Backpackin Magazine 14

Page 37

orang kayak kita aja? Orang-orang yang mau belajar dan mengajar fotografi. Orang-orang yang suka mengkritik dan rela dikritik. Maka mereka membuat forum online AFN ini, tanggal 1 Juni 2008. Sebulan kemudian, dibuat gathering. Semua saling tidak kenal di awal. Hunting terus-menerus membuat mereka semakin dekat dan hawa komunitas semakin terasa. Hunting, diskusi. Hunting, diskusi. Itu saja kerjaannya. Kebanyakan hunting dilakukan di Banda Aceh dan sekitarnya: Pantai Lhok Nga, Bandara Blang Bintang, Hotel Grand Nangroe, Taman Putro Phang, Ulee Lhee, dan pasar tradisional. Pernah juga di perumahan Arun Lhokseumawe dan di Sabang. Sebelum hunting, mereka duduk diskusi, besok kita hunting apa di mana. Kalau perlu model, patungan buat bayar model berapa-berapa. “Setelah hunting, kita suruh mereka pilih 2 foto terbaik. Dikumpulin sama kita, terus kita bahas. Siapa dulu mau dibahas? Kita bahas,

kita tampilkan di infocus,� jelas Maimun. Pembahasan dilakuakn oleh anggota yang dianggap senior, misalnya Ferry Ibenz dan Juliansyah Aji (senior fotografi wedding). Mereka berdua memberi pengalaman dunia fotografi. AFN membuat gathering besar dan gathering kecil. Gathering kecil dilakukan sub AFN, beberapa spesialis komunitas, secara rutin (malah tiap minggu) : Aceh Wildlife Photography (AWP) untuk pecinta wildlife (agak terfokus ke burung), XShoot untuk foto model, dan beberapa sub komunitas tanpa nama. Komunikasi anggota, dilakukan di facebook atau di www.acehfotografer.net sendiri. Pada laman itu terlihat beberapa aktivitas utama: saling kritik foto, jual beli, dan diskusi fotografi (ada materinya). Websitenya begitu hidup dan sudah autopilot, tidak terlalu membutuhkan moderator. Kalau mau hunting ke Aceh, silakan hubungi kawan-kawan AFN.

FEBRUARI-MARET 2012

I b a c K p a Ck i n

36


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.