Edisi 30 Januari 2014

Page 11

DENPOST l kamis, 30 januari 2014

Polisi... Sambungan dari Hal. 1 Pun sejumlah senjata milik mereka diamankan, kemudian dinaikkan ke truk milik Polres Gianyar. Menurut informasi, polisi saat itu berhasil mengamankan puluhan sajam. Di tempat terpisah, Ketua DPC Laskar Bali (LB) Gianyar I Nyoman Alit Sutarya alias Alit Rama, warga Sengguan, Gianyar, sudah melapor ke Polres Gianyar terkait kasus pembakaran mobil Hartop DK 644 GD, miliknya. Demikian juga korban penusukan, I Wayan Sukadana alias Kecot (42), sudah melapor ke Polres Gianyar soal kasus penganiayaan yang menimpanya. Terakhir Dewa Kapik melaporkan kasus perusakan mobil Avanza hitam nopol DK 1222 LU yang disewanya. Dewa Kapik juga melaporkan kasus perusakan rumahnya di

Masuk... Sambungan dari Hal. 1 Menurut Kanit Laka Polresta Denpasar AKP Rusiah, seizin Kasat Lantas Kompol Nuryana, Rabu (29/1) kemarin, kecelakaan tersebut berawal saat Dodik, yang mengendarai motor dengan nopol P 6095 VZ melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara Jl.Mahendradatta. Dia diduga ikut balapan liar. Sesampainya di depan gudang semen, Bosowa, motor Dodik menghantam truk bernopol N 8477 US yang melaju pelan dari arah berlawanan. “Berdasarkan keterangan saksi di TKP, termasuk pengemudi truk, saat itu korban ikut balapan, karena di sekitarnya banyak orang berkumpul menonton. Mereka lalu bubar setelah melihat korban terkapar,” ujar Rusiah.

Gasak... Sambungan dari Hal. 1 Setelah diselidiki, polisi akhirnya mencurigai gerak gerik salah seorang karyawan Hotel Ibis yakni Vino. Dia lalu diinterogasi hingga mengakui perbuatannya. Saat diperiksa, polisi men-

Banjir... Sambungan dari Hal. 1 Alur sungai ini merupakan alur sungai pembuangan air dari alur-alur sungai di wilayah hulu. Saat banjir badang menerjang wilayah hulu, tepatnya Desa Sudaji, pada Kamis (23/1) lalu, sungai ikut meluap. Akibat luapan banjir badang itu, sejumlah lahan di aliran sungai ikut tergerus. Kerusakan paling parah berada di alur sungai paling hilir, tepatnya di Pantai Kerobokan. Puluhan are lahan milik adat Kerobokan hanyut tergerus. Sungai yang tadinya lebarnya sekitar 5 meter, melebar hingga seperti danau. “Kurang lebih 25 are lahan ini hanyut. Lahan ini milik adat Kerobokan,” ucap Perbekel Kerobokan, Putu Wisnu Wardana. Menurutnya , pihak adat Kerobokan sejatinya telah membuat tanggul penahan abrasi dengan menaikkan material – pasir batu di alur sungai. Pembuatan tanggul ini untuk mengurangi tingkat abrasi yang tiap tahun terjadi. Dana yang dikeluarkan mencapai Rp 80 juta untuk membuat tanggul

Wanita... Sambungan dari Hal. 1 Nyepi Luh dilaksanakan mulai pukul 07.00 sampai 17.00, yang ditandai dengan suara kulkul (kentongan) desa. Selama Nyepi Luh berlangsung, kaum wanita di Desa Adat Ababi dengan lima banjar adatnya dibebastugaskan dari aktivitas rutin sehari-hari. Semua pekerjaan menjadi tanggung jawab kaum laki-laki, termasuk pekerjaan memasak. Tapi untuk persembahyangan Siwaratri, tidak diatur secara khusus. Sebulan setelah itu atau pada tileming sasih kaulu, giliran kaum laki-laki di Desa Adat Ababi yang mendapat perlakuan yang sama melalui ritual Nyepi Muani. Ritual Nyepi Muani dilaksanakan sehari setelah piodalan di Pura Dalem setempat. Prosesi, makna dan bentuk pantangannya sama. Warga Ababi sangat percaya

