RADAR LAMPUNG | Kamis 26 Mei 2011

Page 15

15

KAMIS, 26 MEI 2011

Andrea Pirlo

PILIH NYONYA TUA

KARENA INGIN JUARA MILAN – Andrea Pirlo tak lagi mengenakan kostum AC Milan pada musim depan. Dia sudah resmi bergabung dengan Juventus dengan durasi kontrak tiga tahun atau hingga 2014. Dalam sesi jumpa pers kemarin, Pirlo pun membeberkan alasan kenapa dirinya meninggalkan Milan dan memilih bergabung dengan Nyonya Tua, julukan Juventus. ’’Saya memilih Juventus karena seperti Inter dan Milan. Ini adalah klub paling

penting di Italia, Eropa, dan dunia,’’ papar Pirlo kepada Football Italia. ’’Mereka juga berambisi kembali meraih prestasi setelah beberapa tahun gagal. Keputusanku didasarkan pada alasan yang satu ini,” timpalnya. ’’Saya orang yang suka akan kemenangan. Saya percaya Juventus punya motivasi untuk mencapainya. Tim ini ingin kembali ke level terbaik,’’ lanjut gelandang Timnas Italia itu.

Pirlo membantah kalau Milan sudah tidak membutuhkan tenaganya. Menurutnya, dia terpaksa meninggalkan San Siro –markas Milan– karena tidak terjadi kesepakatan soal durasi kontrak. ’’Saya ingin perpanjangan kontrak lebih dari setahun. Sementara, Milan tak bisa memberi perpanjangan lebih dari satu tahun,” tuturnya. ’’Di sisi lain, saya menginginkan perubahan. Juventus memberiku kesempatan karena mereka ingin sukses.

Saya sangat antusias membawa mereka kembali ke jajaran elite,” paparnya. Pirlo berharap episode buruk musim ini bersama Milan tidak terulang di klub barunya. Di mana, Pirlo musim ini memang jarang mendapat kesempatan bermain karena kerap dilanda cedera. ’’Inilah musim pertamaku di mana saya jarang dimainkan. Selama 10 tahun di Milan, saya sudah melalui 400 penampilan. Sekarang, saya merasa sudah cukup

REBUT SEMUA GELAR SOLO – Satu kata untuk Persiba Bantul: sempurna. Empat prestasi diraih Persiba Bantul pada musim kompetisi Divisi Utama 2010/2011. Predikat juara direbut Persiba Bantul setelah pada pertandingan grand final menang atas Persiraja Bandaaceh 1-0 (1-0) di Stadion Manahan, Solo, tadi malam. Kegembiraan kubu Persiba Bantul berlipat ketika dua predikat bergengsi juga menjadi milik anak-anak Bantul. Topskor Divisi Utama 2010/2011 disematkan kepada striker Persiba Bantul Fortune Udo yang mengemas 34 gol. Satu lagi gelar bergengsi, yakni pemain terbaik menjadi milik elcapitano Laskar Sultan Agung Wahyu Wiji Astanto. Gol semata wayang yang dicetak Wahyu menempatkannya sebagai pemain terbaik musim ini. Tiga gelar itu melengkapi kegembiraan kubu Persiba Bantul yang sudah memastikan lolos ke kasta sepak bola tertinggi tanah air Liga Super musim depan. Penantian panjang tim kebanggaan Paserbumi ini terobati dan dituntaskan dengan capaian sempurna tadi malam. Sangat pantas jika Persiba Bantul bergembira atas capaian ini. Tak salah jika belasan ribu Paserbumi yang rela nglurug ke Solo berpesta-pora di Stadion Manahan. Mereka memerahkan stadion kebanggaan wong Solo itu dan membuatnya seolah berpesta di kandang sendiri. Mereka menuntaskan kegembiraan sebagai penahbisan mimpi yang tertunda sebelumnya.

FOTO JPNN

BUAH PENANTIAN PANJANG: Para pemain Persiba Bantul melakukan selebrasi juara Divisi Utama setelah mengalahkan Persiraja Bandaaceh di Stadion Manahan, Solo, tadi malam.

Dua musim sebelumnya, Persiba Bantul gagal menggapai mimpinya masuk Liga Super. Kali ini, mimpi panjang itu terwujud dengan indah. Happy ending dibuat anak-anak Bantul. Atas predikat juara Divisi Utama 2010/2011, Persiba Bantul berhak mengantongi hadiah uang tunai Rp500 juta. Fortune Udo sebagai pencetak gol terbanyak meraih hadiah uang tunai Rp25 juta dan sepatu emas. Wahyu Wiji Astanto juga berhak

atas uang tunai Rp25 juta sebagai pemain terbaik. ’’Luar biasa! Kami pantas menyukuri keberhasilan ini,” kata Manajer Persiba Bantul Idham Samawi. Mantan bupati Bantul itu memang pantas menjadi sosok yang paling bergembira atas keberhasilan tersebut. Dua musim sebelumnya, kala dirinya masih menjabat bupati Bantul, Persiba Bantul kandas pada babak delapan besar.

