binder18jul23

Harian Bhirawa

Ditunjuk kembali sebagai sarana

pengumuman

iklan tender/lelang pemerintah

di seluruh Jawa Timur

berdasarkan

SK Gubernur

Penduduk Miskin Jatim Turun Tipis 0,14 Persen

Pemprov, Bhirawa

Jumlah penduduk miskin di Jawa Timur pada Maret 2023 mencapai 4,189 juta orang. Dibandingkan September 2022, jumlah penduduk miskin alami penurunan 0,048 juta orang. Jika diprosentasikan penduduk miskin pada Maret 2023 tercatat sebesar 10,35 persen, menurun 0,14 persen terhadap September 2022, dan menurun 0,03 persen poin terhadap Maret 2022.

Jika berdasarkan daerah

tempat tinggal, pada periode

Maret 2022–Maret 2023, jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 17,72 ribu orang, sedangkan di perdesaan naik sebesar 32,24 ribu orang.

Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 7,71 persen menjadi 7,50 persen.

Sementara itu, di perdesaan naik dari 13,69 persen menjadi 13,98 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur Zulkipli saat menyampaikan rilis di Kantor BPS Provinsi Jatim secara virtual, Senin (17/7),

TIDAK TERBIT

SEHUBUNGAN dengan libur Peringatan Tahun Baru

Hijriyah 1445H yang jatuh hari Rabu (19/7) , maka

Harian Bhirawa TIDAK TERBIT. Selanjutnya akan terbit

kembali pada Hari Kamis (20/7). Demikian harap menjadikan maklum. Redaksi

Jalur Ganda KA Surabaya-Sidoarjo

Bakal Dibangun 2024

Surabaya, Bhirawa

Wali Kota Surabaya

Eri Cahyadi mengaku

telah bertemu dengan

Menteri Perhubungan

(Menhub) RI Budi Karya

Sumadi saat melakukan kunjungan ke Terminal Purabaya Sidoarjo

akhir pekan lalu. Salah

satu topik yang dibahas adalah rencana pembangunan jalur transportasi kereta api (KA).

Gubernur Resmikan BBGRM ke-XX dan HKG PKK ke-51 di Madiun

Kab Madiun, Bhirawa

Puncak Peringatan

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XX dan

Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-51

Tahun 2023 Tingkat Jawa

Timur dipusatkan di AlunAlun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, mulai

15 - 17 Juli 2023.

Kegiatan yang dihadiri

Dikesempatan itu, kata Eri, ia berdiskusi secara langsung dengan Menhub mengenai rencana pembangunan double track (jalur ganda) KA, mulai dari Stasiun Surabaya Pasar Turi hingga Stasiun Sidoarjo. Rencana pembangunan jalur ganda ini, sebagai salah satu sarana untuk

MITRA

Bentuk Koordinator KSH

WALI KOTA Surabaya Eri Cahyadi meminta agar dibentuk Koordinator Kader Surabaya Hebat (KSH) pada setiap bidang di tingkat kelurahan. Pembentukan koordinator KSH di setiap bidang ini diharapkannya dapat menjadi kekuatan dalam mendorong pembangunan dan kemajuan Kota Surabaya.

“Semuanya Kader Surabaya Hebat. Tapi di tingkat kelurahan, ada koordinatornya.

Koordinator anak, berarti Bunda PAUD. Ke-

Sentil

Batik Tulis Asal Kabupaten Malang

Dilirik Masyarakat Mancanegara

- Baru dilirik aja sudah bangga

Penduduk Miskin Jatim Turun

Tipis 0,14 persen

- Setipis kertas

Pemprov Tegaskan Tak Terkait dengan Acara Temu Kades dan

Bacapres Ganjar

- Mulai nih catut mencatut jelang pemilu

oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa

Timur, Arumi Bachsin

Emil Dardak dan para kepala daerah di lingkup

Jawa Timur ini dibuka langsung Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawan-

sa di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (16/7) malam.

BBGRM ke-XX dan HKG-PKK ke 51 itu mengambil tema ‘Dengan semangat gotong royong kita tingkatkan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju optimis Jatim Bangkit’.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan, tema ini sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Provinsi Jatim dalam membangun ekonomi yang inklusif. Setiap individu

dan kelompok memiliki kesempatan yang adil untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

“Transformasi ekonomi inklusif berarti memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang rentan dan terpinggirkan, dapat merasakan dampak positif dari kemajuan ekonomi,” kata Gubernur Khofifah.

Dikatakan Gubernur, untuk mewujudkan transformasi ekonomi inklusif

Bupati Tulungagung Buat Perbup Larangan Penggunaan Atribut Perguruan Silat

Tulungagung, Bhirawa Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, mengakui jika saat ini sedang membuat peraturan bupati (perbup) tentang larangan penggunaan atribut perguruan pencak silat. Pembuatan perbup sebagai landasan hukum dalam pelarangan tersebut.

“Perbup agar mengatur tentang atribut (perguruan pencak silat) dan agar pula ada cantolan hukumnya,” ujar Bupati Maryoto Birowo saat menghadiri tasyakuran gedung baru di Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Senin (17/7) siang.

Menurut dia, dengan adanya perbup penggunaan atribut perguruan pencak

Pemprov Tegaskan Tak Terkait dengan Acara Temu Kades dan Bacapres Ganjar

Pemprov,Bhirawa

Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)

Provinsi Jatim menegaskan, jika Pemprov Jatim tidak ada hubungannya dengan acara silaturahmi Paguyuban

Kepala Desa Jawa

Timur dengan Bakal

Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan

Ganjar Pranowo, pada Minggu (16/7) lalu. Penegasan itu disampaikan langsung

Kabakesbangpol Jatim, Eddy Supriyanto, terkait dengan bere-

darnya foto tangkap layar surat undangan acara tersebut dengan logo Pemprov Jatim. Eddy menyebut, penggunaan logo tersebut menyalahi aturan terutama Perda 3 tahun 1966 dan bukan dilakukan oleh pihak-pihak dari Pemprov Jatim.

“Sesuai Pasal 6 Perda Nomor 3 Tahun 1966 bahwa logo Jerbasuki Mawa Beya, digunakan untuk kop kedinasan pada pemerintahan Pemprov

 ke halaman 11

Mengintip 82 CPNS Sidoarjo Jalani Latsar di BKD Sidoarjo Diwarnai Ada Peserta Hamil Tujuh Bulan Alami Kontraksi, Semua Dinyatakan Lulus

Kegiatan pelatihan dasar (latsar) bagi CPNS Kabupaten Sidoarjo, angkatan X dan XI tahun 2023 memang telah usai, pada Jumat (14/7) akhir pekan lalu. Namun bagi para peserta latsar, seperti Suci Novia Kristianti, ada kenangan yang tidak terlupakan.

Setiap momen latsar meninggalkan kenangan yang tidak bakal terlupakan. Seperti yang dialami Suci Novia Kristianti, saat Latsar memasuki hari kedua, tepatnya pada 7 Juli 2023, ia harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo, karena kandungannya yang sudah berusia 7 bulan, sempat mengalami kontraksi. Teman-temannya saat latsar sempat kaget dan khawatir. Se-

bab, sempat dipikir mau melahirkan saat mengikuti latsar yang digelar di lantai tiga Kantor BKD Kabupaten Sidoarjo. Untung saja, Kantor BKD Sidoarjo berseberangan jalan dengan RSUD Sidoarjo di Jalan Mojopahit Sidoarjo. Teman-teman Latsar pun menggotong Suci dari lantai tiga ke lantai dasar dengan pelan-pelan, dan memasukkannya ke dalam mobil ambulance yang sudah stand by.

Menurut pengakuan Suci, PNS

yang ditempatkan di Puskesmas Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, sebagai bidan itu saat ia mengandung anak pertama juga

mengalami kontraksi. Sedangkan saat mengandung anak kedua, tidak mengalami kontraksi. Kandungan ketiga, kembali mengalami

alikus/bhirawa Plt Kepala BKD Sidoarjo dan Kabid Pengembangan Kompetensi BPSDMP Jatim, berbaur dalam Penutupan Latsar CPNS Sidoarjo angkatan X dan XI Pemprov Jatim tahun 2023 di Kabupaten Sidoarjo.

kontraksi. Diperkirakan bayinya akan lahir pada Bulan September mendatang. “Semoga lancar,”

Ali Kusyanto, Kab Sidoarjo

Selasa Kliwon, 18 JULI 2023

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo memberi hormat pada personel Satpol PP saat masuk di gedung baru Kantor Satpol PP Kabupaten Tulungagung.

Eri Cahyadi

Sekda Kabupaten Blitar Tegaskan Seluruh ASN Netral di Pemilu 2024

Pemkab Blitar, Bhirawa

Dimulainya tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Blitar, Izul Marom menegaskan semua Aparatur Sipil Negara (ASN) netral.

Hal ini disampaikannya seara langsung pada saat membuka Rapat Kerja Korpri di Ruang Candi Penataran Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Senin (17/7).

“Kami kembali mengingatkan azas netralitas kepada seluruh ASN Pemkab Blitar, juga termasuk sebagai penyelenggaraan pada Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 menda-

KILAS BIROKRASI

110 PNS Purna Tugas, Bupati

Lantik Pengurus PWRI Situbondo

Pemkab Situbondo, Bhirawa Sedikitnya 110 PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo yang memasuki purna tugas pada tahun 2023.

Jumlah sebesar itu sesuai dengan rincian pensiunan pada Juli, Agustus dan September tahun 2023. Disela sela pembacaan ratusan PNS yang pensiun, Bupati Karna Suswandi sekaligus melantik pengurus PWRI yang bertempat di Pendopo Aryo Situbondo, Senin (17/7).

Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo, Samsuri mengatakan anggota Korpri yang purna tugas layak mendapatkan penghargaan atas pengabdian selama mengabdi melayani masyarakat hingga memasuki purna tugas selama menjadi PNS.

“Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan apresiasi serta penghargaan setinggi-tingginya kepada pegawai negeri sipil yang telah mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia. Selain itu melalui acara pelepasan ini diharapkan dapat memberikan dorongan motivasi untuk melanjutkan pengabdian di luar lingkungan pemerintahan,” kata Samsuri.

Samsuri kembali menjelaskan melalui acara pelepasan diharapkan dapat memberikan dorongan serta motivasi untuk melanjutkan pengabdian lain di luar pemerintahan.

“Kita berharap mereka masih bisa memberikan kontribusi bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Situbondo,” ungkap Samsuri.

Sementara itu Bupati Situbondo, Karna Suswandi berharap ketika memasuki purna tugas, anggota KORPRI yang sekarang menjadi anggota PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) harus terus berkarya dan memberi kontribusi yang terbaik bagi masyarakat.

“Pensiunan itu adalah mantan ASN yang memiliki banyak pengalaman di dinas sehingga mampu kreatif membawa lingkungan untuk berwirausaha dan bisa membimbing sektor UMKM. Sehingga di lingkungan yang baru bisa menjadi pelopor pembangunan baik itu di bidang UMKM, pertanian maupun di bidang lain. [awi.dre]

Wali Kota Mojokerto Sampaikan Penjelasan

Atas Empat Raperda Tahun 2023

Kota Mojokerto, Bhirawa

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan penjelasan atas empat Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) Kota Mojokerto tahun 2023 dalam rapat Paripurna di Ruang Rapat DPRD Kota Mojokerto, Senin (17/7/2023).

Empat Raperda tersebut adalah Raperda tentang pengelolaan air limbah domestik, Raperda tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah kota mojokerto, Raperda tentang pajak daerah, retribusi daerah dan Raperda tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan perangkat daerah Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam penjelasannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada saudara ketua dan wakil ketua beserta segenap anggota DPRD Kota Mojokerto khususnya kepada badan pembentukan peraturan daerah (bapemperda), atas koordinasi dan kerjasama yang baik sehingga penyusunan Raperda Kota Mojokerto tahun 2023 dapat kita selesaikan”, ungkap wali kota. Adapun penjelasan lebih detail diantaranya bahwa salah satu tujuan Raperda tentang pengelolaan limbah air domestik yaitu untuk mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah domestik yang efektif, efisien, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Selanjutnya, tujuan Raperda tentang penyelenggaraan cadangan pangan pemerintah Kota Mojokerto salah satunya dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan sesuai dengan konsumsi masyarakat dan potensi sumber daya daerah.

Sementara terkait Raperda tentang pajak daerah dan retribusi daerah dijelaskan meliputi pajak daerah; retribusi daerah; peninjauan tarif retribusi; penyesuaian tarif pajak dan/atau retribusi; pemungutan pajak dan retribusi, pengurangan, keringanan, pembebasan, penghapusan atau penundaan atas pokok pajak/ retribusi; kerahasiaan data wajib pajak; insentif pemungutan pajak dan retribusi; penyidikan dan ketentuan pidana.

Yang terakhir mengenai Raperda tentang perubahan ketiga atas peraturan daerah nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan perangkat daerah Kota Mojokerto. [min.dre]

tang,” kata Izul Marom. Lanjut Izul, menurutnya ASN memiliki asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dimana dalam aturan tersebut menyebutkan ASN dilarang menjadi anggota dan/ atau pengurus Partai Politik.

“ASN juga tidak diperbolehkan berpihak kepada salah satu calon dan atau kepentingan partai politik, sehingga ASN tetap menjadi pelayan publik dan pengayom

masyarakat,” jelasnya. Bahkan dikatakannya pihaknya juga meminta agar seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar menjaga marwah netralitas ASN agar tidak terpengaruh pada kepentingan orang per orang atau kelompok tertentu dalam kontestasi politik kedepan.

“Bahkan ASN wajib menjunjung profesionalitas, jujur dan adil dalam Penyelenggaraan Negara,” ujarnya. Selain itu dikatakan Izul, afiliasi

terhadap pihak-pihak tertentu terutama di setiap hajatan politik pihaknya juga mengkhawatirkan akan mempengaruhi kinerja dan mengurangi sikap profesional ASN dalam melayani masyarakat.

“Untuk itu ASN sebagai Anggota Korpri harus memahami dan berpegang teguh pada aturan terkait statusnya sebagai ASN, dan apabila ada terlibat akan mendapatkan sanksi karena tidak menjaga netralitas,” pungkasnya. [htn.dre]

Dewan dan Mahasiswa Sidak Galian C Temukan Rumah Warga Roboh

Sumenep, Bhirawa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep dan aktifis mahasiswa sidak ke daerah tambang galian C di Desa Kasengan, Kecamatan Manding. Wakil rakyat dan mahasiswa itu turun ke lokasi untuk memastikan dampak galian C ilegal yang diduga berdampak pada kerusakan rumah warga sekitar. Dalam sidak tersebut, ikut serta unur pimpinan DPRD Kota Keris ini, di antaranya Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, Wakil DPRD Sumenep, Faisal Muhlis dan M Syukri, serta anggota Komisi III, M Muhri, dan juga sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi di kantor DPRD

Sumenep, sejak pagi, Senin (17/07). Sejak pagi, mahasiswa yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Peduli Lingkungan menggelar aksi tentang massifnya kerusakan lingkungan di Sumenep yang disebabkan oleh galian C ilegal.

“Kami datang ke lokasi galian C setelah mahasiswa yang melakukan aksi menyampaikan kepada kami, bahwa galian C dampaknya banyak rumah warga di sekitar lokasi tambang yang retak,” kata anggota Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri. Ia menyatakan, aktifis mahasiswa meminta wakil rakyat agar turun ke lokasi galian C agar bisa mengetahui langsung dampak yang diterimanya

warga sekitar. “Para mahasiswa meminta kepada kami agar turun langsung ke lokasi, dan kami langsung sidak bersama peserta aksi itu,” tuturnya. Setelah di lokasi, para wakil rakyat tidak hanya mendapati rumah warga yang retak. Tapi ada salah satu rumah warga yang sudah roboh, tidak jauh dari bekas lokasi galian C ilegal tersebut.

“Setelah kami datang ke lokasi, ternyata benar. Sebagian rumah warga mengalami retak, bahkan ada satu rumah yang roboh,” tegas Ketua Fraksi PKB tersebut. Menurutnya, rumah warga yang roboh itu berada di selatan jalan. Sekitar 10 meter dari bekas lokasi ga-

lian C ilegal. Sedangkan sebagian rumah warga yang temboknya mengalami retak, posisinya di utara jalan Desa Kasengan. Rumah yang roboh itu sangat dekat dengan bekas galian C. Lokasi galian C itu memang sudah tidak beroperasi lagi. “Penambangan itu udah lama berhenti, tapi dampaknya hingga sekarang,” ujarnya. Menyikapi masalah tersebut, pihaknya akan memanggi dinas terkait dalam waktu dekat. Menurutnya, masalah galian C ilegal harus segera disikapi serius. “Kami akan memanggil dinas teknis untuk membicarakan dan mencari solusi atas masalah galian C ini,” tukasnya. [sul.dre]

Wabup Syah Muhammad Lantik 574 Pejabat Fungsional

Pemkab Trenggalek, Bhirawa

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara melantik sebanyak 574 pejabat fungsional di lingkup Pemkab Trenggalek, Senin (17/7/2023). Sejumlah 574 pejabat fungsional tertentu itu terbagi kedalam 30 jenis jabatan dalam 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Melantik pejabat fungsional ini, Mas Syah Natanegara menghimbau kepada pejabat fungsional yang diambil sumpah dan pelantikan untuk senantiasa bersyukur dan memberikan kinerja terbaik.