Pegesangan dan pembakaran motor Vespa, miliknya pada Selasa malam lalu. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP I Nengah Sadiarta, seizin Kapolres AKBP Sandi Arsana, SIK, mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi. Sedikitnya 21 orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. “Dari 21 saksi yang diperiksa, sebanyak 16 orang dari pihak Dewa Kapik, dan lima warga Pegesangan. Kami belum menetapkan mereka sebagai tersangka,” tegasnya. Ditanya soal kasus ini, apakah ada kaitannya dengan ormas Baladika Bali dan Laskar Bali? Kasat Reskrim mengatakan, dari keterangan para saksi dan di BAP, sama sekali tidak ada menyebut soal ormas. Namun pihaknya mengaku, ada rumor di lapangan seperti itu (ormas). ”Selama pemeriksaan, tidak ada keterangan saksi

menyebut soal keterlibatan ormas. Tapi di lapangan, kedengarannya seperti itu,” jelas Kasat Reskrim. Terkait keributan tersebut, para tokoh masyarakat Desa Temesi, Gianyar, Rabu kemarin menggelar rapat di kantor desa setempat. Hasilnya, pihak desa menyerahkan proses hukumnya kepada polisi. Diserang Selain kasus perusakan kaca mobil sewaan Dewa Kapik di Banjar Pegesangan, Desa Temesi, Gianyar, pada Selasa malam lalu sekitar pukul 22.00, seorang warga Banjar Pegesangan, Desa Temesi, I Wayan Sukadana alias Kecot, diserang orang tak dikenal. Ketika itu rumah Kecot tiba-tiba didatangi sekitar 8 orang tak dikenal. Mereka memanggil-manggil nama Kecot, yang saat itu berada di rumahnya bersama istri dan anaknya. Kecot kemudian mengeceknya. Saat

itu juga dia diserang orang tak dikenal. Kecot berusaha membela diri, namun dada bagian kirinya kena tusuk. Tak diduga, kedelapan pria tadi menembak Kecot sehingga dia melarikan diri ke luar rumahnya menuju pos kamling untuk minta bantuan masyarakat setempat. Pelaku terus menghujani tembakan ke rumah Kecot, hingga tiang penyangga (saka beton bale danginnya) pecah, karena kena peluru. Warga kemudian membunyikan kulkul bulus sehingga masyarakat ke luar rumah. Sejumlah warga Pegesangan juga mencari kelompok Dewa Kapik di sebelah selatan pertigaan Bangli yang masih masuk wilayah Pegesangan. Namun warga keburu dicegat polisi. Polisi dibawah komando Kapolres Gianyar AKBP Sandi Arsana, SIK, lalu bernegosiasi dengan masyarakat Pegesangan, supaya bersabar, dan kasusnya ditangani polisi. (116)

Menurutnya, sebelum kejadian, Dodik yang tidak mengenekan helm itu sempat menoleh motor yang diajak balapan di belakangnya. Seketika itu laju motornya oleng ke kanan, kemudian menghantam bagian belakang bak truk. Saking kerasnya benturan mengakibatkan roda truk robek. “Pengemudi truk mengaku sudah menghindar sampai ke pinggir. Namun kecelakaan tak bisa dihindarkan,” tegas AKP Rusiah. Jenazah Dodik kemudian dikirim ke RSUP Sanglah. Sedangkan pengemudi truk, Nur Hariri, asal Jalan Piere Tendean, Banyuwangi, diperiksa di Polresta Denpasar sebagai saksi. “Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” tambah Rusiah. Sedangkan, mobil truk tangki air DKP Badung bernopol DK 9412 F, yang diken-

