AS atau sekitar Rp 300 miliar. Israel membombardir Gaza mulai 27 Desember 2008 untuk menghentikan serangan roket Hamas. Aksi udara dan darat militer Israel berakhir 18 Januari 2009 dan mengakibatkan 1.300 dari 1,4 juta warga Gaza tewas. Dia pun mengajak segenap muslim berjihad membe-
baskan Irak dari pasukan tentara AS dan meluncurkan serangan terhadap Israel dari Yordania. “Ada kesempatan langka bagi mereka yang ingin membebaskan Masjid Al Aqsa (di Jerusalem), yang didukung mujahidin di Irak dan langsung ke Yordan,” ujar dia. Ini merupakan rekaman suara kedua Osama yang isinya mengecam serangan militer Israel di Gaza. Dalam pesan suara pertamanya, Osama mendesak umat muslim melancarkan jihad terhadap Israel.
Sementara itu pihak Amerika Serikat (AS) yang mendengarkan rekaman itu, menyatakan tak ada hal yang baru. “Al Qaeda mengalamatkan pesan ini ke beberapa frekuensi, dan sampai titik ini, tak ada yang baru yang akan mereka tunjukkan,” ujar pejabat kontraterorisme AS kepada AFP. AS hingga saat ini tidak berhasil menangkap Osama. Osama dicari-cari sejak penyerangan gedung kembar World Trade Center (WTC) di New York. (dtc/vvn)
Sampai AS Berubah NET
Osama bin Laden
nya itu, Osama menilai penghancuran yang dilakukan Israel di Gaza sebagai Holocaust gaya baru. Holocaust ada peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi Jerman. Namun sejumlah pihak termasuk Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meragukan kebenarannya. “Holocaust di Gaza di tengah serangan yang berlarut-
OSAMA bin Muhammad bin Awwad bin Laden dilahirkan pada 28 Juni 1957 di Kota Jeddah. Dia adalah anak seorang petani miskin dari Yaman yang kemudian bermigrasi ke Arab Saudi setelah Perang Dunia II. Di tempat yang baru, Muhammad sukses menjalankan bisnis pembangunan. Dia memenangkan banyak kontrak pembangunan masjid dan istana dari pemerintah. Muhammad bahkan menjadi salah satu orang terkaya di Arab Saudi. Bisnis Muhammad dikembangkan oleh anak-anaknya.
Selain bergelut di bidang bisnis, Osama juga aktif ikut dalam gerakan pembebasan negara-negara muslim. Pada 1979, dia ke Afghanistan bergabung dengan milisi mujahidin melawan Uni Soviet. Ketika peperangan melawan Soviet hampir berakhir, Osama mendirikan gerakan Al Qaeda. Ketika Soviet keluar dari Afghanistan, Osama pulang dan kembali bekerja di perusahaan keluarganya. Namun di sini dia berseberangan dengan keluarga kerajaan. Pada 1994, atas masukan Amerika Serikat, pemerintah
Saudi mencabut kewarganegaraan Osama dan membekukan seluruh asetnya. Osama dituduh sebagai tokoh koalisi internasional dari kaum radikal Islam. Pada 11 September 2001, serangan terhadap WTC dan Pentagon terjadi. Tuduhan pun langsung dialamatkan ke Osama. Dengan alasan mencari Osama, AS menyerang Afghanistan dan Irak. Banyak pengamat mengatakan perlawanan Osama tetap akan berlanjut selama Dunia Barat khususnya AS tidak mengubah kebijakan terhadap Dunia Islam. (wk)
1603/13