13
KAMIS, 23 JANUARI 2014
KUPON CALEG PILIHAN PEMBACA DPD RI, DPR RI, DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA
SIAPAKAH TOKOH YANG LAYAK MEWAKILI LAMPUNG DI DPD RI, DPR RI, DPRD PROVINSI, & DPRD KABUPATEN/KOTA? Isilah Kupon Caleg Pilihan ini dan kirimkan ke Graha Pena Lampung, Jl. Sultan Agung No. 18, Kedaton, Bandarlampung. Kupon Caleg Pilihan Pembaca ini akan dijadikan polling. Disediakan hadiah berupa 1 unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya bagi pengirim kupon yang beruntung.
Santap Siang Politik JAKARTA - Partai Golongan Karya dan Partai Keadilan Sejahtera mulai menjalin komunikasi serius men jelang pe milihan umum (pemilu) legislatif.
Nama Caleg : …………………………………………….. Parpol Caleg :……………………....Dapil :…….............. Untuk Kursi : DPD RI/DPR RI/DPRD PROVINSI/DPRD Kabupaten/Kota Pengirim :……………………………………………… Nomor HP
:……………………………………………… (KET: SEMUA WAJIB DIISI)
KUPON YANG DIKIRIM
Kocok Ulang Kian Terbuka PENGAMAT politik Universitas Lampung (Unila) Arizka Warganegara menilai peluang pilgub digelar sebelum Pileg 9 April 2014 sangat tipis. Jika pilgub tak digelar berbarengan dengan pileg, dipastikan kocok ulang pencalonan akan semakin terbuka. ’’Kocok ulang pencalonan sangat terbuka. Sebab, pasca 9 April, anggota DPRD baru sudah ada. Walaupun secara de jure belum dilantik, secara de facto sudah bisa dikatakan terpilih. Sebab, pada 9 April malam sudah bisa dilihat siapa yang terpilih walau sifatnya hanya hitungan cepat (quick count),” ucapnya kemarin. Menurut Arizka, dengan konfigurasi hasil Pileg 9 April 2014, dipastikan berbeda dengan Pileg 2009. ’’Meski begitu, ya kita seharusnya memperhatikan asas keadilan bagi para cagub. Ini tentu bergantung soal komitmen parpol pendukung cagub,” ungkapnya. Meski kemungkinan kocok ulang, Arizka tetap menyarankan KPU mengambil upaya keras agar pilgub bisa digelar sebelum habisnya masa jabatan gubernur pada Juni 2014. ’’Selain butuh kemampuan KPU untuk melakukan koordinasi dengan gubernur dan DPRD, sekarang juga butuh political will dari DPRD untuk wujudkan pilgub sebelum pileg. Terlebih soal anggaran kan bisa dipercepat. Tender logistik minimal bisa dipercepat 22 hari. Jadi delay pilgub ini sebenarnya lebih pada problem political will saja,” ungkapnya. (gus/p6/c2/gus)
ICAL-ANIS BAHAS KOALISI Pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden PKS Anis Matta menjadi indikasi akan adanya ikatan koalisi antardua partai tersebut. Pertemuan Ical –sapaan akrab Aburizal Bakrie– dengan Anis dilakukan secara tertutup di Menara Epicentrum, kantor pribadi Ical. Anis tiba di Epicentrum sekitar pukul 12.30 WIB. Dia hadir bersama sejumlah pengurus DPP PKS yang lain. Di antara mereka, Sekretaris Jenderal Taufik Ridho, Wakil Sekjen Fahri Hamzah, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR Fraksi PKS Andi Rahmat. Ical didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham danBendaharaUmumSetya Novanto. Para petinggi dua partai tersebut melakukan pertemuan secara tertutup sekitar dua jam. Ical tampak santai mengenakan kemeja biru muda cerah, sedangkan Anis memakai batik lengan panjang. Setelah pertemuan, Ical menyatakan bahwa pertemuan itu hanya acara makan siang dibungkus silaturahmi dua petinggi
partai. Menurutnya, Anis sebelum menjadi presiden partai memiliki hubungan dekat dengan dirinya. ’’Dahulu Anis sering ceramah di tempat saya,” ujar Ical kepada wartawan. Menurut dia, pertemuan itu tidak secara khusus membahas isu politik. Justru, lanjutnya, masalah kebangsaan lebih banyak dibahas dalam pertemuan tersebut. Ical tidak menampik saat ditanya apakah pertemuan ini juga membahas isu koalisi dua partai. ’’Satu-dua bahas koalisi. Tetapi, koalisi itu nanti,” katanya. Ical menambahkan, dirinya memberikan apresiasi atas kehadiran Anis. Sebab, pertemuan tersebut boleh dikatakan sebagai kelanjutan silaturahmi kebangsaan yang digelar Partai Golkar pada 2013. Ical menyatakan, bisa saja digelar pertemuan selanjutnya dengan PKS atau partai lain. Anis menyetujui pernyataan Ical. Menurut dia, silaturahmi itu sebagai bentuk komunikasi antarpribadi di dua partai. Apalagi, Anis mengatakan hubungan dirinya dengan Ical sudah terjalin lama. ’’Saya memang lama tidak ketemu beliau,” kata Anis menambahkan pernyataan Ical. Menurut Anis, menjelang makin dekatnya pemilu, ada baiknya
setiap par pol menjalin silaturahmi. Persaingan di antara parpol tidak perlu dilakukan seperti kompetisi yang ketat. (jpnn/ p 6 / c1/ ary)
RUU Pilkada Rampung sebelum Pemilu JAKARTA – Pembahasan RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) masih menemui jalan buntu seiring dengan belum adanya kesepakatan pada sejumlah isu krusial. Namun, itu tak menghalangi Fraksi PKB untuk menambahkan usul dalam RUU yang ditarget rampung sebelum pemilu mendatang. ’’FPKB ingin menambahkan dua usul di luar tujuh isu krusial yang
masih akan dibahas,’’ ujar anggota Komisi II dari FPKB A. Malik Haramain setelah rapat konsultasi tentang RUU Pilkada di kompleks parlemen, Selasa (21/1). Usul pertama terkait status hukum seorang calon kepala daerah. FPKB mengusulkan seorang tersangka tidak boleh dicalonkan dalam pilkada. Sementara usul kedua, kata Malik, fraksinya minta
pilkada hanya dilaksanakan satu putaran. ’’Be rapa persen pun suara yang diperoleh, cukup satu putaran,’’ katanya. Menurut dia, hal itu tidak mengurangi legitimasi pemenang pemilu. Justru pelaksanaan pilkada satu putaran akan berimplikasi positif pada penggunaan anggaran. ’’Perkiraannya bisa hemat 30 sampai 40 persen biaya penyelenggaraan
pilkada,’’ terang Malik. Sementara itu, dalam rapat konsultasi antara Komisi II DPR dan Kemendagri, disepakati bahwa pembahasan RUU pilkada harus rampung sebelum penutupan masa sidang Maret 2014. Pelaksanaan pemilihan umum yang bisa mengubah konstelasi politik di tanah air, sepertinya menjadi pertimbangan untuk segera me-
nuntaskan RUU pilkada. ’’Kalau setelah pemilu, akan timbul problem. Yang sudah terpilih kembali apakah masih bersemangat menyelesaikan atau tidak? Apalagi yang tidak terpilih,’’ kata Ketua Komisi II Agun Gunanjar Sudarsa. Karena itu, menurut Agun, nanti pembahasan langsung ke rapat panja Baca RUU Hal. 14