BANTEN POS SABTU-MINGGU, 24-25 MEI 2014
METRO CILEGON
15
RONALD SIAGIAN / BANTEN POS
REKLAMASI PANTAI MASIF. Aktivitas reklamasi pantai di Lingkungan Medaksa, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Kamis (22/5). Aktivitas menimbun pantai dengan tanah sehingga menyebabkan kerusakan ekosistem laut tersebut berlangsung secara masif di kota Cilegon dalam beberapa tahun terakhir.
Ketua Pansus Mengaku Tak Tahu M TAHYAR Sambungan dari Halaman 16
Adad dan Pak Supriyanto,” ujar Tahyar kepada BANPOS, sepulang mengikuti rapat gabungan pansus bersama Pemkot Cilegon di Bandung, Jawa Barat, Jum’at (23/5). Tahyar memilih pulang ke Cilegon, meninggalkan rapat yang membahas pertanggungjawaban Walikota Cilegon terhadap APBD 2013 itu, pasca-peristiwa yang dirasakannya sebagai sebuah intimidasi tersebut. Peristiwa bernada intimidasi yang terjadi pada Kamis (22/5) itu, kata Tahyar, berlanjut ke ruang rapat. “Saat saya menyampaikan pendapat pada sesi rapat gabungan, lagi-lagi saya dilarang berbicara. Pak Tahyar diam dan tidak usah bicara politik di sini,” cerita Tahyar menirukan ucapan Alfayan. Tidak hanya sampai di situ, lanjutnya, Alfayan juga terus-menerus mengambil posisi duduk bersebelahan dengan dirinya. “Mungkin dengan maksud untuk menakut-nakuti saya. Awalnya dia duduk di dekat Hasbudin (Fraksi PAN), kemudian pindah ke samping saya. Makanya percuma saya me-
neruskan pembahasan LKPJ tersebut. Padahal masih banyak yang perlu saya sampaikan,” akunya. Tahyar menyayangkan perilaku Alfayan tersebut. Menurutnya, sebagai anggota DPRD, Alfayan seharusnya tidak memilih cara-cara intimidasi dalam berbeda pendapat. Tahyar mengaku telah melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepada Ketua pansus, Syihabudin Sidik (Fraksi BKN). Meski begitu, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Syihabudin mengaku tidak tahu. “Tanyakan saja ke pimpinan (DPRD Cilegon) saja langsung. Saya tidak tahu karena saya sedang memimpin rapat di depan,” kata Syihabudin. Hingga berita ini diturunkan Alfayan tidak berhasil dikonfirmasi. Ponselnya dalam keadaan tidak aktif saat berualang kali dihubungi BANPOS. Untuk diketahui, Tahyar adalah caleg incumbent yang tidak terpilih lagi. Meski begitu, Tahyar dikenal sebagai anggota DPRD yang vokal terhadap kebijakan Pemkot Cilegon yang secara kebetulan berada dibawah kepemimpinan kader Golkar, Tb Iman Ariyadi. (BAR/IDM)
Nahkoda Diminta Tunjukkan SPB KAPAL Sambungan dari Halaman 16
BANPOS dapat dari sumber di Ditpolair Polda Banten. Imam mengatakan, kapal kini ditahan di Pelabuhan Indah Kiat, Pulo Merak. Sementara pihaknya, lanjut dia, masih melakukan pengembangan kasus tersebut. ”Saat ini kasus sedang ditangani. Dan kita juga datangkan saksi ahli. Bilamana ada yang salah, maka kita akan proses sesuai hokum yang berlaku,” jelas Thobroni. Dikatakan dia, jika hasil penyelidikan menyebutkan kapal tersebut benar-benar tidak memiliki SPB nahkoda kapal telah melanggar UU 31/2004 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU 45/2009 tentang Perubahan atas UU 31/2004 tentang Perikanan. “SPB itu dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran,” kata Thobroni.