darai Sudirman (50), warga Jl Nakula, Kuta, dihantam motor di Jalan By Pas Ngurah Rai, Mumbul, sekitar pukul 18.30. Pengandara motor, Rasmanu (30), warga Jalan Mekarsari, Nusa Dua, tewas akibat luka parah di kepalanya. Menurut AKP Rusiah, kecelakaan tersebut berawal saat Rasmanu mengendarai motor melaju dari arah barat, tapi dia tidak melihat truk tangki air DKP Badung sedang menyiram tanaman. Motor yang dikendarai korban

menghantam truk tersebut dari arah belakang. Akibatnya korban mengalami luka parah di kepala sehingga dilarikan ke RS Surya Husada, Nusa Dua. Lebih lanjut AKP Rusiah mengatakan, Rasmanu akhirnya meningal dunia setelah menjalani perawatan di RS. Sedangkan pengemudi truk tangki air DKP Badung, masih diperiksa polisi. “Sopirnya masih berstasus saksi. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka,” tandasnya. (124)

Diamankan...

Dikatakannya, tersangka Husein awalnya memang dilaporkan kasus KDRT. Lantaran tidak mau memenuhi panggilan, polisi kembali menerbitkan surat panggilan kedua. Namun saat mendatangi rumah Husein, penyidik menemukan SS di rumah Husein. Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol. Bambang Yugisworo membenarkan bahwa M.Husein memang ditemukan sedang sakaw (teler) akibat pengaruh narkoba. Pihaknya juga menemukan bong dan sisa SS di pekarangan rumah Husein di Jalan Sari Gading. Tapi Kombes Bambang mengaku, belum mengetahui berapa berat SS tersebut. Menurut dia, kasus ini sebelumnya ditangani penyidik Dit. Reskrimum Polda Bali terkait KDRT. Sedangkan untuk kasus narkobanya, akan ditangani Dit. Narkoba Polda Bali. “Secara lisan, kami sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Bali. Koordinasi itu mengenai ditemukannya narkoba di lokasi. Makanya, kami masih menunggu, seperti apa langkah yang kami ambil nanti,’’ tandasnya. (124)

emukan dua HP jenis Iphone 5 dan Samsung Galaxy Note III milik Farid yang dititipkan Vino di pos satpam. “Satpam hotel mengaku tidak tahumenahu soal HP tersebut, sebab Vino awalnya mengatakan bahwa dia menitipkan tas yang di dalamnya berisi HP hasil curian,” tandas Wahyu. (124) tersebut. Tanggul itu baru rampung dua bulan lalu. Namun, semua usaha ini sirna seketika saat banjir badang menghantam wilayah hilir. “Lahan hanyut ini sudah lama terjadi. Pihak adat lalu berinisiatif membuat tanggul dengan biaya sendiri. Belum ada dua bulan lalu tanggul rampung, sekarang malah hanyut,” beber Wisnu. Dia menambahkan, warga adat Kerobokan mulai khawatir dengan kondisi seperti itu. Selain kembali kehilangan lahan, gerusan air juga mengacam palinggih Baturan di pinggir sungai. “Di ujung lahan, ada palinggih Baturan. Warga adat khawatir itu ikut hanyut. Mengingat sudah ada palinggih yang hanyut juga waktu banjir bandang lalu,” tegas Wisnu. Ia berharap, pemerintah daerah maupun pusat memperhatikan kondisi yang terjadi. Wisnu juga akan mengajukan usulan permohonan senderan kepada pemerintah agar lahan-lahan di alur sungai tidak hanyut lagi. “Kami ajukan usulan, karena cukup mengkhawatirkan. Kalau tidak segera ditangani, kerusakan akan semakin parah,” tandasnya. (118) pelanggaran atas pantangan, baik saat Nyepi Luh maupun Nyepi Muani, bisa berbuah petaka. (sua)

