Sport
WASPADA Senin 15 Juli 2013
A7
Antara
APRESIASI: Segenap pemain Arsenal memberikan salam kepada penonton seusai laga persahabatan melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (14/7) malam. Dalam pertandingan tersebut, Arsenal menang 7-0.
Jintar Tunggu Hasil Penyelidikan Pengeroyok Diduga Panpel Tur Gunners JAKARTA (Waspada): Salah satu karateka andalan Sumut yang saat ini tengah menjalani Pelatnas, Jintar Simanjuntak, Sabtu (13/7), mengalami nasib naas saat akan menjalani sesi latihan. “Prinsipnya saya sudah memaafkan para pelaku. Tapi karena prosesnya sudah ditangani aparat keamanan, kita tunggu saja hasil penyelidikannya,” jelas Jintar (foto) kepada Waspada, Minggu (14/7), menambahkan masih merasakan sakit di pangkal paha. Peraih medali emas SEA Games 2011 ini dikeroyok sejumlah pria yang diduga merupakan keamanan dari pihak panitia pelaksana laga ujicoba Indonesia Dream Team melawan Arsenal di Stadion GBK. Kejadian berawal saat Jintar bersama beberapa karateka Pelatnas lain, termasuk pelatih, Hasan Basri dan Zakaria, hendak menuju tempat latihan di Pintu IX Stadion Utama Gelora
Waspada/Yuslan Kisra
Bung Karno Senayan. Sesampai di gerbang, pintu sudah ditutup oleh beberapa orang yang diduga ditempatkan pihak panitia tur The Gunners. Tidak ingin adu argumen, beberapa atlet dan pelatih memilih lompat pagar untuk masuk.Tapi Jintar yang berjalan di belakang bersama Asmaul Chusna (Aceh), berusaha meminta dua petugas membuka pintu. Alasannya, karena Asmaul yang baru menjalani operasi lutut tidak bisa melompat pagar. Sayang, permintaan Jintar ditolak kedua petugas yang belakangan diketahui bernama Ade Titalei dan Febranata. Tidak hanya menolak permintaan Jintar, kedua petugas malah melontarkan makian yang membuat
Jintar tersulut dan mendorong pintu. Merasa mendapat perlawanan, keduanya pun berusaha memanggil puluhan rekannya yang langsung mengeroyok Jintar, hingga pelipis kirinya mengucurkan darah segar dan nyaris babak belur. Menurutnya, saat kejadian dirinya sangat geram karena tidak bisa membalas menyusul banyaknya jumlah pengeroyok. Jintar pun bersyukur, karena mendapat perlindungan dari temannya sesama karateka yang menghalau serbuan puluhan orang yang menyerang Jintar secara membabi buta. “Jumlah mereka ada 20 lebih, sementara kami hanya tujuh orang termasuk dua pelatih. Makanya kami hanya berusaha membendung serangan sembari melindungi Jintar. Mereka benar-benar brutal. Kami berharap aparat keamanan bisa bertindak tegas,” sambung karateka Sumut lainnya, Dedi Irwansyah Siregar. (yuslan)
Waspada/ist
KELOMPOK AIS Medan ikut menyaksikan laga persahabatan Arsenal melawan Indonesia Dream Team di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (14/7) malam. mereka,” tambah Khadri lagi. Dengan kedatangan Arsenal ke Indonesia, Khadri berharap sepakbola tanah air bisa lebih maju agar meraih prestasi lebih baik di masa mendatang. Begitupun sejalan dengan ha-
Pelatih Timnas U-19 Coret Pemain Terbukti Memalsukan Umur JAKARTA (Waspada): Sikap tegas diperlihatkan Indra Sjafri dalam memimpin punggawa Timnas U-19. Diketahui, sang pelatih mencoret salah satu anak asuhnya yang terbukti melakukan upaya untuk mencuri umur. “Siapapun pelatihnya, tentu tidak akan mentolerir adanya upaya untuk mencuri umur. Se-
