Harian Pagi Bangka Pos Edisi 19 Juni 2009

Page 5

tribun persada

BANGKA POS

JUMAT 19 JUNI 2009

5

Mega-Prabowo Janji tak Ambil Gaji KOMPAS/ARUM TRESNANINGTYAS DAYUPUTRI

DUKA KELUARGA TKI - Suasana rumah duka tenaga kerja wanita asal Indonesia, Onis (39) di Kampung Cijati, Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (18/6). Onis ditemukan tewas di rumah majikannya di Serawak, Malaysia pada 26 Mei 2009 dengan dugaan bunuh diri.

Wapres Tolak Setujui Donggi Senoro JAKARTA, BANGKA POS tiawan, dan Menteri Energi dan -- Permintaan PT Pertamina Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Medco untuk Purnomo Yusgiantoro. segera menyetujui “Itu sudah dilaporkan usulan proyek ke presiden dan prepengembangan gas siden setuju,” papar Donggi Senoro guna Kalla. memadukan suplai Kalla menjelaskan, domestik dan ekspor defisit gas hingga kini ditolak Wakil Preterjadi di Jakarta, Mesiden Jusuf Kalla. Kaldan dan Surabaya. “Ini la tetap akan metermasuk industri-inAP PHOTO mentingkan kependustrinya,” jelasnya. Jusuf Kalla tingan domestik terPermintaan Pertamilebih dahulu. na dan Medco tertuang “Saya akan tetap berpendidalam surat tertanggal 8 Juni rian akan kemandirian energi 2009. Surat ini ditandatangani nasional, dan kepentingan naDirut PT Pertamina Karen sional yang harus diunggulkan Agustiawan, dan Presiden sebelum diekspor,” ujar Wakil Direktur PT Medco Energi InPresiden Jusuf Kalla di Jakarta, ternasional Darmoyo DoyoatKamis (18/6). mojo. Menurut Kalla, dalam rapat Surat ini pun kelanjutan dari pembahasan proyek Donggi proposal pengembangan Senoro diputuskan ekspor gas lapangan Senoro dan Matintidak boleh dilakukan selama dok yang dikirimkan pihak masih ada defisit di dalam Pertamina pada 1 Juni 2009. negeri. Rapat ini pun dihadiri “Surat ini tidak mempengaruDirut Pertamina Karen Agushi sikap saya. Kecuali, kalau

diubah. Tapi sikap saya seperti itu,” tukas Kalla. Pertamina dan Medco selama ini mengklaim, seluruh produksi gas yang mencapai 900 juta kaki kubik per hari dialokasikan untuk pasar domestik. Meski tidak dalam kontrak kerjasama Senoro tidak ada kewajiban untuk menyediakan pasokan domestik, Pertamina dan Medco berkomitmen untuk menyuplai gas sebesar 70 juta kaki kubik per hari ke pasar domestik. Pertamina menjanjikan tambahan pasokan gas dari Blok Cepu yang akan beroperasi pada 2015, proyek penerima gas alam cair (LNG) di Teluk Jakarta yang akan beroperasi pada 2011, dan penerima gas di Jawa Timur. Medco juga akan memasok kebutuhan pabrik pupuk di Aceh mulai tahun 2012 dan penambahan pasokan gas di Sumatera Selatan. (Persda Network/ade)

JAKARTA, BANGKA POS -Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berjanji untuk tidak mengambil dan menggunakan gaji serta tunjangan, jika terpilih menjadi presiden dan wapres periode mendatang. Janji tersebut akan mereka laksanakan sebelum delapan program aksi yang tertuang dalam kontrak politik mereka dengan rakyat terealisir. “Saya dan Ibu Mega apabila terpilih sepakat untuk tidak memanfaatkan gaji dan tunjangan selama sasaran dan kontrak dalam delapan program ekonomi belum tercapai,” tegas Prabowo dalam jumpa pers di Megawati-Prabowo Media Center (MPMC) di Jakarta, Kamis (18/6). Menurut Prabowo, janji tersebut mereka lakukan dalam rangka untuk menindaklanjuti program dan komitmen ekonomi kerakyatan. “Ini untuk menunjukkan ketegasan dan tekad, serius membenahi perekonomian Indonesia,” tegas mantan Pangkostrad ini. Prabowo mengaku, janji tersebut telah disetujui Mega-

PERSDA/DOK

“Ini untuk menunjukkan ketegasan dan tekad, serius membenahi perekonomian Indonesia,”

