7) Program pengembangan, pengelolaan dan konservasi sungai, danau dan sumber daya air lainnya. a) Terlaksananya peningkatan penanganan dan pengendalian konservasi pada sungai atau danau di 35 DAS kritis. b) Terlaksananya peningkatan kerjasama pengembangan dan pengelolaan sumberdaya air antara pemerintah dan pemerintah daerah. c) Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana konservasi sumberdaya air. 8) Program pengendalian banjir dan pengamanan pantai, dengan sasaran sebagai berikut : a) Terlaksananya
operasi
dan
pemeliharaan,
peningkatan,
rehabilitasi
prasarana dan sarana sistem pengendalian banjir pada 10 sungai di wilayah sungai Bodri Kuto serta mengupayakan pengurangan luas rawan genangan terhadap debit banjir rata-rata saat ini dengan luas rawan genangan dari 199.427 Ha menjadi 167.000 Ha pada wilayah sungai kewenangan pusat termasuk wilayah sungai Bodri Kuto. b) Terfasilitasinya peningkatan pengelolaan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai pada 7 Wilayah Sungai (WS) kewenangan Pemerintah dan 2 WS kewenangan Kabupaten. c) Mengupayakan pengamanan pantai untuk mengurangi pantai kritis dari 157 km menjadi 110 km. d) Terfasilitasinya peningkatan peranserta masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan prasarana pengendali banjir dan pengaman pantai. 9) Program peningkatan prasarana dan sarana perkotaan dan pedesaan, dengan sasarannya sebagai berikut: a) Terwujudnya
peningkatan
prasarana antar wilayah
dan
pemerataaan
pembangunan
sarana
Pantura-Tengah-Pansela yang mendasarkan
karakteristik potensi dan kesesuaian dengan RTRW melalui peningkatan kualitas kerjasama pembangunan kawasan strategis, peningkatan peran dan fungsi perkotaan, percepatan
dan peningkatan pembangunan
perdesaan dan peningkatan cakupan dan sistem infrastruktur wilayah. b) Terwujudnya peningkatan ketersediaan prasarana
dan sarana dasar
permukiman bagi masyarakat di perkotaan dan perdesaan secara, efisien, dan efektif;
126