Sambungan dari Hal. 1 Sesampainya polisi di rumah Husein sekitar pukul 09.00, kondisinya sepi dan pintu terkunci. Setelah dicek, polisi melihat Husein berada di garase rumahnya sendirian. Namun saat diamankan, Husein marah-marah sehingga polisi curiga kalau Husein baru saja habis mengkomsumsi narkoba. Kecurigaan itu terbukti setelah polisi menemukan bong (alat hisap narkoba) yang sedianya digunakan untuk mengkomsumsi shabu-shabu (SS). “Dia ditangkap di garase karena diduga habis mengkomsumsi shabu. Di sana, ada bong dan sisa shabu, tak jauh dari tempatnya berdiri,” bisik sumber tadi. Polisi akhirnya menggelandang Husien ke Polda Bali untuk menjalani pemeriksaan. “Dia sudah selesai diperiksa dalam kasus KDRT dengan status tersangka. Untuk kasus narkoba (SS), sudah dilimpahkan ke Dit. Narkoba Polda Bali,” lanjut sumber DenPost. Penangkapan Husein dibenarkan Wadirreskrimum Polda Bali AKBP Bonar Sitinjak.

Polisi Mesti Gencarkan Razia Senpi Ilegal Denpasar, DenPost Penyalahgunaan airsoft gun marak di Bali. Buktinya pada Januari ini saja, tiga kasus senpi ilegal diungkap polisi. Mereka yang terlibat, mulai dari satpam, garong, hingga pengedar narkoba, mempersenjatai diri dengan senpi. Karena itu, polisi diminta gencar melakukan razia senpi dan menjaga ketat pintu masuk Bali untuk mencegah penyelundupan. Menurut kriminolog, Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Selasa (28/1) lalu, polisi mempertegas pengaturan airsoft gun, apakah termasuk barang berbahaya atau tidak. Jika tergolong barang berbahaya, polisi mesti melakukan tindak tegas dengan menyitanya. Apalagi kepemilikannya ilegal. “Kalau untuk kegiatan olahraga dan izinnya jelas, saya kira tidak masalah. Polisi harus menjelaskan proses izinnya seperti apa?” tambahnya. Dosen Unud ini berharap, polisi dan instansi terkait

memperketat pintu masuk Bali, untuk mencegah penyelundupan airsoft gun. Selain itu, polisi gencar melakukan razia dan menggali informasi pemilik senpi ilegal di Bali. Sedangkan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi mengatakan, peredaran senpi ilegal di Bali dan belum signifikan. “Kami belum melihat peredarannya signifikan di Bali. Belum meresahkan,” tegasnya. Karena itu, Kabid Humas belum tahu jumlah peredaran senjata ilegal di Pulau Dewata. Jika ditemukan dan terungkap penyalahgunaan senjata itu, tambah Kombes Hariadi, maka akan ditindak tegas sesuai UU Darurat. “Senjata itu kan dipakai untuk olahraga dan dibawah kendali Perbakin. Kalau disalahgunakan, maka akan ditindak. Kami mengimbau, masyarakat supaya aktif memberikan informasi terkait kepemilikan senpi ilegal,” ujar mantan Dir. Lantas Polda Sulteng itu. Dari data yang dihimpun

11

DenPost, petugas Bea-Cukai Ngurah Rai tahun 2013 lalu menggagalkan penyeludupan 39 pucuk airsoft gun, dua senpi laras pendek, dan 26 amunisi. Sedangkan Sat. Narkoba Polresta Denpasar menangkap pengedar shabu-shabu (SS), Edy Gunawan, termasuk airsoft gun merk KWC, satu kotak peluru, dan empat tabung gas, saat digerebek di Jalan Kalimutu, Denpasar. Sedangkan awal tahun ini terungkap tiga kasus, yakni petugas Polsek KP3 Benoa mengamankan paket airsoft gun, Polsek Densel menangkap Roli Alek Paatyo (26) yang mengaku Densus 88 dan mengancam menembak warga dengan airsoft gun, sedangkan satpam diskotek di Kuta, Putu Agus Indrayana (32), melepaskan tembakan airsoft gun ke udara sehingga membuat pegawai BPBD Denpasar, AA Ngurah Dedy Laksamana (32), tunggang-langgang. Kasus itu terjadi di Jalan Gunung Ringin, Monang Maning, Denbar. (109)