“Persoalan di negeri ini bukan hanya perkara anda terima gaji atau tidak, tapi bagaimana menjalankan kekuasaan pemerintahan itu sendiri...,”

PRABOWO SUBIANTO, Cawapres

ANDI MALARANGENG, Jubir Tim Kampanye SBY-BOEDIONO

wati. “Bu Mega setuju kalau gaji dan tunjangan tersebut disalurkan kepada pihak yang lebih membutuhkan, seperti kaum duafa atau korban-korban bencana alam,” sambungnya. Pengamat Politik M Qodari mengatakan bahwa janji yang disampaikan Prabowo itu merupakan gagasan yang kreatif. Sehingga, kandidat capres lainnya tidak akan menirunya. “Saya kira capres lain nggak akan meniru, karena nanti akan dibilang ikut-ikutan. Mereka pasti akan cari janji lain yang kreatif. Dan buat Mega-Prabowo, mereka juga tidak ingin ditiru karena janji itu tidak akan unik lagi,” ujar Qodari. Menurut Qodari, langkah yang dilakukan Prabowo memang tergolong langkah berani seperti yang pernah diucap-

kan Patih Kerajaan Majapahit Gadjah Mada. “Itu ada kemiripan dengan Gadjah Mada yang bersumpah Palapa. Itu merupakan suatu komitmen bahwa akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan bukan mencari materi,” jelasnya Kubu SBY Kritik Prabowo Kubu SBY-Boediono menanggapi janji Mega-Prabowo tidak terima gaji dengan kritikan. Mereka menuding, Mega-Prabowo sedang memainkan politik sinterklas yang berujung pada penyalahgunaan kewenangan. “Ini bisa membuka adanya abuse of power dan miss prosedural,” tegas Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Sukses SBY-Boediono, Bara Hasibuan. Bara menegaskan, lebih baik yang diubah

PERSDA/BIAN

adalah soal gaya hidup sesuai gaji dan tunjangan yang diterima. Sedangkan juru bicara tim kampanye SBY-Boediono yakni Andi Malarangeng mengatakan, yang lebih penting adalah bukan menerima atau menolak gaji. Menurutnya wacana penolakan gaji dan tunjangan, tidak signifikan untuk membenahi dan memajukan bangsa. “Persoalan di negeri ini bukan hanya perkara anda terima gaji atau tidak, tapi bagaimana menjalankan kekuasaan pemerintahan itu sendiri. Apakah programprogramnya menguntungkan negara atau merugikan negara. Menjual aset-aset negara atau memperkaya negara. Itu lebih penting dibanding mau terima gaji atau tidak,” tegas Andi. (Persda Network/yon/ade)

Belajar Sintap, DPRD Basel Kunker ke Parepare PAREPARE, BANGKA POS-- Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Parepare Sulawesi selatan (Sulsel), Kamis (18/6). Kunjungan kerja kali ini terkait konsultasi mengenai Manajemen Sistem Perizinan Satu Atap (Sintap), mengingat Kota Parepare memiliki sistem perizinan yang baik sehingga merasa perlu belajar banyak dari Kota Parepare. “Kami dari daerah Kabupaten Bangka Selatan yang baru saja berkembang, perlu

banyak belajar dari Kota Parepare, terutama tentang sistem perizinan, karena kami tahu bahwa Parepare mempunyai sistem perizinan yang Bersertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 oleh World Wide Asurance Quality,” kata Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Dulidi Ahmad. Dia menambahkan, dipilihnya Kota Parepare sebagai daerah tujuan kunjungan kerja kali ini karena dilihat dari letak geografis Parepare sebagai daerah transit di Provinsi Sulsel, selain Kabupaten Bangka Selatan ada kesamaan dengan Kota Parepare.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Amiruddin Idris yang menerima rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Bangka Selatan ini mengatakan, menyambut baik kedatangan rombongan para anggota dewan dari Bangka Selatan tersebut. “Kami sangat menyambut baik kedatangan dari anggota Komisi C DPRD Bangka Selatan ini, karena dalam kunjungan kali ini kami dapat berbagi informasi tentang pengembangan daerah,” jelasnya. (ant)

Segenap Direksi, Staff, Karyawan/ti

PT. SAMUDRA TIRTA RAYA, BATAM PT. SAMUDRA SARANA SUKSES, BATAM

TURUT BERDUKA CITA Yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ibunda tercinta dari Bapak Reizal Goenadi

TJHIA GIOK HUI (AHOEI) Dalam Usia 70 tahun

Semoga amal perbuatannya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa dan kepada keluarga yang ditinggalkan mendapat kekuatan lahir dan batin


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.