BIMKGI Volume 2 Edisi 1

Page 53

dari tindakan bur . Hal ini menyebabkan

intervensi

metode

intervention) untuk merestorasi gigi.

ini membuat tindakan restorasi

menjadi atraumatis dan ramah lingkungan

minimal

(concept

of

minimal

Intervensi minimal dalam merestorasi gigi

karena tidak memerlukan listrik serta berasal

merupakan

dari

Papain

mengkombinasikan pengetahuan mengenai

memiliki

prinsip pencegahan, remineralisasi lesi karies,

karakteristik bakterisida, bakteriostatik dan

dan perkembangan bahan tumpat adesif.

antiinflamasi.

Intervasi

alam

yakni

merupakan

daun

enzim

pepaya.4

proteolitik,

Papain

bertindak

sebagai

sebuah

minimal

filosofi

merupakan

yang

tindakan

sebuah debridement antiinflamasi yang tidak

pencegahan pada lesi nonkavitasi, deteksi dini

merusak jaringan sehat. Papain memfasilitasi

karies, remineralisasi, dan preparasi minimal

pembersihan jaringan nekrotik dan sekresi,

untuk restorasi langsung dengan tumpatan

sehingga

waktu

adesif bila perawatan di indikasikan. Salah

diperlukan untuk pemulihan jaringan. Pepaya

satu tujuan dari konsep intervasi minimal

ini mengandung aktivitas anti bakteri yang

adalah mengatasi kerusakan jaringan gigi

menghambat pertumbuhan organisme gram

akibat

positif dan gram negatif.6,7 Oleh sebab itu,

meminimalkan tindakan invasif yaitu dengan

penulis tertarik dengan inovasi dari papain-

mempertahankan dentin dan email yang sehat

based gel sebagai agen kemokanikal, bahan

melalui terai remineralisasi juga dengan upaya

ini yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai

menyisakan dentin demieralisasi yang dalam

pengganti alternatif dari penggunaan bur untuk

untuk menghindari terbukanya pulpa sehingga

preparasi

vitalitas pulpa dapat dipertahankan.9

dapat

mempercepat

kavitas

dalam

menghilangkan

karies.

karies

dengan

mengurangi

atau

Intervensi minimal dalam penumpatan gigi sangat berkaitan erat dengan disain preparasi

2. TINJAUAN PUSTAKA

kavitas minimal, alat-alat preparasi modern,

2.1 Intervensi Minimal Eco-dentistry

penggunaan

merupakan

tumpat

adesif

serta

atau

peminimalan siklus restorasi. Salah satu disain

realisasi dalam kedokteran gigi yang bertujuan

preparasi kavitas minimal yang menganut

mengurangi limbah dan polusi, menghemat

intervensi minimal berupa teknik preparasi

air, energi, dan biaya, dengan menggunakan

mikro. Hal tersebut dikarenakan, pada teknik

berbagai inovasi. Penggunaan bahan dan alat

preparasi

yang berlebihan dan tidak efektif dalam

mendapatkan akses ke kavitas seminimal

praktek klinis dapat mencemari lingkungan

mungkin, tanpa banyak membuang jaringan

dan berkontribusi dalam pemanasan global.

gigi. Teknik preparasi mikro ini melibatkan

Oleh karena itu, kesadaran dalam praktek

sejumlah instrumen modern, diantaranya bur

klinis kedokteran gigi perlu ditingkatkan untuk

micro-preparation

menjaga

mengurangi

preparasi

ultrasonik

Salah satu tindakan

abrasion,

dental

lingkungan

pemanasan global.

8

dan

praktik

bahan

mikro

9

dalam

dan

prosedurnya

fissurotomy,

alat

(sonoabrasion),

air

laser

dan

metode

dalam praktik kedokteran gigi yang menganut

kemomekanikal.

falsafah eco-dentistry atau green dentistry

bila melakukan penumpatan dengan intervensi

adalah

minimal, diantaranya sisa jaringan gigi tetap

dengan

menggunakan

konsep

BIMKGI Volume 2 No.1 | Juli- Desember 2013

Keuntungan yang didapat

43


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.