RADAR LAMPUNG | Rabu, 4 Agustus 2010

Page 28

LAMPUNG RAYA

28

RABU, 4 AGUSTUS 2010

Lamteng-Lamtim-Metro

Rumah Pengusaha Diduga Dibakar PONCOWATI – Rumah seorang pengusaha, Syarif Hidayatullah (40), warga RT 18 Dusun Baru 02, Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, ludes dilalap si jago merah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material ditaksir Rp300 jutaan. Muncul dugaan kuat, ada orang lain yang sengaja membakar rumah pengusaha software komputer dan IT itu pada Senin (2/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Pasalnya, ketika korban dan warga sekitar memadamkan api tercium bau bensin. Syarif menuturkan, sebelum terjadi

kebakaran, dirinya dan anak keduanya, Mikuel (5), pulang ke rumah hendak mencuci ari-ari anak ketiganya. Sedangkan istrinya, Sri Novianti, usai persalinan masih berada di Rumah Sakit Yukum Medical Center (YMC) Yukumjaya, Terbanggibesar. Sri ditemani anak pertamanya, Lira (10). ’’Setelah di rumah, tidak terlihat kejadian apa-apa. Malam itu, keadaan lampu listrik hidup. Begitu juga AC dalam rumah. Ketika terlelap tidur, tiba-tiba saya terbangun karena mendengar putra saya batuk. Anehnya, anak saya melihat arah pintu kamar. Seketika itu juga, saya

melihat ada gumpalan asap putih di pintu itu,” terang Syarif kemarin. Spontan, dirinya langsung memeluk anaknya sambil keluar dari kamar itu untuk menyelamatkan diri. ’’Ketika saya keluar dari kamar, api dekat kasur dan komputer sudah membesar dan menjalar ke mana-mana. Saya berusaha keluar dari rumah sambil teriak minta tolong. Spontan, warga sekitar dan memberi pertolongan dengan cara menyiram air menggunakan ember,” ucapnya. Namun, apalah daya. Api semakin mengganas membakar seisi rumah. Dengan kerja keras, puluhan warga setempat

memadamkan api dan sambil menyelamatkan harta benda yang bisa diselamatkan. ’’Dari kejadian itu, hampir seluruh isi rumah saya lenyap dilalap api. Seperti TV 3 buah, home theater 1 buah, komputer 3 unit, alat fitness 1 buah, sofa dua set, tiga rak TV, AC dua buah, dan harta benda lainnya. Yang jelas, kerugian seluruhnya mencapai Rp300 jutaan,” bebernya. Dugaan dibakar orang lain diperkuat keterangan Sugeng Budi Waluyo, ketua RT 20, yang ketika sebelum kejadian kebakaran, dirinya melihat ada

orang mengendarai sepeda motor berhenti di depan rumah Syarif. ’’Saya pun bersiaga karena takut ada pencurian. Sebab, beberapa minggu lalu warung saya dibobol maling yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp14 juta. Makanya, saya siaga siapa tahu ada kemalingan,” terangnya. Tapi, kata Sugeng, orang yang dilihat itu berputar ke belakang rumah Syarif. Tak lama kemudian, terjadilah kebakaran di rumah korban. ’’Makanya, kebakaran rumah Syarif itu diduga sengaja dibakar orang tidak dikenal,” ucapnya. (gde/adi)

Polisi Dihujani Tikaman Membaik METRO – Kondisi Briptu Syamsul Rizal Asrofi (25) kemarin (3/8) mulai membaik. Anggota Polsek Rumbia, Lampung Tengah, ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Mardiwaluyo, Kota Metro. Sebelumnya, korban dihujani tikaman senjata tajam (sajam) oleh massa di Lapangan Gayabaru I, Seputihsurabaya, Lamteng, Senin (2/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika itu, korban hendak melerai perkelahian pada pertandingan sepak bola. Menurut Rahmat (35), orang tua korban, pertandingan antara Kampung Gayabaru II melawan Kampung Mataramilir. Pertandingan dimenangi Kampung Gayabaru II. ’’Waktu pertandingan belum usai, mungkin sekitar lima menitan lagi, ketika itu ada keributan antarpemain. Ketika itulah, anak saya berusaha melindungi adiknya yang ikut bermain bola. Tapi, ia malah terkena amukan massa,” terang Rahmat di UGD RS Mardiwaluyo, Senin (2/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat dikeroyok massa, korban mendapatkan luka tusuk sajam di bagian lambung, pinggang kanan dan kiri, serta beberapa luka di kaki dan tangan. Korban memperoleh pertolongan pertama dari dr. Fanani di Gayabaru. Setelah itu, Rizal direkomendasikan untuk dibawa ke RS Mardiwaluyo untuk mendapatkan perawatan intensif. Korban tiba di RS pada pukul 20.00 WIB. Dr. Tiar yang menangani korban mengatakan, kini kondisinya makin membaik. ’’Hasil pemeriksaan darah di laboratarium bagus, meski sel infeksinya memang naik karena terluka. Jika tidak ada darah yang keluar lagi, tidak akan dilakukan tindakan operasi,” terangnya. (rnn/adi)

