"Kedai Merahh: Kumpulan Karangan"

Page 30

Apalagi tema visualnya. Yang terbaru adalah olahan grafisku terhadap bungkus rokok CCCP dan Che. Yang pertama kudapatkan di Rusia, yang kedua di Jerman, dalam kunjungan wisata bonus kesetiaan dari kantor lama. Aku senang ketika seorang cewek kantoran, berstoking hitam, menanya, “Ini kafe kiri ya, Mas?” “Itu kan menurut Anda. Kanan atau kiri sama saja kok,” kataku. Aku semakin bergairah karena fanpage kafeku di Facebook sudah diikuti 1.200 penggemar dalam dua bulan – padahal aku yakin sebagian besar belum pernah singgah. Kubiarkan penggemar membesar-besarkan kata “perjuangan”, “revolusioner”, dan “kiri” – juga “kekirikirian”. Aku bangga ketika seorang pensiunan letnan jenderal, oom dari temanku, singgah di kafeku lalu mengernyitkan kening sambil berkata, “Apa? Cuma buat lucu-lucuan? Di mana lucunya? Kalau dulu kafe kayak gini sudah membuat sampeyan diambil, nginep di markas.” Aku bangga karena lima anak muda menyaksikan itu lalu menyiarkannya melalui Twitter. Salah satunya, “@jackiexxx80 si @kedaimerahh kena damprat mantan jenderal. dia tetap cool.” Kemudian pekan lalu, datanglah rombongan pemesan buka puasa bersama itu. Mereka sebaya aku. Beberapa orang tak puasa, hanya datang untuk silaturahmi dengan kawan-kawan lama saja, dan merokok sebelum jam buka

20

Antyo Rentjoko


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.