Islamku-Islam Anda-Islam Kita - Gus Dur

Page 232

Islam DAN EKONOMI KERAKYATAN

kamah Agung Mesir, Al-Asmawi pernah mengemukakan dalam sebuah buku, bahwa tiap undang-undang yang berisikan pence­ gahan dan hukuman (deterrence and punishment) pada haki­ katnya dapat diperlakukan sebagai bagian dari hukum Islam? Jelaslah dengan demikian, upaya melakukan syari’atisasi dengan menggunakan kerangka Al-Asmawi itu, adalah apa yang oleh fiqh (hukum Islam) dan cabang-cabangnya dinamai “melakukan hal yang tidak perlu, karena sudah dilakukan” (tah­ sil al-hasil). Yang tercapai hanyalah penamaan saja, sedang­kan substansi atau isinya tidak diperhatikan, sehingga di­lakukan se­ cara sembarangan saja. Sedangkan seharusnya, proses syari­’ati­ sasi lebih tepat dilakukan oleh masyarakat sendiri, tanpa peng­ gunaan nama syari’ah. Hal tersebut dapat terjadi sebagai proses dalam hidup bernegara. Dengan demikian dapat disimpulkan, karena terbawa oleh kerancuan kerangka berpikir, penyebutan syari’ah dalam produk-produk DPRD propinsi, ka­bupaten dan kota hanya bersifat politis saja, sesuatu yang perlu disayangkan.

eg Hal lain yang perlu kita sayangkan, bahwa beberapa bank pemerintah telah mendirikan bank syari’ah, sesuatu hal yang ma­ sih dapat diperdebatkan. Bukankah bank seperti itu me­nyatakan tidak memungut bunga bank (interest) tetapi menaikkan ong­ kos-ongkos (bank cost) di atas kebiasaan? Bukankah dengan demikian, terjadi pembengkakan ongkos yang tidak termoni­ tor, sesuatu yang berlawanan dengan prinsip-prinsip cara kerja se­­buah dengan bank yang sehat. Lalu, bagaimanakah halnya de­ngan transparansi yang dituntut dari cara kerja sebuah bank agar biaya usaha dapat ditekan serendah mungkin. Karenanya, banyak bank-bank swasta dengan para pemi­ lik saham non-muslim, turut terkena “demam syari’atisasi” ter­ se­but. Hal itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mereka tentang hukum Islam tersebut. Begitu juga, sangat kurang dike­ tahui bah­wa Islam dapat dilihat secara institusional/kelem­ Muhammad Said Al-Asymawi, selain pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung di Mesir, dia juga dikenal luas sebagai pakar agama dan in­ telektual humanis terkemuka penentang kecenderungan politik Islamis, khu­ susnya di Mesir. Dia menulis buku al-Islam al-Siyasi (Islam Politik) yang ban­ yak mendapat apresiasi dari banyak kalangan intelektual sekaligus hujatan dari kaum Islamis.

g 194 h


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.