RADAR LAMPUNG | Sabtu, 15 Januari 2011

Page 21

21

SABTU, 15 JANUARI 2011

2 JEPANG

PIALA LIGA INGGERIS ASIA

SYRIA 1

Dua Penalti, Dua Kartu Merah

KLASEMEN SEMENTARA GRUP B 1. Japan 2. Jordania 3. Syria 4. Arab Saudi

2 2 2 2

1 1 1 0

1 1 0 0

0 0 1 2

3-2 2-1 3-3 1-3

4 4 3 0 FOTO AFP

PENENTU: Gelandang Keisuke Honda (tengah) mencetak gol kedua Jepang sekaligus memastikan kemenangan atas Syria kemarin.

DOHA – Jepang akhirnya meraih kemenangan di Piala Asia 2011. Tim Samurai Biru berhasil menaklukkan Syria 2-1 pada laga di Stadion Qatar SC kemarin dini hari. Dengan kemenangan tersebut, Jepang kini memuncaki klasemen sementara grup B dengan 4 poin. Poin sama dimiliki peringkat kedua Jordania, tapi kalah agresivitas gol. Di grup ini pula, Saudi Arabia dipastikan tersingkir setelah menuai dua kekalahan beruntun. Kemenangan Jepang sendiri harus diraih dengan kerja keras. Upaya Jepang memburu gol terealisasi pada menit ke-35 setelah Makoto Hasebe sukses menuntaskan umpan Daisuke Matsui. Namun, pada menit ke-76, Syria menyamakan kedudukan setelah Firas Al Khatib mencetak gol dari

penalti. Tendangan 12 pas diberikan menyusul pelanggaran kiper Eiji Kawashima kepada Sanharib Malki. Nahas bagi Jepang, Kawashima dikartu merah sehingga harus bermain dengan sepuluh orang. ’’Keputusan wasit (Torky Mohsen asal Iran, Red) karena sebelum pelanggaran yang dilakukan kiper kami, asisten wasit mengangkat bendera offside untuk pemain Syria,” protes Alberto Zaccheroni, pelatih Jepang, kepada Reuters. Meski kalah jumlah pemain, Jepang justru mencetak gol kemenangan melalui penalti Keisuke Honda pada menit ke-82. Penalti untuk Jepang diberikan setelah Shinji Okazaki dijatuhkan Bilal Abduldaim di kotak 16. Syria menyusul bermain dengan

IRAN

LINI BELAKANG

sepuluh pemain setelah Nadim Sabag dikartu merah di masa injury time. ’’Sekalipun bermain dengan 10 pemain di seperempat jam akhir laga, kami tetap seperti 11 pemain. Di babak pertama, kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol karena dominannya kami. Saya pikir kami seharusnya memenangi laga dengan mudah,” papar Zaccheroni. Sementara itu, baik Australia maupun Korea Selatan (Korsel) yang berlaga tadi malam WIB, harus menunda kepastian lolos. Ini seiring hasil seri 1-1 yang diraih kedua tim. Korsel sempat unggul pada menit ke24 lewat Koo-Ja-cheol. Namun, Mile Jedinak berhasil memaksakan skor imbang di menit ke-62. (jpnn/c3/ewi)

PIALA LIGA INGGERIS ASIA

KORUT

SAMASAMA

Bek Iran Jalal Hosseini saat tampil dalam laga melawan Iraq.

YAKIN

DOHA – Kepercayaan diri penggawa Iran makin berlipat setelah berhasil menaklukkan Iraq di laga perdana grup D Piala Asia 2011. Kemenangan atas jawara empat tahun lalu itu membuat Team Melli –julukan timnas Iran– berani mematok target juara. Iran terakhir kali memenangkan turnamen pada 1976. Tapi, sebelum mengejar target utama, Javan Nekounam dkk. harus lebih dahulu menuntaskan misi di penyisihan grup. Yakni meraih tiket perempat final. Nah, misi itu bisa terpenuhi jika malam nanti mereka bisa menaklukkan Korea Utara (Korut) di Qatar SC Stadium, Doha, (siaran tunda RCTI pukul 22.30 WIB). ’’Saya percaya kami bisa memenangkan Piala Asia. Saya yakin kami bisa mengakhiri kutukan. Yang terpenting sekarang fokus untuk merebut kemenangan pada laga berikutnya,” kata Nekounam, seperti dilansir situs resmi FIFA. Namun, bukan misi yang mudah untuk menaklukkan Korut. Sukses menembus putaran final

Piala Dunia 2010 menunjukkan bahwa Korut kini termasuk dalam deretan kekuatan elite Asia. Sementara, Iran sendiri gagal meraih tiket Piala Dunia 2010. ’’Itu memang kekecewaan terbesar kami. Para pemain kehilangan kesempatan menunjukkan kualitasnya. Namun, sekarang kami berada di jalur yang benar, dimulai dengan memenangkan Piala Asia kali ini,” kata pemain klub Spanyol Osasuna itu. Di sisi lain, Korut yang hanya mendapatkan satu angka setelah bermain imbang tanpa gol lawan Uni Emirat Arab (UEA), pantang untuk kalah jika ingin menjaga peluang lolos. ’’Kami memang berada di grup yang berat. Namun, saya pikir tim dari Timur Tengah tidak sebagus yang mereka kira. Jarang terdengar nama pemain Iran di Eropa,” ejek Jong Tae-Se, striker Korut yang membela klub Bundesliga, VfL Bochum. ’’Saya yakin kami mampumenembusperempatfinal. Untuk itu, kami harus menang,” timpal pemain kelahiran Jepang itu. (jpnn/c3/ewi)

