Banjarmasin Post - 2 Desember 2008

Page 3

SELASA

2 DESEMBER 2008 / 4 ZULHIJAH 1429 H

BANJARMASIN BUNGAS

Banjarmasin Post

3

Sopir Gerah Dilarang Masuk Hari Pertama Uji Coba Pelarangan Truk Masuk Kota Langsung Dicatat BANJARMASIN, BPOST - Hari pertama uji coba aturan pelarangan truk masuk kota dimulai dengan pendataan oleh Dinas Perhubungan Kota bekerja sama dengan Satuan Lalulintas (Satlantas) Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Banjarmasin. DIVISI IKLAN BANJARMASIN POST/M SYAFRUDDIN

SENYUM UNTUK PELANGGAN - Seorang SPG Banjarmasin Post, dengan keramahannya menawarkan harian Banjarmasin Post kepada pengemudi mobil di perempatan Jalan Pangeran Samudera-Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Senin (1/12).

Mau ke Luar Negeri? Baca BPost “MAU keluar negeri baca BPost! Mau ke luar negeri beli BPost! tiga ribu, tiga ribu!” Teriakan itu keluar dari mulut puluhan karyawan Banjarmasin Post yang berdiri di sepanjang trotoar perempatan Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat, Senin (1/12) sekitar pukul 08.30 Wita. Teriakan yang menandai perubahan BPost tersebut, berlangsung sekitar setengah jam dipimpin langsung oleh Pemimpin Perusahaan BPost Group, A Wahyu Indriyanta, didampingi General Manager Percetakan, D Yusgianto, Kabag PSDM, Tapriji. Yel-yel yang dikumandangkan puluhan karyawan secara bersahutan itu bu-

kannya tanpa alasan. Itu merupakan salah satu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh manajemen BPost untuk menandai kenaikan harga surat kabar tertua di Kalsel ini. Sebelum turun ke jalan mempromosikan tampilan baru koran terbesar di Kalsel ini, para karyawan apel di halaman kantor BPost Group Gedung HJ Djok Mentaya, Jalan AS Musyaffa. Penaikan harga BPost dari Rp 2.000 menjadi Rp 3.000 per eksemplar diimbangi dengan bertambahnya halaman dan semuanya berwarna. Menurut Wahyu Indriyanta, aksi tersebut selain untuk sosialisasi, sebagai bentuk support kepada lo-

per-loper yang berjualan di perempatan Kantor Pos Besar. Kata Pelanggan Naiknya harga BPost tersebut mendapat tanggapan beragam dari pembaca setianya. “Wajar sih kalau melihat halaman, isi dan tampilannya,” ujar Adi, saat membeli BPost di perempatan Kantor Pos Besar. Dia melihat, kenaikan itu sebagai dampak mahalnya harga kertas. Namun, BPost cukup bijaksana karena mengimbangi dengan perubahan yang sangat fundamental. Berbeda dengan Adi. Rido pelanggan lainnya menyatakan kenaikan harga sekitar 50 persen itu agak mengejutkan. (bb)

Setiap truk yang masuk, identitas sopir dan nomor platnya dicatat. Kemudian mereka diminta membubuhkan tanda tangan sebagai tanda pernah diberitahukan tentang aturan tersebut, namun belum sampai pada penindakan. Pendataan itu dilakukan di sejumlah titik yang telah dipasang tanda larangan truk masuk pada jam-jam tertentu. Meski uji coba ini tidak ada penindakan atau truk disuruh kembali ke luar kota, namun hal itu tetap saja membuat para sopir resah dengan aturan tersebut. Seperti diungkapkan, Hadi, salah seorang sopir truk. Menurutnya, sangat sulit untuk bisa mengubah cara kerja yang sudah puluhan tahun dilakoni. Bukan hanya sopir, buruh Pelabuhan Trisakti juga mengalami keresahan yang sama. Pasalnya, pekerjaan mereka tergantung pada kelancaran operasional truk. “Meski belum ada dampak bagi pekerjaan di pelabuhan, tapi para buruh mengaku resah,” kata Koordina-

an lagi untuk mendiskusikan aturan ini. Pertemuan itu, kata Joko, penting untuk mengantisipasi keresahan yang kemungkinan berujung pada demonstrasi. “Pada dasarnya kita setuju, tapi belum saatnya. Jalan alternatif belum ada, gudang juga masih banyak di dalam kota,” ujarnya. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Rusdiansyah, akan berpegang pada kesepakatan saat demo sopir trailer lalu yang menyatakan diskusi akan dilakukan setelah uji coba diberlakukan.

