Sumatera Utara
B4
WASPADA Sabtu 26 Maret 2011
PNPM Bangkitkan Budaya Gotong Royong
Warga Sundutan Tigo Dan Kunkun Adukan PT RMP
MUARASIPONGI,Madina (Waspada) : Pj Bupati Madina Aspan Sofian mengatakan, tujuan utama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) membangkitkan gairah partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Soalnya, pembangunan yang diinginkan sesuai kebutuhan masyarakat karena diambil dari usulan masyarakat langsung. Di sisi lain, masyarakat yang mengerjakannya secara bergotong royong,” ucap Aspan Sofian ketika meresmikan paket proyek didanai PNPM TA 2010 dialokasikan di Kecamatan Kotanopan, Muarasipongi, Ulupungkut dan Pakantan dipusatkan di halaman Pondok Pesantren Darul Azhar Muara Kumpulan Kecamatan Muarasipongi, Kamis (24/3) sore. Aspan mengatakan semangat gotong royong dan rasa kebersamaan ini telah tumbuh turun-temurun, mengakar dan melembaga dalam kehidupan masyarakat. Kepala Badan PMD Madina Awaluddin Nasution melaporkan, sejumlah proyek yang didanai PNPM di berbagai desa di Madina telah meyakinkan masyarakat untuk secara bersama-sama berpartisipasi aktif mensukseskan program yang dijalankan. (a28)
PANYABUNGAN (Waspada): Puluhan perwakilan masyarakat dari Desa Sundutan Tigo dan Kunkun, Kecamatan Natal, Kamis (24/3) mengadukan PT Rizkina Mandiri Perdana (RMP) ke DPRD Madina karena telah melenceng dari peraturan. Masyarakat diterima Ketua Komisi II Ali Mutiara serta Ali Hanafian. Alasan pengaduan mereka itu karena PT RMP selaku investor bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit (PKS) dinilai telah ingkar janji dengan tidak membangun kebun plasma untuk masyarakat minimal 20 persen. Hal itu sesuai Peraturan Menteri Pertanian No.26/permentan/ OT. 140/ 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan pasal 11 ayat (I) yang mewajibkan setiap perusahaan perkebunan skala besar untuk membangun kebun (plasma) bagi masyarakat sekitar minimal 20 persen dari total luasnya kebun inti. Dengan demikian, PT RMP dianggap telah mengangkangi peraturan hukum. Masyarakat dalam surat pengaduannya ke DPRD mengatakan, secara ekologisPT RMP tidak ramah lingkungan. Karena, pada masa pembersihan lahan (Land Clearing), perusahaan itu melakukan tindakan bersifat destruktif looging dengan penebangan kayu selain diduga tidak memiliki izin, juga berpotensi kuatmenyebabkanabrasi,pendangkalansungai,sertamengancam kelangungan hayati di dalamnya. Dalam kesempatan itu, Ali Mutiara Rangkuti yang menerima masyarakat di ruang siding paripurna berjanji akan menanggapi aspirasi masyarakat yang tulus, tanpa ada oknum atau kelompok yang menunggangi pengaduan ke DPRD. “Hal ini sudah menjadi tugas utama kami selaku wakil rakyat yang mereka pilih. Karena itu aspirasi warga akan ditindaklanjuti akan diperjuangkan dengan sebaiknya untuk kepentingan masayarakat luas,” ucap Ali Mutiara. Ali Hanafiah mengatakan, secara lembaga maupun pribadi dia prihatin dengan yang terjadi pada masyarakat Desa Sundutan Tigo dan Kunkun. Karena PT RMP diduga hanya mrencari keuntngan yang besar, sementara tingkat kesejahteraanmasyarakat masih minim. KepalaSeksiDinasKehutanandanPerkebunanMadinaNirwan mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi PT RMP adalah benar peru-sahaan tersebut belum menjalankan dengan benar dengan apa yang terkandung di dalam Peraturan Menteri Pertanian No.26/ Permentan/OT.140/ 2007 tentang pedoman perizinan usaha perkebunan. (c14)
Waspadai Munmen Dan Diare PANYABUNGAN (Waspada) :Tingginya curah hujan dan naiknya debit air sungai yang belakangan terjadi di Kab.Mandailing Natal sangat rentan terhadap terjadinya penyakit muntaber dan diare. Seperti yang terjadi di Kecamatan Puncak Sorik Merapi beberapa hari terakhir ini telah mewabah penyakit muntaber dan telah mengambil korban jiwa, untuk itu diimbau ke masyarakat untuk mewaspadainya. Hal ini disampaikan Wakil Ketua FJ Maju, Lokot Husda, Jumat (25/3) di Panyabungan. Menurutnya, fenomena alam seperti saat ini rentan terhadap berbagai penyakit, seperti diare dan muntaber dan penyakit lainnya yang ditularkan dari nyamuk yang berkembang biak dari genangan air. Langkah yang dapat dilakukan sebagai bentuk antisipasi kata Lokot diantaranya adalah dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan 3 M. Menguras tempat penampungan air, membersihkan lingkungan pekarangan dan mengubur sampah ditempat yang aman. Langkah lain juga dapat dilakukan dengan selalu berprilaku bersih,mengkonsumsi air bersih serta mengidentifikasi anggota keluarga.“Biladiketahuiadayangterserangpenyakituntuksecepatnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis,” jelasnya. (c15)
