Radar Totabuan 13 Maret 2013

Page 7

RADAR TOTABUAN RABU, 13 MARET 2013

ART: GUFRAN

HALAMAN 7

ADIPURA 2013

Galakan Kebersihan Lingkungan TEKAT Pemkot Kotamobagu untuk meraih adipura untuk kedua kalinya, terus menuai dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat, tidak terkecuali anggota legislatif (aleg) Kotamobagu. Bukti kepedulian wakil rakyat ini, terlihat dari semangat mereka dalam mendorong masyarakat Rudini Sako untuk senantiasa menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. “Mari torang samua jaga sama-sama itu kebersihan lingkungan, agar piala adipura kembali torang raih untuk yang kedua kalinya,” ujar Hi Rudini Sako SE baru-baru ini. Caranya, sambung ketua Komisi II ini, antara lain membuang sampah pada tempatnya, budayakan hidup sehat, buang sampah pada tempatnya. Semangat yang sama juga disampaikan Lurah Mongkonai Induk Sulastri Paputungan SPd. Aparat kelurahan ini tak henti-hentinya berkampanye terhadap warganya untuk menjaga dan mempertahankan kebersihan di lingkunghan masing-masing. “Mari torang jaga sama-sama ini kebersihan lingkungan, ini penting untuk kesehatan torang samua, karena kalau lingkungn kita bersih dan sehat maka dampaknya akan kita rasakan bersama, begitu juga sebaliknya,” sebut Mama Gandi begitu panggilan akrabnya. (tro/ryo)

Dia’ Gampang! Bo Onuon?

Untung Bukan Malam Hari DUA orang preman dan seorang Timor-Timur bertemu di penjara Cipinang, mereka semua sudah dijatuhi hukuman. Preman yang satu mengatakan dia dihukum 10 tahun karena mencoba membunuh seorang cukong. Tapi ia merasa beruntung karena pembunuhan tidak terjadi. Kalau terjadi, dia bisa kena 20 tahun. Preman yang satu lagi bilang dia dihukum 5 tahun karena mencoba memperkosa istri penjual bakso, tapi dia merasa beruntung karena perkosaan tidak terjadi. Kalau terjadi, dia bisa masuk 10 tahun. Orang Timor Timur bercerita dia dihukum 13 tahun karena kedapatan naik motor tanpa menyalakan lampu. Tapi untung, katanya, itu terjadi bukan waktu malam hari. (*)

JP PHOTO

PILKADA BOROS BIAYA: Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari (kiri) bersama Anggota Tim Kerja Sosialisasi MPR Rahadi Zakaria (tengah) dan Kepala Lembaga Demografi FEUI Sonny Harry B. Harmadi (kanan) menjadi pembicara dalam Dialog Pilar Negara, di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta. Dialog tersebut membahas ‘Implementasi Pemilu Kepala Daerah’ yang dinilai Politik biaya tinggi dan harus dicari alternatif dengan misalnya langsung dibarengi serentak dengan Pemilu Legislatif, penunjukan langsung oleh Eksekutif atau pemilihannya diserahkan kepada legislatif Daerah.

Maksimalkan Pencegahan DBD Prioritaskan Wilayah Endemik KOTAMOBAGU - Seiring dengan terus meningkatnya jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD), hingga Dinas Kesehatan (Diknes) menetapkan Kota Kotamobagu (KK) siaga DBD. Respon positif dilakukan Dewan Kota (Dekot) dengan kembali mendorong pemkot khususnya Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan

Agus Suprijantha

penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aydes aygepti ini. “Pencegahan DBD harus dilakukan secara menyeluruh di semua wilayah yang ada di KK,

dengan melibatkan pemerintah desa dan kelurahan,” ujar Ketua Komisi II Hi Agus Suprijanta SE barubaru ini. Politisi yang juga dikenal sukses sebagai pengusaha ini menambahkan pencegahan yang dilakukan, harus disertai dengan sosialisasi ancaman serta penyebab munculnya DBD. “Selain pencegahan dilakukan secara maksimal, sosialisasi juga penting dilakukan, sehingga masyarakat mengetahui bahwa kebersihan lingkungan penting salah satunya untuk mencegah penyakit DBD,” kata Papa