Kepala Sub-Direktorat Penindakan dan Penegakan Hukum Polair Polda Banten AKBP Taswin, menambahkan, kapal memiliki kapasitas mesin 6 Gross Tonnage (GT) dengan kapasitas penumpang 8 orang itu melintasi dua perairan, sehingga memerlukan SPB. ”Kalau hanya berlayar di satu perairan ya gak perlu SPB. Kalau orang berkendara motor kan harus memiliki SIM atau STNK. Begitu pula di perairan, ada yang namanya izin berlayar SPB,” katanya. Lebih jauh Taswin mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap para awak kapal. Nahkoda kapal telah diminta Ditpolair Polda Banten untuk menunjukkan SPB agar kapal bisa dibebaskan. “Sebetulnya (pelanggaran) ini banyak terjadi. Tahun 2013 juga banyak yang seperti ini,” katanya. Sana dengan Thobroni, Taswin juga enggan mengkonfirmasi kepemilikan kapal.(NAL/IDM)
Dindik Diminta Segera Limpahkan Perizinan CILEGON, BANPOS - Sekretaris Daerah Pemkot Cilegon Abdul Hakim Lubis mengingatkan agar Dinas Pendidikan Kota Cilegon segera melimpahkan kewenangan mengeluarkan izin lembaga pendidikan kepada Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM). “Kami harapkan semua SKPD (satuan kerja perangkat daerah) sudah melimpahkan kewenangan perizinannya. Terlebih dinas pendidikan, saya dengar banyak
lembaga pendidikan yang sedang mengajukan izin,” kata Lubis, kemarin. Lubis menambahkan, April lalu pihaknya telah mengedarkan surat edaran ke semua SKPD untuk segera melimpahkan kewenangan perizinannya kepada BPTPM. “Sebagian SKPD sudah menyerahkan, namun masih ada yang belum. Makanya kami dorong agar segera mengurusnya,” katanya. Sekretaris Dindik Kota Cilegon Nikmatullah saat dikonfirmasi,
tidak membantah pihaknya belum melimpahkan kewenangan perizinan yang dikelolanya kepada BPTPM. “Rencananya akan kami serahkan pekan depan, karena Dindik selama ini disibukan dengan kegiatan UN, sehingga pengurusan berkas sedikit terhambat,” kata Nikmat. Menurutnya, tahun ini Dindik masih menerima permohonan izin dari sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari TK/SD, SMP/SMA/ SMK, Taman Bacaan Masyarakat
(TBM), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), lembaga kursus dan pelatihan, dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Tahun ini ada enam permohonan izin yang kami terima. Segera akan kami dilimpahkan sebelum awal Juni ke BPTPM,” tambah Nikmat. Terpisah, Ketua Himpaudi Kota Cilegon Eti Kurniawati berharap agar proses perizinan pendirian PAUD bisa lebih cepat jika sudah ditangani oleh BPTPM.(DEN/IDM)
Cilegon Bidik Tiga Besar di Popda CILEGON, BP- Satu bulan jelang digelarnya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Banten, yang akan digelar 16-21 Juni mendatang di Kabupaten Lebak, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cilegon telah menyiapkan sedikitnya 156 pelajar untuk mewakili Kota Cilegon. Dispora menargetkan menjadi tiga besar dalam perheltan olahraga antar pelajar se-Provinsi Banten itu. Para pelajar yang disiapkan tersebut merupakan atlet-atlet yang
memiliki bakat di bidangnya masing-masing, serta telah meraih prestasi di Kota Cilegon. “Para pelajar sejak awal pekan lalu sudah mengikuti pemusatan latihan, karena ujian di sekolah sudah selesai,” kata Kabid Olahraga Dispora Kota Cilegon Luki Parmadi, Jumat (23/5). Luki menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Cilegon. Hal itu dilakukan agar 156 pelajar yang disiapkan tidak ketinggalan informasi tentang Popda,
maupun pembelajaran di sekolahnya masing-masing. “Meskipun kegiatan Popda tanggungjawabnya ada di Dispora, namun kami tidak mau pendidikan para atlet terbengkalai. Alhamdulillah dindik sangat memberikan dukungan,” ungkapnya. Sementara Sekretaris Dispora Kota Cilegon Wawan Dahlan menambahkan, Dispora Cilegon menargetkan masuk 3 besar dalam Popda Banten 2014 nanti. “Untuk mencapai target tersebut,
pembinaan sudah dilakukan sejak tahun lalu. Bahkan 156 pelajar yang akan dibawa ke Kabupaten Lebak nanti, merupakan hasil seleksi ketat. Mereka merupakan para juara dalam kompetisi yang telah digelar di Kota Cilegon,” ungkapnya. Dikatakan Wawan, pada Popda sebelumnya, Kota Cilegon hanya finish di empat besar. “Untuk tahun ini, regenerasi atlet berjalan cukup baik, semoga bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Wawan.(DEN/IDM)
Kelangkaan Karena Kapal Pemasok Terlambat SOLAR Sambungan dari Halaman 16
Odih yang membawa truk dari Lampung itu. Aam, Petugas SPBU 34-424 07 di Lingkungan Grogol, mengatakan, kelangkaan solar diakibatkan
keterlambatan kapal pemasok solar ke Depot Pertamina Tanjung Gerem. ”Saya masuk shift jam 03.00 tadi, antrian sudah panjang. Solar sudah gak ada,” katanya. Milla Suciyani, Asisten Manejer External Relation Pertamina MOR
III (Jawa Bagian Barat), mengakui perihal kelangkaan solar yang disebabkan oleh keterlambatan kapal pemasok bersandar di Tanjung Gerem. ”Kapal pemasoknya sekarang masih mengantri bongkar Mas,” kata dia seraya mengatakan keter-
lambatan tersebut hanya persoalan teknis. Lebih jauh Milla menjamin, kelangkaan solar tersebut dapat segera diatasi dalam hitungan jam. ”Siang ini kita jamin semua SPBU yang kosong solar, sudah kita pasok semua,” katanya, kemarin siang.(NAL/IDM)
Lima Dermaga Dimaksimalkan LEBARAN Sambungan dari Halaman 16
tahun sebelumnya, pada saat Lebaran maksimal 38 kapal yang
dibutuhkan beroperasi. “Tahun lalu itu dari 41 yang disiagakan, 38 yang beroperasi,” katanya. Terlebih, kata dia, pengoperasian
dermaga di pelabuhan Merak tahun ini, juga akan maksimal. Kelima dermaga yang ada akan dioperasikan. ”Dermaga I dioperasikan enam kapal, dermaga II enam kapal, dan
dermaga III untuk enam kapal, dermaga IV enam, dan dermaga V empat kapal. Akan tetapi jika situasi sangat padat bisa enam kapal juga,” ungkapnya.(NAL/IDM)