Melebihi Muatan, Truk Galian C Akan Ditilang Denpasar, DenPost Warga mengeluhkan ulah truk galian C yang melebihi muatan di Jalan Raya Pecatu, Jimbaran, Kutsel. Selain bikin macet, juga mengotori jalan karena material yang dimuatnya berceceran. Kasatlantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana, lalu memerintahkan kanitlantas polsek menilang truk tersebut. “Saya kumpulkan semua kanitlantas. Perintah saya tegas, yaitu menilang truk yang melebihi muatan,” tegas Kompol Nuryana, Selasa (28/1) lalu. Kapolsek Kutsel Kompol I Gede Redastra, juga mengatakan hal serupa. Anggota lantasnya sudah dikerahkan ke lokasi untuk mengawasi truk galian C yang melintas di jalur tersebut. “Kalau ditemukan (melebihi muatan), maka

Rp 244 Juta... Sambungan dari Hal. 1 Saat itu juga Surya Darma berteriak maling, dan memberi tahu korban bahwa ada seseorang yang mengambil sesuatu di dalam mobil. Korban yang mengetahui hal itu segera berlari ke luar toko untuk mengejar pencuri. Tapi sayang, pencuri keburu kabur menaiki sepeda motor. Atas kejadian tersebut, korban akhirnya melapor ke Polres Klungkung.

akan ditilang. Kami juga mengimbau sopir truk supaya muatan truknya sesuai standar,” tambahnya. Di samping itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas DLLAJ Badung untuk mengecek kondisi truk. Hal itu dilakukan untuk memastikan truk-truk masih layak beroperasi. “Uji kir juga akan dicek. Kami masih berkoordinasi dengan Dishub Badung,” ujar mantan Kapolsek Ubud ini.

Truk-truk yang tidak layak tapi dipaksakan beroperasi dikhawatirkan berakibat fatal, misalnya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. “Kondisi jalur itu memang berbahaya karena curam, terutama di depan Perumahan Puri Gading. Apalagi jalur itu ramai,” tegas Kompol Redastra. Apakah jadwal operasinya diatur? Dia mengatakan, sulit menerapkan hal itu. Namun dia berjanji akan menertibkan sopir truk yang nakal.(109)

Jenguk Anak Melahirkan, Meninggal Sanglah, DenPost Joni Koba (50) meninggal dunia diduga terkena serangan jantung saat menjenguk anaknya yang melahirkan di RSUP Sanglah, Rabu (29/1) Polisi yang mendapat laporan tersebut, segera turun ke TKP melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, pencuri diperkirakan lebih dari dua orang. Hal ini diakui Kasat Reskrim Polres Klungkung, AKP Nyoman Wirajaya. Menurut dia, untuk mengungkap kasus ini, polisi bakal minta izin untuk melihat rekaman CCTV di Bank Danamon, termasuk rekaman CCTV di depan Toko AA. “Ya kami akan pelajari dulu. Mudah mudahan dapat terungkap,” tandas AKP Wirajaya. (119)

kemarin. Dian, menantu almarhum menuturkan, Joni Koba meninggal karena mengetahui anak perempuannya yang menjalani operasi saat melahirkan mengalami pendarahan. “Mungkin kepikiran karena anaknya mengalami pendarahan setelah operasi,” tegasnya. Joni Koba datang dari Sulawesi Tengah pada Senin (20/1) lalu hanya untuk melihat anaknya menjelang melahirkan. Istri Joni dengan mata berkaca-kaca mengatakan, bakal membawa jenazah suaminya ke Sulawesi untuk disemayamkan. Dia syok melihat suaminya meninggal secara tiba-tiba. “Padahal kemarin sehat-sehat saja,” ujar istri Joni. (ema)

C. 220

C. 188

C. 109


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.