Matangkan Persiapan Jelang UN

KOTAMOBAGU Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Kotamobagu sebentar lagi dilaksanakan. Diselasela padatnya agenda kerakyatan yang juga tidak kalah pentingnya, mereka (anggota dewan, red) tidak lupa meminta pihak sekolah untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi kelulusan siswa. Dengan catatan mempersiapkan siswa kelas ujian dengan matang. Hal ini disampaikan anggota Komisi I Ir Suharsono Marsidi. Menurutnya dengan persiapan yang matang hasil yang akan dicapai akan maksimal. “Sebentar lagi anak-anak

kita yang duduk di SMA sederajat akan mengikuti UN, harapan kami semua pihak yang terkait untuk mempersiapkan siswanya dengan maksimal dalam menghadapi UN nanti,” ujar Papa Intan, begitu sapaan akrabnya. Lebih lanjut, anggota Komisi III yang membidangi pendidikan ini, juga mengajak siswa untuk mempersiapkan diri dengan belajar yang tekun. “Kita yakin dengan belajar prestasi yang akan diraih akan tercapai,” imbuh Papa Intan memberi motivasi. Senada yang sama juga disampaikan anggota Komisi III lainnya, saat ditemui terpisah. Menurut mereka, prestasi yang diraih lalu

Suharsono Marsidi

dipertahankan dan ditingkatkan, “Kalau bisa prestasi UN lalu dipertahankan bila perlu ditingkatkan,” tambah Jufri Limbalo SS, sambil menyarankan sekolah untuk mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN dengan sebaikbaiknya. (tro/ryo)

Gi -sapaan Agus Suprijanta sambil meminta Dinas Kesehatan untuk lebih meningkatkan pencegahan di sejumlah wilayah yang endemik DBD. Terus bertambahnya jumlah pasien DBD, juga menuai keprihatinan warga. Mereka juga meminta dinkes lebih meningkatkan

upaya pencegahan. “Torang khawatir kalau kondisi ini dibiarkan, maka jumlah penderita DBD akan bertambah, ini juga disebabkan karena masih minimnya pengetahuan warga terhadap penyakit DBD,” jelas Ensi Korompot warga Kotamobagu Barat saat ditemui terpisah. (tro/ryo)

Dekot Panggil Pemilik Dream Karaoke

KOTAMOBAGU - Penolakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Balangket, terhadap Dream Karaoke, dengan menyambangi kantor Dewan Kotamobagu (Dekot) pekan lalu, dengan alasan lokasinya tidak jauh dari Mesjid Raya Baitul Makmur, direspon. Dekot Kotamobagu langsung mengagendakan dengar pendapat (hearing) dengan pemilik tempat hiburan itu. Ini disampaikan anggota Komisi I Kadir Rumoroy. Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtra (PKS), pihaknya akan memanggil pemilik Dream Karaoke. “Insya Allah Senin (18/3) pekan depan kami akan hearing dengan pemilik tempat hiburan itu, terkait dengan penolakan dari masyarakat,” jelas Rumoroy, Senin (11/3). Ditambahkannya, dalam dengar pendapat itu, sam-

Kadir Rumoroy

bung Rumoroy, selain memanggil pemilik Dream Karaoke, pihaknya juga memanggil instansi teknis terkait dengan pemberian izin tempat hiburan itu. ”Tidak hanya pemilik tempat karaoke, kami juga akan memanggil instansi teknis, terkait pemberian izin,” tambah Rumoroy lagi sambil berharap dengar pendapat nanti dapat menghasilkan solusi yang tepat. (tro/ryo)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.