Panwaslukada Madina Gelar Pembekalan PANYABUNGAN(Waspada):PanwaslukadaMadinamengadakan pengukuhan dan pembekalan terhadap 63 anggota panwas kecamatan, Rabu (23/3) di Aula Hotel Madina Sejahtera-Panyabungan. Acara dibuka langsung Pj Bupati Madina Aspan Batubara dan dihadiri Kajari Panyabungan Danang Purwoko, Kapolres Madina diwakili Kasatlinmas AKP Nirwan, Danramil Panyabungan Kapten David S, Ketua Panwaslukada Madina Iqbal dan seluruh anggota Panwaslu di seluruh kecamatan. Pj Bupati Madina Aspan Batubara dalam pidatonya mengharapkan Panwaslu benar-benar menjalankan tugasnya, sehingga coblos ulang berjalan sesuai aturan dan melahirkan pilihan masyarakat. Panwas juga diharapkan bisa bekerja sama dan koordinasi yang baik dengan semua elemen masyarakat. Untuk menjaga peroses pemilihan ulang terciderai dengan pelanggaran hukum. Ketua Panwaslu Madina M Ikbal Nasution mengatakan, semua anggota panwas di kecamatan harus teliti dan waspada dalam menjalankan tugas, dan menindak siapa saja yang mencoba melakukan kecurangan. (c14)
H Anif Santuni Panti Asuhan Siti Aisyah PANYABUNGAN (Waspada): Melalui Pemuda Pancasila (PP), tokoh masyarakat Sumatera Utara H Anif genap berusia 72 pada 23 Maret 2011 dengan an santunan kepada anak yatim di Panti Asuhan Siti Aisyah, di Jalan Lintas Timur- Panyabungan. Bantuan diserahkan langsung keluarga besar dan Ketua MPC PP Madina Syahriwan Nasution alias Kocu, Rabu (23/3). Santunan dari Komisaris PT Anugrah Langkat Makmur bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Muara Batang Gadis, Madina berupa beras sebanyak 30 zak dan 14 kardus mie instan, dan uang dalam amplop. Ketua MPC PP Madina Syahriwan mengatakan, mereka sebagai perpanjangan tangan dari tokoh H Anif yang juga merupakan ayah kita di organisasi PP, masih merasa memiliki dan mencintai warga Madina. “Hal Itu terbukti dengan bantuan beliau di berbagai daerah baik berbentuk fisik juga bantuan materi,” ucap Kocu didampingi sekretaris Jhon Refizon Lubis, dan Bendahara Dahler Lubis serta sejumlah pengurus. Katanya, Anif merupakan figur orang tua sangat perduli dengan kaum yang kurang mamp termasuk anak-anak di panti asuhan. Karena itu, setiap tahun beliau menyumbangkan sebagian hartanya untuk pakir dan miskin. Pimpinan Panti Asuhan Siti Aisyah Panyabungan Hasan Ansyari diwakiliNuriahHarahapmengucapkanrasaterimakasihatasperhatian dari seorang tokoh masyarakat Sumatera Utara yang masih meringankan tangan untuk memberikan bantuan terhadap 41 anak asuh di panti itu. (c14)
Waspada/dede
PEMBINA YPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak. MM didampingi Ketua Umum Hj. Rahmawaty Sofyan Raz melepas siswa SD untuk mengikuti Edutour ke PT Sinar Sosro Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, belum lama ini.
Siswa SD YPSA Edutour Ke PT Sinar Sosro T. MORAWA (Waspada): 100 Siswa kelas III SD YPSA mengikuti Edutour ke PT Sinar Sosro Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, belum lama ini. Rombongan dilepas Ketua UmumYPSA Hj Rahmawaty Sofyan Raz, PembinaYPSA Drs. H. Sofyan Raz, Ak.MM dan Kepala Sekolah SD Azhar Fauzi, S.Ag. Dalam sambutan Ketua Umum Hj Rahmawaty SR menga-takan, kegiatan edutour ini merupakan programYPSA dalam meningkatkan pengetahuan dan wawasan terhadap siswa YPSA. “Untuk itu kita harapkan kiranya agar siswa benar-benar melihat secara langsung proses pengolahan produk-produk PT Sinar Sosro dan mengikuti edutour ini dengan sungguh-sungguh,” tambahnya. RombonganyangdikoordinirPKSIISDYPSAIkmalMuliaHarahap, S.HI dan 14 guru pendamping diterima Staf PT Sinar Sosro, Ainun. Padakesempatanitu,siswamendengarkanpenjelasan/presentase tentang sejarah PT Sinar Sosro dan manfaat teh yang dipresentasikan Humas PT Sinar Sosro Irvan. “Siswa disuguhkan tontonan yang menarik dan asyik berupa animasi kartun dengan judul ‘Si Daun dan Si Air’ yang dipandu Ainun. Selanjutnya rom-bongan berkeliling mengunjungi pabrik pengololahan produk PT Sinar Sosro,” cetus Ikmal Mulia. Setelah dari PT Sinar Sosro rombongan berangkat menuju Masjid Raya Al Ma’sunyang diterima oleh perwakilan BKM Masjid Al Ma’sun Hamdan. Hamdan menjelaskan, seputar sejarah Masjid Raya Al Ma’sun. Selanjutnya rombongan edutour dan BKM Masjid Raya melaksanakan shalat zuhur berjamaah, demikian Ikmal Mulia. (m43)
Waspada/Abdul Hakim
KASUBAG Humas Polres Langkat AKP Aruan dan Kasat Binmas Polres AKP Zainuddin Lubis berupaya menghadang massa yang menerobos masuk, Jumat (25/3).