tor Lapangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPSI-SPTI), Zainal Abidin. Dia menjelaskan, sekitar 1.000 buruh yang tercatat di SPSI-SPTI, bekerja dari pukul 08.00 Wita hingga 20.00 Wita. Dengan waktu bekerja seperti itu, mereka bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp 60 ribu. D e n g a n mengikuti peraturan truk masuk kota itu, diperkirakan mereka bakal bekerja pukul 09.00 hingga 14.00 Wita. “Dengan waktu segitu mereka paling dapat sekitar Rp 15 ribu per hari,” katanya. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Unit Pelabuhan Trisakti, Joko Wahono, berharap pemko secepatnya melakukan pertemu- Sumber: Dishub Kota Banjarmasin

“Ini baru sehari, sudah mau diskusi. Coba dululah, setelah itu baru kita diskusi lagi,” katanya. Kepala Satlantas Poltabes Banjarmasin, AKP Restika, mengaku sudah memperkirakan tahap uji coba bakal ada sopir yang tidak terima yang kemungkinan mengarah menjadi keributan. “Memang ini masih uji coba, tapi diperkirakan para sopir tetap merasa keberatan, apalagi pada awal November mereka sudah menggelar demo di Balai Kota Banjarmasin. Karena itu, kami akan tetap melakukan pengamanan yang optimal dalam kegiatan ini, sehingga permasalahan ini dapat diatasi,” katanya. (dd)

EVG 801M

GRAFIS : IVANOV

Berbaris Bangkitkan Nasionalisme 100 Juta Pohon Hijaukan ‘Bumi Selidah’ MARABAHAN, BPOST Pagi kemarin sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), sejumlah tokoh masyarakat berkumpul di Jembatan Rumpiang. Beberapa masyarakat sekitar jembatan kebanggaan ‘Bumi Selidah’ itu juga nampak hadir untuk menyaksikan secara langsung penanaman pohon, dilakukan oleh Wakil Bupati Batola H Sukardhi. Awal Desember 2008 ini sudah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan sebagai Bulan Menanam pohon, dan inilah awalnya secara simbolis sebatang pohon di tanam di sekitar Jembatan Rumpiang. Program penanaman pohon ini termasuk dalam Hari Menanam Pohon 2008 yang sudah ditetapkan 28 Novem-

Saldo Awal 512 513 514 515

Dicky Gunawan Rini Oktavianty Pendpt jasa giro Nov 2008 Saldo Akhir 1 Desember 2008

ber, rencananya ada 100 juta pohon yang akan ditanam di Kabupaten Batola. Pada kesempatan itu bibit pohon yang sudah dicanangkan untuk ditanam diserahkan secara simbolis kepada masing-masing Camat yang turut hadir, pohon tersebut kemudian dibagi kepada masyarakat Batola secara umum. “Satu rumah wajib menanam satu pohon, khususnya kepada masyarakat Batola dan saya harapkan ini dijalankan dan pohon yang ditaman agar dipelihara hingga besar,” ucap Sukardhi. Sementara itu, Ketua Tim PKK Kabupaten Batola Hj Nor Miliyani Hasanuddin Murad juga berkesempatan menebar bibit ikan jenis ikan patin dan nila. Penebaran bibit ikan oleh istri Bupati Batola di sekitar Jembatan Rumping tersebut,

520.576.085 500.000 100.000 200.000 308.949 521.685.034

karena di sana sudah ada beberapa kolam atau tambak ikan yang sudah dipersiapkan untuk itu. (dua)

BANJARMASIN, BPOST - Beberapa gerakan dasar dan formasi baris-berbaris diperlihatkan sejumlah regu yang beranggotakan pelajar SMA dari sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan. Mereka merupakan peserta lomba baris-berbaris yang diadakan Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) sejak Senin (1/12). Perlombaan baris-berbaris dengan

tema “Mengembalikan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda” itu diikuti 24 regu dari 19 SLTA di Kalsel. Adapun sekolah-sekolah yang mengikuti perlombaan kali ini berasal dari lima Kabupaten dan Kota se Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut. Menurut Komandan Menwa unlam, Dwi Yudho Arianto, lomba baris-berbaris kali merupakan agenda tahunan

Menwa dengan sasaran para siswa-siswi SLTA. Dijelaskanya, juri yang menilai lomba baris-berbaris kali ini yaitu perwakilan dari Korem 101/Antasari, Kepolisian, dan alumnus Menwa. “Dalam perlombaan itu tidak hanya gerak saja yang dinilai namun kekompakan serta kerapian kelompok dalam berbaris juga formasi,” ujarnya. (bb)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.