’’Hari ini (kemarin), kami benar-benar puas dengan permainan anak-anak. Apalagi mencapai hasil maksimal dengan menjuarai Divisi Utama 2010/2011,” tambahnya. Pelatih Persiba Bantul Sajuri Said juga pantas menjadi sosok yang berbahagia atas kemenangan ini. Capaian empat prestasi pada musim ini membawanya menjadi pelatih yang fenomenal. Meski hanya menyandang lisensi B, Mister Koprol membuktikan bahwa timnya pantas menjadi yang terbaik. ’’Alhamdulillah. Kami mendapatkan hasil yang memuaskan,” kata pelatih yang low profile ini. Predikat juara memang pantas disandang Persiba. Kemenangan atas Persiraja Bandaaceh sudah diprediksi. Konsistensi dan kematangan tim asuhan Sajuri Said pada pertandinganpertandingan sebelumnya dibuktikan lagi di laga puncak tadi malam. Sejak wasit Jimmy Napitupulu meniup peluit, anak-anak Bantul langsung berinisiatif menyerang. Mengandalkan Fortune Udo dan Ugik Sugianto di depan, mereka mampu merepotkan tim asuhan Herry Kiswanto. Beberapa kali peluang Persiba Bantul gagal menuai hasil. Kebuntuan akhirnya terbayar ketika kapten Persiba Bantul Wahyu Wiji Astanto sukses menjebol gawang Persiraja pada menit ke-44. Dia memanfaatkan tendangan bebas Slamet Nurcahyo. Ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga kemarin. (jpnn/c2/ewi)

beristirahat dan siap menghadapi 4–5 tahun lagi,” ujarnya. Sementara itu, setelah melalui negosiasi yang alot, Clarence Seedorf akhirnya memutuskan bertahan di Milan hingga Juni 2012. Kontrak Seedorf sendiri sebetulnya habis pada Juni 2011. Namun, setelah berkonsultasi dengan pelatih Massimiliano Allegri, pemain asal Belanda itu memutuskan untuk menandatangani kontrak barunya. (jpnn/c2/ewi)

Mitra Lolos, Persidafon Play-off SOLO – Perjuangan sekaligus mimpi Mitra Kukar menembus Indonesia Super League (ISL) tercapai. Itu terwujud setelah mereka mengalahkan Persidafon Dafonsoro dengan skor tipis 2-1 dalam laga perebutan posisi ketiga Divisi Utama di Stadion Manahan, Solo, kemarin sore. Dengan kemenangan tersebut, tim berjuluk Naga Mekes itu berhasil jadi tim keempat Kalimantan Timur yang akan berlaga pada ISL musim depan. Sebelumnya, ada Persisam Samarinda, Persiba Balikpapan, dan Bontang FC (BFC). Itu jika Bontang FC tidak kalah dari Persidafon dalam laga play-off. Gol Rully Padengke dan Franco Hita pada menit kedua dan ke-69 membuktikan bahwa Mitra pantas promosi ke ISL. Persidafon harus melakoni partai play-off melawan Bontang FC yang dipastikan berada di peringkat akhir ISL. ’’Instruksi saya berjalan sesuai dengan harapan. Itu memang pertarungan berat. Kami sangat menghindari laga play-off. Selamat kepada pemain yang berhasil memenangi pertandingan,’’ kata pelatih Mitra Kukar Benny Dollo setelah pertandingan. Berdasar data statistik per tandingan, Mitra pantas menang. Serangan yang dibangun Mbom Mbom Julien serta Junaidi Tagor di sayap kiri benar-benar beringas. Lini per

lini lebih hidup daripada laga di partai semifinal melawan Persiraja. Gebrakan Rully pada menit kedua jadi tandatanda ke suksesan. Bola yang hendak ditangkap kiper Persidafon Selsius Gebse langsung diserobot bomber berambut pirang tersebut. Persidafon yang juga berambisi lolos otomatis ke ISL tidak tinggal diam. Penyerang Ernest Jeremiah menciptakan beberapa peluang. Tetapi, tendangannya tidak menemui sasaran. Pada menit ke-44, tangan Yus Arfandi mengenai bola di kotak terlarang. Wasit Mulyadi yang memimpin pertandingan langsung meniup peluit tanda penalti. Ernest yang merupakan mantan penggawa Persipura tidak menyia-nyiakan peluang. Skor 1-1 bertahan sampai babak pertama ber akhir. Serangan Mitra tampak lebih hidup pada babak kedua. Koordinasi antar pemain menyatu. Franco yang membuang banyak peluang di babak pertama menyadari kesalahannya. Pada menit ke-69, ujung tombak asal Argentina tersebut membuat pemain cadangan serta manajemen di bench melompat kegirangan. Setelah pertandingan, Pelatih Persidafon Agus Yuwono maupun wakil tim tidak bersikap sportif. Mereka tidak menunjukkan diri dalam konferensi pers. Hanya pelatih Mitar Kukar Benny Dollo yang menemui wartawan. (jpnn/c2/ewi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.