4-%0% (92-%
10 18
Jawa J Ja aw wa a Pos16 Senin 6 Januari Januar2014 2014 KAMIS, JANUARI
Melihat Jersey Resmi Kontestan Piala Dunia 2014
Ajang Rivalitas Nike versus Adidas GRUP A
CBF
Brasil
Kroasia
Nike
Nike
Meksiko
Kamerun
Adidas
Puma
GRUP B
Spanyol
Belanda
Adidas
Nike
Cile Puma
Ketika tim sepak bola dari 32 negara berjibaku di Piala Dunia 2014, pertarungan yang lain terjadi di luar lapangan hijau. Dua brand olahraga multinasional Nike dan Adidas juga bakal bersaing di Brasil mulai 12 Juni hingga 13 Juli mendatang. DARI total 32 kontestan Piala Dunia 2014, Nike yang berbasis di Amerika Serikat, Adidas (Jerman), plus Puma (Jerman) berbagi dominasi. Nike berada di tempat teratas dengan mensponsori sepuluh negara. Sementara itu Adidas dan Puma masing-masing delapan kesebelasan. Enam negara sisanya diwakili merekmerek lain. Yakni, Lotto (Italia), Marathon (Ekuador), Joma (Spanyol), Legea (Italia), UHLSport (Jerman), dan Burrda (Swiss). Untuk kasus Legea, produk itu berpotensi hilang di Piala Dunia. Sebab, Bosnia-Herzegovina, kabarnya, ingin memutus kontrak dengan Legea. Nike, Adidas, dan Puma pun sudah siap merebut pasar Bosnia. Event olahraga akbar seperti Piala Dunia memang selalu menjadi ajang rivalitas bisnis antara Nike dan Adidas. Selama ini Nike berada di depan dengan menguasai 14,6 persen pasar olahraga dunia. Adidas menguntit alias menjadi runner-up dengan 11,4 persen. Untuk pasar Eropa, data Euromonitor menyebutkan bahwa Adidas masih yang teratas dengan 13,2 persen, atau mengalahkan Nike (12,4 persen). ’’Tidak mudah mengevaluasi persaingan 2014. Begitu juga halnya dengan produk yang akan keluar. Adidas bakal habis-habisan untuk memperebutkan tanah yang hilang.
GRUP E
Komposisi Jersey Berdasarkan Merek
6
marathon
10
8 Nike Adidas Puma
8
Lotto (1), Marathon (1), Joma (1), Legea* (1), UHLSport (1), Burrda (1)
Swiss
Ekuador
Puma
Marathon
Prancis
Honduras
Nike
Joma
*) Belum resmi GRAFIS: IWAN IWE/JAWA POS
Tetapi, Nike tidak akan berpuas diri,’’ ucap Hans Allmen dinger, manajer marketing perusahaan retailer Jerman Sport2000 kepada Reuters. Untuk jersey resmi Piala Dunia 2014, Adidas hingga kini terlihat lebih unggul daripada Nike. Terutama dari segi tampilan dan kekuatan ciri khas. Perusahaan yang berdiri sejak 1924 itu sudah 40 tahun mendesain jersey sepak bola dan sepatu dengan ciri populer tiga garis sejajar. Adidas juga menjalin kerja sama yang kuat dengan Federasi Sepak Bola Internasional alias FIFA. Hasil dari korporasi tersebut, Adidas mendapatkan tender untuk mendesain barang-barang ofisial Piala Dunia. Adidas juga menjadi sponsor negaranegara besar, antara lain, juara dunia Spanyol, Argentina, dan Jerman. Tabloid Inggris Daily Mail bahkan memberikan nilai 9 dari maksimal 10 untuk jersey Spanyol dan Jerman. Tampilan kostum Spanyol memang elegan. Tiga garis lambang Adidas dan nomor dada berubah dari warna biru tua menjadi emas. Tinta emas itu juga ada di lencana yang menandakan mereka juara dunia. Kombinasi warna merah,