Kemudian juga dedikasi yang tinggi dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Menurutnya pengambilan sumpah atau janji dan pelantikan pejabat fungsional pada siang hari ini merupakan amanat dari

Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen PNS yang ditindaklanjuti dengan Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023 tentang jabatan fungsional yang mana pada pasal 34 disebutkan bahwa setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah janji menurut agama atau kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu jabatan fungsional merupakan kelompok jabatan yang berisi tugas fungsi yang berkaitan dengan pelayanan fungsional yang didasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu saat ini pejabat fungsional yang baru saja dilantik.

“Presiden Jokowi telah mencanangkan program reformasi birokrasi melalui penyederhanaan birokrasi.

Melalui penyederhanaan struktur organisasi dan penyetaraan jabatan diharapkan mampu menyesuaian sistem kerja menuju birokrasi yang lincah,” kata wabup muda itu, di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Skema reformasi birokrasi, sambung Syah menambahkan “telah melalui penyederhanaan birokrasi dengan menempatkan jabatan fungsional sebagai fokus utama.

Perubahan saat ini, jabatan fungsional telah ditempatkan pada posisi strategis dalam mewujudkan good governance paradigma melalui revitalisasi peran jabatan fungsional, orientasi kerja birokrasi yang mengarah pada profesionalisme dan kemandirian kerja,” sambungnya.

Dijelaskan lebih lanjut wakil Mochamad Nur Arifin itu “artinya posisi

jabatan fungsional saat ini benar-benar dinilai penting secara kelembagaan.

Selain itu peluang karir untuk menduduki jabatan pimpinan maupun jabatan administrasi lainnya. Jika dinilai cakap dalam suatu jabatan, maka mereka dapat di mutasi atau dipromosikan. Dan jika mereka diberhentikan dari jabatan administrasi tersebut maka mereka dapat diangkat kembali menjadi pejabat fungsional,” ungkapnya.

Dari beberapa hal diatas dapat disimpulkan bahwa reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah bukan hanya menuntut profesionalisme ASN menuju good governance tapi juga telah berorientasi pada kesejahteraan dan karir PNS,” tutup Wabub Treng galek. [wek.dre]

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024, Pemkab Gandeng 16 Perguruan Pencak Silat

Pemkab Bondowoso, Bhirawa Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) merangkul 16 perguruan pencak silat. Hal yang demikian itu dilakukan, meminta mereka agar turut serta menjaga kondusifitas wilayah.

Menjaga kondusifitas yang dimaksud adalah dengan menyatupadukan cara pandang sikap dan gerak langkah dalam pelaksanaan kewaspadaan dini di daerah menjelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Kegiatan tersebut dikemas dalam rapat koordinasi bersama Forkopimda, Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Pimpinan Perguruan Pencak Silat SeWilayah Kabupaten Bondowoso di Ruang Sabha Bina, Senin (17/7).

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin melalui Asisten 1, Haeriyah

Yuliati mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai antisipasi dini terhadap potensi konflik yang salah satu penyebabnya adalah perselisihan antar kelompok perguruan silat.

“Dan juga dengan mengambil pelajaran dari contoh pada beberapa daerah,” kata Haeriyah yang merupakan mantan Kepala DPMD Bondowoso tersebut. Dijelaskannya, bahwa kondusifitas wilayah memegang peranan yang sangat penting untuk menghasilkan pembangunan di suatu daerah. Jadi pembangunan akan terlaksana dengan baik manakala

wilayah ini pun kondusif.

“Jika kondisi wilayah dan masyarakatnya sudah kondusif maka semua kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat akan bisa dilakukan dengan lancar,” urainya.

Sementara itu, Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Intel, Deky Zulkarnain mengpresiasi Pemkab Bondowoso dalam kegiatan tersebut. Dimana ini menjadi langkah baik dengan mengumpulkan seluruh ketua perguruan silat. Artinya, silaturrahmi salah satu bagian ikhtiar untuk menciptakan situasi Bondowoso kondusif.

“Seorang pendekar tidak akan mencari musuh. Tetapi manakala yang sudah datang seorang pendekar pantang mundur,” kata Deky sapaan karibnya itu. Menurutnya, yang perlu diwaspa-

dai adalah mereka yang sengaja menciptakan ketidakharmonisan antar sesama. Sehingga penting membangun dan memupuk kebersamaan meski berbeda perguruan. “Manakala melakukan diluar kontrol akan menjadi permasalahan,” jelasnya. Ditempat yang sama, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bondowoso, Sunargi menegaskan kerukunan antar anggota IPSI di Kota Tape luar biasa baik. Sehingga, keharmonisan ini perlu dipupuk dan dipelihara dengan menghindari terjadinya gesekan antar perguruan. “Melangkahlah ke depan, seorang pendekar harus berjiwa kestaria dan berbudi luhur dengan menghindari yang dilarang pemerintah dan agama seperti keributan,” pungkasnya. [san.dre]

Ihsan Kholil/Bhirawa

Rakor bersama Forkopimda, Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Pimpinan Perguruan Pencak Silat Se-Wilayah Kabupaten Bondowoso jelang Pemilu 2024.

Hartono/Bhirawa Izul Marom.

Pimpinan DPRD Sumenep dan anggota Komisi II saat sidak lokasi bekas galian C ilegal

LEGISLATIF

Caleg PDIP Dinilai Paling Sering Turun ke

Bawah

Adi Sutarwijono: Karakter Para Kader, Bekerja di Tengah Rakyat

Surabaya, Bhirawa

PDI Perjuangan dinilai memiliki calon-calon legislatif yang yang paling sering turun ke lapangan dan bertemu masyarakat. Itu dipotret hasil riset Surabaya Survey Center (SSC) mengenai kecenderungan perilaku pemilih warga Kota Surabaya menjelang Pemilu 2024.

Dalam penelitian tersebut sebanyak 57,3 persen responden menyatakan calon-calon legislatif (caleg)

PDIP dinilai warga masyarakat sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan konstituennya.

Menanggapi hasil survey tersebut

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan bahwa, yang membuat mereka terjaring menjadi salah satu caleg dari PDI Perjuangan adalah aktivitas yang luar biasa pada masing-masing individu. Para caleg banteng menggerakkan

masyarakat, menggerakkan organisasi PDI Perjuangan, dan melaksanakan kerja-kerja secara gotong royong dengan masyarakat ataupun sesama anggota kader banteng. Mereka juga seperti tidak pernah lelah melayani warga masyarakat yang tengah mengalami kesulitan. “Sehingga turun ke bawah itu menjadi karakter perjuangan atau kiprah dari para kader yang menjadi calon legislatif di PDI Perjuangan. Maka, hampir kebanyakan caleg PDI Perjuangan adalahyang memiliki karakter

turun ke lapangan, bergerak di tengah-tengah rakyat,” katanya.

Adi mengatakan, hasil survei telah menjadi cermin sekaligus memberikan evaluasi terhadap kerja-kerja partai-partai politik, terutama para calon legislatif.

“Tentu hasil survei tidak membuat kita berpuas diri. Tetapi hasilnya paling tidak, menilai kita berada pada track yang benar. Tinggal kemudian kuantitas dan kualitas ditingkatkan lagi. Apalagi tahun 2024, 14 Februari, akan menghadapi Pemilu,” ungkapnya.

Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya ini lantas menegaskan bahwa kerja-kerja kerakyatan ini senantiasa terus dilakukan tidak hanya saat masa kampanye saja namun, sudah menjadi karakter kader untuk senantiasa hadir ditengah masyarakat.

“Masyarakat juga menilai, bahwa

kader-kader PDI Perjuangan tidak hanya turun saat masa kampanye saja, dan setelah kampanye tidak turun lagi ke masyarakat. Itu bukan PDI Perjuangan. Sebaliknya, kaderkader banteng senantiasa bergerak di tengah-tengah masyarakat. Mereka ditempa perjuangan,” tegasnya.

Ia pun meyakini, pada Pemilu 2024 mendatang PDI Perjuangan di Surabaya akan kembali mendapatkan kepercayaan dari warga masyarakat, dengan suara yang sangat signifikan.

“Tidak hasil yang mengkhianati proses dan kerja keras, penuh pengabdian. Hasil besar tidak bisa diperoleh dalam sekejap, seperti membalikkan telapak tangan, dengan bekerja satu, dua, tiga hari.

Melainkan melalui kerja-kerja politik panjang, sepanjang waktu dan

berkesinambungan, berjaringan dan dilakukan dengan tekun. Dengan kesabaran panjang,” pungkasnya.

Sebagai informasi dalam riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) mengenai kecenderungan perilaku pemilih warga kota Surabaya menjelang Pemilu 2024.

Dimana sebanyak 57,3% responden menyatakan Caleg PDI Perjuangan sering turun ke lapangan untuk bertemu dengan konstituennya, diikuti oleh

Demokrat yang meraih 4,2% dan Golkar

3,5%, Gerindra 3,3% dan PKS dengan

3,2%, kemudian PKB dan PAN masingmasing memeroleh 3% dan 2,9%.

Sedangkan Nasdem 2,6% dan Perindo 2,3% serta ada PSI 0,8%, PPP dengan 0,6%. Partai sisanya yakni ada PBB, Hanura, Gelora, dan Buruh samasama memeroleh 0,1%, sementara PKN,

Garuda, dan Ummat tidak memeroleh prosentase. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 15,9%. SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. [dre]

Komisi IV Minta Diknas Evaluasi Lembaga Pendidikan Kelebihan Pagu

Tuban, Bhirawa

Luluk Kamim Muzizat,SH., salah satu anggota Komisi IV (Bidang Pendidikan, Kesehatan & Kesejahteraan) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Tuban, meminta agar Dinas Pendidikan setempat melakukan evaluasi, bukan hanya membuat surat teguran pada lembaga pendidikan setingkat SD dan SMP dibawah naungan Dinas Pendidikan yang kelebihan pagu penerima peserta didik baru (PPDB) tahun 2023.

Kamim menilai, banyaknya orang tua siswa mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan, bukan pada sekolah negeri, karena orang tua siswa tau mana output lembaga pendidikan yang bermutu, berkualitas sesuai harapan orang tua siswa.

“Disadari atau tidak, saat ini orang tua di Tuban lebih memilih sekolah swasta karena mutu dan kualitas,” kata Kamim (17/7/2023). Selain output, mutu dan berkualitas, orang tua murid di Tuban lebih memilih keunggulan sekolah swasta, karena layanan pendidikan, prasarana dan kegiatan tambahan yang diberikan.

“Bahwa tambahan nilai-nilai keagamaan di tengah kemerosotan moral, menjadi pilihan,” tambah mantan Ketua Karang Taruna Kabupaten Tuban ini.

Untuk menciptakan generasi yang unggul, baik moral dan spiritual, Dinas Pendidikan Tuban harus segera membuat sistem pendidikan yang lebih bagus di sekolah negeri. Jika perlu ditambahkan, kurikulum yang bermuatan nilai keagamaan yang perlu diprioritaskan, maka juga harus diberlakukan.

Diri

Kota Batu, Bhirawa Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Kota Batu menemukan puluhan bakal calon legislatif (bacaleg) yang terindikasi mundur sebagai kontestan Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD kota ini.

Hal ini menyusul masih terdapat 28 bacaleg berstatus Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang tak memperbaiki berkas administrasinya sampai batas waktu penutupan verifikasi administrasi (vermin) yang ditentukan.

“Sesuai tahapan pileg, para bacaleg yang TMS mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki berkas administrasinya hingga tanggal 16 Juli kemarin. Namun hingga batas waktu tersebut tidak semua bacaleg TMS yang memper-

baiki berkasnya,” ujar Erfanuddin SH MH, komisioner divisi teknis KPU Kota Batu, Senin (17/7).

Ia menjelaskan pada awal pendaftaran kontestan pileg DPRD Kota Batu, tercatat ada sebanyak 433 bacaleg dari 18 partai politik (parpol) yang status pendaftarannya ‘diterima’ oleh KPU Kota Batu.

Dalam proses vermin awal tercatat hanya 49 bacaleg yang berkasnya dinyatakan Memenuhi Syarat (MS). Artinya, ada sebanyak 384 bacaleg berstatus TMS.

Dari angka 384 ini ada sebanyak 356 bacaleg yang memanfaatkan kesempatan untuk memperbaiki berkas administrasi syarat pencalonan sehingga mereka akhirnya mendapatkan status MS. Dan tercatat masih tersisa 28 ba-

caleg yang masih mengantungi status TMS hingga penutupan batas waktu perbaikan tertanggal 16 Juli kemarin.

Dari 28 bacaleg TMS ini sudah dipastikan tercoret dari daftar bacaleg. “Kondisi 28 orang yang tercoret ini berpotensi memang tidak bisa memenuhi dokumen yang diminta (sebagai syarat pencalonan), bisa juga sengaja mengundurkan diri (sebagai bacaleg),” jelas Erfan. Dalam vermin ini, para bacaleg diminta untuk memenuhi berkas aministrasi sebagai syarat bacaleg. Seperti, KTP, ijazah, keterangan sehat, hingga foto terbaru. Dan mereka yang dinyatakan TMS karena melampirkan foto kopi ijazah saja tanpa melampirkan ijazah asli.

“Ada juga bacaleg yang melam-

pirkan pas fotonya yang lama padahal syaratnya harus pas foto (bacaleg) terbaru,” tambah Erfan. Dengan ditutupnya tahapan vermin ini, lanjutnya, KPU Kota Batu akan segera melakukan vermin perbaikan berkaitan substansi berkas yang dilampirkan bacaleg.

Artinya, KPU Kota Batu akan melakukan pemeriksaan keaslian berkas. Dalam tahap ini akan diklarifikasi apakah nama, foto, alamat, dll yang tertera dalam berkas sesuai dengan data milik bacaleg.

“Sekarang substansi berkasnya yang kita periksa, apakah sesuai dengan milik bacaleg ybs. Dan masa perbaikan ini akan kita (KPU Kota Batu) lakukan hingga tanggal 4 Agustus mendatang,” tandas Erfanudin. [nas.dre]

“Lembaga pendidikan negeri dengan fasilitas dari negara dan tenaga kependidikan yang gajinya lebih dari cukup, seharusnya mampu memberi contoh dan pelayanan lebih baik daripada sekolah swasta,” saran Anggota Komisi IV dari Fraksi Kebangkitan Bangsa ini. Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengeluarkan surat teguran kepada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Terlebih bagi sekolah yang melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, namun tetap menerima meski kelebihan pagu.

Surat teguran dengan nomor 420/ 4244/414.101.2 /2023 yang bersifat segera ini menegaskan agar proses PPDB seluruh sekolah SD dan SMP di bawah Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban agar sesuai dan mematuhi petunjuk teknis (juknis) yang diberlakukan. Petunjuk teknis yang berlaku berdasarkan pada Peraturan Bupati Tuban nomor 16 Tahun 2023 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, SD, dan SMP.

Yang mana untuk Pagu PPDB SD dan SMP di Kabupaten Tuban sebagaimana diatur pada pasal 28 butir ke (4) d bahwa “jumlah daya tampung yang tersedia pada kelas 1 (satu) SD dan kelas 7 (tujuh) SMP sesuai dengan data rombongan belajar dalam dapodik,” keterangan tertulis dalam surat tersebut.

Oleh karena itu, bagi lembaga pendidikan yang sudah mencapai pagu dan hendak menerima kelebihan calon peserta didik, maka wajib membuat usulan tambah pagu sesuai ketentuan ke Dinas Pendidikan Tuban. [hud.dre]

Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival Satukan

8 Negara dan 9 Daerah Indonesia

Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023 atau Parade Deville kembali digelar di Kota Surabaya. Event internasional ini dimulai pada Minggu (16/7/2023) pagi hingga 20 Juli 2023 mendatang.

Serangkaian acara digelar dalam event yang diikuti oleh 8 negara dan 9 daerah di Indonesia.

Antusiasme warga Kota Surabaya begitu tinggi untuk menyaksikan budaya-budaya yang dibawa oleh para peserta. Terbukti pada saat pembukaan acara, warga berbondong-bondong memadati Jalan Tunjungan hingga ke halaman Balai Kota Surabaya. Selain itu, para peserta dari berbagai negara dan daerah di Indonesia juga berlomba-lomba untuk ambil bagian dalam event tersebut. Bahkan, diantara mereka sudah meminta kepada

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk dilibatkan lagi di tahun depan.

