Katalog Jakarta Biennale 2015: "Maju Kena, Mundur Kena: Bertindak Sekarang"

Page 186

SENIMAN / ARTIST

Tom Nicholson Melbourne dengan with Grace Samboh Yogyakarta EDHI SUNARSO, pematung kepercayaan Presiden Sukarno, adalah sosok di balik berdirinya Patung Pancoran dan Monumen Selamat Datang di Jakarta. Menariknya, seluruh karya diorama museum buatan seniman asal Yogyakarta ini diwujudkan saat Orde Baru, meski persiapannya dilakukan sebelum itu. Salah satunya adalah diorama Ruang Museum Sejarah di lantai bawah Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Edhi Sunarso diminta Presiden Sukarno untuk membuat diorama tentang kebangkitan bangsa Indonesia. Ia pun menghimpun bahan dengan berkunjung ke sejumlah lokasi historis di nusantara, dan mewawancara para pelaku serta saksi mata. Bahan-bahan ini ia olah menjadi beberapa gambar, yang kemudian diseleksi ahli-ahli sejarah pilihan Presiden Sukarno. Nahasnya, begitu proyek tersebut siap dikerjakan, peristiwa 30 September 1965 meletus. Peristiwa tersebut memantik darurat politik nasional, dan kekerasan kemanusiaan terhadap “orang-orang kiri” dan mereka yang dicap komunis. Sukarno dikudeta

Soeharto, yang kemudian naik sebagai pemimpin tertinggi negara. Imbasnya, proyek diorama Edhi Sunarso ganti perspektif. Menggunakan sejarah versi Soeharto, diorama berfokus pada cerita seputar Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)—yang konon berisikan perintah Sukarno ke Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengamankan negara. Sampai hari ini, naskah asli surat itu tidak pernah ditemukan. Tom dan Grace mendatangi kediaman Edhi Sunarso di Yogyakarta, untuk berbincang dengan pematung legendaris itu seputar proyek dioramanya. Video wawancara ini dipadukan dengan serangkaian foto: dokumentasi pembuatan diorama, di Monas maupun di studio, serta rekaman kediaman Edhi Sunarso saat ini. Lewat karya ini, Tom dan Grace berupaya menggali cerita-cerita di balik riwayat Edhi Sunarso sebagai seniman, yang bertautan dengan proses penulisan ulang sejarah Indonesia—yang dampaknya membekas sampai sekarang.

Tom Nicholson lahir di Melbourne pada 1973. Ia memperoleh gelar PhD di The University of Melbourne. Pada 2014, karyakaryanya ditampilkan di beberapa kota, yaitu Comparative Monument (Ma’man Allah) di Milani Gallery di Brisbane; Cartoons for Joseph Selleny di Art Gallery of New South Wales; Indefinite substitution di Geelong Art Gallery; dan Fractures: Jerusalem Show VII di Jerusalem, West Bank dan Gaza. Pada 2013, Tom menerima penghargaan Paul Guest Drawing Prize.

Tom Nicholson was born in Melbourne in 1973. He obtained his PhD from the University of Melbourne. In 2014, his works were exhibited in several cities, namely Comparative Monument (Ma’man Allah) in Milani Gallery in Brisbane; Cartoons for Joseph Selleny in Art Gallery of New South Wales; Indefinite substitution in Geelong Art Gallery; and Fractures: Jerusalem Show VII in Jerusalem, West Bank and Gaza. In 2013, Tom received the Paul Guest Drawing Prize.

Grace Samboh lahir di Jakarta pada 1984, tinggal dan bekerja di Yogyakarta. Ia seorang sarjana periklanan di Jakarta yang kemudian studi magister kajian seni rupa di Universitas Gadjah Mada. Ia aktif berkegiatan di medan seni rupa Yogyakarta— salah duanya sebagai kurator ’21 Tahun Retrospektif Biennale Jogja’ pada 2009, serta direktur eksekutif dan kurator Yayasan Seni Langgeng dari 2010 sampai 2011. Pada 2011, ia bersama kawan-kawannya mendirikan Hyphen, kantor penelitian dan pengembangan seni dan budaya.

Grace Samboh was born in Jakarta in 1984. She lives and works in Yogyakarta. She obtained her bachelor’s degree in advertising in Jakarta, and master’s degree in art studies from Gadjah Mada University. She has a prominent presence in Yogyakarta’s art scene—a curator for ‘the Jogja Biennale 21 Years Retrospective’ in 2009, and an executive director and curator for Langgeng Art Foundation from 2010 to 2011. In 2011, she co-founded Hyphen, a research and development office for art and culture.

184

Maju Kena Mundur Kena: Bertindak Sekarang


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.