FOTO AFP

Simon McMenemy yang Terdepak Saat Memburu Lisensi UEFA Pro

Baru Tahu Dipecat setelah Buka Twitter dan Facebook Kebangkitan sepak bola Filipina tak lepas dari sentuhan tangan dingin Simon McMenemy. Berkat Simon, Filipina yang sebelumnya hanya dianggap anak bawang, mampu menembus semifinal Piala AFF. Tragisnya, McMenemy justru harus dipecat. SEBELUM tampil di pentas Piala AFF 2011, Filipina hanya menempati ranking 174. Namun, dalam rilis ranking terbaru FIFA yang dikeluarkan awal bulan ini, Filipina menempati peringkat ke-150. Lonjakan peringkat itu tak lepas dari prestasi gemilang mereka di pentas Piala AFF. Di mana, Filipina yang diperkuat sembilan pemain naturalisasi berhasil menembus semifinal. Tanda-tanda kalau Filipina bakal membuat kejutan di turnamen sepak bola antarnegara di kawasan Asia Tenggara itu sudah terlihat ketika mereka menahan seri Singapura 1-1 di Hanoi, pada laga pertama grup B Piala AFF 2011. Kiprah McMenemy dan

pasukannya makin diperhitungkan setelah mengalahkan tuan rumah sekaligus juara bertahan Vietnam dengan skor 2-0 pada 5 Desember 2010. Setelah itu, Filipina melanjutkan cerita hebatnya dengan menembus semifinal. Itu adalah prestasi tertinggi Filipina sepanjang sejarah sepak bola mereka. Sontak, nama McMenemy jadi perbincangan. Pelatih timnas paling muda di dunia (33 tahun) tersebut membuat Filipina menjadi buah bibir. Maklum, selama ini kiprah timnas Filipina di pentas regional, apalagi dunia nyaris tak terdengar. Karena prestasi hebatnya itu, pelatih yang sempat membuat heboh karena foto mesranya dengan artis Indonesia Rahma Azhari beredar di dunia maya tersebut masuk dalam daftar kisah sepak bola terhebat selama 2010 versi majalah Sports Illustrated. Ternyata, prestasi itu bukanlah garansi bagi McMenemy untuk bertahan. Pekan lalu, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) memutuskan kontrak McMen-

SIMON MCMENEMY emy. Ironisnya, pelatih asal Inggris itu justru tahu kabar pemecatan dirinya ketika membuka situs jejaring sosial Twitter. Kemudian, dia men-

dapatkan konfirmasi kebenaran kabar tersebut lewat situs jejaring sosial lainnya Facebook. PFF memutuskan menggantinya dengan pelatih asal Jerman Hans Michael

Weiss.

Kenapa dipecat? Alasannya, karena McMenemy belum memiliki sertifikasi pelatih UEFA Pro. Padahal, McMenemy saat

itu sedang berusaha memburu sertifikat tersebut. ’’Ketika McMenemy sedang berupaya mendapatkan lisensinya (UEFA Pro), asosiasi sepak bola Jerman (DFB) menawari paket bantuan, berupa pelatih berpengalaman,” kata Dan Palami, manajer timnas Filipina, seperti dikutip abs-cbnNEWS. Tentu saja, kabar itu sangat menyakitkan bagi McMenemy. Melalui Twitter, dia memaparkan keluhannya. ’’Saya merasa tidak dihargai. Tidak ada telepon, email, SMS, atau apa pun. Saya mengetahui itu setelah dari teman yang menyaksikan televisi. Bukan seperti itu cara memperlakukan orang,” cetus McMenemy. ’’Setelah empat bulan saya melatih, dan menjadi pelatih paling sukses di Filipina sepanjang masa. Tiga kemenangan, lima seri, tiga kekalahan, saya pikir itu cukup bagus. Namun, Filipina butuh sponsor dan saya jadi korbannya,” kata McMenemy. Dia menjelaskan, DFB bersedia memberikan bantuan kepada Filipina setelah melihat performa mereka selama Piala

AFF. ’’Mereka memberikan bantuan dana dan proyek, tapi juga harus mendatangkan pelatih mereka,” timpalnya. Alasan yang diberikan PFF juga dinilai tak rasional. ’’Mereka menggunakan lisensi sebagai alasan. Padahal, saya sudah bicara dengan AFC dan mereka tidak mempersoalkannya,” ujarnya geram. Terlepas dari itu, McMenemy telah menulis tinta emas dalam sejarah sepak bola di Asia Tenggara. Apalagi, sebelumnya dia hanyalah seorang asisten pelatih di klub amatir Inggris Worthing F.C. Kini, setidaknya publik sepak bola Asia sudah mengenal namanya. (jpnn/c3/ewi)

DATA DIRI Nama

: Simon Alexander McMenemy : Haywards Heath, 6 Desember 1977 Kebangsaan : Inggris Lahir

Karir Pelatih 2009–2010 Worthing F.C. (asisten pelatih)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.