Pada saat pembukaan, para peserta ini jalan kaki dari Jalan Tunjungan

Surabaya hingga ke depan Hotel Tunjungan. Di depan hotel bersejarah itu, satu persatu peserta menunjukkan aksinya dalam menari dan menunjukkan kebudayaannya. Beragam budaya

itu seakan menyatu dalam acara Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023. Setelah tampil, mereka naik becak hias ke halaman Balai

Kota Surabaya yang saat itu digelar

Festival Remo dan Yosakoi. Festival ini digelar untuk merayakan

25 tahun hubungan kerjasama sister city antara Kota Surabaya dengan Kota

Kochi Jepang. Bahkan, pada saat itu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajarannya dan juga Wali Kota

Kochi Jepang Seiya Okazaki bersama

jajarannya sempat audiensi dengan Wali

Kota Eri di ruang kerjanya. Mereka

memperkuat kerjasamanya di bidang budaya dan ekonomi. Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri

bersyukur karena Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival

2023 berlangsung dengan meriah dan sangat luar biasa. Bahkan, ia memastikan sejumlah negara ikut memeriahkan acara tersebut. “Ada 8 negara dan 9 daerah di Indonesia yang memeriahkan acara yang sangat luar biasa ini,” kata Wali Kota Eri. 8 negara itu adalah Yunani, India, Korea Selatan, Mexico, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan dan Prancis. Sedangkan 9 daerah di Indonesia itu adalah Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Kota Surabaya dan Mojokerto (Jawa Timur). Menurut Wali Kota Eri, sebuah negara bisa disatukan dengan budaya, karena kekuatan budaya itu bisa menanggalkan kekuatan antar negara dan antar kota. Makanya, semangat cross culture inilah yang terus dia terapkan di Kota Surabaya dalam menjalankan roda kepemimpinan-

nya. “Di Surabaya tidak ada yang lebih kuat antara satu dinas dengan dinas lainnya, tidak ada wali kota yang lebih hebat dari dinasnya,” tegasnya. Oleh karena itu, dengan adanya Surabaya Cross Culture ini budaya-budaya bisa dikumpulkan dan bisa menghargai budaya yang satu dengan yang lainnya. “Jadi, budaya itu menyatukan dua kubu yang berbeda,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa cross culture itulah yang diadopsi untuk membangun Kota Surabaya dengan rasa guyub rukunnya dan gotong royongnya. Itulah yang dilakukannya selama memimpin Kota Surabaya. “Sebenarnya, mulai saya menjabat Wali Kota Surabaya, saya membangun Surabaya dengan budaya, dan budaya-budaya ini akan terus kita kembangkan setiap

tahunnya, karena acara ini akan kita gelar setiap tahun,” ujarnya. Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, kegiatan ini bisa memberikan interaksi dari satu negara dengan negara lainnya dan antara satu daerah dengan daerah lainnya di Indonesia. “Kita mengambil peran besar. Surabaya ingin menjadi salah satu kota di Indonesia yang memperkenalkan culture, makanan, seni dan budaya kita. Menyuguhkan aktivitas mereka. Bisa interaksi memberikan informasi tentang makanan mereka. Ada interaksi satu negara dan negara lain,” kata Wiwiek.

Ia juga memastikan bahwa serangkaian Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023 baru saja dimulai. Pasalnya, event internasional ini akan terus berlanjut hingga tanggal 20 Juli mendatang. Setelah acara hari ini, akan ada city tour ke beberapa tempat di Surabaya, ada pula workshop seni bagi masyarakat, dan event ini akan ditutup dengan Culture Night di Halaman Balai Kota Surabaya. Para peserta yang mengikuti acara tersebut sangat antusias. Mereka menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Surabaya karena menggelar kembali acara ini dan berharap di tahuntahun berikutnya bisa kembali mengikuti acara yang sama.

“Kenapa ikut Surabaya Cross Culture, karena organisasi yang baik, bagus di Surabaya. Festival ini cocok dengan organisasi kami. Terima kasih semua organisasi, Pemkot Surabaya.

Harapannya, selanjutnya kami bisa mengikuti Cross Culture,” kata Leader of Nurafshon Group dari Uzbekistan, Mamlakat Ulasheva. Korean Team Leader, Kang Shin Koo juga berterima kasih kepada Pemkot Surabaya karena telah mengundang Korea sebagai delegasi. Mereka ingin berpartisipasi di setiap Cross Culture. “Saya merasa nyaman di Surabaya, karena sangat ramah lingkungan dan dekat dengan alam. Dari Korea ingin partisipasi di Cross Culture. Kami melakukan berbagai usaha agar bisa ikut. Senang akhirnya bisa bertemu pemkot, delegasi Indonesia dan negara lain. Saya berharap tahun depan bisa ikut lagi,” jelasnya.

Begitu pula yang diungkapkan Oston Gadi Kapo, Koordinator Komunitas Rumah Kreasi Teater Mata Flores Ende NTT. Ini merupakan kali pertama mereka mengikuti Cross Culture di Surabaya dan ingin diundang kembali di tahun berikutnya. “Saya terima kasih kepada Pemkot Surabaya karena sudah mengajak kami ikut Cross Culture. Selaku orang yang berasal dari Indonesia Timur, kami ingin berbagi cerita budaya dan semua yang ada di diri kami. Kami ingin orang datang ke Flores. Kami tidak bisa menunggu, kami juga menunjukkan keunikan dan kebaikan ke daerah lain supaya banyak yang datang ke Flores, tidak hanya warga Indonesia tapi juga luar negeri. Saya berharap di tahun berikutnya, kami jangan ditinggalkan, berikanlah kami kesempatan lagi,” pungkasnya. (ADV)

Suasana vermin bacaleg yang digelar KPU Kota Batu beberapa waktu lalu.

Selasa Kliwon, 18 Juli 2023

Halaman

Kemenparekraf Gelar Bimtek Beti Dewi Naik Kelas

Kota Madiun, Bhirawa

Sebanyak 10 desa wisata terbaik se Jawa Timur berkumpul di Kota Madiun untuk mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) Pemasaran Nusantara yang bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas, Minggu (16/7).

Acara dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekref), Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam sambutannya Kemenparekref, menyatakan kegiatan tersebut digelar sebagai upaya untuk mendorong desa wisata di Provinsi Jawa Timur. “Program ini kelanjutan dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) setelah melalui tahap kurasi kepada lebih dari 74 ribu desa, terpilih 50 desa terbaik sesuai arahan target akan ada 100 desa terbaik,” katanya.

10 desa wisata terbaik itu yakni Kota Malang, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Sampang. Selain bimtek, mereka juga menggelar pameran yang membawa ciri khas dari masing-masing wisata yang ada di daerah mereka.

Pada 2023 ditargetkan sebanyak 100 desa yang dapat masuk atau on boarding ke platform digital, dengan estimasi satu hari minimal 10 tamu. Sandiaga berharap, nantinya ada setengah juta orang yang menginap atau bermalam di desa wisata setiap tahun.

Saat ini Program Beti Dewi telah menjalin kerja sama dengan empat agen perjalanan daring (online travel agent/OTA). Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Madiun Maidi berharap digelarnya Beli Kreatif Desa Naik Kelas di Kota Madiun mampu memacu pariwisata dalam

kota, sekaligus mampu memotivasi pelaku UMKM untuk naik kelas.

Terpisah usai menghadiri acara

Bimtek Pemasaran Nusantara bertajuk Beli Kreatif Desa Wisata (Beti Dewi) Naik Kelas yang diselenggarakan di gedung GCIO Kota Madiun, Minggu (16/7), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno kepada awak media menyatakan, dirinya mengapresiasi pembangunan wisata buatan yang ada di Kota Pendekar.

Misalnya lanjutnya, di kawasan wisata Pahlawan Street Center (PSC) yang terdapat berbagai bangunan ikon-ikon negara maju yang ada di dunia. Diantaranya minatur patung Merlion, menara Eiffel, mushola Ka’bah, miniatur kereta cepat Shinkansen, dan sebentar lagi juga dibangun jam Big Ben, kincir angina khas Belanda, serta Monas disekitaran Alun-alun. “Ini wisata negara tanpa visa. Ya ada di Kota Madiun ini,” katanya Pembangunan wisata buatan yang digagas oleh Wali Kota Madiun, Maidi, lanjut Sandiaga Uno, merupakan cara kreatif untuk mendatangkan banyak wisatawan. Pasalnya, Kota Madiun tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang dapat diandalkan untuk sektor pariwisata. “Terimakasih pak Wali, bapak menghadirkan dunia di Kota Madiun. Sekarang saya bilang ke teman-teman saya, nggak perlu jauh-jauh ke Singapura. Kalau mau ke Singapura dan shopping ke Kota

LINTAS PELAYANAN

Dinsos Jatim Siapkan Anak Asuh

Belajar Latihan Tari Ganongan

Pemprov, Bhirawa

Jelang Hari Anak Nasional, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur menyiapkan anak asuhnya dengan memberikan belajar dan latihan Tari Ganongan. Pasalnya di hari tersebut, Dinsos Prov Jatim akan mengerahkan seluruh anak yang menjadi penerima manfaat untuk memeriahkannya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinsos Prov Jatim melalui Sekdinsos Prov Jatim, Yusmanu. Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan topeng yang akan dikenakan anak anak tersebut. “Saat ini anak anak itu masih berlatih dimasing masing UPT, “ katanya. Begitupula dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Anak (UPT PPSAA) Sumenep Dinsos Prov Jatim mengajarkan anak asuh atau penerima manfaat (PM) tari ganongan. Dalam puncak peringatan HAN yang rencananya akan dilaksanakan akhir bulan Juli 2023, nantinya seluruh PM UPT PPSAA di bawah Dinsos Provinsi Jatim akan menampilkan Tari Ganongan secara bersama-sama. [rac.ca]

50 Pokdarwis 2023 Dapat Pembinaan dari Disporapar

Probolinggo, Bhirawa

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo melakukan pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) tahun 2023 di Pesanggrahan Semampir Kecamatan Kraksaan. Kegiatan yang mengambil tema ‘Sinergitas Pemerintah Desa, BUMDes dan Pokdarwis Kabupaten Probolinggo’ ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad

Hasyim Ashari didampingi Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.

Pembinaan Pokdarwis ini diikuti oleh 50 orang anggota Pokdarwis Kabupaten Probolinggo terdiri dari Pokdarwis dan BUMDes Andung Biru, Pokdarwis dan BUMDes Ranu Agung, Pokdarwis dan BUMDes Ranu Segaran, Pokdarwis dan BUMDes Ranugedang, Pokdarwis dan BUMDes Randutatah, Pokdarwis dan BUMDes Guyangan dan Pokdarwis dan BUMDes Bermi. Selanjutnya, Pokdarwis dan BUMDes Tigasan Wetan, Pokdarwis dan BUMDes Dungun, Pokdarwis dan BUMDes Curah Dringu, Pokdarwis dan BUMDes Banjarsawah, Pokdarwis dan BUMDes Negororejo, Pokdarwis dan BUMDes Lumbang, Pokdarwis dan BUMDes Gili, Pokdarwis dan BUMDes Kalipedati, Pokdarwis dan BUMDes Klaseman dan Forum Komunikasi Pokdarwis. [wap.ca]

Madiun saja,” tuturnya. Selain itu, pembangunan lapak UMKM disetiap kelurahan yang ada di

Kota Madiun juga mendapatkan apresiasi dari Sandiaga Uno. Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara yang harus terus didorong agar naik kelas seperti yang dilakukan oleh Kota Madiun. Dengan pem-

bangunan semacam ini, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat hingga di level terbawah.[dar.ca]

Dinsos COTA Pastikan Perlakukan CAA Lebih Baik

Sidoarjo, Bhirawa

Kepala Dinas Sosial (Dinsos)

Provinsi Jawa Timur mengingat kepada COTA (Calon Orang Tua Angkat) untuk memastikan apakah CAA (Calon Anak Angkat) akan mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah peringatan yang ditegaskan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani, MM yang didampingi Kepala UPT PPSAB (Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita) Sidoarjo Mochamad Muridan, S.Sos MM dalam acara prosesi penyerahan 10 CAA kepada COTA, Senin (17/7) kemarin di Aula UPT PPSAB Jl. Monginsidi Sidoarjo. Ia juga mengingatkan bahwa untuk mendapatkan amanah anak-anak seperti ini tidak sederhana. Oleh karena ada 10 hak anak yang harus ditaati oleh COTA, hak bermain, hak mendapatkan pendidikan, mendap-

atkan perlindungan dan hak untuk mendapatkan identitas, status kebangsaan, makanan, kesehatan, rekreasi, kesamaan pendapat dan berperan dalam pembangunan.

“Sepuluh anak-anak ini saya titipkan kepada COTA. Sekali lagi saya titipkan anak-anak negara ini dengan harapan, semoga menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Membanggakan orang tua, masyarakat dan bangsa Indonesia” harapnya. Sebelumnya, Kepala UPT PPSA Balita Sidoarjo Mochamad Muridan juga menjelaskan kalau COTA ini tidak hanya orang dari Sidoarjo dan Surabaya saja, tetapi juga dari beberapa daerah di Jawa Timur. Termasuk juga ada dari Lamongan, Sumenep, Gresik dan lainnya. “Mereka tidak langsung dilepas begitu saja, tetapi masih mendapatkan pantauan selama enam bulan, untuk memastikan bahwa anak-anak ini mendapatkan perilaku yang semestinya,” jelasnya.

Pasangan COTA Muladi-Zumrotul Aqidah mengucapkan banyak terima kasih kepada UPT PPSA Balita Sidoarjo, yang telah memberikan kemudahan untuk mendapatkan CAA. Soal administrasi juga tidak sulit, kita hadir untuk ‘ngapeli’ CAA Januareza Abiyan (7 bulan) ini juga sangat

diberikan kemudahan. “Saya jenguk Januareza Abiyan ini bisa setiap hari, bahkan bisa pagi dan sore. Syukur Alhamdulillah pelayanan sangat memuaskan, sangat bagus sekali. Kami atas nama COTA mengucapkan banyak terima kasih,” pungkas Mulyadi.[ach.ca]

Desa Oro-oro Ombo Sabet Terbaik Jatim

Kota Batu, Bhirawa Desa Wisata Oro-Oro Ombo yang berada di Kecamatan/ Kota Batu berhasil menjadi yang terbaik dalam Lomba Desa Pelaksana 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur. Desa ini menjadi juara 1 untuk Kategori Kabupaten setelah sebelumnya lolos menjadi tiga besar dalam lomba ini, dan melewati penilaian lapangan dengan baik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi yang dibuat Desa Oro Oro Ombo dan telah melaksanakannya dalam memberikan pelayanan kepada warganya.

“Saya melihat sendiri bahwa pelayanan kepada warganya sudah berjalan dengan baik. Dari paparan yang disa-

Pelaksana Program Pokok PKK

jikan sudah tergambar jelas inovasi akan memaksimalkan langkah dalam mengayomi dan melayani masyarakat,” ujar Aries, Senin (17/7).

Ia menjelaskan bahwa Desa Wisata Oro-oro Ombo di Tahun 2020 memiliki PADes sebesar Rp 134 juta dan meningkat 467% menjadi Rp 850 juta di Tahun 2022. Kenaikan ini sangat fantastis dan diharapkan bisa ditiru dan menular ke desa lainnya. Peningkatan PADes ini diperoleh dari pengelolaan tanah kas desa dan juga mengoptimalkan program desa wisata dan kulinernya. Dengan peningkatan PADes ini, Desa Wisata Oro-oro Ombo menjadi salah satu desa yang berhasil menurunkan angka kemiskinannya sangat signifikan, yaitu 66,6% dari tahun 2018. Tercatat Tahun 2018 jumlah

kemiskinan mencapai 234 KK dan Tahun 2022 menurun menjadi 78 KK. Perkembangan ini dioptimalkan lagi dengan beragam inovasi yang salah satunya melalui gerakan 10 Program Pokok PKK.

Ditambahkan Pj Ketua TP PKK Kota Batu, Dwi Mardiana Aries bahwa seluruh Pokja PKK Kota Batu dan Desa Oro Oro Ombo telah bekerja dengan maksimal untuk menghasilkan prestasi yang terbaik. Desa OroOro Ombo dalam mengembangkan desa wisata telah menbangun wisata alam dan buatan. “Hal ini didukung dengan penyediaan 1000 homestay, pusat oleh-oleh, dan spot agrotourism. Kemudian mereka juga membuat berbagai inovasi, ditambah dengan 33 inovasi PKK Desa,” ujar Dwi Mardiana.

Diketahui, penghargaan sebagai Juara 1 Lomba Desa Pelaksana Program PKK tingkat Provinsi Jatim ini diberikan kangsung Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin dalam kegiatan Peringatan BBGRM XX dan HKG PKK ke-51 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Pendopo Kabupaten Madiun, Minggu (16/7). Arumi memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dibuat Desa OroOmbo. Apalagi Arumi juga ikut dalam tim penilai dalam penilaian lapang setelah desa ini masuk 3 besar Lomba Desa Pelaksana Program PKK. “Pembangunan di sini (Desa Oro Oro Ombo) sangat luar biasa, dan saya melihat bagaimana potensi desa bisa dikembangkan untuk menambah pemasukan daerahnya,” ujar Arumi saat datang ke Oro Oro Ombo. [nas.ca]

KAI Daop 8 Surabaya Layani 2.565.356 Pelanggan pada Semester 1 Tahun 2023

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.565.356 pelanggan KA jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya pada semester pertama Tahun 2023. Jumlah ini meningkat 869.294 pelanggan atau 51 persen jika dibanding semester 1 tahun 2022 yang terdata sebanyak 1.696.526 pelanggan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan pelanggan tertinggi terjadi pada periode bulan April 2023 atau pada saat arus mudik angkutan Idul Fitri 1444 H, sebanyak 481.090 pelanggan menggunakan jasa angkutan kereta api. Bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan ini diantaranya melandainya pandemi covid-19 dan juga pelonggaran persyaratan perjalanan dengan KA oleh pemerintah. “Dan ini menunjukkan bahwa transportasi umum Kereta Api memang menjadi favorit masyarakat dalam melakukan mobilitas,” terangnya, Senin 17/7).

