AW Indonesian 2013-1003

Page 33

Ten Days of Prayer Wilayah Kalimantan Barat

P

uji Tuhan dan syukur atas program “10 Days of Prayer,” telah membuat iman saya lebih dekat kepada Tuhan.” Demikianlah ucapan yang terdengar dari umat Tuhan dan para pelayan di Kalimantan Barat dalam “wawancara mini” oleh Dept. Komunikasi Kalimantan Barat. Hal yang membuat iman mereka bertumbuh adalah: Peduli terhadap sahabat doa; berdoa secara khusus dan khusus untuk seorang sahabat, yang selama ini tidak seperti itu, hasil yang lebih menarik adalah bahwa sahabat doa mereka lebih merasakan kasih persaudaraan, dipedulikan membuat imannya hidup sehingga ia membawa sahabatnya yang lain untuk pertemuan Ten Days of Prayer di malam berikutnya, membuat jumlah mereka dalam kelompok sahabat doa tersebut bertambah. “Pada siang hari saya telah diperingatkan oleh atasan saya, bahwa tidak boleh keluar dari asrama untuk mengikuti kegiatan rohani ini, tapi saya percaya sahabat-sahabat doa akan terus berdoa dan Tuhan Yesus pasti menolong saya, itulah sebabnya saya dapat hadir malam ini,” demikian kesaksian Nia, yang menerima baptisan saat KKR oleh Pdt. J.H. Rantung di Pontianak pada waktu lalu.

Inilah tujuan yang diharapkan diadakannya program Ten Days of Prayer. Kita doakan umat Tuhan di Kalimantan Barat demi kemuliaan-Nya. n —Dilaporkan oleh J. Sihotang, Kalimantan Barat.

Kepada Suku Besowa Kecamatan Lore, Sulawesi Tengah

B

esowa merupakan nama suku yang terdapat di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Lore Piore dan Lore Tengah, Sulawesi Tengah. Umat-umat Tuhan di Besowa, merupakan cabang dari jemaat yang berada di Napu. Pada hari Sabat, tanggal 19 Januari 2013, dua jiwa telah menyerahkan diri kepada Tuhan. Acara baptisan dan ibadah sepanjang hari Sabat, dilaksanakan di Desa Torire dan Doda. Seorang yang dibaptiskan di Desa Torire bernama Lamba. Dia tinggal di Desa Lempe. Istrinya merupakan simpatisan terhadap kebenaran, dan turut bersama beribadah pada hari Sabat, bahkan menyaksikan suaminya ketika menerima baptisan. Sebenarnya dia sangat rindu untuk menerima baptisan, namun sampai saat ini masih merasakan takut karena tekanan dan ancaman dari keluarganya. Walaupun demikian, pada hari itu, dia meminta pendeta membuat upacara penyerahan bagi anaknya. Saat acara penyerahan anak dilaksanakan, dia bersama suaminya berdiri di hadapan jemaat, dan memberikan janji bahwa mereka akan senantiasa mendidik anak mereka di dalam kebenaran. Ketika ibadah selesai, anggota menuju ke tempat baptisan. Baptisan pertama dilaksanakan di Desa Torire, dan setelah itu dilaksanakan di Desa Doda, yang jaraknya sekitar 20 KM dari Torire.

Sampai saat ini, di sepanjang wilayah Besowa, baru terdapat sembilan anggota. Jumlah ini jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada dan luas wilayahnya, masih sangat kecil. Meskipun jumlah yang kecil, namun merupakan suatu kebanggaan, karena semangat kesetiaan mereka sangat besar, hal itu nampak dalam kehidupan sehari-hari teristimewa dalam pemberitaan Injil. Sekarang ini, mereka telah memulaikan langkah awal untuk membangun rumah ibadah bagi Tuhan, tepatnya di Desa Torire. Semoga hal ini menjadi motivasi bagi umat-umat Tuhan sedunia. n —Dilaporkan oleh Pdt. Steven Legi, Napu, Sulawesi Tengah.

03 - 2013 | Adventist World

33


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.