Demo Petani
Pagar Gedung DPRD Langkat Dirusak STABAT (Waspada) : Aksi unjukrasa massa dari Aliansi Solidaritas Kaum Tani Indonesia se-Teluk Aru (Askatista) di Gedung DPRD Langkat diwarnai kericuhan, Jumat (25/3). Massa menghancurkan pagar depan gedung dewan akibat tidak diperbolehkan masuk oleh aparatkepolisianmaupunSatpolPP yang menjaga. Setelah pagar hancur terjadi saling dorong antara pengunjukrasa dengan petugas hingga suasana semakin kacau. Massayangmemaksamasuk ke dalam gedung dihalangi petugas karena sesuai instruksi anggota dewan hanya lima perwakilan yang diperbolehkan masuk. Sementara kaum tani menginginkan semuanya masuk ke dalam gedung wakil rakyat tersebut. Aksi dorong-dorongan menjadikan seorang ibu rumah tangga dari perwakilan pengun-
jukrasa, Srihati, 42, warga Kec. Brandan Barat pingsan. Massayangsemakinberingas mencoba melumpuhkan pengamanan polisi untuk menerobos masuk, namun upaya tersebut mendapatperlawananhinggaada petugasyangterjatuhakibatsaling dorong dan saling kejar. Walaudemikianakhirnyapuluhan massa berhasil menerobos masuk dan berorasi di halaman dalam gedung dewan. Beberapa saatkemudianbelasanperwakilan massa diterima berdialog dengan sejumlah anggota DPRD yang dipercaya sebagai Tim Pansus Sengketa Tanah. Aksi unjukrasa kaum tani telah berlangsung hampir sepuluh kali di DPRD maupun Kantor Bupati Langkat. Tuntutannya mendesakpemerintahmenindak pelanggar UUPA Nomor 5Tahun 1960, membekukan segala aset dan usaha para pelanggar UUPA hingga menuntut status ketidakjelasan HGU PT. JBP di Kec. P.Susu diusut.
Madina Gelar STQ, MQK Dan Festival Anak Saleh PANYABUNGAN (Waspada): 134 Qari- qariah, hafiz -hafizah, 314 santri dan santriwati dan 149 anak saleh dari 23 kecamatan seKabupaten Mandailing Natal mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ)sekaligusperlombaanMusbaqah Qiraatil Kutub (MQK) dan Festival Anak Saleh (FAS) dilaksanakan di Panyabungan, mulai Jumat (25/3) hingga Senin (28/3). Pembukaan ketiga kegiatan keagamaanitudilakukanPjBupati Madina Aspan Sofian di gedung serbaguna Parbangunan Panyabungan, Jumat (25/3). Gozali Pulungan yang juga Sekdakab Madina melaporkan, kegiatan STQ yang pesertanya berasal dari seluruh kecamatan bertujuan untuk meningkatkan mutu tilawatil quran, pemahaman dan pengamalannya di masyarakat. Sementara MQK yang kon-
tingen berasal dari 16 pondok pesantrenbertujuanuntukmeningkatkanpemahamandanpenguasaan kitab kuning bagi para santri dan santriwati pondok pesantren dan menumbuh kembangkan motivasisantriuntukmemperdalam ilmu dari kitab kuning. Dia menjelaskan, cabangcabang diperlombakan dalam STQmeliputitilawatildewasadan anak-anak, hifzil quran dan tafsir Bahasa Arab. Sedangkan kegiatan MQK meliputi tingkat wustha dan‘ulya dengan jumlah masing-masing sebanyak delapan cabang. Bupati Madina Aspan Sofian dalam kesempatan itu berharap agar ketiga kegiatan semarak dan gemanya dapat lebih baik dan menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan Madina sebagai daerah Islami. (a28)
Keterangan yang diperoleh, massa berusaha mendapatkan lahan seluas ratusan hektare di kawasanTeluk Aru dengan argumen tanah itu milik rakyat. Setelah pagar pintu gerbang
depan gedung DPRD Langkat dihancurkan pendemo, mereka mencoba masuk, namun dihalangi aparat kepolisian dan Satpol PPyangberjagahinggaterjadiaksi saling dorong, Jumat (25/3). (a03)