Berikut adalah 3 stasiun keberangkatan tertinggi selama semester 1 tahun 2023 dan juga tingkat kenaikan okupansi pelanggan dibanding periode yang sama tahun lalu : Surabaya Gubeng : melayani 699.608 pelanggan. Meningkat 161.000 pelanggan atau 30 persen; Stasiun Surabaya Pasarturi : melayani 599.711 pelanggan. Meningkat 97.000 pelanggan atau 19 persen; Stasiun Malang : melayani 360.064 pelanggan. Meningkat 95.000 pelanggan atau 36 persen. Selain pelanggan yang berangkat, Daop 8 Surabaya mencatat kedatangan pelanggan mengalami peningkatan sebesar 47 persen Pada

1.696.526 pelanggan.

33 persen; Stasiun Surabaya Pasarturi : 593.030 pelanggan, meningkat 103.000 pelanggan atau 21 persen dan Stasiun Malang : 359.889 pelanggan, meningkat 109.000 pelanggan atau 44 persen. Di samping itu, KAI selalu melakukan berbagai inovasi dalam hal memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Mulai dari hadirnya fasilitas Face Recognition Boarding Gate di 3 stasiun, yakni Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang. Fasilitas isi ulang air minum, penerapan Grafik Perjalanan Kereta

Api pada 1 Juni, serta hadirnya pembaruan aplikasi Access by KAI.

Fitur dan Layanan KAI Access Sementara itu, pada Jumat, (7/7), KAI melakukan pembaruan dalam hal peningkatan kinerja pada applikasi KAI Access. Pada kesempatan ini pula, KAI Access berubah nama menjadi Access by KAI. Saat membuka aplikasi tersebut, pelang-

gan akan melihat perubahan pada user interface yang lebih menarik dan user experience.

Pembaruan aplikasi Access by KAI ini sudah dapat dinikmati oleh masyarakat secara bertahap, yang dapat diunduh melaui aplikasi Playstore dan Appstore. Access by KAI akan menampilkan desain yang lebih agile, youthful dan energic, serta akan lebih mensimplifikasi proses pemesanan.

“Sejumlah fitur dan layanan akan tambahkan seperti implementasi live location, perencanaan perjalanan, hotel reservation, penambahan benefit loyalty, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

KAI berharap dengan adanya pembaruan aplikasi Access by KAI akan semakin meningkatkan minat masyarakat terutama generasi milenial dan generasi Z dalam menggunakan layanan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, sehat, dan tepat waktu.[riq.ca]

tahun 2023 ini. Sebanyak 2.457.539 pelanggan datang di Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya di tahun 2023, sedangkan pada tahun 2022 sebanyak

Tiga stasiun tujuan favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya selama semester 1 tahun 2023 : Stasiun Surabaya Gubeng : 733.492 pelanggan, meningkat 181.000 pelanggan atau

Salah satu peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Malang saat dilakukan pemadaman oleh petugas P2K Satpol PP kabupaten setempat.

sudarno/bhirawa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno didampingi Wali Kota Madiun, Maidi saat meninjau stand saat berkunjung ke kota Madiun, Minggu (16/7).

Tanpa Ada Kekerasan dan Perundungan, Harap Sekolah Wujudkan MPLS Aman, Nyaman

Diikuti 3.395 SMA/SMK dan SL

Serentak, MPLS di Jatim Pecahk

Dindik Jatim, Bhirawa

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK dan SLB resmi dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (17/7). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan MPLS tahun ini diikuti 3.395 lembaga SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta. Dengan rincian 710 SMA/SMK Negeri dan 2.498 SMA/SMK Swasta. Kemudian diikuti juga oleh 187 SLB Negeri dan Swasta.

Pembukaan MPLS secara serentak digelar ini pun, berhasil meraih

Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MPLS dengan peserta sekolah terbanyak. Pecatatan MURI ini berdasarkan Surat Keputusan dari Muri Nomor 11.070/ R.MURI/7/2023.

Piagam Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar

Parawansa dan Kepala Dinas Pen-

didikan Prov Jatim Aries Agung Paewai dalam apel pembukaan MPLS jenjang SMA/SMK/SLB yang digelar di lapangan SMKN 5 Surabaya. "Ada sebanyak 3.395 sekolah yang mengikuti MPLS serentak kali ini, dan ternyata ini menjadi yang terbanyak dan memecahkan Rekor MURI," tegas Gubernur Khofifah. Namun, lanjut Khofifah, ada juga 1.009 sekolah melaksanakan MPLS lebih dahulu dan ada juga yang be-

lum dilaksanakan. Lebih lanjut, dalam MPLS ini juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan. Hal ini dikatakannya sangat penting untuk memastikan bahwa MPLS dilakukan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.

"Ikrar yang diucapkan oleh Peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun guru," kata Gubernur Khofifah.

Khofifah menekankan, lewat MPLS yang menyenangkan, maka siswa bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, para siswa bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan

baik dan menyenangkan. Selain itu, Khofifah juga meminta para guru untuk mendidik siswa dengan kesantunan. Sebab, para siswa yang mengikuti MPLS kali ini, kelak akan menjadi pemimpin negeri pada saat Indonesia Emas 2045.

"Penguatan karakter dibutuhkan agar siswa taat pada Allah , Tuhan Yang Maha Kuasa, taat kepada orang tua dan taat kepada guru. Bahkan Rosulullah juga bersabda, bukan umatku kalau yang muda tidak menghormati yang tua, dan yang tua tidak menyayangi yang muda. Saya ingin siswa junior menghormati seniornya dan guru-gurunya, serta siswa senior menyayangi juniornya, semua hidup penuh kasih sayang, anti kekerasan dan perundungan," katanya. Melalui sekolah yang aman, nya-

SK 975 PPPK Guru Formasi 2022 Langsung Diserahkan Bupati

Lamongan, Bhirawa

Setelah melalui proses dan penantian yang panjang akhirnya 975

Guru Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) Lamongan hasil seleksi formasi tahun 2022

menerima SK (Surat Keputusan) secara langsung dari Bupati Yuhronur

Efendi di Halaman Pemkab Lamongan, Senin (17/7).

Penyerahan SK secara langsung dan terbuka ini oleh Pak Yes dimaksudkan untuk menjamin tidak adan-

ya pungutan-pungutan, apalagi pungutan liar (pungli).

"Anda hari ini menjadi bagian dari ASN, menjadi bagian dari pemerintah daerah, menjadi bagian dari visi misi pemda, menjadi bagian dari birokrasi. Untuk itu, mari kita satukan langkah dalam satu visi untuk menjadikan Lamongan berjaya dan berkeadilan. Selanjutnya, SK ini akan diterima langsung oleh saudara-saudara sekalian tanpa perantara sia-

BANGKU POJOK

Kejari Tulungagung saat menyampaikan materi hukum pada siswa baru SMPN 1 Tulungagung, Senin (17/7).

MPLS SMPN di Tulungagung Gaet

Kejaksaan Beri Wawasan Hukum Siswa

Tulungagung, Bhirawa

Sejumlah SMPN di Kabupaten Tulungagung dalam pelaksanaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bagi siswa baru menggaet Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat dalam pemberian materi. Diharapkan kerjasama dengan kejaksaan tersebut dapat memperluas wawasan siswa baru tentang hukum.

Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Suprayitno, saat meninjau pelaksanaan MPLS di SMPN 1 Tulungagung, Senin (17/7), menyatakan pemberian materi hukum di MPLS akan membuat siswa baru mengerti akan hukum. "Dengan adanya materi hukum siswa akan mengerti dan tidak akan melanggar hukum," ujarnya.

Ia mengapresiasi Kejari Tulungagung yang berkenan memberi materi hukum pada siswa baru dalam MPLS. Apalagi pemberian materi terkait hukum itu tidak hanya akan berlangsung di SMPN 1 Tulungagung.

"Pemberian materi hukum tidak hanya di SMPN 1 Tulungagung saja, namun juga di sejumlah SMPN lainnya. Seperti di SMPN 2 Tulungagung, SMPN 3 Tulungagung dan SMPN 4 Tulungagung," paparnya.

Suprayitno menyatakan dengan pemberian materi hukum tidak hanya membuat siswa baru mengerti hukum, tetapi juga bisa memotivasi siswa baru untuk bercita-cita menjadi aparat penegak hukum. "Mungkin ada anak yang bercita-cita ingin menjadi jaksa atau polisi," ucapnya. [wed.why]

papun, sehingga saya ingatkan, saya yakinkan, saya pastikan tidak boleh ada pungutan-pungutan yang menyertai, penyerahan SK ini semua telah dibiayai oleh negara," ujar Pak Yes. Atmosfer bahagia tercermin dari para Guru PPPK yang dilantik, begitu juga dengan Bambang Supeno (52) Guru BK asal SMPN 1 Sukodadi. Setelah mengabdi selama 18 tahun sebagai honorer di sebuah sekolah swasta, mendengar syarat maksimal

umur pendaftaran PPPK (maksimal 60 tahun) ia mengaku bersemangat untuk mendaftarkan diri.

Berkat usaha dan kerjakerasnya ia akhirnya dapat menerima SK sebagai anggota ASN Lamongan pada hari ini. Alhamdulillah ini merupakan karunia yang Allah berikan kepada saya dan saya bersyukur sekali. Prosesnya kalau menurut saya lumayan rumit, tapi saya lakukan secara sabar karena memang ini adalah sebuah cita-cita. [aha.yit.why]

PWI dan Disdik Gresik Gelar Seminar Tiga Dosa Pendidik

Gresik, Bhirawa Kolaborasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Gresik, bersama Dinas Pendidikan menggelar seminar pendidikan dengan tema Tiga Dosa Pendidikan, menghadirkan sejumlah narasumber membahas problematika aktual.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makariem memberikan pengantar secara daring. mengajak media untuk bersama menggalakkan kampanye pendidikan yang ramah, mengabarkan apa yang sudah dilakukan pemerintah kepada masyarakat.

"Mari terus bergerak serentak, mewujudkan lingkungan pendidikan yang merdeka dari kekerasan," pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makariem.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, seminar pendidikan ini menjadi dorongan bagi pemerintah daerah dan seluruh stakeholder senantiasa mengevaluasi diri. Utamanya, untuk menghadirkan lindungan pendidikan yang berkualitas.

"Saya sangat mengapresiasi PWI, yang mengadakan seminar tiga doa be-

sar pendidikan di momen hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2023/2024.

Poin pentingnya adalah bagaimana menciptakan lingkungan pendidikan, yang tidak ada lagi kekerasan atau tidak ada lagi pelecehan seksual dan tidak ada lagi intoleransi," ujarnya.

Terkait dengan menghapus tiga dosa besar pendidikan, perlu upaya bersama antara pemerintah, lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Kedepan para guru harus bisa memetakan potensi siswa atau peserta didik, tidak boleh lagi ada kekerasan. Untuk itu, guru dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitas dan kualitasnya di mata para siswanya.

Wabup Gresik Aminatun Habibah mengatakan, bahwa akar terjadinya potensi perundungan, pelecehan seksual dan intoleransi di lingkungan sekolah. Salah satunya adalah kebijakan zonasi, dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB). Guru dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam mengelola kelas. Kehidupan sekolah yang tidak lagi homogen, bisa berpotensi terjadinya tiga doa besar pendidikan. [kim.why]

man, dan menyenangkan, Gubernur perempuan pertama Jatim ini, berharap para peserta didik bisa mendapatkan ilmu yang manfaat dan pembentukan karakter yang baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga mereka akan mampu mengisi peran-peran penting pada saat Indonesia Emas 2045.

"Saya juga berpesan untuk anakanak agar jangan pernah mendekati narkoba. Untuk bisa meraih kesuksesan, anak-anak harus sehat fisik dan sehat rohani serta memiliki ilmu pengetahuan luas," tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan kepada lima

Siswa SMA Negeri 2 Surabaya atas prestasi medali emas dalam Japan Design, Idea & Invention Expo 2023. Prestasi tersebut berhasil diraih usai mengusung inovasi The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligent (EMS-AI) 2.0.

"Terima kasih kepada lima siswa dari SMAN 2 Surabaya. Mereka

menyiapkan format untuk akses kontrol lansia melalui AI," ujarnya. Gubernur Khofifah menambahkan saat ini AI memang tengah berkembang pesat. Banyak yang terkesima dengan kecanggihan AI. Namun di saming itu dunia juga akan segera memasuki era Metaverse. "Untuk itu kita juga harus mulai mengenali metaverse. Kita harus bisa beradaptasi dengan percepatan ekosistem digital," ujarnya. Selain itu, dalam Apel Pembukaan MPLS serentak ini Gubernur Khofifah juga memimpin penanaman pohon serentak. Setiap sekolah menanam 2 pohon sehingga total pohon yang ditanam serentak sebanyak 8.736 pohon. Dua pohon yang ditanam oleh Gubernur Khofifah di SMKN 5 Surabaya berjenis Alpukat Aligator dan Mangga Gadung. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan ada beberapa sekolah yang sudah lebih dulu melaksanakan MPLS, ada juga yang belum.

Wali Kota Maidi Tegaskan Tidak Ad

Kota Madiun, Bhirawa Tahun ajaran 2023/2024 dimulai. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru jenjang PAUD, SD dan SMP tahun 2023. Seremonial pembukaan MPLS dihadiri

Wali Kota Madiun, Maidi di Ngrowo Bening Edupark, Senin (17/7).

Wali Kota Maidi menyebut MPLS harus memberikan suasana nyaman dan aman bagi peserta didik baru. Karenanya, MPLS harus menyenangkan. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu menegaskan tidak ada kekerasan dalam MPLS. Baik kekerasan fisik maupun verbal. "MPLS ini pengenalan lingkungan baru. Jadi bagaimana anak itu tidak minder dan kerasan. Kalau kerasan dan nyaman, belajarnya optimal. Sebaliknya kalau resah, pelajaran sulit masuk. Karenanya, dalam MPLS ini tidak boleh ada kekerasan apapun,'' kata wali kota.

Kekerasan, lanjut wali kota, bisa membuat anak minder dan tidak percaya diri. Hal itu bisa berdam-

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi kesempatan bagi sekolah untuk mengenalkan model pembelajaran, budaya sekolah hingga ekstrakulikuler. Dalam kegiatan ini, sekolah juga mengajak para siswa untuk pelestarian alam, diantaranya dengan melakukan penanaman pohon di hari pertama pembukaan MPLS, Senin (17/7).

Oleh:

Diana Rahmatus Sholichah, Kota Surabaya

Kegiatan ini terlihat di SMAN 16 Surabaya. Sebanyak 22 tanaman dengan jenis 11 pohon mangga produktif dan 11 tanaman hias pucuk merah ditanam oleh 320 siswa di sepanjang halaman dan lahan kosong sekolah. Kegiatan ini, kata Waka Kesiswaan SMAN 16 Surabaya, Tri Mintaju sebagai bentul cinta lingkungan dan pelestarian alam. Selain melakukan penana-

man pohon, para siswa juga dikenalkan kurikulum merdeka tingkat SMA. Di mana siswa akan dibebaskan dalam belajar menyenangkan. Sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. "Mereka bisa mencari ilmu segala lini. Karena setiap semester temanya berganti," ujar perempuan yang akrab disapa Tri ini. Dalam kurikulum merdeka,

pak pada proses Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM). Wali kota berharap setiap sekolah sudah menyiapkan pola-pola MPLS yang menyenangkan. Hal itu penting untuk mempersiapkan generasi emas 2045 mendatang. Kota Madiun, kata wali kota, sudah siap menuju generasi emas tersebut.

"Kota kita sud fasilitas kita penu menuju gener a merebut generas si emas di 2045 kita ini harus bis memenangkann Wali kota optim Madiun bisa me

lanjut dia, penjurusan IPA, IPS ataupun bahasa telah ditiadakan. Hanya ada peminatan pembelajaran yang nantinya bisa dipilih siswa berdasarkan hasil psikotes dan rekomendasi nilai akademik siswa saat akan naik ke kelas 11. Selama kelas 10, para siswa hanya menerima pembelajaran umum. "Masuk semester 2 mereka akan diberikan angket. Kita lakukan psikotes pada bulan November untuk kelayakan mapel sesuai akademis dan minatnya dalam memilih peminatan belajar," terangnya. Hal yang sama juga terpantau di SMAN 10 Surabaya. Pada pelaksanaan MPLS ini, dimanfaatkan sekolah untuk mengedepankan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasi-

Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta d Bening Edupark, Senin (17/7) dengan peserta du

la (P5), kemandirian, kreatifitas dan gotong royong. Lebih lagi, sebanyak 396 siswa baru menerima materi penanaman karakter.

Dikatakan Kepala SMAN 10 Surabaya, Budi Santoso, penanaman karakter dalam MPLS menjadi penting. Sebab, kompetensi hanya mengantarkan pembuka, sedangkan 80 persen lainnya harus memiliki karakter building, tawadhu, dan menghormati sesama.

