Laporan Studio Proses A 2016

Page 96

95 SOSDUK //

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada keterkaitan antara tingkat pendidikan dengan pemilihan energi untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya dibuktikan dengan adanya pengguna energi alternatif biogas yang hanya seorang lulusan SD yaitu Bapak Dadan yang tinggal di Desa Cikahuripan yang berprofesi sebagai buruh ternak, alasan penggunaan biogas tersebut karena ada penyedianya dari koperasi dan hanya tinggal membayar iuran kepada koperasi tersebut, sedangkan Bapak Ali yang merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil lulusan S3 bertempat tinggal di Desa Jayagiri memilih tidak menggunakan energi alternatif biogas dan Bapak Yayat yang berpendidikan terakhir S2 juga tidak memilih menggunakan energi biogas karena ketidaktersediaannya bahan baku,

alat instalasi, dan lahan di rumahnya. Selain itu, tidak ada hubungan antara jumlah energi yang digunakan dengan tingkat pendidikan. Namun, 90% responden dari masyarakat Kecamatan Lembang menggunakan LPG 3 kg meskipun mereka merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil dan wiraswasta yang notabenenya bukan masyarakat miskin, sehingga subsidi untuk LPG 3 kg dari pemerintah kali ini masih jatuh ke tangan yang salah. Berdasarkan hasil analisis, tidak ada keterkaitan antara pemilihan energi dan jumlah penggunaan energi dengan tingkat pendidikan masyarakat.

Gambar 4.56 Instalasi Biogas di Desa Suntenjaya

Sumber : Survey lapangan Studio Proses A 2016


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.