RADAR LAMPUNG | Jumat, 13 September 2013

Page 1

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2013

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu Untuk Semua

FOTO RADAR LAMPUNG

TOLAK GURU Wali murid SDN 1 Palapa berunjuk rasa membentangkan poster ungkapan kekecewaan kepada salah satu guru.

Setop Memaki! Nurlela: Saya Lembut, Pasti Ada Provokator! BANDARLAMPUNG – Kekerasan verbal terhadap anak didik tidak hanya muncul dalam cerita pendek (cerpen) Gerhana di buku bahasa Indonesia kurikulum 2013 untuk kelas VII. Perilaku ini terjadi di SDN 1 Palapa, Bandarlampung. Pe la kunya adalah Nurlela (33), guru kelas 2E di SD se-

tempat. Bun tutnya, puluhan wali murid kecewa dan menggelar demo pada pukul 09.00 WIB kemarin. Mereka tidak terima anakanaknya dicaci maki dengan kalimat kasar dan tidak pantas yang diucapkan Nurlela. Baca SETOP Hal. 4

Meterai Rp6.000 Menghilang BANDARLAMPUNG – Persoalan baru muncul dalam pendaftaran CPNSD 2013. Pelamar mengeluhkan sulitnya mendapat meterai Rp6.000 untuk berkas melamar. Bahkan sejak dua hari terakhir, stok meterai Rp6.000 di Kantor Pos Besar Pahoman, Bandarlampung, sudah kosong. ’’Kami memang kehabisan stok

meterai Rp6.000 sejak dua hari lalu. Dari seminggu yang lalu, persediaannya pun sangat minim. Akibatnya, kami tidak bisa mengirimnya ke kantor pos cabang,’’ ujar Bendahara Kantor Pos Besar Pahoman Suarjono kepada Radar Lampung membenarkan. Kosongnya stok meterai ini, menurut Suarjono, karena pasokannya dari Ditjen Pajak Jakarta terhenti. Seharusnya be-

berapa hari lalu Ditjen Pajak memasok meterai di Kantor Pos Besar Pahoman. ’’Kami biasanya membeli secara online. Jangankan menerima kiriman, penawaran dari Ditjen Pajak yang menyatakan persediaan meterai pun hingga kini belum masuk,’’ ujarnya. Padahal, ujar dia, setiap harinya Kantor Pos Besar Pahoman membu-

tuhkan hingga 15 ribu keping. Alhasil, petugas pun kelimpungan saat menghadapi permintaan meterai masyarakat. ’’Kalau kebutuhan sebulan, biasanya kita mengeluarkan permintaan meterai lebih dari 500 ribu lembar. Sekarang pasokan malah benar-benar terhenti,’’ ujarnya. Baca METERAI Hal. 4

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

ARTEFAK

Emas Zaman Airlangga Raib EMPAT artefak lempengan emas dari abad 10 yang disimpan di Museum Nasional Jakarta raib kemarin. Artefak yang berasal dari Petirtaan (Pemandian) Jalatunda di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, itu hilang dari ruang Khasanah di Gedung A Museum Nasional. Artefak yang hilang adalah lempengan naga mendekam beraksara berukuran 5,6 sentimeter yang terbuat dari lembaran emas. Lempengan itu diduga berasal dari Kerajaan Mataran Kuno pada abad 10 dan baru ditemukan Belanda pada abad 18 di Petirtaan Jalatunda, Mojokerto. Baca EMAS Hal. 4

TDL Naik, Pemprov Cemas

SURVEI CAPRES

Jokowi-Dahlan Duet

BANDARLAMPUNG – Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sebab, sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Namun, Pemprov Lampung ikut mencemaskan dampak yang mungkin timbul akibat rencana itu. Di antaranya, harga-harga kebutuhan melonjak di pasaran. ’’Baru-baru ini kondisi perekonomian cukup sulit. Pertama diakibatkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), lalu hari raya Idul Fitri. Terbaru, kenaikan mata uang dolar. Kini TDL direncanakan naik. Tentunya, itu hal yang cukup kita cemaskan,” ujar Kepala Biro Perekonomian Setprov Lampung Qodratul Ikhwan kepada Radar Lampung kemarin.