"Kami juga tekankan pada pembukaan MPLS pagi tadi (kemarin) kepada para siswa baru bahwa 5-10 tahun kedepan mereka merepukan calon pemimpin bangsa. Dan guru disini (SMAN 10 Surabaya siap mengantarkan pada kesuksesan," ujar dia. [why]

Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani saat menghadiri seminar pendidikan hasil kolaborasi Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dan PWI Gresik.

Diana Rahmatus Sholichah/bhirawa

Masa

& OLAHRAGA

LB Secara kan MURI

"Terutama sekolah swasta. Ada yang masih proses menerima peserta didik baru sehingga hari ini belum melaksanakan MPLS. Ada juga yang penerimaannya sudah lebih dulu dan melaksanakan MPLS lebih dulu," jelasnya.

Sebagai sarana kontrol pelaksanaan MPLS, tambah Aries, setiap sekolah diharuskan melaporkan kegiatan MPLS setiap harinya kepada Cabang Dinas di setiap kabupaten/kota.

"Jadi apapun hasilnya, sekolah harus mengupdate setiap hari, melaporkan melalui cabang dinas kita di tiap kabupaten/kota. Bila ada pelanggaran (terjadi kekerasan dan perundungan) akan kita tindak sekolahnya," tegas Aries.

Pada kesempatan itu, Aries juga menekankan pelaksanaan PPDB telah selesai. Dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) telah dimulai. Segala persoalan yang terjadi, adalah dinamika usai pelaksanaan PPDB. Sebab, seluruh seleksi dilakukan secara online,

dan tidak semua calon peserta didik baru (CPDB) terakomodir sekolah di negeri. "Jika tidak diterima, ada swasta yang membuka selebar-lebarnya. Diberikan memberikan kuota khusus untuk anak kurang mampu. Mungkin 5 persen kuotanya. Sehingga orang melihat swasta tidak lagi mahal. Bahkan spp juga diturunkan hingga 50 persen bagi warga yang dari keluarga miskin," terangnya. Aries juga menegaskan pihaknya tidak membuka kuota atau pagu baru. Karena menghormati PPDB yang ada di SMA/SMK swasta. Pihaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih sekolah swasta.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Perwakilan MURI, Kepala Bakesbangpol Jatim, Karo Perekonomian, Ketua Kadin Jatim, Ketua PGRI Jatim, Ketua Dewan Pendidikan Jatim, dan Ketua Komnas Pendidikan Jatim. [ina.why]

Harapkan Sekolah Lain Ambil Kesempatan Ikuti Kompetisi International

Kadindik Jatim Lepas Tiga Tim Siswa Berlaga di WICO Korsel

Surabaya, Bhirawa Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai berangkatkan dua tim siswa SMAN 10 Surabaya dan satu tim dari SMA Papua Barat untuk mengikuti kompetisi World Invention Creativity Olympic and Conference (WICO). Para siswa ini akan mengikuti ajang Karya Tulis

Ilmiah tingkat dunia di Korea Selatan pada 28-29 Juli mendatang.

Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menuturkan banyak sekolah yang mengambil kesempatan bagi siswanya dalam mengikuti ajang kompetisi international. Hal itu pula juga didukung dengan semangat siswa dalam mengikuti kompetisi.

"Dana dan biaya itu (untuk kompetisi international) tidak dimiliki Dindik Jatim. Tapi saya melihat inisiatif sekolah melalui kepala sekolah dalam mencari sponsor dan dana yang tidak terikat. Bahkan mereka ada yang membiayai dirinya. Ini dilakukan siswa karena ingin membawa nama baik sekolah, dan mengukir prestasi. Maka saya yakin jika ini dilakukan, kami (Dindik) ingin memberikan kontribusi nyata," jabar Aries, Senin (17/7).

Kontribusi yang dimaksud tersebut adalah berupa penghargaan dan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur atau

dalam bentuk penghargaan lain bisa berupa bebas masuk perguruan tinggi karena prestasi yang diukir.

"Mudah-mudahan sekolah lain melakukan hal yang sama. Tidak memaksakkan tapi turut mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 10 Surabaya (SMADASA), Budi Santoso menyebut sebanyakan tiga tim akan berlaga pada kejuaraan karya tulis ilmiah yang diikuti ratusan pelajar dan mahasiswa di Korea Selatan pada akhir

Juli mendatang. Dua tim diantaranya dari SMAN 10 Surabaya dan 1 lagi dari SMA Papua Barat yang merupakan bimbingan Budi Santoso.

"Mereka membawa dua karya besar untuk dikompetisikan dan diuji oleh Guru Besar (gubes) Korsel," ujar Budi. Karya inovasi tersebut diantaranya dibidang innovatif science, tentang alat inovasi yang menghasilkan probiotik, dan kedua alat yang bisa menetralisir suhu udara dari virus corona. Kedua terobosan tersebut, dinilai menjadi solusi terbesar tingkat dunia dibidang innovatif science

dan dan environmental science. "Kami berharapnya paling tidak membawa prestasi gold medal. Syukursyukur dapat grand prix," imbuah dia. Diceritakan Budi, persiapan kompetisi international ini sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu. Lebih lagi, di sekolahnya sejak Januari lalu, telah menerpkan budaya riset. Para siswa dalam hal ini, bergerak cepat mempersiapkan nasional science projek baik ditingkat nasional, Asia ataupun dunia. "Dampak dari budaya riset yang kami terapkan, kami menduduki peringkat ke 4 penerimaan SNBP," katanya. Terkait persaingan WICOC di Korsel mendatang, Budi juga mengungkapkan Amerika, Eropa dan Asia seperti China dan Jepang menjadi pesaing yang cukup kuat. Pasalnya, negara-negara adidaya tersebut, menawarkan inovasi dibidang robotik, elektrik bahkan dibidang biologi atau kesehatan para siswanya sudah belajar tentang Alzhaimer dan Parkison. "Tapi kita tidak gentar karena membawa inovasi dengan kearifan lokal kita. Saya harapkan probiotik ini mendapat penghargaan di tingkat dunia," tandasnya. Salah satu tim siswa yang berangkat ke WICOC, Angelina Monic Prayoga mengatakan dalam ajang ini ia mengikuti kategori kompetisi innovation science. [ina.why]

SDIT Nurul Anshor Peragakan Aksi Kesenian Sambut Siswa Baru

Situbondo, Bhirawa Ada yang berbeda dilakukan oleh setiap lembaga pendidikan saat memasuki tahun ajaran baru. Satu diantaranya di suguhkan SDIT Nurul Anshor, Panji Kabupaten Situbondo, dengan menampilkan atraksi kesenian, Senin (17/7).

Dalam penyambutan tersebut dip-

impin langsung Kepala SDIT Nurul Anshor, Sudibyo MPd bersama seluruh guru dan pengurus komite sekolah. Para orang tua murid baru juga ikut menyaksikan kegiatan membanggakan tersebut.

Kepala SDIT Nurul Anshor, Sudibyo MPd mengatakan, kegiatan penyambutan siswa baru tahun ajaran

2023-2024 dikemas dengan pertunjukan yang menyenangkan. Hal tersebut dilakukan, agar dapat memberikan pesan dan kenangan yang berbeda kepada siswa baru maupun orang tua. Selain itu, imbuh Sudibyo, penyambutan juga dilakukan untuk menyamakan persepsi antara orang tua dan pihak sekolah. "Sebab, dalam kegiatan tersebut orang tua diberi gambaran tentang aktivitas siswa selama berada di sekolah. Dari pertunjukan yang ditampilkan bisa menjadi atensi orang tua dalam memilih program ekstrakurikuler yang di inginkan," tandas Sudibyo.

Ditambahkan oleh Yoyok-panggilan akrab sssSudibyo, sejumlah atraksi kesenian siswa juga ikut ditampilkan dalam penyambutan diantaranya berupa kesenian gamelan, tari-tarian, marching band, pencak silat, karawitan serta

da Kekerasan Apapun Dalam MPLS

ah siap. Semua uhi. Kita tidak lagi si emas, tetapi si emas. Generananti, anak-anak sa bersaing dan ya,'' tegasnya. is anak-anak Kota erebut Indonesia

generasi emas 2045 mendatang. Apalagi, pembelajaran di Kota Madiun sudah berbasis teknologi. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun menggelontorkan hampir Rp 100 miliar untuk pengadaan laptop. Setidaknya, nyaris 15 ribu laptop sudah dibagikan kepada siswa dan guru. Pun, Pemkot Madiun juga

idik baru jenjang PAUD, SD dan SMP tahun 2023 di Ngrowo duk lesehan pakai alas koran seperti foto diatas.

menggandeng Google for Education untuk mengoptimalkan fasilitas laptop tersebut.

"Kita didampingi google yang jaringannya luas. Jadi kita bisa mengakses bagaimana pembelajaran di negara maju lainnya. Kurikulumnya seperti apa, budaya pendidikan seperti apa sudah bisa kita akses. Anak-anak bisa langsung melihat itu,'' ungkapnya.

Wali kota juga berpesan kepada orang tua untuk turut menyukseskan MPLS. Yakni, dengan memberikan dukungan dan juga pendampingan. Pembelajaran, lanjut wali kota, bukan hanya di sekolah. Pembelajaran di lingkuangan keluarga di rumah bersama orang tua juga tidak boleh ditinggalkan.

"Investasi untuk pendidikan anak itu jangan dinilai dengan uang. Orang tua harus mendukung. Berikan yang terbaik untuk pendidikan anak. Ilmu yang didapat ini nantinya akan bisa melindungi anak itu sendiri dan juga bermanfaat bagi keluarga,'' pungkasnya. [dar.why]

pelepasan balon ke udara. Melalui pertunjukan tersebut, aku Yoyok, diharapkan siswa bisa senang dan nyaman saat menimba ilmu di SDIT Nurul Anshar.

"Ya ini selaras dengan IKM. Dimasa transisi anak PAUD/TK ke SD bisa menerima pembelajaran dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Ini juga sesuai dengan SOP dan kami sangat optimis dapat memberikan hiburan dalam pembelajaran seperti yang ditampilkan anak-anak saat penyambutan siswa baru," terang Yoyok. Ke depan, sambung dia, sekolah yang dipimpinnya bisa menyiapkan program robotic sekaligus menyiapkan tenaga ahli di bidangnya. Tak hanya itu, kata dia tahun ajaran 2023 ini pihaknya juga menyediakan fasilitas bus sekolah untuk melakukan antar jemput siswa. [awi.why]

Resmi Dimulai, SMKN Purwosari Perkuat Pendidikan Karakter Melalui MPLS

Bojonegoro, Bhirawa Memasuki tahun pelajaran 2023/ 2024 seluruh siswa di Bojonegoro mulai menjalankan aktivitas sehari hari sebagai pelajar setelah berakhirnya liburan panjang. Begitupun juga dengan siswa baru mengikuti kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah). Dalam kegiatan tersebut peserta didik baru akan mengikuti berbagai macam kegiatan dan mendapatkan materi.

Salah satunya di SMK Negeri Purwosari Bojonegoro, ratusan peserta

didik baru (PDB) pada Senin (17/7) kemarin mendapatkan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilingkup sekolah setempat.

MPLS ini, dilaksanakan tidak hanya memberikan pengenalan lingkungan sekolah, melainkan memberikan pembinaan berupa pendidikan karakter, pembinaan akhlak, hingga pembinaan guna mencegah terjadinnya perundungan dan kekerasan seksual di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMK Negeri Purwosari Bojonegoro, Roedie

Agus Setiyoono mengatakan, pelaksanaan MPLS, kita mengikuti kegiatan sesuai dengan arahan yang diberikan oleh ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui zoom meeting serentak se jawa timur.

Selain itu, juga melalui bapak Kepala Dinas Pendidikan juga dilakukan arahan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jatim wilayah Bojonegoro. Adapun pembinaan dilakukan pada MPLS tahun ini, pendidikan karak-

ter tidak hanya bagi siswa, melainkan juga untuk guru. "Yang mana pada pagi hari ini sudah terlaksana dengan baik kegiatannya, ya sesuai dengan arahan dari beliaunya yaitu ada zoom meeting secara langsung," ungkap Roedie panggilan akrabnya. Dalam MPLS ini juga dilakukan penanda tanganan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan hingga mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap siswa di sekolahan. [bas.why]

MPLS SMA Negeri 1 Wonoayu Kenalkan Sekolah Adi Wiyata

Sidoarjo, Bhirawa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 1 Wonoayu Sidoarjo pada peserta didik barunya diperkenal dengan Sekolah Adi Wiyata. Karena Adi Wiyata merupakan salah satu kegiatan yang bermanfaat dan membuat lingkungan lebih baik serta lebih sejuk. Kondisi tersebut dituturkan Kepala SMA Negeri 1 Wonoayu, Drs. H. FA Nurseno, M.Pd usai pembukaan apel pagi, pada Senin (17/7) di halaman sekolah.

Ia tuturkan dalam proses belajar mengajar itu bukan hanya fokus pada pembangunan fisik/gedung saja, tetapi lingkungan ini juga sangat penting. Harus kita perhatikan, bagaimana keberadaan ekosistemnya. Jadi kita ini juga turut bertanggung jawab dalam upaya penyela-

matan lingkungan sekolah. "Semua itu ada di program Adi Wiyata. Oleh karena itu anak-anak kita bekali dengan pengenalan kondisi lingkungan sekolah ini. Jika kamu mencintai yang di atas bumi, maka yang di atas langit juga akan mencintaimu," tuturnya. Sementara itu, dalam program MPLS ini kami tidak lagi menggunakan simbolis pelepasan balon tetapi kami menggunakan simbolis pelepasan burung. Karena dengan burung ini anak-anak nantinya setelah lulus dari SMAN 1 Wonoayu ini bisa terbang lepas kemana-mana bagaikan burung. "Mereka bisa terbang tinggi, bisa terbang jauh dengan segala keilmuannya. Kalau secara Adi Wiyata akan lebih ramah kembali ke alam, sangat berbeda dengan balon yang mengotori udara," jelas Abah Seno.

Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Wonoayu Sri Supartini, S.Pd juga menambahkan kalau MPLS di sekolahnya juga mengedepankan tentang kearifan lokal. Kegiatan-

nya diantaranya dimulai dengan apel pagi, memperkenalkan tenaga pendidik, juga pelepasan burung, penanaman pohon juga membuat Boneka dan Panahan. [ach.why]

Kajati Jatim Berharap Peserta POR HBA ke-63 Tetap Menjaga Sportivitas

Kejati Jatim, Bhirawa

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim, Mia Amiati membuka Pekan Olahraga (POR) Adhyaksa sebagai rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63, Seni (17/7). Pada kegiatan yang diikuti oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) jajaran Kejati Jatim, Mia berharap momen ini sebagai penyegaran jasmani, serta membangun watak dan kepribadian menjadi sportif.

"POR HBA ini bertujuan juga untuk menjalin dan meningkatkan kebersamaan serta kedisiplinan. Sehingga akan bermanfaat dalam mendukung dan menunjang keberhasilan tugas kita sebagai aparat penegak hukum," kata Kajati Jatim, Mia Amiati. Mia menjelaskan fisik yang kuat dan pikiran yang sehat akan sangat berguna dalam memberikan motivasi untuk mendorong pencapaian kinerja yang optimal. Lalu melalui olahraga ini diharapkan mampu menyatukan perbedaan dan mempererat kekompakan. "Untuk itu, saya mengajak segenap

warga Adhyaksa di wilayah hukum Kejati Jatim, khususnya pada masingmasing bidang di kejati dan para kajari se-surabaya raya untuk berpartisipasi aktif dan ikut memeriahkan POR HAB ke-63 ini dengan semangat sportivitas dan soliditas," ajaknya. Mia menegaskan, kompetisi

olahraga tidak semata-mata hanya berorientasi pada persoalan menang dan kalah atau sekadar meningkatkan kesehatan jasmani. Namun hal terpenting adalah manfaat yang signifikan dalam membangun, serta membentuk karakter dan kepribadian peserta. Melalui kompetisi, mas-

POJOK DAERAH

ing-masing peserta dituntut untuk berkompetisi, berusaha keras, dan disiplin, sehingga diharapkan membentuk mental yang kuat dalam diri masing-masing. "Setiap peserta dalam suatu pertandingan selalu berupaya untuk menjadi juara, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita mencapainya. Saya berharap agar para peserta dapat bertanding secara sportif, karena olahraga itu bukan hanya untuk menundukkan lawan, tetapi juga untuk mengendalikan diri sendiri serta meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi," pesannya. Melalui berbagai kegiatan lomba yang diselenggarakan, Mia berharap dapat memupuk dan meningkatkan persahabatan sesama warga Adhyaksa. Hendaknya kegiatan olahraga selama ini dapat lebih ditingkatkan lagi sebagai salah satu upaya untuk memupuk nilai-nilai sportivitas, meningkatkan kesehatan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan. [bed.why]

Koramil 0815/06 Kemlagi Berikan

Materi PBB Siswa SMKN 1 Kemlagi

Mojokerto, Bhirawa

Koramil 0815/06 Kemlagi Kodim 0815/Mojokerto memberikan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung di SMKN 1 Kemlagi, Desa Mojogebang, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (17/7). Danramil Kemlagi yang diwakili Bati Tuud, Serma Edi Setyawan mengatakan, Materi latihan (PBB) yang diberikan kepada siswa-siswi kelas X, XI dan XII SMKN 1 Kemlagi oleh Personel Koramil 0815/06 Kemlagi ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa. Adapun, pengertian baris berbaris merupakan wujud latihan yang diperlukan untuk menanamkan kebiasan tata cara hidup suatu organisasi masyarakat berlandaskan kedisiplinan dan keteraturan. Selain itu tujuan dari latihan PBB ini juga untuk membentuk jasmani yang tegas dan tangkas, serta dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab. "Dari karakter yang bertanggungjawab inilah akan terbangun kekompakan", ungkapnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Kemlagi Agus Ubaidillah, S.Pd., M.M., memberikan apresiasi atas pelaksanaan latihan PBB yang dilakukan TNI bagi siswa-sisiwi SMKN 1 Kemlagi ini. [min.why]

Para peserta didik baru SMAN 1 Wonoayu membuat boneka/wayang dari tangkai daun singkong.

Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai memberikan motivasi langsung kepada para siswa SMAN 10 Surabaya yang akan berkompetisi pada ajang karya tulis ilmiah WICOC di Korea Selatan 28-29 Juli mendatang.

Kajati Jatim, Mia Amiati membuka Pekan Olahraga Adhyaksa dalam memperingati HBA ke-63, Senin (17/7).

sudarno/bhirawa

Kepala SDIT Nurul Anshar Sudibyo, MPd saat memberikan arahan pada hari pertama masuk sekolah. sawawi/bhirawa

JATIM MEMBANGUN

Jangan Ada Jukir Memungut Upah Melebihi Ketentuan

Kota Malang, Bhirawa

Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan pembekalan kepada 200 juru parkir di Kota Malang, Senin (17/7) kemarin meminta kepada para juru parkir agar tidak memungut uang parkir melebihi ketentuan.

“Saya minta kepada juru parkir untuk tidak menarik biaya parkir melebihi ketentuan. Agar orang berkunjung di Kota Malang tidak merasa keberatan,”tukasnya.

Sutiaji menyebut, seorang jukir yang menjalankan tugasnya dengan baik, sebagai bentuk layanan kepada pengunjung maka akan terkesan baik.

“Selain mendapatkan nilai nominal rupiah. Menjaga parkirnya sep-

anjang belum diambil oleh pemiliknya, dan berikan kesan orang merasa nyaman,”tukasnya.

Semua lanjut Sutiakji, akan bernilai ibadah, dengan catatan cara kerjanya dijalankan dengan baik dan amanah.

“Hal seperti ini jika tidak dikuatkan dari diri para jukir, berniat ibadah dalam setiap pekerjaan,”urai Sutiaji.

Pembinaan jukir hendaknya terus dikuatkan secara terus menerus. Karena memberikan nilai positif bagi banyak orang. Utamanya kepribadian para jukir itu sendiri.

“Selain membantu meringankan tugas pemerintah maupun meningkatkan nilai PAD di Kota Malang. Target yang diberikan kepada Dishub, mampu terpenuhi

dengan mudah,”tambah Sutiaji. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, selalu memberikan pembinaan. Kepada seluruh jukir di Kota Malang berjumlah 4200 orang. Kepala Dishub Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra menyampaikan, pembinaan jukir memiliki beberapa tujuan, pertama masyarakat yang mengelola lahan parkir. Hendaknya menjaga sebaik mungkin pengelolaan maupun penataannya. “Karena dari situlah para jukir mengais rejeki untuk keluarganya. Sehingga ada bahasa istilah, Jagalah Parkirmu Disitulah Rejekimu,”tutur Widjaja, di Hotel Atria Malang. Widjaja lantas menyampaikan kepada jukir adanya dedikasi dan tanggungjawab terbaik.

“Sebaliknya, seorang jukir mampu melayani masyarakat lebih santun, ramah serta humanis. Mampu menjadi partner Pemkot Malang membantu PAD lebih bagus lagi,” jelas dia. Menurut, semua jukir mampu memiliki sikap positif. Sebagaimana dijelaskan di atas tadi. Pihaknya berkeyakinan membantu mendorong atau berimbas pada peningkatan PAD.

“Target kami pada 2022 sebesar Rp12 miliar, terealisasi sebesar Rp 9,6 miliar. Sementara di 2023 targetnya sebesar Rp12,1 miliar, di semester pertama baru tercapai Rp 5,5 miliar. Dengan titik lokasi parkir resmi di Dishub. Yang aktif adalah sebanyak 680 titik, dan 161 tidak aktif,” sambungnya Dia menyebutkan, kantong parkir yang dit-

erapkan e-parking ada tujuh lokasi. Diantaranya, Pasar Madyopuro, Gedung Kartini, RSUD Kota Malang, Block Office, MCC, MOG. “Selain dari data yang disebutkan itu. Pastinya juru parkir perlu melaporkan secara legal, kita pun bakal menertibkannya,”tandas Jaya. Apabila ditemukan tidak tertib dan tidak disiplin dalam bekerja parkir, seperti tidak menggunakan atribut, tidak memiliki KTA serta tidak memebrikan i karcis retribusi parkir, sudah pasti akan ditertipkan. [mut.gat]

Foto Bersama Wali Kota Malang Sutiaji, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika dan Kepala Dishub Kota Malang R. Wijaya Saleh Putra usai pembukaan pembinaan Jukir di Hotel Atria Malang Senin 17/7 kemarin.

Demi Kemajuan Sidoarjo, Imbau Warga Bayar PBB Tepat Waktu

Sidoarjo, Bhirawa

Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sidoarjo yang belum membayar pajak, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk segera membayar tepat waktu. Karena jatuh temponya hingga Agustus-September 2023.

Himbauan tersebut ditegaskan Kepala BPPD Sidoarjo, Ari Suryono, S.Sos yang telah mengumumkan pada (7/ 7), bahwa jatuh tempo untuk PBB dengan ketetapan di atas Rp 500 ribu paling lambat dibayarkan pada 16 Agus-

KELANA JATIM

Ada Peningkatan Intensitas Hidrometeorologis

Masyarakat Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Pasuruan, Bhirawa

Plh Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspaadaan. Mengingat dalam sepekan terakhir ini, kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Terutama, terkait fenomena alam angin kencang disertai suhu udara yang sangat dingin di malam hari. Karena itu, masyarakat diajak untuk terus memaksimalkan mitigasi bencana secara mandiri.

“Saat ini masyarakat harus antisipasi sedini mungkin. Yakni, antisipasi potensi terjadinya bencana alam, khususnya angin kencang. Mitigasi bencana sebagai upaya antisipasinya,” ujar Gus Mujib, sapaan akrabnya, Senin (17/7). [hil.gat]

KEHILANGAN

TULUNGAGUNG

HILANG STNK, Spd Motor Honda Supra, Th. 2001, Silver Violet, AG 6952 REC, a/n. Eko Sayuti, RT 6/2 Ds. Rejoagung, Kedungwaru – T.Agung No. 1539/IMB/BI-VII/2023

HILANG STNK, AG 5721 RDP, Honda,Th.2015, Putih, a/n. Djumani, Ds. Wates, Campurdarat – T.Agung No. 1540/IMB/BI-VII/2023

tus 2023. Sedangkan untuk ketetapan di bawah 500 ribu waktu jatuh temponya pada 16 September 2023.

Ia memohon untuk masyarakat Sidoarjo dapat membayarkan PBB sebelum jatuh tempo. “Sebab, pajak

yang dibayarkan oleh masyarakat ini, nantinya akan kami gunakan untuk meningkatkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya yang menjadi prioritas bagi kemajuan Kabupaten Sidoarjo,” himbau Ari Suryono, pada (17/7) kemarin.

Ari Suryono juga menyoroti bahwa, pembayaran pajak tepat waktu merupakan kewajiban setiap warga negara yang bertujuan untuk membangun kemandirian dan keadilan so-

sial dalam rangka memperkuat keuangan negara. “Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat ikut berkontribusi secara langsung dalam memajukan daerahnya dan memastikan kelangsungan pelayanan publik yang optimal,” katanya. Menurutnya, saat ini, Kabupaten Sidoarjo telah memperbaiki sistem administrasi pajak untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan. [ach.gat]

Sah Google Partner for Education dampingi Kota Madiun Wujudkan Generasi Emas 2045

Kota Madiun, Bhirawa

Ada yang menarik dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/ 2024 di Kota Madiun. Tidak hanya urusan pengenalan lingkungan sekolah semata. Namun, juga ada perjanjian kerja sama dengan PT Revo Indonesia Google Partner for Education dengan Pemerintah Kota Madiun.

Perjanjian kerja sama tersebut terkait pendampingan untuk Pemerintah Kota Madiun khususnya terkait penerapan digitalisasi pembelajaran. Digitalisasi pembelajaran ini penting untuk mewujudkan generasi emas di 2045 mendatang.

‘’IT merupakan alat yang tidak bisa ditinggalkan untuk mengakses dunia. Karenanya, anak-anak kita harus melek digital. Hari ini, kita ada perjanjian kerja sama dengan google terkait pendampinganpendampingan,’’ kata Wali Kota Maidi.

Perjanjian tersebut dilakukan antara Direktur PT Revo Indonesia Google Partner for Education, Papita Holy Gunawan dengan Wali Kota Madiun, Maidi. Penandatangan kerja sama bersamaan dengan pembukaan MPLS di Ngrowo Bening Edupark, Senin (17/7).

Ke depan, akan ada banyak pendampingan melalui pelatihan-pelatihan dari google di Kota Madiun. Khsusunya, pelatihan kepada tenaga pendidik. Seperti diketahui, ada sejumlah pelatihan chrome

book untuk tenaga pendidik di Kota Madiun sebelumnya. Bahkan, pelatihan juga sampai kepada pegawai di lingkup Dinas Pendidikan. Nah, ke depan pelatihan akan semakin masif dilakukan.

‘’Anak-anak sekarang sudah pegang laptop semua. Gurunya juga harus bisa. Bagaimana bisa menstransfer ilmu dengan baik kalau tidak bisa mengoperasikan laptop dengan maksimal,’’ ujarnya.

sudarno/bhirawa

Kerja sama ini nantinya bakal memberikan banyak manfaat bagi Kota Madiun. Bukan hanya soal peningkatak SDM tenaga pendidik. Namun, juga dalam mewujudkan digitalisasi pembelajaran serta mewujudkan Google Reference School atau Sekolah Rujukan Google. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Madiun tengah menyiapkan sejumlah sekolah agar bisa berstatus Sekolah Rujukan Google. [dar.gat]

Kerabat Bung Karno Ingatkan Kebijakan Ekonomi Harus Untuk Kemakmuran Rakyat

Anggota keluarga Situs nDalem Pojok Persada

Soekarno, Kediri yang juga kerabat Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno (Bung Karno), R. Kuswartono mengingat bahwa kebijakan ekonomi di republik ini harus mengedepankan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Hal ini dikatakan Kuswartono menyikapi rencana pemerintah melakukan pemutihan 3,3 Juta Hektar lahan Sawit yang berada di kawasan hutan. Kuswartono juga mengatakan, hal yang terkait dengan bumi dan kekayaan alam, negara harus berperan.

“Jadi kebijakan pemutihan (lahan Sawit) ini juga berpegang prinsip jangan sampai pemerintah yang merupakan

bagian daripada cita-cita rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan secara adil dan merata, kemudian menjadi tidak bisa berkutik berhadapan dengan konglomerasi,” kata Kuswartono, Senin (17/07).

“Konglomerasi justru akan memberatkan dari keberadaan rakyat itu sendiri,” tandas Kuswartono yang saat ini berdomisili di Jombang. Lebih lanjut kata dia, per-

masalahan ekonomi harus dikuasai oleh pemerintah.

“Harus menguasai, jangan sampai pemerintah dikendalikan atau dikuasai oleh pihakpihak yang memiliki sifat nafsu serakah yang itu bertentangan dengan konstitusi kita,” tandasnya lagi.

Sementara itu, aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), Syarif Abdurrahman mengatakan, kebijakan pemutihan atau pengampunan

3,3 Juta Hektar lahan Sawit yang berada di kawasan hutan merupakan kebijakan yang kurang tepat.

“Denda dan pajak atas kebijakan pengampunan lahan Sawit ilegal itu tidak seband-

ing dengan kerugian yang didapat,” ungkap Syarif Abdurrahman yang juga bagian dari keluarga petani Sawit.

Dikatakannya, korporasi bisa tetap beroperasi setelah membayar denda administratif.

“Alhasil, perusahaan yang memiliki lahan Sawit di kawasan hutan tersebut menjadi legal asalkan menyetor pajak sesuai yang diatur dalam UU Cipta Kerja,” ulas dia

“Pemerintah tidak berani melakukan penegakan hukum terhadap korporasi-korporasi yang telah melakukan kejahatan kehutanan,” pungkas Anggota Lembaga Pers Mahasiswa Islam HMI itu. [rif.gat]

R. Kuswartono yang merupakan kerabat Bung Karno.

m taufiq/bhirawa

Suasana pelayanan pajak di kantor BPPD Kabupaten Sidoarjo.

achmad suprayogi/bhirawa

Perjanjian tersebut dilakukan antara Direktur PT Revo Indonesia Google Partner for Education, Papita Holy Gunawan dengan Wali Kota Madiun, Maidi. Penandatangan kerja sama telah ditunjukan bersamaan dengan pembukaan MPLS di Ngrowo Bening Edupark, Senin (17/7).

JATIM MEMBANGUN

Peroleh 95,8 Persen Tingkat Kepercayaan Masyarakat

Danrem 084/BJ Tegaskan Profesionalitas Prajurit Sesuai Amanat Panglima TNI

Surabaya, Bhirawa

Panglima TNI, Laksamana TNI

Yudo Margono mengapresiasi

seluruh jajaran prajurit TNI atas capaian terkait lembaga

dengan tingkat kepercayaan tertinggi mencapai 95,8%.

Survei tersebut membuktikan

bahwa TNI tetap dipercayai masyarakat dan cintai rakyat.

Apresiasi tersebut dituangkan

Panglima TNI dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Danrem

084/Bhaskara Jaya (BJ), Brigjen TNI

Terry Tresna Purnama. Dalam amanat yang dibacakan pada upacara bendera 17an, Senin (17/7) di Lapangan

Makorem 084/BJ, Danrem menekankan profesionalitas prajurit seperti yang diamanatkan Panglima TNI.

“Kepada seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil

TNI di seluruh penjuru tanah air, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dedikasi, profesionalisme, dan kinerja yang telah kalian tunjukan. Jaga dan tingkatkan terus performa kalian agar TNI tetap dipercaya oleh masyarkat dan selalu mendapat tempat khusus di hati rakyat,” kata Danrem membacakan amanat Panglima TNI.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan program kerja terdapat catatan dan halhal yang perlu dievaluasi guna perbaikan ke depan. Untuk itu hal-hal yang baik harus terus dijaga dan ditingkatkan. Apabila terdapat kekurangan maupun kegagalan agar dicari akar permasalahanya serta dicari solusi agar tidak terjadi di kemudian hari.

Sambungnya, situasi dan kondisi di dunia saat ini terus berkembang dengan cepat, dinamis, dan masih

penuh dengan ketidakpastian. Hal ini memunculkan beragam spektrum ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi meng-

ganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia. “Sebagai alat utama pertahanan negara TNI harus terus hadir berper-

an aktif sesuai dengan fungsi dan tugas pokoknya yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang. Sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI, TNI harus mampu mengatasi

kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa dan menjaga tetap tegaknya NKRI,” tegasnya. Diketahui, hadir pada upacara bendera tersebut Kasrem 084/BJ,

para Kasi Korem 084/BJ, para Kabalakrem 084/BJ. Hadir pula para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS TNI Korem 084/BJ dan Kodim wilayah Kota Surabaya. [bed.gat]

Rugikan Negara Rp 793 Juta, Kejari Kabupaten Malang Tetapkan Tiga Tersangka

Kab Malang, Bhirawa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen, Kabupaten Malang telah menetapkan tiga tersangka dalam perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dengan kerugian negara sebesar Rp 793 juta.

Sedangkan tiga tersangka tersebut merupakan karyawan salah satu bank milik

Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dan dari tiga tersangka itu, satu pelaku ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Malang Diah Yuliastuti, Senin (17/7), saat Press Release di Kantor Kejari Kepanjen, kabupaten setempat menyampaikan, bahwa tersangka kasus Tipikor ini merupakan karyawan BRI Unit Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dan dugaan yang kita sangkakan kepada mereka terkait penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang mana pihaknya menaikan status menjadi tersangka.

“Karena telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 793 juta,” ungkapnya.

Menurutnya, perbuatan tersangka ini telah mengakibatkan penyaluran KUR tidak tepat sasaran, sehingga berakibat gagal bayar. Karena proses penyalurannya sejak awal tidak sesuai prosedur dan ketentuan yang semestinya.