TERBANGGIBESAR – Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah, terus berupaya meningkatkan realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) setiap tahunnya. Tercatat pada 2008, realisasi PBB di kecamatan setempat mencapai 64% dan pada 2009 meningkat menjadi 72%. Kemudian untuk 2010 hingga kini tercatat PBB sektor perdesaan sebesar Rp292.765.743 dari pokok pajak Rp1.073.546.301 atau telah terealisasi 27,27%. ’’Karena itulah, pada 2010 ini kami akan terus berupaya meningkatkan realisasi PBB. Harapannya dapat meningkat dari tahun lalu,” terang Kasi

FOTO INDARJO/RNN

Camat Metrokibang Bakal Dijemput Paksa

Pendapatan Asli Daerah (PAD) A. Zaini mendampingi Camat Terbanggibesar Drs. Hi. Firdaus Roka’in kemarin (3/8). Selain melakukan upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat di kecamatan setempat, pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan membayar pajak. Dikatakannya, hal ini perlu dukungan dan kesadaran masyarakat dalam pelunasan PBB. Karena setiap pembayaran PBB yang dibayarkan masyarakat akan mempercepat pembangunan kabupaten ini dan tentu saja dapat meningkatkan PAD melalui PBB. (rnn/adi)

DINAS Kesehatan (Diskes) Lampung Timur mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pnemounia. Penyakit ini mudah menyebar ketika pergantian musim seperti sekarang ini. Kadiskes Lamtim Achmad Jamil melalui Kasi Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Sartono menjelaskan, selama periode Januari–Juni 2010 tercatat 689 warga Lamtim terserang ISPA. Sebagian besar merupakan bayi di bawah lima tahun (balita). Rinciannya, pada Januari sebanyak 182 kasus, Februari (37), Maret (50), April (161), Mei (144), dan Juni (115). ’’Penyakit ini bukan merupakan wabah. Namun, semakin banyak yang dilaporkan menunjukkan makin banyak yang dilakukan penanganan,” kata Sartono. Dilanjutkan, dalam bahasa umum, ISPA merupakan penyakit batuk dan pilek yang disertai sesak napas. Meski tidak begitu membahayakan, penyakit ini sangat rawan terhadap kematian bila tidak segera dilakukan tindakan. Karena itu, Sartono mengimbau kepada seluruh petugas medis untuk segera bertindak bila ditemukan kasus ISPA. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak menganggap enteng penyakit batuk dan pilek pada balita. ’’Masyarakat harus segera memeriksakan kesehatan bila terdapat kasus ISPA agar dapat ditangani sejak awal sehingga tidak berakibat fatal,” jelasnya. Ditambahkannya, kini upaya yang dilakukan dengan terus mencari kasus penyakit ISPA pnemounia yang belum dilakukan tindakan agar segera dilakukan tindakan medis. (wid/adi)

Berlakukan Absensi PNS

Inilah deretan 18 ruko di Kopindo yang akan dibongkar oleh Pemkot Metro untuk dijadikan Metro Mega Mal (M3).

Kejar Realisasi PBB

Imbau Waspadai ISPA

DISIPLIN

TETAP DIEKSEKUSI:

SUKADANA – Tim penyidik Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Lampung Timur bakal menjemput paksa Camat Metrokibang Sadarham Jaya Tibar. Sebab, tersangka kasus pelanggaran pidana pada pemilihan umum kepala daerah-wakil daerah (pilkada) itu sudah berulang kali tidak memenuhi panggilan penyidik. Padahal, tim penyidik berencana segera melimpahkan berkas perkara kasus itu ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukadana. Kapolres Lamtim AKBP M. Nurokhman melalui Kasatreskrim AKP

KESEHATAN

Heru Irianto menjelaskan, sebelumnya tim penyidik berencana melimpahkan berkas perkara berikut tersangka kasus itu ke Kejari Sukadana pada Rabu (21/ 7). Namun, rencana itu batal dilaksanakan karena tersangka dalam perkara tersebut mengaku sedang sakit. Itu dibuktikan dengan adanya surat keterangan sakit yang dikeluarkan dr. Agung Romilian yang menyatakan Sadarham dalam kondisi sakit dan butuh istirahat dari 20 Juli–25 Juli 2010. Karena itu, pelimpahan berkas direncanakan dilaksanakan pada Selasa (27/7). Kembali, rencana itu batal ter-

TEKAD BAJA: Walau harus menempuh jarak yang tidak dekat dan medan yang sulit, siswa di Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, ini gigih mengayuh sepeda untuk menimba ilmu.

