Sampai disini sudah lumayan terbuka kan pengetahuan Scophians tentang diare? Kita lanjut ke jenis-jenis diare. Jenis diare itu ada 2, yaitu: Ÿ Diare akut: Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari. Ÿ Diare Kronik/Persisten: Diare yang berlangsung lebih dari 14 hari. Diare seringkali disertai dengan dehidrasi, mulai dari tanpa dehidrasi sampai dehidrasi berat. Seringkali yang menyebabkan kematian anak akibat diare ini adalah tingkat dehidrasi anak tersebut yang sudah berat. Berikut tandatanda dehidrasi pada anak:
Derajat dehidrasi
Tanpa dehidrasi
Dehidrasi ringan atau sedang
Dehidrasi berat
Keadaan Umum
Baik, sadar
Gelisah, rewel
Lesu, lunglai, tidak sadar
Mata
Tidak cekung
Cekung
Cekung
Keinginan untuk minum
Normal
Ingin minum terus
Malas minum
Turgor
Kembali segera
Kembali lambat
Kembali sangat lambat
Gejala
kuah sayur, sari buah, air teh dan air matang.
Lalu, bagaimana sih cara menilai bahwa anak itu diare? Di bawah ini beberapa langkah yang bisa dilakukan Scophians: ŸSudah berapa lama anak itu diare? Tujuannya untuk menentukan jenis diarenya. ŸBerapa kali anak itu BAB seharinya? Untuk menilai apakah diarenya bisa menyebabkan dehidrasi ke anak tersebut. ŸBAB nya disertai darah, lendir atau tidak? Untuk mengetahui penyebab diare. ŸAda muntah apa tidak? Untuk menentukan diarenya bisa menimbulkan dehidrasi pada anak. Selanjutnya itu, bagaimana cara mencegah dehidrasi sebelum anak dibawa ke sarana kesehatan? Caranya itu dengan memberikan cairan oralit, bila tidak tersedia bisa diberikan cairan rumah tangga lainnya misalnya air tajin,
Terakhir penangan diare itu gimana sih? Menurut Depkes RI penanganannya bisa dengan Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE): 1. Berikan oralit. 2. Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut turut. 3. Teruskan ASI – makan. 4. Berikan antibiotik secara selektif. 5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga. Semoga dengan ini, Angka Kesakitan diare bisa ditekan. Scophians bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sumber: www.depkes .go.id Depkes RI. Buku Saku Petugas Kesehatan: Lima Langkah Tuntaskan Diare. Edisi 2011.
24 Standing Committee on Public Health