Sementara, perbuatan tersangka disimpulkan melanggar prinsip tidak kehati-hatian, dan mengakibatkan kerugian negara, seh-

KELANA JATIM

ingga kredit bermasalah atau gagal bayar. Sedangkan perkara Tipikor terjadi di BRI Unit Jabung terjadi pada 2021. “Dari hasil pemeriksaan Tim Pidana Khusus (Pidsus), kredit gagal bayar terse-

but terjadi pada 21 debitur bermasalah yang direkayasa oknum mantri BRI setempat atas nama Muhamad Taufikurahman,” tutur Diah. Dalam melakukan perbuatannya, terang

Diah, oknum mantri BRI tersebut mengurus sendiri pengajuan kredit. Dan yang bersangkutan bekerja sama dengan dua orang lain, yang merupakan calo atau pihak ketiga. Mereka adalah Karnowo Yudi dan Mu-

Penganiayaan Dokter di Sampang

Tiga Oknum Aktivis Diamankan Polisi

Sampang, Bhirawa

Kabar ditangkapanya 3 Oknum Aktivis, gegara melakukan penganiayaan kepada salah satu Dokter di Sampang yaitu dr. Deny yang merupakan Kepala Puskesmas Robatal, saat audiensi di Aula Kantor Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.

Saat dikonfirmasi kepada Kapolres Sampang AKBP. Siswantoro, SIK., MH, melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda. Sujianto, SH, telah membenarkan bahwa Satreskrim Polres Sampang telah melakukan penangkapan kepada 3 Oknum Aktivis tersebut.

“ Benar dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan “ pesanya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. Senin (17/7).

Saat ditanya, siapa saja yang diamankan oleh Satreskrim Polres Sampang, Hasi Humas Polres Sampang menjawab “ Belum ada data wong baru saja yang di tangkap “ ucapnya.

Masih kata dia, meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan, nanti dia berjanji akan memberikan kabar lebih lanjut, “ Info 3 org tp tunggu hasil pemeriksaan “ singkatnya. [lis.gat]

hamad Ngaidi, warga Desa Dempok, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Sedangkan untuk melancarkan perbuatannya, tersangka oknum mantri itu melakukan dengan modus, yakni memprakarsai analisis pengajuan kredit sendiri. Namun tidak melakukan survei calon debitur sama sekali. Sebaliknya, kata dia, tersangka ini menggunakan pengajuan perkreditan dari calo yang tidak bisa diyakini kebenarannya. Sehingga dari hasil pemeriksaan, ada 21 kredit usaha tidak sesuai atau kredit fiktif. Sebab, survei on spot oleh mantri tidak dilakukan, padahal calon debitur didapati tidak punya usaha. Dan sebagian besar kredit yang dikucurkan juga tidak sesuai plafon. Bahkan, ada yang tidak dibayarkan ke debitur sama sekali. “Jadi dana kredit digunakan untuk kepentingan terduga yang kini sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Kepanjen, Kabupaten Malang Wan Susilo menambahkan, usai ditetapkan sebagai tersangka, Muhamad Taufikurahman dan Muhamad Ngaidi, langsung dilakukan penahanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru, Kota Malang. Sedangkan tersangka satu tersangka bernama Karnowo Yudi ditetapkan sebagai DPO.

“Karena sudah dipanggil tiga kali mangkir atau tidak mau memenuhi panggilan Kejaksaan, hingga dikeluarkan Surat Penetapan Tersangka,” terangnya. [cyn.gat]

Letkol Arm Ketut Wira Purbawan Resmi Jabat Dandim 0812 Lamongan

Lamongan, Bhirawa

Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ, Kolonel Inf. Unang Sudargo, S.H. M.M, memimpin serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, di Pendopo Korem 082/CPYJ, Senin (17/7).

Kini Kodim 0812 Lamongan di Nahkodai oleh

Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.IP, M.Han, yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Armed 8/UY jajaran Kodam V Brawijaya.

Ia menggantikan posisi Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, yang dipercayakan dalam jabatan baru sebagai Pabandya-2/Bin Karbak Spaban V/Bakti TNI Sterad.

“Serah terima jabatan (sertijab) dalam lingkungan TNI AD merupakan hal biasa dan menjadi bagian dinamika organisasi serta merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dan satuan,” kata Danrem 082/CPYJ.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada

Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, yang telah menyelesaikan tugas sebagai Dandim 0812 Lamongan, serta pengabdian dan dedikasi yang begitu besar kepada Korem 082/CPYJ.

“Saya juga mengucapkan selamat atas jabatan baru sebagai Pabandya-2/Bin Karbak Spaban V/ Bakti TNI Sterad. Semoga ditempat tugas yang baru

dapat memberikan kontribusi yang positif kepada TNI Angkatan Darat dengan bekal pengalaman selama menjabat sebagai Dandim,” ujarnya. Sementara kepada Dandim 0812 yang baru, Letnan

Motor Non ASN Hilang, di Parkiran Kantor Bupati Sidoarjo

Nasib apes sedang menimpa seorang perempuan pegawai Non ASN, Pemkab Sidoarjo, bernama Ade, yang setiap hari bekerja di Bagian Umum Setda Kabupaten Sidoarjo.

Karena pada Kamis (13/7) akhir pekan lalu, sekitar pukul 17.00 WIB, motor matiknya yang diparkir di halaman samping parkir Pemkab Sidoarjo, hilang dicuri maling.

Ade, menjumpai motornya sudah hilang, ketika dirinya hendak mau pulang dari kerjanya.

Di media sosial, Farian Firdaus, berkomentar sebenarn-

ya motor Honda Vario 125 dengan Nopol W 3017 UL tersebut, pada sekitar pukul 13.00 WIB masih ada di halaman parkiran samping kantor Pemkab Sidoarjo. Dirinya minta bantuan kepada masyarakat agar memberikan informasi apabila melihat motor tersebut dimanapun berada.

Tole, masyarakat lain saat di media sosial, sempat ikut memberikan motivasi kepada korban supaya sabar dan mengihklaskan, semoga Tuhan memberikan penggantinya yang lebih baik. Namun ada juga masyarakat yang merasa heran, kok bisa terjadi pencurian kendaraan di lingkungan Kantor Bupati Sidoarjo. “Kok nekat sekali mencuri kendaraan di parkiran Kantor Pemkab Sidoarjo,” komentar Rio.

Dari pengamatan, di lokasi memang tidak ada petugas parkirnya. Yang mengatur baik kendaraan PNS Sidoarjo maupun kendaraan tamu dari Pemkab Sidoarjo. Dikhawatirkan, kejadian pencurian akan bisa terjadi lagi pada suatu saat hari kemudian. Karena dilokasi, hingga saat ini, tidak ada petugas yang mengatur parkir ataupun yang mengatur keluar masuknya kendaraan, agar aman dari pencurian. [kus.gat]

alimun hakim/bhirawa

Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan S.IP, M.Han, Danrem 082/CPYJ berpesan untuk segera mempelajari dan beradaptasi dengan program-program yang tengah berjalan di Kodim 0812 Lamongan. [aha.yit.gat]

Danrem 084/BJ, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama membacakan amanat Panglima TNI pada upacara 17an, Senin (17/7). abed nego/bhirawa

Kajari Kab Malang Diah Yuliastuti (tengah) saat menggelar Press Release kasus Tipikor, di Kantor Kejari setempat.

cahyono/bhirawa

Serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Kodim (Dandim) 0812 Lamongan, di Pendopo Korem 082/CPYJ.

Batik Tulis Asal Kabupaten Malang

Dilirik Masyarakat Mancanegara

Kab Malang, Bhirawa

Perajin batik tulis dan cap di Kabupaten Malang sudah banyak dilirik masyarakat, yang tidak hanya masyarakat lokal, namun juga mancanegara. Sehingga dengan adanya banyak perajin batik tersebut, maka Pemerintah

Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah memberikan pelatihan dan pendampingan.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang HM Hidayat, Senin (17/7), saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, perajin batik tulis dan cap tersebar di 33 kecamatan, bahkan setiap kecamatan memiliki ikon motif batik masing-masing. Salah satunya motif Batik Garudea yang dihasilkan oleh warga Kecamatan Tumpang. Sedangkan Batik Garudea tersebut telah menggambarkan Burung

Garuda yang berada di Candi Kidal, Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, yang kini sudah mendapatkan perhatian dari beberapa negara.

"Harga batik tulis Garudea mulai dari Rp 200 ribu-Rp 5 juta, hal itu tergantung bahan dan motif. Sehingga batik tersebut banyak diminati masyarakat lokal maupun mancanegara," ujarnya.

Selain itu, lanjut Hidayat, juga ada Batik Sengguruh, yang diproduksi oleh warga Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen. Lalu Batik Lintang, yang diproduksi per-

Alit Indonesia Beri Pelatihan Duta Dewa Dewi Ramadaya

Surabaya, Bhirawa

Yayasan Alit Indonesia berupaya mengembangkan potensi desa melalui program Dewa Dewi Ramadaya. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa agar tingkat kekerasan kepada anak akibat tekanan ekonomi bisa diminimalisir.

Di setiap daerah, dipilih Duta Nasional Dewa Dewi Ramadaya yang akan menjadi wakil Alit untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki.

Program Dewa Dewi Ramadaya oleh Alit Indonesia ini mendapat dukungan dari HM Sampoerna dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim sejak tahun 2022. "Kadin Jatim berkomitmen untuk mendukung program Dewa Dewi Ramadaya oleh Alit Indonesia yang dilaksanakan untuk meningkatkan pemberdayaan

masyarakat desa dan perlindungan anak," terang Ketua Umum, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Senin (17/7). Adapun upaya peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan ini salah satunya dengan memberikan pelatihan dan pendampingan UMKM dan kurasi produk UMKM binaan Alit, membuka jaringan pasar, serta menyalurkan dan menjualkan produk yang dihasilkan oleh masyarakat desa termasuk pariwisatanya melalui program Dewa Dewi Ramadaya.

"Agar Duta Dewa Dewi Ramadaya ini memiliki kualitas dan kapabilitas tinggi dalam melakukan pendampingan kepada UMKM yang ada di desa, maka Alit Indonesia menggandeng Kadin Jatim dan HM Sampoerna Tbk. untuk memberikan diklat atau pelatihan kepada Duta Nasional Dewa Dewi Ramadaya sebagai bentuk pengembangan keter-

ampilan dan kapasitas mereka," ujar Direktur Eksekutif Alit Indonesia, Yuliani Umrah.

Menurutnya remaja, dapat menjadi perantara antara anak-anak dan orang dewasa dalam penyampaian informasi. Disamping itu, remaja cenderung memiliki jejaring pertemanan yang luas, semangat yang membara dalam belajar dan mengeksplorasi hal baru serta mengembangkan kreatifitas dalam berbagai hal.

"Remaja juga sangat erat dengan dunia maya dan media sosial, sehingga ini menjadi alasan kuat untuk menjadikan remaja sebagai Duta yang dapat mempromosikan dan mengembangkan potensi desa baik melalui jejaring pertemanan, masyarakat, hingga melalui jejaring sosial," ujarnya. Yuli menambahkan, ada dua potensi desa yang menjadi fokus untuk dikembangkan dalam diklat ini. Pertama, potensi dalam

ajin asal Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, dan Batik Druju yang produksi perajin asal Desa Druju, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sedangkan produksi batik-batik tersebut, merupakan ikon batik di Kabupaten Malang. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Malang, usai berwisata di Pantai Malang Selatan selalu berbelanja batik tulis dan cap. Bahkan, pejabat negara jika kunjungan ke Kabupaten Malang juga minta diantar ke produksi batik tulis.

"Kami terus mengembangkan sentra batik tulis di Kabupaten Malang, karena perajin batik terus bertambah. Seghingga hal itu sebagai peluang untuk mengembangkan batik tulis, agar perajin bisa memperoleh penghasilan dari karya yang mereka hasilkan," tuturnya. Hidayat menambahkan, pendampingan yang sudah kita lakukan, seperti saat kepengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Merk, Legalitas Usaha, Hak Kekayaan Inteletual (HKI) atau yang berkaitan

dengan hak cipta, termasuk juga terkait dengan kurasi produk, yang mana sebuah proses menilai dan mengelola produk sesuai dengan standar tertentu. Yakni untuk mengelola produk UMKM agar memiliki nilai, dibutuhkan sebuah standar yang sama antara satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, para perajin batik tulis memiliki legalitas dalam berusaha. Disisi lain, dia juga menyampaikan, para perajin bisa mendapatkan modal melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang, yang kini telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dan perajin sebagai palaku usaha koperasi mendapatkan pinjaman hingga Rp 150 juta per orang. "Bunga diterapkan sangat kecil yakni 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan, tentunya dengan menggunakan jaminan yang setara dengan jumlah pinjaman," jelasnya. Selain itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Kabupaten

Malang ini, pelaku usaha UMKM bisa diberikan pinjaman usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Contohnya, melalui BRI, BNI, Bank Jatim, Bank UMKM taupun penggadaian, dan bunga yang diterapkan kisara 0,5 persen per bulan. Sedangkan untuk pelaku usaha koperasi bisa mengajukan pinjaman melalui Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB), pinjaman mulai Rp 0-Rp 250 miliar, dengan bunga 5 persen per tahun, dan untuk anggunan setera dengan pinjaman. Dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) juga memberikan kemudahan pinjanman usaha melalui Ultra Mikro (UMI) tanpa jaminan, dengan bunga 3-4 persen per tahun. Serta Penggadaian juga memberikan pinjaman tanpa jaminan.

"Jumlah UMKM di Kabupaten Malang mencapai 431 ribu, 1.364 koperasi, 380 Koperasi Wanita (Kopwan). Namun, kopreasi yang akatif dan akan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebanyak 800 koperasi," pungkas Hidayat. [cyn.bb]

sector agro atau pertanian yang berfokus pada pengembangan sistem pertanian permakultur dan pemanfaatan hasil panen. Kedua, potensi dalam sector budaya.

"Diklat DDRD diadakan dengan harapan para remaja yang menjadi perwakilan desa dapat memiliki kemampuan dan keterampilan yang kuat dalam mengolah, mengembang-

kan dan mempromosikan potensi desanya. Sehingga, program ini dapat mendorong percepatan pengembangan potensi desa dan pemajuan budaya," jelasnya. [riq.bb]

Kembangkan Sektor Pertanian dan Akses Pemasaran UMKM

Siadi Minta Adanya Ekosistem Pemberdayaan Petani di Malang Raya

DPRD Jatim, Bhirawa

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Siadi

S.H mendapat banyak keluhan warga saat melakukan reses II tahun 2023 di dapilnya Malang Raya. Keluhan tersebut yakni para petani kesulitan mendapatkan pupuk hingga pelaku UMKM kesusahan memasarkan produknya.

Mendapati keluhan dari beberapa Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) itu, Politisi Partai Golkar meminta Pemprov Jatim serius menggarap sektor pertanian. Apalagi, sektor pertanian Jawa Timur menyumbang 10,76 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim. Sepertiganya dari total angkatan kerja yang ada di Jatim bekerja di sektor pertanian.

"Jadi, harus membangun ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, dari soal modal dan inovasi teknologi hingga soal diversifikasi produk hilir pertanian," kata Siadi.

Menurut pria yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini, di masa depan, kunci kemakmuran rakyat di sektor pertanian

adalah pengembangan sumber daya manusia yang bergerak di sektor ini.

"Maka, penguatan kelembagaan petani dan pelatihan yang berkelanjutan menjadi upaya untuk memperbaiki kinerja petani dan pertanian," jelasnya. Siadi meyakinkan bahwa Indonesia selama ini dikenal sebagai negara agraris karena memiliki lahan pertanian yang luas dan sebagian besar penduduknya bekerja pada sektor pertanian, termasuk di wilayah Malang Raya.

"Nah, untuk mengatasi ketergantungan impor komoditas pangan ini perlu ekosistem pemberdayaan petani untuk mengembangkan sektor pertanian," terang Siadi.

Dijelaskan Siadi, pertanian merupakan fondasi ekonomi nasional, sektor strategis yang harus dijaga. Selain menyerap banyak tenaga kerja, pertanian dan para petani merupakan penjaga harkat dan martabat bangsa.

Dia pun mengingatkan, agar para pemangku kebijakan dalam hal ini Pemprov Jatim harus mampu membangun ekosistem pertanian sehingga para milenial pun tertarik untuk menjadi petani. "(Pertanian) Harus ada solusi terintegrasi. Tidak bisa sepotong-sepotong," imbuhnya.

Siadi mengungkapkan dengan produktivitas petani negara dapat memenuhi kebutuhan pangannya. Pihaknya pun mengkhawatirkan adanya perubahan iklim dan terus bertambahnya penduduk, sektor pangan akan krisis. "Jawa Timur, khususnya di Malang memiliki lahan yang luas dan subur harus menjadi lumbung pangan," pintanya.

Disamping itu, para petani juga menghadapi kesulitan permodalan dan keterbatasan sentuhan teknologi pertanian. "Ini mebuat pertanian tidak atraktif secara ekonomi dan menyebabkan rendahnya produktivitas komoditas," bebernya. Selain persoalan sektor pertanian, Siadi juga disambati pelaku UMKM akan sulitnya memasarkan produknya. Ia pun meminta Pemprov Jatim turun tangan agar UMKM bisa difasilitasi produknya.