moga dengan upaya ini, sepakbola Indonesia bisa semakin baik,” ujar Indra, Minggu(14/7). Sebelumnya, Indra mengaku ada salah satu pemain Timnas U-19 yang telah menjalani pemusatan pelatihan di Yogyakarta mengaku telah mencuri umur. Kecurangan ini, menurut pelatih kelahiran 2 Februari 1963 tersebut, terlihat setelah
Starter Indonesia Vs Arsenal Indonesia: Kurnia Meiga; Ruben Sanadi, Victor Iqbonefo, M Roby, Hasyim Kipuw; Raphael Maitimo, Immanuel Wanggai, Ahmad Juprianto, Ian Luis Kabes, Boaz Solossa (kapten); Sergio van Dijk Pelatih: Jacksen F Tiago Arsenal: Lukasz Fabianksi; Per Mertesacker, Carl Jenkinson, Serge Gnabry, Chuba Akpom; Mikel Arteta (kapten), Alex Oxlade-Chamberlain, Aaron Ramsey, Kieran Gibbs, Ignasi Miquel, Theo Walcott Pelatih: Arsene Wenger besutan Arsene Wenger tersebut. “Saya bukan Gooners. Saya dukung timnas pastinya, meskipun saya yakin Arsenal menang,” ucap Hadi, yang datang bersama dua temannya. Kunjungan Meriam London ke Indonesia merupakan bagian tur pramusim Mikel Arteta cs di Asia. Manajer ArseneWenger membawa 24 pemain andalannya, di antaranya Walcott, Arteta, Aaron Ramsey, Per Mertesacker dan Lukas Podolski. Setelah mengunjungi Indonesia, Meriam London akan melanjutkan tur ke Vietnam pada 17 Juli dan Jepang pada 22-26 Juli mendatang. (m15/ant)
Waspada/Ist
Telkomsel Beri Pengalaman Gooners
Nonton Meriam London Di Senayan Walcott cs bertanding dalam rangkaian Arsenal Asia Tour 2013. Meski “Kami semuanya berjumlah 57 orang. Adapun nantinya kegiatan kami selama di sana selain menonton Arsenal, juga menghadiri Gathering AIS,” ucap Khadri. Arsenal Indonesia International Gathering 2013 (AIIG) dijadwalkan berlangsung selama dua hari. Selain itu, ada laga ujicoba antara AIS melawan Arsenal Singapura. Namun, Khadri menambahkan agenda penting lainnya selama di Jakarta adalah menyaksikan Arsenal berlatih dan tanding melawan Indonesia Dream Team. “Pastinya kegiatan ini akan berlangsung menyenangkan bagi AIS Medan. Kami pun tak sabar menyaksikan lebih dekat idola kami dan foto bersama maupun minta tanda tangan
JAKARTA (Waspada): Stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta didominasi penonton berkostum Arsenal pada laga eksibisi The Gunners melawan Indonesia Dream Team, Minggu (14/7) malam. Penonton yang memakai kostum timnas tenggelam dalam lautan penonton berwarna merah milik klub asal London Utara itu, yang memenangkan laga dengan skor 7-0. Salah satunya Alam, yang sudah mengagumi klub berjuluk The Gunners itu sejak 1990-an. “Saya antusias menunggu-nunggu ini. Di antara klub-klub luar yang akan datang, saya pilih Arsenal,” ucap Alam. Di antara The Gooners, sebutan fans Arsenal, banyak juga yang dilemma, di antaranya Anara. “Saya dukung dua-duanya, tapi memang lebih berat ke Arsenal sih karena itu klub idola saya,” tutur pemuda yang baru lulus SMA itu. Anara mengaku telah mengidolakan Meriam London itu sejak masih duduk di bangku SMP. “Rasanya deg-degan mau lihat tim idola saya,” jelas penggemar Theo Walcott itu dengan wajah berbinar. Sedangkan Hadi bukan penggemar Arsenal, tetapi sangat antusias menyaksikan aksi tim
HEAD of Global Partnerships Arsenal FC Vinai Venkatesham (kiri) menerima miniatur BTS dari Direktur Marketing Telkomsel Alistair Johnston dalam acara Meet & Greet The Arsenal simPATI Fan Party di Jakarta, Sabtu (13/7).
