2
JUMAT, 2 DESEMBER 2011
Bandarlampung Deflasi 0,19 Persen
PENGUMUMAN LELANG ULANG HAK TANGGUNGAN Nomor : TKS/07/666 Assalamu’alaikum Wr Wb Menunjuk Pengumuman Ulang Lelang Eksekusi Hak Tanggungan Nomor TKS/07/454 tanggal 04 Oktober 2011 dan Ralat Pengumuman Lelang Ulang Kami Nomor TKS/07/ 470 yang tanggal 6 Oktober 2011 berdasarkan pasal 6 UUHT No.4 Tahun 1996, PT Bank BNI Syariah berkedudukan di Kantor Cabang Syariah Tanjung Karang dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung akan melaksanakan lelang terhadap aset jaminan debitur : FAIZAR YUDHIANSYAH Sebidang tanah SHM No.140/WHP tanggal 01 September 1994, LT 238m2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang ada diatasnya an. Faizar Yudhiansyah yang terletak di Jl. Mahoni I NO.115/46 Rt.006 LK I Kel.Way Halim Permai Kec. Sukarame Bandar Lampung. Dengan limit sebesar Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) Uang jaminan sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)
BANDARLAMPUNG – Bandarlampung mengalami deflasi sebesar 0,19 persen pada November 2011. Kondisi ini dipicu perubahan harga berbagai komoditi di enam kelompok. Berdasarkan perhitungan indeks harga konsumen (IHK), deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks pada berbagai kelompok. Seperti, bahan makanan yang turun 0,93 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar turun 0,03 persen; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan tu run 0,01 persen. Terdapat juga kelompok-kelompok yang mengalami kenaikan indeks. Seperti, kelompok sandang yang naik 0,87
persen; kelompok kesehatan naik 0,28 persen; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik 0,05 persen. Lalu kelompok bahan makanan; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar; serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan ikut memberikan andil dalam pembentukan deflasi di Bandarlampung. Sedangkan tiga kelompok yang memberi andil dalam menahan laju deflasi pada November 2011 yakni kelompok sandang; kelompok kesehatan; serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Lampung
Dody Gunawan menyebutkan, penurunan harga beberapa komoditi di Bandarlampung pada November yang menjadi pemicu terjadi deflasi. ’’Komoditi itu seperti ikan segar dan sayur-sayuran. Tapi masih ada yang mengalami inflasi. Seperti beras dan emas,’’ ungkap Dody saat jumpa pers di kantor BPS Provinsi Lampung kemarin. Beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga cukup tinggi selama November, di antaranya menitmun, terong panjang, jagung muda, ikan teri segar, kangkung, ikan selar, sawi hijau, bayam, bawang merah, ikan laying, dan ikan kembung. Sedangkan komoditi yang mengalami ke-
kelompok sandang. Sedangkan subsektor tanaman pangan mengalami penurunan harga. Seperti ketela pohon dan kacang tanah. Hal ini menjadikan nilai tukar petani (NTP) Lampung turun 0,35 persen serta didorong naiknya harga barang dan jasa yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang diterima oleh petani. Namun, di empat subsektor NTP yang lain pada November mengalami kenaikan. Subsektor tersebut di antaranya subsektor tanaman hortikultura naik 0,20 persen, perkebunan rakyat naik 0,18 persen, peternakan naik 0,34 persen, dan perikanan naik 0,22 persen. (lee/c3/wan)
PTPN 7 Dianugerahi Dua Penghargaan BANDARLAMPUNG – PTPN 7 berhasil meraih dua penghar-
gaan sekaligus. Yakni penghargaan Information Technology (IT)
Governance Terbaik I kategori BUMN Perkebunan, Pertanian,
PELAKSANAAN LELANG Hari : Jum’at Tanggal : 9 Desember 2011 Waktu : 09.00 WIB s/d Selesai Tempat : Kantor PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Tanjung Karang Jl. Jend. Sudirman No.62 Enggal, Bandar Lampung SYARAT-SYARATUNTUKDAPATMENGIKUTILELANG 1. Setiap peserta lelang diwajibkan untuk menyetorkan uang jaminan pada rekening Penampungan Lelang KPKNL Bandar Lampung Nomor: 0285-01-000468-30-1 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Teluk Betung Bandar Lampung, sudah harus efektif paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang dan peserta lelang diharuskan menyerahkan bukit setor uang jaminan dan fotocopy KTP kepada Pejabat Lelang. 2. Peserta yang telah menyetorkan uang jaminan lelang, harus hadir pada saat pelaksanaan lelang, jika diwakilkan harus membawa surat kuasa bermaterai cukup. 3. Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang wajib melunasi seluruh harga pembelian serta biaya-biaya lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak pelaksanaan lelang, apabila tidak dipenuhi maka pemenang lelang dianggap wanprestasi dan uang disetor ke kas Negara sebagai pendapatan jasa lainnya serta peserta lelang akan dimasukkan kedalam Daftar Hitam Lelang Negara selama 6 (enam) bulan. 4. Obyek dilelang dengan ketentuan dan dalam kondisi apa adanya sehingga apabila ada gugatan, tuntutan dan biaya atau kewajiban yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada tunggakan PBB, rekening listrik, telepon, PAM, dsb) atas obyek lelang tersebut menjadi resiko dan tanggung jawab pembeli. Bagi peserta yang berminat dapat melihat barang yang dilelang sejak pengumuman ini diterbitkan. Keterangan lebih lanjut hubungi panitia lelang PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Tanjung Karang dengan nomor telepon (0721) 242517 dan (0721) 242528 atau KPKNL Bandar Lampung dengan alamat Jl. Basuki Rahmat No 12 Bandar Lampung dengan nomor telepon (0721) 474735. Wassalamu’alaikum Wr Wb Bandar Lampung, 2 Desember 2011 PT. BANK BNI SYARIAH Kantor Cabang Syariah Tanjung Karang FOTO IST
Ttd Djonet Setyawan Pjs.Pemimpin Cabang
naikan harga cukup besar, di antaranya cabai merah, cabai hijau, dan ikan asin teri. Sementara inflasi di Bandarlampung menempati peringkat ke-56 dari 66 kota yang diamati perkembangan harganya. Sebanyak 50 kota yang diamati mengalami inflasi dan 16 kota mengalami deflasi termasuk Bandarlampung. Kendati Bandarlampung mengalami deflasi, daerah pedesaan ada yang mengalami inflasi pada November sebesar 0,40 persen. Inflasi di pedesaan terutama disebabkan naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan, dan didukung oleh naiknya indeks pada kelompok yang lain. Kecuali
PRESTASI: PTPN 7 dianugerahi dua penghargaan. Satu di antaranya Information Technology (IT) Governance Terbaik I kategori BUMN Perkebunan, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan.
Kehutanan, dan Perikanan. Untuk kategori ini, PTPN 7 berhasil mengalahkan beberapa peserta yang lain. Lalu penghargaan Terbaik I Anugerah AAI Award 2011, Bidang Audit Intern dari Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Auditor Internal (AAI). Sedikitnya 14 perusahaan BUMN menerima penghargaan IT Governance Award 2011 dari Kementerian BUMN. Award diserahkan dalam rangkaian Rakor IT Governance yang diikuti perwakilan perusahaan-perusahaan BUMN di Hotel Inna Garuda Yogya, Kamis (24/11). Sekretaris Perusahaan PTPN 7 Sonny Soediastanto, S.H. didampingi Kaur Humas Sandri R. Kamil mengatakan, penghargaan IT Governance dan BUMN Pengelola Portal Kementerian BUMN diserahkan oleh menteri negara BUMN diwakili Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN Kementerian BUMN A. Pandu Djajato, yang diterima langsung oleh Manajer Bagian IT PTPN 7 Bambang Sunaryo mewakili Direktur Utama PTPN 7 Andi Punoko.
Penghargaan diberikan dalam 8 kategori. Yakni, kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan diraih PTPN 7 serta PTPN V; kategori jasa profesional, award diberikan kepada PT Sucofindo; kategori konstruksi, PT Wijaya Karya (Wika); serta kategori industri pengolahan (manufaktur) diraih PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) dan PT Semen Gresik. Kemudian kategori transportasi dan pergudangan dipegang PT Kereta Api (KA) dan PT G aruda Indonesia; kategori utility energy dan mineral diberikan kepada PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom); kategori jasa keuangan non perbankan diraih PT Permodalan Nasional Madani dan PT Kliring Berjangka Indonesia; serta kategori jasa keuangan perbankan diberikan kepada PT Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia (Bank BNI). Selain itu, diberikan pula award untuk bidang-bidang tertentu. Menurut Sonny, pemberian award semacam ini merupakan agenda rutin Kementerian BUMN untuk meningkatkan peman faatan IT di tubuh per usahaan BU MN. Acara Rakor yang mengusung tema Tata Kelola TI sebagai Pon dasi Pembangunan TI di BUMN diikuti berbagai BUMN. ’’Karena pemanfaatan dan penge lolaan teknologi infor masi sekarang ini menjadi perhatian tersendiri,’’ ujarnya. Sementara untuk penghargaan Anugerah AAI Award 2011, DPP AAI telah melakukan penjurian dengan penilaian laporan tahunan/ annual report perusahaan. ’’Penilaian dilakukan kepada lebih dari 500 perusahaan, baik BUMN/BUMD maupun swasta,’’ tambah Sonny. Penghargaan ini sangat penting, mengingat profesi auditor internal mempunyai peran yang sangat strategis dalam kelangsungan sebuah perusahaan. (c3/wan)
9.085