Ia melanjutkan, persoalan yang belum selesai itu terutama masalah pangsa pasar. Produksi rumah tangga banyak menjamur. Tetapi mereka butuh bantuan menciptakan pangsa pasar. "Nah, beberapa kali kami mencoba untuk komunikasi dengan Disperindag dan Dinas Koperasi dan UMKM untuk bisa diberikan akses pemasaran," pungkasnya. [geh*]

Kelangkaan Pupuk Juga

Terjadi di Sidoarjo

DPRD Jatim, Bhirawa Ratusan orang terlihat hadir dalam acara reses ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi di kecamatan Balongbendo, kabupaten Sidoarjo pada Minggu (16/7/2023).

Pertemuan itu menjadi ajang silaturahmi dan penyampaian aspirasi masyarakat kepada Kusnadi. "Saya berterimakasih kepada Pak Kusnadi karena usulan kami dulu sudah diterima dan programnya sudah berjalan," kata salah satu warga yang hadir. Kusnadi mengatakan, dalam beberapa kegiatan reses di Sidoarjo mendapat keluhan dari masyarakat karena langkanya pupuk bersubsidi. Kondisi itu membuat para petani kesulitan, ketika akan memasuki musim panen. "Keluhan warga di desa-desa tentang persoalan pupuk yang semakin sulit dicari," katanya. Kusnadi berharap agar pemerintah transparan, mengenai alokasi pupuk yang diberikan kepada petani. Sehingga, para petani tidak ber-

harap dan bisa mencari jalan keluar agar tanaman mereka tetap bagus, ketika dipanen. "Sekarang pemerintah hanya memberikan pupuk dua jenis saja dan ini tidak diketahui oleh petani. Ini yang tidak diketahui, kalau memang tidak lagi memberikan subsidi harus terus terang sehingga mereka tidak terombangambing," jelasnya. Dikatakan Kusnadi, atas keluhan itu, dirinya akan berbiacara dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, agar bisa mendapatkan solusi dari permasalahan petani. Kusnadi menyampaikan, sebenarnya ada beberapa opsi untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Salah satunya adalah agar petani mulai beralih menggunakan pupuk organik. "Saya akan bicara dengan gubernur apakah ada alternatif, kalau mereka mau menggunakan pola tanam organik harus ada pola tanam yang panjang dan harus ada contoh yang konkrit. Dan itu akan panjang prosesnya," pungkasnya. [geh*]

Kepala Koperasi dan UMKM Kab Malang HM Hidayat saat menunjukan Kab Malang mendapatkan piala dan penghargaan dari Dekopin Pusat, sebagai Pembina Koperasi Andalan.

Gandeng Kadin Jatim dan Sampoerna

HM Sampoerna dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim dukung Program Dewa Dewi Ramadaya oleh Alit Indonesia.

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

Diikuti 3.395 SMA/SMK dan SLB Secara Serentak, MPLS di Jatim Pecahkan MURI

Tanpa Ada Kekerasan dan Perundungan, Harap Sekolah Wujudkan MPLS Aman, Nyaman dan Menyenangkan

Dindik Jatim, Bhirawa

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK dan SLB resmi dibuka Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Senin (17/7). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan MPLS tahun ini diikuti 3.395 lembaga SMA/SMK dan SLB negeri dan swasta. Dengan rincian 710 SMA/SMK Negeri dan 2.498 SMA/SMK Swasta. Kemudian diikuti juga oleh 187 SLB Negeri dan Swasta.

Pembukaan MPLS secara serentak digelar ini pun, berhasil meraih Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai MPLS dengan peserta sekolah terbanyak. Pecatatan MURI ini berdasarkan Surat Keputusan dari Muri Nomor 11.070/R.MURI/7/2023.

Piagam Penghargaan MURI diserahkan langsung oleh Representatif MURI Sri Widayati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Dinas Pendidikan Prov Jatim Aries Agung Paewai dalam apel pembukaan MPLS jenjang SMA/SMK/SLB yang digelar di lapangan SMKN 5 Surabaya.

“Ada sebanyak 3.395 sekolah yang mengikuti MPLS serentak kali ini, dan ternyata ini menjadi yang terbanyak dan memecahkan Rekor MURI,” tegas Gubernur Khofifah.

Namun, lanjut Khofifah, ada juga 1.009 sekolah melaksanakan MPLS lebih dahulu dan ada juga yang belum dilaksanakan.

Lebih lanjut, dalam MPLS ini juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan. Hal ini dikatakannya sangat penting untuk memastikan bahwa MPLS dilakukan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.

“Ikrar yang diucapkan oleh Peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun guru,” kata Gubernur Khofifah.

Khofifah menekankan, lewat MPLS yang menyenangkan, maka siswa bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, para siswa bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan baik dan menyenangkan. Selain itu, Khofifah juga meminta para guru untuk mendidik siswa dengan kesantunan. Sebab, para siswa yang mengikuti MPLS kali ini, kelak akan menjadi pemimpin negeri pada saat Indonesia Emas 2045.

“Penguatan karakter dibutuhkan agar siswa taat pada Allah , Tuhan Yang Maha Kuasa, taat kepada orang tua dan taat kepada guru. Bahkan Rosulullah juga bersabda, bukan umatku kalau yang muda tidak menghormati yang tua, dan yang tua tidak menyayangi yang muda.

Saya ingin siswa junior menghormati seniornya dan guru-gurunya, serta siswa senior menyayangi juniornya, semua hidup penuh kasih sayang, anti kekerasan dan perundungan,” katanya. Melalui sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Gubernur perempuan pertama Jatim ini, berharap para peserta didik bisa mendapatkan ilmu yang manfaat dan pembentukan karakter yang baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga mereka akan mampu mengisi peran-peran penting pada saat Indonesia Emas 2045. “Saya juga berpesan untuk anak-anak

agar jangan pernah mendekati narkoba. Untuk bisa meraih kesuksesan, anak-anak harus sehat fisik dan sehat rohani serta memiliki ilmu pengetahuan luas,” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan kepada lima Siswa SMA Negeri 2 Surabaya atas prestasi medali emas dalam Japan Design, Idea & Invention Expo 2023. Prestasi tersebut berhasil diraih usai mengusung inovasi The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligent (EMS-AI) 2.0. “Terima kasih kepada lima siswa dari SMAN 2 Surabaya. Mereka menyiap-

kan format untuk akses kontrol lansia melalui AI,” ujarnya. Gubernur Khofifah menambahkan saat ini AI memang tengah berkembang pesat. Banyak yang terkesima dengan kecanggihan AI. Namun di saming itu dunia juga akan segera memasuki era Metaverse.

“Untuk itu kita juga harus mulai mengenali metaverse. Kita harus bisa beradaptasi dengan percepatan ekosistem digital,” ujarnya. Selain itu, dalam Apel Pembukaan MPLS serentak ini Gubernur Khofifah juga memimpin penanaman pohon ser-

entak. Setiap sekolah menanam 2 pohon sehingga total pohon yang ditanam serentak sebanyak 8.736 pohon. Dua pohon yang ditanam oleh Gubernur Khofifah di SMKN 5 Surabaya berjenis Alpukat Aligator dan Mangga Gadung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan ada beberapa sekolah yang sudah lebih dulu melaksanakan MPLS, ada juga yang belum.

“Terutama sekolah swasta. Ada yang masih proses menerima peserta didik baru sehingga hari ini belum melak-

sanakan MPLS. Ada juga yang penerimaannya sudah lebih dulu dan melaksanakan MPLS lebih dulu,” jelasnya.

Sebagai sarana kontrol pelaksanaan MPLS, tambah Aries, setiap sekolah diharuskan melaporkan kegiatan MPLS setiap harinya kepada Cabang Dinas di setiap kabupaten/kota.

“Jadi apapun hasilnya, sekolah harus mengupdate setiap hari, melaporkan melalui cabang dinas kita di tiap kabupaten/kota. Bila ada pelanggaran (terjadi kekerasan dan perundungan) akan kita tindak sekolahnya,” tegas Aries. Pada kesempatan itu, Aries juga menekankan pelaksanaan PPDB telah selesai. Dan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) telah dimulai. Segala persoalan yang terjadi, adalah dinamika usai pelaksanaan PPDB. Sebab, seluruh seleksi dilakukan secara online, dan tidak semua calon peserta didik baru (CPDB) terakomodir sekolah di negeri.

“Jika tidak diterima, ada swasta yang membuka selebar-lebarnya. Diberikan memberikan kuota khusus untuk anak kurang mampu. Mungkin 5 persen kuotanya. Sehingga orang melihat swasta tidak lagi mahal. Bahkan spp juga diturunkan hingga 50 persen bagi warga yang dari keluarga miskin,” terangnya. Aries juga menegaskan pihaknya tidak membuka kuota atau pagu baru. Karena menghormati PPDB yang ada di SMA/SMK swasta. Pihaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih sekolah swasta. Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Perwakilan MURI, Kepala Bakesbangpol Jatim, Karo Perekonomian, Ketua Kadin Jatim, Ketua PGRI Jatim, Ketua Dewan Pendidikan Jatim, dan Ketua Komnas Pendidikan Jatim. [Ina]

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai menekan tombol serine sebagai simbol Pembukaan MPLS serentak untuk SMA/SMK/SLB Negeri danSwasta se-Jatim.

Ajak siswa baru jaga pelestarian alam, Gubernur Jatim didampingi Ketua PGRI Jatim, Teguh Sumarno dan Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai memimpin penanaman pohon mangga di halaman SMKN 5 Surabaya yang juga diikuti seluruh SMA/SMK negeri dan swasta di Jatim secara serentak

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piagam penghargaan kepada lima Siswa SMA Negeri 2 Surabaya atas prestasinya meraih medali emas dalam Japan Design, Idea & Invention Expo 2023. Prestasi tersebut berhasil diraih usai mengusung inovasi The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligent (EMS-AI) 2.0.

Para siswa baru juga berikrar untuk melaksanakan rangkaian MPLS tanpa perilaku Bullying dan kekeraaan

Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Ke-XX dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-51 Tahun 2023

Gubernur Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Sinergi

Percepatan Penurunan Kemiskinan Ekstrim dan Stunting di Jatim

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka Puncak

Peringatan Bulan Bakti Gotong Royong

Masyarakat (BBGRM) XX dan Hari

Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 51

Tahun 2023 di Pendopo Ronggo

Jumeno Caruban, Kabupaten Madiun, Minggu (16/7) malam.

Dalam sambutannya, Gubernur

Khofifah mengajak seluruh bupati/wali kota dan stakeholder terkait, terus tingkatkan sinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrim serta menurunkan stunting lebih signifikan.

“Target nasional tahun 2024 angka kemiskinan ekstrim mencapai nol persen sementara penurunan stunting 14 persen. Insya Allah , kita bisa mencapainya lebih cepat lagi jika gotong royong dan sinergi kita tin gkatkan lagi. Untuk itu, di momentum BBGRM ini, kita bisa tingkatkan sinergi Perguruan Tinggi dengan mengikutsertakan KKN komprehensif yang bisa menurunkan kemiskinan ekstrim dan angka stunting lebih cepat,” tuturnya.

“Penguatan gotong royong dan sinergi dari berbagai stakeholder Insya Allah menghasilkan angka stunting di Jatim akan terus menurun signifikan. Terlebih selama tiga tahun berturut-turut angka stunting di Jatim juga menurun signifikan,” imbuhnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jatim pada tahun 2020, prevelensi (prosentase) stunting di Jatim mencapai 25,6 persen. Kemudian tahun 2021 menurun 23,5 persen, dan di tahun 2022 kembali turun dan menjadi 19,2 persen.

Dimana, angka ini juga dibawah standar WHO yaitu di angka 20 persen. Khofifah mengungkapkan, ada penemuan menarik dari seorang guru besar yang memiliki spesialisasi di bidang gizi. Ia menjelaskan, stunting bukan hanya disebabkan oleh kekurangan nutrisi semata tapi juga faktor lain di lingkungan keluarga. “Beliau melakukan survei di salah satu negara di Asia Selatan, di mana di suatu desa rata-rata anaknya tumbuh stunting. Ternyata problemnya bukan karena semata asupan gizinya yang rendah, atau kekurangan protein dan kalori. Tapi ternyata kurang kasih sayang dalam pengasuhan,” katanya. Untuk itu, Khofifah menegaskan awal kehidupan bukan dimulai saat kelahiran, namun saat kehamilan. Sehingga, seorang ibu harus mendapat perhatian dan kasih sayang cukup dari pasangan beserta keluarganya. “Jadi intervensi kita tidak bisa sekedar di pemberian gizi. Tapi juga bagaimana agar sosialisasi parent-

ing di setiap calon keluarga yang akan melakukan pernikahan itu bisa dilakukan dengan lebih seksama,” ucapnya. Selanjutnya, Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur masih memiliki 1,8 persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2022. Untuk itu, ia berpesan untuk menjadikan bulan bhakti gotong royong ini menjadi momentum untuk menurunkan kemiskinan ekstrem secara signifikan dengan bergotong royong.

“Bersama-sama kita lakukan penyisiran di mana ada rumah yang tidak layak huni, termasuk MCK komunal yang sudah harus berbasis rumah tangga. Intervensinya bisa kerja sama dengan Baznas di setiap kabupaten/kota mumpung kita berada pada bulan bhakti gotong royong,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan, BBGRM dan HKGPKK memang selalu diperingati bersamaan. Mengingat, semangat keduanya adalah gotong royong. “Nah, penanaman semangat gotong

royong ini dimulai dari tingkat terkecil yaitu keluarga. Jadi dimulai dari orang tua dan anak-anak. Salah satu sumber sosialisasi dari BKB, BKR, maupun BKL. Mudah-mudahan ini bisa terus dan memenuhi kebutuhan,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah menyerahkan berbagai penghargaan. Diantaranya, penghargaan kepada Pelaksana Gotong Royong Terbaik Prov. Jatim 2023. Tak hanya itu, ia juga memberikan Bantuan Keuangan Khusus Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan Bumdesa 2023 kepada Pemerintah Kab. Madiun dan Pemerintah Desa lokasi program senilai Rp. 966.875.000. Bantuan diberikan kepada Bupati Madiun. Usai penyerahan penghargaan, Gubernur Khofifah dan Ketua TP PKK Jatim Arumi bersama-sama melakukan peninjauan stand pameran yang berlokasi di depan pendopo. Jumlah stand yang ikut menyemarakkan pameran berjumlah 52 stan. [*]

Meningkatkan Kepedulian dan Peran Aktif Masyarakat

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jatim, Ir Budi Sarwoto MM menjelaskan, tujuan dilaksanakannya BBGRM XX dan HKG-PKK ke-51 Provinsi Jawa Timur 2023 ini adalah, untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan dalam penguatan integritas sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong menuju Jatim maju sejahtera.

Budi menjelaskan, sasaran BBGRM XX dan HKG-PKK ke-51 Provinsi Jawa

Timur 2023 adalah masyarakat desa dan kelurahan di kabupaten/kota di Jatim, dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta peran aktif

masyarakat dan pemerintah, dalam pelaksanaan pembangunan dengan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggungjawab terhadap hasil-hasil pembangunan di Jatim. Dalam rangka kesinambungan pelaksanaan gotong royong masyarakat, kata Budi, telah dilaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain; penilaian pelaksana gotong royong terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur 2023, yang telah dilaksanakan dan menghasilkan lima pelaksana terbaik kategori desa dan tiga pelaksana terbaik kategori kelurahan. (pemenang bisa lihat tabel). “Puncak peringatan BBGRM XX dan HKG-PKK ke-51 Provinsi Jatim 2023 dilaksanakan selama tiga hari, dimulai pada tanggal 15 sampai dengan 17 juli

Lima Pemenang

2023. Kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati Madiun beserta jajarannya dan Kepala Bakorwil pemerintah dan pembangunan Ma-

diun serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah membantu terselenggaranya acara ini,” pungkasnya. [*]

kategori kelurahan.

Gubernur Khofifah berfoto bersama dengan para pemenang lomba.

Gubernur Khofifah saat melihat batik yang dipamerkan di Puncak Peringatan BBGRM ke-XX dan HKG PKK Ke-51 Tahun 2023.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa didampingi Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai saat menerima penghargaan dari Museum Rekor muri yang diserahkan langsung oleh Perwakilan MURI Sri Widayati di SMK Negeri 5 Surabaya, Senin (17/7) pagi.

Pelaksana Gotong Royong Terbaik

Kategori Desa :

1. Terbaik IDesa Wonosidi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan

2. Terbaik IIDesa Kedondong, Kecamatan Kebon Sari, Kabupaten Madiun

3. Terbaik III Desa Cinandang, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto

4. Terbaik IV Desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang

5. Terbaik VDesa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Kategori Kelurahan :

1. Terbaik IKelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya

2. Terbaik IIKelurahan Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar

3. Terbaik IIIKelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Bupati Madiun Ahmad Dawami dan Kepala DPMD Provinsi Jatim, Ir Budi Sarwoto MM membuka Puncak Peringatan BBGRM ke-XX dan HKG PKK Ke-51 Tahun 2023 di Pendopo Ronggo Jumeno Caruban, Kabupaten Madiun.

Gubernur Khofifah saat memainkan alat musik tradisional Kabupaten Madiun menandai dibukanya Puncak Peringatan BBGRM ke-XX dan HKG PKK Ke-51 Tahun 2023.

Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai pemenang terbaik satu pelaksana gotong royong