biru, dan emas pada baju La Furia Roja sangat pas dan ekselen. Kostum timnas Jerman juga pantas mendapatkan nilai 9. Warna merah pada lambang militer (chevron) di dada terlihat lebih bagus. Itu mengalahkan warna terdahulu, yakni campuran hitam dan kuning, representasi warna bendera Jerman. Kostum tim nasional Rusia dan Jepang produksi Adidas juga keren. Namun, ada juga yang jeblok seperti Meksiko. Desain yang terlalu ramai dengan banyaknya garis zig-zag terlihat tidak asyik. Di sisi lain, timnas Brasil, Prancis, Inggris, Portugal, hingga Belanda merupakan andalan dari Nike. Brasil yang mengusung warna kuning dengan aksen hijau terlihat glamor. Kostum Prancis juga mendapatkan pujian karena kembali ke era klasik seperti kostum era 1958. Kerah putih pada kostum biru, dengan celana putih, dan kaus kaki merah menandakan warna Bendera Tricolore. Pada 2014, Adidas diprediksi berhasil menjual barang-barang sepak bola, termasuk jersey, mencapai USD 23 juta miliar (Rp 279,9 triliun). Namun, Nike lebih unggul. Penjualannya diperkirakan menembus USD 30 juta miliar (Rp 365,1 (jpnn/p6/c1/wan) triliun). (nur/c4/bas)
GRUP F
AA
Argentina
Bosnia
Adidas
Legea (Belum resmi)
Australia
Iran
Nigeria
Nike
UhlSport
Adidas
GRUP C
GRUP G
Kolombia
Yunani
Jerman
Portugal
Adidas
Nike
Adidas
Nike
Ghana
AS
Puma
Nike
REUTERS
ELEGAN: Tim nasional Spanyol saat launching jersey untuk Piala Dunia 2014. Jersey Spanyol disponsori oleh Adidas.
Paling Dingin hingga Paling Ringan P. Gading
Jepang
Puma
Adidas
GRUP D
Uruguay
Kosta Rika
Puma
Lotto
FIGC
Inggris
Italia
Nike
Puma /JPNN POS GRAFIS: ANDREW/JAWA
PERANG teknologi mewarnai peluncuran jersey kontestan Piala Dunia 2014. Jadi, inovasi yang ditawarkan tidak melulu soal desain. Produsen apparel olahraga terbesar dunia Nike, misalnya. Mereka terus menyempurnakan teknologi Dri-Fit. Teknologi itu terintegrasi. Bahan jersey-nya adalah campuran spandex, nilon, dan polyester. Sifatnya pun lebih lentur, padat, dan elastis. Selain itu, ventilasi pada dua sisi jersey dikembangkan. Teknologi DriFit membuat suhu tubuh pemain tetap terjaga dan kering. Selain itu, semua bahan jersey, termasuk kaus kaki, terbuat dari botol plastik bekas ramah lingkungan. Adidas juga menyempurnakan teknologinya. Untuk Piala Dunia 2014, Adidas mengembangkan teknologi Adizero. Sebelumnya, Adizero lebih dikenal sebagai teknologi sepatu. Paling populer adalah sepatu Adizero F50 yang diklaim sebagai sepatu sepak bola teringan di dunia dengan berat hanya 150 gram. Nah, mengadopsi teknologi sepatu, Adizero untuk jersey asli sepak bola adalah produk teringan yang pernah dibuat Adidas. Bobotnya hanya 100
GRUP H
REUTERS
NASIONALIS: Logo federasi sepak bola Jerman yang terpampang pada jersey mereka.
gram, 40 persen lebih ringan daripada jersey untuk Euro 2012. ’’Selain teknologi, desain Adidas mengekspresikan rasa bangga terhadap tanah air.’’ Demikian pernyataan resmi Adidas di situs resminya. Itu tecermin dari desain tim nasional seperti Rusia yang kembali ke era penjelajahan ruang angkasa pada 1960an. Jersey Argentina terinspirasi dari bendera yang diciptakan Jenderal Manuel Belgrano, seorang tokoh penting perintis kemerdekaan. Sementara itu, jersey Jerman mengusung ciri ’’etos kerja”. Jersey Jepang terilhami konsep Enjin, power dalam sebuah tim. (nur/c7/bas) (jpnn/p6/c1/wan)
NIKE.COM
INOVATIF: Jersey tim nasional Brasil yang dilengkapi ventilasi pada dua sisinya.
Belgia
Aljazair
Burrda
Puma
Rusia
Korea Selatan
Adidas
Nike