AIS Medan Ikut Sambut MEDAN (Waspada): Rombongan Arsenal Indonesia Supporter Regional Medan (AIS Medan) bertolak dari Bandara Polonia Medan menuju Jakarta, Jumat (12/7) malam. Kedatangan anak-anak Medan ke Jakarta tak lain untuk menonton langsung tim kesayangan mereka, Meriam London, pada Minggu (14/7) malam. Beranggotakan 57 orang, AIS Medan tampak tidak sabar menginjakkan kaki di ibu kota untuk bertemu sesama fans Gunners lainnya. Lewat akun twitter @AIS_MEDAN, fans saling menyapa satu sama lainnya menandai rasa kekeluargaan kelompok suporter salah satu klub elit Liga Premier tersebut. Anggota AIS Medan, Khadri Lubis, membenarkan keberangkatan mereka ke Jakarta untuk berkumpul dengan AIS lainnya dan menyaksikan Theo
Warna Merah Arsenal Dominasi GBK
dilakukan tes MRI. “Pemain itu kemudian dengan jujur mengakui bahwa datanya dimanipulasi atas inisiatif pembinanya. Kami mengimbau pembina usia muda untuk tidak memanipulasi data pemain. Kasihan pemain yang datanya dimanipulasi, karena tidak ada tempat di timnas bagi mereka,” tandasnya. (m33/bn)
bolaindo
SALAH satu pemain Timnas U-19 terlibat pemalsuan umur dan langsung dicoret pelatih Idra Sjafri.
rapannya agar Arsenal mengakhiri delapan tahun puasa gelar. “Harapanku untuk Arsenal musim ini nggak muluk-
muluk, cukup juara Liga Premier saja dan kalo bisa juga juara Liga Champions,” tutup Khadri. (m33/rel)
JAKARTA (Waspada): Telkomsel memberikan pengalaman seumur hidup kepada kurang lebih 1,4 juta Gooners (sebutan pendukung Arsenal) Facebook fan di Indonesia dan pecinta sepakbola lainnya di tanah air kesempatan menyaksikan langsung Arsenal beraksi di Jakarta. Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston, mengatakan pihaknya menghadirkan Arsenal merupakan apresiasi terhadap loyalitas pelanggan, terutama para Gooners dan pecinta sepakbola di Indonesia. “Kami berharap melalui program ini, para pelanggan dapat merasakan kedekatan emosional dan manfaat lebih dari layanan telekomunikasi yang kami tawarkan,” ujar Johnston, Sabtu (13/7). Menyambut laga Arsenal versus Indonesia Dream Team, Minggu (14/7), Telkomsel melalui program Football Experience memberikan harga khusus bagi pelanggan dalam pembelian tiket dengan penukaran Telkomsel Poin serta meet & greet bertajuk The Arsenal
simPATI Fan Party. Chief Commercial Officer Arsenal FC, Tom Fox, mengatakan Indonesia mempunyai antusiasme tinggi terhadap sepakbola dan sangat senang kembali hadir setelah 30 tahun. “Kami juga bangga dapat bekerjasama dengan Telkomsel selaku operator selular terbesar di Indonesia, di mana hal ini membuka kesempatan berinteraksi dengan pelanggan Telkomsel serta pendukung kami melalui The Arsenal simPATI Fan Party dan laga persahabatan melawan Indonesia Dream Team,” kata Fox. Sebagai official mobile network of Arsenal di Indonesia, Telkomsel sebelumnya juga telah menghadirkan serangkaian program, di antaranya nonton bareng simPATI Big Match di lima kota besar, Telkomsel Football Fair, meet & greet dengan salah satu legenda Arsenal, peluncuran simPATI Starter Pack Arsenal Limited Edition serta kompetisi pengumpulan skor dengan hadiah utama 10 paket tur ke Inggris plus menyaksikan big match Arsenal di London. (m19/rel)