DAHLAN Iskan sementara memimpin raihan dukungan di antara peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat. Hasil survei Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) terakhir menempatkan menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu di posisi teratas sebagai calon yang paling layak memenangi konvensi. Dahlan unggul jauh, meninggalkan peserta lain dengan dukungan 31,8 persen. Menyusul di bawahnya Jusuf Kalla (JK) dan Mahfud M.D. masingmasing mendapat 19,8 persen dan 10,7 persen. Baca DUET Hal. 4

Mengenai hal itu, pemprov akan mengajak PT PLN untuk berunding satu meja. Tujuannya, berharap PT PLN kembali memikirkan kebijakan untuk menaikkan harga TDL. Sebab, hal itu hampir dipastikan menimbulkan kecemasan baru bagi masyarakat. ’’Baru saja mereka memperbaiki pencitraan dengan mengatasi kerusakan yang menyebabkan gangguan listrik. Jangan sampai kenaikan TDL kembali menimbulkan penilaian masyarakat yang kurang baik pada PT PLN,” katanya. Karena itu, pertemuan dengan PT PLN dianggap benarbenar diperlukan. Baca TDL Hal. 4

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Transit Jeddah Dihapuskan Petugas Haji Dilarang Pacaran FOTO JPNN

BUSANA WINTER Sejumlah model menampilkan busana Winter 2013 dengan paduan bahan kulit di salah satu gerai Tunjungan Plaza, Surabaya, kemarin.

BANDARLAMPUNG – Beberapa perubahan dilakukan Kementerian Agama (Kemenag) dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Di antaranya, meniadakan transit di Jeddah bagi gelombang pertama yang akan

pulang ke tanah air. Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Lampung Drs. Abdurrahman, M.Ag. dalam pertemuan Pemimpin Redaksi Radar Lampung Ary Mistanto

bersama seluruh ketua kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji (CJH) asal Lampung di ruang Saibatin, kantor Kanwil Kemenag Lampung, kemarin. Abdurrahman menjelaskan, kloter pertama CJH asal Lampung Baca TRANSIT Hal. 4

FOTO RADAR LAMPUNG

SILATURAHMI: Kakanwil Kemenag Lampung Drs. Abdurrahman, M.Ag. (paling kiri) menyampaikan arahan kepada para ketua kelompok terbang CJH Lampung.

Ketika Aktivis Freedom Flotilla lotilla Masuk Indonesia

Menlu, Kemenkumham, hingga TNI-Polri Dibuat Sibuk Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa, nampaknya, ingin menganggap kedatangan kapal Freedom Flotilla yang dikabarkan sedang berlayar menuju Indonesia hanya angin lalu belaka. Meski demikian, sejumlah lembaga negara pun dibuat waswas. Laporan Wartawan JPNN, JAKARTA KAPAL ini bertolak dari Australia dan sedang dalam perjalanan menuju perairan Papua dengan membawa misi terkait protes atas kekerasan yang dialami masyarakat Papua sejak bergabung dengan Indonesia. Senin (9/9), rombongan aktivis itu diberitakan telah berangkat dari Pulau Horn di selat Torres dan diperkirakan

http://www.radarlampung.co.id

FOTO NET

WASPADAI: Aksi pengibaran bendera Papua Merdeka yang dilakukan salah satu aktivis Freedom Flotilla di Australia. Pemerintah RI terus mewaspadai gerakannya.

sampai di perairan Indonesia kemarin. Hanya, masih belum ada kabar pasti

apakah kapal itu benar-benar telah memasuki wilayah Indonesia. Yang jelas,

berdasarkan info di akun Twitter @ flotilla2wp, kemarin pagi mereka menyatakan sudah berada di zona perairan Papua Nugini yang kira-kira berada 56 km dari perairan Indonesia. Kapal Freedom Flotilla telah berlayar dari Australia sejak bulan lalu. Mereka dikabarkan membawa serta 20 aktivis Australia yang terdiri atas beberapa suku Aborigin, pengungsi dari Papua, dan aktivis lainnya. Mereka akan berniat mampir ke tanah Papua guna untuk mendukung gerakan Papua Merdeka. Meski begitu, hal itu sempat ditolak oleh salah satu perwakilan aktivis. Mereka mengatakan hanya ingin melakukan kunjungan budaya sebagai satu saudara jauh antara Papua dan Australia yang terpisah sejak lama. Baca MENLU Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.