FOTO INDARJP/RNN

laksana karena tersangka kembali mengaku masih sakit. Informasi terakhir yang diterima tim penyidik tersangka justru mengajukan tugas belajar kepada bupati. ’’Kami belum mengetahui keberadaan tersangka dan izin belajar belum diterima penyidik,” kata AKP Heru Irianto. Dengan adanya tindakan tersangka yang selalu berusaha menghindar dan mengabaikan surat panggilan penyidik, maka Polres Lamtim berencana menjemput paksa tersangka. Itu agar kasus pidana pilkada tidak berlarut-larut. ’’Kejaksaan telah lama menyatakan

berkas tersangka lengkap. Karena itu, kami harus segera melimpahkannya,” pungkas AKP Heru Irianto. Diketahui, Camat Metrokibang Sadarham Jaya Tibar mengakui telah mengajak masyarakat Metrokibang untuk memilih salah satu calon kepala daerah dalam pilkada saat menyampaikan sambutan dalam rangka pengukuhan sekaligus deklarasi Keluarga Besar Batanghari Sembilan (KBBS) sebelum dimulainya tahapan kampanye terbuka. Pengakuan itu diungkapkan usai menjalani pemeriksaan di Gakkumdu Polres Lamtim, Rabu (7/7). (wid/adi)

MENINDAKLANJUTI Peraturan Pemerintah (PP) No. 53/2010 tentang Disiplin PNS, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lampung Tengah menerapkan absensi hadir dengan mencantumkan jam hadir bagi pegawainya. Pemberlakuan absensi itu dilakukan mulai Senin (2/8). ’’Dengan absensi seperti itu tidak dapat dibohongi lagi. Karena jam datang pegawai ditampilkan. Jadi, misalkan ada pegawai yang datang terlambat, tidak mungkin menulis jam datang lebih awal dari pegawai sebelumnya,” kata Kadishutbun Lamteng Ir. Johan Syahrani, M.M. Johan yakin dengan penerapan absensi akan mendorong pegawainya lebih disiplin. Absensi yang diberlakukan diletakkan di setiap bidang kerja pada Dishutbun. Sehingga Kabid bertugas untuk ikut memantau stafnya sendiri. Soal disiplin pegawai, Johan memang sangat peduli. Menurutnya, itu menjadi cerminan tingkah laku pegawai bersangkutan dalam melaksanakan tugas di kantor. Jika disiplin pegawai rendah, produktivitas kerja pegawai juga tidak baik. Terlebih, jika seorang pegawai sering datang terlambat dan jarang masuk ke kantor tanpa alasan jelas. Tentunya sikap seperti itu tidak baik untuk ditiru pegawai lainnya. (gde//adi)

JALAN

Ditimbun Pihak Ketiga JALAN provinsi di sepanjang bagian timur Lampung Tengah akan nyaman dilintasi. Sebab, kini jalan yang menghubungkan antara Kotagajah– Bandarsurabaya ini dalam perbaikan. Bagian jalan yang berlubang ditimbun dengan batu belah. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Lamteng Syaifulloh Ali K.M. mengatakan, perbaikan jalan rusak sepanjang puluhan kilometer yang menghubungkan Lamteng dan Tulangbawang itu ternyata didanai perusahaan di wilayah timur. ’’Setelah di-cross check dan turun langsung ke lapangan, ternyata ada pihak ketiga yang menyumbangkan sebagian dananya untuk perbaikan jalan. Perbaikan ini dimotori langsung oleh PT Bratasena, perusahaan udang di Tulangbawang,” jelas Syaifulloh. Ia menjelaskan, berdasarkan pertemuannya dengan Riswantama, staf Bratasena, kemarin, diperoleh informasi bahwa digelontorkan uang sekitar Rp600 juta untuk penimbunan jalan dengan batu belah. ’’Ini perlu ditiru perusahaan-perusahaan lain di Lamteng. Karena bagaimanapun, kita tahu anggaran untuk perbaikan jalan sulit didapat. Jalan merupakan sarana transportasi penting bagi kita semua. Dengan adanya bantuan seperti ini, tidak hanya perusahaan itu yang terbantu. Tapi, juga masyarakat Lamteng. Karena secara otomatis roda perekonomian dan pertanian akan semakin lancar,” lanjutnya. (rnn/adi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.